Pengaruh infusa daun Tempuyung ( Sonchus arvensis L.) terhadap penurunan kadar kolesterol darah mencit (Mus musculus L.) Jantan Galur DDY - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH INFUSA DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.)
TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH MENCIT
(Mus musculus L.) JANTAN GALUR DDY

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :
Tiva Dyah Novitasari Margarita
NIM : 101434040


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH INFUSA DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.)
TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH
MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN GALUR DDY
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :
Tiva Dyah Novitasari Margarita
NIM : 101434040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

SKRIPSI

PENGARUH INFUSA DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis
L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL
DARAH MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN GALUR DDY

Oleh :
Tiva Dyah Novitasari Margarita
101434040

Telah disetujui oleh

Dosen Pembimbing

Luis Diana Handoyo, M. Si.

ii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

SKRIPSI

PENGARUH INFUSA DAUN TEMPUYUNG (Sonchus
arvensis L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR
KOLESTEROL DARAH MENCIT (Mus musculus L.)
JANTAN GALUR DDY
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Tiva Dyah Novitasari Margarita
NIM : 101434040

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi
pada tanggal: 13 Agustus 2014

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap
Ketua

Tanda Tangan

: Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd.

................................

Sekretaris : Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc.

................................

Anggota

: Luisa Diana Handoyo, M.Si.


................................

Anggota

: Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd.

................................

Anggota

: Ch. Retno Herrani, S.Si M.Biotech.

................................

Yogyakarta, 13 Agustus 2014
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,


iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

”Tuhan tak’kan terlambat”
“Juga tak’kan lebih cepat”
Semuanya.....
“Tuhan jadikan indah tepat pada waktunya”

Penuh syukur kupersembahkan karya kecil ini pada
Tuhan Yesus Kristus atas karuniaNya
Ibu dan Bapak terkasih
atas cinta, doa, dan bimbingannya

Adikku Damar dan Rosa atas
kepercayaan, semangat, dan kasihnya
serta Almamaterku Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama

: Tiva Dyah Novitasari Margarita

NIM

: 101434040

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:
“PENGARUH INFUSA DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.)
TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH MENCIT
(Mus musculus L.) JANTAN GALUR DDY”.
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu minta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di

: Yogyakarta

Pada tanggal : 13 Agustus 2014
Yang menyatakan

Tiva Dyah Novitasari Margarita

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH INFUSA DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.)
TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH
MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN GALUR DDY
Tiva Dyah Novitasari Margarita
Universitas Sanata Dharma
2014
Kolesterol bermanfaat baik bagi tubuh apabila berada pada level normal
dan semakin tinggi kadar kolesterol dalam tubuh semakin besar pula bahaya yang
mengancam kesehatan tubuh. Tempuyung adalah salah satu tanaman yang biasa
digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh infusa daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap
menurunan kadar kolesterol darah mencit jantan galur DDY serta untuk
mengetahui dosis paling efektif dari infusa daun tempuyung yang dapat
menurunkan kadar kolesterol total darah mencit jantan galur DDY.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan
menggunakan 25 ekor mencit jantan galur DDY yang dibagi dalam lima
kelompok (kontrol positif, kontrol negatif, Dosis I, Dosis II, Dosis III). Kadar
kolesterol darah mencit awal diukur kemudian diberi perlakuan hiperkolesterol
selama 35 hari dan diukur kadar kolesterol dalam keadaan hiperkolesterol. Setetah
itu diberikan untuk kelompok kontrol positif simvastatin dengan dosis 1,3
mg/kgBB, kelompok kontrol negatif diberi aquadest dan kelompok dosis I, dosis
II, dosis III diberikan infusa daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) 10 % masingmasing dengan dosis 812,6 mg/kgBB, 1425,31 mg/kgBB, 2500 mg/kgBB. Kadar
kolesterol diukur kembali setelah satu minggu. Hasil pengukuran kadar kolesterol
yang diperoleh diuji statistika dengan Analysis of Variance (Anava) dengan
derajat kepercayaan 95% (p0,05 berarti tidak ada perbedaan nyata rata-rata penurunan kolesterol
dari kelima perlakuan. Hal ini berarti belum ditemukan dosis infusa daun
tempuyung yang efektif menurunkan kadar kolesterol darah mencit jantan
Kata Kunci: Kolesterol, mencit (Mus musculus), tempuyung (Sonchus
arvensis L.)

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) LEAF
INFUSION TO DECREASE BLOOD CHOLESTEROL LEVEL OF MALE
MICE (Mus musculus L. ) STRAIN DDY

Tiva Dyah Novitasari Margarita
Sanata Dharma University
2014
Cholesterol is beneficial both to the body when at a normal level and the
higher cholesterol in the body, the greater danger that threatens the health of the
body. Tempuyung is one of the plants that are commonly used to lower cholesterol
levels when cholesterol levels exceed normal limits. This study aimed to determine
the effect of tempuyung (Sonchus arvenchis L.) leaf infusion to decrease total
blood cholesterol level of male mice model DDY and to know the most effective
dose of giving tempuyung (Sonchus arvenchis L.) infusion for lowering blood
cholesterol levels of male mices model DDY.
This research was laboratory experimental using 25 male mices DDY
were divided randomly into five groups (negatif control, positive control, dose I,
dose II, dose III). First blood total cholesterol level of mices was measured then
treatment with hypercholesterolemia during 35days. After hypercholesterol blood
level was measured, each group teated, for negative control with aquadest,
positive control with simvastatin dose 1,3 mg/kg BW, group dose I, dose II, dose
III with tempuyung (Sonchus arvenchis L.) infuse 10 % each with dose 812,6
mg/kgBW, 1425,31 mg/kgBB, 2500 mg/kgBW. The total blood cholesterol level
was measured after one week. cholesterol measurement results obtained with a
statistical test Analysis of Variance (Anova) with a degree of confidence of 95%
(P 0.05 means that there is no real difference in the average
cholesterol reduction of five groups. This means undiscovered tempuyung leaf
infusion dose that effectively lower blood cholesterol levels of male mice.
Keyword: Cholesterol, mice (Mus musculus), tempuyung (Sonchus arvensis L.)

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Infusa Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.)
terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Mencit (Mus Musculus L.) Jantan
Galur DDY” .
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan yang sudah dicapai tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Yesus Kristus dan Bunda Maria atas segala karunia dan berkat-Nya
2. Luisa Diana Handoyo, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah berkenan
meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan pengarahan dengan penuh
kesabaran dalam menyusun skripsi.
3. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Biologi atas segala dukungan dan
bimbingannya.
4. Kedua orang tua tercinta Ibu Maria Yuliah dan Bapak FX. Munadjat
terimakasih atas doa, semangat, dukungan moral dan materiil yang telah
diberikan.
5. Teman seperjuangan dalam penelitian Anggi Chikitta yang selalu mendukung
dan memberikan motivasi.
6. Sahabat-sahabatku Gebi, Anggi, Esther dan Kak Rosa, Ully, Nesya, Citra serta
teman-teman di kos kinasih yang telah menemani dan mengajarkan indahnya
kebersamaan.
7. Teman-teman Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2010 Universitas
Sanata Dharma, terima kasih atas kebersamaan yang telah kita lalui bersamasama selama empat tahun serta segala kenangan indah yang telah kita lalui
bersama.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8. Bapak Suwayah selaku teknisi LPPT 4 UGM terima kasih atas segala bantuan
yang diberikan selama penulis melaksanakan penelitian di LPPT.
9. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik, saran yang dapat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi banyak pihak terutama adik-adik Pendidikan Biologi selanjutnya.
Yogyakarta, 13Agustus 2014
Penulis

Tiva Dyah Novitasari. M

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................
ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT .....................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Perumusan Masalah ....................................................................
C. Batasan Masalah .........................................................................
D. Tujuan Penelitian ........................................................................
E. Manfaat Penelitian ......................................................................
1. Bagi Peneliti ...........................................................................
2. Bagi Guru ...............................................................................
3. Bagi Siswa ..............................................................................
4. Bagi Masyarakat.....................................................................
BAB II DASAR TEORI ................................................................................
A. Lipid ............................................................................................
B. Kolesterol ....................................................................................
1. Pengertian Kolesterol .............................................................
2. Biosintesis Kolesterol ............................................................
3. Transportasi Kolesterol ..........................................................
a. Kilomikron ........................................................................
b. VLDL (Very Low Density Lipoprotein) ...........................
c. LDL (Low Density Lipoprotein)........................................
d. HDL (High Density Lipoprotein) ......................................
4. Distribusi Kolesterol ..............................................................
C. Tempuyung .................................................................................
1. Deskripsi Tempuyung ............................................................
2. Sistematika Tanaman Tempuyung .........................................
3. Kandungan Kimia Tanaman Tempuyung ..............................
D. Simvastatin..................................................................................
E. Penelitian yang Relevan..............................................................
F. Hipotesa ......................................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................
A. Jenis Penelitian ...........................................................................
B. Variabel Penelitian ......................................................................

xi

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
xi
xiii
xiv
xv
1
1
3
3
4
4
4
4
5
5
6
6
7
7
8
9
9
9
10
11
11
13
13
14
15
15
16
17
18
18
18

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1. Variabel Bebas .......................................................................
2. Variabel Terikat .....................................................................
3. Variabel Kontrol.....................................................................
C. Waktu dan Tempat Penelitian .....................................................
1. Waktu Penelitian ....................................................................
2. Tempat Penelitian...................................................................
D. Bahan dan Alat Penelitian...........................................................
1. Bahan Penelitian.....................................................................
2. Alat Penelitian ........................................................................
E. Rancangan Penelitian ..................................................................
F. Teknik Pengumpulan Data..........................................................
1. Pengumpulan Bahan ............................................................
2. Identifikasi Tanaman ...........................................................
3. Tahap Pemeliharaan .............................................................
4. Pembuatan Makanan Diet Tinggi Lemak (MDLT) .............
5. Pemberian Makanan Diet Tinggi Lemak (MDLT) ..............
6. Pembuatan Infusa Daun Tempuyung 10 % .........................
7. Penetapan Dosis Infusa Daun Tempuyung ..........................
8. Pembuatan Larutan Simvastatin 0,01% ...............................
9. Pengelompokan dan Perlakuan Hewan Uji .........................
10. Pengambilan Darah ..............................................................
11. Pengukuran Kadar Kolestorol Total Darah Mencit .............
G. Analisa Data ................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................
A. Hasil dan Pembahasan ................................................................
1. Determinasi Tumbuhan .......................................................
2. Kondisi Hiperkolesterolemia pada Mencit Jantan ...............
3. Penurunan Kadar Kolesterol ................................................
B. Implementasi Penelitian dalam Pembelajaran ............................
BAB V Penutup .............................................................................................
A. Kesimpulan .................................................................................
B. Saran ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN

xii

18
18
18
18
18
19
19
19
20
21
23
23
23
23
24
24
24
25
27
27
28
28
29
31
31
31
31
34
47
49
49
49
50

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Pengelompokan Hewan Uji ............................................................
Tabel 4.1. Kadar Kolesterol Darah Mencit Normal dan
Hiperkolesterolemia ........................................................................
Tabel 4.2. Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Hiperkolesterolemia
dan setelah perlakuan ......................................................................
Tabel 4.3. Hasil Uji t (Paired-samples t Tast) Kadar kolesterol pada
Mencit Jantan ..................................................................................
Tabel 4.4. Tes Normalitas Kadar Kolesterol Total l Darah Mencit
Hiperkolesterolemia dan setelah Perlakuan .....................................
Tabel 4.5. Uji Homogenitas Kadar Kolesterol Darah Mencit
Hiperkolesterolemia dan setelah Perlakuan ....................................

xiii

27
32
35
37
40
41

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Kolesterol ......................................................................

8

Gambar 2.2. Tumbuhan Tempuyung (Sonchus arvensis L .) .......................... 14
Gambar 2.3. Rumus Bangun Simvastatin ....................................................... 16
Gambar 4.1. Diagram Kadar Kolesterol Darah Mencit Normal dan
Hiperkolesterolemia (mg/dL) ..................................................... 33
Gambar 4.2. Diagram Pengukuran Kadar Kolesterol Hiperkolesterolemia dan
sesudah Perlakuan ....................................................................... 37

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1:
Lampiran 2:
Lampiran 3:
Lampiran 4:
Lampiran 5:
Lampiran 6:
Lampiran 7:
Lampiran 8:
Lampiran 9:
Lampiran 10:
Lampiran 11:
Lampiran 12:
Lampiran 13:
Lampiran 14:
Lampirab 15
Lampiran 16:
Lampiran 17:

Bagan Alur Pengerjaan Penelitian ............................................
Tabel Konversi dan Perhitungan Dosis Simvatatin ..................
Volume Suspensi Simvastatin dan Infusa Daun Tempuyung
Yang diberikan .........................................................................
Data Kadar Kolesterol Total selama Penelitian........................
Hasil Determinasi Tumbuhan ...................................................
Analisis Statitik (Uji t) Kadar Kolesterol Total Awal dan
Hiperkolesterolemia .................................................................
Analisis uji t (Paired-Samples T Tast) Kadar Kolesterol Total
(Hiperkolesterol dan sesudah perlakuan) .................................
Analisis Statistik Data Penetapan Kadar Kolesterol Total
pada saat Hiperkolesterolemia ..................................................
Analisis Statistik Data Penetapan Kadar Kolesterol Total
setelah Perlakuan ......................................................................
Analisis Statistik Data Penurunan Kadar Kolesterol Total ......
Silabus ......................................................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .........................................
Surat Ijin Penelitian ..................................................................
Surat Ijin Melaksanakan Determinasi Tumbuhan ....................
Surat Pernyataan Selesai Melaksankan Penelitian ...................
Surat Ijin Peminjaman Alat-alat Laboratorium ........................
Dokumentasi Penelitian ............................................................

xv

52
53
54
55
57
58
59
63
65
67
69
75
117
118
119
120
121

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kolesterol merupakan lemak dari golongan sterol yang beredar dalam
darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membuat dan memelihara selsel saraf serta untuk mensistesis hormon di dalam tubuh. Hati mencukupi
kebutuhan kolesterol tubuh. Akan tetapi apabila mengkonsumsi makanan
lemak jenuh dengan kadar tinggi, hati akan memproduksi kolesterol lebih
banyak lagi sehingga berakibat pada kadar kolesterol menjadi berlebihan.
Kolesterol mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh apabila berada pada
level normal sebaliknya semakin tinggi kolesterol dalam tubuh semakin besar
pula bahaya yang mengancam kesehatan tubuh. Tingginya kadar kolesterol
dalam darah disebut dengan hiperkolesterol. Salah satu penyakit yang dapat
ditimbulkan dari tingginya kadar kolesterol adalah resiko terjadinya
arterosklerosis. Aterosklerosis adalah penebalan dan pengerasan dinding
arteri yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol. Aterosklerosis adalah
langkah awal pemicu timbulnya jantung koroner. Para peneliti mulai banyak
menaruh perhatian menemukan upaya untuk mencegah dan mengurangi kadar
kolesterol dalam darah. Karena telah dibuktikan bahwa apabila kadar
kolesterol dikurangi maka peluang terjadinya aterosklerosis dan penyakit
jantung juga menurun.
Aterosklerosis dapat dicegah dengan suatu senyawa yang dapat
menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Penurunan kadar kolesterol
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

dapat dilakukan dengan obat-obatan hipolipidemia. Namun adanya gerakan
back to nature dan mahalnya harga obat-obatan hipolipidemia menyebabkan
penggunaan bahan alami sebagai obat banyak digunakan. Salah satu bahan
alami yang banyak digunakan adalah tumbuhan. Tumbuhan merupakan
sumber senyawa kimia, baik yang sudah diketahui maupun yang belum
diketahui jenisnya, dimana banyak di antaranya berpotensi sebagai bahan
dasar obat-obatan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, kedelai
(Glycine max M.) dan seledri (Apium graveolens M.) merupakan obat-obatan
dari bahan alam yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol (Rukmana,
1995). Penggunaan obat-obatan dari alam ini mengalami peningkatan
disebabkan

harganya yang relatif lebih murah, mudah didapat dan juga

memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan obat-obatan sintesis.
Tumbuhan berpotensi sebagai bahan dasar obat-obatan.
Selain seledri dan kedelai, bahan alam yang berpotensi sebagai obat
penurun kolesterol adalah tempuyung. Bagian tempuyung yang digunakan
sebagai penurun kadar kolesterol adalah daunnya. Secara empiris daun
tempuyung digunakan masyarakat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Penggunakan daun tempuyung untuk menurunkan kadar kolesterol dilakukan
dengan cara 3 lembar daun tempuyung dilayukan dan dimakan sebagai sayur
atau lalap tiga kali sehari (Manganti, 2011).
Berdasarkan penggunaan daun tempuyung sebagai penurun kadar
kolesterol oleh masyarakat masih secara empiris dan mudah didapat, nurah
dan memiliki efek samping yang lebih kecil dibanding obat sintetis, maka

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

penulis tertarik meneliti pengaruh daun tempuyung sebagai penurun kadar
kolesterol darah pada mencit (Mus musculus) galur DDY dengan
menggunakan simvastatin sebagai pembanding.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini sebagai berikut:
1.

Apakah infusa daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) dapat
memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol darah
mencit (Mus musculus) jantan galur DDY?

2.

Berapa dosis yang paling efektif dari infusa tempuyung (Sonchus
arvensis L.) yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah mencit
(Mus musculus) jantan galur DDY?

C. Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar ruang lingkup penelitian tidak terlalu
luas. Batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.

Hewan Uji
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit
(Mus musculus) jantan galur DDY usia 2,5 bulan.

2.

Infusa Daun
Bagian tempuyung yang digunakan untuk infusa adalah bagian
daunnya. Daun tempuyung yang digunakan adalah daun yang memeluk
batang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

3.

Kadar Kolesterol
Penurunan kadar kolesterol yang diukur adalah penurunan kadar
kolesterol darah.

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan

perumusan

masalah

dan

batasan

masalah

yang

dikemukakan, penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh infusa daun
tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap kadar kolesterol darah mencit
(Mus musculus L.) jantan galur DDY dan untuk mengetahui dosis yang paling
efektif dari infusa daun tempuyung yang dapat mempengaruhi kadar
kolesterol darah mencit (Mus musculus L.) jantan galur DDY.

E. Manfaat Penelitian
1.

Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini peneliti mendapatkan tambahan informasi
bahwa daun tempuyung dapat menurunkan kadar kolesterol.

2.

Bagi Guru
Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
belajar untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi
teknologi atau obat-obatan yang dapat digunakan untuk menurunkan
kadar kolesterol khususnya pada materi teknologi atau obat-obatan
yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan atau penyakit pada
sistem peredaran darah manusia.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

3.

Bagi Siswa
Dengan publikasi hasil skripsi ini dalam bentuk jurnal dapat
dijadikan suber informasi bagi siswa tentang obat-obatan yang dapat
menurunkan kadar kolesterol khususnya pada materi teknologi atau
obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan atau
penyakit pada sistem peredaran darah manusia.

4.

Bagi Masyarakat
Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan informasi kepada
masyarakat bahwa daun tempuyung dapat menurunkan kadar kolesterol
darah sehingga dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk
pencegahan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kelebihan jumlah
kolesterol dalam tubuh. Mekanismenya adalah melalui publikasi jurnal

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
DASAR TEORI
A. Lipid
Lipida merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air.
Senyawa ini terdapat dalam semua dan berfungsi sebagai komponen struktur
sel, sebagai simpanan bahan bakar metabolik, sebagai bentuk mengangkut
bahan bakar, sebagai pelindung dinding sel dan juga sebagai komponen
pelindung kulit vertebrata. Beberapa senyawa lipida mempunyai aktivitas
biologis yang sangat penting dalam tubuh diantaranya vitamin dan hormon.
Ditinjau dari sudut nutrisi, lipid merupakan sumber kalori penting disamping
berperan sebagai pelarut vitamin D (Girindra, 1990).
Lipida dapat dikelompokkan menurut sifat kimia dan sifat fisiknya.
Klasifikasi Lipida sebagai berikut (Almatsier, 2009):
1. Lipida sederhana
Kelompok ini disebut juga homolipida yaitu suatu ester yang
mengandung karbon (C), hidrogen (H), dan Oksigen (O). Jika
dihidrolis, lipida yang termasuk dalam golongan ini hanya
menghasilkan asam lemak dan alkohol. Lipida sederhana ini dapat
dibagi atas dua kelompok:
a. Lemak netral
Monogliserida, digliserida, trigliserida (ester asam lemak
dengan gliserol)
b. Ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

a) Malam
b) Ester kolesterol
c) Ester nonkolesterol
d) Ester vitamin A dan ester vitamin D
2. Lipida Majemuk
a. Fosfolipida
b. Lipoprotein
3. Lipida Turunan
a. Asam lemak
b. Sterol (kolesterol dan ergosterol, hormon steroida, vitamin D,
garam empedu)
B. Kolesterol
1.

Pengertian Kolesterol
Kolesterol merupakan komponen esensial membran struktural
semua sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol
terdapat dalam konsentrasi tinggi dalam jaringan kelenjar dan hati di
mana kolesterol disintesis dan disimpan. Kolesterol merupakan bahan
antara pembentukan sejumlah steroid penting seperti asam empedu, asam
folat, hormon-hormon adrenal korteks, estrogen, androgen, dan
progesteron (Almatsier, 2009).
Menurut Wijayanto (2013), kolesterol (C27H45OH) adalah alkohol
steroid yang ditemukan dalam lemak/minyak, empedu, susu dan kuning
telur. Kolesterol sebagian besar disintesis oleh hati dan sebagian kecil

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

diserap dari makanan yang dikonsumsi. Keberadaan kolesterol dalam
pembuluh darah yang kadarnya tinggi akan membuat endapan/kristal
lempengan yang akan mempersempit, serta menyumbat pembuluh darah.

Gambar 2.1. Struktur Kolesterol
Kolesterol adalah zat yang berwarna putih seperti lilin yang dapat
ditemukan di setiap jaringan sel tubuh. Kolesterol yang merupakan zat
berwarna putih ini memiliki manfaat yang baik dalam tubuh manusia
sebagi salah satu bagian dari lemak yan diproduksi oleh organ hati.
Kolesterol ini berfungsi sebagai pembentuk dinding sel, memperkuat
sistem membran sel dan membuat hormon-hormon tertentu seperti
hormon steroid (Yovina, 2012).
2.

Biosintesis Kolesterol
Menurut Murray,dkk (2003), biosintesis kolesterol sebagai berikut:
a.

Merubah Asetil CoA menjadi 3-hydroxy-3-methylglutaryl-CoA
(HMG- CoA).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

b.

Merubah HMG-CoA menjadi mevalonate

c.

Mevalonate diubah menjadi molekul dasar isoprene, isopentenyl
pyrophosphate (IPP), bersamaan dengan hilangnya CO

3.

d.

IPP diubah menjadi squalene

e.

Squalene diubah menjadi kolesterol.

Transportasi Kolesterol
Kolesterol bersifat tidak larut dalam air sehingga diperlukan suatu
alat transportasi untuk beredar dalam darah yaitu apoprotein yang
merupakan salah satu jenis protein. Kolesterol akan membentuk ikatan
kompleks dengan apoprotein sehingga membentuk lipoprotein.
Menurut Almatsier (2009) tubuh membentuk 4 jenis lipoprotein
yaitu:
a.

Kilomikron
Kilomikron adalah lipoprotein yang paling besar dan
mempunyai densitas paling rendah. Kilomikron mengangkut
lipida yang berasal dari makanan yang dibawa dari saluran cerna
ke seluruh tubuh. Komponen utama kilomikron adalah trigliserida
(80-90%) dan kolesterolnya hanya 6%. Dalam aliran darah
trigliserida yang ada dalam kilomikron dipecah menjadi gliserol
dan asam lemak bebas oleh enzim lipoprotein.

b.

VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
Di dalam hati lipida dipersiapkan menjadi lipoprotein
sehingga dapat diangkut melalui aliran darah. Lipoprotein yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

dibentuk dalam hati ini adalah VLDL (Very Low Density
Lipoprotein) yaitu lipoprotein dengan densitas sangat rendah.
Apabila VLDL meninggalkan hati, lipoprotein lipase kembali
bekerja dengan memecah trigliserida yang ada pada VLDL.
VLDL kemudian mengikat kolesterol yang ada pada lipoprotein
lain dalam sikulasi darah. Dengan berkurangnya trigliserida,
VLDL bertambah berat dan menjadi LDL (Low Density
Lipoprotein), yaitu lipoprotein dengan densitas rendah.
c.

LDL (Low Density Lipoprotein)
LDL terutama terdiri atas kolesterol bersirkulasi dalam
tubuh dan di bawa ke sel-sel otot, lemak dan sel-sel lainnya.
Trigliserida akan diperlakukan sama dengan yang terjadi pada
kilomikron dan VLDL. Kolesterol dan fosfolipida akan digunakan
untuk membuat membran sel, hormon-hormon atau ikatan lain
atau disimpan. Reseptor LDL yang ada dalam hati akan
mengeluarkan LDL dari sirkulasi.
Pembentukan

LDL

oleh

reseptor

penting

dalam

pengontrolan kolesterol darah. Di samping itu dalam pembuluh
darah terdapat sel-sel perusak yang dapat merusak LDL. Melalui
jalur sel-sel perusak ini (scavenger pathway) molekul LDL
dioksidasi, sehingga tidak dapat masuk kembali dalam aliran
darah. Kolesterol yang banyak terdapat dalam LDL akan
menumpuk dalam sel-sel perusak. Apabila keadaan ini terjadi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

selama bertahun-tahun, kolesterol akan menumpuk pada dinding
pembuluh darah dan membentuk plak. Plak akan bercampur
dengan protein dan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium. Hal
inilah yang kemudian dapat berkembang menjadi ateroklerosis.
Pengatur utama kadar kolesterol adalah hati karena sebagian besar
(0%-75%) reseptor LDL terdapat di dalam hati.

d.

HDL (High Density Lipoprotein)
Apabila sel-sel lemak membebaskan gliserol dan asam
lemak,

kemungkinan

kolesterol

dan

fosfolipida

akan

dikembalikan pula ke dalam aliran darah. Hati dan usus halus
akan memproduksi HDL (lipoprotein dengan densitas tinggi)
yang masuk ke dalam aliran darah. HDL mengambil kolesterol
dan fosfolipida yang ada di dalam aliran darah. HDL
menyerahkan kolesterol ke lipoprotein lain untuk diangkut
kembali ke hati guna diedarkan kembali atau dikeluarkan dari
tubuh.

4.

Distribusi Kolesterol
Menurut Yovina (2012), pendistribusian kolesterol dalam darah
dilakukan melalui 2 jalur yakni:
a.

Jalur Eksogen
Makanan yang selesai diurai oleh tubuh menghasilkan
trigliserida dan kolesterol yang dikemas lagi di dalam usus dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

bentuk partikel besar lipoprotein yang disebut kilomikron.
Kilomikron ini akan membawa ke dalam aliran darah. Kemudian
trigliserida di dalam kilomikron tadi akan mengalami penguraian
lebih lanjut oleh enzim, lipoprotein lipase, sehingga terbentuk
asam lemak besar dan kilomikron remnan. Asam lemak bebas
yang dihasilkan akan menembus jaringan lemak di bawah kulit
dan sel-sel otot untuk diubah menjadi trigliserida kembali sebagai
cadangan

energi.

Sedangkan

kilomikron

remnan

akan

dimetabolisme dalam hati sehingga menghasilkan kolesterol
bebas. Sebagian kolesterol yang mencapai organ hati akan diubah
menjadi asam empedu yang akan dikeluarkan ke dalam usus
berfungsi sebagai pembersih dan membantu proses penyerapan
lemak dari makanan. Sebagian lagi kolesterol yang dikeluarkan
melalui saluran empedu tanpa dimetabolisme lagi kemudian
menjadi asam empedu yang oleh organ hati akan didistribusikan
ke jaringan tubuh lain melalui jalur endogen.
b.

Jalur Endogen
Kolesterol diabsorpsi di usus dan ditransport dalam bentuk
kilomikron menuju hati. Dari hati, kolesterol dibawa oleh VLDL
untuk membentuk LDL melalui perantara IDL (Intermediate
Density Lipoprotein). Menurt Sucipto (2011), Intermediate
Density Lipoprotein (IDL) mengandung trigliserida (30%) dan
kolesterol (20%). IDL adalah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

zat perantara yang terjadi sewaktu VLDL di katabolisme menjadi
LDL. LDL akan membawa kolesterol ke seluruh jaringan perifer
sesuai dengan kebutuhan. Sisa kolesterol di perifer akan berikatan
dengan HDL dan dibawa kembali ke hati agar tidak terjadi
penumpukan di jaringan. Kolesterol yang ada di hati akan
diekskresikan menjadi asam empedu yang sebagian dikeluarkan
melalui feses, sebagian asam empedu diabsorbsi oleh usus
melalui vena porta hepatik yang disebut dengan siklus
enterohepatik.

C. Tempuyung
1.

Deskripsi Tanaman
Tempuyung (Sonchus arvensis L.) masuk ke dalam famili
Asteraceae. Nama lain untuk tumbuhan ini, di Jawa disebut dengan galing; Sunda: rayana, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas;
Jawa Tengah: tempuyung; China: Niu she tou; Perancis : laiton des
champs; Inggris: sow thistle. Tempuyung tumbuh di tempat terbuka yang
terkena sinar matahari atau sedikit terlindung seperti tebing-tebing, tepi
saluran air atau tanah terlantar, kadang ditanam sebagai tanaman obat.
Tanaman yang berasal dari Eurasia ini ditemukan pada daerah yang
banyak turun hujan pada ketinggian 50-1650 m dpl. Tempuyung
merupakan tanaman terna tahunan, tegak, akar tunggang yang kuat.
Batang berongga dan berusuk. Daun tunggal, bagian bawah tumbuh
berkumpul pada pangkat roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip
tidak teratur, panjang 6 - 48 cm, lebar 3 - 12 cm, warnanya hijau muda.
Daun yang keluar dari tangkai bunga bentuknya lebih kecil dengan
pangkal memeluk batang, letak berjauhan, berseling. Perbungaan
berbentuk bonggol yang tergabung dalam malai, bertangkai, mahkota
bentuk jarum, warnanya kuning cerah, lama kelamaan menjadi merah
kecokelatan. Buah kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang sekitar 4
mm, pipih, berambut, cokelat kekuningan. Ada keaneka-ragaman
tumbuhan ini. Yang berdaun kecil disebut lempung, dan yang berdaun
besar dengan tinggi mencapai 2 meter disebut rayana. Batang muda dan
daun walaupun rasanya pahit bisa dimakan sebagai lalap. Perbanyakan
dengan biji (Manganti, 2011).

Gambar 2.2: Tempuyung (Setyawan,2012)
2.

Sistematika Tanaman Tempuyung
Sistematika Tanaman Tempuyung sebagai berikut (Tamahatta, 2012):
Kingdom

:

Plantae

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

3.

Divisio

:

Magnoliophyta

Classis

:

Magnoliopsida

Sub Classis

:

Asteriidae

Ordo

:

Asterales

Familia

:

Asteraceae

Genus

:

Sonchus

Species

:

Sonchus arvensis

Kandungan Kimia Tanaman Tempuyung
Menurut

Manganti

(2011),

secara

kimia

tanaman

tempuyung

mengandung alfa-laktuserol, beta-laktoserol, manitol, inositol, silika, kalium,
flavonoid dan taraksa-sterol. Sedangkan kandungan utama daunnya adalah
ion-ion mineral (silika, kalium, magnesium, dan netrium) dan senyawa
organik (flavonoid, kumarin, taraksasterol, inositol, dan asam fenolat)
sementara kandungan utama akarnya adalah senyawa flavonoid (apigenin 7-0
glukosida).
D. Simvastatin
Simvastatin (C25H38O5) merupakan obat yang menurunkan kadar
kolesterol (hipolidemik) dan merupakan hasil sintesa dari hasil fermentasi
Aspergillus terreus. Secara invivo simvastatin akan dihidrolisa menjadi
metabolit aktif. Mekanisme kerja dari metabolit aktif tersebut adalah dengan
cara menghambat kerja 3-Hidroksi-3-metilglutaril koenzim A reduktase
(HMG Co-A reduktase), dimana enzim ini mengkatalisa perubahan HMG Co-

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

A menjadi asam mevalonat yang merupakan langkah awal dari sintesa
kolesterol (Anonim, 2014)

Gambar 2.3. Rumus Bangun Simvastatin

Simvastatin (C25H38O5) adalah kelompok obat yang disebut HMG CoA
(hydroxymethylglutaryl-CoA) reductase inhibitors, atau merupakan senyawa
antilipemik. Simvastatin menurunkan kadar kolesterol “jahat” dalam darah
(Low Density Lipoprotein atau LDL) dan triglyceride di dalam darah dan
meningkatkan kadar kolesterol “baik” (High Density Lipoprotein atau HDL).
Simvastatin digunakan untuk menurunkan kolesterol dan triglyceride (sejenis
lemak) di dalam darah. Simvastatin digunakan untuk menurunkan risiko
stroke, serangan jantung, dan komplikasi jantung lain pada mereka dengan
diabetes, sakit jantung koroner, atau faktor risiko lainnya (Septriyan, 2012)

E. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dalam penelitian ini adalah:
1. Arief, dkk (2012) melakukan penelitian dengan judul Potensi Bunga
Karamunting (Melastoma malabathricum L.) terhadap Kadar Kolesterol

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

Total dan Trigliserida pada Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia yang
Diinduksi Propiltiourasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
ekstrak etanol bungan karamunting terhadap terhadap kadar kolesterol
total dan trigliserida pada tikus putih jantan hiperlipidemia yang diinduksi
PTU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga karamunting
memiliki efek yang sama dengan simvastatin dalam menurunkan kadar
kolesterol. Kandungan dalam bunga karamunting yang dpat menurunkan
kadar kolesterol adalah saponin dan flavonoid.
2. Prahastuti, dkk (2011) melakukan penelitian berjudul “Efek Infusa Daun
Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) tehadap Penurunan Kadar
Kolesterol Total Darah Tikus Model Dislipidemia Galur Wistar. Hasil
penelitian menunjukkan pemberian daun salam konsentrasi 5% b/v, 10%
b/v, dan 20 % b/v dapat menurunkan kadar kolesterol total bermakna
(p

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian ampas kunyit (Curcuma ransum) dalam ransum terhadap performa produksi, respon imun dan kadar kolesterol plasma darah mencit putih (Mus musculus)

0 5 58

Pengaruh pemberian infusa daun sirsak (Annona muricata L.) secara subkronis terhadap kadar glukosa darah tikus jantan dan betina.

0 1 118

Pengaruh pemberian infusa daun sirsak (Annona muricata L.) secara subkronis terhadap kadar glukosa darah tikus jantan dan betina

0 3 116

Pengaruh Spirulina sp terhadap kadar kolesterol dalam darah

0 0 2

Pengaruh ekstrak daun tempuyung terhadap perubahan kadar trigliserida, kolesterol dan fraksi kolesterol total dalam serum darah tikus putih - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 16

Pengaruh ekstrak daun tempuyung terhadap perubahan kadar trigliserida, kolesterol dan fraksi kolesterol total dalam serum darah tikus putih - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 43

Pengaruh pemberian ekstrak metanol-air daun Macaranga Tanarius L. Terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus yang terbebani glukosa - USD Repository

0 0 6

Pengaruh pemberian jamu penurun lemak darah merek ``X`` terhadap kadar kolesterol total tikus putih jantan hiperlipidemia - USD Repository

0 0 92

Uji toksisitas subkronis infusa daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap gambaran histologis testis dan ovarium tikus - USD Repository

0 0 120

Pengaruh pemberian infusa daun sirsak (Annona muricata L.) secara subkronis terhadap gambaran histologis lambung dan usus tikus - USD Repository

0 0 132