Sinkronisasi Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang Status Anak Luar Kawin dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam - UNS Inst

  INDONESIA NOMOR 46/PUU-VIII/2010 TENTANG STATUS ANAK LUAR KAWIN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM

Penulisan Hukum

(Skripsi)

  

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

  

Muhammad Samsi Adinata Agus Nugraha

NIM. E0013290

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

  

2018

  

MOTTO

  Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (Q.S. Muhammad : 7) Aku adalah manusia biasa dan aku bukanlah manusia yang terbaik di antara kamu.

  Apabila kalian lihat perbuatanku benar, maka ikutilah aku. Tapi bila kalian lihat perbuatanku salah, maka betulkanlah (Abu Bakar Ash-Shiddiq)

  Ada banyak hal yang tidak hanya hitam dan putih. Sesuatu yang kamu lihat sekarang benar, bisa jadi salah di masa depan. Kamu melihatku melakukan banyak kesalahan saat ini. Mungkin di masa depan, kamu akan menilai perbuatan ku itu benar

  (penulis)

  

PERSEMBAHAN

  Sebagai wujud syukur kepada Allah SWT dan terima kasih atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan hingga terselesaikannya skripsi ini, penulis persembahkan karya sederhana ini dengan tulus kepada:

Orang tuaku tercinta, Rusyadi dan Siti Syamsiyah, atas segala do’a, kasih sayang

  nasehat, dukungan dan pengorbanan lahir batin yang sungguh luar biasa. Kakakku Muhammad Russy Muwardi, yang telah memberikan semangat, motivasi dan arahan kepada penulis.

  Almamaterku Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  

ABSTRAK

Muhammad Samsi Adinata Agus Nugraha. E0013290. 2018. Sinkronisasi

Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-

  

VIII/2010 tentang Status Anak Luar Kawin dengan Undang-Undang Nomor

  

1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun

1991 tentang Kompilasi Hukum Islam. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan anak luar kawin dan keselarasan antara Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang status anak luas kawin dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.

  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum doktrinal bersifat preskriptif. Pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan undang- undang dan pendekatan perbandingan. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan studi kepustakaan dan cyber media, dengan teknik analisis bahan hukum menggunakan metode silogisme dan interpretasi dengan menggunakan pola berpikir deduktif.

  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kedudukan anak luar kawin dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan apabila berpijak pada Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-VIII/2010 maka anak luar kawin tersebut dapat memperoleh hak keperdataan dari kedua orang tuanya. Asalkan dapat dibuktikan terlebih dahulu berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum bahwa anak luar kawin tersebut mempunyai hubungan darah. Sedangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, kedudukan anak luar kawin hanya mempunyai nasab dengan ibunya dan keluarga ibunya saja. Hal ini dikarenakan KHI merupakan perwujudan dari unifikasi hukum positif Islam di Indonesia. Maka dari itu, pengaturannya pun dikembalikan pada nilai-nilai agama Islam. Sehingga dari penjelasan tersebut belum terdapat keselarasan di antara ketentuan maupun peraturan perundang-undangan terkait dengan anak luar kawin.

  

Kata Kunci : Sinkronisasi, Putusan Mahkamah Konstitusi, Anak Luar

Kawin, Undang-Undang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam

  

ABSTRACT

Muhammad Samsi Adinata Agus Nugraha. E0013290. 2018. Synchronization

of the Indonesian Republic Constitutional Court Decree No. 46/PUU-VIII/2010

about the Status of Child Born to Unmarried Parents with 1974 Constituion

Article 1 about marriage and the 1991 Presidential Decree No. 1 about the

Compilation of Islamic Law. Legal Writing (Thesis). Faculty of Law, University

of Sebelas Maret.

  The The purpose of this research is to find out the stance of child born to

unmarried parents and The Conformity of the Indonesian Republic Constitutional

Court Decree No. 46/PUU-VIII/2010 about the Status of Child Born to

Unmarried Parents with 1974 Constituion Article 1 about marriage and the 1991

Presidential Decree No. 1 about the Compilation of Islamic Law.

  The research method used was doctrinal legal research in nature of

prescriptive. The approach used was the approach of law and comparative

approach. Sources of legal materials used were primary legal materials and

secondary legal materials. The technique of collecting legal materials using

literature study and cyber media, with the technique of analysis of legal materials

using the method of syllogism and interpretation by using deductive thinking

patterns.

  Based on the result of the research, it is concluded that the child born to

unmarried parents in the 1974 Constituion Article 1 about marriage if refered to

the Decree of Indonesian Republic Constitutional Court No. 46/PUU-VIII/2010,

has civil rights from their parents. As long as it is can be proven with science and

technology and/or other evidences based on the law that the child has cognation

with the parents. While in 1991 Presidential Instruction No. 1 about Islamic law

compilation, the child born to unmarried parents has all right owned by the

mother only. This because KHI is the embodiment of the positive Islamic law

unification in Indonesia. Therefore, the regulation is based on Islamic values. As

of that explanation there is no conformity of the provision and the constitution

regarding child born to unmarried parents.

  

Keywords: Synchronization, Constitutional Court Decision, Child Born to

Unmarried Parents, Marriage Law, Islamic Law Compilation

  Alhamdulillah, puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Sholawat serta salam senantiasa selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jaman kebaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan studi pada jenjang Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

  Skripsi ini dapat tersusun dengan baik tentunya berkat bantuan, dukungan, motivasi dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan baik ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada: 1.

  Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, rezeki serta kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan pendidikan. Semoga awal dari semua ini menjadi jalan menuju ridho-Mu yang lebih baik. Amin; 2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

  Sebelas Maret; 3. Sabar Slamet, S.H., M.H., selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulis menempuh masa studi; 4. Mohammad Adnan, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing pertama yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan serta advice, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan; 5. Diana Tantri C., S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing kedua yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan serta masukan yang sangat bermanfat bagi penulis dalam proses penulisan skripsi ini;

  6. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya selama penulis menempuh masa studi;

  7. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah membantu dalam proses penyelesaian penulisan hukum ini;

  8. Bapak Rusyadi dan ibu Siti Syamsiyah yang sangat berharga yang telah memberikan inspirasi,kasih sayang, dukunga n, dan do’a kepada penulis yang tak pernah putus, serta bantuan moral maupun materialnya. Terimakasih banyak pokoknya atas segala perjuangan, pengorbanan dan keikhlasan yang telah diberikan oleh bapak dan mamah. Semoga penulis dapat membalas kebaikannya kelak. Aamiin Ya Allah.

  9. Kakakku tersayang, Muhammad Russy Muwardi, yang sudah memberi

  support dan do’anya serta menjadi penyemangat dalam mengerjakan skripsi.

  10. Sahabat boyband (Adit, Alfin, Surya, danNanang) yang sudah membantu, menemani, memberi support dan do’anya. Kita kawan seperjuangan. Sukses ya!!

  11. Temen-temen kontrakan terutama pasukan futsal dan badminton (Hadi, Erdwin, Poldung, Iqbal, Wawan, Nak Dicki, Ja’far, Dwiky, Soyyin dll,,,) yang sudah memberikan dukungan, semangat, do’anya serta informasi dan bantuannya selama ini, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Sukses Semuanya!!! 12. Farida Nurul Cahyaningtyas yang meskipun jauh tapi menjadi penyemangat dan telah memberikan dorongan motivasi, dukungan serta do’a yang tak putus-putus kepada penulis, terimakasih atas semua perhatiannya. Semoga kelak bisa bersama. Amin Ya Rabb.

  13. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan doa, semangat, dan dorongan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, Alhamdulillah. Terimakasih dan semoga Allah SWT membalas semuanya. Amin.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan yang dimiliki. Penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akan tetapi, penulis juga mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaatbagi semua pihak yang membacanya. Amin Ya Rabbal’alamin.

  Surakarta, 21 Maret 2018 Penulis Muhammad Samsi A. A. N.

  E0013290

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .............................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv MOTTO .................................................................................................................. v PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi ABSTRAK ............................................................................................................ vii ABSTRACT ......................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

  BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7 E. Metode Penelitian ................................................................................... 8 F. Sistematika Penulisan Hukum .............................................................. 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 15 A. Kerangka Teori .................................................................................... 15

  1. Tinjauan tentang Sinkronisasi Peratutan Perundang-Undangan ... 15

  a) Hierarki Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia.......... 15

  b) Sinkronisasi Peraturan Perundang-Undangan ........................ 17

  2. Tinjauan tentang Mahkamah Konstitusi ...................................... 20

  B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 32

   DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  VIII/2010 ........................................................................................... 53

  Islam Terhadap Status Anak Luar Kawin Setelah Dikeluarkannnya Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-

  Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam ............................ 43 B.

  Kedudukan Anak Luar Kawin Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan .................................................. 37 2. Kedudukan Anak Luar Kawin Menurut Instruksi Presiden Nomor 1

  BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 35 A. Kedudukan Anak Luar Kawin dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam ....................................................... 35 1.

  b) Pengelompokan Anak ............................................................ 29

  a) Kewenangan dan Kewajiban Mahkamah Konstitusi ............ 20

  a) Pengertian Anak ..................................................................... 28

  4. Tinjauan tentang Anak ................................................................. 28

  b) Rukun dan Syarat Perkawinan ................................................ 25

  a) Pengertian Perkawinan .......................................................... 23

  3. Tinjauan tentang Perkawinan ....................................................... 23

  b) Putusan Mahkamah Konstitusi .............................................. 21

Sinkronisasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum

  DAFTAR TABEL Tabel I. Perbedaan pengaturan anak luar kawin Tabel II. Permohonan Uji Materi

Dokumen yang terkait

Status Anak Yang Dilahirkan Dari Perkawinan Wanita Hamil Karena Zina Menurut Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

1 64 125

Perkawinan Dibawah Umur Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Hukum Adat Serta Kompilasi Hukum Islam

6 131 125

Tinjauan Yuridis Pernikahan Siri Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

3 77 140

Akibat Hukum Perceraian Terhadap Harta Bersama Berdasarkan Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam

0 30 138

Perjanjian Perkawinan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Hukum Islam

0 19 129

Kajian Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Anak Luar Kawin Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010

0 3 16

Kajian Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Anak Luar Kawin Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010

0 6 7

BAB II PENGATURAN PERKAWINAN DI INDONESIA A. Pengaturan Perkawinan Sebelum Lahirnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan - Perkawinan Dibawah Umur Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Hukum Adat Serta Kompil

0 0 38

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256); 4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Ke

0 1 619

Kedudukan Perkawinan Beda Agama Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Surakarta Menurut Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan - UNS Institutional Repository

0 0 11