Benarkah Minyak Ikan Bisa Membuat Anak C

Benarkah Minyak Ikan Bisa Membuat Anak CERDAS?
Masa kanak-kanak atau balita adalah masa yang teramat penting untuk
perkembangan, baik itu perkembangan fisik maupun perkembangan psikis. Pada
masa kanak-kanak, perkembangan area-area seperti otak, tulang dan emosi anak
harus terus diamati.
Sebagai orang tua tentu akan sangat terbebani bila terjadi sesuatu yang buruk pada
anaknya, maka dari itu orang tua harus melihat dengan betul perkembangan sang
anak, termasuk mendidik dan memberikan asupan gizi dan kasih sayang pada
anaknya.

Disamping itu, orang tua juga HARUS pandai betul memilah makanan penunjang
perkembangan diri sang anak, jangan sampai apa yang dimakan sang anak pada
masa pertumbuhannya kurang sehat dan tidak memiliki manfaat.

Orang tua pasti bangga melihat anaknya tumbuh sehat, cerdas dan berkembang.
Hal yang membahagiakan orang tua adalah ketika melihat anak - anak kita menjadi
juara dikelasnya dan paling cerdas di banding teman-temannya yang lain. Biasanya
anak yang pintar disekolah akan disukai banyak teman, tapi untuk menjadikan anak
kita cerdas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak faktor yang turut
berperan penting dalam perkembangan anak terutama pada otak anak.


Faktor penting yang mendukung perkembangan otak anak adalah faktor keluarga
dan kemampuan otak anak itu sendiri. Untuk memaksimalkan kemampuan otak
anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik diperlukan rangsangan yang
bersifat membangun. Salah satu rangsangan yang bisa membantu perkembangan
anak dalam membangun sel otak adalah minyak ikan yang mengandung Omega 3.

Siapa tak kenal minyak ikan? Bagi yang memiliki anak balita tentu tak asing lagi
dengan minyak yang satu ini. Sejak dulu pun orang tua kita sudah familiar dengan
minyak ini. Ingat kan, kalau anak-anak susah makan, orang tua langsung bergegas
memberinya minyak ikan?

Berdasarkan penelitian, ternyata minyak ikan tak sekadar bisa menambah nafsu
makan, bahkan di dalamnya mengandung Omega 3 dan DHA, kaitannya dengan
KECERDASAN amat menonjol. Itulah mengapa minyak ikan tetap populer.

Omega 3, jelas Nurfri Afriansyah, peneliti dari bagian Pusat Penelitian dan
Pengembangan Gizi, IPB Bogor, ada 2 unsur asam lemak esensial rantai panjang:
EPA (Eico Pentanoic Acid) / asam lemak Omega 3 rantai panjang C 20 dan DHA
(Doxoca Hexanoic Acid) / asam lemak omega 3 rantai panjang C 22. Asam lemak
dari Omega 3 ini disebut juga asam linoleat.


DHA sangat berperan dalam meningkatkan ketajaman retina mata kita, sekaligus
meningkatkan kecerdasan otak. Seperti diketahui, mata sangat penting. Indra
penglihatan ini merupakan jendela untuk melihat segala sesuatu yang kemudian

meneruskan stimulus ke otak. "Nah, ketajaman mata menangkap suatu objek dan
meneruskannya jadi respon di otak, dipengaruhi oleh unsur DHA. Itulah mengapa,
dikatakan DHA berperan terhadap kecerdasan." Sedangkan unsur EPA berperan
terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Minyak Ikan Terbaik Untuk Kecerdasan Otak Anak
Kandungan Omega 3 yang tertinggi ditemui pada ikan laut dalam, seperti minyak
dari hati ikan cod atau yang kerap disebut cod liver oil. Sementara pada ikan yang
hidup di permukaan, bisa dikatakan kandungan Omega 3-nya kecil atau hampir tak
ada.

Kandungan Omega 3 yang tinggi pada ikan laut dalam disebabkan ikan tersebut
harus bertahan terhadap lingkungan sekitarnya, seperti suhu dingin dan tekanan
tinggi, hingga dibutuhkan timbunan lemak yang tinggi pula. Bukan itu saja, ikan laut
dalam juga mengkonsumsi phytoplankton atau tanaman yang hidup di dasar laut.

Padahal, dalam phytoplankton terkandung unsur Omega 3.