Proposal Taman Kanak kanak TK
Ini Kisah Kita
MINGGU, 12 FEBRUARI 2012
Proposal Taman Kanak-kanak (TK)
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dan vital dalam
kehidupan seseorang, khususnya bagi masa depannya. Oleh karena itu pendidikan
yang baik harus mulai diberikan sejak usia dini karena pendidikan awal ialah
merupakan yang paling kritis dan paling menentukan dalam pembentukan karakter
dan kepribadian seseorang.Usia dini ( 4 sampai 6 tahun) merupakan usia yang oleh
sebagian kalangan merupakan usia yang tidak boleh untuk diajari membaca dan
menulis. Karena mereka berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif
bagi anak. Teori inilah yang masih banyak berkembang di kalangan masyarakat.
Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka
menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena
menurut mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun anak-anak telah memiliki kemampuan
untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda. Sehingga menurut mereka
tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik
pada usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis misalnya.
Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum
memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau
di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah bertujuan untuk membantu
meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan
daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Pendidikan
prasekolah
diselenggarakan
untuk
membantu
meletakkan
dasar
pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta di luar lingkungan
keluarga bagi anak usia sebelum memasuki pendidikan dasar. Usia tersebut
merupakan masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan
anak. Dalam masa ini anak tersebut berada pada usia peka untuk menerima
rangsangan yang cukup baik, terarah, dan didorong ke tingkat pertumbuhan dan
perkembangannya, sehingga diharapkan kemampuan dasar anak didik dapat
berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Oleh karena itu pendidikan dini
bagi anak usia prasekolah cukup penting dan sangat menentukan di kemudian hari.
Selain hal tersebut di atas, bagi anak yang memperoleh pendidikan di lingkungan
prasekolah dapat mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar, sehingga dapat
menentukan masa depan anak tersebut agar lebih baik.
Tim pengajar dan fasilitas yang diberikan juga harus berkualitas. Sebagai contoh
tim pengajar harus sesuai dengan bidangnya dan fasilitas yang memadai. Taman
Kanak-Kanak sebagai lembaga pendidikan pra-sekoiah perlu mendapat perhatian
khusus dalam perancangannya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada anakanak usia pra sekolah (usia 0-5 tahun) sebetulnya sangat kreatif Mereka memiliki
kreativitas
yang
alamiah.
Kesalahan
penanganan
pendidikan
harus
ditekan
seminimal mungkin agar anak dapat berkembang secara optimal .Tapi banyak
orangtua dan guru tidak menghargai kreativitas dari anak-anak tersebut. Mereka
lebih menginginkan anak yang selalu patuh dan melakukan hal-hal yang diinginkan
orangtua atau melakukan hal-ha1 yang sama seperti anak lain. Dengan hal-hal
seperti itu lingkungan anak menjadi makin tertutup, spontanitas dan inisiatifnya
berkurang. Tanpa disadari akibatnya adalah mereka kehilangan minat terhadap halhal dalam lingkungan mereka, dan kehilangan kreativitas untuk menjajaki
lingkungan mereka. Terkadang tak disadari pula orang dewasa yang bermaksud
baik, dengan dalih menanamkan disiplin dan kepatuhan, ternyata tidak memberi
kesempatan benih-benih kreativitas anak tumbuh dan berkembang. Kreativitas
tidak berarti kebebasan untuk melakukan semaunya. Anak kecil pun harus belajar
disiplin dan mengikuti norma dan aturan yang ditentukan dirumah dan disekolah.
Bisnis yang akan saya geluti adalah pendirian Taman Kanak-Kanak Anak
Bangsa yang rencananya akan dibangun di Perumahan Nasional (Perumnas)
tepatnya di Jl. Ciremai Giri No. 23-24, Cirebon Jawa Barat. Dari segi pemilihan lokasi
itu ada alasan tersendiri, yaitu terletak di antara beberapa Perumahan padat
penduduk dengan jumlah populasi anak-anak yang masuk kriteria usia Taman
Kanak-Kanak, keadaan ekonomi setiap keluarga di perumahan itu cukup merata,
rata-rata menengah keatas, lingkungan aman dan tertib jadi anak-anak lebih aman
dan nyaman dan kelebihan lainnya adalah lokasi tersebut banyak dilalui oleh
beberapa trayek angkot dan kendaraan umum lain
B. RUANG LINGKUP BISNIS
Usaha
yang
dilakukan
untuk
menunjang
kreatifitas
anak
adalah
dengan
memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai. Fasilitas-fasilitas yang ada, antara
lain: Area bermain, Ruang kelas, Ruang Baca, Ruang Administrasi, Ruang Guru,
Ruang UKS, Kantin, Gudang dan Toilet. Anak usia di bawah 6 tahun (pra-sekolah)
mempunyai kemampuan dan bakat yang harus dirangsang dan diarahkan, upaya
tersebut dilakukan dengan jalan mendidik. Dengan adanya kegiatan mendidik,
anak- anak akan melakukan kegiatan belajar.
C. TUJUAN dan MANFAAT BISNIS
Tujuan dari perancangan Bisnis Taman Kanak-Kanak ini adalah :
-
Menciptakan anak-anak yang dapat berfikir divergen dan konvergen.
Divergen
Konvergen
: Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah.
: Mencari jawaban tunggal yang paling tepat.
-
Menciptakan anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis dan energik.
-
Menciptakan interior dan Taman Kanak-Kanak yang dapat menarik konsumen.
-
Memberikan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas anak,
sehingga potensi anak dapat berkembang.
Sedangkan sasaran dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Mendirikan Taman Kanak-Kanak yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan
benih kecerdasan dan kreativitas anak sehingga spontanitas dan inisiatif anak dapat
berkembang.
2. Anak-anak usia pra-sekolah, yaitu dibawah umur 6 tahun. Belum waktunya masuk
sekolah, tetapi sedang dalam masa peka untuk belajar dan bertumbuh juga belajar
dan mengenal segala hal. Dimana dalam usia ini anak berada dalam Golden
Age, menurut pakar psikologi anak, Elizabeth B. Hurlock, “Di usia pra-sekolah anak
mengalami lompatan kemajuan yang menakjubkan. Dalam kurun usia ini (balita)
merupakan periode keemasan (Golden Age)dalam proses perkembangan seorang
anak manusia”.
D. MANFAAT BISNIS
Manfaat dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Merangsang kreativitas anak.
Kemampuan demikian memang perlu dilatih sejak dini, karena bila tidak anak hanya
akan terbiasa melihat satu-satunya jawaban yang benar. Akibatnya untuk berfikir
divergen, yaitu kemampuan melihat sebanyak mungkin alternatif jawaban, menjadi
kurang berkembang.
2. Memenuhi 4 aspek kreativitas, yaitu:
Aspek pribadi.
Aspek pendorong.
Kreativitas sebagai proses.
Kreativitas sebagai produk.
3. Merangsang perkembangan komunikasi anak.
4. Merangsang perkembangan motorik anak.
5. Anak-anak diharapkan untuk lebih tangkas dan lincah sehingga dapat tampil lebih
percaya diri. Jika anak memiiiki konsep diri yang positif, ia akan terdorong untuk
berprestasi dimasa yang akan datang.
6. Merangsang kecerdasan anak.
E. STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti kelayakan suatu proses untuk dilaksanakan,
yang biasanya bisnis tersebut merupakan suatu bisnis investasi.
Pada umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut tiga aspek yaitu:
1. Manfaat Finansial
2. Manfaat Ekonomi Nasional
3. Manfaat Sosial
Semakin sederhana bisnis yang akan dilaksanakan, semakin sederhana pula lingkup penelitian
yang akan dilakukan.
Tapi mengingat pada jaman seprti ini, situasi ekonomi yang semakin sulit, maka sebuah
investasi yang dilakukan perlu diadakan suatu studi kelayakan, untuk menghindari resiko salah
perhitungan dimasa mendatang.
F. ANALISIS SWOT
Dalam perencaan pendirian sebuah usaha atau bisnis sangat perlu dilakukannya sebuah
analisis SWOT, agar tidak terjadi salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis
SWOT atas rencana pendirian Taman Kanak-Kanak Anak Bangsaadalah sebagai berikut:
Analisa dari segi kekuatan adalah:
1. Akan diterapakan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif
(tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan
perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga
akan diberikan stimulasi melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti aspek
fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan kemandirian.
2. Taman Kanak-Kanak ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah
berpengalaman di bidangnya.
Adapun dari segi kelemahan adalah:
1. Taman Kanak-Kanak ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada
kepercayaan penuh dari masyarakat untuk menyerahkan anak-anaknya di Taman Kanak-Kanak
ini.
2. Kualitas dari Taman Kanak-Kanak ini belum terbukti dan teruji sehingga bisa timbul keraguan
dari orang tua.
Adapun dari segi tantangan adalah :
1. Banyaknya Taman
Kanak-Kanak yang
telah
dahulu
berjalan
dan
bahkan
berkualitas outputnya.
2. Kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif.
Sedangkan dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah:
sudah
1. Animo masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Taman KanakKanak yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah Taman Kanak-Kanak
yang memadai.
G. STRATEGI PEMASARAN
Dalam merumuskan strategi pemasaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan analis:
a. Faktor Lingkungan
Analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi anak-anak yang kriteria
usianya sudah cukup untuk mulai masuk Taman kanak-Kanak dan analisis ini juga dilakukan
untuk mengetahui jumlah populasi anak-anak yang usianya masih 2 atau 3 tahun sebelum
cukup usia untuk masuk Taman Kanak-Kanak sabagai referensi di tahun ajaran berikutnya.
b. Faktor Pasar
Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran
pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, tren dan pola perilaku para orang tua calon
murid selaku konsumen.
c.
Persaingan
Dalam Kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu memahami siapa pesaingnya,
bagaimana posisi pasar pesaing tersebut, apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan
pesaing dan struktur biaya pesaing.
d. Analisis Kemampuan Internal
Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya dibandingkan para pesaingnya.
Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya manusia,
kekuatan finansial, kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.
e.
Analisis Ekonomi
Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang
pemasaran terhadap kemungkinan laba. Analisis ekonomi terdiri dari analisis terhadap
komitmen yang diperlukan. Analisis BEP (Break Event Point), penilaian resiko/laba dan analisis
faktor ekonomi pesaing.
H. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
a. Produk/Jasa Yang Dihasilkan
Bidang jasa yang digeluti
Karakteristik produk
: Jasa Pendidikan pra sekolah.
: Untuk usia 4 sampai 6 tahun.
Pengelompokan produk:
-
Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
-
Taman Kanak-Kanak Nol Besar
b. Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju:
- Orangtua yang memiliki anak dengan klasifikasi usia yang tepat untuk mengikuti Taman KanakKanak.
- Orangtua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang pas dan berkualitas untuk
pengenalan dasar bersekolah sebelum anaknya memasuki sekolah dasar.
c.
Trend Perkembangan Pasar
Permintaan pasar untuk pendirian Taman Kanak-Kanak di daerah Perumnas ini cukup besar
karena mereka tertarik dengan fasilitas dan kelebihan Taman Kanak-Kanak ini jika
dibandingkan dengan Taman Kanak-Kanak yang lain, diperkirakan ada (minimal) 100 anak usia
Taman Kanak-Kanak Nol Kecil dan 150 anak usia Taman Kanak-Kanak Nol Besar. Dari jumlah
di atas jumlah rata-rata anak yang memasuki Taman Kanak-Kanak adalah 125 anak.
d. Strategi Pemasaran
1. Pengembangan Produk
Penambahan kegiatan Ekstrakurikuler akan terus dilakukan sesuai dengan mode/trend yang
berlaku, peningkatan kualitas guru dan metode pengajaran.
2. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Akan direncanakan menjajaki daerah Kota Cirebon untuk perluasan wilayah pemasaran.
e.
Kegiatan Promosi
1. Pengadaan lomba-lomba untuk anak usia 2 sampai 5 tahun.
2. Akan dibagikan seragam gratis untuk angkatan pertama.
3. Iklan.
Brosur/Daftar Harga.
Iklan di media cetak local.
Iklan di radio.
Masuk di Direktori Bisnis tahunan/yellow pages.
Selebaran.
Spanduk.
4. Personal Selling.
Lobbying.
Presentasi penjualan.
I.
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah dan menengah ke
atas.
Ketentuan Pendirian Taman Kanak-Kanak
Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dinas
Kota Cirebon untuk pendirian Taman Kanak-Kanak adalah sebagai berikut :
1. Membuat proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan kepada
kelurahan setempat.
2. Mengajukan proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan, yang
berisi informasi bagaimana bentuk, visi, misi dan melampirkansurat ijin dari kelurahan setempat
kepada Dinas Kota Cirebon.
3. Adapun syarat-syarat yang diperlukan untuk mendirikan Taman Kanak-Kanak ini meliputi:
a.
Minimum 1 kilometer Taman Kanak-Kanak yang ada.
b. Murid minimum 20 orang.
c.
Menggunakan kurikulum Nasional.
d. Guru pengajar minimum lulusan PGPK atau yang setara.
e.
Surat-surat yang diperlukan untuk perijinan pendirian:
1. NPWP
2. KTP
3. KSK
4. SK Domisili dari lurah setempat
5. Struktur Organisasi
J. MODEL PEMBELAJARAN
Taman Kanak-Kanak ini didirikan ditempat yang strategis yaitu berada di lingkungan Cirebon
Kota. Alat transportasi umum yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi ini cukup banyak
karena lokasi ini dilalui oleh beberapa trayek angkot.
Model pembelajaran yang akan ditawarkan oleh Taman Kanak-Kanak ini bukan hanya
memberikan rasa aman dan nyaman pada anak, tapi juga menciptakan atmosfir belajar yang
baik guna merangsang minat belajar anak.
Menerapkan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak
hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku
anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan
diberikan stimulasi melelui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti asp-ek fisik,
bahasa, social emosional, seni dan kemandirian.
Guru akan diberikan training sebelum menerapkan model pembelajaran Holistik ini di sekolah.
Tujuan dari training ini adalah memotivasi dan membentuk guru agar dapat menjadi guru yang
ramah dan penyayang yang dapat memotivasi anak serta dengan tulus dapat memberikan
cintanya secara tulus pada anak. Dalam training, guru akan memperoleh berbagai pengetahuan
terbaru yang aplikatif dapat diterapkan langsung, seperti Pendidikan yang Patut Menurut
Perkembangan Anak (Developmentally Appropriate Practices), Pembelajaran yang sesuai
dengan Kerja Otak (Brain-based Learning), Metode Belajar Aktif (Student Active Learning &
Inquiry-based Learning), Komunikasi Efektif, Manajemen Kelas, Teknik Bercerita, dll.
Kemampuan guru ini akan membantu anak di sekolah dalam hal:
a. Menumbuhkan rasa percaya diri anak.
b. Anak merasa aman dan nyaman.
c. Mengembangkan perasaan anak bahwa dirinya memiliki kemampuan dan dihargai sebagai
seorang individu yang unik.
Hubungan emosional yang kuat antara guru dan anak akan terjalin dan menjadi modal utama
untuk membantu anak-anak di kelas karena dengan demikian akan terbentuk kepercayaan,
juga perasaan aman dan nyaman di kelas.
Model ini juga memberikan kesempatan yang luas pada anak untuk mengembangkan seluruh
dimensi holistic yang dimilikinya sebagai seorang manusia. Tidak hanya pengembangan aspek
kognitif (otak kiri atau hapalan), tapi juga pengembangan aspek emosi, social, kreativitas dan
spiritualitas (otak kanan) yang keseluruhannya tercakup di dalam modul pembelajaran. Dengan
metode ini, anak-anak yang kurang aktif dalam komunikasi atau pendiam memiliki kesempatan
untuk mengungkapkan perasaannya baik secara verbal melalui gambar, permainan, tulisan
ataupun bentuk lainnya sehingga dapat mengurangi rasa takut dan tidak nyaman.
Model pembelajaran ini bertujuan untuk membentu karakter positif anak melalui pengembangan 9
Pilar Karakter secara intensif. Yaitu meliputi aspek mengetahui, mencintai, dan melakukan
kebaikan (knowing, loving and acting the good). Metode iniakan membentuk suasana kelas
yang bersahabat, kebersamaan, salin mendukung dan menghargai dengan sesama temannya.
9 Pilar Karaktertersebut adalah :
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya (love Allah, trust, reverence, loyalty)
2. Tanggung jawab, Kedisiplinan dan Kemandirian (responsibility, excellence, self reliance,
discipline, orderliness)
3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthiness, honesty and tactful)
4. Hormat dan Santun (respect, courtesy, obedience)
5. Dermawan, Suka menolong dan Gotong-royong/Kerjasama (love, compassion, caring,
empathy, generousity, moderation, cooperation)
6. Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence, assertiveness, creativity, resourcefulness,
courage, determination, enthusiaam)
7. Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness, mercy, leadership)
8. Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness, humility, modesty)
9. Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan (tolerance, flexibility, peacefulness, unity)
Disamping 9 Pilar Karakter di atas, IHF juga mengembangkan meteri untuk mengajarkan
kebersihan, kesehatan, kerapian dan keamanan pada anak.
Metode ini juga menyediakan alat bantu mengajar yang sesuai dengan tahap perkembangan
anak. Dengan demikian guru dapat memberikan pengalaman belajar yang konkrit, konstektual
sehingga merangsang anak belajar secara aktif, menyenangkan dan tanpa beban. Pada
umumnya di kelas yang menggunakan metode lama (klasikal), anak akhirnya merasa terbebani
kerena penggunaan alat bantu mengajar yang tidak sesuai dengan perkembangan anak,
metode mengajar yang tidak sesuai dengan kerja otak dan cara komunikasi guru yang tidak
tepat. Karena itulah Model Pembelajaran Holistik Berbasis Karakter ini tepat bagi anak-anak
yang kurang aktif dalam berkomunikasi atau anak yang pendiam.
Karena dalam metode pembelajaran ini anak diberikan banyak kesempatan untuk melakukan
kegiatan belajar nyata secara langsung (hands-on activities, seprti misalnya kegiatan
matematika, sains dan berkebun), maka anak akan memiliki perasaan bahwa dirinya memiliki
kemampuan. Perasaan bahwa dirinya mampu akan berkembang pada tumbuhnya rasa percaya
diri. Selain itu akan tumbuh pula kerja sama diantara anak. Karakter ini akan membantu anak
untuk mengatasi rasa nervous dan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa di masa depannya
nanti ia akan berhasil.
K. KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK NOL KECIL
a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan Juli dan Agustus 2011.
Tema : Panca Indera
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Menari
Materi
Mewarna bentuk lengkung
My Body
Menyanyi : Dua Mata Saya, My Body, My
Eyes
Bersyair : Ulang Tahunku
Mengenal panca indera
Mengenal panjang pendek
Mengenal huruf : a, i, u, e, o
Mengenal angka 6-10
Meronce (membuat kalung)
Mewarnai dengan krayon
Bermain bubble
Pengenalan Mouse
Malioboro
b. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan September 2011
Tema : Sekolah
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Menari
c.
Materi
Mobil Polisi
Things in the classroom
Song in the classroom
Menyanyi : Ke Sekolah
Syair : Ibu Guruku
Bicara lancar dengan kalimat sederhana
Memasangkan benda sesuai dengan
pasangannya
Menerangkan dan menunjukan
ruangan-ruangan yang ada di sekolah
Mengenal huruf f, fa, fi, fu, fe, fo
Mencocok pensil
Menyusun menara dengan 8 kubus
Merangkak dengan berbagai variasi
Pengenalan CPU
Cock a doodle do
Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan Oktober 2011
Tema : Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Materi
Semangka
Fruits
Coloring picture
Menyanyi : Apple tree, Wahai Kawan
Syair : Buah Tomat
Menerangkan tentang makanan bersih
dan bergizi (4 sehat 5 sempurna)
Menyusun kembali puzzle menjadi
Utuh
Menciptakan kreasi dengan stempel
Mengenal huruf h, ha, hi, hu, he, ho
Finger painting apel
Mewarnai dengan krayon
Jasmani
Komputer
Meloncat dari ketinggian 20cm
Puzzle piece (menempatkan gambar dan
bingkai pada tempatnya)
Cock a doodle do
Human Body
Menari
Science
d. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil.
Bulan November 2011
Tema : Rekreasi
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Science
e.
Materi
Naik ke puncak gunung
Process of rain
Vocab : Water, sun, wind, cloud, rain
Menyanyi : Naik-naik ke puncak
gunung
Mengikuti 1-2 perintah sekaligus
Menerangkan tentang tanaman
Memasangkan benda sesuai
pasangannya
Mengenal m, ma, mi, mu, me, mo
Menciptakan bermacam-macam bentuk
bangunan dari pasir
Mencontoh bentuk-bentuk sederhana
Menyepuh bentuk : bunga
Lari
Pengenalan Ms. Word
Bugs (In The Jungle)
DAFTAR KEGIATAN MURID TAMAN KANAK-KANAK NOL BESAR
Bulan Juli dan Agustus 2011
Tema : Panca Indera
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Materi
Anak Laki-Laki dan Perempuan
Sensus
Menyanyi : My Eyes, Dua Mata Saya,
Macam-Macam Rasa, Bendera Merah Putih
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
f.
Bersyair : Rotiku, My Body
Mengenal macam-macam panca indera
dan fungsinya
Mengenal bau-bauan
Mengenal macam-macam rasa
Menggambar bebas
Menciptakan bentuk dengan puzzle
Meronce dengan sedotan
Menulis : b, ba, bi, bu, be,bo
Berjalan lurus angkat tumit
Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan September 2011
Tema : Sekolah
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Menari
Science
Materi
Belajar
Parts of The House
Memperagakan gerakan sederhana
Mengenal posisi
Mengenal konsep waktu
Mengenal bentuk-bentuk geometri
Menciptakan bentuk dari lidi
Menciptakan kreasi dengan stempel
Menjahit : Gambar Sepatu
Menulis : g, ga, gi, gu, ge, go
Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
Tarian “Sajojo”
Part of The Body
a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan Oktober 2011
Tema : Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Materi
Burger
I Like (Things we like)
Menyanyi : 4 sehat 5 sempurna, Aku
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Menari
Science
Anak sehat
Syair : Buah Tomat
Mengenal penambahan dengan bendabenda
Mengenal kegunaan suatu benda
Mengenal suara huruf awal dari kata
yang berarti
Menyusun puzzle
Melengkapi kalimat
Senam dengan berbagai variasi
Counting (belajar berhitung)
Tarian “Sajojo”
Human Body
a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan November 2011
Tema : Rekreasi
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Menari
Materi
Pergi ke Danau Toba
Place of interest
Menyanyi : Naik Delman
Bersyair : Hari Libur
Mengenal sebab akibat
Menyebut perbedaan 2 buah benda
Menunjukkan kejanggalan suatu
gambar
Membentuk dengan plastisin
Melipat perahu
Menulis : y, ya, yi, yu, ye, yo
Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
Pengenalan monitor
Polly put the kettle on
L. ANALISA PENYUSUNAN KURIKULUM
Penyusunan kurikulum Taman Kanak-Kanak dilakukan berdasarkan dari tingkat kebutuhan
murid pada usia tersebut dengan kata lain hal-hal yang harus ditanamkan pada usia-usia
tersebut. Berdasarkan beberapa buku Pendidikan juga disertai penelusuran terhadap Taman
Kanak-Kanak yang sudah ada didapatkan analisa penyusunan kurikulum sebagai berikut:
1)
Belajar berbahasa yang baik dan benar, baik bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
2)
Berdaya Pikir dan Berdaya Cipta.
3)
Berkreasi dan berketerampilan.
4)
Mengenal Komputer.
5)
Mengenal Lingkungan.
6)
Menggerakan tubuhnya dengan dinamis.
7)
Belajar beribadah.
Dalam rangka pengajaran diatas dapat dikembangkan menjadi sebuah kegiatan-kegiatan yang
dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut, yaitu:
1)
Pelajaran Bahasa Inggris dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
pertemuan sehari-hari.
2)
Mengurutkan benda, menyanyi, bersyair dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjang
daya pikir anak.
3)
Mengenal dan menulis huruf, angka, menggambar bebas dan kegiatan lainnya yang dapat
menunjang daya cipta anak.
4)
Melipat, membentuk sesuatu dari plasitin dan sebagainya yang dapat mengembankan
keterampilannya dan kemampuan berimajinasinya.
5)
Pelajaran computer.
6)
Pelajaran Science, dengan mengenalkan alam kepada anak, hal ini dilakukan di luar dengan
pengenalan secara langsung ke bendanya, juga divisualisasikan melalui video dan sarana
penunjang lainnya.
7)
Kegiatan Jasmani dan Rohani setiap minggunya.
M.STRUKUTUR ORGANISASI
DIREKTUR
KEPALA SEKOLAH
ADMINISTRASI
SATPAM & CLEANING
SERVICE
GURU PENGAJAR
Keterangan :
Direktur
Tugas utama Direktur adalah mengawasi jalannya kegiatan Taman Kanak-Kanak bisa dengan
meminta laporan dari Kepala Sekolah atau memantau langsung mulai dari aspek finansial,
aspek teknis dan aspek social.
Kepala Sekolah
Tugas utama Kepala Sekolah adalah bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar dan
bertanggung jawab sepenuhnya kepada Direktur.
Guru Pengajar
Tugas utama Guru Pengajar adalah membuat perencanaan dan menyiapkan materi pelajaran
sesuai dengan SAP yang telah ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid.
Administrasi
Bagian Administrasi bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan halhal di luar pengajaran seperti mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar
dan mengelola keuangan.
Satpam
Bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Taman Kanak-Kanak.
Cleaning Service
Tugas utama Cleaning Service adalah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
N. RINCIAN BIAYA INVESTASI AWAL.
Berikut ini adalah rincian dana yang dibutuhkan untuk usaha Taman Kanak-Kanak
Anak Bangsa.
a. Gedung
Sewa Gedung
Rp 25.000.000/thn x 2 tahun
Renovasi Gedung
Rp 50.000.000
Rp 20.000.000
Total
b. Kebutuhan Ruang Kepala Sekolah.
Rp
70.000.000
Meja Kerja Kep. Sek.
Kursi Kep. Sek.
Kursi Tamu
@ Rp 150.000 x 2buah
Lemari Kabinet
AC
ATK
Aksesoris
Rp
750.000
Rp
300.000
Rp
Rp
300.000
500.000
Rp 2.500.000
Rp
300.000
Rp
500.000
Total
c.
Kebutuhan Ruang Guru.
Meja Guru
Rp 3.550.000
@ Rp 350.000 x 5buah
Kursi Guru
Rp 1.000.000
@ Rp 150.000 x 10buah
Lemari Kabinet
@ Rp 250.000 x 5buah
AC
ATK
Aksesoris
Rp
5.150.000
Rp
8.950.000
Rp 1.250.000
Rp 2.500.000
Rp
300.000
Rp
350.000
Total
d. Kebutuhan Ruang Administrasi.
Meja
Rp
350.000
Kursi
Rp
150.000
Komputer
Printer
Lemari Kabinet
ATK
Rp 4.000.000
Rp 1.000.000
Rp
250.000
Rp
100.000
Total
Rp
e. Kebutuhan Ruang Kelas.
Meja
@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 5 kelas
Loker Kelas
Rp 10.000.000
Rp
@ Rp 150.000 x 5 kelas
Whiteboard
Rp 1.000.000
@ Rp 200.000 x 5 kelas
Televisi 21”
Rp 5.000.000
@ Rp 1.000.000 x 5 kelas
DVD Player
750.000
5.850.000
@ Rp 300.000 x 5 kelas
Rp 1.500.000
AC
Rp 12.500.000
@ Rp 2.500.000 x 5 kelas
Karpet
Rp
750.000
@ Rp 150.000 x 5 kelas
Buku-Buku Bacaan
Rp
1.00.000
@ Rp 200.000 x 5 kelas
Mainan
Rp
500.000
@ Rp 100.000 x 5 kelas
ATK
Rp
250.000
@ Rp 50.000 x 5 kelas
Aksesoris
@ Rp 750.000 x 5 kelas
Rp 3.750.000
Total
f.
Kebutuhan Fasilitas bermain anak.
Jungkit-Jungkit
Rp
400.000
@ Rp 200.000 x 2 buah
Ayun-Ayun
Rp
750.000
@ Rp 150.000 x 5 buah
Serodotan
@ Rp 200.000 x 2 buah
Rp
400.000
Kolam Pasir
@ Rp 250.000 x 2 buah
Ring Basket
Rp
400.000
@ Rp 100.000 x 4 buah
Gawang Sepak Bola
@ Rp 100.000 x 2 buah
Rp
200.000
Rp
37.000.000
Rp
2.650.000
500.000
Total
g. Kebutuhan Lain-Lain.
Perlengkapan Cleaning Service
Rp
300.000
Perlengkapan Satpam
Rp
150.000
Perlengkapan Mushola
Rp
250.000
Isntalasi Listrik dan Jaringan
Dll.
Rp 3.500.000
Rp 1.500.000
Total
Total
135.300.000
Rp
Kebutuhan
Rp
Investasi
5.700.000
Rp
O. RINCIAN BIAYA TIAP BULAN
a. Gaji
Kepala Sekolah
Rp 3.000.000
Wali Kelas
@ Rp 2.000.000 x 5 orang
Guru Bahasa Inggris
Rp 10.000.000
Rp 1.700.000
Guru Bahasa Arab
Rp 1.500.000
Guru Aritmatika
Rp 1.700.000
Guru Melukis
Rp 1.600.000
Guru Menari
Rp 1.600.000
Pegawai Administrasi
Satpam
Office Boy
Rp 1.150.000
Rp 1.000.000
Rp
850.000
Total
b. Biaya Lain-lain.
Listrik, Air dan Telepon
Rp 24.100.000
Rp 5.000.000
Biaya Pemeliharaan Fasilitas TK
Biaya Pemeliharaan Taman
Rp
Biaya Operasional TK
Rp 2.000.000
Iuran Kebersihan dan Keamanan Rp
Rp 2.000.000
250.000
50.000
Total
Rp
Total Biaya/bln
9.300.000
Rp 33.400.000
P. RINCIAN PENDAPATAN TIAP BULAN
Diasumsikan untuk TK Nol Kecil pendaftaran siswa/i-nya mencapai 2 kelas (40
orang). Dan untuk TK Nol Besar pendaftaran siswa/i-nya mencapai 3 kelas (60
orang). Untuk pembukaan kelas pada angkatan tahun pertama, uang pendaftaran
tidak dikenakan. Untuk uang iuran (SPP) setiap bulan untuk angkatan tahun
pertama mendapat diskon 20%.
Maka perhitungan pendapatan dapat di asumsikan sebagai berikut:
a. Uang Pendaftaran.
TK Nol Kecil
Rp
0
Rp
0
TK Nol Besar
b. Uang SPP/bln.
TK Nol Kecil (Rp 450.000/bln)
@ Rp 360.000 x 20 siswa/i x 2 kelas
TK Nol Besar (Rp 600.000/bln)
Rp 14.400.000
@ Rp 480.000 x 20 siswa/I x 3 kelas
Rp 22.800.000
Total Pendapatan/bln
Atas
dasar
perhitungan
Rp 43.200.000
mengenai
Biaya
yang
dikeluarkan/bln
dan
asumsi
Pendapatan yang masuk tiap bulan, maka bisa diketahui Laba/Rugi yang akan
diterima dari bisnis Taman Kanak-Kanak ini. Berikut adlah perhitunga prakiraan
Laba/Rugi yang akan diterima TK Anak Bangsa.
Laba/Rugi = Pendapatan – Biaya.
Total Pendapatan yang diterima tiap bulan
Rp 43.200.000
Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulan
Rp 33.400.000
Laba/Rugi TK Anak Bangsa
Rp
9.800.000
Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa TK Anak Bangsa akan
mendapatkan keuntungan sebesar Rp 9.800.000 tiap bulan atau Rp 117.600.000
untuk setahun.
Q. Break Event Point (BEP)
Berikut ini adalah perhitungan Break Event Point (BEP) TK Anak Bangsa:
Investasi Awal
Rp 135.300.000
Profit
Pendapatan
Rp 43.200.000
Biaya
Rp 33.400.000
Profit
Rp
9.800.000
BEP = Investai : Profit
Rp 135.300.000 : Rp 9.800.000 = 13,8 bulan.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka Break Event Point (BOP) akan terjadi
pada bulan ke-14.
R. PENUTUP
a. Kesimpulan
Melihat dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek ekonomi, dapat
diambil kesimpulan bisnis ini layak untuk didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini
mendapat minat yang cukup besar dari masyarakat, dari segi teknik bisnis ini dapat
dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis ini mendapat angka-angka
yang menguntungkan.
b. Saran
Untuk menarik minat orangtua calon murid agar mau menyekolahkan anaknya di
Taman Kanak-Kanak ini perlu selalu dilakukan peng up date-an terhadap metode
dan cara belajar yang sedang nge-trend dan pastinya lebih efektif dan efisien dari
metode dan cara belajar yang biasa diterapkan atau dipakai sehari-hari dan juga
perlunya penambahan ekskul-ekskul yang dapat mengembangkan kreativitas dan
bakat
anak
seperti
misalnya
Ekskul Drum
Band Anak-Anak.
Karena
dengan
dilakukannya hal itu akan menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kualitas Taman
Kanak-Kanak ini dan juga dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi penilaian
orangtua agar lebih tertarik untuk memasukan anaknya Taman Kanak-Kanak ini.
Diposkan oleh bonek128 di 22.00
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
1 komentar:
1.
belajar13 Juli 2014 04.26
Menarik
Mari
Hijaukan
Bumi
sekali,,
Kita
Kami suplier Rumput Gajah Mini, Rumput Jepang dan tanaman lain untuk kebutuhan
taman anda seperti aneka palem, pule, soka india, aneka kamboja, dll.
Kami juga melayani jasa pembuatan taman untuk wilayah Jawa Tengah
Hubungi
kami
klik
http://rumputjepang-gajahminimurah.blogspot.com/
Arya
0813
Salam sukses
1030
Balas
Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
PENGIKUT
ARSIP BLOG
▼ 2012 (7)
o
▼ Februari (7)
Proposal Taman Kanak-kanak (TK)
Title PointBlank
Tips Bermain PB
Downtown Strategy
Tips Cara Menjaga Kehamilan
Hal Yang Dilakukan Saat Istri Hamil
Tanda Ibu Yang sedang Hamil Pada Fase Awal
MENGENAI SAYA
bonek128
Saya Adalah Seorang Pria Yang Punya Selera
Lihat profil lengkapku
Flower
7553
Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.
MINGGU, 12 FEBRUARI 2012
Proposal Taman Kanak-kanak (TK)
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dan vital dalam
kehidupan seseorang, khususnya bagi masa depannya. Oleh karena itu pendidikan
yang baik harus mulai diberikan sejak usia dini karena pendidikan awal ialah
merupakan yang paling kritis dan paling menentukan dalam pembentukan karakter
dan kepribadian seseorang.Usia dini ( 4 sampai 6 tahun) merupakan usia yang oleh
sebagian kalangan merupakan usia yang tidak boleh untuk diajari membaca dan
menulis. Karena mereka berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif
bagi anak. Teori inilah yang masih banyak berkembang di kalangan masyarakat.
Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka
menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena
menurut mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun anak-anak telah memiliki kemampuan
untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda. Sehingga menurut mereka
tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik
pada usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis misalnya.
Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum
memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau
di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah bertujuan untuk membantu
meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan
daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Pendidikan
prasekolah
diselenggarakan
untuk
membantu
meletakkan
dasar
pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta di luar lingkungan
keluarga bagi anak usia sebelum memasuki pendidikan dasar. Usia tersebut
merupakan masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan
anak. Dalam masa ini anak tersebut berada pada usia peka untuk menerima
rangsangan yang cukup baik, terarah, dan didorong ke tingkat pertumbuhan dan
perkembangannya, sehingga diharapkan kemampuan dasar anak didik dapat
berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Oleh karena itu pendidikan dini
bagi anak usia prasekolah cukup penting dan sangat menentukan di kemudian hari.
Selain hal tersebut di atas, bagi anak yang memperoleh pendidikan di lingkungan
prasekolah dapat mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar, sehingga dapat
menentukan masa depan anak tersebut agar lebih baik.
Tim pengajar dan fasilitas yang diberikan juga harus berkualitas. Sebagai contoh
tim pengajar harus sesuai dengan bidangnya dan fasilitas yang memadai. Taman
Kanak-Kanak sebagai lembaga pendidikan pra-sekoiah perlu mendapat perhatian
khusus dalam perancangannya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada anakanak usia pra sekolah (usia 0-5 tahun) sebetulnya sangat kreatif Mereka memiliki
kreativitas
yang
alamiah.
Kesalahan
penanganan
pendidikan
harus
ditekan
seminimal mungkin agar anak dapat berkembang secara optimal .Tapi banyak
orangtua dan guru tidak menghargai kreativitas dari anak-anak tersebut. Mereka
lebih menginginkan anak yang selalu patuh dan melakukan hal-hal yang diinginkan
orangtua atau melakukan hal-ha1 yang sama seperti anak lain. Dengan hal-hal
seperti itu lingkungan anak menjadi makin tertutup, spontanitas dan inisiatifnya
berkurang. Tanpa disadari akibatnya adalah mereka kehilangan minat terhadap halhal dalam lingkungan mereka, dan kehilangan kreativitas untuk menjajaki
lingkungan mereka. Terkadang tak disadari pula orang dewasa yang bermaksud
baik, dengan dalih menanamkan disiplin dan kepatuhan, ternyata tidak memberi
kesempatan benih-benih kreativitas anak tumbuh dan berkembang. Kreativitas
tidak berarti kebebasan untuk melakukan semaunya. Anak kecil pun harus belajar
disiplin dan mengikuti norma dan aturan yang ditentukan dirumah dan disekolah.
Bisnis yang akan saya geluti adalah pendirian Taman Kanak-Kanak Anak
Bangsa yang rencananya akan dibangun di Perumahan Nasional (Perumnas)
tepatnya di Jl. Ciremai Giri No. 23-24, Cirebon Jawa Barat. Dari segi pemilihan lokasi
itu ada alasan tersendiri, yaitu terletak di antara beberapa Perumahan padat
penduduk dengan jumlah populasi anak-anak yang masuk kriteria usia Taman
Kanak-Kanak, keadaan ekonomi setiap keluarga di perumahan itu cukup merata,
rata-rata menengah keatas, lingkungan aman dan tertib jadi anak-anak lebih aman
dan nyaman dan kelebihan lainnya adalah lokasi tersebut banyak dilalui oleh
beberapa trayek angkot dan kendaraan umum lain
B. RUANG LINGKUP BISNIS
Usaha
yang
dilakukan
untuk
menunjang
kreatifitas
anak
adalah
dengan
memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai. Fasilitas-fasilitas yang ada, antara
lain: Area bermain, Ruang kelas, Ruang Baca, Ruang Administrasi, Ruang Guru,
Ruang UKS, Kantin, Gudang dan Toilet. Anak usia di bawah 6 tahun (pra-sekolah)
mempunyai kemampuan dan bakat yang harus dirangsang dan diarahkan, upaya
tersebut dilakukan dengan jalan mendidik. Dengan adanya kegiatan mendidik,
anak- anak akan melakukan kegiatan belajar.
C. TUJUAN dan MANFAAT BISNIS
Tujuan dari perancangan Bisnis Taman Kanak-Kanak ini adalah :
-
Menciptakan anak-anak yang dapat berfikir divergen dan konvergen.
Divergen
Konvergen
: Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah.
: Mencari jawaban tunggal yang paling tepat.
-
Menciptakan anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis dan energik.
-
Menciptakan interior dan Taman Kanak-Kanak yang dapat menarik konsumen.
-
Memberikan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas anak,
sehingga potensi anak dapat berkembang.
Sedangkan sasaran dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Mendirikan Taman Kanak-Kanak yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan
benih kecerdasan dan kreativitas anak sehingga spontanitas dan inisiatif anak dapat
berkembang.
2. Anak-anak usia pra-sekolah, yaitu dibawah umur 6 tahun. Belum waktunya masuk
sekolah, tetapi sedang dalam masa peka untuk belajar dan bertumbuh juga belajar
dan mengenal segala hal. Dimana dalam usia ini anak berada dalam Golden
Age, menurut pakar psikologi anak, Elizabeth B. Hurlock, “Di usia pra-sekolah anak
mengalami lompatan kemajuan yang menakjubkan. Dalam kurun usia ini (balita)
merupakan periode keemasan (Golden Age)dalam proses perkembangan seorang
anak manusia”.
D. MANFAAT BISNIS
Manfaat dari perancangan bisnis ini adalah:
1. Merangsang kreativitas anak.
Kemampuan demikian memang perlu dilatih sejak dini, karena bila tidak anak hanya
akan terbiasa melihat satu-satunya jawaban yang benar. Akibatnya untuk berfikir
divergen, yaitu kemampuan melihat sebanyak mungkin alternatif jawaban, menjadi
kurang berkembang.
2. Memenuhi 4 aspek kreativitas, yaitu:
Aspek pribadi.
Aspek pendorong.
Kreativitas sebagai proses.
Kreativitas sebagai produk.
3. Merangsang perkembangan komunikasi anak.
4. Merangsang perkembangan motorik anak.
5. Anak-anak diharapkan untuk lebih tangkas dan lincah sehingga dapat tampil lebih
percaya diri. Jika anak memiiiki konsep diri yang positif, ia akan terdorong untuk
berprestasi dimasa yang akan datang.
6. Merangsang kecerdasan anak.
E. STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti kelayakan suatu proses untuk dilaksanakan,
yang biasanya bisnis tersebut merupakan suatu bisnis investasi.
Pada umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut tiga aspek yaitu:
1. Manfaat Finansial
2. Manfaat Ekonomi Nasional
3. Manfaat Sosial
Semakin sederhana bisnis yang akan dilaksanakan, semakin sederhana pula lingkup penelitian
yang akan dilakukan.
Tapi mengingat pada jaman seprti ini, situasi ekonomi yang semakin sulit, maka sebuah
investasi yang dilakukan perlu diadakan suatu studi kelayakan, untuk menghindari resiko salah
perhitungan dimasa mendatang.
F. ANALISIS SWOT
Dalam perencaan pendirian sebuah usaha atau bisnis sangat perlu dilakukannya sebuah
analisis SWOT, agar tidak terjadi salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis
SWOT atas rencana pendirian Taman Kanak-Kanak Anak Bangsaadalah sebagai berikut:
Analisa dari segi kekuatan adalah:
1. Akan diterapakan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif
(tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan
perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga
akan diberikan stimulasi melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti aspek
fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan kemandirian.
2. Taman Kanak-Kanak ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah
berpengalaman di bidangnya.
Adapun dari segi kelemahan adalah:
1. Taman Kanak-Kanak ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada
kepercayaan penuh dari masyarakat untuk menyerahkan anak-anaknya di Taman Kanak-Kanak
ini.
2. Kualitas dari Taman Kanak-Kanak ini belum terbukti dan teruji sehingga bisa timbul keraguan
dari orang tua.
Adapun dari segi tantangan adalah :
1. Banyaknya Taman
Kanak-Kanak yang
telah
dahulu
berjalan
dan
bahkan
berkualitas outputnya.
2. Kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif.
Sedangkan dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah:
sudah
1. Animo masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Taman KanakKanak yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah Taman Kanak-Kanak
yang memadai.
G. STRATEGI PEMASARAN
Dalam merumuskan strategi pemasaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan analis:
a. Faktor Lingkungan
Analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi anak-anak yang kriteria
usianya sudah cukup untuk mulai masuk Taman kanak-Kanak dan analisis ini juga dilakukan
untuk mengetahui jumlah populasi anak-anak yang usianya masih 2 atau 3 tahun sebelum
cukup usia untuk masuk Taman Kanak-Kanak sabagai referensi di tahun ajaran berikutnya.
b. Faktor Pasar
Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran
pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, tren dan pola perilaku para orang tua calon
murid selaku konsumen.
c.
Persaingan
Dalam Kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu memahami siapa pesaingnya,
bagaimana posisi pasar pesaing tersebut, apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan
pesaing dan struktur biaya pesaing.
d. Analisis Kemampuan Internal
Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya dibandingkan para pesaingnya.
Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya manusia,
kekuatan finansial, kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.
e.
Analisis Ekonomi
Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang
pemasaran terhadap kemungkinan laba. Analisis ekonomi terdiri dari analisis terhadap
komitmen yang diperlukan. Analisis BEP (Break Event Point), penilaian resiko/laba dan analisis
faktor ekonomi pesaing.
H. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
a. Produk/Jasa Yang Dihasilkan
Bidang jasa yang digeluti
Karakteristik produk
: Jasa Pendidikan pra sekolah.
: Untuk usia 4 sampai 6 tahun.
Pengelompokan produk:
-
Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
-
Taman Kanak-Kanak Nol Besar
b. Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju:
- Orangtua yang memiliki anak dengan klasifikasi usia yang tepat untuk mengikuti Taman KanakKanak.
- Orangtua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang pas dan berkualitas untuk
pengenalan dasar bersekolah sebelum anaknya memasuki sekolah dasar.
c.
Trend Perkembangan Pasar
Permintaan pasar untuk pendirian Taman Kanak-Kanak di daerah Perumnas ini cukup besar
karena mereka tertarik dengan fasilitas dan kelebihan Taman Kanak-Kanak ini jika
dibandingkan dengan Taman Kanak-Kanak yang lain, diperkirakan ada (minimal) 100 anak usia
Taman Kanak-Kanak Nol Kecil dan 150 anak usia Taman Kanak-Kanak Nol Besar. Dari jumlah
di atas jumlah rata-rata anak yang memasuki Taman Kanak-Kanak adalah 125 anak.
d. Strategi Pemasaran
1. Pengembangan Produk
Penambahan kegiatan Ekstrakurikuler akan terus dilakukan sesuai dengan mode/trend yang
berlaku, peningkatan kualitas guru dan metode pengajaran.
2. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Akan direncanakan menjajaki daerah Kota Cirebon untuk perluasan wilayah pemasaran.
e.
Kegiatan Promosi
1. Pengadaan lomba-lomba untuk anak usia 2 sampai 5 tahun.
2. Akan dibagikan seragam gratis untuk angkatan pertama.
3. Iklan.
Brosur/Daftar Harga.
Iklan di media cetak local.
Iklan di radio.
Masuk di Direktori Bisnis tahunan/yellow pages.
Selebaran.
Spanduk.
4. Personal Selling.
Lobbying.
Presentasi penjualan.
I.
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah dan menengah ke
atas.
Ketentuan Pendirian Taman Kanak-Kanak
Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dinas
Kota Cirebon untuk pendirian Taman Kanak-Kanak adalah sebagai berikut :
1. Membuat proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan kepada
kelurahan setempat.
2. Mengajukan proposal permohonan pendirian Taman Kanak-Kanak yang akan didirikan, yang
berisi informasi bagaimana bentuk, visi, misi dan melampirkansurat ijin dari kelurahan setempat
kepada Dinas Kota Cirebon.
3. Adapun syarat-syarat yang diperlukan untuk mendirikan Taman Kanak-Kanak ini meliputi:
a.
Minimum 1 kilometer Taman Kanak-Kanak yang ada.
b. Murid minimum 20 orang.
c.
Menggunakan kurikulum Nasional.
d. Guru pengajar minimum lulusan PGPK atau yang setara.
e.
Surat-surat yang diperlukan untuk perijinan pendirian:
1. NPWP
2. KTP
3. KSK
4. SK Domisili dari lurah setempat
5. Struktur Organisasi
J. MODEL PEMBELAJARAN
Taman Kanak-Kanak ini didirikan ditempat yang strategis yaitu berada di lingkungan Cirebon
Kota. Alat transportasi umum yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi ini cukup banyak
karena lokasi ini dilalui oleh beberapa trayek angkot.
Model pembelajaran yang akan ditawarkan oleh Taman Kanak-Kanak ini bukan hanya
memberikan rasa aman dan nyaman pada anak, tapi juga menciptakan atmosfir belajar yang
baik guna merangsang minat belajar anak.
Menerapkan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak
hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku
anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan
diberikan stimulasi melelui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti asp-ek fisik,
bahasa, social emosional, seni dan kemandirian.
Guru akan diberikan training sebelum menerapkan model pembelajaran Holistik ini di sekolah.
Tujuan dari training ini adalah memotivasi dan membentuk guru agar dapat menjadi guru yang
ramah dan penyayang yang dapat memotivasi anak serta dengan tulus dapat memberikan
cintanya secara tulus pada anak. Dalam training, guru akan memperoleh berbagai pengetahuan
terbaru yang aplikatif dapat diterapkan langsung, seperti Pendidikan yang Patut Menurut
Perkembangan Anak (Developmentally Appropriate Practices), Pembelajaran yang sesuai
dengan Kerja Otak (Brain-based Learning), Metode Belajar Aktif (Student Active Learning &
Inquiry-based Learning), Komunikasi Efektif, Manajemen Kelas, Teknik Bercerita, dll.
Kemampuan guru ini akan membantu anak di sekolah dalam hal:
a. Menumbuhkan rasa percaya diri anak.
b. Anak merasa aman dan nyaman.
c. Mengembangkan perasaan anak bahwa dirinya memiliki kemampuan dan dihargai sebagai
seorang individu yang unik.
Hubungan emosional yang kuat antara guru dan anak akan terjalin dan menjadi modal utama
untuk membantu anak-anak di kelas karena dengan demikian akan terbentuk kepercayaan,
juga perasaan aman dan nyaman di kelas.
Model ini juga memberikan kesempatan yang luas pada anak untuk mengembangkan seluruh
dimensi holistic yang dimilikinya sebagai seorang manusia. Tidak hanya pengembangan aspek
kognitif (otak kiri atau hapalan), tapi juga pengembangan aspek emosi, social, kreativitas dan
spiritualitas (otak kanan) yang keseluruhannya tercakup di dalam modul pembelajaran. Dengan
metode ini, anak-anak yang kurang aktif dalam komunikasi atau pendiam memiliki kesempatan
untuk mengungkapkan perasaannya baik secara verbal melalui gambar, permainan, tulisan
ataupun bentuk lainnya sehingga dapat mengurangi rasa takut dan tidak nyaman.
Model pembelajaran ini bertujuan untuk membentu karakter positif anak melalui pengembangan 9
Pilar Karakter secara intensif. Yaitu meliputi aspek mengetahui, mencintai, dan melakukan
kebaikan (knowing, loving and acting the good). Metode iniakan membentuk suasana kelas
yang bersahabat, kebersamaan, salin mendukung dan menghargai dengan sesama temannya.
9 Pilar Karaktertersebut adalah :
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya (love Allah, trust, reverence, loyalty)
2. Tanggung jawab, Kedisiplinan dan Kemandirian (responsibility, excellence, self reliance,
discipline, orderliness)
3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthiness, honesty and tactful)
4. Hormat dan Santun (respect, courtesy, obedience)
5. Dermawan, Suka menolong dan Gotong-royong/Kerjasama (love, compassion, caring,
empathy, generousity, moderation, cooperation)
6. Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence, assertiveness, creativity, resourcefulness,
courage, determination, enthusiaam)
7. Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness, mercy, leadership)
8. Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness, humility, modesty)
9. Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan (tolerance, flexibility, peacefulness, unity)
Disamping 9 Pilar Karakter di atas, IHF juga mengembangkan meteri untuk mengajarkan
kebersihan, kesehatan, kerapian dan keamanan pada anak.
Metode ini juga menyediakan alat bantu mengajar yang sesuai dengan tahap perkembangan
anak. Dengan demikian guru dapat memberikan pengalaman belajar yang konkrit, konstektual
sehingga merangsang anak belajar secara aktif, menyenangkan dan tanpa beban. Pada
umumnya di kelas yang menggunakan metode lama (klasikal), anak akhirnya merasa terbebani
kerena penggunaan alat bantu mengajar yang tidak sesuai dengan perkembangan anak,
metode mengajar yang tidak sesuai dengan kerja otak dan cara komunikasi guru yang tidak
tepat. Karena itulah Model Pembelajaran Holistik Berbasis Karakter ini tepat bagi anak-anak
yang kurang aktif dalam berkomunikasi atau anak yang pendiam.
Karena dalam metode pembelajaran ini anak diberikan banyak kesempatan untuk melakukan
kegiatan belajar nyata secara langsung (hands-on activities, seprti misalnya kegiatan
matematika, sains dan berkebun), maka anak akan memiliki perasaan bahwa dirinya memiliki
kemampuan. Perasaan bahwa dirinya mampu akan berkembang pada tumbuhnya rasa percaya
diri. Selain itu akan tumbuh pula kerja sama diantara anak. Karakter ini akan membantu anak
untuk mengatasi rasa nervous dan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa di masa depannya
nanti ia akan berhasil.
K. KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK NOL KECIL
a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan Juli dan Agustus 2011.
Tema : Panca Indera
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Menari
Materi
Mewarna bentuk lengkung
My Body
Menyanyi : Dua Mata Saya, My Body, My
Eyes
Bersyair : Ulang Tahunku
Mengenal panca indera
Mengenal panjang pendek
Mengenal huruf : a, i, u, e, o
Mengenal angka 6-10
Meronce (membuat kalung)
Mewarnai dengan krayon
Bermain bubble
Pengenalan Mouse
Malioboro
b. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan September 2011
Tema : Sekolah
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Menari
c.
Materi
Mobil Polisi
Things in the classroom
Song in the classroom
Menyanyi : Ke Sekolah
Syair : Ibu Guruku
Bicara lancar dengan kalimat sederhana
Memasangkan benda sesuai dengan
pasangannya
Menerangkan dan menunjukan
ruangan-ruangan yang ada di sekolah
Mengenal huruf f, fa, fi, fu, fe, fo
Mencocok pensil
Menyusun menara dengan 8 kubus
Merangkak dengan berbagai variasi
Pengenalan CPU
Cock a doodle do
Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil
Bulan Oktober 2011
Tema : Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Materi
Semangka
Fruits
Coloring picture
Menyanyi : Apple tree, Wahai Kawan
Syair : Buah Tomat
Menerangkan tentang makanan bersih
dan bergizi (4 sehat 5 sempurna)
Menyusun kembali puzzle menjadi
Utuh
Menciptakan kreasi dengan stempel
Mengenal huruf h, ha, hi, hu, he, ho
Finger painting apel
Mewarnai dengan krayon
Jasmani
Komputer
Meloncat dari ketinggian 20cm
Puzzle piece (menempatkan gambar dan
bingkai pada tempatnya)
Cock a doodle do
Human Body
Menari
Science
d. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Kecil.
Bulan November 2011
Tema : Rekreasi
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Science
e.
Materi
Naik ke puncak gunung
Process of rain
Vocab : Water, sun, wind, cloud, rain
Menyanyi : Naik-naik ke puncak
gunung
Mengikuti 1-2 perintah sekaligus
Menerangkan tentang tanaman
Memasangkan benda sesuai
pasangannya
Mengenal m, ma, mi, mu, me, mo
Menciptakan bermacam-macam bentuk
bangunan dari pasir
Mencontoh bentuk-bentuk sederhana
Menyepuh bentuk : bunga
Lari
Pengenalan Ms. Word
Bugs (In The Jungle)
DAFTAR KEGIATAN MURID TAMAN KANAK-KANAK NOL BESAR
Bulan Juli dan Agustus 2011
Tema : Panca Indera
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Materi
Anak Laki-Laki dan Perempuan
Sensus
Menyanyi : My Eyes, Dua Mata Saya,
Macam-Macam Rasa, Bendera Merah Putih
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
f.
Bersyair : Rotiku, My Body
Mengenal macam-macam panca indera
dan fungsinya
Mengenal bau-bauan
Mengenal macam-macam rasa
Menggambar bebas
Menciptakan bentuk dengan puzzle
Meronce dengan sedotan
Menulis : b, ba, bi, bu, be,bo
Berjalan lurus angkat tumit
Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan September 2011
Tema : Sekolah
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Menari
Science
Materi
Belajar
Parts of The House
Memperagakan gerakan sederhana
Mengenal posisi
Mengenal konsep waktu
Mengenal bentuk-bentuk geometri
Menciptakan bentuk dari lidi
Menciptakan kreasi dengan stempel
Menjahit : Gambar Sepatu
Menulis : g, ga, gi, gu, ge, go
Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
Tarian “Sajojo”
Part of The Body
a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan Oktober 2011
Tema : Makanan dan Minuman
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Materi
Burger
I Like (Things we like)
Menyanyi : 4 sehat 5 sempurna, Aku
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Menari
Science
Anak sehat
Syair : Buah Tomat
Mengenal penambahan dengan bendabenda
Mengenal kegunaan suatu benda
Mengenal suara huruf awal dari kata
yang berarti
Menyusun puzzle
Melengkapi kalimat
Senam dengan berbagai variasi
Counting (belajar berhitung)
Tarian “Sajojo”
Human Body
a. Daftar Kegiatan Murid Taman Kanak-Kanak Nol Besar
Bulan November 2011
Tema : Rekreasi
Bidang Pengembangan
Menggambar
Bahasa Inggris
Bahasa
Daya Pikir
Daya Cipta
Keterampilan
Jasmani
Komputer
Menari
Materi
Pergi ke Danau Toba
Place of interest
Menyanyi : Naik Delman
Bersyair : Hari Libur
Mengenal sebab akibat
Menyebut perbedaan 2 buah benda
Menunjukkan kejanggalan suatu
gambar
Membentuk dengan plastisin
Melipat perahu
Menulis : y, ya, yi, yu, ye, yo
Meloncat dari ketinggian 20-50 cm
Pengenalan monitor
Polly put the kettle on
L. ANALISA PENYUSUNAN KURIKULUM
Penyusunan kurikulum Taman Kanak-Kanak dilakukan berdasarkan dari tingkat kebutuhan
murid pada usia tersebut dengan kata lain hal-hal yang harus ditanamkan pada usia-usia
tersebut. Berdasarkan beberapa buku Pendidikan juga disertai penelusuran terhadap Taman
Kanak-Kanak yang sudah ada didapatkan analisa penyusunan kurikulum sebagai berikut:
1)
Belajar berbahasa yang baik dan benar, baik bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
2)
Berdaya Pikir dan Berdaya Cipta.
3)
Berkreasi dan berketerampilan.
4)
Mengenal Komputer.
5)
Mengenal Lingkungan.
6)
Menggerakan tubuhnya dengan dinamis.
7)
Belajar beribadah.
Dalam rangka pengajaran diatas dapat dikembangkan menjadi sebuah kegiatan-kegiatan yang
dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut, yaitu:
1)
Pelajaran Bahasa Inggris dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
pertemuan sehari-hari.
2)
Mengurutkan benda, menyanyi, bersyair dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjang
daya pikir anak.
3)
Mengenal dan menulis huruf, angka, menggambar bebas dan kegiatan lainnya yang dapat
menunjang daya cipta anak.
4)
Melipat, membentuk sesuatu dari plasitin dan sebagainya yang dapat mengembankan
keterampilannya dan kemampuan berimajinasinya.
5)
Pelajaran computer.
6)
Pelajaran Science, dengan mengenalkan alam kepada anak, hal ini dilakukan di luar dengan
pengenalan secara langsung ke bendanya, juga divisualisasikan melalui video dan sarana
penunjang lainnya.
7)
Kegiatan Jasmani dan Rohani setiap minggunya.
M.STRUKUTUR ORGANISASI
DIREKTUR
KEPALA SEKOLAH
ADMINISTRASI
SATPAM & CLEANING
SERVICE
GURU PENGAJAR
Keterangan :
Direktur
Tugas utama Direktur adalah mengawasi jalannya kegiatan Taman Kanak-Kanak bisa dengan
meminta laporan dari Kepala Sekolah atau memantau langsung mulai dari aspek finansial,
aspek teknis dan aspek social.
Kepala Sekolah
Tugas utama Kepala Sekolah adalah bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar dan
bertanggung jawab sepenuhnya kepada Direktur.
Guru Pengajar
Tugas utama Guru Pengajar adalah membuat perencanaan dan menyiapkan materi pelajaran
sesuai dengan SAP yang telah ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid.
Administrasi
Bagian Administrasi bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan halhal di luar pengajaran seperti mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar
dan mengelola keuangan.
Satpam
Bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Taman Kanak-Kanak.
Cleaning Service
Tugas utama Cleaning Service adalah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
N. RINCIAN BIAYA INVESTASI AWAL.
Berikut ini adalah rincian dana yang dibutuhkan untuk usaha Taman Kanak-Kanak
Anak Bangsa.
a. Gedung
Sewa Gedung
Rp 25.000.000/thn x 2 tahun
Renovasi Gedung
Rp 50.000.000
Rp 20.000.000
Total
b. Kebutuhan Ruang Kepala Sekolah.
Rp
70.000.000
Meja Kerja Kep. Sek.
Kursi Kep. Sek.
Kursi Tamu
@ Rp 150.000 x 2buah
Lemari Kabinet
AC
ATK
Aksesoris
Rp
750.000
Rp
300.000
Rp
Rp
300.000
500.000
Rp 2.500.000
Rp
300.000
Rp
500.000
Total
c.
Kebutuhan Ruang Guru.
Meja Guru
Rp 3.550.000
@ Rp 350.000 x 5buah
Kursi Guru
Rp 1.000.000
@ Rp 150.000 x 10buah
Lemari Kabinet
@ Rp 250.000 x 5buah
AC
ATK
Aksesoris
Rp
5.150.000
Rp
8.950.000
Rp 1.250.000
Rp 2.500.000
Rp
300.000
Rp
350.000
Total
d. Kebutuhan Ruang Administrasi.
Meja
Rp
350.000
Kursi
Rp
150.000
Komputer
Printer
Lemari Kabinet
ATK
Rp 4.000.000
Rp 1.000.000
Rp
250.000
Rp
100.000
Total
Rp
e. Kebutuhan Ruang Kelas.
Meja
@ Rp 100.000 x 20 siswa/i x 5 kelas
Loker Kelas
Rp 10.000.000
Rp
@ Rp 150.000 x 5 kelas
Whiteboard
Rp 1.000.000
@ Rp 200.000 x 5 kelas
Televisi 21”
Rp 5.000.000
@ Rp 1.000.000 x 5 kelas
DVD Player
750.000
5.850.000
@ Rp 300.000 x 5 kelas
Rp 1.500.000
AC
Rp 12.500.000
@ Rp 2.500.000 x 5 kelas
Karpet
Rp
750.000
@ Rp 150.000 x 5 kelas
Buku-Buku Bacaan
Rp
1.00.000
@ Rp 200.000 x 5 kelas
Mainan
Rp
500.000
@ Rp 100.000 x 5 kelas
ATK
Rp
250.000
@ Rp 50.000 x 5 kelas
Aksesoris
@ Rp 750.000 x 5 kelas
Rp 3.750.000
Total
f.
Kebutuhan Fasilitas bermain anak.
Jungkit-Jungkit
Rp
400.000
@ Rp 200.000 x 2 buah
Ayun-Ayun
Rp
750.000
@ Rp 150.000 x 5 buah
Serodotan
@ Rp 200.000 x 2 buah
Rp
400.000
Kolam Pasir
@ Rp 250.000 x 2 buah
Ring Basket
Rp
400.000
@ Rp 100.000 x 4 buah
Gawang Sepak Bola
@ Rp 100.000 x 2 buah
Rp
200.000
Rp
37.000.000
Rp
2.650.000
500.000
Total
g. Kebutuhan Lain-Lain.
Perlengkapan Cleaning Service
Rp
300.000
Perlengkapan Satpam
Rp
150.000
Perlengkapan Mushola
Rp
250.000
Isntalasi Listrik dan Jaringan
Dll.
Rp 3.500.000
Rp 1.500.000
Total
Total
135.300.000
Rp
Kebutuhan
Rp
Investasi
5.700.000
Rp
O. RINCIAN BIAYA TIAP BULAN
a. Gaji
Kepala Sekolah
Rp 3.000.000
Wali Kelas
@ Rp 2.000.000 x 5 orang
Guru Bahasa Inggris
Rp 10.000.000
Rp 1.700.000
Guru Bahasa Arab
Rp 1.500.000
Guru Aritmatika
Rp 1.700.000
Guru Melukis
Rp 1.600.000
Guru Menari
Rp 1.600.000
Pegawai Administrasi
Satpam
Office Boy
Rp 1.150.000
Rp 1.000.000
Rp
850.000
Total
b. Biaya Lain-lain.
Listrik, Air dan Telepon
Rp 24.100.000
Rp 5.000.000
Biaya Pemeliharaan Fasilitas TK
Biaya Pemeliharaan Taman
Rp
Biaya Operasional TK
Rp 2.000.000
Iuran Kebersihan dan Keamanan Rp
Rp 2.000.000
250.000
50.000
Total
Rp
Total Biaya/bln
9.300.000
Rp 33.400.000
P. RINCIAN PENDAPATAN TIAP BULAN
Diasumsikan untuk TK Nol Kecil pendaftaran siswa/i-nya mencapai 2 kelas (40
orang). Dan untuk TK Nol Besar pendaftaran siswa/i-nya mencapai 3 kelas (60
orang). Untuk pembukaan kelas pada angkatan tahun pertama, uang pendaftaran
tidak dikenakan. Untuk uang iuran (SPP) setiap bulan untuk angkatan tahun
pertama mendapat diskon 20%.
Maka perhitungan pendapatan dapat di asumsikan sebagai berikut:
a. Uang Pendaftaran.
TK Nol Kecil
Rp
0
Rp
0
TK Nol Besar
b. Uang SPP/bln.
TK Nol Kecil (Rp 450.000/bln)
@ Rp 360.000 x 20 siswa/i x 2 kelas
TK Nol Besar (Rp 600.000/bln)
Rp 14.400.000
@ Rp 480.000 x 20 siswa/I x 3 kelas
Rp 22.800.000
Total Pendapatan/bln
Atas
dasar
perhitungan
Rp 43.200.000
mengenai
Biaya
yang
dikeluarkan/bln
dan
asumsi
Pendapatan yang masuk tiap bulan, maka bisa diketahui Laba/Rugi yang akan
diterima dari bisnis Taman Kanak-Kanak ini. Berikut adlah perhitunga prakiraan
Laba/Rugi yang akan diterima TK Anak Bangsa.
Laba/Rugi = Pendapatan – Biaya.
Total Pendapatan yang diterima tiap bulan
Rp 43.200.000
Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulan
Rp 33.400.000
Laba/Rugi TK Anak Bangsa
Rp
9.800.000
Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa TK Anak Bangsa akan
mendapatkan keuntungan sebesar Rp 9.800.000 tiap bulan atau Rp 117.600.000
untuk setahun.
Q. Break Event Point (BEP)
Berikut ini adalah perhitungan Break Event Point (BEP) TK Anak Bangsa:
Investasi Awal
Rp 135.300.000
Profit
Pendapatan
Rp 43.200.000
Biaya
Rp 33.400.000
Profit
Rp
9.800.000
BEP = Investai : Profit
Rp 135.300.000 : Rp 9.800.000 = 13,8 bulan.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka Break Event Point (BOP) akan terjadi
pada bulan ke-14.
R. PENUTUP
a. Kesimpulan
Melihat dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek ekonomi, dapat
diambil kesimpulan bisnis ini layak untuk didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini
mendapat minat yang cukup besar dari masyarakat, dari segi teknik bisnis ini dapat
dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis ini mendapat angka-angka
yang menguntungkan.
b. Saran
Untuk menarik minat orangtua calon murid agar mau menyekolahkan anaknya di
Taman Kanak-Kanak ini perlu selalu dilakukan peng up date-an terhadap metode
dan cara belajar yang sedang nge-trend dan pastinya lebih efektif dan efisien dari
metode dan cara belajar yang biasa diterapkan atau dipakai sehari-hari dan juga
perlunya penambahan ekskul-ekskul yang dapat mengembangkan kreativitas dan
bakat
anak
seperti
misalnya
Ekskul Drum
Band Anak-Anak.
Karena
dengan
dilakukannya hal itu akan menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kualitas Taman
Kanak-Kanak ini dan juga dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi penilaian
orangtua agar lebih tertarik untuk memasukan anaknya Taman Kanak-Kanak ini.
Diposkan oleh bonek128 di 22.00
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
1 komentar:
1.
belajar13 Juli 2014 04.26
Menarik
Mari
Hijaukan
Bumi
sekali,,
Kita
Kami suplier Rumput Gajah Mini, Rumput Jepang dan tanaman lain untuk kebutuhan
taman anda seperti aneka palem, pule, soka india, aneka kamboja, dll.
Kami juga melayani jasa pembuatan taman untuk wilayah Jawa Tengah
Hubungi
kami
klik
http://rumputjepang-gajahminimurah.blogspot.com/
Arya
0813
Salam sukses
1030
Balas
Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
PENGIKUT
ARSIP BLOG
▼ 2012 (7)
o
▼ Februari (7)
Proposal Taman Kanak-kanak (TK)
Title PointBlank
Tips Bermain PB
Downtown Strategy
Tips Cara Menjaga Kehamilan
Hal Yang Dilakukan Saat Istri Hamil
Tanda Ibu Yang sedang Hamil Pada Fase Awal
MENGENAI SAYA
bonek128
Saya Adalah Seorang Pria Yang Punya Selera
Lihat profil lengkapku
Flower
7553
Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.