Profil Penderita Benda Asing pada Esofagus dan Traktus Trakeobronkial di RSUP Haji Adam Malik Medan Januari 2011 – Oktober 2014
1
PROFIL PENDERITA BENDA ASING PADA ESOFAGUS DAN
TRAKTUS TRAKEOBRONKIAL DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
JANUARI 2011 – OKTOBER 2014
Oleh:
VIANY REHANSYAH PUTRI
110100189
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
2
PROFIL PENDERITA BENDA ASING PADA ESOFAGUS DAN
TRAKTUS TRAKEOBRONKIAL DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
JANUARI 2011 – OKTOBER 2014
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
VIANY REHANSYAH PUTRI
110100189
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
i
LEMBAR PENGESAHAN
MAHASISWA T.A. 2014/2015
Profil Penderita Benda Asing pada Esofagus dan Traktus Trakeobronkial di RSUP
Haji Adam Malik Medan Januari 2011 – Oktober 2014
Nama
: Viany Rehansyah Putri
NIM
: 110100189
Pembimbing
Penguji I
dr. Devira Zahara, Sp.THT-KL
dr. Laszuarni, Sp.M
NIP. 197812072008012013
NIP. 140349520
Penguji II
dr. Zaldi, Sp,M
NIP. 196705152006041007
Medan, 19 Desember 2014
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH
NIP. 195402201980111001
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRAK
Pendahuluan: Benda asing terus menjadi masalah serius pada anak-anak dan
dewasa dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Benda asing harus
dikeluarkan segera mungkin sebelum menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Benda asing biasanya akan menetap di dalam esofagus sebanyak 80% dan saluran
nafas sebanyak 20%.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penderita benda asing
pada esofagus dan traktus trakeobronkial di RSUP Haji Adam Malik Januari 2011
– Oktober 2014.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif retrospective dengan desain cross
sectional. Jumlah sampel diambil dengan cara total sampling yang didapat di
bagian rekam medis RSUP Haji Adam Malik Medan dan telah didiagnosis
terdapat benda asing pada esofagus dan traktus trakeobronkial Januari 2011 –
Oktober 2014.
Hasil: Dari 58 penderita benda asing, kasus terbanyak pada esofagus dan bronkus
ditemukan pada balita sebanyak 15 orang (31,3%) dan 5 orang (55,6%), pada
trakea adalah kanak-kanak sebanyak 1 orang (100%). Jenis kelamin terbanyak
pada esofagus dan trakea adalah laki-laki sebanyak 31 orang (64,6%) dan 1 orang
(100%), pada bronkus adalah perempuan sebanyak 6 orang (66,7%). Lokasi benda
asing terbanyak adalah pada esofagus sebanyak 48 orang (82,8%). Jenis benda
asing terbanyak pada esofagus, bronkus, dan trakea adalah benda anorganik
sebanyak 44 orang (91,7%), 1 orang (100%), dan 8 orang (88,9%). Gejala klinis
terbanyak pada esofagus adalah sulit menelan sebanyak 26 orang (54,2%), pada
trakea adalah sulit menelan dan sakit tenggorokkan sebanyak 1 orang (100%), dan
pada bronkus adalah batuk sebanyak 7 orang (77,8%). Pada esofagus, trakea, dan
bronkus, pasien dengan tidak terdapat komplikasi dijumpai sebanyak 24 orang
(50%), 1 orang (100%), dan 3 orang (33,3%). Prognosis terbanyak pada esofagus
dan trakea adalah sehat tanpa komplikasi sebanyak 24 orang (50%) dan 1 orang
(100%), dan yang disertai komplikasi pada bronkus sebanyak 5 orang (55,6%).
Kesimpulan: Benda asing ditemukan paling banyak pada balita terutama laki-laki
dengan jenis benda anorganik, gejala klinis sulit menelan, dan banyak penderita
ditemukan dengan prognosis sehat tanpa komplikasi.
Kata kunci: Benda asing, esofagus, trakea, bronkus
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Introduction: Foreign body continues to be a serious problem in children and
adults with high morbidity and mortality rates. Foreign body must be removed as
soon as possible before it can cause life-threatening complications. Foreign body
usually settle in the esophagus as many as 80% and can also be found in the
airways as many as 20%.
Objective: This study aimed to identify the profile of patients with foreign bodies
in the esophagus and tracheobronchial tract in Haji Adam Malik Hospital between
January 2011 - October 2014.
Methods: This study is a descriptive retrospective with cross-sectional design.
The samples are obtained with a total sampling method from the medical record
Haji Adam Malik Hospital and the samples had been diagnosed with foreign body
in the esophagus and tracheobronchial tract between January 2011 - October
2014.
Results: From the 58 patients of foreign body, most cases in the esophagus and
bronchial were found in infants in 15 patients (31.3%) and 5 patients (55.6%), in
the trachea is a child in 1 patient (100%). Most of the patients of foreign body in
the esophagus and trachea were male in 31 patients (64.6%) and 1 patient (100%),
the bronchi was women in 6 patients (66.7%). The most frequent location of
foreign bodies were in the esophagus in 48 patients (82.8%). Most types of
foreign bodies in the esophagus, bronchus, and trachea were anorganic objects in
44 patients (91.7%), 1 patient (100%), and 8 patients (88.9%). The most common
symptom in the esophagus was difficulty in swallowing in 26 patients (54.2%),
the trachea was difficulty in swallowing and sore throat in 1 patient (100%), and
the bronchi were cough in 7 patients (77.8%). In the esophagus, trachea, and
bronchi, patients with no complications encountered as many as 24 patients
(50%), 1 patient (100%), and 3 patients (33.3%). The most common prognosis in
the esophagus and trachea were healthy without complications in 24 patients
(50%) and 1 patient (100%), and patients with complications in bronchial were 5
patients (55.6%).
Conclusions: Foreign bodies most commonly found in infants, especially men
with anorganic objects, the most common symptom is difficulty in swallowing,
and most patients are found with healthy prognosis without complications.
Keyword: Foreign body, esophagus, trachea, bronchial
Universitas Sumatera Utara
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Karya tulis ilmiah ini berjudul
“Profil Penderita Benda Asing pada Esofagus dan Traktus Trakeobronkial
di RSUP Haji Adam Malik Medan Januari 2011 – Oktober 2014” dibuat
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini penulis banyak
menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K),
selaku rektor Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.
Ibu dr. Devira Zahara, Sp.THT-KL, selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga
karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
4.
Ibu dr. Laszuarni, Sp.M dan Bapak dr. Zaldi, Sp.M, selaku Dosen
Penguji I dan Dosen Penguji II yang telah memberikan petunjukpetunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya
tulis ilmiah ini.
5.
Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga
penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini.
6.
Seluruh staf di bagian administrasi, litbang, dan bagian rekam medis RSUP
Haji Adam Malik Medan yang telah membantu saya menyelesaikan karya
tulis ini.
Universitas Sumatera Utara
v
7.
Orang tua penulis, Gus Hermansyah, S.H, dan dr. Sri Rezeki yang telah
membesarkan dengan penuh kasih sayang dan tiada bosan-bosannya
mendoakan
serta
memberikan
semangat
kepada
penulis
dalam
menyelesaikan karya tulis dan pendidikan.
8.
Adik penulis, Vito Rayhansyah, yang terus memberikan semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis dan pendidikan.
9.
Teman-teman penulis, Deni, Selly, Bintang, Devina, Lia, Vira, Echa,
Nadya, dan Nanda, serta seluruh teman-teman Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara stambuk 2011, saya ucapkan terima kasih
atas bantuan dan dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis hasil penelitian ini masih
belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan karya tulis hasil penelitian ini.
Medan, 8 Desember 2014
Penulis
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN
i
ABSTRAK
ii
ABSTRACT
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
3
1.3 Tujuan Penelitian
3
1.4 Manfaat Penelitian
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Benda Asing pada Esofagus
5
5
2.1.1 Definisi
5
2.1.2 Epidemiologi
5
2.1.3 Etiologi
5
2.1.4 Lokasi Benda Asing
6
2.1.5 Jenis Benda Asing
6
2.1.6 Gejala Klinis
7
2.1.7 Diagnosis
7
2.1.8 Penatalaksanaan
8
2.1.9 Komplikasi
9
2.2 Benda Asing pada Traktus Trakeobronkial
10
2.2.1 Definisi
10
2.2.2 Epidemiologi
10
Universitas Sumatera Utara
vii
2.2.3 Etiologi
11
2.2.4 Lokasi Benda Asing
11
2.2.5 Jenis Benda Asing
12
2.2.6 Gejala Klinis
12
2.2.7 Diagnosis
13
2.2.8 Penatalaksanaan
14
2.2.9 Komplikasi
15
2.3 Anatomi Esofagus dan Traktus Trakeobronkial
16
2.3.1 Anatomi Esofagus
16
2.3.2 Anatomi Traktus Trakeobronkial
17
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
19
3.1 Kerangka Konsep
19
3.2 Definisi Operasional
19
3.2.1 Benda Asing
19
3.2.2 Usia
20
3.2.3 Jenis Kelamin
20
3.2.4 Lokasi Benda Asing
21
3.2.5 Jenis Benda Asing
21
3.2.6 Gejala Klinis
21
3.2.7 Komplikasi
22
3.2.8 Prognosis
22
BAB 4 METODE PENELITIAN
23
4.1 Jenis Penelitian
23
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
23
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
23
4.3.1 Populasi Penelitian
23
4.3.2 Sampel Penelitian
23
4.4 Metode Pengumpulan Data
24
4.5 Pengolahan dan Analisis Data
24
Universitas Sumatera Utara
viii
4.6 Ethical Clearance
24
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25
5.1 Hasil Penelitian
25
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
25
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
25
35
5.2 Pembahasan
5.2.1 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Usia
35
a. Esofagus
35
b. Traktus Trakeobronkial
35
5.2.2 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Jenis Kelamin 36
a. Esofagus
36
b. Traktus Trakeobronkial
36
5.2.3 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Lokasi Benda
37
Asing
a. Esofagus
37
b. Traktus Trakeobronkial
37
5.2.4 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Jenis Benda
Asing
38
a. Esofagus
38
b. Traktus Trakeobronkial
39
5.2.5 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Gejala Klinis
39
a. Esofagus
39
b. Traktus Trakeobronkial
40
5.2.6 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Komplikasi
41
a. Esofagus
41
b. Traktus Trakeobronkial
41
5.2.6 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Prognosis
42
a. Esofagus
42
b. Traktus Trakeobronkial
42
Universitas Sumatera Utara
ix
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
43
6.1 Kesimpulan
43
6.2 Saran
44
DAFTAR PUSTAKA
46
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel 2.1
Judul
Halaman
Jadwal Endoskopi untuk Tertelannya Benda
8
Asing
Tabel 2.2
Ukuran Tuba Esofagoskopi pada Bayi dan Anak
9
Tabel 2.3
Ukuran Tuba Bronkoskopi pada Bayi dan Anak
15
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Usia
26
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Jenis
27
Kelamin
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Lokasi 28
Benda Asing
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Jenis
28
Benda Asing
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Benda 29
Asing
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Gejala 31
Klinis
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan
32
Komplikasi
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan
34
Prognosis
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 2.1
Esofagus
17
Gambar 2.2
Trakea dan Bronkus
18
Gambar 3.1
Kerangka Konsep
19
Universitas Sumatera Utara
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup
LAMPIRAN 2 Izin Survei Awal Penelitian
LAMPIRAN 3 Izin Studi Pendahuluan di RSUP Haji Adam Malik
LAMPIRAN 4 Persetujuan Komisi Etik
LAMPIRAN 5 Izin Penelitian di RSUP Haji Adam Malik
LAMPIRAN 6 Data Induk
LAMPIRAN 7 Hasil Output SPSS
Universitas Sumatera Utara
PROFIL PENDERITA BENDA ASING PADA ESOFAGUS DAN
TRAKTUS TRAKEOBRONKIAL DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
JANUARI 2011 – OKTOBER 2014
Oleh:
VIANY REHANSYAH PUTRI
110100189
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
2
PROFIL PENDERITA BENDA ASING PADA ESOFAGUS DAN
TRAKTUS TRAKEOBRONKIAL DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
JANUARI 2011 – OKTOBER 2014
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
VIANY REHANSYAH PUTRI
110100189
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
i
LEMBAR PENGESAHAN
MAHASISWA T.A. 2014/2015
Profil Penderita Benda Asing pada Esofagus dan Traktus Trakeobronkial di RSUP
Haji Adam Malik Medan Januari 2011 – Oktober 2014
Nama
: Viany Rehansyah Putri
NIM
: 110100189
Pembimbing
Penguji I
dr. Devira Zahara, Sp.THT-KL
dr. Laszuarni, Sp.M
NIP. 197812072008012013
NIP. 140349520
Penguji II
dr. Zaldi, Sp,M
NIP. 196705152006041007
Medan, 19 Desember 2014
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH
NIP. 195402201980111001
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRAK
Pendahuluan: Benda asing terus menjadi masalah serius pada anak-anak dan
dewasa dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Benda asing harus
dikeluarkan segera mungkin sebelum menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Benda asing biasanya akan menetap di dalam esofagus sebanyak 80% dan saluran
nafas sebanyak 20%.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penderita benda asing
pada esofagus dan traktus trakeobronkial di RSUP Haji Adam Malik Januari 2011
– Oktober 2014.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif retrospective dengan desain cross
sectional. Jumlah sampel diambil dengan cara total sampling yang didapat di
bagian rekam medis RSUP Haji Adam Malik Medan dan telah didiagnosis
terdapat benda asing pada esofagus dan traktus trakeobronkial Januari 2011 –
Oktober 2014.
Hasil: Dari 58 penderita benda asing, kasus terbanyak pada esofagus dan bronkus
ditemukan pada balita sebanyak 15 orang (31,3%) dan 5 orang (55,6%), pada
trakea adalah kanak-kanak sebanyak 1 orang (100%). Jenis kelamin terbanyak
pada esofagus dan trakea adalah laki-laki sebanyak 31 orang (64,6%) dan 1 orang
(100%), pada bronkus adalah perempuan sebanyak 6 orang (66,7%). Lokasi benda
asing terbanyak adalah pada esofagus sebanyak 48 orang (82,8%). Jenis benda
asing terbanyak pada esofagus, bronkus, dan trakea adalah benda anorganik
sebanyak 44 orang (91,7%), 1 orang (100%), dan 8 orang (88,9%). Gejala klinis
terbanyak pada esofagus adalah sulit menelan sebanyak 26 orang (54,2%), pada
trakea adalah sulit menelan dan sakit tenggorokkan sebanyak 1 orang (100%), dan
pada bronkus adalah batuk sebanyak 7 orang (77,8%). Pada esofagus, trakea, dan
bronkus, pasien dengan tidak terdapat komplikasi dijumpai sebanyak 24 orang
(50%), 1 orang (100%), dan 3 orang (33,3%). Prognosis terbanyak pada esofagus
dan trakea adalah sehat tanpa komplikasi sebanyak 24 orang (50%) dan 1 orang
(100%), dan yang disertai komplikasi pada bronkus sebanyak 5 orang (55,6%).
Kesimpulan: Benda asing ditemukan paling banyak pada balita terutama laki-laki
dengan jenis benda anorganik, gejala klinis sulit menelan, dan banyak penderita
ditemukan dengan prognosis sehat tanpa komplikasi.
Kata kunci: Benda asing, esofagus, trakea, bronkus
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Introduction: Foreign body continues to be a serious problem in children and
adults with high morbidity and mortality rates. Foreign body must be removed as
soon as possible before it can cause life-threatening complications. Foreign body
usually settle in the esophagus as many as 80% and can also be found in the
airways as many as 20%.
Objective: This study aimed to identify the profile of patients with foreign bodies
in the esophagus and tracheobronchial tract in Haji Adam Malik Hospital between
January 2011 - October 2014.
Methods: This study is a descriptive retrospective with cross-sectional design.
The samples are obtained with a total sampling method from the medical record
Haji Adam Malik Hospital and the samples had been diagnosed with foreign body
in the esophagus and tracheobronchial tract between January 2011 - October
2014.
Results: From the 58 patients of foreign body, most cases in the esophagus and
bronchial were found in infants in 15 patients (31.3%) and 5 patients (55.6%), in
the trachea is a child in 1 patient (100%). Most of the patients of foreign body in
the esophagus and trachea were male in 31 patients (64.6%) and 1 patient (100%),
the bronchi was women in 6 patients (66.7%). The most frequent location of
foreign bodies were in the esophagus in 48 patients (82.8%). Most types of
foreign bodies in the esophagus, bronchus, and trachea were anorganic objects in
44 patients (91.7%), 1 patient (100%), and 8 patients (88.9%). The most common
symptom in the esophagus was difficulty in swallowing in 26 patients (54.2%),
the trachea was difficulty in swallowing and sore throat in 1 patient (100%), and
the bronchi were cough in 7 patients (77.8%). In the esophagus, trachea, and
bronchi, patients with no complications encountered as many as 24 patients
(50%), 1 patient (100%), and 3 patients (33.3%). The most common prognosis in
the esophagus and trachea were healthy without complications in 24 patients
(50%) and 1 patient (100%), and patients with complications in bronchial were 5
patients (55.6%).
Conclusions: Foreign bodies most commonly found in infants, especially men
with anorganic objects, the most common symptom is difficulty in swallowing,
and most patients are found with healthy prognosis without complications.
Keyword: Foreign body, esophagus, trachea, bronchial
Universitas Sumatera Utara
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Karya tulis ilmiah ini berjudul
“Profil Penderita Benda Asing pada Esofagus dan Traktus Trakeobronkial
di RSUP Haji Adam Malik Medan Januari 2011 – Oktober 2014” dibuat
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini penulis banyak
menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K),
selaku rektor Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.
Ibu dr. Devira Zahara, Sp.THT-KL, selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga
karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
4.
Ibu dr. Laszuarni, Sp.M dan Bapak dr. Zaldi, Sp.M, selaku Dosen
Penguji I dan Dosen Penguji II yang telah memberikan petunjukpetunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya
tulis ilmiah ini.
5.
Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga
penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini.
6.
Seluruh staf di bagian administrasi, litbang, dan bagian rekam medis RSUP
Haji Adam Malik Medan yang telah membantu saya menyelesaikan karya
tulis ini.
Universitas Sumatera Utara
v
7.
Orang tua penulis, Gus Hermansyah, S.H, dan dr. Sri Rezeki yang telah
membesarkan dengan penuh kasih sayang dan tiada bosan-bosannya
mendoakan
serta
memberikan
semangat
kepada
penulis
dalam
menyelesaikan karya tulis dan pendidikan.
8.
Adik penulis, Vito Rayhansyah, yang terus memberikan semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis dan pendidikan.
9.
Teman-teman penulis, Deni, Selly, Bintang, Devina, Lia, Vira, Echa,
Nadya, dan Nanda, serta seluruh teman-teman Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara stambuk 2011, saya ucapkan terima kasih
atas bantuan dan dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis hasil penelitian ini masih
belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan karya tulis hasil penelitian ini.
Medan, 8 Desember 2014
Penulis
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN
i
ABSTRAK
ii
ABSTRACT
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
3
1.3 Tujuan Penelitian
3
1.4 Manfaat Penelitian
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Benda Asing pada Esofagus
5
5
2.1.1 Definisi
5
2.1.2 Epidemiologi
5
2.1.3 Etiologi
5
2.1.4 Lokasi Benda Asing
6
2.1.5 Jenis Benda Asing
6
2.1.6 Gejala Klinis
7
2.1.7 Diagnosis
7
2.1.8 Penatalaksanaan
8
2.1.9 Komplikasi
9
2.2 Benda Asing pada Traktus Trakeobronkial
10
2.2.1 Definisi
10
2.2.2 Epidemiologi
10
Universitas Sumatera Utara
vii
2.2.3 Etiologi
11
2.2.4 Lokasi Benda Asing
11
2.2.5 Jenis Benda Asing
12
2.2.6 Gejala Klinis
12
2.2.7 Diagnosis
13
2.2.8 Penatalaksanaan
14
2.2.9 Komplikasi
15
2.3 Anatomi Esofagus dan Traktus Trakeobronkial
16
2.3.1 Anatomi Esofagus
16
2.3.2 Anatomi Traktus Trakeobronkial
17
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
19
3.1 Kerangka Konsep
19
3.2 Definisi Operasional
19
3.2.1 Benda Asing
19
3.2.2 Usia
20
3.2.3 Jenis Kelamin
20
3.2.4 Lokasi Benda Asing
21
3.2.5 Jenis Benda Asing
21
3.2.6 Gejala Klinis
21
3.2.7 Komplikasi
22
3.2.8 Prognosis
22
BAB 4 METODE PENELITIAN
23
4.1 Jenis Penelitian
23
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
23
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
23
4.3.1 Populasi Penelitian
23
4.3.2 Sampel Penelitian
23
4.4 Metode Pengumpulan Data
24
4.5 Pengolahan dan Analisis Data
24
Universitas Sumatera Utara
viii
4.6 Ethical Clearance
24
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25
5.1 Hasil Penelitian
25
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
25
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
25
35
5.2 Pembahasan
5.2.1 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Usia
35
a. Esofagus
35
b. Traktus Trakeobronkial
35
5.2.2 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Jenis Kelamin 36
a. Esofagus
36
b. Traktus Trakeobronkial
36
5.2.3 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Lokasi Benda
37
Asing
a. Esofagus
37
b. Traktus Trakeobronkial
37
5.2.4 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Jenis Benda
Asing
38
a. Esofagus
38
b. Traktus Trakeobronkial
39
5.2.5 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Gejala Klinis
39
a. Esofagus
39
b. Traktus Trakeobronkial
40
5.2.6 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Komplikasi
41
a. Esofagus
41
b. Traktus Trakeobronkial
41
5.2.6 Profil Penderita Benda Asing Berdasarkan Prognosis
42
a. Esofagus
42
b. Traktus Trakeobronkial
42
Universitas Sumatera Utara
ix
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
43
6.1 Kesimpulan
43
6.2 Saran
44
DAFTAR PUSTAKA
46
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel 2.1
Judul
Halaman
Jadwal Endoskopi untuk Tertelannya Benda
8
Asing
Tabel 2.2
Ukuran Tuba Esofagoskopi pada Bayi dan Anak
9
Tabel 2.3
Ukuran Tuba Bronkoskopi pada Bayi dan Anak
15
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Usia
26
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Jenis
27
Kelamin
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Lokasi 28
Benda Asing
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Jenis
28
Benda Asing
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Benda 29
Asing
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Gejala 31
Klinis
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan
32
Komplikasi
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan
34
Prognosis
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 2.1
Esofagus
17
Gambar 2.2
Trakea dan Bronkus
18
Gambar 3.1
Kerangka Konsep
19
Universitas Sumatera Utara
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup
LAMPIRAN 2 Izin Survei Awal Penelitian
LAMPIRAN 3 Izin Studi Pendahuluan di RSUP Haji Adam Malik
LAMPIRAN 4 Persetujuan Komisi Etik
LAMPIRAN 5 Izin Penelitian di RSUP Haji Adam Malik
LAMPIRAN 6 Data Induk
LAMPIRAN 7 Hasil Output SPSS
Universitas Sumatera Utara