Tinjauan Yuridis terhadap Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kendala yang Dihadapi oleh Pihak Bank ( Studi Bank Sumut Cabang Pembantu USU Medan)

ABSTRAK
Kevin Van Samdos Sipangkar*
Tan Kamello**
Puspa Melati***
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah kredit yang digunakan untuk
membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan
berupa rumah. Salah satu Bank yang menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan
Rumah dengan berbagai tipe dan harga adalah Bank Sumut Cabang Pembantu
USU Medan. Dalam memberikan Kredit Pemilikan Rumah kepada nasabah atau
debitur, pihak bank selaku Kreditur terikat dengan pihak nasabah selaku Debitur
dalam suatu perjanjian Kredit Pemilikan Rumah. Dalam melakukan pelaksanaan
Kredit Pemilikan Rumah tidak semua nasabah yang melakukan permohonan
kredit dikabulkan dikarenakan ada berbagai macam kendala yang membuat pihak
bank tidak dapat memberikan kredit. Adapun yang menjadi permasalahan yang
dibahas dalam skripsi ini adalah, bagaimana pelaksaan pemberian Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) pada Bank Sumut Cabang Pembantu USU Medan, apa
saja yang menjadi kendala yang dihadapi oleh pihak Bank Sumut Cabang
Pembantu USU Medan dalam memberikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan
upa apa yang dilakukan apabila Debitur Wanprestasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
metode penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Penelitian

hukum normatif dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan
perundang-undangan (laws in book) atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah atau
norma yang merupakan patokan berprilaku manusia yang dianggap pantas.
Sedangkan penilitian hukum empiris adalah penelitian yang dilakukan peneliti
secara langsung di lapangan dengan melakukan wawancara kepada Sdr.Tengku M
Rajid selaku staff seksi analsis kredit pada Bank Sumut Cabang Pembantu USU
Cabang Medan.
Kesimpulan menunjukkan bahwa Pelaksanaan KPR pada Bank Sumut
Cabang Pembantu USU Medan oleh kedua belah pihak (kreditur dan debitur)
berdasarkan kesepakatan-kesepakatan yang telah dituangkan dalam sebuah
perjanjian KPR Berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut maka
masing-masing pihak akan memperoleh hak dan kewajiban yang wajib
dilaksanakan oleh masing-masing pihak. Kendala yang dihadapi oleh pihak Bank
dalam memberikan Kredit Pemilkan Rumah berasal dari dua Faktor yaitu Faktor
Intern ( Berasal dari Bank Sendiri) dan Faktor Ekstern ( Berasal dari Debitur).
Bila debitur melakukan kelalaian atau wanprestasi maka upaya yang ditempuh
oleh pihak Bank Sumut Cabang Pembantu USU Medan adalah dengan
melayangkan surat panggilan atau teguran dan melakukan musyawarah mufakat
dengan pihak bank apabila terjadi wanprestasi, penyitaan dan eksekusi hak
tanggungan, dan lewat jalur pengadilan.i

Kata Kunci: Kredit Pemilikan Rumah, Wanprestasi,
* Mahasiswa Fakultas Hukum USU
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara