Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak unsur-unsur cerita bahasa Indonesia kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK

KETERAMPILAN MENYIMAK UNSUR-UNSUR CERITA BAHASA

  

INDONESIA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Oleh:

  

KRISTIN NATALIA

NIM : 081134037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK

KETERAMPILAN MENYIMAK UNSUR-UNSUR CERITA BAHASA

  

INDONESIA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Oleh:

  

KRISTIN NATALIA

NIM : 081134037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  Natalia, Kristin. 2012. Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Keterampilan

  Menyimak Unsur-Unsur Cerita Bahasa Indonesia Kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru

  Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Kata kunci: metode penelitian pengembangan, multimedia interaktif, modul pembelajaran, keterampilan menyimak, paradigma pedagogi reflektif

  (PPR), bahasa Indonesia. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk memaparkan prosedur pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak pada kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur cerita (penokohan, tema, latar, amanat) bahasa Indonesia kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta dan memaparkan kualitas pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak pada kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur cerita (penokohan, tema, latar, amanat) bahasa Indonesia kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

  Pengembangan ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk multimedia interaktif melalui empat tahapan yaitu (1) kajian standar kompetensi, kompetansi dasar dan materi pembelajaran, (2) analisis kebutuhan pengembangan program pembelajaran, (3) memproduksi multimedia interaktif pembelajaran menyimak, dan (4) validasi produk dan revisi produk. Validasi dilakukan oleh pakar pembelajaran bahasa, pakar media, dan guru Bahasa Indodesia. Selanjutnya, validasi lapangan sehingga dapat menghasilkan prototype produk. Subjek uji coba pengembangan yaitu 28 siswa kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Hasil pengembangan multimedia interaktif berupa media dan modul pembelajaran divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa, pakar media, guru Bahasa Indonesia, dan siswa kelas V. Hasil validasi dari pakar pembelajaran bahasa menunjukkan skor rerata 4,55 dengan kate gori “sangat baik”. Validasi dari pakar media menunjukkan skor rerata 4,15 dengan kate gori “baik”. Validasi dari guru

  Bahasa Indonesia memperoleh skor rerata 4,85 dengan kate gori “sangat baik”. Validasi lapangan memperoleh skor rata-rata keseluruhan 4,63 dengan kategori “sangat baik”.

  Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif berupa media dan modul pembelajaran Bahasa Indonesia mengidentifikasi unsur- unsur cerita (penokohan, tema, latar, amanat) dengan keterampilan menyimak untuk siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta sudah

  “layak” digunakan sebagai media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  Natalia, Kristin. 2012. Developing Interactive Multimedia in Listenin g Skill of

Indonesian Language Story E lements of Class V of SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta .

A Thesis. Yogyakarta: Primary School Teacher Education Study Program, Sanata Dharma University.

  Keyword: the research methodology of development, interactive multimedia, learning module, listening skill, reflective pedagogical paradigm, Indonesian Language. This research aimed at elaborating the procedure of developing interactive multimedia for listening skill at the basic competence and identifying elements of story (characterization, theme, setting, value) and elaborating the quality of multimedia interactive development for listening skill in the basic competence and identifying elements of story (characterization, theme, setting, value) of fifth grade of Indonesian Language class of SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta .

  In order to accomplish the research, the writer employed research and development methodology. The result of the research was the product of interactive multimedia which was developed through 4 steps, namely (1) the study of standard competence, basic competence and learning materials (2) the need analysis of learning material development, (3) the production of interactive multimedia of listening material, (4) the product validation and revision. The validation was done by language learning expert, media expert, and Indonesian Language teacher. Afterwards, there would be field validation and it could result the product prototype. The subject of this research was 28 students of fifth grade of SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

  The development of interactive multimedia was also validated by the students of Class V. Based on the finding, the average point of the assessment from language expert was 4,55 which was considered “very good”. Based on the assessment from media expert, the average point was 4,15 which was considered “good”. The validation of the Indonesian Language teacher also showed 4,85 which was considered “very good”. The average point of the validation of field test showed 4,63 which was considered “very good”.

  In conclusion, the development of interactive multimedia in listening skill of Indonesian Language story elements of class V of SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta is considered acceptable and appropriate.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PRAKATA

  Puji dan syukur kepada Bapa di surga atas limpahan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan

  

Multimedia Interaktif Untuk Keterampilan Menyimak Unsur-Unsur Cerita Bahasa

Indonesia Kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Rohandi Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

  3. Elga Andriana, S. Psi., M.Ed, selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

  4. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A, selaku dosen pembimbing I, terima kasih atas bimbingan, dukungan, dan kesabaran yang telah diberikan selama proses penyusunan skripsi ini.

  5. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum, selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar tetap menunggu dan mengarahkan saya selama menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  6. Drs. J. Prapta Diharja, S.J., M.Hum. selaku pakar pembelajaran bahasa, terima kasih atas bimbingan dan saran yang diberikan untuk kualitas produk yang dikembangkan.

  7. F. Chosa Kastuhandani, S.Pd., M.Hum. selaku pakar media, yang dengan sabar mendampingi dan mengarahkan saya untuk kualitas produk yang dikembangkan.

  8. Lia Pratiwi A.Ma.Pd. selaku guru kelas V SD Kanisius Sorowajan yang telah memberikan masukan dan saran sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dengan baik.

  9. Siswa kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2011/2012 yang telah mendukung pelaksanaan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10.Para dosen PGSD, yang dengan sabar dan selalu mendampingi serta mendidik penulis selama menempuh ilmu di PGSD.

  11.Sekretariat PGSD, yang dengan sabar dan ramah telah memberikan kemudahan berbagai urusan sehingga penulis tidak menghadapi rintangan yang berarti.

  12.Orangtuaku tercinta, Yulianus Adil Wahyudi dan Finsensia Anjar Frendiani Indah yang selalu memberikan semangat, penghiburan, dan pantang putus asa dalam menyelesaikan skripsi.

  13. Mamaku tersayang, Lucia Astuti (Alm).

  14.Katarina Heri Sri Kuswati, Cicilia Dwi Hartati, Yohanes Triatus Siswahyudi, dan Melania Desi Kristiani, yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  15.Sahabat-sahabatku yang baik, Andrea Galuh Pusporini, Fransi Samartha, R. Artika Metalia, Putri Sulistyani, Erni Kurniasih, Eka Dwi Rahmawati, E. Niken Ayu Lestari, Farida Nur Azizah, Dwi Puspita Sari Putri, Meylan Dyah F, dan Theresia Tri Wulandari yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Tiada kata yang paling indah selain kebersamaan kita selama ini.

  16.Teman- teman kost Merak, Ika Fitri Purnamasari, S.Pd, Ni Made Dwi Handayani, S.H, Millatina Randu Gupita, S.Pd yang selalu memberikan keceriaan penulis selama menegrjakan skripsi dikost.

  17.Kakak Wayan Agi Subagia, S.S, yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  18.Tercinta, Adi Cahya Endra Putra, A.Md, yang sabar dan setia dalam menyelesaikan skripsi dalam suasana suka dan duka.

  19. Teman-teman payung Bahasa Indonesia Yosephus Hesta. R, Hendrikus Yuli. J, Graciana Intan. A, Ani Yulita, Maria Aprita Kusuma, Yosephita Susiwi. D. R, Agustina Prima. S, Maria Widiana, yang berjuang bersama dalam menyelesaikan skripsi ini.

  20. Teman-teman kelas C yang selalu memberikan semangat dan kegembiraan.

  21. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun telah banyk membantu penulis menyelesaiakan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman

  HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN KEASLIAN KARYA ............................................................. iv HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................ v ABSTRAK .................................................................................................... vi ABSTRACT .................................................................................................. vii

PRAKATA .................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................

  3 1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................

  4 1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................

  4 1.5 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ................................................

  5 1.6 Definisi Operasional ................................................................................

  5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka .........................................................................................

  7 2.1.1 Teori-Teori yang Relevan ....................................................................

  7

  2.1.1.1 Multimedia Interaktif ......................................................................... 7

  1. Multimedia ................................................................................................. 7

  2. Multimedia Interaktif ................................................................................ 7

  3. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia .................................................... 8

  4. Perangkat Pembelajaran Menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) .......................................................................... 9 5. Competence, Conscience, Compassion (3C) dalam PPR...........................

  12

  2.1.1.2 Keterampilan Menyimak .................................................................... 12

  1. Definisi Menyimak..................................................................................... 12

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Menyimak Kreatif ...................................................................................... 12

  3. Pengembangan Materi Menyimak ............................................................. 13

  4. Menyimak Cerita Legenda ......................................................................... 13

  2.2 Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya ........................................................ 14

  2.2.1 Hasil-Hasil Penelitian Tentang Media .................................................. 14

  2.2.2 Hasil-Hasil Penelitian Tentang Menyimak ........................................... 15 2.3 Kerangka Berpikir ...................................................................................

  16 2. 4 Hipotesis .................................................................................................

  17 2.5 Pertanyaan Penelitian ..............................................................................

  18 BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................ 19

  3.2 Setting Penelitian .................................................................................... 19

  3.3 Prosedur Pengembangan ......................................................................... 20

  3.4 Uji Coba Produk ...................................................................................... 22

  3.4.1 Desain Uji Coba .................................................................................... 22

  3.5 Instrumen Penelitian ................................................................................ 23

  3.5.1 Jenis Data Hasil Uji Coba ..................................................................... 23

  3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data ............................................................... 23

  3.6 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 23

  3.7 Teknik Analisis Data ............................................................................... 24

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  4.1 Analisis Kebutuhan .................................................................................. 25

  4.1.1 Data Analisis Kebutuhan Siswa ............................................................ 25

  4.1.2 Data Analisis Kebutuhan Guru ............................................................. 27

  4.2 Deskripsi Produk Awal ............................................................................ 28

  4.2.1 Komponen Multimedia ......................................................................... 29

  4.2.2 Komponen Modul Pembelajaran........................................................... 30

  4.3 Data Validasi dan Revisi Produk ............................................................. 34

  4.3.1 Deskripsi Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa ........................... 37

  4.3.1.1 Data Validasi Tahap I dari Pakar Pembelajaran Bahasa .................... 37

  4.3.1.2 Data Validasi Tahap II dari Pakar Pembelajaran Bahasa................... 38

  4.3.1.3 Revisi Produk dari Pakar Pembelajaran Bahasa ................................ 39

  4.3.2 Deskripsi Data Validasi Pakar Media Pembelajaran ............................ 41

  4.3.2.1 Data Validasi Tahap I dari Pakar Media Pembelajaran ..................... 41

  4.3.2.2 Data Validasi Tahap II dari Pakar Media Pembelajaran .................... 42

  4.3.2.3 Revisi Produk dari Pakar Media Pembelajaran .................................. 42

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4.3.3 Deskripsi Data Validasi Guru Bahasa Indonesia .................................. 43

  4.3.3.1 Data Validasi Tahap I dari Guru Bahasa Indonesia ........................... 43

  4.3.3.2 Data Validasi Tahap II dari Guru Bahasa Indonesia .......................... 44

  4.3.3.3 Revisi Produk dari Guru Bahasa Indonesia ....................................... 45

  4.4 Data Validasi Lapangan ........................................................................... 46

  4.4.1 Deskripsi Data Validasi Lapangan ........................................................ 46

  4.4.2 Revisi Produk Validasi Lapangan ......................................................... 48

  4.5 Kajian Produk Akhir ................................................................................ 48

  BAB V PENUTUP

  5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 52

  5.2 Keterbatasan Pengembangan ................................................................... 53

  5.3 Saran ......................................................................................................... 53

  DAFTAR REFERENSI .............................................................................. 54 LAMPIRAN .................................................................................................. 56

CURRICULUM VITAE .............................................................................. 181

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Siklus Peradigma Pedagogi Reflektif (PPR) .............................. 11 Gambar 4.1 Tampilan Judul Produk Awal Media Pembelajaran ...................

  31 Gambar 4.2 Tampilan Judul Produk Awal Modul Pembelajaran ..................

  32 Gambar 4.3 Tampilan Salah Satu Petunjuk Produk Awal Media Pembelajaran 32 Gambar 4.4 Tampilan Pertemuan I Produk Awal Modul Pembelajaran .......

  33 Gambar 4.5 Tampilan Salah Satu Materi Produk Awal Media Pembelajaran

  33 Gambar 4.6 Tampilan Salah Satu Evaluasi Produk Awal Modul Pembelajaran 34 Gambar 4.7 Tampilan Indikator Sebelum Revisi ...........................................

  40 Gambar 4.8 Tampilan Indikator Sesudah Revisi ...........................................

  40 Gambar 4.9 Tampilan Petunjuk Sebelum Revisi ...........................................

  43 Gambar 4.10 Tampilan Petunjuk Sesudah Revisi ..........................................

  43 Gambar 4.11 Tampilan Materi Sebelum Revisi .............................................

  46 Gambar 4.12 Tampilan Konteks Sesudah Revisi ...........................................

  46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 3.1 Pengembangan Produk ................................................................. 21

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala 5 ............................ 24Tabel 4.1 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ............................................ 25Tabel 4.2 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala 5 ........................... 34Tabel 4.3 Konversi Skala 5 ........................................................................... 37Tabel 4.4 Komentar dan Revisi dari Pakar Pembelajaran Bahasa ................. 39 Tabel 4.5 Komentar dan Revisi dari Pakar Media .........................................

  42 Tabel 4.6 Komentar dan Revisi dari Guru Bahasa Indonesia ........................

  45 Tabel 4.7 Data Hasil Uji Coba Lapangan ......................................................

  47 Tabel 4.8 Data Hasil Validasi ........................................................................

  51

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

  Lampiran 1 Literature Map Penelitian Terdahulu yang Relevan .................. 57 Lampiran 2 Tabel Kuesioner untuk Pakar Pembelajaran Bahasa dan Guru .. 58 Lampiran 3 Tabel Kuesioner untuk Pakar Media .......................................... 59 Lampiran 4 Tabel Kuesioner untuk Siswa ..................................................... 60 Lampiran 5 Tabel Jawaban Kuesioner Analisis Kebutuhan .......................... 61 Lampiran 6 Kuesioner Analisis Kebutuhan oleh Siswa I .............................. 63 Lampiran 7 Kuesioner Analisis Kebutuhan oleh Siswa II ............................. 67 Lampiran 8 Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru .......................................... 71 Lampiran 9 Tabel Silabus Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) .................. 77 Lampiran 10 RPP Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Pertemuan 1 .......... 81 Lampiran 11 RPP Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Pertemuan 2 .......... 89 Lampiran 12 Story Board ............................................................................... 97 Lampiran 13 Media Pembelajaran ................................................................. 121 Lampiran 14 Modul Pembelajaran ................................................................. 137 Lampiran 15 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap I oleh Pakar Pembelajaran Bahasa ..................................................... 141 Lampiran 16 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap II oleh Pakar Pembelajaran Bahasa ..................................................... 142 Lampiran 17 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap I oleh Pakar Media ............................................................................. 143 Lampiran 18 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap II oleh Pakar Media ............................................................................. 144 Lampiran 19 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap I oleh Guru Bahasa Indonesia ............................................................ 145 Lampiran 20 Hasil Penilaian dari Validasi Tahap II oleh Guru Bahasa Indonesia ............................................................ 146 Lampiran 21 Rekapitulasi Penilaian Pakar dan Guru Bahasa Indonesia ....... 147 Lampiran 22 Validasi Tahap I oleh Pakar Pembelajaran Bahasa .................. 148 Lampiran 23 Validasi Tahap II oleh Pakar Pembelajaran Bahasa ................. 151 Lampiran 24 Validasi Tahap I oleh Pakar Media .......................................... 154 Lampiran 25 Validasi Tahap II oleh Pakar Media ......................................... 157 Lampiran 26 Validasi Tahap I oleh Guru Bahasa Indonesia ......................... 160 Lampiran 27 Validasi Tahap II oleh Guru Bahasa Indonesia ........................ 163 Lampiran 28 Data Hasil Uji Coba Lapangan ................................................. 166 Lampiran 29 Aspek yang Dinilai dari Hasil Validasi Uji Coba Lapangan .... 167 Lampiran 30 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Lapangan .................................... 168

  Lampiran 31 Penilaian Uji Coba Lapangan oleh Siswa I .............................. 169 Lampiran 32 Penilaian Uji Coba Lapangan oleh Siswa II ............................. 171 Lampiran 33 Penilaian Uji Coba Lapangan oleh Siswa III............................ 173 Lampiran 34 Foto Validasi Uji Coba Lapangan ............................................ 175 Lampiran 35 Surat Keterangan Penelitian dari Kampus ................................ 179 Lampiran 36 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ................................ 180

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, (3)

  tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) spesifikasi produk, dan (6) definisi operasional.

1.1 Latar Belakang

  Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Selain itu, bahasa merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah diarahkan untuk meningkatkan kompetensi kebahasaan peserta didik dan menumbuhkan apresiasi terhadap karya sastra (Departemen Pendidikan Nasional, 2003).

  Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang penting sehingga perlu diajarkan kepada siswa. Ruang lingkup pembelajaran bahasa Indonesia mencakup aspek membaca, menulis, berbicara,dan menyimak. Keempat aspek tersebut mendapat porsi yang seimbang dan saling terkait sehingga dapat dilaksanakan dalam pembelajaran secara terpadu.

  Keterampilan menyimak merupakan salah satu keterampilan yang melibatkan aspek kognitif. Menurut Tarigan (2008:31), definisi menyimak adalah “suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau baha sa lisan”. Keterampilan menyimak terdapat dalam kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan Nasional, 2006). Dengan masuknya keterampilan menyimak dalam kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia, para siswa diharapkan memahami keterampilan menyimak sehingga memperoleh kesempatan untuk belajar menjelaskan, bertanya, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menjawab pertanyaan sehingga guru sebagai fasilitator dapat mendorong siswa untuk mengemukakan pendapatnya .

  Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas V pada tanggal 4 Januari 2012, pukul 09.00 WIB di SD Kanisius Sorowajan, diperoleh informasi bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menguasai kompetensi dasar untuk mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) terutama untuk menentukan tema dan amanat suatu cerita. Hal ini dikarenakan mereka belum bisa memahami alur cerita dari cerita yang yang disajikan oleh guru atau dari sumber lainnya seperti buku cerita atau buku paket.

  Potret pembelajaran bahasa Indonesia kelas V di SD Kanisius Sorowajan memperlihatkan pembelajaran dinilai kurang penting, kurang menarik, dan tidak mengesankan oleh beberapa siswa kelas V semester genap. Potret situasi pembelajaran bahasa Indonesia tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi guru bahasa Indonesia dalam merancang pembelajaran bahasa Indonesia agar menarik dan mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu langkahnya yaitu menggunakan berbagai media bervariasi dengan fasilitas pembelajaran yang sudah tersedia di SD Kanisius Sorowajan namun masih kurang maksimal dalam penggunaan medianya sehingga penghargaan yang pernah diterima sekolah sebagai model berbasis IT oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Dikpora Daerah Istinewa Yogyakarta dapat lebih ditingkatkan.

  Dengan melihat masalah tersebut, peneliti mencoba memberi alternatif solusi mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan rancangan pembelajaran dengan multimedia interaktif. Multimedia interaktif diharapkan mampu melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia sehingga siswa mencapai hasil belajar yang lebih optimal. Alasan pentingnya kehadiran multimedia interaktif dikarenakan media dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran. Bahan pembelajaran yang dilengkapi media dan modul pembelajaran akan memperjelas maksud dan makna pembelajaran sehingga materi dapat lebih dipahami oleh siswa. Pemanfaatan multimedia interaktif juga membantu siswa meningkatkan daya serap terhadap informasi yang berupa materi pelajaran sehingga siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mencapai kompetensi dasar dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat).

  Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti mencoba untuk mengembangkan multimedia interaktif mata pelajaran bahasa Indonesia pada kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) melalui keterampilan menyimak kelas V semester genap untuk membantu siswa dalam menghadapi masalah tersebut. Materi tersebut dipilih karena disesuaikan dengan waktu penelitian yaitu semester genap. Produk yang dikembangkan menerapkan prinsip Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) karena SD tersebut menggunakan prinsip PPR. Dengan PPR, diharapkan terbentuk wujud nyata pribadi man for others, seorang pribadi yang memiliki kesadaran kemanusiaan dan kekuatan kehendak untuk melaksanakan kehidupan berdasarkan kesadaran kemanusiaan tersebut. Hal ini yang membedakan PPR dengan pola pendidikan yang selama ini terjadi, yang seolah-olah menganggap bahwa asal siswa diberitahu dan dinasihati, dia pasti akan mengubah prilakunya (Kanisius, 2008:60). Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk mengaplikasikan PPR dalam pengembangan multimedia interaktif tersebut. Peneliti memilih kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan karena belum ada yang mengembangkan multimedia interaktif mengidentifikasi unsur-unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) pada keterampilan menyimak untuk kelas V.

1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut ini.

  1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak pada kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur cerita (penokohan, tema, latar, amanat) bahasa Indonesia kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan?

  1.2.2 Bagaimana kualitas pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak pada kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  (penokohan, tema, latar, amanat) bahasa Indonesia kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan ?

1.3 Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan sebagai berikut.

  1.3.1 Memaparkan prosedur pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak pada kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur cerita (penokohan, tema, latar, amanat) bahasa Indonesia kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan.

  1.3.2 Memaparkan kualitas pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak pada kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur cerita (penokohan, tema, latar, amanat) bahasa Indonesia kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan.

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.

  1.4.1 Bagi peneliti Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman baru sehingga memberikan motivasi untuk selalu mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat mengaktifkan siswa.

  1.4.2 Bagi guru Penggunaan multimedia interaktif ini dapat digunakan guru sebagai salah satu media pembelajaran alternatif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

  1.4.3 Bagi sekolah Memberi masukan pada pihak sekolah dalam penggunaan multimedia interaktif dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.4.4 Bagi siswa

  Penggunaan multimedia interaktif dapat sebagai alternatif menumbuhkan semangat belajar siswa kelas V SD dalam pembelajaran bahasa khususnya keterampilan menyimak.

1.5 Spesifikasi produk

  Produk pembelajaran bahasa Indonesia kelas V SD semester genap memanfaatkan multimedia yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  1.5.1 Pengoperasian multimedia pembelajaran yang dikembangkan ini membutuhkan perangkat komputer yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: (1) prosesor minimal Pentium IV atau sejenisnya, (2) RAM minimal 1GB, (3) kapasitas hardisk yang dibutuhkan sebesar 2 GB, (4) sistem operasi Windows 7/XP/Vista, (5) speaker aktif, (6) LCD proyektor.

1.5.2 Komponen strategi pembelajaran yang terdiri dari:

  Komponen pada CD interaktif yaitu: (1) menu utama meliputi petunjuk, kegiatan pembelajaran, referensi, penyusun, dan keluar, (2) petunjuk penggunaan berisi tentang cara penggunaan CD interaktif, (3) kegiatan pembelajaran terdiri dari pertemuan I dan pertemuan II.

  1.5.3 Komponen pada modul pembelajaran yaitu: (1) pendahuluan meliputi standar kompentensi, kompetensi dasar, dan indikator, (2) konteks, (3) pengalaman, (4) evaluasi, (5) refleksi, (6) aksi.

1.6 Definisi Operasional

1.6.1 Siswa kelas V SD adalah siswa kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan.

  1.6.2 Pengembangan multimedia interaktif adalah pengembangan yang menggunakan CD berbagai program berbagai jenis media interaktif dan modul pembelajaran untuk mengidentifikasi unsur-unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) kelas V semester genap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1.6.3 Modul adalah suatu bahan ajar yang mempunyai komponen-komponen untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran tentang mengidentifikasi unsur-unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) kelas V semester genap.

  1.6.4 Keterampilan menyimak adalah keterampilan proses dan perbuatan belajar menyimak dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) kelas V semester genap.

1.6.5 Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang membahas keterampilan menyimak unsur-unsur cerita (penokohan, tema, latar, amanat).

  1.6.6 Paradigma Pedagogi Reflektif adalah paradigma yang menerapkan pendekatan pembelajaran yang mengandung lima unsur penting (konteks, pengalaman, evaluasi, refleksi, aksi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas (1) kajian pustaka, (2) penelitian yang relevan, (3) kerangka berpikir, (4) hipotesis, dan (5) pertanyaan penelitian.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori- Teori yang Relevan

2.1.1.1 Multimedia Interaktif 1. Multimedia

  Smaldino (dalam Anitah, 2010:56) mengatakan “multimedia diartikan sebagai penggunaan berbagai jenis media secara berurutan maupun simultan untuk menyajikan informasi”. Multimedia juga dapat dikatakan sebagai “presentasi materi menggunakan kata-kata sekaligus gambar-gambar”. (Richard, 2009:3) mengatakan maksud dengan “kata” di sini adalah materinya disajikan dalam verbal form atau dalam bentuk verbal misalnya, menggunakan teks kata- kata yang terucapkan, istilah

  “gambar” dimaksudkan sebagai materi yang disajikan dalam pictorial form atau bentuk gambar misalnya menggunakan grafik statis (ilustrasi, grafik, foto, dan peta) dan menggunakan grafik dinamis (video dan animasi).

  Menurut Sutjipto (2011:78), multimedia merupakan kombinasi dari berbagai media yaitu audio, video, grafis, dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah sarana yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi yang dilakukan secara berurutan sehingga dapat merangsang pikiran dan kemauan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Multimedia Interaktif

  Daryanto (2011:49) mengemukakan bahwa “multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya”. Multimedia interaktif dalam konteks pembelajaran adalah salah satu media yang dapat menjalankan fungsi guru sebagai sumber belajar sehingga cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar (Munadi 2010:152). Hal ini diperkuat dari pendapat Warsita (2006:36) bahwa multimedia interaktif merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafis, foto, video, animasi, musik, narasi, dan interaktivitas yang diprogram berdasarkan teori dan prinsip-prinsip pembelajaran. Dari tiga pengertian multimedia interaktif dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif adalah alat pengontrol yang dapat digunakan untuk menyalurkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia a.

  Pengertian Modul Diknas (dalam Prastowo, 2011:104), modul dapat diartikan sebagai sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru.” Pendapat tersebut diperkuat oleh Suharman dalam Prastowo (2011:105) yang mengatakan bahwa “modul adalah satuan program pembelajaran terkecil yang dapat dipelajari oleh peserta didik secara perseorangan (self instructional

  )”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa modul adalah sebuah bahan ajar yang dirancang secara sistematis untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

  b.

  Fungsi Modul Sebagai salah bentuk bahan ajar, Praswoto (2011:107-108) mengatakan modul memiliki fungsi sebagai berikut.

  1) Bahan ajar mandiri, maksudnya penggunaan modul dalam proses pembelajaran berfungsi meningkatkan kemampuan peserta didik untuk belajar sendiri tanpa tergantung pada kehadiran pendidik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) Pengganti fungsi pendidik, maksudnya modul sebagai bahan ajar yang harus mampu menjelaskan materi pembelajaran dengan baik dan mudah dipahami oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka.

  Sementara, fungsi penjelas sesuatu tersebut juga melekat pada pendidik. Karena itu, penggunaan modul juga bisa berfungsi sebagai pengganti fungsi atau peran fasilitator.

  3) Sebagai alat evaluasi, maksudnya dengan modul, peserta didik dituntut untuk dapat mengukur dan menilai sendiri tingkat penguasaannya terhadap materi yang telah dipelajari.

  4) Sebagai bahan rujukan bagi peserta didik, maksudnya modul mengandung berbagai materi yang harus dipelajari oleh peserta didik, modul juga berfungsi sebagai bahan rujukan bagi peserta didik.

  c.

  Tujuan Modul Prastowo (2011:108-109) mengemukakan bahwa modul mempunyai tujuan sebagai berikut: (1) agar siswa dapat belajar mandiri, (2) agar peran guru tidak terlalu dominan dalam kegiatan pembelajaran, (3) agar melatih kejujuran siswa, (4) agar mengakomodasikan berbagai tingkat dan kecepatan belajar siswa, baik yang cepat belajar maupun yang lamban belajar, (5) agar siswa mampu mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah dipelajarinya.

4. Perangkat Pembelajaran Menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) a.

  Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Menurut Kanisius (2008:39), paradigma pedagogi reflektif (PPR) merupakan pola [pikir] (paradigma = pola [pikir]) dalam menumbuhkembangkan pribadi siswa menjadi pribadi kristiani/kemanusiaan (pedagogi reflektif = pendidikan kristiani/kemanusiaan). Pola [pikir] nya: dalam membentuk pribadi, siswa diberi pengalaman akan suatu nilai kemanusiaan, kemudian siswa difasilitasi dengan pertanyaan agar merefleksikan pengalaman tersebut, dan berikutnya difasilitasi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pertanyaan aksi agar siswa membuat niat dan berbuat sesuai dengan nilai tersebut.

  b.

  Implementasi Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Menurut Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pembelajaran

  /P3MP (2012:10), penerapan model pembelajaran dengan pendekatan atau paradigma. Rumusan unsur-unsur pokoknya yaitu.

  1) Konteks (Context)

  Pengenalan terhadap konteks akan membantu dalam menentukan bentuk dan cara pemberian pengalaman melalui pembelajaran agar dapat menarik makna dari pengalaman secara utuh selama belajar. 2)

  Pengalaman (Experience) Melakukan setiap kegiatan yang memuat pemahaman kognitif bahan pelajaran yang disimak yang didalamnya juga memuat unsur psikomotorik dan afektif yang dihayati. Melalui pengalaman dalam proses belajar mengajar, pelajar mengalami suatu tantangan terhadap pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan fakta, ide, dan masukan baru baik dari pengajar maupun sesame teman pelajar lain.

  3) Evaluasi (Evaluation)

  Evaluasi pembelajaran, yang menjadi obyek penilaian adalah proses dan hasil belajar. Evaluasi proses pembelajaran menekankan pada evaluasi pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh pembelajar meliputi keefektifan strategi pembelajaran yang dilaksanakan, keefektifan media pembelajaran, cara mengajar yang dilaksanakan, dan minat serta cara belajar. Evaluasi hasil pembelajaran menggunakan tes untuk melakukan pengukuran hasil belajar sebagai prestasi belajar, dalam hal ini adalah penguasaan kompetensi oleh setiap pelajar

  4) Refleksi (Reflection)

  Refleksi merupakan suatu proses menuju perubahan pribadi yang dapat mempengaruhi perubahan lingkup sekitarnya. Refleksi berarti mengadakan pertimbangan sesama dengan menggunakan daya ingat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pemahaman, imajinasi, dan perasaan menyangkut bidang ilmu, pengalaman, ide, tujuan yang diinginkan atau reaksi spontan untuk menangkap makna dan nilai hakiki yang dipelajari. 5)