PEMODELAN KECACATAN PADA PENDERITA KUSTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK BINER (Studi Kasus: RS. Kusta Sumberglagah Mojokerto) Repository - UNAIR REPOSITORY
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA PROGRAM STUDI STATISTIKA Diajukan Oleh :
PEMODELAN KECACATAN PADA PENDERITA KUSTA
MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK BINER
(Studi Kasus: RS. Kusta Sumberglagah Mojokerto)
SKRIPSI
LUSSI AGUSTIN
NIM: 081211831051
PROGRAM STUDI S- 1 STATISTIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016
LUSSI AGUSTIN
PROGRAM STUDI S
PEMODELAN KECACATAN PADA PENDERITA KUSTA
MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK BINER
(Studi Kasus: RS. Kusta Sumberglagah Mojokerto)
SKRIPSI
- 1 STATISTIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016
Skripsi ini tidak dipublikasikan, namun tersedia di perpustakaan dalam lingkungan Universitas Airlangga, diperkenankan untuk dipakai sebagai referensi kepustakaan, tetapi pengutipan harus seizin penyusun dan harus menyebutkan sumbernya sesuai kebiasaan ilmiah. Dokumen skripsi ini merupakan hak milik Universitas Airlangga.
Alhamdulillahirabbil „alamin puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PEMODELAN KECACATAN PADA PENDERITA KUSTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK BINER (Studi Kasus: RS. Kusta Sumberglagah Mojokerto)”. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua tersayang: Ibu Rasminah dan Bapak Reso Budianto, serta keluarga besar penulis yang tak henti-hentinya mendoakan dan telah memberikan semangat, kepercayaan, dan dukungan baik secara materiil maupun moril.
2. Kakak tercinta: Anik Latifah dan Imam Budi Santoso yang selalu memberikan semangat dan motivasi.
3. Drs.Suliyanto, M.Si. dan Dr. Ardi Kurniawan, M.Si. selaku dosen pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak memberikan penjelasan, pengarahan, bimbingan, masukan, saran, dan motivasi kepada penulis untuk terus belajar.
4. Seluruh dosen Statistika Universitas Airlangga yang telah selalu memberikan nasehat, arahan, dukungan, saran, dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan studi dengan baik serta seluruh dosen statistika yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
5. Pihak Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto yang selalu membantu penulis.
6. Keluarga besar “Statistika UNAIR 2012” yang telah selalu ada untuk memberikan dukungan, keceriaan dan semangat baru kepada penulis.
7. Keluarga D‟Zalyah : Zahrotul Azizah, Umi Tri Ruhana, Della Destylawati, Bayyinah, Aulia Dwi Rahayu yang dari awal hingga akhir selalu memberikan do‟a, dukungan, semangat, bantuan yang tak ternilai.
8. Keluarga Dewan Komodo : Dian Nastiti, Manja, Edo, Mahenda, Muhindro, Ali, Arief, Mu‟iz, Iswah, Adhyt, Mas Alvin, Firman yang telah memberikan semangat, dukungan, bantuan, dan kenangan yang tidak akan terlupakan dalam kebersamaan.
9. Teman – teman luar biasa: Trisna, Ria, Lauda, Iza, Zulfa, Bagus
10. Serta pihak-pihak yang telah berjasa dalam membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa di dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.
Surabaya, Januari 2016 Lussi Agustin Lussi Agustin, 2016. PEMODELAN KECACATAN PADA PENDERITA
KUSTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK BINER
(Studi Kasus: RS. Kusta Sumberglagah Mojokerto)Skripsi dibawah bimbingan Drs. Suliyanto, M.Si.dan Dr. Ardi Kurniawan, M.Si.,Program Studi S-1 Statistika, Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.
ABSTRAK
Kusta adalah penyakit menular, menahun yang disebabkan oleh kuman kusta, yaitu Mycobacterium leprae. Secara primer menyerang saraf tepi dan secara sekunder dapat menyerang kulit dan jaringan tubuh lainnya, seperti mukosa mulut, saluran nafas bagian atas, mata, otot, tulang, dan testis, kecuali susunan saraf pusat. Tahun 2013, Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan Brazil dengan jumlah kasus kusta baru sebanyak 16.856 kasus dan jumlah kecacatan tingkat 2 pada penderita baru sebanyak 9,86%. Beban akibat penyakit kusta tidak hanya karena masih tingginya jumlah kasus baru yang ditemukan, tetapi juga kecacatan yang diakibatkannya. Tujuan dalam skripsi ini adalah Mendeskripsikan variabel penelitian pada kecacatan penderita kusta dan memodelkan kecacatan penderita kusta di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto menggunakan pendekatan regresi logistik biner. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar penderita kusta yang mengalami cacat sekunder yaitu berjenis kelamin laki-laki, tidak memiliki pekerjaan, tipe MB, melakukan pengobatan rawat luka dan mengalami reaksi ringan. Selain itu, diperoleh hasil pemodelan kecacatan penderita kusta berdasarkan pendekatan regresi logistik biner link function logit menunjukkan bahwa pekerjaan, tipe kusta, jenis pengobatan dan reaksi kusta berpengaruh signifikan terhadap jenis kecacatan kusta. Hal ini dilihat dari nilai odds ratio yang tertinggi berada pada penderita kusta yang melakukan pengobatan rawat luka mengalami cacat sekunder sebesar 121,606 kali penderita kusta yang hanya minum obat dan ketepatan klasifikasi sebesar 89,9 %.
Kata Kunci: Kusta, Regresi Logistik Biner,Link Function Logit
Lussi Agustin, 2016. MODELING OF DEFECTS IN LEPROSY PATIENTS
USING BINARY LOGISTIC REGRESSION (Case Study: RS. Kusta
Sumberglagah Mojokerto)This Skripsi is under suprised of Drs. Suliyanto, M.Sc. and Dr. Ardi Kurniawan, M.Sc.,S-1 Statistics Courses, Mathematics Department, Faculty of Science and Technology, Universitas Airlangga, Surabaya.
ABSTRACT
Leprosy is a contagious disease, caused by chronic leprosy bacteria, namely Mycobacterium lepta. Primarily attacks the peripheral nerves and secondarily can attack the skin and other body tissues, such as the oral mucosa, upper respiratory tract, eyes, muscles, bones, and testicles, except the central nervous system. In 2013, Indonesia ranks third after India and Brazil by the number of new leprosy cases as many as 16 856 cases and the number of disability level 2 on new patients as much as 9.86%. The burden of leprosy is not only because of the high number of new cases were found, but also the resulting disability. The goal in this paper is describe the study variables on disability lepers and leprosy patients in the disability model Leprosy Hospital Mojokerto Sumberglagah using binary logistic regression approach. Descriptive analysis showed that the majority of leprosy patients who experience secondary disabilities that male sex , not having a job , the type MB , perform wound care treatment and experienced a mild reaction . In addition, the obtained results of modeling based approach to disability lepers binary logistic regression logit link function showed that job , the type of leprosy , the type of treatment and leprosy reactions significantly influence the type of disability of leprosy . It is seen from the value of the odds ratios were highest in patients with leprosy who wound care treatment of secondary deformities of 121.606 times lepers were just taking medication and classification accuracy of 89.9 % .
Keywords:
Leprosy, Binary Logistic Regression, Link Function Logit
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ................................................................................................ i LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii LEMBAR PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI ............................................. iv ORISINALITAS ................................................................................................... v KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi ABSTRAK ............................................................................................................ viii ABSTRACT .......................................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3 Tujuan ................................................................................................... 4
1.4 Manfaat ................................................................................................. 4
1.5 Batasan Masalah ................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6
2.1 Kusta ..................................................................................................... 6
2.2 Faktor yang Mempengaruhi Kecacatan Kusta...................................... 9
2.3 Distribusi Binomial .............................................................................. 13
2.4 Model Regresi Logistik Biner .............................................................. 14
2.5 Uji Parameter Model Regresi Logistik Biner ....................................... 17
2.6 Uji Kesesuaian Model Regresi Logistik Biner .................................... 18
2.7 Ketepatan Klasifikasi ............................................................................ 19
2.8 Software SPSS ...................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 23
3.1 Data dan Sumber Data .......................................................................... 23
3.2 Variabel Penelitian ............................................................................... 23
3.3 Langkah Analisis Data.......................................................................... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 27
4.1 Deskripsi Kecacatan Penderita Kusta .................................................... 27
4.2 Pemodelan Regresi Logistik Biner ........................................................ 31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 44
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 44
5.2 Saran....................................................................................................... 45 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 46 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Tabel Halaman2.1 Tanda Utama Penyakit Kusta PB dan MB
11
2.2 Ketepatan Klasifikasi
20
3.1 Variabel Penelitian
24
4.1 Estimasi Model Regresi Logistik Biner
31
4.2 Nilai Odds Rasio
35
4.3 Ketepatan Klasifikasi Regresi Logistik Biner
41
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Gambar Halaman2.1 Bakteri Mycobacterium leprae
6
4.1 Deskripsi kecacatan penderita kusta berdasar jenis kelamin
27
4.2 Deskripsi kecacatan penderita kusta berdasar usia
28
4.3 Deskripsi kecacatan penderita kusta berdasar pendidikan
28
4.4 Deskripsi kecacatan penderita kusta berdasar pekerjaan
29
4.5 Deskripsi kecacatan penderita kusta berdasar tipe kusta
29
4.6 Deskripsi kecacatan penderita kusta berdasar jenis pengobatan 30
4.7 Deskripsi kecacatan penderita kusta berdasar reaksi kusta
30