SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB
MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL HIDAYAH
LABUHAN RATU KEC. PASIR SAKTI KAB. LAMPUNG TIMUR
Khoirul Anam Sodik
Program Studi Teknik Informatika, STMIK Pringsewu
Email : [email protected]
Abstrak
Sekolah Lanjutan Tingkat Awal memiliki posisi yang sangat strategis dalam rangka
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan
yakni menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian (PP.60-1999). Sumber daya manusia
(SDM) di lingkungan Sekolah Lanjutan Tingkat Awal yang terdiri dari Pendidik dan tenaga
pendidik mempunyai posisi yang sangat strategis, karena memiliki pengaruh langsung terhadap
proses belajar, mutu lulusan dan pola keluaran yang kompetitif, ini maknanya mutu siswa
ditentukan oleh mutu SDM yang ada di Sekolah Lanjutan Tingkat Awal tersebut. Efektivitas
kinerja dalam proses belajar mengajar dan perbaikan atmosfir akademik sangat dipengaruhi oleh
standardisasi mutu yang ingin dicapai serta proses Penjaminan Mutu yang harus dilakukan oleh
sebuah Sekolah/Madrasah, salah satunya dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Untuk itu
perlu dikembangkan sistem informasi penjaminan mutu SDM di lingkungan Sekolah / Madrasah.
Sistem Informasi Penjaminan Mutu SDM ini dapat berfungsi untuk memudahkan bagi Sekolah /
Madrasah dalam menjalankan penjaminan mutu, sehingga proses penjaminan mutu bisa
dijalankan melalui tahap-tahap yang terangkai dan didukung oleh pangkalan data
(basisdata),sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusan yang terintegrasi.
Adapun tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi ini meliputi analisis
kebutuhan, perancangan model proses, analisis kebutuhan perangkat lunak, dan desain.
Kata Kunci : Sistem Informasi Sekolah, Berbasis WEB
1. Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Sekolah / Madrasah harus merumuskan standar tenaga kependidikan atau standar sumber daya
manusia (SDM), dimana standar tersebut harus ditingkatkan secara terus menerus dari waktu ke
waktu sehingga standar tersebut berkembang secara berkelanjutan (continuous improvement).
Semakin tinggi standar SDM yang ditetapkan, semakin bermutu kondisi Pendidik / Guru dan
tenaga penunjangnya. Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya manusia,
serta bagaimana seharusnya sebuah program studi di suatu Sekolah / Madrasah memperoleh dan
mendayagunakan sumber daya manusia yang bermutu tinggi serta dapat memberikan layanan
prima kepada sumber daya manusianya untuk mewujudkan visi, melaksanakan dan
menyelenggarakan misi dan mencapai tujuan yang dicita-citakan. Sumber daya manusia di
sebuah Sekolah / Madrasah adalah terdiri dari Guru dan tenaga penunjangnya, yang mencakup
pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga kependidikan lainnya yang bertanggung jawab atas
pencapaian sasaran mutu keseluruhan.
Guru adalah komponen sumber daya utama yang merupakan pendidik profesional dan ilmuwan
dengan tugas pokok dan fungsi mengakuisisi, mentransformasikan, mengembangkan,
menyebarluas-kan, dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan,
penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Guru sebagai penentu mutu
penyelenggaraan study, peningkatan mutu guru harus direncanakan dan dilaksanakan selaras
dengan kebutuhan, sehingga dapat mewujudkan visi, menyelenggarakan misi, dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Sebuah Sekolah / Madrasah harus memiliki sistem pengelolaan mutu SDM yang memadai untuk
pembinaan dan peningkatan mutu tenaga kependidikan, baik bagi guru, pustakawan, laboran,
teknisi, staf administrasi, dan tenaga kependidikan lainnya.
Bukan hanya itu, ketersediaan Sumber Daya pendidik dan Tenaga Pendidik juga dapat membuat
peserta didik menjadi nyaman. Untuk lebih mempernyaman para peserta didik, maka diperlukan
system informasi yang dapat di akses oleh siswa di setiap saat, baik dari jumlah siswa, nilai
siswa sampai dengan data siswa yang masuk ke zona merah..
1.2
1.2 Rumusan Masalah
Semakin ketatnya persaingan di bidang pendidikan, baik dari segi tenaga pendidik, pendidik dan
peserta didik. Tentang bagaimana Madrasah / Sekolah dapat memberikan pelayanan dan fasilitas
serta menjadikan peserta didik sebagai siswa yang siap menghadapi masa depan, dengan
kemampuan intelektual yang memeadai dan berakhlak mulia tentunya.
Dari segi pemerintahan, Dinas Pendidikan menuntut Sekolah / Madrasah mempu menciptakan
sebuah pendidikan yang berkualitas, meskipun madrasah itu bertempat di sebuah desa
pedalaman, pemerintah tidak peduli, tetap menuntut Madrasah untuk bias bersaing dan
menderajatkan diri ke jajaran sekolah elit.
Diperlukan beberapa strategi untuk dapat memenuhi permintaan pemerintah dan permintaan
masyarakat, agar Madrasah itu tetap dipercaya untuk mendidik anak – anaknya di lembaga
tersebut. Perlunya sebuah fasilitas elektronik yang dapat memberikan kepuasan dan membuat
siswa dan orang tua dapat masuk kedalam lembaga tanpa mendatangi lembaga.
Dari kutipan di atas, timbulah beberapa pertanyaan yang menjadi pekerjaan rumah ( PR ) bagi
para pendidik dan tenaga pendidik serta pimpinan lembaga tersebut.yaitu :
“Bagaimana cara mengembangkan program system informasi pada madrasah tersebut. ?”
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan apa yang telah menjadi perumusan masalah, maka tujuan didapati sebagai berikut
:
1.
Memberi kepuasan dan atau kepercayaan orang tua siswa dan siswa untuk menuntut ilmu di
Madrasah terkait.
2. meningkatkan kualitas dengan menambah Fasilitas untuk siswa dalam bidang kesiswaan.
3. Memberi pelayanan kepada siswa agar bias up too date dalam sekolah / madrasah.
1.4 Metode Penelitian
Beberapa metode yang dilakukan adalah :
1. Interview pada Madrasah serta orang-orang yang ahli di bidang pendidikan.
2. Evaluasi, menilai dan mencari kesimpulan dengan apa yang di evaluasi di madrasah.
3. Pengetahuan, baik dalam ilmu kependidikan maupun manageman.
4. Pembelajaran, perkuliahan maupun seminar
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dua atau lebih komponen atau subsistem (system
yang lebih kecil) yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan. (Tantra,
Rudy.2012. hal:1 )
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan atau
keseluruhan bagian-bagian yang berhubungan dengan yang lainnya. Sistem adalah sekumpulan
objek yang merupakan suatu wadah terdiri dari pada subsistem yang saling berhubungan didalam
hubungan tersebut terdapat ketergantungan antara satu dengan yang lain, dalam arti bahwa jika
ada sistem yang satu dari pada subsistem tidak berfungsi maka sistem tersebut akan terganggu.
Sistem dapat didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari satu atau dua komponen atau
subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Jogianto, H.M, 1989. Hal : 1).
2.2 Pengertian Informasi
Informasi dapat dipahami sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti, dan berguna
bagi orang yang menerimanya. (Tantra, Rudy.2012. hal:1).
Informasi adalah data yang diolah mejadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat sekarang atau pada masa
yang akan datang (Jogianto, H.M, 1989. Hal : 1).
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Menurut Mc
Leod, informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri:
Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Tepat waktu artinya informasi harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan,
tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.
Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukan, dan
memroses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol, dan melaporkannya sehingga dapat
mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. (Tantra, Rudy.2012. hal:2)
Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata,Sutabri , 2009. Hal : 2 ).
2.4 ER Diagram
Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) merupakan gambaran mengenai berelasinya antar
entitas digunakan untuk pembuatan perancangan basis data yang berfungsi untuk memudahkan
dalam penggambaran suatu data, hubungan data, semantic (makna) data, serta batasan data.
2.5 Pemrograman PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP hypertext Preprocessor, yaitu bahasa berbentuk skrip yang
ditempatkan dalam server dan diproses di server, hasilnya dikirim ke klien, tempat pemakai
menggunakan browser.
3. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyah Mifathul HIdayah
Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hidayah Labuhan Ratu adalah sebuah lembaga yang bernaung
dibawah kepengurusan Yayasan Miftahul Hidayah Darussalam yang masih diliputi oleh
Kemetrian Agama Kabupaten/Kota yang beralur pada Kementrian Provinsi yang berpusat pada
Kementrian Agama RI.
Madrasah Tsanawiyah Miftaul Hidayah ini bertempat di Dusun Sukorejo Desa Labuhan Ratu
Kec. Pasir Sakti Kab. Lampung Timur dengan kepemimpinan saat ini Bapak Nursalam, S.Pd.I.
Pada mulanya, Madrasah berdiri pada tahun 1986 dengan kepemimpinan Bapak Nursalim BA.
Seiring dengan berjalanya waktu, Madrasah ikut berkembang dan sampai saat ini, dan telah
mengalami beberapa fase perubahan kepemimpinan yang sekarang di pimpin oleh Bapak
Nursalam, S.Pd.I
3.1 Penggunaan Sistem Informasi Pada
Madrasah
Pada Umum nya, system informasi yang digunakan pada suatu Madrasah di tempat terpencil
sama hal nya dengan yang digunakan oleh Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hidayah. Yaitu masih
menggunakan system manual, yang merupakan sebuah jalan untuk memberi informasi kepada
siswa maupun dewan guru pada jam belajar normal / ekstensi. Sehingganya jika salah satu guru
atau siswa yang tidak masuk pada hari itu tidak akan mendapatkan informasi terbaru dari
Madrasah, terkecuali mereka mau aktif mencari info dari rekan – rekanya.
Hal ini sangan tidak efektif, selain mengurangi jam belajar, juga dapat menimbulkan kerugian
pada salah satu pihak yang tidak hadir pada waktu itu. Maka dari itu, perlunya merubah sistim
informasi yang dapat memanaj semua informasi mulai dari info awal tahun hingga ahir tahun,
dan dapat menghemat waktu belajar serta menguntungkan bagi para siswa dan dewan guru untuk
dapat mengakses informasi setiap saat tanpa mengurangi jam belajar di sekolah.
3.2 Perubahan Sistem Informasi Siswa
Pada Madrasah
Sebuah system informasi yang di aplikasikan pada Madrasah tersebut dipandang tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan siswa dan guru, karan kurang efektif dan aktualisasinya yang kurang
baik. Dipandang perlu untuk dilakukan perubahan dalam bidang informasi siswa dan guru.
Perencanaan perubahan yang akan dilakukan adalah tentang info siswa, muali dari data siswa
sampai dengan hari libur, kemudian untuk dewan guru, info yang disajikan lebih bnyak dan lebih
berbobot, mulai dari data guru, himbauan, rapat, undangan, dll. Yang dalam hal ini akan
dijelaskan pada bagan selanjutnya.
4. Analisis dan Perencanaan
4.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Pada hal ini, ada beberapa kebutuhan fungsi yang harus di buat, diantaranya :
Melakukan Login dan Logout untuk admin.
Melakukan Pendataan siswa / guru dan anggota yaitu meliputi fungisi : add, update, delete,
searching, dan detail.
Melakukan input data yaitu meliputi fungsi : add, update, delete, searching, dan detail.
Gambar 3.2 Admin
Menampilkan berita terbaru yaitu informasi yang berkaitan dengan perpustakaan. Meliputi fungsi
update, delete, searching, dan detail.
Melakukan view dan update data admin.
4.2 Analisis Pengguna User/Admin
Pengguna / user adalah seluruh siswa dan guru MTs Miftahul Hidayah yang masih mengikuti
pendidikan dan bekerja pada madrasah dan belum di delete oleh admin.
Sedangkan admin adalah operator yang mengatur dan dapat mengakses semua fitur yang ada dan
termasuk melakukan deleting.
MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL HIDAYAH
LABUHAN RATU KEC. PASIR SAKTI KAB. LAMPUNG TIMUR
Khoirul Anam Sodik
Program Studi Teknik Informatika, STMIK Pringsewu
Email : [email protected]
Abstrak
Sekolah Lanjutan Tingkat Awal memiliki posisi yang sangat strategis dalam rangka
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan
yakni menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian (PP.60-1999). Sumber daya manusia
(SDM) di lingkungan Sekolah Lanjutan Tingkat Awal yang terdiri dari Pendidik dan tenaga
pendidik mempunyai posisi yang sangat strategis, karena memiliki pengaruh langsung terhadap
proses belajar, mutu lulusan dan pola keluaran yang kompetitif, ini maknanya mutu siswa
ditentukan oleh mutu SDM yang ada di Sekolah Lanjutan Tingkat Awal tersebut. Efektivitas
kinerja dalam proses belajar mengajar dan perbaikan atmosfir akademik sangat dipengaruhi oleh
standardisasi mutu yang ingin dicapai serta proses Penjaminan Mutu yang harus dilakukan oleh
sebuah Sekolah/Madrasah, salah satunya dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Untuk itu
perlu dikembangkan sistem informasi penjaminan mutu SDM di lingkungan Sekolah / Madrasah.
Sistem Informasi Penjaminan Mutu SDM ini dapat berfungsi untuk memudahkan bagi Sekolah /
Madrasah dalam menjalankan penjaminan mutu, sehingga proses penjaminan mutu bisa
dijalankan melalui tahap-tahap yang terangkai dan didukung oleh pangkalan data
(basisdata),sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusan yang terintegrasi.
Adapun tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi ini meliputi analisis
kebutuhan, perancangan model proses, analisis kebutuhan perangkat lunak, dan desain.
Kata Kunci : Sistem Informasi Sekolah, Berbasis WEB
1. Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Sekolah / Madrasah harus merumuskan standar tenaga kependidikan atau standar sumber daya
manusia (SDM), dimana standar tersebut harus ditingkatkan secara terus menerus dari waktu ke
waktu sehingga standar tersebut berkembang secara berkelanjutan (continuous improvement).
Semakin tinggi standar SDM yang ditetapkan, semakin bermutu kondisi Pendidik / Guru dan
tenaga penunjangnya. Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya manusia,
serta bagaimana seharusnya sebuah program studi di suatu Sekolah / Madrasah memperoleh dan
mendayagunakan sumber daya manusia yang bermutu tinggi serta dapat memberikan layanan
prima kepada sumber daya manusianya untuk mewujudkan visi, melaksanakan dan
menyelenggarakan misi dan mencapai tujuan yang dicita-citakan. Sumber daya manusia di
sebuah Sekolah / Madrasah adalah terdiri dari Guru dan tenaga penunjangnya, yang mencakup
pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga kependidikan lainnya yang bertanggung jawab atas
pencapaian sasaran mutu keseluruhan.
Guru adalah komponen sumber daya utama yang merupakan pendidik profesional dan ilmuwan
dengan tugas pokok dan fungsi mengakuisisi, mentransformasikan, mengembangkan,
menyebarluas-kan, dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan,
penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Guru sebagai penentu mutu
penyelenggaraan study, peningkatan mutu guru harus direncanakan dan dilaksanakan selaras
dengan kebutuhan, sehingga dapat mewujudkan visi, menyelenggarakan misi, dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Sebuah Sekolah / Madrasah harus memiliki sistem pengelolaan mutu SDM yang memadai untuk
pembinaan dan peningkatan mutu tenaga kependidikan, baik bagi guru, pustakawan, laboran,
teknisi, staf administrasi, dan tenaga kependidikan lainnya.
Bukan hanya itu, ketersediaan Sumber Daya pendidik dan Tenaga Pendidik juga dapat membuat
peserta didik menjadi nyaman. Untuk lebih mempernyaman para peserta didik, maka diperlukan
system informasi yang dapat di akses oleh siswa di setiap saat, baik dari jumlah siswa, nilai
siswa sampai dengan data siswa yang masuk ke zona merah..
1.2
1.2 Rumusan Masalah
Semakin ketatnya persaingan di bidang pendidikan, baik dari segi tenaga pendidik, pendidik dan
peserta didik. Tentang bagaimana Madrasah / Sekolah dapat memberikan pelayanan dan fasilitas
serta menjadikan peserta didik sebagai siswa yang siap menghadapi masa depan, dengan
kemampuan intelektual yang memeadai dan berakhlak mulia tentunya.
Dari segi pemerintahan, Dinas Pendidikan menuntut Sekolah / Madrasah mempu menciptakan
sebuah pendidikan yang berkualitas, meskipun madrasah itu bertempat di sebuah desa
pedalaman, pemerintah tidak peduli, tetap menuntut Madrasah untuk bias bersaing dan
menderajatkan diri ke jajaran sekolah elit.
Diperlukan beberapa strategi untuk dapat memenuhi permintaan pemerintah dan permintaan
masyarakat, agar Madrasah itu tetap dipercaya untuk mendidik anak – anaknya di lembaga
tersebut. Perlunya sebuah fasilitas elektronik yang dapat memberikan kepuasan dan membuat
siswa dan orang tua dapat masuk kedalam lembaga tanpa mendatangi lembaga.
Dari kutipan di atas, timbulah beberapa pertanyaan yang menjadi pekerjaan rumah ( PR ) bagi
para pendidik dan tenaga pendidik serta pimpinan lembaga tersebut.yaitu :
“Bagaimana cara mengembangkan program system informasi pada madrasah tersebut. ?”
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan apa yang telah menjadi perumusan masalah, maka tujuan didapati sebagai berikut
:
1.
Memberi kepuasan dan atau kepercayaan orang tua siswa dan siswa untuk menuntut ilmu di
Madrasah terkait.
2. meningkatkan kualitas dengan menambah Fasilitas untuk siswa dalam bidang kesiswaan.
3. Memberi pelayanan kepada siswa agar bias up too date dalam sekolah / madrasah.
1.4 Metode Penelitian
Beberapa metode yang dilakukan adalah :
1. Interview pada Madrasah serta orang-orang yang ahli di bidang pendidikan.
2. Evaluasi, menilai dan mencari kesimpulan dengan apa yang di evaluasi di madrasah.
3. Pengetahuan, baik dalam ilmu kependidikan maupun manageman.
4. Pembelajaran, perkuliahan maupun seminar
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dua atau lebih komponen atau subsistem (system
yang lebih kecil) yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan. (Tantra,
Rudy.2012. hal:1 )
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan atau
keseluruhan bagian-bagian yang berhubungan dengan yang lainnya. Sistem adalah sekumpulan
objek yang merupakan suatu wadah terdiri dari pada subsistem yang saling berhubungan didalam
hubungan tersebut terdapat ketergantungan antara satu dengan yang lain, dalam arti bahwa jika
ada sistem yang satu dari pada subsistem tidak berfungsi maka sistem tersebut akan terganggu.
Sistem dapat didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari satu atau dua komponen atau
subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Jogianto, H.M, 1989. Hal : 1).
2.2 Pengertian Informasi
Informasi dapat dipahami sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti, dan berguna
bagi orang yang menerimanya. (Tantra, Rudy.2012. hal:1).
Informasi adalah data yang diolah mejadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat sekarang atau pada masa
yang akan datang (Jogianto, H.M, 1989. Hal : 1).
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Menurut Mc
Leod, informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri:
Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Tepat waktu artinya informasi harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan,
tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.
Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukan, dan
memroses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol, dan melaporkannya sehingga dapat
mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. (Tantra, Rudy.2012. hal:2)
Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata,Sutabri , 2009. Hal : 2 ).
2.4 ER Diagram
Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) merupakan gambaran mengenai berelasinya antar
entitas digunakan untuk pembuatan perancangan basis data yang berfungsi untuk memudahkan
dalam penggambaran suatu data, hubungan data, semantic (makna) data, serta batasan data.
2.5 Pemrograman PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP hypertext Preprocessor, yaitu bahasa berbentuk skrip yang
ditempatkan dalam server dan diproses di server, hasilnya dikirim ke klien, tempat pemakai
menggunakan browser.
3. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyah Mifathul HIdayah
Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hidayah Labuhan Ratu adalah sebuah lembaga yang bernaung
dibawah kepengurusan Yayasan Miftahul Hidayah Darussalam yang masih diliputi oleh
Kemetrian Agama Kabupaten/Kota yang beralur pada Kementrian Provinsi yang berpusat pada
Kementrian Agama RI.
Madrasah Tsanawiyah Miftaul Hidayah ini bertempat di Dusun Sukorejo Desa Labuhan Ratu
Kec. Pasir Sakti Kab. Lampung Timur dengan kepemimpinan saat ini Bapak Nursalam, S.Pd.I.
Pada mulanya, Madrasah berdiri pada tahun 1986 dengan kepemimpinan Bapak Nursalim BA.
Seiring dengan berjalanya waktu, Madrasah ikut berkembang dan sampai saat ini, dan telah
mengalami beberapa fase perubahan kepemimpinan yang sekarang di pimpin oleh Bapak
Nursalam, S.Pd.I
3.1 Penggunaan Sistem Informasi Pada
Madrasah
Pada Umum nya, system informasi yang digunakan pada suatu Madrasah di tempat terpencil
sama hal nya dengan yang digunakan oleh Madrasah Tsanawiyah Miftahul Hidayah. Yaitu masih
menggunakan system manual, yang merupakan sebuah jalan untuk memberi informasi kepada
siswa maupun dewan guru pada jam belajar normal / ekstensi. Sehingganya jika salah satu guru
atau siswa yang tidak masuk pada hari itu tidak akan mendapatkan informasi terbaru dari
Madrasah, terkecuali mereka mau aktif mencari info dari rekan – rekanya.
Hal ini sangan tidak efektif, selain mengurangi jam belajar, juga dapat menimbulkan kerugian
pada salah satu pihak yang tidak hadir pada waktu itu. Maka dari itu, perlunya merubah sistim
informasi yang dapat memanaj semua informasi mulai dari info awal tahun hingga ahir tahun,
dan dapat menghemat waktu belajar serta menguntungkan bagi para siswa dan dewan guru untuk
dapat mengakses informasi setiap saat tanpa mengurangi jam belajar di sekolah.
3.2 Perubahan Sistem Informasi Siswa
Pada Madrasah
Sebuah system informasi yang di aplikasikan pada Madrasah tersebut dipandang tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan siswa dan guru, karan kurang efektif dan aktualisasinya yang kurang
baik. Dipandang perlu untuk dilakukan perubahan dalam bidang informasi siswa dan guru.
Perencanaan perubahan yang akan dilakukan adalah tentang info siswa, muali dari data siswa
sampai dengan hari libur, kemudian untuk dewan guru, info yang disajikan lebih bnyak dan lebih
berbobot, mulai dari data guru, himbauan, rapat, undangan, dll. Yang dalam hal ini akan
dijelaskan pada bagan selanjutnya.
4. Analisis dan Perencanaan
4.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Pada hal ini, ada beberapa kebutuhan fungsi yang harus di buat, diantaranya :
Melakukan Login dan Logout untuk admin.
Melakukan Pendataan siswa / guru dan anggota yaitu meliputi fungisi : add, update, delete,
searching, dan detail.
Melakukan input data yaitu meliputi fungsi : add, update, delete, searching, dan detail.
Gambar 3.2 Admin
Menampilkan berita terbaru yaitu informasi yang berkaitan dengan perpustakaan. Meliputi fungsi
update, delete, searching, dan detail.
Melakukan view dan update data admin.
4.2 Analisis Pengguna User/Admin
Pengguna / user adalah seluruh siswa dan guru MTs Miftahul Hidayah yang masih mengikuti
pendidikan dan bekerja pada madrasah dan belum di delete oleh admin.
Sedangkan admin adalah operator yang mengatur dan dapat mengakses semua fitur yang ada dan
termasuk melakukan deleting.