Evaluasi penentuan harga pokok produk berdasarkan activity based costing system : studi kasus pada perusahaan kosmetik PT Cosmar Jl. Pulo Buaran III Blok R No. 2, Pulo Gadung, Jakarta Timur - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK
BERDASARKAN
ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Studi Kasus pada Perusahaan Kosmetik PT COSMAR
Jl. Pulo Buaran III Blok R No. 2, Pulo Gadung, Jakarta Timur
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
ELFIRA M A RLIN A PRISILA
NIM : 021334035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK
BERDASARKAN
ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Studi Kasus pada Perusahaan Kosmetik PT COSMAR
Jl. Pulo Buaran III Blok R No. 2, Pulo Gadung, Jakarta Timur
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
ELFIRA M A RLIN A PRISILA
NIM : 021334035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Janji Peny er t aan Allah:
Mint alah m ak a ak an diberik an k epadam u,
carilah m ak a k am u ak an m endapat , k et uk lah m ak a pint u ak an
dibuk ak an bagim u.
Apa saja yang kau m int a kepada BAPA- Ku dengan
n am a- Ku, Dia ak an m em berik annya k epadam u.
Langit dan bum i akan m usnah ,
t et api sabda- Ku t idak ak an m usnah.
Jika engk au hendak m enyenangk an Dak u, percayalah k epada-
Ku. Jik a engk au hendak lebih m enyenangk an Dak u,
berharaplah pada- Ku selalu.
Janganlah kam u kuat ir t ent ang apapun juga, t et api
nyat ak anlah dalam segala hal k einginanm u
k epada ALLAH dalam d oa.
Janganlah t akut sebab Aku m enyert ai engkau, Janganlah
bim bang sebab Ak u ini ALLAHm u.
Janji lepas dar i k et ak ut an :
Mak a engk au, j anganlah t ak ut hai ham ba- Ku Yak ub,
janganlah gent ar hai Israel .
Janganlah k ecut dan t awar hat i, sebab TUHAN,
ALLAH- MU, m enyert ai engkau kem anapun engkau pergi.
Karena yang paling kut akut kan, it ulah yang m enim pa aku, dan
yang k ucem ask an, it ulah yang m endat angi ak u.
Ak u t idak m endapat k et enangan dan k et ent ram an, ak u t idak
m endapat ist irahat , t et api kegelisahan yang t im bul.
TUHAN t elah m endengar perm ohonank u, TUHAN m enerim a
doak u. Sem ua m usuhk u m endapat m alu dan sangat t erk ej ut ,
m erek a m undur dan m endapat m alu dalam sek ej ap m at a.
Ak u m au bersyuk ur k epada TUHAN dengan segenap hat ik u,
ak u m au m encerit ak an segala perbuat anMu yang ajaib, ak u
m au bersukacit a dan bersukaria karena Engkau , berm azm ur
bagi nam aMu ya Mahat inggi, sebab m usuhk u m undur ,
t ersandung j at uh dan binasa di hadapanMu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan teristimewa untuk:
Bapa-Ku di surga, Tuhan Yesus dan Bunda M aria, serta Roh Kudus
Bapakku Yustinus Suharto
I buku Veronika Adelfa L eonora
Kakakku Anastasia Anggeline M elinda, S.Pd.
Aku Theodosi a Elfira M arlina Prisila
Adikku Agustina M erdiliana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK
BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Studi Kasus Perusahaan Kosmetik PT COSMAR
:
Jl. Pulo Buaran III Blok R No. 2, Jakarta Timur Elfira Marlina Prisila
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan harga pokok produk yang dilakukan oleh PT COSMAR, apakah kondisi perusahaan memenuhi syarat untuk penerapan Activity Based Costing System, dan mengetahui perbedaan antara harga pokok produk yang dihitung oleh perusahaan dengan harga pokok produk yang dihitung menurut Activity Based Costing System.
Pengumpulan data diperoleh dengan teknik dokumentasi, wawancara, dan observasi langsung. Kamudian data dianalisis dengan langkah: 1) Menyajikan laporan perhitungan harga pokok produk yang ditentukan perusahaan; 2) Menghitung harga pokok produk berdasarkan Activity Based Costing System. Sebagai cost driver dan aktivitasnya berupa jumlah karyawan, jumlah kwh, jumlah jam inspeksi, dan Luas area pabrik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Harga pokok produk untuk Lip Gloss Kluge Purple LGK5N yang dihitung berdasarkan sistem konvensional menghasilkan harga pokok lebih rendah sebesar Rp 11.029,44,-, bila dibandingkan dengan perhitungan ABC System sebesar Rp 12.222,80,-, dan memiliki presentase selisih sebesar 10,81%; 2) Harga pokok produk untuk Two Way Cake Godet Light Yellow yang dihitung berdasarkan sistem konvensional menghasilkan harga pokok lebih tinggi sebesar Rp 11.530,34, bila dibandingkan dengan perhitungan ABC System sebesar Rp 10.042,07 dan memiliki presentase selisih sebesar 9,79%; 3) Harga pokok produk untuk Mascara Hitam yang dihitung berdasarkan sistem konvensional menghasilkan harga pokok yang rendah sebesar Rp 12.004,34, bila dibandingkan dengan perhitungan ABC System sebesar Rp 12.413,12 dan memiliki presentase selisih sebesar 3,41%. 4) Selisih ini terjadi karena dalam perhitungan ABC System untuk pembebanan biaya overhead pabrik dikenakan cost driver yang berbeda-beda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
EVALUATION OF DETERMINING THE COST PRICE OF PRODUCT
BASED ON “ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM ”
A Case Study at PT COSMAR Cosmetics Company Jalan Pulo Buaran III Blok R No. 2, Jakarta Timur
Elfira Marlina Prisila Sanata Dharma University
Yogyakarta 2007
The purposes of the research are to know (1) how to calculate the cost price done by PT COSMAR; (2) whether the condition of the company fulfills the requirement to apply Activity Based Costing System and (3) the difference between the cost price of product counted by the company and the cost price of product counted by Activity Based Costing System.
The technique s of data collection were interview, documentation and direct observation. The technique of analyzing the data follows the following steps: (1) present the report of the cost price of product determined by the company and (2) counting the cost price of product based on Activity Based Costing System. As the cost drivers of its activity are number of employees, the kwh total, the amount of inspection hours and the width of factory area.
The results of this research show that (1) the cost price of “Lip Gloss Kluge Purple LGK5N” product counted based on conventional system is Rp 11,029.44. It is lower than if it is counted by Activity Based Costing System namely Rp 12,222.80. It has 10.81% difference; (2) the cost price of “Two Way Cake Godet Light Yellow” product counted based on conventional system is Rp 11,530.34. It is higher than if it is counted by Activity Based Costing System namely Rp 10,042.07, and it has 9.79% difference; (3) the cost price of “Black Mascara” product counted based on conventional system presents lower cost price, Rp 12,004.34, than if it is counted by Activity Based Costing System namely Rp 12,413.12, and it has 3.41% difference; 4) this is differences caused by the different cost driver charge in counting Activity Based Costing System.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas rahmat, berkat, kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi Penentuan Harga Pokok Produk Berdasarkan
Activity Based Costing System ”. Tujuan penulisan skripsi ini salah satunya adalah
untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 pada Program Studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari banyak sekali hambatan- hambatan, namun berkat doa, bimbingan, nasihat, dan dukungan dari semua pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu atas terselesainya skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar- besarnya kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph. D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd,. M.Si. Selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. Selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi bimbingan dan masukan bagi terselesainya skripsi ini.
5. Bapak Sebastianus Widanarto Prijowutanto, S.Pd., M.Si. Selaku Dosen Tamu yang telah memberikan nasehat, pengarahan, dan masukan yang bermanfaat bagi penulis.
6. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. Selaku Dosen Tamu yang telah memberikan nasehat, pengarahan dan masukan yang bermanfaat bagi penulis.
7. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi (Ibu Indah, Ibu Rita, Ibu Catur, Ibu Lina, Pak Bondan, Pak Muhadi, Pak Heri, Pak Joko, Pak Singo ), Program Studi Ekonomi (Ibu Wigati, Pak Teguh, Pak Rubi, Pak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang telah mengajar dan mendidik dengan sabar kepada penulis selama belajar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
8. Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi, Mbak Aris dan Pak Wawik dan Sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi, Mbak Titik, yang telah melayani penulis dengan sabar selama kuliah hingga selesainya skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu karyawan, serta petugas perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
10. Ibu Juanita Aditiawan, selaku pimpinan dalam Perusahaan Kosmetik PT COSMAR yanng telah memberikan ijin dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk magang dan penelitian di PT COSMAR.
11. Seluruh karyawan dan karyawati PT COSMAR, yaitu Mbak Elita, Mbak Katrin, Mas Arif, Mbak Imelda, Pak Sulaeman, Pak Edi, Mbak Dinda, Mas Nandus; Mbak Krisna, Mas Sut ris, Mbak Ririn, Mbak Lia, Mbak Lusi, Mbak Wida, Mas Tito, Ibu Yuni, Pak Wib, Pak Pri, Mas Andre, Mbak Nety, Mbak Lita, Mbak Deli, Mbak Abi, Pak Thomas, Mba Sri, Mbak Kristin, Mbak Vero, Mbak Mince, Mbak Nunik, Mas Fajar, Mas Tri, Mas Bagus, Venly, Santo, Dayat, Xenia, Sahuri, Syarif, Pak Warto, dan Yati
12. Bapak dan Mamaku Yustinus Suharto dan Adelfa Leonora Dirk, Kakakku Linda (sorry ya gw banyak ngerepotin..) dan Adikku Lina (belajar
ya..jangan maen sepeda melulu?) , yang telah memberi dukungan melalui doa, moral, material, perhatian, dan nasehat.
13. Oma (jangan bosen bikinin kue buat Lia ya...) dan Opa (Opa, semoga Opa
bahagia disana yaa..). Tante2 dan Om2ku, Tante Ana (Ngetik lagi gak?),
Tante Ewin (Trims ya...HPnya bagus2 banget!), Tante Wawu (Semoga cepet Tante Ita, Tante Eni, Tante Yuyun, Om Ose (kopernya berjasa
sembuh..),
), Om Aris, Om Nado, Om Ino, Om Cornelis, dan Om
banget buat Lia Harijadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Pa’De Jodo dan Bu’De Rini, Pa’De Tijo dan Bu’De Timah, Pa’De Gio dan Bu’De Gio, Pa’De Tijan dan Bu’De Tijan, Bu’le Paini dan Pa’le, Mas Toro dan Mbak Maryati, Mbak Iin dan Mas Gun, Mbak Wahyu dan Mas Wawan, Mbak Retno (thx all), Mas Yandy, Mas Ivan, Yuda, Mas Adi, dan Tyas.
15. Sepupu-sepupuku Agustap (thanks ya dah ngopy-in datanya n lagu- ); Trio Philipina
lagunya?
à Christy, Merylin dan Renata; Duet Graha Indah
à Nadine dan Ale; Sekawan Depok à U’us, Putri, Meta (mau jadi
artis yaaa...) , Kayla (ada tahu.., tempe.., ketoprak...he..he..), dan Mega beserta adiknya.
16. My Close friend, Danong 039 (jeng.. mudah-mudahan setelah ini kita bisa
sukses terus yeee..jadi kita gak ngebis melulu, hehe), Rurong 018
(Rur..ayo..jangan putus asa..maju terus pantang mundur!!), Betong 037 (jangan mabuk lagi ya kalo jalan2 naek bus?), Lontong 024 (kalo ke
Ganjuran doain gue ye..?) , Mitong 036 (thx ya dah jagain gue waktu gue sakit? ), Desong 038 (foto-foto lagi yuuuk), Fofo 031 (berkat lo gue jadi
.
punya komputer deh...)
17. Pelayanan Kasih dari Hati Kudus Yesus, terima kasih atas doa dan dukungannya.
18. Temen-temen PAK A 2002 à Edi, Wati (n Abang), Ana, Trisna, Rita
(Susi), Hanik, Lia, Ninuk, Shila, Yuli, Etha, Febri, Santi, Ika, Tadius, Nanik, Siska, Moko, Titet, Aji, Adi, Krestee, Rita (ndut), Erni, Rosa, Emi, Vero, Yeni, Heru (kangen banget bisa sama-sama kalian lagi, kumpul yuuk....tapi kapan?reuni yaaa? ).
19. Temen-temen PAK B 2002 à Fera, Eri, Suster Aluvicia, Imas, Iin, Siska,
Wiwin, Muntari, Lusi, Yuni, Dwi, Yoyok, Adi, Goris, Tyas, Bowo, Dita, Indri, Lamdos, Kris, Didik, dll.
20. Temen-temen PAK C 2002 à Uci, MM, Cipluk, Dian, Suprapti, Wulan,
Tiara, Sarinah, Heri, Clara, Thomas, Dewi, Dika, Nina, Astuti, Ima, Toro, Risa, Lia, Esti, Banu, TM dll. (walaupun diantara PAK ada yang gak akrab, tapi kita kan seperjuangan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21. Kakak- kakak PAK 1999 – 2001 dan adik- adik PAK 2003 – 2006...ayo bersama-sama kita majukan prodi kita..
22. Temen-temen Cana Community (Lektor dan Misdinar) à Mbak Nita
(semoga cepet lulus ya Fira?), Mbak Marga (ayo latihan koor), Mbak Mety, Mas Max, Mas Eric (TV nya..komputernya.. dah bisa..), C’Vivi, Sisil, Lely, Mas Papi, Mas Paus, Mas Ichad, Marina (walaupun kamu jauh..aku tetep
, Irin, Nuning, Ambro, Yudi, Ari, Eka, Elkana, Si kembar
jadi temen kamu)
Vero dan Sabeth, Felic, Gaga, Indah, Lusi, Putri, Vina, Ika (thx bantuannya) , Andar, Sepri, Paskal, Silvi, Jeli, Anton, Santi, Ria, Mita, dll.
23. Keluarga Kapel St. Bellarminus - Mrican dan Campus Ministry USD à
Pak Budi, Mas Kris, Mas Jalur, Frater Ardi, Frater Didik, Frater Beny, Suster Gracia, Suster Irene, Romo Wiryono S.J., Romo Andalas S.J., Romo Agung S.J., Romo Hari S.J., Romo Baskoro S.J., Romo Sudiarja S.J., Romo Prapto S.J., Romo Heliarko S.J., Romo Pram S.J., Romo Subanar S.J., Romo Harjanto, Romo Sarwanto, Romo Spillane, Romo Budi dan Romo Ari
)
(terima kasih atas doa dan nasehat-nasehatnya
24. Tempat ibadah dan berharap kepadaNya, yang selama kuliah sampai selesai kuliah pernah dikunjungi, Gereja St. Antonius Kotabaru, Gereja Kiduloji, Gereja Ganjuran, Gereja Banteng, Gereja Pringwulung, Sendang Sriningsih, Sendangsono.
25. Temen-temen SMK Strada III Bhayangkara Jakarta Utara, Dina, Maudy, Anne, Diana, Gerson, dan Ray (kompak selalu yaa..aku kangen.. kapan2 kita foto-foto lagi yuuk dan maen ke rumah kalian oke!).
26. Temen magang di PT COSMAR, Anto dan Beny. (makasih ya doa nya, Euy...dah lama gak ketemu ).
27. Someone 021334074 yang tanggal lahirnya hanya beda satu hari denganku
19 M aret 1983. Terima kasih atas segala perhatian, pengorbanan, kasih sayang dan cintamu buat aku beberapa waktu lalu (sukses buat kamu).
28. I G : 120281 yang dulu pernah ada memberi perhatian dan cinta, namun tiba- tiba hilang, gak tau kabarnya lagi..(kemana kamu? Aku udah lulus nih...)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29. Kost Kolobendono 4 à Ibu kost (alm.) beserta keluarga, kamar kost-ku
(tempat berlindung yang paling nyaman, besar, rapi, dan strategis). Temen
kost-ku Ruri (ayo kamu bisa!!), Weni (SIndo ’04), Wulan (PAK ’03), Eka (SIndo ’04), Mbak Lusi (ATMA Kom ‘01), Mbak Ira (ATMA Hukum ’00), Mbak Yeni (PAK ’01), Mbak Lusia Tri (SEJARAH ’99).
30. Temen-temen yang dikenal yaitu Sisil (USD MAN ’02), Irwan (MSD ‘04) dan Coky (USD TM ‘02).
31. Elektronik yang selalu menemaniku à Komputer-ku: Casing Ersys, Speaker
Simbadda, Monitor LG 15’, Printer Canon iP1700, Mouse dan Keybord AOpen (tanpa kalian aku gak akan bisa selesaikan semuanya...), Radio-ku Polytron (kamu jadi bikin rame..), TV-ku Samsung (ada kamu aku jadi gak
bete kalo di kost terus), Kipas Angin, Rice Cooker. HP-ku Sony Ericsson
k300i dan Asus V66 (kalian tuh hebat..aku jadi bisa komunikasi sama sapa
aja dech...). Nomorku simPATI 081328488320, im3 085643446970, dan 3 08999024970.
32. Boneka-ku Alus, Mickey, dan Pooh (kalian lucu deh..).
33. Warung makan andalan ku, bu-Mamik, Mbak Siti, SheMak, Si Mbah, bu- Mo (bu Galak), Sambal Bawang Langgeng (kost sebelah), Keray, Refresh, Hari-Hari, Texas, bu-RT. Klo laper ya aku beli makan disini, soale tempatnya deket dan murah juga gitu lho...
34. Salon Andre, tampat aku rebonding rambut, potong rambut, creambath, dan keramas..yang bikin penampilanku jadi cantik gitu deh..hehe.
35. Kereta-ku Progo, Fajar Utama, Senja Utama, Taksaka I dan Taksaka II yang selalu mengantar aku pulang dan pergi antara Jakarta - Yogyakarta.
? ? Naik kereta api tuuut..tuuut..tuuut ? ? .
36. DAERAH IBUKOTA YOGYAKARTA sebagai kota yang bersih, nyaman, sejuk, indah, ramah, banyak kenalan, banyak tempat-tempat bagus, banyak makanan, dan kalo mau belanja apa aja murah-murah dan lengkap buangeet. Aku pasti kengeeeen :-(
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37. Semua pihak yang secara tidak langsung membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis Elfira Marlina Prisila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii MOTTO ......................................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................... vii ABSTRACT .................................................................................................. viii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................. xv DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xix DAFTAR TABEL ......................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Batasan Masalah ..................................................................... 3 C. Rumusan Masalah .................................................................. 4 D. Tujuan Penelitian .................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian .................................................................. 5 BAB II TINJAUAN TEORETIK ............................................................ 6 A. Akuntansi Biaya ..................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Biaya ....................................................................................... 7
D. Akuntansi Biaya Tradisional .................................................. 9
E. Keusangan Akuntansi Manajemen Tradisional ...................... 10
F. Activity Based Costing System ................................................ 11
1. Pengertian Activity Based Costing System .................... 11
2. Manfaat Activity Based Costing System ........................ 13
3. Keterbatasan Activity Based Costing System.................. 14
4. Kendala dalam penerapan Activity Based Costing
System ........................................................................... 16
G. Penetuan Harga Pokok Produk Berdasarkan Aktivitas .......... 17
H. Tahap-tahap Pembebanan Biaya Overhead Pabrik menggunakan Activity Based Costing System ........................ 24
I. Struktur Organisasi Activity Based Costing System ................ 26
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 31
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 31 B. Lokasi Penelitian .................................................................... 31 C. Subjek Penelitian .................................................................... 31 D. Objek Penelitian ..................................................................... 32 E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 32 F. Teknik Analisis Data .............................................................. 33BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... 36
A. Sejarah Perusahaan ................................................................. 36 B. Visi dan Misi Perusahaan ....................................................... 38PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kualitas Komitmen Perusahaan ............................................. 38
D. Sumber Daya Manusia ........................................................... 39
E. Proses Poduksi ........................................................................ 59
F. Waktu Kerja ............................................................................ 61
BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 63 A. Deskripsi Data ........................................................................ 63 B. Teknik Analisis Data .............................................................. 66
a. Identifikasi syarat-syarat penerapan Activity Based
Costing System ............................................................... 66 b.
Identifikasi kondisi perusahaan yang berkaitan dengan syarat-syarart penerapan Activity Based Costing System 69 c. Penyajian perhitungan harga pokok produk yang digunakan perusahaan dengan sistem konvensional ..... 70 d.
Penyajian perhitunagn harga pokok produk dengan
Activity Based Costing System ....................................... 70
1) Klasifikasi BOP menurut aktivitasnya .................... 72 2) Menghitung BOP berdasarkan Activity Based Costing
System ...................................................................... 73
3) Menyusun perhitungan harga pokok produk berdasarkan Activity Based Costing System ............ 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Membandingkan besarnya harga pokok produk yang dihitung dengan sistem konvensional dengan perhitungan ..................................... 77
Activity Based Costing System
C. Pembahasan ............................................................................ 78
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, SARAN 81
A. Kesimpulan ............................................................................ 81 B. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 82 C. Saran ...................................................................................... 82DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 84
LAMPIRANPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar II.1: Proses alokasi dua tahap sistem akuntansi biaya tradisional 28 Gambar II.2: Prosedur pembebanan biaya overhead pabrik dua tahap sistem akuntansi berbasis aktivitas ....................................... 29 Gambar IV.1: Struktur organisasi PT COSMAR ......................................... 42 Gambar IV.2: Struktur organisasi Departeman Produksi ............................ 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel IV.1 : Jam kerja karyawan PT COSMAR ....................................... 62 Tabel V.1 : Jenis produksi dan jumlah produksi .................................... 63 Tabel V.2 : Pemakaian bahan baku .......................................................... 64 Tabel V.3 : Pemakaian biaya tenaga kerja langsung ................................ 65 Tabel V.4 : Pemakaian biaya overhe ad pabrik ......................................... 65 Tabel V.5 : Data kuantitas pemicu biaya ................................................. 66 Tabel V.6 : Perbandingan antara syarat-syarat ABC System dengan kondisi perusahaan ............................................................... 70 Tabel V.7 : Perhitungan tarif BOP tunggal .............................................. 71 Tabel V.8 : Tabel pembebanan BOP ........................................................ 71 Tabel V.9 : Perhitungan harga pokok produksi dengan sistem konvensional .......................................................................... 71 Tabel V.10 : Cost pool homogen, aktivitas overhead, cost driver, dan level aktivitas ........................................................................ 74 Tabel V.11 : Pool Rate – Unit level activity .............................................. 75 Tabel V.12 : Pool Rate – Batch level activity ............................................ 75 Tabel V.13 : Pool Rate – Facility level activity.......................................... 75 Tabel V.14 : Proses pembebanan BOP dengan ABC System ..................... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.15 : Perhitungan harga pokok produk dengan ABC System ......... 77 Tabel V.16 : Perbandingan perhitungan harga pokok produksi antara sistem konvensional dengan ABC System ............................. 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan-perusahaan baik di bidang manufaktur maupun jasa banyak
yang mengeksploitasi teknologi proses yang baru, sistem penanganan material dan persediaan yang baru, kemampuan yang berdasarkan komputer dalam desain, perekayasaan dan produksi, serta pendekatan yang baru dalam manajemen tenaga kerja. Akan tetapi pengembangan yang meyakinkan ini ditunjang oleh suatu fondasi yang telah usang, sehingga memerlukan suatu perbaikan. Kebanyakan akuntansi dan sistem pengendalian mempunyai masalah- masalah besar. Mereka mendistorsi biaya produk, mereka tidak menghasilkan data non keuangan penting yang diperlukan untuk operasi yang efektif dan efisien.
Perhatian terhadap mutu produk dan proses, tingkat persediaan dan perbaikan kebijakan angkatan kerja membuat manufakturing sebagai elemen kunci strategi perusahaan yang ingin meningkatkan daya saing. Apalagi pada saat ini perkembangan berbagai jenis perusahaan manufaktur meningkat pesat, sehingga informasi akuntansi yang akurat menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan.
Persaingan yang semakin meningkat me ndorong perusahaan untuk melakukan diversifikasi produk. Hal ini menyebabkan produk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dibutuhkan/terjadi dan juga proses pembebanannya ke suatu produk menjadi kompleks. Untuk itu diperlukan sistem akuntansi biaya yang dapat mengakumulasikan biaya-biaya secara tepat serta dapat membebankan biaya- biaya tersebut dengan akurat. Dengan informasi biaya yang akurat ini manajer dapat memperbaiki mutu produk atau pelayanan, menetapkan strategi pemasaran yang tepat, serta menetapkan harga pokok produk secara kompetitif. Penetapan harga pokok yang tepat dapat memberikan pengaruh yang besar bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan dan juga dalam pencapaian volume penjualan yang diharapkan.
Namun, sistem akuntansi biaya yang selama ini digunakan oleh perusahaan yaitu sistem akuntansi biaya tradisional tidak secara akurat mengkalkulasi biaya produk dan salah mengarahkan penetapan harga dan strategi pemasaran. Sistem biaya tradisional memberi sedikit ide kepada manajemen dimana harus dikurangi pengeluaran pada waktu mendesak. Sistem tersebut hanya memberikan laporan menejemen dengan menunjukkan dimana biaya dikeluarkan dan tidak ada indikasi apa yang menyebabkan timbulnya biaya sehingga mengacaukan pengambilan keputusan menejemen.
Untuk memperbaiki sistem biaya tradisional tersebut, telah ditemukan suatu manajemen biaya yang mampu menghasilkan informasi biaya yang lebih akurat. Sistem ini disebut Activity Based Costing System (Sistem ABC). Sistem ABC dikembangkan untuk memahami dan mengendalikan biaya tidak langsung (Indirect cost). Karena sistem ini menelusuri biaya ke setiap aktivitas yang ada. Biaya-biaya tersebut dibebankan ke produk sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tingkatannya sehingga biaya produk tidak terdistorsi. Dengan cara ini manajemen dapat mengendalikan terjadinya aktivitas.
Saat ini sistem ABC belum banyak digunakan pada perusahaan manufaktur untuk membebankan biaya overhead ke produk. Biasanya perusahaan manufaktur dalam menentukan biaya produk masih membebankan biaya produk dengan menggunakan tarif tunggal, dimana menggunakan pemicu biaya yang berkaitan dengan volume yang berarti alokasi biaya berdasarkan volume akan menimbulkan distorsi dalam penetapan harga pokok produksi yang tidak menggambarkan penyerapan sumber daya secara tepat, sehingga informasi biaya produk menjadi kurang relevan. Maka dari itu sepatutnya suatu perusahaan manufaktur menerapkan sistem ABC agar tetap eksis diantara perusahaan lainnya yang sejenis.
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis ingin mencoba melakukan penelitian tentang penentuan harga pokok produk berdasarkan aktivitas. Maka penulis mengambil judul EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM.
Studi kasus pada perusahaan cosmetik PT COSMAR di Jakarta Timur.
B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis hanya membatasi masalah pada perhitungan harga pokok produk suatu perusahaan yang akan dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produk dengan menggunakan metode
Activity Based Costing . Apabila sebelumnya perusahaan tidak menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sistem ABC dalam menentukan harga pokok produk, maka perhitungan yang dilakukan oleh peneliti akan digunakan sebagai syarat penelitian secara umum dan tidak harus dipraktekkan pada perusahaan tersebut.
C. Rumusan Masalah 1.
Bagaimana perhitungan harga pokok produk yang dilakukan oleh perusahaan?
2. Apakah kondisi perusahaan memenuhi syarat untuk penerapan metode
Activity Based Costing
? 3. Apakah ada perbedaan antara harga pokok produk yang dihitung oleh perusahaan dengan harga pokok produk yang dihitung menurut metode
Activity Based Costing ?
D. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui cara perhitungan harga pokok produk yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Untuk mengetahui kondisi perusahaan, sehingga memungkinkan untuk menerapkan sistem Activity Based Costing.
3. Untuk mengetahui perbedaan antara harga pokok produk yang dihitung oleh perusahaan dengan harga pokok produk yang dihitung menurut metode Activity Based Costing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Manfaat Penelitian 1.
Bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan apabila perusahaan ingin menerapkan metode penentuan harga pokok produk berdasarkan aktivitas, karena sistem ini merupakan hal baru yang mempu menyediakan informasi biaya dengan lebih baik, sehingga dengan demikian perusahaan dapat memperbaiki sistem penentuan harga pokok produk yang saat ini masih diterapkan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi perpustakaan dan dapat sebagai bahan informasi untuk melakukan penelitian selanjutnya.
3. Bagi Penulis Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta dapat menerapkan teori- teori yang ada pada perkuliahan ke dalam praktek yang sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN TEORETIK A. Akuntansi Biaya Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan, dan penyajian dengan cara-cara tertentu, biaya-biaya pembuatan dan penjualan produk atau penyerahan jasa, serta menafsirkan terhadap hasilnya.
Ditinjau dari fungsinya, akuntansi biaya didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang menghasilkan informasi biaya yang dapat dipakai sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan manajemen (Muhadi, 2001:1).
Akuntansi biaya ditujukan bagi manajemen (intern), dalam mengelola perusahaannya, maka akuntansi biaya dirancang sesuai dengan kepentingan manajemen. Akuntansi biaya diharapkan mampu memberikan informasi biaya yang bermanfaat untuk : (1) perencanaan dan pengendalian biaya, (2) penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan tepat, (3) pengambilan keputusan oleh manajemen (Supriyono, 1985:14).
B. Pengertian Harga Pokok Produk
Harga pokok produk adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang
dalam bentuk kas yang dibayarkan, nilai aktiva yang diserahkan, nilai jasa yang diserahkan, hutang yang timbul, dan tambahan modal dalam rangka pemilikan barang dan jasa yang diperlukan oleh perusahaan baik jasa pada masa lalu dan pada masa yang akan datang. (Supriyono, 1995:16)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam hubungannya dengan fungsi produksi, tercatat 3 elemen biaya yang membentuk harga pokok produk. Ketiga elemen tersebut adalah (Supriyono, 1995:20-21): 1.
Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku adalah harga perolehan dari bahan baku yang dipakai dalam pengolahan produk.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya tenaga kerja langsung adalah semua karyawan perusahaan yang memberikan jasa kepada perusahaan.
3. Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain bahan baku dan biaya tena ga kerja langsung, yang elemennya digolongkan ke dalam biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, penyusutan dan amortisasi aktiva tetap pabrik, reparasi dan pemeliharaan pabrik, biaya listrik dan air, biaya asuransi pabrik, dan biaya overhead lain- lain.
C. Biaya 1.
Pengertian Biaya Biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa yang akan datang bagi organisasi. Biaya (cost) mengukur pengorbanan ekonomis yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
(Hansen dan Mowen, 1997:36) dan (Rayburn, 1994:4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Penggolongan Biaya
Menurut Mulyadi (1993:14-17) biaya dapat digolongkan dengan berbagai cara, antara lain: a.
Penggolongan biaya menurut objek pengeluaran.
Dasar penggolongannya adalah nama objek pengeluaran. Misalkan nama obyek pengeluarannya adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar.
b.
Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan.
Dalam penggolongan ini biaya dikelompokkan menjadi tiga yaitu biaya produksi, biaya pemasaran serta biaya administrasi dan umum.
c.
Penggolongan biaya menurut hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai.
Sesuatu yang dibiayai ini dapat berupa produk atau departemen. Biaya ini digolongkan dengan biaya langsung dan biaya tidak langsung.
d.
Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan.
Biaya digolongkan menjadi tiga yaitu biaya variabel, biaya semi variabel dan bia ya tetap.
e.
Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu dan manfaatnya.
Biaya ini digolongkan menjadi dua yaitu pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Metode Pembebanan Biaya Ada tiga metode pembebanan biaya, yaitu (Hansen dan Mowen,
1997:38-40): a.
Penelusuran Langsung Merupakan suatu proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang berkaitan secara khusus dan secara fisik dengan suatu objek. Penelusuran langsung merupakan metode yang paling akurat.
b.
Penelusuran Penggerak Merupakan penggunaan penggerak untuk membebankan biaya ke objek biaya. Keakuratan penelusuran penggerak tergantung pada kualitas hubungan kausal yang digambarkan oleh penggerak.
c.
Alokasi Merupakan metode yang tingkat keakuratan pembebanan biayanya paling rendah dan penggunaannya harus seminimal mungkin.
Keunggulannya adalah kemudahan dan rendahnya biaya implementasi.
D. Akuntansi Biaya Tradisional
Dalam akuntansi biaya tradisional ini terdapat dua pendekatan dalam menentukan harga pokok produksi yaitu harga pokok penuh (full costing) dan harga pokok variabel (variable costing). Full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik baik yang tetap maupun yang variabel ke dalam harga pokok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produksi. Pendekatan metode full costing ditujukan untuk kepentingan pihak eksternal. Variabel costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi variabel ke dalam harga pokok produksi yaitu, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel (Mulyadi, 1993:6). Keterbatasan akuntansi biaya tradisional sebagai berikut: 1.
Sistem ini tidak memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap seluruh aktivitas yang dilakukan perusahaan.
2. Penguraian suatu perusahaan ke pusat-pusat pertanggungjawaban yang kaku dan menekankan penggunaan proses yang pendek menghalangi perusahaan bersaing secara global.
3. Sistem akuntansi biaya tradisional kurang mampu mengungkapkan sebab- sebab timbulnya biaya. Akibatnya manajemen tidak dapat mengambil keputusan untuk mengelola biaya dengan baik.
E. Keusangan Akuntansi Manajemen Tradisional (Supriyono, 1994: 620-
621):1. Dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi lingkungan yang sudah banyak berubah. Perubahan ditandai dengan globalisasi perekonomian dunia yang tidak dapat dihindari, perubahan basis persaingan ke arah kemampuan menufaktur, lonjakan teknologi yang semakin terintegrasi, dan daur hidup produk yang semakin pendek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Cenderung mengejar laba jangka pendek dengan mengabaikan keputusan- keputusan strategis. Keputusan strategis diperlukan oleh setiap perusahaan agar tetap survive dalam persaingan global.
3. Persaingan global yang semakin ketat disertai dengan kebutuhan konsumen terhadap produk-produk yang lebih berkualitas, beranekaragam, handal dan harga yang terjangkau telah mendorong perusahaan untuk mengubah strateginya.
4. Modelnya masih menggunakan klasifikasi kerangka rekening dalam struktur organisasi untuk mengumpulkan biaya-biaya sehingga menghasilkan visibilitas biaya yang tidak cukup terhadap aktivitas- aktivitas utama dan hubungan sebab akibat ekono mi diantara aktivitas- aktivitas.
F. Activity Based Costing System
1. Pengertian Activity Based Costing System
Activity Based Costing System merupakan pendekatan penentuan biaya
produk yang membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan karena aktivitas. Dasar dari pendekatan ini adalah bahwa produk atau jasa perusahaan dilakukan oleh aktivitas, dan aktivitas yang dibutuhkan tersebut menggunakan sumber daya yang menyebabkan timbulnya biaya.
Terdapat beberapa pengertian Activity Based Costing System yang diungkapkan oleh para ahli manajemen biaya dalam rumusan pengertian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang berbeda-beda, tetapi pada dasarnya rumusan tersebut mempunyai pengertian yang sama. Berikut ini akan diuraikan beberapa pengertian
Activity Based Costing System yang diungkapkan oleh beberapa ahli,
antara lain: Definisi Rayburn dan dikutip ole h Tunggal (1995:20) mengenai pengertian Activity Based Costing System sebagai berikut:
“Activity Based Costing System recognize that performance of activities triggers the consumption of resources that are recorded as costs. The purpose of Activity Based Costing System is to assign cost to the transactions and activities performed in an organization, and then allocate them appropriately to product according to each product’s use of activities.”