Pengaruh Hit Time Attendace System terhadap Motivasi Kerja Karyawan.
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out about HIT Time Attendance System that applied by PT Mekar Maju Spunjaya was adequate and influence significantly toward the motivation of employees. This research conducted at PT Mekar Maju Spunjaya, located in Bandung-Garut Main Street km 26 Rancaekek, the number of sample which was taken is 30 respondents, by random sampling technique and hypothesis testing with test. The result of count is larger than t-table (2,464>2,048). It means H0 is rejected and H1 is accepted. Based on the results, it can be conclude that HIT Time Attendance System was already adequate and influence significantly on the motivation of employees by 58,2%.
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui HIT Time Attendance
System yang diterapkan oleh PT. Mekar Maju Spunjaya memadai dan
berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT. Mekar Maju Spunjaya yang berlokasi di Jl. Raya Bandung-Garut Km 26 Rancaekek dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 responden menggunakan teknik simple random sampling dan pengujian hipotesis dengan uji-t. Maka didapatkan hasil thitung lebih besar dari ttabel (2,464>2,048), yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa HIT Time Attendance System yang diterapkan PT.Mekar Maju Spunjaya telah memadai dan berpengaruh secara signifikan tehadap motivasi kerja karyawan sebesar 58,2%.
(3)
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……….……….. i
HALAMAN PENGESAHAN……….……… ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….. iii
KATA PENGANTAR……….……… iv
ABSTRACT……….……….……… vi
ABSTRAK……….……….……… vii
DAFTAR ISI……….……….………. ix
DAFTAR GAMBAR……….……….…… xiii
DAFTAR TABEL……….……….. xiv
DAFTAR LAMPIRAN……….………. xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang……….………. 1
1.2Identifikasi Masalah……….………. 3
1.3Manfaat Penelitian……….……… 4
1.4Tujuan Penelitian……….………. 4
BAB II KAJIAN PUSTKA 2.1Teori Penunjang……….……… 6
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi……… 6
2.1.1.1Pengertian Sistem……….…… 6
2.1.1.2Pengertian Informasi……….… 6
2.1.1.3Pengertian Sistem Informasi Akuntansi……… 7
2.1.2 Sistem Informasi……….……….. 7
2.1.3 Sistem Informasi Akuntansi……….…. 10
2.1.4 Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Rantai Nilai (Value Chain) ……….……….. 14
2.1.5 Komponen Sistem Informasi Akuntansi……… 15
2.1.6 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ……….. 15
2.1.7 Subsistem dalam Sistem Informasi Akuntansi……….. 17
(4)
ix Universitas Kristen Maranatha 2.1.7.1.1 Proses Permintaan Pembelian sampai
Penerimaan Barang ………. 18
2.1.7.1.2 Proses Pembayaran Tagihan……… 21
2.1.7.2Siklus Produksi……….……… 22
2.1.7.3Siklus Pendapatan……….…… 23
2.1.7.3.1Proses Order Penjualan sampai Pengiriman……….… 24
2.1.7.3.2Proses Penagihan sampai Penyetoran ke Bank……….…….. 26
2.1.7.4Siklus Penggajian……….……. 27
2.1.8 HIT Time Attendance System……… 29
2.1.9 Fitur HIT Time Attendance System……….. 29
2.1.9.1Mesin Absensi Biometrik……….. 30
2.1.10 Upah……….………. 30
2.1.10.1 Definsi Upah……….………. 32
2.1.10.2 Macam-macam upah……….. 32
2.1.10.3 Hak Karyawan atas Upah……… 33
2.1.11 Motivasi Kerja……….………. 34
2.1.11.1 Pengertian Motivasi……….… 34
2.1.11.2 Proses Motivasi……….……. 35
2.1.11.3 Teori Motivasi……….……... 35
2.1.11.3.1 Teori Hierarki Kebutuhan Maslow.. 36
2.1.11.3.2 Teori Dua Faktor Herzberg………. 36
2.2Rerangka Pemikiran……….………. 37
2.3Pengembangan Hipotesis……….………. 39
BAB III METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian……….………... 40
3.1.1 Sejarah Perusahaan……….………….. 40
3.1.1.1Bidang Usaha……….………… 41
3.1.1.2Pabrik dan Produk ……….…… 41
(5)
x Universitas Kristen Maranatha
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data……….…… 42
3.2.2 Operasional Variabel dan Skala Pengukuran………… 42
3.2.3 Populsi dan Sampel………….……….. 44
3.2.3.1Populasi Penelitian……….…… 44
3.2.3.2Sampel Penelitian……….……. 44
3.2.4 Alat Analisis Data……….……… 45
3.2.4.1Uji Instrumen……….………… 45
3.2.4.1.1 Analisis Validitas dan Reliabilitas... 45
3.2.4.2Uji Normalitas……….……….. 46
3.2.4.3Uji Heteroskedastisitas………. 46
3.2.4.4Analisis Regresi………. 47
3.2.4.5Uji Hipotesis……….…………. 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Penerapan HIT Time Attendance System di Perusahaan…….. 50
4.2Pengaruh HIT Time Attendance System terhadap Motivsi Kerja Karywan……….……….….. 51
4.2.1 Uji Validitas……….………. 51
4.2.2 Uji Reliabilitas……….………. 53
4.2.3 Uji Asumsi Klasik……….……… 54
4.2.3.1Uji Normalitas……….……….. 54
4.2.3.2Uji Heteroskedastisitas……….. 55
4.2.4 Uji Linear Sederhana: Pengaruh HIT Time Attendance System (x) terdahadp Motivasi Kerja Karyawan (Y)… 56 4.2.5 Analisis Koefisien Korelasi Product Moment……….. 57
4.2.6 Analisis Persamaan Regresi Linear Sederhana………. 57
4.2.7 Analisis Koefiesn Determinasi……….. 58
4.2.8 Pengujian Hipotesis (Uji-t) ……….…. 59
(6)
xi Universitas Kristen Maranatha BAB V PENUTUP
5.1Simpulan……….……….…. 62
5.2Saran……….……….……… 63
DAFTAR PUSTAKA……….……….… 64
LAMPIRAN……….……….………….. 66
(7)
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tipe Sistem Informasi……….……… 8
Gambar 2.2 Proses Bisnis Prime dan Pendukung……….. 12
Gambar 2.3 Contoh Aktivitas Proses Permintaan Pembelian sampai Penerimaan Barang……….……… 19
Gambar 2.4 Contoh Proses Pembayaran Tagihan……….. 22
Gambar 2.5 Proses Produksi……….……….. 23
Gambar 2.6 Contoh Aktivitas Proses Order Penjualan sampai Pengiriman……….……….. 25
Gambar 2.7 Contoh Aktivitas Proses Penagihan sampai Penyetoran ke Bank……….……….. 26
Gambar 2.8 Contoh Aktivitas Proses Produksi……….. 28
Gambar 2.9 Proses Motivasi……….……….. 33
Gambar 2.10 Kerangka Pemikiran Teori Isi tentang Motivasi…………. 34
Gambar 2.11 Hierarki Kebutuhan Teori Maslow………. 34
Gambar 2.12 Model Rerangka Pemikiran……….……… 38
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas……….……….. 54
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas……….……. 56
(8)
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel HIT Time Attendance
System (X) ……….………. 51
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja Karyawan (Y) 52 Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas……….……….. 53 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas……….……….. 54 Tabel 4.5 Hasil Koefisien Korelasi……….………… 56 Tabel 4.6 Hasil Regresi Variabel Independen dan Variabel Dependen 57 Tabel 4.7 Hasil Uji Pengaruh……….………. 58 Tabel 4.8 Hasil Uji-t……….……….. 59
(9)
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Data Kuesioner……….……… 67 Lampiran B Daftar Pertanyaan Kuesioner………... 72 Lampiran C Hasil Output Uji SPSS……….…… 75
(10)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Baik dalam perusahaan berskala kecil maupun besar dibutuhkan sumber daya
manusia untuk menunjang keberlangsungan kegiatan usaha dan operasional
perusahaan. Banyak perusahaan yang memiliki sumber daya yang berkualitas
dan membuat perusahaan semakin maju dan berkembang, dengan begitu sumber
daya manusiapun menjadi salah satu aset penting yang perlu dilindungi dan
diperlakukan dengan selayaknya.
Bila membahas mengenai sumber daya manusia, maka tidak terlepas
dengan gaji dan upah. Gaji merupakan balas jasa atas faktor produksi tenaga
kerja yang tidak dipengaruhi oleh produksi atau pembayaran atas penyerahan
jasa yang dilakukan oleh karyawan (Definisi atau Pengertian Gaji serta
Pandangan Menurut Para Ahli). Sedangkan pengertian upah menurut
Undang-undang Tenaga Kerja no 13 tahun 2003, bab 1, pasal 1 adalah hak pekerja atau
buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan
dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja (Pengertian dan Perbedaan Gaji dan
Upah).
Gaji dan upah merupakan suatu hal yang sensitif karena berhubungan
dengan laporan keuangan dan juga kas yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk
(11)
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha oleh perusahaan untuk membayar gaji dan upah cukup besar sehingga dapat
menjadi risiko perusahaan apabila ada karyawan yang tidak jujur dan ingin
memanipulasi data untuk kepentingan gaji dan golongan (Saraswati.2014),
karenanya untuk meningkatkan efisiensi biaya gaji dan upah serta mengurangi
risiko munculnya kesalahan dalam pembayaran gaji dan upah, dibutuhkan sistem
informasi yang akurat dan memadai. Sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan adalah suatu kerangka dari prosedur yang saling berhubungan
sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan kegiatan dan fungsi
utama perusahaan (Baridwan, 2009. Dalam Saraswati. 2014).
Saat akan melakukan perhitungan gaji dan upah, terutama pengupahan,
manajer memerlukan data kehadiran tenaga kerja sebagai informasi untuk
membantu manajer menentukan besarnya upah yang diberikan. Informasi
kehadiran tenaga kerja ini tentunya harus akurat agar manajer dapat memberikan
besarnya upah secara tepat.
PT Mekar Maju Spunjaya, perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini,
untuk mengurangi risiko kecurangan kehadiran yang dilakukan tenaga kerja,
perusahaan mengandalkan teknologi mesin absensi biometrik sebagai alat untuk
merekam kehadiran tenaga kerjanya. Karakteristik yang diidentifikasi
menggunakan sistem biometrik ini bisa berupa sidik jari, wajah, mata, dan suara
manusia (Mesin Absensi Biometrik). Perusahaan dalam hal ini memakai sistem
biometrik sidik jari, atau yang biasanya dikenal dengan mesin absensi
fingerprint. Selanjutnya data rekaman kehadiran tenaga kerja ini akan diolah
(12)
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Setiap perusahaan menggunakan aplikasi sistem pengolahan data
kehadiran tenaga kerja yang berbeda-beda. Pada kesempatan penelitian ini PT
Mekar Maju Spunjaya menggunakan sistem pengolahan data kehadiran dengan
HIT Time Attendance System. Dengan didukung sistem informasi ini seharusnya
penggajian dan pengupahan dapat dilakukan dengan baik, sehingga perusahaan
dapat meningkatkan efisiensi biaya gaji dan upah yang dikeluarkan, serta tenaga
kerja di perusahaan menerima gaji dan upah sesuai dengan tenaga dan usaha
yang telah mereka berikan.
Dimana besarnya gaji dan upah yang tepat sesuai dengan besaran yang
harus mereka terima diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja para
tenaga kerja, sehingga mendukung keberlangsungan dan kemajuan perusahaan.
Dengan besarnya gaji dan upah yang tepat sesuai dengan kehadiran dan usaha
mereka diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja tenaga kerja.
Berdasarkan latar belakang yang telah di bahas diatas penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian “Pengaruh HIT Time Attendance System terhadap Motivasi Kerja Karyawan”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan urairan latar belakang masalah yang sebelumnya dibahas, maka
penulis mengidentifikasikan beberapa masalah yang akan dibahas sebagai
berikut:
1. Apakah penerapan sistem informasi penggajian dan pengupahan dengan HIT
(13)
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha 2. Apakah sistem informasi penggajian dan pengupahan dengan HIT Time
Attendance System di perusahaan berpengaruh terhadap motivasi kerja
karyawan secara signifikan?
1.3Tujuan Penelitian
Melihat masalah yang sebelumnya diidentifikasikan, maka penelitian ini
bertujuan untuk:
1. Mengetahui kelayakan peran sistem penggajian dan pengupahan
menggunakan HIT Time Attendance System.
2. Mengetahui pengaruh siginifikan sistem informasi penggajian dan
pengupahan menggunakan HIT Time Attendance System terhadap motivasi
kerja karyawan.
1.4Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat secara praktis dan teoritis, yang
mana manfaat teoritis tersebu ditujukan bagi penulis. Hasil penelitian ini
menjadi syarat yang harus ditempuh untuk memenuhi gelar Sarjana Ekonomi
jurusan akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan penelitian ini juga
memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai apa itu HIT Time
Attendance System dan pengaruhnya terhadap motivasi kerja karyawan.
Sedangkan manfaat praktis pada penelitian ini ditujukan bagi perusahaan
dimana hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan manajemen
mengenai pentingnya sistem informasi dan hal lainnya yang mendukung
(14)
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha memadai agar dapat menghasilkan laporan dan informasi yang layak untuk
membantu pengambilan keputusan bagi manajemen dalam melakukan
(15)
62 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap pengaruh
HIT Time Attendance System di PT Mekar Maju Spunjaya di Rancaekek, maka
dapat disimpulkan:
1. HIT Time Attendance System yang diterapkan oleh PT Mekar Maju Spunjaya
telah memadai. Hal tersebut didasarkan pada alasan bahwa HIT Time
Attendance System telah memenuhi peranannya sebagai sistem informasi
akuntansi yaitu memperbaiki kualitas, memperbaiki efisiensi, memperbaiki
pengambilan keputusan, berbagi pengetahuan.
2. HIT Time Attendance System berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi
kerja karyawan sebesar 58,2%. Hali ini dapat dilihat dari hasil uji-t yaitu nilai
thitung lebih besar dari ttabel (2,464>2,048).
5.2Saran
Setelah menguraikan pembahasan dan kesimpulan penelitian terhadap PT.Mekar
Maju Spunjaya, maka saran yang dapat penulis berikan yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan HIT Time Attendance System dalam perusahaan sudah baik,
sehingga perusahaan perlu mempertahankan prosedur pengaturan dan
(16)
BAB V Penutup 63
Universitas Kristen Maranatha serta meningkatkan perhatian pada faktor-faktor pendukung lainnya agar
semakin meningkatkan motivasi kerja karyawan.
2. Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti lebih lanjut dan memperluas
penelitian mengenai pengaruh HIT Time Attendance System terhadap motivasi
kerja karyawan dan meningkatkan jumlah sampel yang ditarik, serta
(17)
64
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adiputra, P.W.G. (2010). Undang Undang RI No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Diakses pada 10 Oktober, 2015, dari www.hrcentro.com/peraturan_naker/Undang_Undang_RI_No13_Tahun_2 003_Tentang_Ketenagakerjaan_100915.html
Adisu, E. (2008). Hak Karyawan Atas Gaji dan Pedoman Menghitung : Gaji Pokok, Uang Lembur, Gaji Sundulan, Insentif – Bonus – THR, Pajak Atas Gaji, Iuran Pensiun - Pesangon, Iuran Jamsostek/Dana Sehat. Forum Sahabat.
Agrianto, Kertahadi, dan Dwiatmanto. (2014). Analisis Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol 7(No.1),hal 1-8.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Baridwan, Zaki. (2009). Sistem Akuntansi: Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi kelima. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.
Bodnar, G.H., & Hapwood, W.S. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9. Yogyakarta: ANDI.
Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Bussiness Research Methods (11th ed). New York: McGraw-Hill Companies, Icn.
Daniella. (2013). Perbandingan Jenis Mesin Absensi. Diakses 15 September, 2015, dari http://mesin-absensi.net/2013/08/perbandingan-jenis-mesin-absensi-2/
Definisi atau Pengertian Gaji serta Pandangan Menurut Ahli, (2015). Diakses 28
September 2015, dari http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/definisi-pengertian-gaji-menurut-ahli.html Evalina. (2010)
Ghozali.I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan keempat. Semarang: Badan Penerbit Univeristas Diponegoro.
Ghozali.I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Univeristas Diponegoro.
(18)
65
Universitas Kristen Maranatha Hartono, J. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE.
Hidayati, Nurul. (2012). Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Motivsi
Kerja Karyawan Majalah Anakku di PT Anak Cerdas Indonesia.
HIT Time Attendance System. (2009). Diakses 28 Desember, 2015, dari
www.hitcorporation.com/wp-content/uploads/2012/06/time-attendance-system-version-4-software.pdf
Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Kadarisman, M.Dr. (2013). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Marwansyah, & Mukaram. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negri Bandung.
Mesin Absensi Biometrik, diakses. (2013). Diakses 17 September, 2015, dari
http://mesin-absensi.net/mesin-absensi-biometrik/
Mesin Absensi Fingerprint. (2013). Diakses 17 September, 2015, dari
http://mesin-absensi.net/mesin-absensi-fingerprint-sidik-jari/
Prayogo, Enny. (2012). Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas
Pengendalian Internal Penjualan: Studi Kasus pada PT PINDAD (Persero) Bamdumg.
Riadi, M. (2012). Pengertian dan Perbedaan Gaji dan Upah. Diakses 28 September, 2015, dari http://www.kajianpustaka.com/2012/10/gaji-dan-upah.html
Romney, M.B., & Steinbart, P.J. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.
Romney, M.B., & Steinbart, P.J. (2012). Accounting information Systems (twelfth
edition). England : Pearson.
Saraswati. (2014)
Setiadi, Andi. Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint terhadap Disiplin
Kerja Karyawan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: ANDI offset
TMBooks. (2015). Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Penerapan. Edisi 1. Yogyakarta : ANDI.
(1)
BAB I Pendahuluan 4
2. Apakah sistem informasi penggajian dan pengupahan dengan HIT Time Attendance System di perusahaan berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan secara signifikan?
1.3Tujuan Penelitian
Melihat masalah yang sebelumnya diidentifikasikan, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui kelayakan peran sistem penggajian dan pengupahan menggunakan HIT Time Attendance System.
2. Mengetahui pengaruh siginifikan sistem informasi penggajian dan pengupahan menggunakan HIT Time Attendance System terhadap motivasi kerja karyawan.
1.4Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat secara praktis dan teoritis, yang mana manfaat teoritis tersebu ditujukan bagi penulis. Hasil penelitian ini menjadi syarat yang harus ditempuh untuk memenuhi gelar Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan penelitian ini juga memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai apa itu HIT Time Attendance System dan pengaruhnya terhadap motivasi kerja karyawan.
Sedangkan manfaat praktis pada penelitian ini ditujukan bagi perusahaan dimana hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan manajemen mengenai pentingnya sistem informasi dan hal lainnya yang mendukung tercapainya sistem informasi penggajian dan pengupahan yang layak dan
(2)
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha memadai agar dapat menghasilkan laporan dan informasi yang layak untuk membantu pengambilan keputusan bagi manajemen dalam melakukan penggajian dan pengupahan kepada karyawan di perusahaan.
(3)
62 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap pengaruh HIT Time Attendance System di PT Mekar Maju Spunjaya di Rancaekek, maka dapat disimpulkan:
1. HIT Time Attendance System yang diterapkan oleh PT Mekar Maju Spunjaya telah memadai. Hal tersebut didasarkan pada alasan bahwa HIT Time Attendance System telah memenuhi peranannya sebagai sistem informasi akuntansi yaitu memperbaiki kualitas, memperbaiki efisiensi, memperbaiki pengambilan keputusan, berbagi pengetahuan.
2. HIT Time Attendance System berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 58,2%. Hali ini dapat dilihat dari hasil uji-t yaitu nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,464>2,048).
5.2Saran
Setelah menguraikan pembahasan dan kesimpulan penelitian terhadap PT.Mekar Maju Spunjaya, maka saran yang dapat penulis berikan yaitu sebagai berikut: 1. Penerapan HIT Time Attendance System dalam perusahaan sudah baik,
sehingga perusahaan perlu mempertahankan prosedur pengaturan dan kebijakan pengupahan, serta terus meningkatkan kedisiplinan pada jam kerja,
(4)
BAB V Penutup 63
Universitas Kristen Maranatha serta meningkatkan perhatian pada faktor-faktor pendukung lainnya agar semakin meningkatkan motivasi kerja karyawan.
2. Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti lebih lanjut dan memperluas penelitian mengenai pengaruh HIT Time Attendance System terhadap motivasi kerja karyawan dan meningkatkan jumlah sampel yang ditarik, serta mengembangkan lebih lanjut hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Adiputra, P.W.G. (2010). Undang Undang RI No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Diakses pada 10 Oktober, 2015, dari www.hrcentro.com/peraturan_naker/Undang_Undang_RI_No13_Tahun_2
003_Tentang_Ketenagakerjaan_100915.html
Adisu, E. (2008). Hak Karyawan Atas Gaji dan Pedoman Menghitung : Gaji Pokok, Uang Lembur, Gaji Sundulan, Insentif – Bonus – THR, Pajak Atas Gaji, Iuran Pensiun - Pesangon, Iuran Jamsostek/Dana Sehat. Forum Sahabat.
Agrianto, Kertahadi, dan Dwiatmanto. (2014). Analisis Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol 7(No.1),hal 1-8.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Baridwan, Zaki. (2009). Sistem Akuntansi: Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi kelima. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.
Bodnar, G.H., & Hapwood, W.S. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9. Yogyakarta: ANDI.
Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Bussiness Research Methods (11th ed).
New York: McGraw-Hill Companies, Icn.
Daniella. (2013). Perbandingan Jenis Mesin Absensi. Diakses 15 September, 2015, dari http://mesin-absensi.net/2013/08/perbandingan-jenis-mesin-absensi-2/
Definisi atau Pengertian Gaji serta Pandangan Menurut Ahli, (2015). Diakses 28
September 2015, dari
http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/definisi-pengertian-gaji-menurut-ahli.html Evalina. (2010)
Ghozali.I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan keempat. Semarang: Badan Penerbit Univeristas Diponegoro.
Ghozali.I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Univeristas Diponegoro.
(6)
65
Universitas Kristen Maranatha Hartono, J. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE.
Hidayati, Nurul. (2012). Analisis Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Motivsi Kerja Karyawan Majalah Anakku di PT Anak Cerdas Indonesia.
HIT Time Attendance System. (2009). Diakses 28 Desember, 2015, dari
www.hitcorporation.com/wp-content/uploads/2012/06/time-attendance-system-version-4-software.pdf
Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Kadarisman, M.Dr. (2013). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Marwansyah, & Mukaram. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negri Bandung.
Mesin Absensi Biometrik, diakses. (2013). Diakses 17 September, 2015, dari http://mesin-absensi.net/mesin-absensi-biometrik/
Mesin Absensi Fingerprint. (2013). Diakses 17 September, 2015, dari
http://mesin-absensi.net/mesin-absensi-fingerprint-sidik-jari/
Prayogo, Enny. (2012). Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan: Studi Kasus pada PT PINDAD (Persero) Bamdumg.
Riadi, M. (2012). Pengertian dan Perbedaan Gaji dan Upah. Diakses 28 September, 2015, dari http://www.kajianpustaka.com/2012/10/gaji-dan-upah.html
Romney, M.B., & Steinbart, P.J. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.
Romney, M.B., & Steinbart, P.J. (2012). Accounting information Systems (twelfth edition). England : Pearson.
Saraswati. (2014)
Setiadi, Andi. Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint terhadap Disiplin Kerja Karyawan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: ANDI offset
TMBooks. (2015). Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Penerapan. Edisi 1. Yogyakarta : ANDI.