RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP PERIZINAN USAHA PERIKANAN PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU
ATAP PERIZINAN USAHA PERIKANAN PADA
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN BARRU
SULAWESI SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar
Sarjana Komputer pada Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Alauddin Makassar
Oleh:
RAHMI
NIM: 60900112012

JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2017
i


PERSETUJUAN PEMBIMBING

Pembimbing penulisan skripsi saudara Rahmi : 60900112012, mahasiswa
Jurusan Sistem Informasi pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri (UIN) Alauddin Makassar, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi
skripsi yang bersangkutan dengan judul, “Rancang Bangun Sistem Informasi
Pelayanan Satu Atap Perizinan Usaha Perikanan Pada Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan”, memandang bahwa skripsi tersebut telah
memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan kesidang
Munaqasyah.
Demikian persetujuan ini diberikan untuk proses selanjutnya.

Gowa, 06 Maret 2017
Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. H. Kamaruddin Tone, M.M.


Nur Afif, S.T., M.T.

NIP.19571231 199203 1 002

NIP. 198111024 200912 1 003

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Rahmi

NIM

: 60900112012

Tempat/Tgl. Lahir


: Jolenge, 25 Agustus 1994

Jurusan

: Sistem Informasi

Fakultas/Program

: Sains dan Teknologi

Judul

: Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Satu Atap
Perizinan Usaha Perikanan Pada Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar

merupakan hasil karya saya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ini
merupakan duplikasi, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, maka skripsi dan
gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Gowa, 06 Maret 2017
Penyusun
RAHMI
NIM : 60900112012

iii

PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi yang berjudul, “Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Satu
Atap Perizinan Usaha Perikanan Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Barru, Sulawesi Selatan” yang disusun oleh Rahmi, NIM : 60900112012, mahasiswa
Jurusan Sistem Informasi pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin
Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang
diselenggarakan pada hari Jumat, 24 Maret 2017 M, bertepatan dengan tanggal 25
JumadilAkhir 1438 H, dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer dalam Ilmu Sains dan Teknologi,
Jurusan Sistem Informasi.
Gowa, 24 Maret 2017 M
25 JumadilAkhir 1438 H
DEWAN PENGUJI :

Ketua

: Dr. M. Thahir Maloko, M.Hi.

(……………………..)

Sekretaris

: Sri Wahyuni, S.Kom., M.T.

(……………………..)

Penguji I

: Faisal Akib, S.Kom., M.Kom.

(……………………..)

Penguji II


: Mega Orina Fitri, S.T., M.T.

(……………………..)

Penguji III

: Dr. Shuhufi Abdullah, M.Ag.

(……………………..)

Pembimbing I : Dr. H. Kamaruddin Tone, M.M.

(……………………..)

Pembimbing II: Nur Afif, S.T., M.T

(……………………..)
Diketahui oleh :

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

UINAlauddin Makassar,

Prof.Dr.H.Arifuddin,M.Ag
NIP. 19691205 199303 1 001
iv

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Segala puji bagi Allah swt. karena atas Rahmat dan hidayah-Nya sehingga
sampai saat ini penulis masih diberikan kesehatan dan dapat menyelesaikan skripsi
ini, yang merupakan syarat untuk mendapatkan gelas sarjana di Jurusan Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar. Shalawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan Nabi
besar Muhammad saw. Yang telah menyelamatkan manusia dari dunia Jahiliyah,
menuju dunia terdidik yang diterangi dengan cahaya keilmuan sehingga skripsi
dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Satu Atap Perizinan
Usaha Perikanan Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru, Sulawesi
Selatan” dapat terselesaikan dengan baik meski melalui banyak tantangan dan
hambatan.

Ucapan terimakasih selanjutnya dengan penuh cinta penulis persembahkan
untuk kedua orang tua ayahanda Rusli dan ibunda Ida Safitri dengan segala syukur
terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bentuk pengorbanan yang disertai doa
tulus ayahanda dan ibunda selama ini, semoga ayahanda dan ibunda senantiasa di
rahmati oleh Allah swt. Terimakasih pula untuk adik - adik tercinta Mutmainna,
Luthfia Cahyani dan Hisam. Terimakasih atas kasih sayang, dukungan dan

v

senantiasa menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi ini semoga kita semua
akan tetap menjadi kebanggaan orang tua.
Berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis
dalam pembuatan skripsi ini, maka dari itu penulis juga mengucapkan terimakasih
kepada:
1.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. Dr. H.
Musafir Pababbari, M.Si..

2.


Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Makassar, Prof. Arifuddin Ahmad, M.Ag.

3.

Ketua Jurusan Faisal Akib, S.Kom.,M.Kom. dan Sekretaris Jurusan Farida
Yusuf, S.Kom.,M.T. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

4.

Pembimbing I Dr. H. Kamaruddin Tone, M.M. dan Pembimbing II Nur Afif,
S.T.,M.T. yang selalu meluangkan waktunya membantu dan mengarahkan
penulis hingga selesainya skripsi ini.

5.

Penguji I Faisal Akib, S.Kom.,M.Kom, Penguji II Mega Orina Fitri, S.T.,
M.T, serta Penguji III Dr. Shufi Abdullah, M.Ag. Terimakasih atas

kesediannya dalam menghadiri seminar dari penulis serta atas segala ide dan
saran dalam penulisan skripsi ini.

6.

Seluruh Dosen Jurusan Sistem Informasi. Terimakasih atas ilmu yang telah
diberikan untuk penulis. Semoga penulis bisa memanfaatkannya sebaik
mungkin.

vi

7.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru Ir. Andi Sidda.
Terimakasih atas sambutan, kesempatan, dan arahannya selama penulis
melakukan penelian.

8.

Ridwan S.Kom dan Evy Yuliana, S.Kom. Terimakasih atas bantuan yang tiada

hentinya bagi penulis selama ini.

9.

Teristimewa untuk sahabat-sahabat terbaikku Muhlisa dan Maulana Malik.
Terimakasih atas semua bantuan, dukungan yang telah diberikan, canda tawa
yang telah dilalui bersama-sama selama menempuh pendidikan.

10. Teman-teman angkatan seperjuangan 12esolusi terimakasih telah memberikan
dukungan dan bantuan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Terimakasih untuk semua cerita, baik suka maupun duka yang diberikan selama
proses perkuliahan ini semoga kita semua sukses.
11. Keluarga

Besar

Sistem

Informasi

terimakasih atas

pengalaman dan

pengetahuan yang telah diberikan selama ini semoga dapat bermanfaat bagi
penulis untuk kedepannya.
12. Teman-teman rumah Bukit Garaganti C/02, terimakasih telah senantiasa
memberikan bantuan serta semangat dalam penyelesain skripsi ini.

vii

Semoga skripsi ini dapat bernilai ibadah disisi Allah swt. dan dijadikan
sumbangsi sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, agar berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.
Makassar, 02 Februari 2017
Penulis,

RAHMI
Nim.60900112012

viii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ iii
PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
ABSTRAK.......................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 6
C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus ........................................................ 6
D. Kajian Pustaka ........................................................................................... 8
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................... 9
BAB II TINJAUAN TEORITIS ........................................................................ 11
A. Pengertian Rancang Bangun ...................................................................... 11
B. Konsep Dasar Sistem Informasi ................................................................. 11
C. Pelayanan Satu Atap .................................................................................. 17
D. Pelayanan Perizinan ................................................................................... 18
E. Surat Izin Usaha Perikanan ........................................................................ 19
F. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru ........................................ 20
G. SOP Perizinan Usaha Perikanan ................................................................. 22
H. Konsep Dasar Website ............................................................................... 23
I. Tabel Notasi Flowmap, DFD, ERD, Flowchart .......................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 31
A. Jenis dan Lokasi Penelitian ........................................................................ 31
B. Pendekatan Penelitian ................................................................................ 31
C. Sumber Data .............................................................................................. 31
D. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 32
E. Instrumen Penelitian .................................................................................. 32
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ......................................................... 33
G. Metode Perancangan Software .................................................................... 34
H. Teknik Pengujian Sistem ........................................................................... 36
I. Rancangan Tabel Uji ................................................................................. 37
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .................................... 46

ix

A. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ....................................................... 46
B. Analisis Sistem yang Diusulkan ................................................................. 47
C. Perancangan Sistem ................................................................................... 50
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ................................. 61
A. Implementasi Sistem .................................................................................. 61
B. Hasil Pengujian Sistem .............................................................................. 69
BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 116
A. Kesimpulan................................................................................................ 116
B. Saran ......................................................................................................... 116
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 118
RIWAYAT HIDUP PENULIS .......................................................................... 121

x

DAFTAR GAMBAR
II.1. Transformasi Data Menjadi Informasi .......................................................... 13
II.2. Simbol DFD ................................................................................................. 28
III.1. Tahap Metode Waterfall .............................................................................. 34
IV.1. Sistem Yang Sedang Berjalan ..................................................................... 46
IV.2. Sistem Yang Diusulkan ............................................................................... 47
IV.3. Diagram Konteks ........................................................................................ 50
IV.4. Diagram Berjenjang .................................................................................... 51
IV.5. DFD Level 1 ............................................................................................... 51
IV.6. DFD Level 2 Proses 1 ................................................................................. 52
IV.7. DFD Level 2 Proses 2 ................................................................................. 52
IV.8. DFD Level 2 Proses 3 ................................................................................. 53
IV.9. DFD Level 2 Proses 4 ................................................................................. 53
IV.10. ER Diagram .............................................................................................. 54
IV.11. Form Login Menu Utama .......................................................................... 58
IV.12. Menu Info ................................................................................................. 58
IV.13. Menu Visi Misi ......................................................................................... 58
IV.14. Form Pendaftaran ...................................................................................... 59
IV.15. Halaman Verifikasi ................................................................................... 59
IV.16. Halaman Penerbitan .................................................................................. 59
IV.17. Halaman Pimpinan .................................................................................... 60
V.1. Halaman Login Pendaftaran ......................................................................... 61
V.2. Halaman Utama Pendaftaran ........................................................................ 61

xi

V.3. Halaman Formulir SIPI ................................................................................ 62
V.4. Halaman Formulir SKUP-P .......................................................................... 62
V.5. Halaman Formulir SKUP-Pemasaran ........................................................... 63
V.6. Halaman Persayaratan Surat Rekomendasi Untuk PUP ................................. 63
V.7. Halaman Persyaratan Surat Rekomendasi BBM ........................................... 64
V.8. Halaman Persyaratan Surat Andon ............................................................... 64
V.9. Halaman Persyaratan SKA ........................................................................... 64
V.10. Halaman Halaman Login Verifikasi............................................................ 65
V.11. Tab Belum Diverifikasi .............................................................................. 65
V.12. Tab Sudah Diverifikasi ............................................................................... 66
V.13. Halaman Login Penerbitan ......................................................................... 66
V.14. Tab Input Data ........................................................................................... 67
V.15. Halaman Buat Surat.................................................................................... 67
V.16. Tab View Data ........................................................................................... 68
V.17. Halaman Login Pimpinan ........................................................................... 68
V.18. Halaman Arsip ........................................................................................... 69
V.19. Flowgraph Menu Utama Pendaftaran .......................................................... 70
V.20. Flowgraph Input Data SIPI ......................................................................... 73
V.21. Flowgraph Input Data SKUP-Pembudidaya ................................................ 75
V.21. Flowgraph Input Data SKUP-Pemasaran .................................................... 77
V.23. Flowgraph Input Data Rekomendasi Untuk PUP ........................................ 79
V.24. Flowgraph Input Data Rekomendasi BBM ................................................. 81
V.25. Flowgraph Input Data Andon ..................................................................... 83
V.26. Flowgraph Menu Utama Verifikasi............................................................. 85
xii

V.27. Flowgraph Menu Utama Penerbitan............................................................ 87
V.28. Flowgraph Form Pembuatan SIPI ............................................................... 90
V.29. Flowgraph Form Pembuatan SKUP-Pembudidaya ...................................... 92
V.30. Flowgraph Form Pembuatan SKUP Pemasaran .......................................... 94
V.31. Flowgraph Form Pembuatan Rekomendasi Untuk PUP .............................. 96
V.32. Flowgraph Form Pembuatan Rekomendasi BBM ....................................... 98
V.33. Flowgraph Form Pembuatan Andon ........................................................... 100
V.34. Flowgraph Form Pembuatan SKA .............................................................. 103
V.35. Flowgraph Menu Utama Pimpinan ............................................................. 105

xiii

DAFTAR TABEL

II.1. Simbol-Simbol Flowmap .............................................................................. 26
II.2. Notasi Entity Relationship Diagram ............................................................. 26
II.3. Simbol-Simbol Flowchart ............................................................................ 29
III.1. Tabel Uji White Box Halaman Pelayanan .................................................... 37
III.2. Tabel Uji White Box Input Data SIPI .......................................................... 37
III.3. Tabel Uji White Box Input Data SKUP Pembudidaya ................................. 38
III.4. Tabel Uji White Box Input Data SKUP Pemasaran...................................... 38
III.5. Tabel Uji White Box Input Data PUP .......................................................... 38
III.6. Tabel Uji White Box Input Data BBM ........................................................ 39
III.7. Tabel Uji White Box Input Data Andon ...................................................... 39
III.8. Tabel Uji White Box Input Data SKA ......................................................... 39
III.9. Tabel Uji White Box Halaman Verifikasi .................................................... 40
III.10. Tabel Uji White Box Halaman Penerbitan ................................................. 40
III.11. Tabel Uji White Box Pembuatan SIPI ....................................................... 41
III.12. Tabel Uji White Box Pembuatan SKUP Pembudidaya............................... 41
III.13. Tabel Uji White Box Pembuatan SKUP Pemasaran ................................... 41
III.14. Tabel Uji White Box Pembuatan Rekomendasi PUP ................................. 42
III.15. Tabel Uji White Box Pembuatan Rekomendasi BBM ................................ 42
III.16. Tabel Uji White Box Pembuatan Andon .................................................... 42
III.17. Tabel Uji White Box Pembuatan Surat Keterangan Asal ........................... 43
III.18. Tabel Uji White Box Halaman Pimpinan ................................................... 43

xiv

III.19. Tabel Uji Black Box .................................................................................. 44
IV.1. Tabel Permohonan ...................................................................................... 55
IV.2. Tabel Berkas ............................................................................................... 56
IV.3. Tabel Surat.................................................................................................. 56
IV.4. Tabel Punya ................................................................................................ 57
IV.5. Tabel Hasil.................................................................................................. 57
V.1. Tabel Hasil Uji Black-Box Halaman Publik ................................................. 107
V.2. Tabel Hasil Uji Black-Box Halaman Login .................................................. 108
V.3. Tabel Hasil Uji Black-Box Halaman Pendaftaran ......................................... 108
V.4. Tabel Hasil Uji Black-Box Halaman Verifikasi ............................................ 109
V.5. Tabel Hasil Uji Black-Box Halaman Penerbitan ........................................... 109
V.6. Tabel Hasil Uji Black-Box Halaman Pimpinan ............................................. 110
V.7. Tabel Hasil Uji Black-Box Halaman Log Out ............................................... 111
V.8. Tabel Indikator Penilaian Kuisioner ............................................................. 112
V.9. Tabel Indikator Hasil Uji Kuisioner .............................................................. 113
V.10. Tabel Persentase ........................................................................................ 114

xv

ABSTRAK
Nama
Nim
Jurusan
Judul

: Rahmi
: 60900112012
: Sistem Informasi
: Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Satu Atap
Perizinan Usaha Perikanan Pada Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Barru Sulawesi Selatan
Pembimbing I : Dr. H. Kamaruddin Tone, M.M.
Pembimbing II : Nur Afif, S.T., M.T.
Pelayanan surat izin usaha perikanan (SIUP) tidak berjalan maksimal karena
penyimpanan berkas – berkas permohonan izin belum dikelolah dengan baik. Selain
itu, informasi mengenai persyaratan perizinan tidak tersampaikan kepada publik.
Perkembangan teknologi informasi sampai saat ini berkembang sangat pesat seiring
dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan
komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun
sistem informasi yang dapat meningkatkan mutu pelayanan dan membantu para staff
kantor dalam mengelolah dan menyimpan berkas permohonan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitan kualitatif. Lokasi penelitian pada

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru. Metode perancangan menggunakan
metode waterfall. Teknik pengujian sistem menggunakan white-box dan black-box
testing. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi pelayanan satu atap perizinan
usaha perikanan. Berdasarkan hasil pengujian, maka tujuan penelitian ini sudah
tercapai, hal ini dibuktikan berdasarkan pengujian white box, black box dan hasil
penyebaran kuisioner ke user target.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Pelayanan, SIUP.

xvi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Undang-Undang No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik adalah kegiatan
atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik. Dalam hal ini pelayanan publik merupakan masalah yang terkait
dengan

penyelenggaraan

pemerintahan

dan

akuntabilitas

birokrasi

dalam

menjalankan kinerja dan fungsi-fungsi administrasi yang diartikan sebagai
penyediaan barang-barang dan jasa-jasa publik yang pada hakekatnya menjadi
tanggung jawab pemerintah. Pelayanan publik terkait dengan pelayanan administrasi
pemerintahan yang merupakan segala bentuk jasa pelayanan yang pada prinsipnya
menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di
daerah, dan di lingkungan BUMN atau BUMD, baik dalam rangka upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan per
undang – undangan, yang bentuk pelayanannya adalah izin atau warkat. Salah satu
instansi pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan perizinan adalah Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru merupakan unsur pelaksana
teknis pemerintah kabupaten Barru di bidang kelautan dan Perikanan yang beralamat

1

di Jalan Sultan Hasanuddin no.82, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Instansi ini
menyelenggarakan pelayanan surat izin usaha perikanan dan telah menerbitkan lebih
dari 200 surat izin setiap tahunnya. Namun proses pelayanan tidak maksimal
dikarenakan adanya beberapa masalah.
Masalah yang pertama yaitu, proses pelayanan tidak berjalan maksimal
karena penyimpanan berkas – berkas permohonan izin belum dikelolah dengan baik.
Akibatnya berkas tersebut mudah hilang dan sulit ditemukan ketika dibutuhkan
untuk pelaporan. Hal ini menuntut Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru
untuk memiliki sistem yang bisa memaksimalkan kinerja kantor. Dalam pandangan
agama islam, memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah pekerjaan
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang mau
melakukannnya. Allah swt berfirman di dalam Q.S. Al-Maidah /05:02

Terjemahnya:
Dan tolong- menolonglah kamu dalam ( mengerjakan ) kebaikan dan takwa, dan
jangan tolong- menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Kementrian
Agama RI, 2012)
Allah swt memerintahkan para hamba-Nya yang beriman agar saling tolong
menolong dalam melakukan berbagai kebajikan. Dan itulah yang dimaksud dengan
kata al-birr (kebaktian). Dan tolong menolonglah kalian dalam meninggalkan

2

berbagai kemunkaran. Dan inilah yang dimaksud dengan takwa (dalam arti sempit,
yakni menjaga untuk tidak melakukan kemunkaran). (Katsir, 2010)
Berdasarkan penjelasan ayat tersebut, Allah swt menyeru untuk saling tolong
menolong. Baik pertolongan dalam bidang materi, berbagi ilmu, memberi nasehat
ataupun memberikan bantuan dan pelayanan kepada sesama demi untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Agama islam mengajarkan bila ingin memberikan pelayanan
hendaknya memberikan yang berkualitas dan memuaskan.
Masalah kedua, informasi mengenai persyaratan perizinan tidak tersampaikan
kepada publik. Selama ini informasi persyaratan izin hanya ditempel dipapan
informasi kantor, sehingga informasi tersebut luput dari perhatian masyarakat.
Kurangnya

sosialisasi

informasi

mengenai

syarat-syarat

pengurusan

izin

mengakibatkan banyak pemohon yang datang untuk mengurus izin dengan kondisi
tidak mengetahui persyaratan apa yang harus dibawa dan ketika ada persyaratan yang
kurang pemohon harus kembali untuk melengkapi persyaratan tersebut. Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru sebagai penyedia pelayanan publik, harus
memberikan perhatian lebih terhadap sosialisasi informasi seputar persyaratan izin
perikanan pada institusinya, sehingga masyarakat tidak lagi kebingungan. Sudah
sepatutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru memiliki sistem baru
dengan memanfaatkan teknologi guna memaksimalkan sosialisasi informasi
mengenai syarat-syarat pengurusan izin usaha perikanan kedepannya.
Masalah ketiga, perkembangan teknologi informasi sampai saat ini
berkembang sangat pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu

3

pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu menciptakan
alat – alat yang mendukung perkembangan teknologi informasi, mulai dari sistem
komunikasi sampai dengan alat komunikasi searah maupun dua arah (interakif).
Untuk

mendukung

proses pelayanan, dibutuhkan teknologi yang mampu

meningkatkan mutu pelayanan serta dalam penyampaian informasi. Sebagaimana
yang difirmankan Allah swt dalam Q.S Yunus / 10:101

Terjemahnya:
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan
bagi orang-orang yang tidak beriman". (Kementrian Agama RI, 2012)
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah swt. tidak akan memaksa seorang
hambah agar beriman, tetapi katakanlah kepadanya “perhatikanlah dengan kepala
dan hatimu masing-masing apa, yakni mahluk dan atau sistem kerja, yang ada di
langit dan di bumi. Sungguh banyak yang dapat di perhatikan, satu diantaranya saja
bila menggunakan akal yang dianugrahkan Allah swt. Sudah cukup mengantar
seorang hamba untuk beriman dan menyadari bahwa Allah swt.maha kuasa, Dia
maha Esa dan membimbing manusia melalui para nabi guna mengantar manusia ke
jalan bahagia. Jika manusia ingin beriman, itulah salah satu caranya bukan dengan
memaksa kerena tidaklah bermanfaat ayat-ayat, yakni bukti-bukti dan tanda
kekuasaan Allah swt.betapapun jelas dan banyaknya dan tidak juga kehadiran para

4

rasul menyampaikan peringatan-peringatan bagi orang-orang yang tidak mau
beriman (Shihab, 2002).
Dalam ayat tersebut Allah swt. menyeru manusia agar senantiasa
memperhatikan apa yang ada di sekitar lingkungan kehidupan. Pada zaman modern
seperti sekarang ini perkembangan perangkat teknologi dari hari ke hari semakin
pesat, hampir di semua sisi kehidupan sangat dipengaruhi terhadap teknologi
tersebut. Salah satu kemajuan teknologi yang paling banyak diminati oleh
masyarakat adalah teknologi internet. Dengan internet informasi akan sangat mudah
di akses oleh siapapun. Internet merupakan jaringan komputer di seluruh dunia yang
pada awalnya hanya dimanfaatkan untuk melakukan pengiriman suatu data. Saat
ini manfaat internet tidak hanya sebatas itu saja namun juga bisa berfungsi
sebagai media informasi maupun komunikasi.
Website merupakan salah satu media yang baik untuk media sosial, baik
perseorangan maupun kelompok seperti instansi pemerintah. Melalui website
yang terintegrasi dengan internet, maka pekerjaan akan lebih terbantu. Maka dari itu
sudah seharusnya ada sebuah sistem pelayanan berbasis website untuk meningkatkan
mutu pelayanan pada kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru
menjadi lebih baik. Maka dijadikanlah teknologi informasi sebagai solusi yang
kemudian dituangkan dalam bentuk tugas akhir dengan judul “Rancang Bangun
Sistem Informasi Pelayanan Satu Atap Perizinan Usaha Perikanan Pada Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru Sulawesi Selatan”.

5

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka fokus
permasalahan yang akan dibahas yaitu: Bagaimana merancang dan membangun
Sistem Informasi Pelayanan Satu Atap Perizinan Usaha Perikanan Pada Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru Sulawesi Selatan ?
C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus
Agar dalam pengerjaan tugas akhir ini dapat lebih terarah dan permasalahan
tidak melebar maka fokus penelitian difokuskan pada pembahasan sebagai berikut:
1.

Sistem informasi ini dibangun berbasis website menggunakan Adobe
Macromedia Dreamweaver 8.

2.

Sistem Informasi ini dapat mengelolah data pengajuan permohonan izin
serta menampilkan informasi kepada publik.

3.

Target Sistem Informasi ini adalah pegawai Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Barru.

4.

Sistem ini menghasilkan output berupa surat izin perikanan dan grafik
laporan bulanan.

Untuk mempermudah pemahaman dan memberikan gambaran serta
menyamakan persepsi antara penulis dan pembaca, maka dikemukakan penjelasan
yang sesuai dengan variabel dalam penelitian ini. Adapun yang diperjelaskan dalam
penelitian adalah:
1.

Sistem informasi pelayanan ini menggunakan html editor yang dalam
penggunaanya memberikan kemudahan dan efisiensi. Bagi yang belum

6

mengerti bahasa pemrograman Macromedia Dreamweaver bisa membuat
halaman web hanya dengan mengklik atau drag and drop menggunakan
mouse dan juga bisa melihat halaman html-nya selama proses desain
berlangsung.
2.

Sistem ini mengelolah data permohonan mulai dari pendaftaran sampai
pada proses penerbitan serta menampilkan informasi kepada publik
mengenai visi misi dan persyaratan pengajuan izin.

3.
a.

Target yang menggunakan aplikasi ini yaitu:

Bagian pendaftaran bertugas menginput data permohonan yaitu formulir dan
berkas persyaratan izin.

b.

Bagian verifikasi bertugas memeriksa apakah berkas permohonan yang masuk
sudah lengkap atau tidak.

c.

Bagian penerbitan bertugas membuat surat dan mencetaknya.

d.

Pimpinan dapat melihat laporan secara langung.
4.

Laporan data permohonan izin dapat dicetak dan akan ditampilkan dalam
bentuk grafik.

D. Kajian Pustaka / Penelitian Terdahulu
Kajian pustaka ini digunakan sebagai pembanding antara penelitian yang
sudah dilakukan dan yang akan dilakukan peneliti. Penelitian tersebut diantaranya
sebagai berikut:
Suprapto, (2013) pada penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Pelayanan
Perizinan dan Penanaman Modal Pada BP3MD Provinsi Sumatera Selatan”.

7

Penelitian ini bertujuan untuk melayani proses perizinan dan penanaman modal pada
BP3MD Provinsi Sumatera Selatan.
Penelitian tersebut memiliki kesamaan dengan penelitian ini dimana sistem
yang akan dibuat yaitu sistem pelayanan permohonan perizinan, sedangkan yang
menjadi perbedaannya adalah sistem diatas dibangun berbasis desktop dengan bahasa
pemrograman Delphi sedangkan sistem yang akan dibuat yaitu berbasis web dengan
bahasa pemrograman PHP.
Mukarramah, (2016) dengan judul “Efektivitas Pelayanan Di Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Pare-Pare (SINTAP)” (Studi Kasus :
Pemberian Izin Trayek Angkutan Kota). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
efektivitas pelayanan pemberian izin trayek angkutan kota. Penelitian ini memiliki
kesamaan dengan sistem yang akan dibangun yaitu melayani permohonan perizinan.
Namun yang menjadi pembedanya adalah penelitian tersebut hanya mengacu pada
keingintahuan penulis terhadap efektivitas pelayanan dengan menggunakan sistem
pelayanan terpadu satu atap. Sedangkan sistem yang akan dibangun mengacu pada
pembuatan aplikasi pelayanan satu atap yang melayani permohonan surat izin usaha
perikanan.
Kurniawan, (2011) penelitian ini berjudul “Pengembangan Aplikasi
Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan” (Studi Kasus: Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Tangerang Selatan). Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan
suatu aplikasi pelayanan izin di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang
Selatan. Sistem yang diterapkan memiliki kesamaan dengan sistem yang akan dibuat

8

yaitu melayani permohonan perizinan. Sedangkan yang menjadi perbedaannya
adalah sistem diatas menggunakan firebird 2.0 sebagai tools perancangan
databasenya, Sedangkan sistem yang akan dibuat menggunakan MySQL Server.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem
informasi yang dapat meningkatkan mutu pelayanan dan membantu para staff kantor
dalam mengelolah dan menyimpan berkas permohonan dengan baik.
2.

Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan kegunaan pada penelitian ini dapat diambil beberapa
manfaat yang mencakup tiga hal pokok berikut:
a.

Secara Teoritis
Secara teoritis, hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi atau masukan

bagi perkembangan teknologi informasi dan menambah kajian teknologi informasi
khususnya sistem informasi pelayanan satu atap untuk meningkatkan kinerja para
pemberi layanan agar layanan yang diberikan memuaskan.
b.

Secara Praktis
Secara Praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru dalam memberikan pelayanan
yang memuaskan bagi para masyarakat yang mengajukan permohonan izin.

9

BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Rancang Bangun
Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa
dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan
detail bagaimana komponen – komponen sistem diimplementasikan. Sedangkan
bangun atau pembangunan sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun
mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun
sebagian (Pressman, 2002).
Dengan demikian pengertian rancang bangun adalah kegiatan menerjemahkan
hasil analisa kedalam bentuk paket perangkat lunak kemudian menciptakan sistem
tersebut ataupun memperbaiki sistem yang sudah ada.
B. Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk
menyelenggarakan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang
menekankan pada elemen atau komponennya mendifinisikan sistem sebagai
berikut.

10

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu pada setiap sistem, keluaran atau output dari sistem
tersebut secara terus menerus dievaluasi melalui umpan balik.
Umpan balik merupakan suatu metode untuk pengawasan. Jika keluaran
dari sistem mulai menyimpan dari yang diharapkan,

maka data tentang

penyimpanan tersebut kemudian menjadi masukan kembali dalam sistem melalui
umpan

balik.

Jika umpan balik telah diterima oleh sistem, maka sistem akan

membuat penyesuaianpenyesuaian

yang diperlukan untuk meyakinkan

bahwa

keluaran tetap konsisten dengan tujuan sistem. (Davis, 2009).
a.

Masukan (input)
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem

dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
b.

Pengolah (proces)
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari

masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai. Misalnya berupa
informasi dan produk.
c.

Keluaran (output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,

keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

11

2.

Informasi

Menurut McLeod dikutip oleh Yakub (2012) pada buku Pengertian Sistem
Informasi, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan Menurut Tata Sutabri (2012) pada buku
Analisis Sistem Informasi, Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau
diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk
dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan
informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:

Input(Data
)

Proses
(pengolahan
Data)

Output
(Informasi)

Gambar II.1. Transformasi data menjadi informasi (Al-Bahra, 2005)
Pada gambar 1 dapat dijelaskan bahwa data yang di input dapat berupa
simbol-simbol, yang dapat berupa huruf atau angka yang diproses dan menjadi suatu
output (informasi) sesuai yang dibutuhkan pemakai melalui tampilan pada monitor
atau cetakan.(Al-Bahra, 2005)
Adapun kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu:
a.

Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya.

b.

Tepat waktu (time lines), berarti informasi yang dating pada penerimaan tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi karena
12

informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan bila
pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat untuk organisasi.
c.

Relevan, berarti infomasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap individual berbeda tergantung pada yang
menerima dan yang membutuhkan. (Jogiyanto,1999).
3.

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan teknologi
informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan sebagai keluaran informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah
organisasi (Whitten et al, 2004).
Perkembangan sistem informasi telah menyebabkan terjadinya perubahan
yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen baik pada tingkat operasional.

Perkembangan ini juga telah

menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan
keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang
paling

akurat

dan

terkini.

Meningkatnya

penggunaan teknologi informasi,

khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat

melaksanakan berbagai

aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat
memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan
berbagai aktivitasnya secara elektronis.
Jogiyanto (2005) mendefinisikan sistem informasi sebagai Suatu

sistem

didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

13

harian,

mendukung operasi,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan”
Adapun pendapat mengenai sistem informasi, dalam bukunya Al-Bahra
Bin Ladjamudin (2005) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
a.

Suatu

sistem

yang

dibuat

oleh

manusia

yang

terdiri

dari

komponenkomponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.
b.

Sekumpulan prosedur yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi
bagi pengambil keputusan dan/ atau untuk mengendalikan organisasi.

c.

Suatu

sistem

didalam

organisasi

yang

mempertemukan

kebutuhan

pengolahan transaksi,mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan
strategi di suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan. (Ladjamudin, 2005)
Dari beberapa pengertian tersebut di atas maka dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi adalah suatu sistem, sekumpulan prosedur yang dibuat oleh
manusia dalam suatu organisasi

untuk mencapai suatu tujuan

yang bersifat

informasi. Penjelasan di atas juga menyebutkan bahwa Sistem informasi adalah
aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan
perawatan, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi adalah kunci dari bidang
yang menekankan finansial dan personal manajemen.

14

Sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode
yang

dirancang

untuk

menghasilkan,

menganalisa,

menyebarkan

dan

memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan.
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung
pada kebutuhan bisnis. Terdapat beberapa cara untuk mengelompokan sistem
sistem informasi. Klasifikasi yang umum dipakai menurut Kadir (2003) antara
lain didasarkan pada:
a. Level organisasi
b. Area fungsional
c. Dukungan yang diberikan, dan
d. Arsitektur sistem informasi
Berdasarkan ketiga pengklasifikasian tersebut sistem informasi dibagi
lagi menjadi beberapa bagian, ini dimaksudkan agar jenis sistem informasi lebih
jelas. Menurut level organisasi sistem informasi dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu,
sistem informasi departemen, sistem informasi perusahaan dan sistem informasi
antarorganisasi. Sistem informasi organisasi adalah sistem informasi yang hanya
digunakan pada level organisasi saja, misalnya salah satu aplikasi digunakan
untuk memantau pegawai.
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi area
fungsional, adalah sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi
bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.

15

Sedangkan sistem informasi berdasarkan dukungan yaitu berdasarkan
dukungan yang diberikan kepada pemakai, sistem informasi yang digunakan pada
semua areal fungsional. Sistem informasi terkadang diklasifikasikan berdasarkan
aktivitas pada level manajemen. Berdasarkan hal ini terdapat pengelompokan
sebagai berikut:

sistem informasi pengetahuan, sistem informasi operasional,

sistem informasi manajerial dan sistem informasi strategis. (Kadir, 2003)
C. Pelayanan Satu Atap
Pelayanan satu atap diselenggarakan dalam satu tempat yang meliputi
berbagai jenis pelayanan yang tidak mempunyai keterkaitan proses dan dilayani
melalui berbagai pintu. Pelayanan satu atap, ditujukan untuk memberikan
kemudahan layanan kepada masyarakat, masyarakat cukup datang kesatu tempat
untuk mendapatkan layanan, dan tidak perlu mendatangi ke Dinas / Instansi pemberi
izin yang lokasinya tersebar.
Pelayanan satu atap memiliki persamaan dengan pelayanan fungsional yaitu,
prinsipnya kewenangan proses dan penyelesaian layanan tetap dilakukan oleh
Dinas/Instansi terkait. Sedangkan perbedaannya adalah, pada pelayanan terpadu satu
atap, masing-masing Dinas atau Instansi membentuk counter atau loket-loket atau
pintu pelayanan untuk masing-masing jenis perizinan, dan menempatkan staf sebagai
front office yang dikoordinir oleh seorang Kepala Kantor. Staf tersebut ditugasi
menerima, meneliti berkas kelengkapan dan persyaratan, meneruskan berkas yang
lengkap dan memenuhi persyaratan untuk diproses, menolak berkas permohonan
yang tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan perizinan, menerima penjelasan

16

atau keluhan dari pemohon/ penerima layanan, memberikan informasi dan penjelasan
kepada penerima layanan. Proses dan penyelesaian perizinan, dilakukan oleh
dinas/instansi terkait, dan yang kita kenal dengan sebutan back office.
Perbedaan lainnya, masyarakat yang datang kesatu lokasi/tempat pelayanan
dapat memperoleh informasi, konsultasi dengan unit kerja lainnya, dan / atau dapat
mengajukan permohonan perizinan lainnya yang dibutuhkan pada satu lokasi/tempat
yang sama.
D. Pelayanan Perizinan
Pelayanan

administrasi

Pemerintahan

atau pelayanan perizinan dapat

didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan yang pada prinsipnya menjadi
tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah,
dan di lingkungan BUMN atau BUMD, baik dalam rangka upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
per Undang-Undangan,

yang bentuk produk pelayanannya adalah izin atau

warkat. (Ratminto dan Winarsih, 2005)
E. Surat Izin Usaha Perikan
Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) adalah izin tertulis yang harus dimiliki
perusahaan perikanan untuk melakukan usaha perikanan dengan menggunakan
sarana produksi yang tercantum dalam izin tersebut (UU No.2 Tahun 2012).
SIUP wajib dimiliki oleh setiap orang yang melakukan usaha perikanan
tangkap di laut lepas. SIUP diterbitkan untuk masing – masing usaha perikanan, dan

17

berlaku selama orang / perusahaan melakukan kegiatan usaha perikanan kecuali ada
perluasan atau pengurangan.
1. Kapal perikanan adalah kapal atau perahu atau alat apung lainnya yang
dipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan, termasuk untuk
melakukan survey atau eksplorasi perikanan.
2. Kapal penangkap ikan adalah kapal yang secara khusus dipergunakan
untuk menangkap ikan termasuk menampung, menyimpan, mendinginkan
atau mengawetkan.
3. Surat izin penangkapan ikan (SIPI) adalah surat yang harus dimiliki setiap
kapal perikanan untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SIUP.
4. Surat izin kapal pengangkut ikan (SIKPI) adalah surat izin yang harus
dimiliki setiap kapal perikanan untuk melakukan kegiatan pengangkutan
ikan.
Kapal perikanan yang berfungsi sebagai kapal pendukung penangkapan ikan
dalam satu kesatuan armada penangkapan ikan (kelompok) wajib dilengkapi dengan
SIPI, sedangkan kapal perikanan yang berfungsi sebagai kapal pengangkut ikan
dalam satu kesatuan armada penangkapan ikan wajib dilengkapi dengan SIKPI.
Kewajiban memiliki SIUP, dikecualikan bagi kegiatan usaha di bidang penangkapan
ikan yang dilakukan oleh nelayan dengan menggunakan sebuah kapal perikanan
tidak bermotor atau bermotor luar atau bermotor dalam tidak lebih dari 5 GT.

18

F. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru awalnya merupakan cabang
Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. Pada era ini terbagi menjadi dua
kelembagaan yang saling bersinergi yaitu; perikanan darat dan perikanan laut.
Kemudia pada tahun 1976 pembagian bersatu menjadi “Cabang Dinas Perikanan
Kabupaten Barru”. Kemudian sejalan dengan masa orde baru, pada tahun 1993 Dinas
Kelautan dan Perikanan yang mulanya bernama “Cabang Dinas Kelautan Kabupaten
Barru” berubah menjadi “Dinas Perikanan Kabupaten Barru”. Pada masa ini dan
sebelum Dinas Kalautan dan Perikanan masih menganut sistem terpusat, dimana
kewenangan pengelolaan daerah masih terpusat pada daerah tingkat 1 (Provinsi).
Sejalan dengan semangat otonomi daerah sejakn munculnya Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 1999 barulah Pemerintah Kabupaten Barru mempunyaia
kewenangan dan keleluasaan untuk membentuk dan melaksanakan kebijakan
menurut prakarsadan aspirasi masyarakat dengan potensi daerah masing-masing
sehingga muncullah Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 28 Tahun 2000.
Merujuk pada perda tersebut pada tahun 2001 terbentuklah “Dinas Peternakan,
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru. Pada periode ini Dinas Kelautan dan
Perikanan digabung dengan Dinas Peternakan yang mempunyai tugas pokok dan
fungsi sebagaimana tercantum pada Pasal 16 Perda 28 Tahun 2000. Kemudian
seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pemfokusan pengembangan sumberdaya
kelautan dan perikanan secara berkelanjutan maka pada tanggal 12 November 2007
dikelurkan Peraturan Daerah Kabupaten Barru No 09 tahun 2007 tentamg organisasi

19

dan tata kerja dinas-dinas Kabupaten Barru. Dalam Perda tersebut tercantum
pembentukan baru dinas-dinas dilingkungan Kabupaten Barru dimana terbentuk
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru yang berdiri sendiri sesuai pada
pasal 2 Perda 09 Tahun 2007 tersebut.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Barru merupakan unsur pelaksana
teknis pemerintah