Lampiran-B LKPJ 2012

(1)

LAMPIRAN B

Indikator Misi dan Capaian

Tabel B.1

Indikator Misi Pertama dan Capaian Tahun 2011 dan 2012

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

1 Tingkat pendidikan aparat (D-3, D-4, S-1, S-2, dan S-3) % 58 57 62

2 Pemenuhan kebutuhan pegawai % 15 2 4 Karena adanya moratorium

rekrutmen CPNS, tetapi ada mutasi masuk

3 PNS yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (struktural, fungsional, teknis, dan kursus)

orang 779 695 824

4 Pelaksanaan sertifikat pendidik orang 1.500 1.542 2.290

5 Peningkatan kinerja melalui penyusunan analisis beban kerja dan analisis jabatan

% 50 36 100

6 Peningkatan disiplin kerja % 100 94,5 95 Masih ada PNS dan Pamong

yang tidak mematuhi jam kerja

7 Pelaksanaan tatalaksana perangkat daerah % 100 100 100

8 Penanganan pelanggaran disiplin kepegawaian % 100 100 100

9 Peningkatan kapasitas kelembagaan % 100 100 100

10 Jumlah fasilitasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan kali 30 58

11 Meningkatnya tertib administrasi kecamatan % 85 100 100

12 Aparatur desa yang mengikuti pelatihan manajemen pemerintahan desa

desa 75 75

13 Frekuensi pelayanan penerimaan kunjungan kerja Presiden, Wakil Presiden, Menteri Negara, DPR RI, DPRD, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Lembaga Lain

kali 212 204 210 Masih dimungkinkan ada

kunjungan

14 Turunnya indikasi penyimpangan anggaran pembangunan LHP 228 219 209 Kekurangan jumlah

SDM/tenaga pemeriksa 15 Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada

SKPD (jumlah SKPD yang menerapkan SPIP)

SKPD 15 5 0 SKPD baru tahap knowing

belum ke implementasi SPIP (tahun 2012 ada pelatihan)

16 Temuan pemeriksaan eksternal yang selesai ditindaktanjuti % 100 100 95 Ada temuan yang sulit


(2)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

17 Temuan pemeriksaan internal yang selesai ditindaklanjuti % 100 100 94 Ada temuan yang sulit

ditindaklanjuti

18 SKPD yang telah melaksanakan tata kearsiapan SKPD 56 56 56

19 Ketersediaan arsiparis pada SKPD SKPD 56 18 18 Terkait kebijakan moratorium

PNS

20 Jumlah ketersediaan petugas arsip pada SKPD orang 70 70 70

21 Kegiatan pembinaan petugas pengelolaan pengarsipan kali 2 1 2

22 Hasil analisa berita media massa (fokus media dan kliping berita) % 100 100 100

23 Dokumentasi (foto dan video) kegiatan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Bantul

% 100 100 100

24 Pelaksanaan pers tour dalam rangka pemberdayaan wartawan % 100 100 100

25 Leaflet dan spanduk dalam rangka penyampaian informasi % 100 100 100

26 Siaran Taman Gabusan di TVRI Jogja % 100 100 100

27 Dialog interaktif di radio, baik pemerintah maupun swasta % 100 100 100

28 Press release yang diolah dan didistribusikan di media massa % 100 100 100 29 Frekuensi pelaksanaan public hearing baik di kecamatan, desa,

maupun dusun

kali 24 17 26

30 Pelaksanaan liputan dinamika pembangunan desa % 100 100 100

31 Jumlah penyelenggaraan Bantul ekspo kali 1 1 1

32 Siaran Gerbang Projotamansari dan siaran langsung pengajian PNS/TNI

% 100 100 100

33 Persentase pelayanan informasi publik yang terlayani % 100 100 100

34 Kesesuaian program kerja SKPD dengan RPJMD % 90 98 72,43 Ada program yang lebih

diprioritaskan sehingga muncul program baru, ada regulasi baru yang perlu dukungan anggaran, ada program pemerintah pusat yang harus didukung APBD

35 Persentase kenaikan pajak dan retribusi daerah % 5,41 62,57 36,88

36 Rasio PAD terhadap total penerimaan APBD % 11,13 10,92 12,45

37 Rasio PAD terhadap total pengeluaran APBD % 10,72 11,19 12,99

38 Persentase potensi penerimaan daerah yang dapat digali % 3,92 2,5 3,92

39 Jumlah peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah buku 3 13 25

40 Jumlah Perda dan Perbub tentang APBD yang ditetapkan dalam satu tahun

buku 6 6 6

41 Rasio pertumbuhan belanja modal % 1,32 (-)3,11 17,33

42 Terwujudnya tertib administrasi ketatausahaan, persuratan, dan kearsipan

% 100 100 100

43 Persentase SKPD yang melaksanakan layanan satu pintu % 45 38 43,75 Kegiatan yg dilaksanakan pd


(3)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

pelayanan administrasi terpadu kecamatan (Paten),

penerapannya di tahun 2013

44 Penyusunan indeks kepuasan masyarakat % 74 54 100

45 Penyusunan indeks pengaduan masyarakat % 20 14,98 21

46 SKPD yang menerapkan SPM % 100 100 100

47 Cakupan penerbitan KTP ber-NIK % 100 90 90 Kurangnya kesadaran

penduduk berusia diatas 60 th (KTP seumur hidup) utk mengganti KTP ber NIK, konversi dari program simduk ke SIAK banyak yg tercecer shg penduduk tdk ber NIK

48 Cakupan penerbitan akta kelahiran anak 0-1 th % 100 90 91,62 Kurangnya kesadaran

masyarakat utk melaporkan kelahiran

49 Penyelesaian ijin rata-rata per tahun (semua ijin, mulai 2012 dikelola Dinas Perijinan dan Kantor Pasar)

ijin 9.790 9.330 5.089 ijin dari

4.790 yg ditangani perijinan, yang 5,000 ditangani Kan Pasar &

Dinkes

Ijin los kios masuk kantor pasar (jml 5.000 los & kios)

50 Penyelesaian pengaduan pengadu 20 21 17 Semakin sedikit semakin baik

51 Keberhasilan pelayanan nilai angka 75,6 81,88 76,40

52 Jumlah Raperda yang menjadi Perda buah 25 19 24 Ada Raperda yang belum

mendapatkan persetujuan DPRD

53 Capaian konsistensi peraturan daerah % 100 100 100

54 Menurunnya penyakit masyarakat % 15 35 3,24 Krn sering diadakannya

operasi dan pembinaan penegakan ????????

55 Jumlah pengaduan masyarakat tentang permasalahan hukum kasus 10 10 21 Meningkatnya kasus hukum

pada masyarakat

56 Menurunnya pelanggaran Perda % 10 16 2,89 1. Kurangnya sosialisasi Perda

2. Kurangnya operasi non-yustisi

57 Penurunan pelanggaran hukum % 10 67 12,25 1. Masih banyaknya usaha

komersil dalam bentuk hotel,salon,bengkel,warnet, dll yang belum memiliki ijin gangguan dan diwajibkan sidang tipiring di PN bantul.


(4)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan 2. Masih adanya pemasangan

papan reklame oleh pengembang perumahan dan penjualan voucer HP

58 Capaian penyelesaian hukum % 100 100 100 Pemahaman dan kesadaran

para pihak kurang

59 Peningkatan partisipasi pemilu legislatif % - - -

60 Peningkatan partisipasi pemilu presiden % - - -

61 Peningkatan partisipasi pemilu kada % - - -

62 Peningkatan kedisiplinan pelajar sekolah % 90 100 90

63 Pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan Narkoba % 90 98,34 ? Pripun???

64 Pemantauan situasi dan kondisi Ipoleksosbudhankam % 90 50 90

65 Jumlah peserta yang mengikuti seminar di bidang hukum orang 200 500 400

67 Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi peradilan tata usaha negara

orang 120 50 50 Volume diturunkan

68 Jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan sosialisasi RANHAM orang 200 200 120 Volume diturunkan

69 Pelaksanaan pembinaan penyidik pegawai negeri sipil orang 100 100 Pripun???

70 Luas tanah yang dibebaskan m2 24.574 29.691 10.020 Pasar Pijenan 16.000 m2 renc

dibebaskan pd 2012 (baru 4000m2), tp blm dpt

terselesaikan krn keterbatasan kemampuan anggaran sehingga target tdk tercapai Sumber: Bappeda, 2012 (data diolah)

Tabel B.2

Indikator Misi Kedua dan Capaian Tahun 2011 dan 2012

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 % 95 89,66 91,8 - Ada peningkatan

dibanding tahun 2011 - Adanya mobilitas penduduk

sehingga saat jadwal kunjungan pemeriksaan kehamilan tidak hadir

2 Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani % 100 80,88 83,7 - Ada peningkatan

dibanding tahun 2011 - Data menunjukkan bahwa


(5)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan mengalami komplikasi kurang dari 20% - Proyeksi sasaran bumil

komplikasi adalah 20% dari bumil yang ada - 100% Bumil komplikasi

sudah ditangani dan penanganan berorientasi pada pencegahan komplikasi 3 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi kebidanan

% 95 99,07 99,9

4 Cakupan pelayanan ibu nifas % 95 93,62 92,50 - Terjadi penurunan

dibanding tahun 2011 - Capaian masih dibawah

target, karena belum semua ibu nifas berkunjung ke fasilitas kesehatan sebanyak 3 kali selama masa nifas sesuai standar

5 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani % 100 74,80 74,20 - Terjadi penurunan

dibanding tahun 2011 - Capaian masih dibawah

target, karena belum semua ibu membawa neonatus berkunjung ke fasilitas kesehatan sebanyak 3 kali selama masa nifas sesuai standar

6 Cakupan kunjungan bayi % 86 86,30 84,0 - Terjadi penurunan

dibanding tahun 2011 - Masih dibawah target,

karena mobilitas

penduduk sehingga saat jadwal kunjungan bayi tidak hadir


(6)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) % 100 100 100

8 Cakupan pelayanan anak Balita % 75 77,60 84,9

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

% 100 100 100

10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan % 100 100 100

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat % 95 97,18 98,99

12 Cakupan peserta KB aktif % 80 79,40 80,57 - Terjadi peningkatan

dibanding tahun 2011 - Capaian diatas target

Nasional 70%, dan target Bantul 2012 tercapai 13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit:

a. Penemuan AFP % 100 150 180 - Ada peningkatan

dibanding tahun 2011 - Capaian diatas target - Adanya ketepatan

diagnosis

b. Penemuan penderita pneumonia Balita % 20 6,6 15,61 - Ada penurunan dibanding

tahun 2011

- Capaian dibawah target - Motivasi bagi orangtua

Balita yang tidak hadir untuk penegakan

diagnosa

c. Penemuan baru TB BTA positif % 70 44,25 51,02 - Ada peningkatan

dibanding tahun 2011 - Capaian belum mencapai

target, karena adanya stigma yang keliru tentang TB - Angka kesembuhan TB

di Kab Bantul tertinggi di Prov DIY, sehingga bisa memutus rantai

penularan

d. Penderita DBD yang ditangani % 100 100 100

e. Penemuan penderita diare % 16 13 4,86 - Terjadi penurunan


(7)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan karena musim kemarau panjang sehingga kasus menurun

- Masih dibawah target, karena tidak semua penderita diare mengakses fasilitas pelayanan kesehatan (swa medikasi)

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin % 100 96,80 101,63

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % 100 81,00 220

16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberi sarana kesehatan (RS) di kabupaten/kota

% 100 100 100

17 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

% 100 100 100

18 Jumlah Puskesmas terakreditasi TQM % 45 33,3 63

19 Akreditasi RS % 60 27,3 63

12 Rata-rata kecukupan fasilitas medis % 100 70 85 Jumlah dan jenis pelayanan

bertambah, namun ketersediaan alat terbatas,

13 Rasio penanganan pasien rujukan % 100 99 99 Kasus-kasus medis sub

spesialis yang memang belum bisa ditangani

14 Bed Occupancy Rate (BOR) % 75-85 73,13 75,29

15 Length of stay hari 4-9 4,37 4,53

16 Bed turn over kali 40-50 61,08 61,08

17 Turn over internal hari 1-4 1,36 1,20

18 Rasio dokter per tempat tidur orang/TT 1/(4-7) 1/(7-8) 1/(7-8) Secara bertahap akan

dipenuhi melalui tenaga non-PNS dan dokter tamu

19 Rasio paramedis per tempat tidur orang/TT (3-4)/2 (2-3)/2 (2-3)/2 Secara bertahap akan

dipenuhi melalui tenaga non-PNS

20 Usia harapan hidup th 71,30 71,31 71,33

21 AKB /1000 KH 9 8,5 8,6

22 Angka Kematian Ibu (AKI) /100rb KH 90 111,2 52,16

23 Angka gizi buruk % 0,31 0,29 0,26


(8)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan KEP total Balita dibanding tahun 2011

-

Belum mencapai target,

karena Gizi buruk yang terentaskan masuk kedalam kategori gizi kurang, perlu intervensi yang berkelanjutan untuk meningkatkan status gizinya

-

Penanganan PMT terfokus pada gizi buruk (KEP Balita belum diintervensi dengan PMT Pemulihan karena keterbatasan anggaran, namun sudah diintervensi secara program)

25 Angka kesakitan DBD /1000 0,53 0,27 0,30 - Ada peningkatan

dibanding tahun 2011 - Capaian dibawah target

angka kesakitan DBD

26 Angka kematian DBD % 0,6 0,8 0

28 Penyembuhan kasus TB % 87 86 86,12 - Masih ada penderita yang

putus obat

- Angka kesembuhan TB terbaik dari kab/kota lain di DIY

29 KIE kelompok kunci (HIV) % 50 100 132,66

30 KIE kelompok rentan (HIV) % 50 100 200

31 VCT kelompok kunci (HIV) % 40 74 55,78

32 Cakupan desa siaga aktif % 100 100 100

34 Jamban sehat % 70 81,93 77,99

35 Air bersih % 78 81,02 88,80

36 Rumah sehat % 70 65,58 65,74 - Terjadi penurunan

dibanding tahun 2011 - Belum mencapai target,


(9)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan karena dipengaruhi oleh kesadaran dan

kemampuan ekonomi masyarakat dalam

membangun rumah sehat

37 Persentase peningkatan lingkungan sehat perumahan % 10 13 10

38 Pengembangan IPAL komunal Unit 2 3 2

39 Penanganan kawasan kumuh kawasan 1 1 1

40 Persentase penduduk berakses air bersih % 65 55 70

41 Persentase layanan jaringan air limbah terpusat di APY % 4 2,27 6

42 Pengembangan saluran drainase permukiman m 500 770 500

43 Penanganan persampahan kec. 16 16 16 Jangkauan wilayah yang luas

dengan topografi berbukit, sehingga pelayanan belum dapat menjangkau satu kecamatan (Dlingo)

44 Persentase penduduk yang memiliki jaminan kesehatan % 55 46,96 63

45 Angka melek huruf % 90,34 91,03 97,5

46 APK:

a. PAUD % 56,00 57,91 58,72

b. SD/MI % 105,05 92,39 92,91 Ada sebagian anak Bantul

bersekolah di luar Bantul

c. SMP/MTs % 98,49 87,97 87,53 Ada sebagian anak Bantul

bersekolah di luar Bantul

d. SMA/SMK % 83,50 69,88 71,04 Ada sebagian anak Bantul

bersekolah di luar Bantul 47 APM:

a. SD/MI % 94,75 81,76 80,87 Ada sebagian anak yang

menduduki jenjang lebih tinggi kelompok umurnya

b. SMP/MTs % 81,50 62,09 67,02 Ada sebagian anak yang

menduduki jenjang lebih tinggi kelompok umurnya

c. SMA/SMK % 65,00 50,27 51,57 Ada sebagian anak yang

menduduki jenjang lebih tinggi kelompok umurnya

48 Tingkat kelulusan:

a. SD/MI % 99,99 99,99 100

b. SMP/MTs % 96,50 99,16 99,66

c. SMA/SMK % 98,20 99,70 99,75


(10)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

a. SD/MI % 7,25 7,70 7,62

b. SMP/MTs % 7,15 7,00 6,79 Alasan menyusul

c. SMA/SMK % 7,31 7,58 7,32

50 Angka putus sekolah:

a. SD/MI % 0,02 0,04 0,05 Alasan masih dibahas

b. SMP/MTs % 0,08 0,12 0,11 Alasan masih dibahas

c. SMA/SMK % 0,85 0,83 0,75

51 Angka rata-rata lama sekolah:

a. SD/MI tahun 6,24 6,23 6,04

b. SMP/MTs tahun 3,01 3,01 3,00

c. SMA/SMK tahun 3,01 3,01 3,01

52 Jumlah pengunjung perpustakaan (termasuk Perpustakaan Keliling) orang 48.000 47.707 108.432

53 Jumlah koleksi buku di perpustakaan buku 47.000 45.650 47.707

54 Jumlah pengelola perpustakaan orang 600 200 600

55 Jumlah sekolah bersertifikat ISO

a. SMA/SMK buah 7 7 9 SMA: 2 buah, SMK: 7 buah

56 Jumlah SSN:

a. SD/MI buah 19 18 18 Kendala luas minimal lahan

(15.000 m2)

b. SMP/MTs buah 33 40 28 Kendala luas minimal lahan

(15.000 m2)

c. SMA/SMK buah 18 17 45 SMA: 19 buah, SMK: 26 buah

57 Jumlah RSBI:

a. SD/MI buah 1 1 0 Adanya pembatalan Pasal 50

ayat 3 UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas oleh MK

b. SMP/MTs buah 2 2 0 Adanya pembatalan Pasal 50

ayat 3 UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas oleh MK

c. SMA/SMK buah 4 4 0 Adanya pembatalan Pasal 50

ayat 3 UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas oleh MK 58 Jumlah SBI:

a. SD/MI buah 0 0 0

b. SMP/MTs buah 0 0 0

c. SMA/SMK buah 0 0 0

59 Rasio ruang kelas-siswa:

a. SD/MI siswa 30 27 22,83

b. SMP/MTs siswa 30 29 28,25

c. SMA/SMK siswa 32 29 34


(11)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

a. SD/MI orang 13,6 14 13,70 Jumlah siswa meningkat tapi

tidak ada rekrutmen guru

b. SMP/MTs orang 19,2 19,01 10,89 Kelebihan guru Mapel tertentu

al: IPA, IPS, dan PKn

c. SMA/SMK orang 9 9 9

61 Jumlah lembaga pendidikan non formal yang aktif melaksanakan kegiatan

buah 35 33 35

62 Jumlah lembaga pendidikan informal yang aktif melaksanakan kegiatan

buah 1 1 1

63 Jumlah prestasi olahraga

a. Tingkat internasional jml atlit 1 5 5

b. Tingkat nasional jml cabang

OR

10 11 11

c. Kompetisi OR tingkat propinsi dua tahun sekali (Porprop) jml emas 0 80 0 Tahun 2012 tidak ada Porprop

d. Kompetisi OR pelajar tingkat propinsi (Popda) tiap tahun jml emas 49 49 52

64 Jumlah prestasi pemuda (non olahraga):

a. Paskibraka orang 8 8 8

b. Pemuda pelopor orang 2 2 2

c. Pemuda wirausaha orang 1 1 0

d. MTQ tingkat pelajar umum jml emas 16 9 16

65 Presentasi cabang OR yang menjalankan kompetisi secara teratur Cabor 20 15 7

66 Analisa dan perancangan database terintegrasi semua sektor % 25 - 0 Kegiatan tidak dilaksanakan

krn diprioritaskan untuk infrastruktur jaringan

67 Persentase penyusunan SOP pengembangan sistem informasi % 100 50 100

68 Persentase pembangunan pusat data % 50 10 25 Pripun???

69 Persentase pengembangan infrastruktur TIK basis desa % 25 0 0 Belum dilaksanakan pd th

2012 baru di 2013 (30 desa) 70 Persentase pengembangan aplikasi sistem informasi berbasis

penduduk

% 50 - 0 Integrasi data penduduk

belum dilaksanakan karena data dasarnya belum fix 71 Persentase pengembangan informasi melalui website dan SMS

Bupati

% 40 25 40

72 Persentase sosialisasi penyelenggaraan pemerintah daerah % 40 5 100

73 Jumlah/jenis teknologi tepat guna yang ditemukan unit 15 9 26

74 Jumlah teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan masyarakat unit 15 15 21

75 Jumlah/jenis program pengembangan Iptek jml 5 20 20

76 Jumlah/jenis kelembagaan pendukung pengembangan Iptek jml 4 14 14

77 Jumlah/jenis infrastruktur pendukung yang ada di lokasi jml 5 6 8

78 Jumlah desa mandiri energi jml 2 3 3


(12)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan baru/terbarukan

80 Pengembangan energi listrik berbasis energi baru/terbarukan unit 5 15 18

81 Jumlah DBKS desa 48 9 48

82 Jumlah KST KK 33 30 33

83 Jumlah PPS pondok 97 32 97

84 Jumlah da'i dan pemuka agama yang diberi pembekalan masalah kerukunan umat beragama

orang 6.050 6.050 5.850 Persebaran da'I tidak merata

di semua wilayah

85 Jumlah lembaga keagamaan yang diberi pembinaan lembaga 35 37 35

86 Peningkatan kerukunan hidup antar umat beragama % 90 100 90

Sumber: Bappeda, 2012 (data diolah)

Tabel B.3

Indikator Misi Ketiga dan Capaian Tahun 2011 dan 2012

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

1

Pertumbuhan PDRB (ekonomi)

% 5,42

5,27 5,3% Realisasi di bawah target

tapi masih lebih tinggi dibanding tahun 2011 2 PDRB:

a. Atas dasar harga konstan rupiah 4,25 trilyun 4,177 trilyun 4,398 trilyun**

b. Atas dasar harga berlaku rupiah 11,22 trilyun 10,026 trilyun 11,258 trilyun**

3 PDRB perkapita:

a. Atas dasar harga konstan rupiah 4,48 juta 4,53 juta 4,72 juta

b. Atas dasar harga berlaku rupiah 10,02 juta 10,88 juta 12,10 juta

4 Penerimaan daerah rupiah 943.096.041.000,00 1.180.550.742.432,41 1.302.131.101.144,47

5 Pertumbuhan investasi:

a. PMA rupiah 555.205.911.283,92 170.343.271.840 246.782.863.739,23 PMA yg sudah punya ijin

namun tdk terealisir di bantul/pindah dari bantul

b. PMDN rupiah 180.445.600.020,00 200.172.644.150,71 239.884.510.470,44

c. Masyarakat

rupiah 39.027.866.936,00

211.036.023.990,71 9.124.996.297 (2.126 proposal)

Investasi masyarakat seharusnya bukan hanya dari Bagian AP,

d. Pemerintah rupiah 99.049.447.665,00 334.808.689.124,00 396.907.256.009,00

6 Inflasi % 4,85 3,73 4,13

7 Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan baru yang lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah

Perda 1 1 1 perda (penyertaan

modal daerah kepada BUMD)


(13)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan investasi

9 Peningkatan kualitas SDM lembaga keuangan mikro guna peningkatan pelayanan investasi

orang 34 34 34

10 Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang

unit 1 3 1

11 Fasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidang investasi bdn hukum 10 6 7

12 Kajian kebijakan pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal di daerah

FGD 4 - 4 Dilaksanakan oleh

Disperindagkop (2 FGD) dan Bagian KPPD (2 FGD) 13 Fasilitasi/pembentukan perkuatan kerjasama antar daerah pada

bidang ekonomi

MOU 4 4 6

14 Fasilitasi dan koordinasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga non pemerintah

MOU 5 8 19

15 Ketersediaan pangan gr/kap/hr 3.650  2.000 kkal/kap/hr

(untuk ketersediaan energi)

 53,11 gr/kap/hr (untuk ketersediaan protein)

2.769 Target ditetapkan sebelum ada SPM

16 Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) unit 16 11 12 Realisasi anggaran tidak

sesuai dgn perencanaan anggaran

17 Desa Mandiri Pangan % 10 13 18

18 Akses pangan/kemampuan akses masyarakat % 6 4 3 Dana bantuan dialihkan ke

wilayah lain, akan dilanjutkan di tahun 2013

19 PPH % 89,5 90,6 91,8

20 Konsumsi ikan per kapita kg/kapita/th 22,43 17,38 17,55 Tidak tercapainya produksi

perikanan budidaya dan perikanan tangkap, karena penghitungan konsumsi ikan berdasarkan produksi tsb.

21 Pengolah hasil perikanan orang 70 64 178 1) adanya kegiatan

PUMP-P2HP; 2)semakin meningkatnya permintaan akan olahan ikan sehingga makin banyak tenaga untuk mengolah ikan mjd

beberapa diverifikasi produk olahan ikan


(14)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

23 Persentase luasan DI yang terlayani air irigasi % 80 82 84 Partisipasi GP3A sudah

tumbuh, pembagian air ok,

24 Kajian rantai pasokan dan pemasaran pangan kegiatan 4 1 ?

25 Kecukupan air irigasi Ha 2.500 2.000 11.659 Adanya jaringan irigasi yang

memadai

26 Pengembangan Bantul Seed Center komoditas 4 4 4

27 Pengembangan pupuk organik Ha 3.000 3.200 3.964 Pendampingan dan

penerapan teknologi (melalui SLPTT, SL PHT, SL Iklim)

28 Pengadaan alat mesin pertanian Unit 60 135 355

29 Pengelolaan hama penyakit terpadu ha 1.152 2.140 1.232 Pendampingan dan

penerapan teknologi (melalui SLPTT, SL PHT, SL Iklim)

30 Peningkatan produksi pestisida nabati/hayati liter 2.000 1.525 2.010 Kerjasama dengan Lab

UPTD Balai proteksi Tan Pangan dan Hortikultura

31 Peningkatan pelayanan Inseminasi Buatan (IB) dosis 51.000 30.688 31.923 Kebanyakan populasi

simetal (80%) kurang bagus untuk induk

32 Unit pengolahan pakan ternak (konsentrat) unit 7 5 6 Mahalnya bahan baku

pakan

33 Pengembangan hijauan pakan ternak ha 18 17 17 Tidak ada penambahan

luasan tahun ini krn ketersediaan pakan ternak cukup, populasi ternak banyak

34 Penanganan harga jual hasil pertanian (program pasca panen) komoditas 6 1 1 Sesuai kondisi yang ada,

hanya satu komoditas yang perlu program pasca panen

35 Jumlah produksi perikanan budidaya ton 43.491 10.450 10.980,67 1) sarpras pengembangan

usaha budidaya belum memadai khususnya air yang tercemar yang menyebabkan faktor kematian ikan masih tinggi; 2) banyak kolam yang diistirahatkan karena harga lele yang jatuh;

3) Target ditetapkan oleh pusat (terlalu tinggi)


(15)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

36 Jumlah produksi perikanan tangkap ton 1.614 992 1.150,4 1)cuaca dan gelombang

tinggi; 2) target prod dari pusat/prop yang terlalu tinggi; 3)dampak erupsi merapi yang masih terasa yg menyebabkan tempat hidup ikan di perairan umum tertutup dan pencemaran air di PU

37 Jumlah Pokdakan (kelompok pembudidaya ikan) kelompok 390 577 740 Banyaknya bansos

budidaya baik dari APBD II, APBD I, maupun APBN dan adanya kegiatan PUMP- Budidaya sehingga menarik masyarakat untuk

membentuk pokdakan baru; dengan adanya

bansos/pump juga menyebabkan

teregristasinya klp yang dulu tidak tercatat.

38 Unit pembibitan rakyat (UPR) unit 60 61 61

39 Armada Perikanan Tangkap

a. PMT (Perahu Motor Tempel) unit 70 77 89 BLM PUMP dimanfaatkan

oleh nelayan untuk membeli PMT

b. KM 5-10 GT unit 4 4 4

c. KM 10-30 GT unit 3 1 3

d. KM 30-50 GT unit 3 0 0 Tidak dianggarkan

e. KM>50 GT unit 0 0 0

40 Jumlah nelayan orang 569 400 453 Kurang minatnya

masyarakat menjadi nelayan, ada beberapa nelayan yang alih profesi

41 Pangkalan Pendaratan Perikanan (PPI) unit 4 6 6

42 Produktivitas Gabah Kering Pungut (GKP) kw/ha 76,00 74,18 78,19 Adanya bantuan benih,

SLPTT padi, adanya bantuan ALSINTAN

43 Produktivitas jagung (pipil kering) kw/ha 53,25 59,30 54,91

44 Produktivitas kedelai (wose) kw/ha 15,20 14,16 16,51 Harga jual kurang menarik

dibanding komoditas lain, belum HPP (Harga Pokok


(16)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan Penjualan) yang ditetapkan pemerintah

45 Produktivitas kacang tanah (wose) kw/ha 10,24 10,83 14,54

46 Produktivitas ubi kayu (ubi basah) kw/ha 126,76 190,87 161,17

47 Produktivitas bawang merah ton/ha 10,19 13,32 11,9

48 Produktivitas cabe merah ton/ha 8,10 6,10 5,10 Cuaca kurang

menguntungkan

49 Produktivitas pisang kg/pohon 25,20 17,00 12 Varietas pisang yang diukur

beragam (terdapat pisang uter yang produksinya kecil), musim kemarau panjang/hujan mundur hingga desember

50 Produktivitas jamur tiram kg/m2 12,10 3,05 5,36 Stok benih terbatas, kurang

pemeliharaan dalam budidaya

51 Produktivitas temulawak ton/ha 18,70 19,00 16,11 Musim kemarau

panjang/hujan mundur hingga desember

52 Produktivitas tebu (hablor gula) kw/ha 50,26 47,13 56,17

53 Produktivitas kelapa (kopra) kw/ha 20,00 15,78 16,10 Capaian ini sudah

melampaui target nasional 15 kw/ha

54 Produktivitas tembakau (rajang kering) kw/ha 6,43 6,97 7,54

55 Produktivitas jambu mete (glondong mete) kw/ha 3,57 0,26 1,69 Target terlalu tinggi

56 Produktivitas kakao (biji kering) kw/ha 2,48 1,91 3,32

57 Penanaman tebu sebagai bahan baku gula ha 1.500 1.350,48 1.364,55 Minat petani kurang dalam

menanam tebu karena masa tanam-panen panjang

58 Optimasi dan reklamasi kawasan pantai ha 200 144 85,5 Kawasan pantai yang belum

direklamasi tinggal sedikit

59 Terwujudnya agropolitan Unit

(kecamatan)

3 3 5 Pendampingan dari

pemerintah

60 Produksi daging (sapi, kambing, domba, dan unggas) kg 11.002.497 11.231.147 12.230.565

61 Produksi telur (ayam dan itik) kg 6.275.047 5.902.742 6.261.707

62 Produksi susu (sapi perah dan kambing PE) liter 270.000 262.705 313.438

63 Populasi sapi potong ekor 56.258 59.789 84.423 dukungan program dr APBN

64 Populasi sapi perah ekor 190 192 230 dukungan program dr APBN

65 Populasi kambing ekor 61.849 60.671 66.081 dukungan program dr APBN

66 Populasi domba ekor 33.076 38.100 43.563 dukungan program dr APBN


(17)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

68 Populasi ayam ras petelur ekor 704.806 624.482 649.903 penyakit, pakan mahal,

harga jual produk fluktuatif, pencemaran lingkungan

69 Populasi ayam ras pedaging ekor 740.905 811.947 844.999 dukungan program dr APBN

70 Populasi itik ekor 208.990 164.810 177.587 penyakit, pakan mahal,

harga jual produk fluktuatif, pencemaran

71 Pengembangan biogas unit 25 19 39

72 Pengembangan rumah kompos unit 20 9 33

73 Pembibitan ayam buras ekor/DOC 380.000 360.000 380.000

74 Pembibitan itik ekor/DOD 160.000 240.000 160.000

75 Pengolahan telur asin butir 410.000 407.000 410.000

76 Penanganan kasus penyakit ternak kasus 6.000 6.480 6.000

77 Penanganan gangguan reproduksi ternak ekor 1.000 1.260 1.100

78 Penanganan kasus Brucellosis kasus 100 802 700

79 Penanganan kasus tuberkulinasi sampel 100 64 80 biaya vaksinasi mahal

sehingga swadaya peternak rendah, anggaran/fasilitasi pemerintah belum mencukupi

80 Optimalisasi RPH/pengawasan unit 2 2 15 optimalnya tenaga teknis

untuk pengawasan

81 Optimalisasi RPU unit 20 18 20

82 Vaksinasi unggas ND dosis 500.000 859.864 525.000

83 Vaksinasi unggas AI dosis 500.000 651.511 650.000

84 Vaksinasi rabies dosis 550 220 500 biaya vaksinasi mahal

sehingga swadaya peternak rendah, anggaran/fasilitasi pemerintah belum mencukupi

85 Pengendalian penyakit hewan/sosialisasi kali 15 15 10 Anggaran hanya cukup utk 10

kali sosialisasi

86 Pemeriksaan terhadap hewan kurban ante mortem dan post mortem petugas 400 506 223 anggaran dan SDM terbatas.

Efisiensi petugas

87 Konversi lahan % 0,3 0,4 0,14%

88 Luas potensi lahan yang dimanfaatkan Ha 15.198 15.452 28.895 ha (sawah

dan bukan sawah)

89 Peningkatan aktifitas kelembagaan petani kelompok 21 16 34

90 Peningkatan petani bermitra dengan pihak lain orang 145 120 150

91 Peningkatan kualitas penyuluh orang 73 73 70 adanya penyuluh yg


(18)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan 92 Aktifitas kelembagaan kelompok/pelaku usaha pengolahan hasil

pertanian

kelompok/ pelaku

usaha

550 300 350 kurangnya anggaran untuk

pendataan kelompok/pelaku usaha

93 Aktifitas kelembagaan asosiasi pengusaha produk olahan pertanian unit 1 1 1

94 Jumlah kelompok penangkar benih padi kelompok 23 12 26

95 Peningkatan kelembagaan kelompok tani kelompok 725 725 761

96 Peningkatan kelembagaan kelompok tani kehutanan kelompok 203 203 203

97 Jumlah kelompok penangkar benih hortikultura (bawang merah, pisang, jamur, temulawak)

kelompok 16 16 16 Kelompok kurang berminat

karena merasa proses sertifkasi ribet padahal harga benih bersertifikat dan tidak harganya sama 98 Jumlah kelompok penangkar benih tanaman perkebunan (jambu

mete varietas Meteor YK, kelapa dalam, dan tembakau varietas sili siluk)

kelompok 18 27 10 SDM yang mampu dan mau

menjadi penangkar benih bersertifikat masih terbatas

99 Jumlah kelompok ternak (sapi, kambing, ayam, dan kelinci) kelompok 364 395 370

101 Peningkatan kapasitas SDM P3A dalam Pengelolaan Irigasi kelompok 292 293 315

102 Persentase panjang jaringan jalan beraspal dalam kondisi baik % 91 94,85 92

103 Penanganan jalan Kabupaten km 12 32,2 13,8

104 Persentase peningkatan penyediaan simpul transportasi % 50 - 0 Dalam rencana kerja simpul

yang dimaksud adalah terminal angkutan barang yang berlokasi di Piyungan. Karena keterbatasan dana maka belum bisa

dilaksanakan.. Masih dalam tahap kajian oleh Bappeda Bantul

105 Persentase fasilitas keselamatan lalu lintas jalan % 20 100 20,5

106 Daya angkut angkutan umum seat/orang 1.763.022 1.531.094 1.684.800 pesatnya pertumbuhan

kendaraan

pribadi,berkurangnya jumlah angkutan yg melayani karena tidak memiliki biaya operasional(BOK) yang berbanding lurus dengan jumlahpenumpang

107 Load factor penumpang angkutan umum % 0,7 0,44 0,32 sistem angkutan umum/rute yang belum dapat

menjangkau wilayah sesuai kebutuhan masyarakat


(19)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan bermotor sangat pesat

109 Persentase penduduk yang terlayani pengelolaan sampah % 20 6 6 Target layanan pengelolaan

sampah terlalu tinggi sehingga sulit terjangkau (Perlu evaluasi)

Yang dilayani hanya yang membayar

Alat banyak yang tidak layak

110 Jumlah TPA sampah dengan sistem sanitary landfill jumlah 1 1 1 Terbatasnya dukungan

dana dan untuk efisiensi lahan TPA sehingga sampai saat ini masih dengan system control landfill

111 Kondisi setiap pasar dalam keadaan baik % 50 35,00 43,75%(7 dari 16

pasar)

Anggaran belum mencukupi 112 Penanganan sanitasi dan higienitas pasar khususnya kios/los

penjualan daging (ayam dan sapi)

unit 6 8 10

113 Fasilitasi dan pembinaan unit usaha ber-TDI unit usaha 45 61 45

114 Fasilitasi dan pembinaan unit usaha ber-IUI unit usaha 15 12 15

115 Fasilitasi dan pembinaan unit usaha ber-SIUP unit usaha 15 507 15

116 Fasilitasi dan pembinaan unit usaha ber-TDP unit usaha 15 399 15

118 Fasilitasi dan pembinaan unit usaha ber-TDG unit usaha 15 12 15

119 Peningkatan kapasitas SDM UKM orang 250 240 340

120 Fasilitasi peningkatan IRT unit usaha 70 55 85

121 Fasilitasi peningkatan koperasi ber-BH unit 10 15 18

122 Peningkatan penyerapan modal koperasi unit 90 120 100

123 Peningkatan promosi melalui pameran kali 8 18 8

124 Peningkatan keterampilan pelaku usaha ekspor/pemasok produk ekspor

unit usaha 40 40 40

125 Peningkatan kualitas pasar tradisional unit 2 2 4

126 Penyelenggaraan promosi produk UMKM kegiatan 3 18 3

127 Monitoring evaluasi dan pelaporan pameran produk UMKM kegiatan 4 16 4

128 Pengembangan database informasi potensi unggulan kec. 17 17 5 Perubahan anggaran

129 Pemberian fasilitasi kemudahan akses perbankan bagi industri kecil menengah (fasilitasi pengembangan UKM)

UMKM 50 236 210

130 Kajian pengembangan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam kegiatan 4 - 1 Fokus potensi hanya 1 yaitu

hutan Mangrove

131 Jumlah desa wisata desa 20 24 25

132 Jumlah desa budaya desa 6 6 8

133 Jumlah peristiwa budaya event

budaya


(20)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

134 Jumlah penghargaan budaya jumlah 12 0 11 Sesuai jumlah even yang

diselenggarakan di tingkat propinsi dan nasional

135 Jumlah kelompok kesenian kelompok 708 805 805

136 Jumlah wistawan orang 1.586.784 1.756.372 2.356.578

a. Wisnus orang 1.570.916 1.738.808 2.342.439

b. Wisman orang 15.868 17.564 14.139

137 Naiknya PAD pariwisata rupiah 4.432.530.166 5.335.241.250 6.991.790.200

138 Promosi pariwisata di dalam dan di luar DIY kegiatan 20 14 25

139 Jumlah usaha pariwisata unit 10 12 15

140 Pengembangan kawasan KPY paket 4 5 8

141 Pengembangan kawasan BKM paket 2 3 3

142 Pengembangan kawasan pantai Selatan paket 4 8 6

143 Pengembangan kawasan GMT dan Kajigelem paket 2 6 4

144 Pengembangan kawasan industri Sedayu dan Piyungan paket 1 2 1

145 Pengembangan kawasan agrowisata dan agropolitan paket 3 5 31

146 Pengembangan kawasan gumuk pasir Parangtritis paket 1 2 2

147 Pelatihan bagi pencari kerja orang 800 588 1.108

148 Rasio tenaga kerja terampil dibandingkan dengan tidak terampil orang 1:15 1:18 1:15

149 Prediksi angkatan kerja orang 480.000 476.567 485.000 besarnya jumlah angkatan

kerja di Kab Bantul 150 Kesempatan kerja:

a. Penempatan tenaga kerja orang 2.200 2.164 2.836 banyak perusahaan yang

tidak melaporkan penempatan

b. Perluasan kerja orang 300 300 672

c. Tingkat pengangguran % 6,3 5,8 5.3 Jumalh 28.075 orang

151 Angka pengangguran penduduk usia 15-24 th orang 11.573 10.394 11.440

152 Persentase bekerja terhadap angkatan kerja % 93,50 94,20 94,70

153 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 70,10 70,71 72,15

154 Jumlah SP perusahaan 52 62 63

155 Jumlah PP perusahaan 168 172 168

156 Jumlah PKB perusahaan 50 47 34 pembinaan kurang dan

jumlah mediator kurang memadai

157 Jumlah LK Bipartit perusahaan 65 52 65

158 Angka sengketa pekerja per tahun 75 148 30

159 Kepesertaan JAMSOSTEK orang 19.700 18.956 20.033

160 Jumlah transmigran yang ditempatkan KK 100 75 80 Kuota pusat 90 KK, akhir Des

ada lokasi yg blm siap shg 10 KK dibatalkan


(21)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

161 Indeks Pemberdayaan Gender (GEM) % 65,00 64,03 67,85

162 Indeks Pembangunan Gender (IPG/GDI) % 71,00 70,50 71,33

163 Penurunan kekerasan terhadap anak dan perempuan % 6,00 5,00 1,034 Banyak kasus tidak mau

diekspos

164 Peningkatan peran perempuan dalam berbagai bidang % 10,20 8,90 47,48

165 Pelatihan keterampilan usaha ekonomi masyarakat pedesaan desa 75 75 75

167 Fasilitasi jumlah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa kali 90 92 92 waktu pelaksanaan

musrenbang tidak sesuai dengan yang diinginkan masyarakat dan kurangnya realisasi dengan usulan masyarakat.

168 Jumlah desa yang diberi sosialisasi peningkatan kualitas LKD desa 75 75 75 waktu pelaksanaan

sosialisasi tidak sesuai dengan yang diinginkan masyarakat .

169 Peningkatan penanganan PMKS

a. Lansia orang 190 239 330 Permasalahan PMKS selalu

muncul dan berganti-ganti orang sehingga tidak akan pernah selesai, hanya bisa diminalisir

b. Penyandang Cacat orang 428 432 398 Permasalahan PMKS selalu

muncul dan berganti-ganti orang sehingga tidak akan pernah selesai, hanya bisa diminalisir

c. Perlindungan anak orang 260 517 40 Permasalahan PMKS selalu

muncul dan berganti-ganti orang sehingga tidak akan pernah selesai, hanya bisa diminalisir

170 Peningkatan penanganan pasca razia Anjal dan Gepeng orang 200 130 133 Anjal dan gepeng yang telah

dirazia dan dibina kembali lagi ke jalan.

171 Peningkatan penyuluhan P4GN orang 250 210 270 Tingginya angka

penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar dan mahasiswa di DIY.

172 Peningkatan program bantuan pendidikan bagi keluarga miskin dan berprestasi

orang 7.600 12.200 0 Alokasi anggaran kegiatan

pindah ke Dikdas dan Dikmenof


(22)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

173 Peningkatan program bantuan YANKES jiwa 2.500 3.150 0

174 Peningkatan program BSK orang/klpk 3.000 4.157 0 Tidak dilaksanakan

175 Peningkatan keterampilan bagi PMKS orang 25 100 90

176 Fasilitasi pembinaan anak yatim orang 1.500 1.700 1.700 Data yang dikirim dari desa

kurang valid

177 Tingkat kemiskinan turun % 12 15,61 14,82 Jumlah 40.551 KK

Mindset masyarakat belum berubah shg pendataan kurang optimal

178 Peningkatan jumlah KUBE kelompok 100 90 85 - Anggota kelompok KUBE

yang sudah lama terkadang menunggak angsuran, - Ada yg menjual aset, - kelompok yg tdk melakukan pertemuan rutin mjd bubar

179 Membaiknya indeks Gini % 0,2505 0,2445 0.2351**

180 Database keluarga dan keluarga miskin buku 51 51 51

181 Persentase keluarga dengan jumlah anak kurang dari tiga % 3,2 3,42 3,18

182 Persentase pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi

% 77,69 79,17 80,57

183 Persentase keluarga pra sejahtera dibandingkan dengan jumlah total keluarga

% 30,44 40 20,57

Sumber: Bappeda, 2012 (data diolah)

Tabel B.4

Indikator Misi Keempat dan Capaiannya Tahun 2011

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

1 Terwujudnya implementasi RPP kawasan berbasis mitigasi bencana % 50 30 75

2 Peningkatan relokasi lokasi tanah longsor rumah 5 0 5 kajian program untuk tanah

longsor baru berjalan tahun 2011-2012

3 Penambahan pusat penanggulangan bencana:

a. Pos Penanggulangan Bencana Alam (PBA/TRC) di kabupaten unit 1 0 0

b. POS Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) di kabupaten unit 1 0 0

c. Pos Tim Reaksi Cepat (TRC) di tingkat kecamatan unit 4 0 0

d. Pos Tim Reaksi Cepat (TRC) di tingkat desa unit 19 0 0

4 Penambahan dan pemeliharaan sarana/prasarana dan peralatan evakuasi

% 20 6 20


(23)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan pantai, dan togor EWS

6 Peningkatan kualitas SDM orang 100 250 50

7 Pemetaan demografi, monografi, dan updatedatabase setiap tahun % 100 0 0

8 Jumlah tempat perawatan mensucikan jenazah unit 1 0 1

9 Tingkat ketaatan terhadap RTRW % 100 100 100

10 Peningkatan jalan jalur evakuasi km 2 3,7 2

11 Jumlah sarana evakuasi unit 1 1 1 Masih dalam pengerjaan

(Masa pelaksanaan sampai bulan Desember)

12 Konservasi lahan, flora, dan fauna:

a. Penyelamatan penyu unit 1 1 0 tidak ada anggaran krn

tempat penangkaran rusak terkena abrasi

b. Penanaman sempadan mata air unit 3 15 3 Tidak ada kegiatan/program

pd tahun ini krn lokasi mata air/sungai yg belum ada smpadannya sudah terbatas

c. Penanaman sempadan sungai ha 3 5 100

13 Tingkat kerusakan akibat penggalian dan penambangan turun ha 6 7 0,96 dilaksanakan pada musim

hujan, belum dilaksanakan

14 Reklamasi lahan bekas galian C (mineral dan batu bara) ha 2 0 0 Tidak ada kegiatan/program

pd tahun ini krn lokasi mata air/sungai yg belum ada smpadannya sudah terbatas 15 Persentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan

pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

% 70 100 100 pengaduan yang masuk

setelah ditindaklanjuti ternyata lebih ke arah masalah sosial

16 Evaluasi pelaksanaan dokumen lingkungan dokumen 14 25 32 dok baru, 18

dok revisi

Kurangnya pemahaman pelaku usaha dalam pembuatan dokumen lingkungan

17 Informasi status kerusakan lahan % 35 59 75,41 Kurangnya sosialisasi

pedoman teknis pelaksanaan (2009 & 2010) dan kurangnya dana (2011 & 2012)

18 Persentase jumlah desa yang menangani sampah dengan prinsip 3R

% 30 30 73,50 kurang aktifnya sebagian

masyarakat dan keterbatasan

19 Pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak % 65 60 75 Kurangnya sarana prasarana

pemantauan kualitas udara sumber tidak bergerak dan


(24)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan kurangnya partisipasi pelaku usaha

20 Pencegahan pencemaran air % 60 60 85,71 Kurangnya sarana prasarana

pemantauan kualitas limbah cair dan kurangnya partisipasi pelaku usaha

21 Ruang Terbuka Hijau (RTH):

a. Penanaman turus jalan km 4 4 4

b. Penanaman dan pemeliharaan hutan kota ha 0,25 - 0 blm ada SK Penetapan lokasi

htn kota

c. Penghijauan lingkungan batang 50.000 148.250 961.000

d. Pembuatan taman hijau di kawasan perkantoran baru lokasi - 1 1 Luas 135 m2

e. Pembuatan pagar perkantoran lokasi - 1 -

f. Rasio ruang terbuka hijau per satuan wilayah % 30 30 26,98 RTH sesuai RTRW

direncanakan sampai dengan 2030 : 30% dengan eksisting 2010: 26.89% sehingga pertahun pertambahannya 0.156% (seluas 30.22 ha/th) 21 Konservasi tanah dan air:

a. Pembuatan sumur resapan unit 15 110 36

b. Pembangunan biopori unit 100 600 - tidak ada anggaran krn sdh

dpt bantuan dr Pertamina 600 unit th

b. Pembuatan embung air unit 2 2 2

c. Pembangunan gully plug unit 5 5 18

d. Rehabilitasi teras dan SPA ha 10 15 50

22 Pencegahan dan pengendalian kerusakan hutan dan lahan kecamatan 17 17 17

23 Penyusunan data statistik kehutanan paket 1 1 1

24 Pemantauan dan pengendalian industri pengolahan kayu hilir tahun 1 1 1

25 Pengendalian bahan baku dan alat mesin industri pengolahan kayu hilir

unit 21 21 21

26 Pengawasan dan pengendalian peredaran hasil hutan kecamatan 7 7 7

27 Pelayanan tata usaha hasil hutan kayu rakyat tahun 1 1 1

28 Pengembangan hasil hutan bukan kayu

a. Pemanfaatan lahan bawah tegakan (dengan garut) ha 6 9 15

b. Budidaya lebah madu unit 1 2 2 Kesulitan budidaya dan

kurang tersedianya pakan

29 Rehabilitasi lahan kritis

a. Penanaman sempadan pantai (hutan pantai) ha 3 45 40


(25)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

c. Penanaman dan pengkayaan hutan rakyat ha 20 200 250

30 Bimbingan teknis pengendalian hutan/kebakaran hutan

kelompok 13 13 50 tersedianya sarpras untuk

bimtek Sumber: Bappeda, 2012 (data diolah)


(1)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

134 Jumlah penghargaan budaya jumlah 12 0 11 Sesuai jumlah even yang

diselenggarakan di tingkat propinsi dan nasional

135 Jumlah kelompok kesenian kelompok 708 805 805

136 Jumlah wistawan orang 1.586.784 1.756.372 2.356.578

a. Wisnus orang 1.570.916 1.738.808 2.342.439

b. Wisman orang 15.868 17.564 14.139

137 Naiknya PAD pariwisata rupiah 4.432.530.166 5.335.241.250 6.991.790.200

138 Promosi pariwisata di dalam dan di luar DIY kegiatan 20 14 25

139 Jumlah usaha pariwisata unit 10 12 15

140 Pengembangan kawasan KPY paket 4 5 8

141 Pengembangan kawasan BKM paket 2 3 3

142 Pengembangan kawasan pantai Selatan paket 4 8 6

143 Pengembangan kawasan GMT dan Kajigelem paket 2 6 4

144 Pengembangan kawasan industri Sedayu dan Piyungan paket 1 2 1

145 Pengembangan kawasan agrowisata dan agropolitan paket 3 5 31

146 Pengembangan kawasan gumuk pasir Parangtritis paket 1 2 2

147 Pelatihan bagi pencari kerja orang 800 588 1.108

148 Rasio tenaga kerja terampil dibandingkan dengan tidak terampil orang 1:15 1:18 1:15

149 Prediksi angkatan kerja orang 480.000 476.567 485.000 besarnya jumlah angkatan

kerja di Kab Bantul 150 Kesempatan kerja:

a. Penempatan tenaga kerja orang 2.200 2.164 2.836 banyak perusahaan yang

tidak melaporkan penempatan

b. Perluasan kerja orang 300 300 672

c. Tingkat pengangguran % 6,3 5,8 5.3 Jumalh 28.075 orang

151 Angka pengangguran penduduk usia 15-24 th orang 11.573 10.394 11.440

152 Persentase bekerja terhadap angkatan kerja % 93,50 94,20 94,70

153 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 70,10 70,71 72,15

154 Jumlah SP perusahaan 52 62 63

155 Jumlah PP perusahaan 168 172 168

156 Jumlah PKB perusahaan 50 47 34 pembinaan kurang dan

jumlah mediator kurang memadai

157 Jumlah LK Bipartit perusahaan 65 52 65

158 Angka sengketa pekerja per tahun 75 148 30

159 Kepesertaan JAMSOSTEK orang 19.700 18.956 20.033

160 Jumlah transmigran yang ditempatkan KK 100 75 80 Kuota pusat 90 KK, akhir Des

ada lokasi yg blm siap shg 10 KK dibatalkan


(2)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

161 Indeks Pemberdayaan Gender (GEM) % 65,00 64,03 67,85

162 Indeks Pembangunan Gender (IPG/GDI) % 71,00 70,50 71,33

163 Penurunan kekerasan terhadap anak dan perempuan % 6,00 5,00 1,034 Banyak kasus tidak mau

diekspos

164 Peningkatan peran perempuan dalam berbagai bidang % 10,20 8,90 47,48

165 Pelatihan keterampilan usaha ekonomi masyarakat pedesaan desa 75 75 75

167 Fasilitasi jumlah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa kali 90 92 92 waktu pelaksanaan

musrenbang tidak sesuai dengan yang diinginkan masyarakat dan kurangnya realisasi dengan usulan masyarakat.

168 Jumlah desa yang diberi sosialisasi peningkatan kualitas LKD desa 75 75 75 waktu pelaksanaan

sosialisasi tidak sesuai dengan yang diinginkan masyarakat .

169 Peningkatan penanganan PMKS

a. Lansia orang 190 239 330 Permasalahan PMKS selalu

muncul dan berganti-ganti orang sehingga tidak akan pernah selesai, hanya bisa diminalisir

b. Penyandang Cacat orang 428 432 398 Permasalahan PMKS selalu

muncul dan berganti-ganti orang sehingga tidak akan pernah selesai, hanya bisa diminalisir

c. Perlindungan anak orang 260 517 40 Permasalahan PMKS selalu

muncul dan berganti-ganti orang sehingga tidak akan pernah selesai, hanya bisa diminalisir

170 Peningkatan penanganan pasca razia Anjal dan Gepeng orang 200 130 133 Anjal dan gepeng yang telah

dirazia dan dibina kembali lagi ke jalan.

171 Peningkatan penyuluhan P4GN orang 250 210 270 Tingginya angka

penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar dan mahasiswa di DIY.

172 Peningkatan program bantuan pendidikan bagi keluarga miskin dan berprestasi

orang 7.600 12.200 0 Alokasi anggaran kegiatan

pindah ke Dikdas dan Dikmenof


(3)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

173 Peningkatan program bantuan YANKES jiwa 2.500 3.150 0

174 Peningkatan program BSK orang/klpk 3.000 4.157 0 Tidak dilaksanakan

175 Peningkatan keterampilan bagi PMKS orang 25 100 90

176 Fasilitasi pembinaan anak yatim orang 1.500 1.700 1.700 Data yang dikirim dari desa

kurang valid

177 Tingkat kemiskinan turun % 12 15,61 14,82 Jumlah 40.551 KK

Mindset masyarakat belum berubah shg pendataan kurang optimal

178 Peningkatan jumlah KUBE kelompok 100 90 85 - Anggota kelompok KUBE

yang sudah lama terkadang menunggak angsuran, - Ada yg menjual aset, - kelompok yg tdk melakukan pertemuan rutin mjd bubar

179 Membaiknya indeks Gini % 0,2505 0,2445 0.2351**

180 Database keluarga dan keluarga miskin buku 51 51 51

181 Persentase keluarga dengan jumlah anak kurang dari tiga % 3,2 3,42 3,18

182 Persentase pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi

% 77,69 79,17 80,57

183 Persentase keluarga pra sejahtera dibandingkan dengan jumlah total keluarga

% 30,44 40 20,57

Sumber: Bappeda, 2012 (data diolah)

Tabel B.4

Indikator Misi Keempat dan Capaiannya Tahun 2011

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

1 Terwujudnya implementasi RPP kawasan berbasis mitigasi bencana % 50 30 75

2 Peningkatan relokasi lokasi tanah longsor rumah 5 0 5 kajian program untuk tanah

longsor baru berjalan tahun 2011-2012

3 Penambahan pusat penanggulangan bencana:

a. Pos Penanggulangan Bencana Alam (PBA/TRC) di kabupaten unit 1 0 0

b. POS Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) di kabupaten unit 1 0 0

c. Pos Tim Reaksi Cepat (TRC) di tingkat kecamatan unit 4 0 0

d. Pos Tim Reaksi Cepat (TRC) di tingkat desa unit 19 0 0

4 Penambahan dan pemeliharaan sarana/prasarana dan peralatan evakuasi

% 20 6 20


(4)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan pantai, dan togor EWS

6 Peningkatan kualitas SDM orang 100 250 50

7 Pemetaan demografi, monografi, dan updatedatabase setiap tahun % 100 0 0

8 Jumlah tempat perawatan mensucikan jenazah unit 1 0 1

9 Tingkat ketaatan terhadap RTRW % 100 100 100

10 Peningkatan jalan jalur evakuasi km 2 3,7 2

11 Jumlah sarana evakuasi unit 1 1 1 Masih dalam pengerjaan

(Masa pelaksanaan sampai bulan Desember)

12 Konservasi lahan, flora, dan fauna:

a. Penyelamatan penyu unit 1 1 0 tidak ada anggaran krn

tempat penangkaran rusak terkena abrasi

b. Penanaman sempadan mata air unit 3 15 3 Tidak ada kegiatan/program

pd tahun ini krn lokasi mata air/sungai yg belum ada smpadannya sudah terbatas

c. Penanaman sempadan sungai ha 3 5 100

13 Tingkat kerusakan akibat penggalian dan penambangan turun ha 6 7 0,96 dilaksanakan pada musim

hujan, belum dilaksanakan

14 Reklamasi lahan bekas galian C (mineral dan batu bara) ha 2 0 0 Tidak ada kegiatan/program

pd tahun ini krn lokasi mata air/sungai yg belum ada smpadannya sudah terbatas 15 Persentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan

pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

% 70 100 100 pengaduan yang masuk

setelah ditindaklanjuti ternyata lebih ke arah masalah sosial

16 Evaluasi pelaksanaan dokumen lingkungan dokumen 14 25 32 dok baru, 18

dok revisi

Kurangnya pemahaman pelaku usaha dalam pembuatan dokumen lingkungan

17 Informasi status kerusakan lahan % 35 59 75,41 Kurangnya sosialisasi

pedoman teknis pelaksanaan (2009 & 2010) dan kurangnya dana (2011 & 2012)

18 Persentase jumlah desa yang menangani sampah dengan prinsip 3R

% 30 30 73,50 kurang aktifnya sebagian

masyarakat dan keterbatasan

19 Pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak % 65 60 75 Kurangnya sarana prasarana

pemantauan kualitas udara sumber tidak bergerak dan


(5)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan kurangnya partisipasi pelaku usaha

20 Pencegahan pencemaran air % 60 60 85,71 Kurangnya sarana prasarana

pemantauan kualitas limbah cair dan kurangnya partisipasi pelaku usaha

21 Ruang Terbuka Hijau (RTH):

a. Penanaman turus jalan km 4 4 4

b. Penanaman dan pemeliharaan hutan kota ha 0,25 - 0 blm ada SK Penetapan lokasi

htn kota

c. Penghijauan lingkungan batang 50.000 148.250 961.000

d. Pembuatan taman hijau di kawasan perkantoran baru lokasi - 1 1 Luas 135 m2

e. Pembuatan pagar perkantoran lokasi - 1 -

f. Rasio ruang terbuka hijau per satuan wilayah % 30 30 26,98 RTH sesuai RTRW

direncanakan sampai dengan 2030 : 30% dengan eksisting 2010: 26.89% sehingga pertahun pertambahannya 0.156% (seluas 30.22 ha/th) 21 Konservasi tanah dan air:

a. Pembuatan sumur resapan unit 15 110 36

b. Pembangunan biopori unit 100 600 - tidak ada anggaran krn sdh

dpt bantuan dr Pertamina 600 unit th

b. Pembuatan embung air unit 2 2 2

c. Pembangunan gully plug unit 5 5 18

d. Rehabilitasi teras dan SPA ha 10 15 50

22 Pencegahan dan pengendalian kerusakan hutan dan lahan kecamatan 17 17 17

23 Penyusunan data statistik kehutanan paket 1 1 1

24 Pemantauan dan pengendalian industri pengolahan kayu hilir tahun 1 1 1

25 Pengendalian bahan baku dan alat mesin industri pengolahan kayu hilir

unit 21 21 21

26 Pengawasan dan pengendalian peredaran hasil hutan kecamatan 7 7 7

27 Pelayanan tata usaha hasil hutan kayu rakyat tahun 1 1 1

28 Pengembangan hasil hutan bukan kayu

a. Pemanfaatan lahan bawah tegakan (dengan garut) ha 6 9 15

b. Budidaya lebah madu unit 1 2 2 Kesulitan budidaya dan

kurang tersedianya pakan

29 Rehabilitasi lahan kritis

a. Penanaman sempadan pantai (hutan pantai) ha 3 45 40


(6)

No. Indikator Satuan Target 2012 Capaian 2011 Capaian 2012 Keterangan

c. Penanaman dan pengkayaan hutan rakyat ha 20 200 250

30 Bimbingan teknis pengendalian hutan/kebakaran hutan

kelompok 13 13 50 tersedianya sarpras untuk

bimtek