Strategi Komunikasi Event Organizer Sunday Monday Management Dalam Mempromosikan Komunitas Band Indie di Banten - FISIP Untirta Repository

  

Strategi Komunikasi Event Organizer Sunday Monday Management Dalam

Mempromosikan Komunitas Band Indie di Banten

SKRIPSI

  

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Mencapai Gelar Sarjana (S-1) Pada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa

  

Disusun oleh :

Shandiansyah Franandar

6662091719

  

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG BANTEN

2013

  “pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan ketekunan dan kegigihan” (Shandiansyah Franandar) “Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan.” (Gen. Collin Powell)

  Skripsi ini kupersembahkan kepada Kedua Orang tua, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk hidup bahagia dan mendapatkan segalanya yang terbaik. Terima kasih yang tulus, karena do’adan motivasi kalian pada akhirnya Allah memberikan Kemudahan kepada saya dalam menyelesaikan Skripsi ini.

  

ABSTRAK

Shandiansyah Franandar, NIM 6662091719 Skripsi Strategi Komunikasi Event Organizer

Sunday Monday Dalam Mempromosikan Komunitas Band Indie di Banten.

  “EO Sunday Monday Management” dimana Sunday Monday Management ini merupakan sebuah EO musik di kota serang,. Untuk merangkul dan menjadi wadah bagi band- band indie, EO Sunday Monday management haruslah menjalin komunikasi yang baik dan mempunyai strategi dalam mengkomunikasikan pesannya. Agar band- band indie tersebut bisa dirangkul oleh EO Sunday Monday management. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa proses strategi komunikasi yang digunakan oleh EO Sunday Monday management dalam mempromosikan komunitas band indie di Banten. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini dengan mengacu pada konsep yang dikemukakan oleh Anwar Arifin Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Narasumber dalam penelitian ini adalah ketua EO Sunday Monday management, band indie yang di manajemeni, dan khalayak yang selalu hadir dalam seriap event yang diselenggarakan oleh EO Sunday Monday management. Hasil dari penelitian ini adalah strategi komunikasi EO Sunday Monday management dalam mempromosikan komunitas band indie di Banten dilakukan melalui beberapa tahapan strategi, (1) EO Sunday Monday management melakukan analisis khalayak terlebih dahulu sebelum melaksanakan sebuah event, seperti aliran musik apa yang sedang digemari dan band indie mana yang sedang digemari, (2) strategi komunikasi yang dilakukan oleh EO Sunday Monday management sangatlah memanfaatkan media cetak dan elektronik, seperti flyers, facebook dan twitter,kadang dengan melakukan komunikasi tatap muka secara langsung, (3) strategi penggunaan metode yang digunakan EO Sunday Monday management dalam meningkatkan eksistensi band indie di Banten dengan menggunakan metode Repetition dan metode persuasif, (4) strategi seleksi penggunaan media yang digunakan EO Sunday Monday management adalah dengan menggunakan media cetak dan media baru yaitu internet dengan menggunakan media sosial seperti facebook dan twitter.

  Kata Kunci: Strategi Komunikasi, EO Sunday Monday management.

  

ABSTRACT

Shandiansyah Franandar, NIM 6662091719 Thesis Communication Strategies Event

Organizer Sunday Monday In Promoting Indie Band Community in Banten.

  "Sunday Monday EO Management" where Sunday Monday EO Management is a musical attack in the city,. To embrace and be a place for indie bands, EO Sunday Monday management must establish good communication and have a strategy to communicate its message. In order for these indie bands could be embraced by EO Sunday Monday management. The purpose of this study is to analyze the communication strategies used by EO Sunday Monday management in promoting indie band community in Banten. As the focus in this study with reference to the concept presented by Anwar Arifin This study used a qualitative descriptive method. Data were obtained through in-depth interviews and observation. Interviewees in this study is the chairman of the EO Sunday Monday management, indie band that was managed, and the audience is always present in seriap event organized by EO Sunday Monday management. Results from this study is strategic communication management EO Sunday Monday in promoting indie band community in Banten is done through several stages of strategy, (1) EO Sunday Monday management conduct audience analysis before implementing an event, such as the flow of what music is in tune and the band which indie vogue, (2) communication strategies undertaken by EO Sunday Monday management was utilizing print and electronic media, such as flyers, facebook and twitter, sometimes by direct face to face communication, (3) strategic use of the methods used EO Sunday Monday management in improving the indie band in existence Banten Repetition and using persuasive methods, (4) the use of media selection strategy used Sunday Monday EO management is to use print media and new media is the internet using social media such as facebook and twitter.

  Keywords: Communication Strategies, EO Sunday Monday management.

  KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Puji Syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya

penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Shalawat serta Salam juga tidak lupa penulis tujukan

kepada Nabi besar Rasulullah Muhammad SAW.

  Penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Kesarjanaan

Strata satu (S1) pada program studi Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relations di Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penulis telah berusaha

semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Proposal yang berjudul

  “Strategi Event Organizer

Sunday Monday Management Dalam Membentuk dan Membina Komunitas Band Indie di

Banten

  .

  Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

dari itu kritik dan saran yang dapat membantu perbaikan skripsi ini sangat penulis harapkan. Pada

kesempatan ini pula, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas segala dukungan,

bantuan, dan bimbingannya dalam proses pembuatan skripsi ini kepada pihak-pihak sebagai

berikut : 1.

  Bapak Prof. Dr. Soleh Hidayat, M.Pd. selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos, M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi.

  4. Ibu Isti Nursih, S.Sos. selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis.

  5. Bapak Muh.Jaiz, S.Sos.,M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi I dan Bapak Yoki Yusanto, S.Sos.,M.Ikom sebagai Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

  6. Bapak / Ibu Dosen beserta Staff Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Penulis mengucapkan Terima Kasih atas ilmu yang diberikan kepada Penulis selama menempuh pendidikan di Kampus.

  7. Terima Kasih yang Tulus dan Sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya Ibunda Heni Puspita Sari dan Bapak Maman Franandar atas Do’a dan dukungan yang terus mengalir untuk Anak-anaknya. Serta telah sabar membesarkan anaknya ini sampai bisa memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi. Dan Adik perempuan saya yang paling cantik Shindy Yuliana Sari yang selalu memberikan semangat untuk kakaknya ini. Serta yang terkasih Nyimas Siska Dwi Jayanti, Terima kasih telah mewarnai hari- hari penulis serta motivasinya.

  8. Terima Kasih sebesar-besarnya untuk Saudara-saudara saya ; Pakde Anwari, ua Eha dan Ili yang sangat amat baik pada penulis, Teh ika, Teh Eneng, Teh Ela, Teh Elis, terimakasih atas perhatian dan motivasi yang kalian berikan.

  9. Saudaraku di Kojo; Dwi, Shandy, Danang, Dani, Hamas, Antum, Randi, Bayu, Jawa, Fahri, Iskandar, Toni, Ibenk, Eko, Ucup, Ojan, Akur, Adit, Lukman, Ibnu, Abang, terima kasih untuk motivasinya dan canda tawa selama penulis berada di kampus UNTIRTA, Serta teman-teman Komunikasi Piras, Rahmi, Niken, Tiwi, Susi, Eka, Chipa, Tresna, Augi, Cony, Lilin. Terimakasih buat kalian semuanya.

  10. Para sahabat kecil, Taufik akbar, Kiki Bakil, Baben, Bayu, Suuhendi, ka Adang, Dody, Sony, Ncek, Epul, Endes, Ana, Euis, Bion, Nurul, Tia Iim, Tia Epul, serta keluarga besar BJ Koputer yang selalu menerima penulis untuk tidur di tokonya, Dede (Kamcong), Dery, Ka Aceng, Ka Ijal (Jalu) dan Heru Umri.

  11. Terima kasih untuk para anggota EO Sunday Monday management, terutama A Arlend, yang sudah berkenan untuk mengganggu waktunya dikala penulis memnutuhkan data, makasih bang!! hehehe 12. Para Sahabat Ilmu Komunikasi Public Relations dan Jurnalistik Angkatan 2008, 2009, 2010. Terima Kasih atas kebersamaannya selama ini.

13. Semua Pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

  Sungguh, Tidak ada yang lebih baik dari semua ini, terima kasih banyak untuk

kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan, kekompakkan, kegilaan, dan semua hal yang luar

biasa selama ini. Hanya Allah SWT yang pantas membalas kebaikan kalian semua.

  Serang , September 2013 Penulis

  DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ABSTRAK ABSTRACT

Kata Pengantar ....................................................................................................... vii

Daftar Isi .................................................................................................................. ix

Daftar Gambar ......................................................................................................... xii

Daftar Tabel ............................................................................................................ xiii

Daftar Lampiran ..................................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................

  7 1.3 Identifikasi Masalah .........................................................................................

  8 1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................

  9 1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................................................

  9 1.5.1 Manfaat Akademik ...............................................................................

  9 1.5.2 Manfaat Praktis ....................................................................................

  10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi ......................................................................................................

  11 2.2 Unsur- Unsur Komunikasi ...............................................................................

  15 2.3 Komunikasi Organisasi ....................................................................................

  18 2.4 Fungsi Komunikasi Organisasi ........................................................................

  23 2.5 Strategi Komunikasi .........................................................................................

  26 2.6 Event Organizer ...............................................................................................

  33

  2.7 Komunitas ........................................................................................................

  35 2.8 Band Indie ........................................................................................................

  38 2.9 Penelitian Sebelumnya .....................................................................................

  41 2.9.1 Penelitian Sebelumnya 1 ......................................................................

  41 2.9.2 Penelitian Sebelumnya 2 ......................................................................

  45 2.10 Kerangka Berfikir ............................................................................................

  48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ............................................................................................

  50 3.2 Teknik Penelitian .............................................................................................

  54 3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

  54 3.2.2 Teknik Analisis Data ............................................................................

  56 3.3 Informan Penelitian ..........................................................................................

  57 3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................................

  58 3.4.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................

  58 3.4.2 Waktu Penelitian ..................................................................................

  58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian ..............................................................................

  61 4.1.1 Sejarah Umum .....................................................................................

  61 4.1.2 Struktur Organisasi ..............................................................................

  63 4.1.3 Event- event .........................................................................................

  64 4.2 Deskripsi Data Penelitian .................................................................................

  65 4.3 Pembahasan ......................................................................................................

  67

  4.3.1 Analisis khalayak yang dilakukan oleh EO Sunday Monday Management ........................................................

  69

  4.3.2 Strategi pesan EO Sunday Monday Management dalam menarik komunitas band indie di Banten ............................................................

  76

  4.3.3 Strategi penggunaan Metode Komunikasi yang dipilih EO Sunday

  Monday Management dalam meningkatkan eksistensi band indie di Banten 83

  4.3.4 Strategi seleksi dan penggunaan media yang dipilih EO Sunday Monday Management dalam mengembangkan musik indie di Banten

  87 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ......................................................................................................

  92

  5.2 Saran 5.2.1 Saran Teoritis .......................................................................................

  96 5.2.2 Saran Praktis ........................................................................................

  96 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

  DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.10 Kerangka Berfikir ......................................................................

  48 Gambar 4.1.1 Logo EO Sunday Monday Management ...................................

  60 Gambar 4.1.2 Struktur EO Sunday Monday Monday Management ................

  62 Gambar 4.3.2 Screen shoot Fan Page ..............................................................

  75 Gambar 4.3.4.1 Contoh Flyers .........................................................................

  88 Gambar 4.3.4.2 Contoh Flyers 2 ......................................................................

  89 Gambar 4.3.4.3 Contoh Flyers 3 ......................................................................

  89

  DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.9.1 perbandingan dengan penelitian sebelumnya 1 ...........................

  42 Tabel 2.9.2 perbandingan dengan penelitian sebelumnya 2 ...........................

  45 Tabel 3.4.1 Jadwal Penelitian ..........................................................................

  58

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Keterangan Permohonan Izin Penelitian dari Program Studi Ilmu

  Komunikasi FISIP UNTIRTA

  

Lampiran 2 : Surat Keterangan telah melakukan wawancara di EO Sunday Monday

  Management

  Lampiran 3 : Kartu Bimbingan Lampiran 4 : Dokumentasi Lampiran 5 : Pedoman dan Hasil Wawancara Lampiran 6 : Pedoman dan Hasil Observasi Lampiran 7 : Curriculum vitae

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Di kota Serang terdapat sebuah penyedia jasa penyelenggara acara musik atau lebih biasa disebut EO (Event Organizer) yang bernama

  SUNDAY MONDAY MANAGEMENT , dimana Sunday Monday Management ini merupakan sebuah EO yang sering sekali mengadakan

  acara- acara musik di kota serang, dari mulai parade band, hingga acara- acara musik yang mendatangkan band- band indie ternama di Indonesia.

  Sunday Monday Management juga merupakan sebuah EO yang

  menampung dan merangkul dan menjadi wadah bagi komunitas band- band indie kota serang bahkan provinsi Banten.

  EO Sunday Monday management sendiri merupakan sebuah

  organisasi karena mereka mempunyai kestrukturan organisasi dan mempunyai jobdesk, organisasi sendiri menurut Dr. Sondang P. Siagian adalah

  “Setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan, dalam ikatan mana terdapat seorang/

  beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/ sekelompok orang yang

  1 disebut bawahan”.

  Selanjutnya Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo mengemukakan bahwa organisasi adalah :

  “Struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang- orang pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama- sama mencapai suatu tujuan

2 Selain itu organisasi dapat pula didefinisikan sebagai suatu tertentu”.

  himpunan interaksi manusia yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama yang terikat dalam suatu ketentuan yang telah disetujui bersama.

  Penyelenggara acara/ Event Organizer adalah istilah untuk penyedia jasa professional penyelenggara acara. Meski bisa di alih bahasakan, namun umumnya istilah aslinya tetap dipergunakan. Atau untuk mudahnya disebut EO pada dasarnya, tugas dari EO adalah membantu kliennya (client) untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena keterbatasan sumber daya atau waktu yang dimiliki klien, namun penggunaan jasa EO juga dimungkinkan dengan alasan agar penyelenggaranya professional sehingga hasilnya lebih bagus dari pada dikerjakan sendiri.

  Event organizer merupakan usaha penyelenggaraan kegiatan.

  Prinsipnya usaha ini mengelola sumber daya manusia untuk membuat 1 sebuah acara. EO sanggup menangani acara mulai dari ulang tahun,

  Sondang P. Sagian, Dr., Filsafat Administrasi. Dalam Drs. Adam I. Indrawijaya, MPA., Perilaku 2 Organisasi. Bandung : Sinar Baru Algensindo. 2009. Hal 3

  wedding party, seminar, outbound training, promo perusahaan, launching produk, hingga penyelenggaraan acara olah raga dan konser musik internasional. Tapi biasanya masing-masing EO memiliki spesifikasi kegiatan yang ditangani.

  Menurut motivator bisnis Andrias Harefa, spesifikasi ini perlu karena berbisnis EO harus fokus. Seorang pengusaha EO harus benar- benar mengetahui seluk-beluk bidang yang digeluti. Jangan sampai berbisnis EO hanya sekedar untuk coba-coba tanpa disertai pengetahuan dan kemampuan. Modal gede saja belum bisa menjadi jaminan keberhasilan. Maka sebelum memutuskan untuk terjun ke bisnis penyelenggara kegiatan ini.

  Agar event tersebut berjalan dengan lancar pastilah seorang EO harus pandai- pandai juga dalam memanage dan memasarkan/ mempromosikan barang atau jasanya yang berbentuk sebuah Event tersebut dengan benra supaya nantinya pelaksanaan event tersebut tidaklah sia- sia dan bukannya mendapatkan sebuah profit dari event tersebut malah kerugianlah yang di dapatkan.

  Kalau kita perhatikan dengan cermat dunia Event Organizer, tentu kita akan melihat bahwa saat ini di Indonesia jasa Event Organizer sudah berkembang dengan sangat pesat, apalagi khususnya di kota- kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya. Tentu hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan akan kebutuhan jasa event organizer yang juga disebut dengan penyelenggara acara, bisnis ini juga merupakan pilihan bisnis yang menjajikan untuk meraih kesuksesan besar atau bahkan meraup keuntungan besar dengan cepat.

  Tentu saja pekerjaan event organizer ini tidak semudah membalik telapak tangan bahkan lebih tepatnya ribet dan pritil, bayangkan saja posisi pelaku Event Organizer ini berada di tengah- tengah antara produsen dan konsumen yang masing- masing memiliki kepentingan yang berbeda.

  Namun demikian, kehadiran jasa Event Organizer ini tentunya sangat membantu pihak- pihak yang berminat menyelenggarakan kegiatan promosinya, seperti brand activation, launching product, company

  

gathering, anniversary , seminar, acara musik/ parade band dan lain

  sebagainya, mulai dari persiapan hingga pelaporan/ evaluasi kegiatan yang diselenggarakan.

  Seorang EO juga haruslah bisa pandai- pandai dalam berkomunikasi dalam melakukan kerjanya di lapangan, agar bisa menarik para klien dan sponsorship yang ingin memakai jasanya, serta acara yang akan di selaenggarakannya berjalan dengan baik dan lancar. Guna untuk mencapai hal tersebut diperlukan strategi komunikasi yang tepat, agar tujuan yang hendak dituju bisa tercapai dengan efektif dan efisien.

  Kehadiran EO Sunday Monday management sebagai sebuah EO musik di tengah- tengah komunitas band- band indie sangatlah memberikan angin segar bagi mereka. Karena dengan hadirnya EO Sunday

  

Monday management sebagai EO musik memeberikan mereka kesempatan

  untuk menunjukan eksistensi mereka di dunia musik, bahwa band indie pun bisa terus berkarya dan maju, tidak kalah seperti band- band yang berada dibawah naungan major label yang selalu hadir di televisi setiap hari, sehingga membuat kita bosan dengan band- band yang itu- itu saja dengan aliran yang sama.

  Pengertian komunitas sendiri, menurut Schaefer adalah unit spesial atau unit politik dari suatu organisasi sosial yang dapat memberikan individu perasaan kebersamaan atau perasaan saling memiliki (sense of

  belonging ). Perasaan kebersamaan ini bisa didasarkan atas kebersamaan

  daerah tempat tinggal seperti kota tertentu atau hubungan ketetanggaan, persamaan dan kebersamaan ini juga didasarkan dengan adanya perasaan

  3 saling memiliki identitas yang sama.

  Berdasarkan pengertian di atas, maka komunitas juga dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan minat dan nilai.

  Komunitas juga dapat di definisikan sebagai kelompok orang yang tinggal di wilayah geografik tertentu. Komunitas juga bisa bererti sistem yang meliputi anak- anak dan keluarga, lingkungan fisik, fasilitas pendidikan, keamanan dan alat transportasi, badan pemerintah, dinas

  3

diakses pada hari selasa, 3 Agustus 2013 jam 16.13 WIB. pelayanan sosial dan kesehatan, alat komunikasi, sumber ekonomi, dan

  4 fasilitas rekreasi.

  Seperti yang telah disebutkan sebelumnya EO Sunday Monday

  management merupakan sebuah EO yang menjadi wadah tempat berkumpul dan berdiskusi bagi komunitas band- band indie di Banten.

  Untuk mencapai tujuan tersebut maka dari itu EO Sunday Monday

  management haruslah membutuhkan dan mempunyai strategi komunikasi

  yang khusus apabila mereka ingin merangkul dan menjadi wadah bagi komunitas band- band indie di Banten.

  Strategi komunikasi sendiri menurut Onong Uchjana dalam buku berjudul Dimensi- dimens

i Komunikasi menyatakan bahwa “ strategi

  komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam atri kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu- wktu tergantung dari

  5 situasi dan kondisi”.

  Dalam melancarkan strategi komunikasinya EO Sunday Monday haruslah melakukan beberapa tahapan terlebih dahulu, agar

  management 4 mereka berhasil dalam misi mereka untuk membentuk dan membina Donna L.Wong, dkk., Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol 1 Wong. Jakarta: Buku kedokteran EGC. 2009. Hal 29. komunitas- komunitas band indie di banten, yaitu bagaimana mereka menganalisis khalaknya terlebih dahulu sebelum melaksanakan sebuah acara, bagaimana strategi komunikasinya untuk menarik komunitas- komunitas band indie, bagaimana penggunaan metode komunikasinya, dan bagaimana strategi seleksi penggunaan media yang dilakukan oleh EO

  Sunday Monday management dalam mengembangkan musik indie di Banten.

  Oleh karena itu strategi komunikasi merupakan salah satu senjata untuk mencapai keberhasilan dari tujuan organisasi. Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa EO Sunday Monday management merupakan EO yang bergerak dalam bidang musik dan mempunyai tujuan untuk mempromosikan komunitas- komunitas band indie di banten serta melestarikan budaya musik indie. Strategi komunikasi seperti apakah yang digunakan oleh EO Sunday Monday Management dalam mencapai tujuannya? Untuk itulah penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Strategi Komunikasi EO Sunday Monday Management dalam mempromosikan komunitas ban d indie di Banten”.

1.2 Rumusan Masalah

  Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya disini penulis ingin menget ahui bagaimana “Strategi Komunikasi Event Organizer Sunday

  Monday Management Dalam Mempromosikan Komunitas Band Indie di

  Ba nten” dengan demikian dapat diketahui bahwa rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

  Bagaimana Strategi Komunikasi Event Organizer Sunday Monday

  Management Dalam Mempromosikan Komunitas Band Indie di

  Banten?

1.3 Indentifikasi Masalah

  Dari rumusan masalah yang telah di uraikan di atas penulis dapat menyimpulkan Identifikasi masalah dalam penelitian ini, diantaranya:

  1. Bagaimana analisis khalayak yang dilakukan oleh EO Sunday Monday

  management dalam mempromosikan komunitas band indie di Banten? 2.

  Bagaimanakah strategi Pesan EO Sunday Monday Management dalam menarik komunitas band indie di Banten?

  3. Bagaimana strategi penggunaan Metode Komunikasi yang dipilih EO

  Sunday Monday Management dalam meningkatkan eksistensi band indie di Banten?

  4. Bagaimana strategi seleksi dan penggunaan media yang dipilih EO

  Sunday Monday Management dalam mengembangkan musik indie di

  Banten?

1.4 Tujuan Penelitian

  Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini dibuat bertujuan untuk:

  1. Mendeskripsikan Bagaimana analisis khalayak yang dilakukan oleh

  EO Sunday Monday management dalam mempromosikan komunitas band indie di Banten.

  2. Strategi pesan EO Sunday Monday Management dalam menarik komunitas band indie di Banten.

  3. Strategi penggunaan Metode Komunikasi yang dipilih EO Sunday

  Monday Management dalam meningkatkan eksistensi band indie di Banten.

  4. Bagaimana strategi seleksi dan penggunaan media yang dipilih EO

  Sunday Monday Management dalam mengembangkan musik indie di Banten.

1.5 Manfaaat Penelitian

  Signifikansi penelitian ini kiranya dapat bermanfaat bagi bidang akademis dan dalam bidang praktis. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

  Dalam pengembangan keilmuan, hasil dari penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan, terutama dalam pengembangan ilmu komunikasi konsenterasi PR. Karena tentunya dengan penelitian ini akan bertambah khasanah ilmu pengetahuan yang telah ada, terutama kaitannya terhadap peranan dan fungsi seorang PR dalam sebuah organisasi atau instansi.

1.5.2 Praktis

  Kiranya penelitian ini berguna untuk pengembangan kemampuan dan penguasaan ilmu- ilmu yang pernah diperoleh oleh penulis selama mengikuti program study Ilmu Komunikasi konsentrasi PR. Karya ilmiah ini juga dapat dijadikan sebagai bahan informasi tambahan bagi pembaca dan saya untuk selanjutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi

  Definisi komunikasi telah banyak ditulis dengan menekankan pada fokus yang beragam. Keragaman pengertian tersebut disebabkan perbedaan perspektif dalam melihat komunikasi sebagai fenomena sosial. Harold Laswell dalam karyanya, The Structure and Function of

  Communication in society , cara yang baik menjelaskan komunikasi ialah

  menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who, Says What, In Which channel

6 To Whom, Whit What Effect?

  Paradigma Lasswell diatas menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang di ajukan itu, yakni:

  Komunikator (source, sender) Pesan (message) Media (chanel, media) Komunikan (receiver, recipient, communicate) Efek ( effect, impact, influence).

  6

  Jadi, berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui

  

7

media menimbulkan efek tertentu.

  Setiap orang yang hidup dalam masyarakat, sejak bangun tidur sampai tidur lagi, secara kordinati senantiasa terlibat dalam komunikasi.

  Terjadinya komunikasi adalah sebagai konsekuensi hubungan sosial (social relations). Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain, karena berhubungan menimbulkan interaksi sosial (social interaction). Terjadinya interaksi sosial disebabkan

  8 interkomunikasi (intercommunication).

  Komunikasi dalam pengertian umum dapat dilihat dari dua segi,

  9

  yaitu: a.

  Pengertian komunikasi secara etimologis Secara etimologis atau menurut asal katanaya, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communication, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Perkataan communis tersebut dalam pembahasan kita ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai komunis yang sering dijumpai dalam kegiatan politik. Arti communis disini adalah sama , dalam arti sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal.

  7 Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A. Ilmu komunikasi teori dan praktek, PT Remaja 8 Rosdakarya, 2005. Hal 10.

  

Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A. Dinamika komunikasi, PT Remaja rosdakarya, 2004. Hal b.

  Pengertian komunikasi secara terminologis Secara tertimologis komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi itu adalah manusia. Karena itu komunikasi yang dimaksud disini adalah komunikasi manusia atau dalam bahasa asing human

  communication , yang sering kali pula disebut komunikasi sosial atau social communication.

  Dalam pengertian paradigmatis, komunikasi mengandung tujuan tertentu, ada yang dilakukan secara lisan, secara tatap muka , atau melalui media, baik media massa seperti surat kabar, radio, televisi, atau film, maupun media nonmassa, misalnya surat, telepon, papan pengumuman,

  

10

poster, spanduk, dan sebagainya.

  Jadi komunikasi dalam pengertian paragdigmatis bersifat intensional (intentional), mengandung tujuan, karena itu harus dilakukan dengan perencanaan. Sejauh mana kadar perencanaan itu, bergantung kepada pesan yang akan dikomunikasikan dan pada komunikan yang dijadikan sasaran.

  Menurut Tubbs dan Moss, komunikasi diartikan sebagai proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih. Paling tidak, ini merupakan suatu definisi persial yang akan diperluas dalam pembahasan

  11 tentang hasil komunikasi.

  Anwar arifin juga berpendapat bahwa komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna, makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan: 1.

  Komunikasi sebagai proses sosial.

  2. Komunikasi sebagai peristiwa sosial.

  3. Komunikasi sebagai ilmu.

  4. Komunikasi sebagai kiat atau keterampilan.

  Menurut Harold D.Lasswell dalam efendy (2005:254) proses di masyarakat menunjukan tiga fungsi: a.

  Pengamatan terhadap lingkungan (the survilance of the environment), penyingkapan ancaman dan kesempatan yang mempengaruhi nilai masyarakat dan bagian- bagian unsur di dalamnya.

  b.

  Korelasi unsur- unsur (kelompok) masyarakat ketika menanggapi lingkungan (correlation of the components of society in making a

  response to the environtment ).

  c.

  Penyebaran warisan social transmission of the social heritage.

  Pendapat Lasswell tersebut dalam konteks kegiatan komunikasi massa yang dimaksud dengan survei lance adalah kegiatan mengumpulkan

  11 dan menyebarkan informasi mengenai peristiwa- peristiwa dalam suatu

  12 lingkungan dengan lain perkataan penggarapan berita.

  Berbicara tentang definisi komunikasi, tidak ada definisi yang benar ataupun salah. Seperti juga model atau teori, definisi harus dilihat dari kemanfaatannya untuk menjelaskan fenomena yang didefinisikan dan mengevaluasinya. Beberapa definisi mungkin terlalu sempit, misalnya “Komunikasi adalah penyampaian pesan melalui media elektronik”, atau terlalu luas, misalnya “Komunikasi adalah interaksi antara dua makhluk hidup atau lebih”, sehingga para peserta komunikasi ini mungkin termasuk

  13 hewan, tanaman dan bahkan jin.

  2. 2 Unsur- unsur komunikasi

  Berdasarkan beberapa pengertian komunikasi diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi terdiri dari proses yang di dalamnya terdapat unsur atau komponen. Menurut Onong, ruang lingkup Ilmu Komunikasi berdasarkan komponennya terdiri dari, Komunikator (communicator), Pesan (message), Media (media), Komunikan

  14 (communicant), Efek ( effect).

1. Komunikator dan Komunikan

  Komunikator dan komunikan merupakan salah satu unsur 12 terpenting dalam unsur komunikasi. Komunikator sering juga

  

Deddy Mulyana,M.A,Ph.D, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT Remaja Rosdakarya, 2005, hal 13 254. disebut sebagai sumber atau dalam bahasa inggrisnya disebut

  source , sender atau encoder. Hafied Cangara dalam bukunya

  Pengantar Ilmu Komunikasi mengatakan bahwa: “Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar manusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam

  15

  bentuk kelompok misalnya partai, organisasi atau lembaga” Begitu pula dengan komunikan atau penerima, atau dalam bahasa inggris disebut audience atau receiver. Cangara menjelaskan, penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk

  16

  kelompok, partai, atau Negara. Selain itu, dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber. Tidak ada penerima jika tidak ada sumber. Cangara pun menekankan: “Kenallah khalayakmu adalah prinsip dasar dalam berkomunikasi. Karena mengetahui dan memahami karakteristik penerima (khalayak), berarti suatu peluang

  17

  untuk mencapai keberhasilan komunikasi.”

2. Pesan

  Dalam bahasa inggris pesan disebut message, content, atau

  information , merupakan salah satu unsur dalam komunikasi yang 15 teramat penting, karena salah satu tujuan dari komunikasi yaitu 16 Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2010. Hal 23

  menyampaikan atau menginformasikan pesan itu sendiri. Menurut Cangara: “Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isisnya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan,

  18

  informasi, nasihat, atau propaganda.” 3. Media

  Media dalam proses komunikasi yaitu , alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Media yang digunakan dalam proses komunikasi bermacam- macam, tergantung dari konteks komunikasi yang berlangsung dalam proses komunikasi tersebut. Selain itu, ada juga saluran komunikasi seperti telepon, surat, telegram yang digolongkan

  19

  sebagai media komunikasi antarpribadi. Lebih jelas lagi Cangara menjelaskan, dalam konteks komunikasi massa media, yaitu: “Alat yang dapat menghubungkan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, dimana setiap orang dapat melihat, membaca dan mendengarnya. Media dalam komunikasi massa dapat dibedakan atas dua macam, yakni media cetak dan media elektronik. Media cetak seperti halnya surat kabar, majalah, buku, leaflet, brosur, stiker, bulletin, hand out, poster, spanduk, dan sebagainya. Sedangkan media elektronik antara lain: radio, film, televisi, video recording, computer, electronic board, audio

  20

  cassette, dan semacamnya.”

  18 19 Ibid. hal 24

4. Efek

  Efek, dampak atau pengaruh merupakan salah satu bagian dari proses komunikasi. Namun, efek ini muncul sebagai akibat dari proses komunikasi yang telah dilakukan. Menurut De Fluer sebagaimana dikutip Cangara “Perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakn, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada

  21

  pengetahuan, sikap, dan tingkah laku seseorang.” Unsur- unsur komunikasi yang diuraikan di atas adalah komponen penting dalam sebuah strategi komunikasi, karena hanya dengan mengoptimalkan pengkajian, pemilihan serta penggunaan unsur komunikasi yang tepatlah sebuah strategi komunikasi akan dapat berjalan efektif.

  2. 3 Komunikasi Organisasi

  Setiap orang pasti menjadi anggota organisasi. Mulai dari anggota organisasi RT atau RW, sampai ke anggota salah satu departemen pemerintah, seperti miasalnya karyawan departemen pendidikan dan kebudayaan. Hampir setiap orang setuju bahwa komunikasi di antara mereka dan antara mereka dengan lingkungannya, merupakan sumber kehidupan dan kedinamisan organisasinya. Sebagaimana dikatakan oleh Chester Bernard bahwa

  “setiap teori organisasi yang tuntas, komunikasi

  akan menduduki suatu tempat yang utama, karena susunan, keluasaan, dan cakupan organisasi secara keseluruhannya ditentukan oleh teknik komunikasi”.

  Selanjutnya Katz dan Khan menegaskan bahwa

  “komunikasi adalah suatu proses sosial yang mempunyai relevansi terluas di dalam memfung sikan setiap kelompok, organisasi atau masyarakat” Herbert

  Simon yang meninjau dari keputusan yang diambil dalam organisasi menyatakan bahwa

  “suatu pertanyaan yang harus dipertanyakan dalam setiap proses administrasi ialah bagaimanakah suatu keputusan itu dapat mempengaruhi setiap orang? Jawabnya, tanpa komunikasi keputusan

  

22

tidak bisa mempengaruhi merek”.

  Organisasi adalah suatu kumpulan atau sistem individual yang berhierarki secara jenjang dan memiliki sistem pembagian tugas untuk mencapai tujuan tertentu. DeVito (1997: 337), menjelaskan organisasi sebagai sebuah kelompok individu yang diorganisasi untuk mencapai

  23 tujuan tertentu.

  Redding dan Shanborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk dalam bidang ini dalah komunikasi internal hubungan manusia, hubungan persatuan pengelolaan, komunikasi 22 downward atau komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi

  

Miftah Toha, Prilaku Organisasi (konsep dasar dan aplikasinya), PT Raja Grafindo Persada. 2005

23 hal 185.

  upward atau komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi

  horizontal atau komunikasi dari orang- orang yang sama level/ tingkatnya dalam organisasi, keterampilan berkomunikasi dan berbicara,

  24 mendengarkan, menulis dan komunikasi evaluasi program.

Dokumen yang terkait

Peranan Situs Myspace Dan Popularitas Band Indie Di Medan (Studi Deskriptif Tentang Peranan Situs Myspace Dalam Meningkatkan Popularitas Band Indie Di Medan)

0 62 150

Analisis Swot Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada D’satz Event Organizer

47 236 94

Strategi Komunikasi PT. Kaha Event Management dalam mempertahankan Loyalitas Pelanggan

6 86 169

Strategi Komunikasi Marketing Public Relation Cv. Forte Entertainment Dalam Mempromosikan Lagu Religi

2 8 101

Perancangan Cover Album Kompilasi Band Indie Majalengka Sebagai Sarana promosi B-Six Studio Management

0 11 16

Strategi Komunikasi Band Burgerkill Melalui 'Spit The Venom Tour 2013' Photo Documentary Book Dalam Mempertahankan Loyalitas Fansnya (Studi Kasus Strategi Komunikasi Band Komunikasi Band Burgerkill Melalui 'Spit The Venom Tour 2013' Photo Documentary Book

0 6 12

Perencanaan Komunikasi Oleh Event Organizer (EO) 45G Pada Komunitas Campus Clubers Community Bandung (Studi Deskriptif Tentang Perencanaan Komunikasi Oleh Event Organizer (EO) 45G Pada Komunitas Campus Cluber Community Bandung dalam Penyelenggaraan Event)

0 5 1

Pembangunan aplikasi manajemen Band Indie berbasis web di CV.Kris Quality Management : laporan kerja praktek

1 11 116

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR - Promosi Ngudi Karya Event Organizer Melalui Desain Komunikasi Visual

0 1 90

Strategi Komunikasi Promosi Event Organizer PT. Debindo Megapromo dalam Mengkonstruksi Brand Image Perusahaan di Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 4 120