PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VIII C SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20112012
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VIII C SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Fransiska Rusiana Arumsari
081224029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENIDisusun oleh:
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VIII C SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun oleh:
Fransiska Rusiana Arumsari 081224029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada: 1.
Tuhan Yesus Kristus.
2. Ayah dan Ibuku (P. Rukijodan Endang Marliyaningsih).
3. Adikku, Christiana Silvia Widy Astuti.
MOTO
- Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada indahnya mimpi-mimpi mereka.
(Eleanon Rosevelt)
- Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannya.
(Peter F. Drucker)
- Keberhasilan bukanlah hasil pembakaran spontan. Kita harus membakar diri sendiri.
(Arnold H. Glasow)
ABSTRAK
Rusiana Arumsari, Fransiska. 2013. Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita
Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada Siswa Kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2013. Skripsi S1. Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menyimak berita pada siswa kelas VIII C setelah mengalami proses pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD).Disamping itu, peneliti juga mendeskripsikan peningkatan keterlibatan siswa.
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan (observasi), dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang berjumlah 44 orang.Data diperoleh dari hasil tes menyimak, jurnal siswa dan guru, serta observasi.Analisis data kuantitatif dilakukan dengan mencarimean, standar deviasi, dan menguji perbedaaan dua rata-rata menggunakan uji-t.Analisis data kualitatif dilakukan dengan mencermati aspek hasil pengamatan yang berupa keberanian mengungkapkan pendapat, keaktifan/peran serta dalam proses pembelajaran, menghargai pendapat teman, kerjasama dalam kelompok, dan kemampuan memecahkan masalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor menyimak siswa sebelum diadakan tindakan sebesar 76,40, pada siklus I meningkat menjadi 80,49, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 93,31. Hasil uji-t menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara kondisi awaldengansiklus I dan antara siklus I dengan siklus II.Siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada kondisi awal hanya 24 atau 54%, pada siklus I meningkat menjadi32 atau 80%, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 40 atau 100% siswa yang tuntas. Berdasarkan observasi, diperoleh data bahwa sebagian besar siswa telah aktif selama proses pembelajaran. Pada siklus I hanya 70% siswa yang terlibat aktif, dan pada siklus II meningkat menjadi 77,5% siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode kooperatif tipe STAD sangat efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan serta keaktifan siswa dalam pembelajaran menyimak.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran kepada guru bahasa Indonesia, pihak sekolah, dan peneliti lain. Guru bahasa Indonesia kiranya dapat menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran menyimak. Pihak sekolah sebaiknya dapat menyediakan sarana yang dapat menunjang pembelajaran menyimak. Peneliti lain dapat mengadakan penelitian lain mengenai peningkatan pembelajaran menyimak dengan metode yang berbeda.
ABSTRACT
Rusiana Arumsari, Fransiska. 2013. The Improvement of Listening Skills in
Reading News Using Student Teams Achievement Division (STAD) the type of Cooperative Method In Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Junior High School Grade VIII C Academic Year 2011/2012. Thesis S1. Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD.
This research aims to describe the improvement oflistening skills in reading news student of grade VIII C after experiencing the cooperative learning methods type Student Teams Achievement Divisions (STAD). In addition, the researchers also describe the improvement student engagement.
This classroom action researchwas conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely: (1) planning, (2) act, (3) observations, and (4) reflection. The subject of this research were 44 VIIIC students of Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Junior High School. Data collection was gathered from the listening test, the students and teacher journals, and observations. The quantitative analyze is searching mean, standart of deviation, and subject to a test of two average using t-test. The qualitative analyze was meticulousedfrom some aspect namely: the express courage assumption, the activity/participation in learning process, respect the opinion of friends, cooperation within the group, the ability to solve problems.
The result shows that the average score of the students listening before treathment was 76.40 increase into 80.49 on cycle I and increaseinto 93.31 on cycle II. Based on the t-test, it shows that there are significant diferrent of average between first condition with first cycle and between first cycle and last cycle. Students who accomplishedcomplete learning in the pre-test were only 24 or 54%. In cycle
I it’s became 32 or 80%. In the cycle II the numbers increased to 40 or 100%. Based on the observations data, many students have been active during the learning process. In the first cycle only 70% of students who are actively involve and on the second cycle increase 77.5% students were actively involved. Therefore, it can be concluded that the use of cooperative method type STAD can increase skill and student activity.
Beside the result, theresearcher is giving advice to Indonesia language teachers, school, and other researchers. The Indonesian language teachers would be able to apply the method type STAD cooperative learning in teaching listening. The school would accommodating the equipment for learn listening. The other researches can do other research about the improvement of listening skills with other method.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang telah melimpahkan berkat serta rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada Siswa Kelas
VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/ 2012” dengan baik dan lancar.Penyusunanskripsi ini sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dapat terwujud karena bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Dr. Yuliana Setiyaningsih, selaku Kaprodi PBSID Universitas Sanata DharmaYogyakarta yang selalu memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.
2. Dr. Y. Karmin M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah membimbing penulis dan memberikan motivasi selama penyusunan skripsi ini.
3. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar telah membimbing penulis dan memberikan motivasi selama penyusunan skripsi ini.
4. Seluruh Dosen PBSID yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis selama kuliah.
5. J.A Retno Widyastuti, S.Pd. selaku guru bahasa Indonesia di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang telah bersedia mendampingi penulis dalam penelitian di sekolah.
6. Br. Valentinus Naryo, FIC, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
…………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
……………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN
……………………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
……………………………………………... iv
MOTO
………………………………………………………………………… v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
…………………………………….. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
……………… vii
ABSTRAK
……………………………………………………………………. viii
ABSTRACT
…………………………………………………………………… ix
KATA PENGANTAR
……………………………………………………….. x
DAFTAR ISI
………………………………………………………………..... xii
DAFTAR TABEL
…………………………………………………………..... xv
DAFTAR BAGAN
…………………………………………………………… xvi
DAFTAR DIAGRAM
……………………………………………………...... xvii
DAFTAR GAMBAR
………………………………………………………… xviii
DAFTAR LAMPIRAN
……………………………………………………… xviiii
BAB I PENDAHULUAN
……………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………….......... 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….... 4
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………............. 4
1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………………… 4
1.5 Batasan Istilah…………………………………………………………….. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
…………………………………………….. 8
2.1 Penelitian yang Relevan…………………………………………………... 8
2.2 Kajian Teori……………………………………………………………….. 10
2.2.1.1 Pengertian Menyimak………………………………………... 11
2.2.1.2 Tujuan Menyimak…………………………………………..... 11
2.2.1.3 Jenis- Jenis Menyimak………………………………………... 12
2.2.2 Berita………………………………………………………............... 16
2.2.2.1 Pengertian Berita……………………………………………. 16
2.2.2.2 Macam- Macam Berita……………………………………..... 17
2.2.2.3 Unsur-Unsur Berita………………………………………….. 19
2.2.3Kurikulum Pembelajaran Menyimak BSI Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
20 …………………………………………..
20 2.2.3.1 Pengertian Kurikulum………………………………………..
2.2.2.3.2 Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
21 (KTSP)…………………………………………………………
22 2.2.3.3 Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)…….
2.2.3.4 Komponen KTSP pada pembelajaran BSI Dalam Pembelajaran Menyimak BSI Kelas VIII SMP
23 ……………..
2.2.4 Metode Kooperatif Tipe STAD……………………………………... 25
2.2.4.1 Pengertian Metode Kooperatif………………………………. 25
2.2.4.2 Karakteristik Metode Kooperatif……………………………. 26
2.2.4.3 Langkah-langkah Pembelajaran Menggunakan Metode Kooperatif
27 …………………………………………………….
2.2.4.4 Kelebihan dan Kelemahan Metode Kooperatif……………... 29
2.2.4.5
31 Jenis Model Pembelajaran Kooperatif………………………
2.2.4.6Student Teams Achievement Division (STAD)
34 ………………
2.3 Kerangka Berpikir………………………………………………………… 38
2.4 Hipotesis Tindakan……………………………………………………….. 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
………………………………….. 41
3.1 Jenis Penelitian …………………………………………………………..... 41
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………………... 41
3.3 Subjek Penelitian………………………………………………………...... 41
3.5 Tahap- Tahap Penelitian……………………………………………........... 43
3.6 Prosedur Tindakan Pada Siklus I…………………………………………. 46
3.7 Prosedur Tindakan Pada Siklus II………………………………………… 50
3.8 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………........... 52
3.9 Instrumen Penelitian……………………………………………………..... 55
3.10 Teknik Analisis Data…………………………………………………….. 55
3.11 Indikator Keberhasilan………………………………………………….. 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
…………………… 58
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian………………………………………..... 58
4.2 Hasil Penelitian ……………………………………………………………. 71
4.3 Pembahasan……………………………………………………………….. 86
BAB V PENUTUP
…………………………………………………………… 93
93 5.1 Kesimpulan…………………………………………………………........
5.2 Saran……………………………………………………………………… 94
DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………………... 95
LAMPIRAN
…………………………………………………………………... 97
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa IndonesiaKelas VIII 25 ……………………………………………………..
Tabel 2.2 Kriteria Skor Kuis dan Poin Kemajuan………………………. 37
Tabel 2.3 Kriteria Penghargaan Kuis dan Kelompok…………………… 37
Tabel 3.1 Presentase Target Ketercapaian Penerapan Tindakan PadaSiswa Kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/ 2012
57 …………………………………………….
Tabel 4.1 Hasil Jurnal Siswa Siswa Siklus I…………………………….. 81
Tabel 4.2 Hasil Jurnal Siswa Siswa Siklus II…………………………… 83
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Penggunaan Metode Kooperatif TipeSTAD Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak
41 ……………………………………………………..
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 4.1 Hasil Kuis Siklus I …………………………………………. 71
Diagram 4.2 Hasil Kuis Siklus II ………………………………………... 73
Diagram 4.3 Keterlibatan siswa Siklus I ………………………………… 74
Diagram 4.4 Keterlibatan Siswa Siklus II ……………………………….. 75
Diagram 4.5 Hasil nilai rata- rata menyimak……………………………. 87 Diagram 4.6 Peningkatan Ketuntasan
Nilai Siswa……………………… 88
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Model PTK Kemmis dan Mc . Taggart…………………. 42
Gambar 4.1 Guru Memberikan Materi Siklus I………………………. 85
Gambar 4.2 Suasana Saat Diskusi Kelompok Siklus I……………….. 85
Gambar 4.3 Suasana Saat KuisSiklus I………………………………. 85
Gambar 4.4 Guru Memberikan Penjelasan Materi Siklus II………….. 86
Gambar 4.5 Suasana Saat Diskusi Kelompok Siklus II………………. 86
Gambar 4.6 Suasana Saat Kuis Siklus I………………………………. 86
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman131 Lampiran 14 Daftar Hadir Siswa Kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1
Luhur 1 Yogyakarta …………………………………….
………….. 145 Lampiran 23 Surat Ijin Pelaksanaan Penelitian di SMP Pangudi
…………... 143 Lampiran 22 Penilaian Aspek Keterlibatan Siswa Siklus II
Kelompok Bintang Siklus II……………….. 142 Lampiran 21 Penilaian Aspek Keterlibatan Siswa Siklus I
………………… 141 Lampiran 20 Penentuan
…………………………………….. 139 Lampiran 19 Penentuan Kelompok Bintang Siklus I
……………………………………… 137 Lampiran 18 Nilai Kuis Siklus II
…………………………………… 135 Lampiran 17 Nilai Kuis Siklus I
…………………………………….. 133 Lampiran 16 Nilai Siswa Siklus II
132 Lampiran 15 Nilai Siswa Siklus I
Yogyakarta ……………………………………………..
Lampiran 13 Pedoman Wawancara Guru Bahasa Indonesia SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta …………………………...
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran …………………………………... 98
………………………………… 129
Lampiran 12 Daftar Nilai Siswa VIIIC SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta (data awal)
Lampiran 11 Pedoman Jurnal Guru Siklus I dan II …………………... 128
Lampiran 10 Pedoman Jurnal Siswa Siklus I dan II ………………….. 127
Lampiran 9 Transkrip Berita Siklus II ………………………………. 124
Lampiran 8 Transkrip Berita Siklus I ……………………………….. 121
Lampiran 7 Kunci Jawaban Siklus II ……………………………….. 119
Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus I ………………………………… 116
Lampiran 5 Lembar Soal Siklus II ………………………………….. 114
Lampiran 4 Lembar Soal Siklus I …………………………………… 112
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II …... 106
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I …… 99
147
Lampiran 25 Contoh Hasil Diskusi Kelompok Siswa Siklus II ……… 149
Lampiran 26 Contoh Hasil Kuis Siklus I ……………………………... 150
Lampiran 27 Contoh Hasil Kuis Siklus II ……………………………. 151
Lampiran 28 Contoh Hasil Jurnal Siswa Siklus I …………………….. 152
Lampiran 29 Contoh Hasil Jurnal Siswa Siklus II …………………… 154
Lampiran 30 Contoh Hasil Jurnal Guru Siklus I ……………………... 156
Lampiran 31 Contoh Hasil Jurnal Guru Siklus II …………………….. 157
Lampiran 32 Hasil Uji T Sampel Berpasangan I................................... 158 Lampiran 33 Hasil Uji T Sampel Berpasangan II................................. 159 Lampiran 34 Lembar Observasi Keterlibatan Siswa Siklus I 160 Lampiran 35 Lembar Observasi Keterlibatan Siswa Siklus II 162 Lampiran 36 Catatan Observasi Terbuka untuk Mengobservasi Siswa dan Guru
164 Lampiran 37
Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian……………… 165 Lampiran 38
Biodata Penulis………………………………………… 166
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Jenis keterampilan berbahasa ada empat, yaitu: keterampilan menyimak
(listening skills) , keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca
(reading skills) , dan keterampilan menulis (writing skills). Manusia dengan
kondisi fisik yang sempurna membutuhkan empat keterampilan itu dalam kehidupan sehari-hari. Setiap keterampilan itu saling berkaitan satu dengan yang lain. Keterampilan berbahasa itu dapat diperoleh dan dikuasai dengan cara praktik dan banyak latihan. Setiap keterampilan itu erat kaitannya dengan proses berpikir yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin cerah dan jelas pikiran seseorang, semakin terampil pula dalam berbahasa.
Melatih keterampilan berbahasa berarti melatih pula keterampilan berpikir (Tarigan, 2008:2 —3).
Keterampilan berbahasa yang dipelajari oleh manusia sejak kecil adalah keterampilan menyimak dan berbicara. Adapun keterampilan menulis dan membaca dapat dipelajari manusia saat mulai sekolah. Menyimak adalah suatu keterampilan mendengarkan suatu informasi untuk dapat menangkap isi pesan atau makna yang terdapat dalam ujaran atau bahasa lisan (Tarigan, 2008). Keterampilan menyimak sangatlah penting karena merupakan hal dasar untuk dapat menguasai keterampilan berbahasa yang lain. Dalam pergaulan di masyarakat, kegiatan menyimak menjadi lebih banyak dilakukan daripada yang dilakukan oleh Paul T.Rankin (1929, Tarigan,2008:139) bahwa kebanyakan orang dari berbagai pekerjaan dan jabatan menggunakan waktu untuk menyimak sebanyak 45%, untuk berbicara 30%, untuk membaca 16% dan untuk menulis 9%. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kegiatan menyimak mempunyai peran yang penting dalam kehidupan manusia di masyarakat.
Keterampilan menyimak termasuk salah satu keterampilan yang dipelajari di sekolah, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA. Salah satu pembelajaran menyimak di kelas VIII Semester 2, adalah menyimak berita. Berdasarkan hasil wawancara dengan J.A. RetnoWidyastuti, S.Pd., selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia, SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tanggal 24 April 2012, beliau mengatakan pada kenyataannya hasil tes kompetensi menyimak, khususnya menyimak berita masih rendah. Siswa mengalami kesulitan untuk memahami dan menemukan pokok informasi khususn ya aspek ”bagaimana” yang terdapat dalam berita. Guru mengatakan belum menemukan cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran menyimak itu. Penggunaan metode ceramah dan pemberian contoh berita serta latihan-latihan menyimak pada siswa merupakan metode yang dilakukan guru selama pembelajaran menyimak. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 24 April 2012, peneliti menemukan adanya 20 siswa yang tidak tuntas pada pembelajaran menyimak berita dalam satu kelas yang terdiri atas 44 orang. Nilai mereka di bawah standar KKM yang ditetapkan oleh guru yaitu
76. Pada kenyataannya, hasil pembelajaran menyimak berita kelas VIII C di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta masih tergolong rendah.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru, rendahnya hasil pembelajaran menyimak berita pada siswa kelas VIII C disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) jumlah siswa dalam satu kelas yang terlalu banyak, (2) bahan ajar yang berupa materi simakan yang dimiliki guru terbatas, (3) metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum inovatif. Berdasarkan faktor-faktor tersebut,timbul pemikiran peneliti untuk berupaya meningkatkan keterampilan menyimak siswa dengan menerapkan metode kooperatif tipe Student Teams
Achievement Divisions (STAD) dalam pembelajaran. Peneliti mengambil objek
keterampilan menyimak berita karena guru mengeluhkan bahwa menyimak berita masih rendah khususnya aspek bagaimana.
”Metode kooperatif dimaknai sebagai serangkaian aktivitas pembelajaran yang diorganisasikan sedemikian rupa yang mengutamakan pertukaran informasi terstruktur antarpembelajar dalam kelompok yang bersifat sosial dan masing- masing pembelajar bertanggung jawab atas pembelajaran itu
”(Kagan, dalam Widharyanto, dkk., 2003:20). Menurut Slavin (2009), tipe STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Tipe ini bercirikan pembagian kelompok yang anggotanya terdiri atas 4 sampai 5 orang kemudian dikelompokkan secara heterogen. Penggunaan metode kooperatif tipe STAD ini diharapkan mampu mengatasi kesulitan siswa dalam menemukan pokok informasi berita khususnya aspek ”bagaimana”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut.
“Bagaimanakah peningkatan keterampilan menyimak berita pada siswa kelas VIII C menggunakan metode kooperatif tipe Student Teams
Achievement Divisions (STAD)
?”
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menyimak berita pada siswa kelas
VIII C setelah mengalami proses pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD).
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat, baik secara teoretis maupun secara praktis. Adapun manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut.
a. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia terutama pada aspek keterampilan menyimak, khususnya menyimak berita. Pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dan inovatif apabila menerapkan metode kooperatif tipe STAD. Dengan demikian, hasil belajar siswa khususnya keterampilan menyimak berita dapat ditingkatkan.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi siswa, guru, sekolah, dan peneliti lain.
1. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam memahami unsur-unsur berita, khususnya aspek “bagaimana”. Hasil belajar siswa pada pembelajaran menyimak khususnya menyimak berita diharapkan meningkat dengan menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif, yaitu menggunakan metode kooperatif tipe STAD.
2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif upaya meningkatkan keterampilan menyimak berita siswa. Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki metode dan teknik mengajar yang selama ini telah digunakan sehingga tercipta pembelajaran yang menarik.
3. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka memajukan dan meningkatkan prestasi sekolah. Hasil penelitian ini dapat disampaikan dalam pembinaan guru ataupun kesempatan lain bahwa pembelajaran menyimak khususnya menyimak berita dapat dilakukan menggunakan metode kooperatif tipe STAD agar pencapaian hasil belajar siswa maksimal.
4. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini dapat memperkaya wawasan mengenai penerapan metode kooperatif tipe STAD sebagai upaya meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan bahan perbandingan dan relevansi terhadap penelitian yang relevan.
1.5 Batasan Istilah
Ada beberapa istilah dalam penelitian ini yang perlu diberi batasan, yaitu sebagai berikut.
1. Keterampilan Menyimak
Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang- lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (Tarigan, 2008:31).
2. Berita
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet (Sumadiria, 2008:65).
3. Metode Kooperatif
Metode kooperatif adalah metode pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar (Sugiyanto, 2010:37).
4. Tipe STAD
Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) adalah metode pembelajaran kooperatif untuk pengelompokan kemampuan campur yang melibatkan pengakuan tim dan tanggungjawab kelompok untuk pembelajaran individu anggota (Suyatno, 2009:52).
5. Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang mengangkat masalah-masalah yang aktual yang dilakukan oleh para guru yang merupakan pencermatan kegiatan belajar yang berupa tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional (Taniredja, Tukiran dkk., 2011:16 —17).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yang peneliti temukan ada tiga, yaitu: Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh Sutrisnani (2001), Suci Rahmawati (2007), dan Leni Wijayanti (2011).
Penelitian Sutrisnani (2001) berjudul “Penggunaan Metode STAD dalam
Meningkatkan Pembelajaran bahasa Indonesia pada Siswa SMK Negeri 1 Surabaya”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa SMK N 1 Surabaya dengan menerapkan metode STAD. Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 71,37 dengan nilai terendah 64 dan pada siklus ke II nilai rata-rata siswa 76,32 dengan nilai terendah 70. Adapun batas nilai ketuntasan yang ditetapkan oleh guru adalah 65. Penelitian yang dilakukan oleh Sutrisnani relevan dengan penelitian ini dalam hal metode yang digunakan yaitu menggunakan STAD. Perbedaannya terletak pada subjek penelitian. Subjek penelitian yang diteliti oleh Sutrisnani adalah siswa SMK, sedangkan subjek penelitian ini adalah siswa SMP.
Penelitian Suci Rahmawati (2007) berjudul “Peningkatan Keterampilan
Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar- an ini untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menyimak berita menggunakan media audiovisual dan teknik dengar-jawab. Penelitian ini bermanfaat membantu siswa mengatasi kesulitan pembelajaran khususnya menyimak berita, memotivasi siswa untuk belajar, dan melatih siswa melakukan kegiatan menyimak secara intensif dan efektif.
Penelitian ini terdiri atas dua siklus.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklus.Pada pratindakan siklus I dan siklus II terlihat adanya peningkatan nilai rata-rata sebesar 62,9%. Selain itu, terjadi peningkatan perubahan perilaku siswa ke arah positif. Hal itu terlihat pada keaktifan siswa dan keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran menyimak berita. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan yaitu pada bidang kajian yang berupa keterampilan menyimak berita. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah pada metode yang digunakan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode dengar-jawab serta memanfaatkan media audiovisual.
Penelitian Leni Wijayanti (2011) berjudul “Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Intregatif dan Teknik Permainan Ingatan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 1 Demak”. Penelitian ini dilakukan dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai siswa yang disebabkan kurang minatnya siswa saat mengikuti pelajaran menyimak berita, serta kurang tepatnya media dan metode pembelajaran yang digunakan guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran media audiovisual, mendeskripsikan peningkatan keterampilan menyimak berita siswa dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual, dan mendeskripsikan perubahan tingkah laku siswa.
Penelitian ini terdiri atas tiga siklus, yaitu: prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklus. Nilai rata- rata kumulatif pada saat prasiklus mencapai 49,56 dengan kategori kurang. Nilai rata-rata kumulatif siklus I mengalami peningkatan mencapai 66,43 dengan kategori cukup. Pada siklus II, nilai rata-rata kumulatif mengalami peningkatan menjadi 77,13 dengan kategori baik. Hal ini berarti terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 10,7 poin atau 16,19%. Selain itu, peningkatan perilaku siswa ke arah positif juga ditunjukkan dari setiap siklus.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti kali ini berjudul “Peningkatan
Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Student
Teams Achievent Divisions (STAD)
” masih relevan untuk diteliti.Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang sebelumnya. Metode STAD mengutamakan kemampuan siswa dalam kelompok untuk saling membantu dan mengarahkan jika ada anggota kelompok yang belum mengerti akan materi yang sedang dibahas.
Oleh karena itu, setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas kelompoknya, karena prestasi kelompok ditentukan dari hasil kuis.
2.2 Kajian Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah VIII SMP, metode kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD).Paparan mengenai teori-teori tersebut adalah sebagai berikut.
2.2.1 Keterampilan Menyimak
Keterampilan berbahasa terdiri atas keterampilan menyimak (listening
skills) , berbicara (speaking skills), membaca (reading skills), dan menulis (writing
skills) .Keterampilan menyimak dimiliki manusia sejak kecil. Keterampilan