ANALISA DAN USULAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT. MULTI STRADA ARAH SARANA, TBK. STUDI KASUS : BAGIAN PRODUKSI - Binus e-Thesis

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

  _____________________________________________________________________ Program Ganda

  

Teknik Industri - Manajemen

  Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

  

ANALISA DAN USULAN PENJADWALAN PRODUKSI

PADA PT. MULTI STRADA ARAH SARANA, Tbk

  Mirna Hartini 0700698076

  ABSTRAK PT. Multi Strada Arah Sarana, Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri pembuatan ban. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang sedang berkembang, dapat dilihat dari peningkatan produksi yang diikuti dengan peningkatan permintaan. Semakin meningkatnya permintaan dan semakin ketatnya persaingan dalam industri ban ini, perusahaan harus mampu mempertahankan kualitas produknya dan memenuhi kepuasan pelanggan dalam hal pelayanan, diantaranya adalah pengiriman barang yang tepat waktu.

  Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, terkadang perusahaan sering mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pesanan pelanggan. Dengan adanya suatu sistem penjadwalan produksi yang baik diharapkan dapat meminimalisasikan masalah keterlambatan yang terjadi. Oleh karena itu diusulkan suatu metode penjadwalan produksi dengan metode shortest processing time (SPT) untuk proses- proses produksi yang menggunakan satu mesin dan longest processing time (LPT) untuk proses-proses produksi yang menggunakan mesin lebih dari satu. Diharapkan dengan adanya hasil pengurutan pengerjaan dengan kedua metode tersebut dapat meminimalisasikan keterlambatan sehingga kepuasan pelanggan dalam hal pelayanan dapat terwujud.

  Untuk mendukung sistem penjadwalan produksi tersebut, maka sistem kerja pada bagian planning product control (PPC) harus sesuai dengan kondisi yang akan dihadapi dalam melakukan perencanaan penjadwalan produksi.

  Kata Kunci:

  Pesanan, Penjadwalan, Shortest Processing Time (SPT), Longest Processing Time (LPT), Sistem Kerja.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Laporan Skipsi ini yang berjudul “ANALISA DAN USULAN PENJADWALAN PRODUKSI

  

PADA PT. MULTI STRADA ARAH SARANA, Tbk.” sebagai syarat untuk gelar

kesarjanaan pada Program Ganda Jenjang Pendidikan Strata 1.

  Walaupun tugas membuat Laporan Skripsi ini terasa berat oleh penulis, tetapi berkat bimbingan dari para dosen yang begitu banyak memberi masukan yang membantu penulis, akhirnya laporan skripsi ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

  Laporan skripsi ini disusun dengan tujuan untuk dapat memberikan suatu usulan mengenai perencanaan produksi yang mungkin bisa diterapkan untuk mengatasi masalah-masalah yang sedang dialami oleh PT Multi Strada Arah Sarana, Tbk. selaku pihak perusahaan tempat penulis melaksanakan praktek kerja magang untuk tugas akhir.

  Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada :

  • Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., Rektor Universitas Bina Nusantara • Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D., Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara • Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D., Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara • Bapak Idris Gautama, SE., S.Kom., MM., Ketua Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusatara • Bapak Budi Aribowo ST. M.Si., Sekretaris Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara dan juga Koordinator Tugas Akhir Ganjil 2007/2008
  • Ibu Siti Nur Fadlilah A, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing Teknik Industri yang telah memberikan banyak bimbingan, nasehat dan masukan–masukan baru yang sangat banyak membantu dalam penyelesaian Laporan Skripsi ini.
  • Bapak Robertus Tang Herman, SE., MM., selaku Dosen Pembimbing Manajemen yang telah memberikan banyak bimbingan, nasehat dan masukan–masukan baru yang sangat banyak membantu dalam penyelesaian Laporan Skripsi ini.
  • PT. Multi Strada Arah Sarana, Tbk, selaku pihak perusahaan yang telah bersedia mengijinkan penulis untuk melaksanakan praktek kerja magang di kantornya dan kesediaannya menunjuk pembimbing lapangan dan pemberian data-data yang dibutuhkan untuk penyelesaian Laporan Skripsi ini.
  • Ibu Maya, selaku staf HRD menjadi pembimbing lapangan utama bagi penulis yang telah membantu dalam mengenalkan perusahaan kepada penulis.
  • Bapak Supri, selaku section head bagian produksi yang telah bersedia bekerja sama dalam memberikan informasi dan penjelasan serta membantu dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan penulis untuk Laporan Skripsi ini
  • Bapak Dedy, selaku section head bagian PPC yang telah bersedia bekerja sama dalam memberikan informasi dan penjelasan serta membantu dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan penulis untuk Laporan Skripsi ini
  • Dosen-dosen Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesediaannya untuk memberi masukan atas penyelesaian Laporan Skripsi ini.
  • Teman-teman Universitas Bina Nusantara yang ikut memberikan masukan dan dukungan atas penyelesaian Laporan Skripsi ini. Akhir kata, penulis ingin menyampaikan permintaan maaf bilamana dalam laporan tuga akhir ini masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan karena keterbatasan waktu dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Terima Kasih. Jakarta, 21 Januari 2008 Penulis

DAFTAR ISI

  Halaman ABSTRAK iv

  KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii

  DAFTAR TABEL xi

  DAFTAR GAMBAR xii

  DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB 1. PENDAHULUAN

  1

  1.1

  1 Latar Belakang Masalah

  1.2

  2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah

  1.3

  3 Ruang Lingkup 1.4 dan Manfaat

  4 Tujuan

1.4.1 Tujuan 4

  1.4.2 Manfaat 4

  1.5 Perusahaan

  5 Profil

  1.5.1

  5 Latar Belakang Perusahaan

  1.5.2

  5 Visi dan Misi Perusahaan

  1.5.2.1

  5 Visi Perusahaan

  1.5.2.2

  6 Misi Perusahaan

  1.5.3

  6 Produki dan Pengembangan Pabrik

  1.5.4

  7 Pemasaran dan Promosi

  1.5.5

  8 Struktur Organisasi PT. Multi Strada Arah Sarana,Tbk.

  1.5.5.1

  9 Dewan Komisaris

  1.5.5.2

  9 Dewan Direksi

  1.5.5.3

  9 Managing Director

  1.5.5.4

  10 Internal Kontrol

  1.5.5.5

  10 Komite Audit

  1.5.5.6

  10 General Manajer Production and Technology

  1.5.5.7

  11 General Manager Finance and Administration

  1.5.5.8

  12 General Manager Comercial

  1.5.5.9

  13 General Manager Quality

  1.5.6

  13 Manajemen Sumber Daya Manusia

  1.5.6.1 Tenaga kerja dan Waktu kerja

  14

  1.5.6.2

  14 Pengembangan Sumber Daya Manusia

  1.5.6.3

  15 Fasilitas dan Kesejahteraan Tenaga Kerja

  1.5.7

  16 Proses Produksi

BAB 2. LANDASAN TEORI

   18

  2.1 Penjadwalan

  18 Konsep

  2.1.1 Definisi Penjadwalan

  18

  2.1.2 Tujuan Penjadwalan

  18

  2.1.3 Klasifikasi Penjadwalan

  20

  2.1.4 Isu-isu Penjadwalan

  22

  2.1.5 Penjadwalan Kriteria Proses

  23

  2.2 Produksi

  23 Penjadwalan

  2.2.1 Pembebanan (Loading)

  25

  2.2.2 Pengurutan (Sequencing)

  27

  2.2.2.1 Aturan Prioritas

  27

  2.2.2.2 Rasio Kritis

  28

  2.3

  29 Penjadwalan “n” Job pada “m” Prosessor

  2.4

  30 Penjadwalan “n” Job 1 Mesin

  2.5

  31 Konsep Manajemen

  2.5.1

  32 Definisi Manajemen Operasi

  2.5.2 Definisi Sumber Daya Manusia

  34

  2.5.3

  34 Job Analysis

  BAB

3. METODOLOGI PENELITIAN

  35

  3.1

  35 Metodologi Penelitian

  3.2

  41 Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter

  3.2.1

  41 Teknik Pengumpulan Data

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

   43

  4.1

  43 Pengumpulan Data

  4.1.1

  43 Data Spesifikasi Mesin

  4.1.2

  45 Data Pesanan Produk

  4.1.3 Data Struktur Organisasi bagian Planning Product

  Control

  (PPC)

  46

  4.1.4 Data Job Decription bagian Planning Product Control (PPC) 47

  4.2

  50 Pengolahan Data

  4.2.1 Perbandingan Proses Mixing dengan Metode First Come

  First Serve

  (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT), Least Processing Time (LPT), dan Earliest Due Date (EDD) 52

  4.2.1.1

  53 Metode First Come First Serve (FCFS)

  4.2.1.2 Metode Shortest Processing Time (SPT)

  54

  4.2.1.3

  56 Metode Least Processing Time (LPT)

  4.2.1.4

  57 Metode Earliest Due Date (EDD)

  4.2.2 Perbandingan Proses Extruder dengan Metode First Come

  First Serve

  (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT),

  Least Processing Time

  (LPT), dan Earliest Due Date (EDD)

  59

  4.2.2.1

  60 Metode First Come First Serve (FCFS)

  4.2.2.2

  61 Metode Shortest Processing Time (SPT)

  4.2.2.3

  62 Metode Least Processing Time (LPT)

  4.2.2.4

  63 Metode Earliest Due Date (EDD)

  4.2.3 Perbandingan Proses Calender dengan Metode First Come

  First Serve

  (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT),

  Least Processing Time

  (LPT), dan Earliest Due Date (EDD)

  64

  4.2.3.1

  64 Metode First Come First Serve (FCFS)

  4.2.3.2

  66 Metode Shortest Processing Time (SPT)

  4.2.3.3 Metode Processing Time (LPT)

4.2.4 Perbandingan Proses Cutting dengan Metode First Come

4.2.5 Perbandingan Proses Bead Building dengan Metode First

  81

  (LPT), dan Earliest Due Date (EDD)

  Least Processing Time

  (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT),

  First Serve

  4.2.6 Perbandingan Proses Tyre Building dengan Metode First Come

  82

  4.2.5.4 Metode Earliest Due Date (EDD)

  80

  4.2.5.3 Metode Least Processing Time (LPT)

  4.2.6.1 Mesin KM 1

  4.2.5.2 Metode Shortest Processing Time (SPT)

  79

  4.2.5.1 Metode First Come First Serve (FCFS)

  78

  (EDD)

  Due Date

  83

  4.2.6.2 Mesin KM 2

  84

  99

  5.2 Saran 113

  5.1 Kesimpulan 112

  106

  4.3.3 Analisis Metode Usulan 103

  4.3.2 Analisis Sistem Kerja 101

  4.3.1 Analisis Metode Berjalan 100

  100

  4.2.8 Diagram Gantt

  67

  97

  4.2.7 Perhitungan Waktu Pada Proses Curring

  94

  4.2.6.4 Mesin VMI 2

  91

  4.2.6.3 Mesin VMI 1

  88

  (SPT), Least Processing Time (LPT), dan Earliest

  Time

  (FCFS), Metode Shortest Processing

  (FCFS)

  Least Processing Time

  4.2.4.3 Proses Cutting Hasil Extruder dengan Metode

  71

  (SPT)

  Shortest Processing Time

  4.2.4.2 Proses Cutting Hasil Extruder dengan Metode

  70

  First Come First Serve

  Come First Serve

  4.2.4.1 Proses Cutting Hasil Extruder dengan Metode

  69

  (LPT), dan Earliest Due Date (EDD)

  Least Processing Time

  (FCFS), Metode Shortest Processing Time (SPT),

  First Serve

  68

  4.2.3.4 Metode Earliest Due Date (EDD)

  (LPT)

  72

  4.2.4.4 Proses Cutting Hasil Extruder dengan Metode

  Earliest Due Date

  77

  (EDD)

  Earliest Due Date

  4.2.4.8 Proses Cutting Hasil Calender dengan Metode

  76

  (LPT)

  Least Processing Time

  4.2.4.7 Proses Cutting Hasil Calender dengan Metode

  75

  (SPT)

  Shortest Processing Time

  4.2.4.6 Proses Cutting Hasil Calender dengan Metode

  74

  (FCFS)

  First Come First Serve

  4.2.4.5 Proses Cutting Hasil Calender dengan Metode

  73

  (EDD)

4.3 Analisis Data dan Pembahasan

4.4 Usul Penerapan

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 112

  DAFTAR PUSTAKA 114

  RIWAYAT HIDUP 115

  LAMPIRAN 116

  DAFTAR TABEL

  74 Tabel 4.32 Tabel Waktu Pada Proses Cutting Hasil Extruder Berdasarkan SPT 75

  67 Tabel 4.24 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan LPT (menit)

  67 Tabel 4.25 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  68 Tabel 4.26 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan EDD (menit)

  69 Tabel 4.27 Tabel Output Mesin dan Jumlah Mesin Pada Proses Cutting

  70 Tabel 4.28 Tabel Waktu Pada Proses Cutting Hasil Extruder

  70 Tabel 5.29 Tabel Waktu Pada Proses Cutting Hasil Extruder Berdasarkan SPT 71

Tabel 4.30 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  73 Tabel 4.31 Tabel Waktu Pada Proses Cutting Hasil Calender

Tabel 4.33 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  65 Tabel 4.22 Tabel Urutan Pekerjaan Berdasarkan SPT

  77 Tabel 4.34 Tabel Output Mesin dan Jumlah Mesin Pada Proses Bead Building

  78 Tabel 4.35 Tabel Waktu Pada Proses Bead Building

  79 Tabel 5.36 Tabel Waktu Pada Proses Bead Buiding Berdasarkan SPT

  80 Tabel 4.37 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  82 Tabel 4.38 Tabel Output Mesin dan Jumlah Mesin Pada Proses Tire Building

  83 Tabel 4.39 Tabel Pengurutan Job Berdasarkan Ukuran dan Penggunaan Mesin 84

Tabel 4.40 Tabel Waktu Proses Tire Building – Mesin KM 1

  85 Tabel 4.41 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan FCFS (menit)

  85 Tabel 4.42 Tabel Urutan Job Berdasarkan SPT

  66 Tabel 4.23 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit)

  65 Tabel 4.21 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan FCFS (menit)

  Halaman

  50 Tabel 4.9 Tabel Output Mesin dan Jumlah Mesin Pada Proses Mixing

Tabel 4.1 Tabel Total Output per Proses

  43 Tabel 4.2 Data Ukuran Pada Mesin Tire Building

  44 Tabel 4.3 Data Jumlah Cetakan Berdasarkan Jenis Ban

  44 Tabel 4.4 Data Pesanan Lokal (Jakarta) Periode Maret 2007

  45 Tabel 4.5 Data Pesanan Gabungan Berdasarkan Jenis Ban dan Tanggal Pesanan

  46 Tabel 4.6 Tabel Job Description Untuk Jabatan Manajer

  47 Tabel 4.7 Tabel Job Description Untuk Jabatan Section Head

  48 Tabel 4.8 Tabel Job Description Untuk Jabatan Staff

  52 Tabel 4.10 Tabel Urutan Job

  63 Tabel 4.20 Tabel Waktu Proses Calender

  52 Tabel 4.11 Tabel Waktu Pada Proses Mixing

  53 Tabel 4.12 Tabel Urutan Pekerjaan Berdasarkan SPT

  55 Tabel 4.13 Tabel Waktu Due Date

  57 Tabel 4.14 Tabel Urutan Job Berdasarkan Waktu Due Date

  58 Tabel 4.15 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  58 Tabel 4.16 Tabel Output Mesin dan Jumlah Mesin Pada Proses Extruder

  59 Tabel 4.17 Tabel Waktu Pada Proses Extruder

  60 Tabel 4.18 Tabel Urutan Pekerjaan Berdasarkan SPT

  61 Tabel 4.19 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  85

Tabel 4.43 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit)

  92 Tabel 4.59 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit)

  99 Tabel 4.71 Tabel Status Pesanan Berdasarkan Metode Berjalan 110

  99 Tabel 4.70 Tabel Waktu Keseluruhan Proses per Job

  98 Tabel 4.69 Tabel Waktu Tiap Job Pada Proses Curring (menit)

  97 Tabel 4.68 Tabel Pembagian Job Pada Mesin Curring

  96 Tabel 4.67 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  96 Tabel 4.66 Tabel Urutan Job Berdasarkan LPT

  95 Tabel 4.65 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit)

  95 Tabel 4.64 Tabel Urutan Job Berdasarkan SPT

  95 Tabel 4.63 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan FCFS (menit)

  94 Tabel 4.62 Tabel Waktu Proses Tire Building – Mesin VMI 2

  94 Tabel 4.61 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  93 Tabel 5.60 Tabel Urutan Job Berdasarkan LPT

  92 Tabel 4.58 Tabel Urutan Job Berdasarkan SPT

  86 Tabel 4.44 Tabel Urutan Job Berdasarkan LPT

  92 Tabel 4.57 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan FCFS (menit)

  91 Tabel 4.56 Tabel Waktu Proses Tire Building – Mesin VMI 1

  90 Tabel 4.55 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan EDD (menit)

  90 Tabel 4.54 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  90 Tabel 4.53 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan LPT (menit)

  89 Tabel 4. 52 Tabel Urutan Job Berdasarkan LPT

  89 Tabel 4.51 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan SPT (menit)

  88 Tabel 4.50 Tabel Urutan Job Berdasarkan SPT

  88 Tabel 4.49 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan FCFS (menit)

  87 Tabel 4.48 Tabel Waktu Proses Tire Building – Mesin KM 2

  87 Tabel 4.47 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan EDD (menit)

  86 Tabel 4.46 Tabel Urutan Job Berdasarkan EDD

  86 Tabel 4.45 Tabel Perhitungan MFT Berdasarkan LPT (menit)

Tabel 4.72 Tabel Status Pesanan Berdasarkan Metode Usulan 111

  DAFTAR GAMBAR

  61 Gambar 4.10 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 2)

  77 Gambar 4.22 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin Paralel (EDD)

  76 Gambar 4.21 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 3)

  76 Gambar 4.20 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 2)

  75 Gambar 4.19 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin Paralel (SPT)

  74 Gambar 4.18 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Calender Pada 2 Mesin Paralel (FCFS)

  73 Gambar 4.17 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin Paralel (EDD)

  72 Gambar 4.16 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 3)

  72 Gambar 4.15 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 2)

  71 Gambar 4.14 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin Paralel (SPT)

  63 Gambar 4.13 Penjadwalan Proses Cutting Hasil Extruder Pada 2 Mesin Paralel (FCFS)

  62 Gambar 4.12 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (EDD)

  62 Gambar 4.11 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 3)

  60 Gambar 4.9 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (SPT)

  Halaman Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT Multi Strada Arah Sarana,Tbk.

  59 Gambar 4.8 Penjadwalan Proses Extruder Pada 3 Mesin Paralel (FCFS)

  56 Gambar 4.7 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (EDD)

  56 Gambar 4.6 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 3)

  55 Gambar 4.5 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 2)

  54 Gambar 4.4 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (SPT)

  51 Gambar 4.3 Penjadwalan Proses Mixing Pada 3 Mesin Paralel (FCFS)

  47 Gambar 4.2 Gambar Pola Penjadwalan Seri dengan Penjadwalan Mesin Paralel

  36 Gambar 4.1 Struktur Organisasi bagian PPC

  35 Gambar 3.2 Diagram alir Metodologi Penelitian & Pemecahan Masalah (lanjutan)

  30 Gambar 3.1 Diagram alir Metodologi Penelitian & Pemecahan Masalah

  30 Gambar 2.2 Penjadwalan Seri

  8 Gambar 2.1 Penjadwalan Paralel

  78

Gambar 4.23 Penjadwalan Proses Bead Building Pada 3 Mesin Paralel (FCFS) 79Gambar 4.24 Penjadwalan Proses Bead Building Pada 3 Mesin Paralel (SPT)

  80 Gambar 4.25 Penjadwalan Proses Bead Building Pada 3 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 2)

  81 Gambar 4.26 Penjadwalan Proses Bead Building Pada 3 Mesin Paralel (LPT) (Langkah 3)

  81 Gambar 4.27 Penjadwalan Proses Bead Building Pada 3 Mesin Paralel (EDD)

  82 Gambar 4.28 Gambar Diagram Fish Bone 102