Pengaruh Jumlah Tawas Dan Soda Ash Terhadap Kualitas Air Minum Di Pdam Tirtanadi Instalasi Limau Manis

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, A. 1996. “Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan”. PT Mutiara Sumber
Widya. Jakarta. Hal. 32 – 36, 38, 47 – 48.
Chandra, B. 2005. “Pengantar Kesehatan Lingkungan”. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta. Hal. 39 - 40, 64 – 72.
Drinking Water Quality Criteria W.H.O dalamSutrisno, C,T. 2004. “Teknologi
Penyediaan Air Bersih”. PT Rineka Cipta. Jakarta. Hal 22.
Effendi, H. 2003. “Telaah Kualitas Air Bagi Pengolahan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan”. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Hal.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/4/Chapter II.pdf.
“KEPUTUSANMENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA”,Nomor
492/MENKES/SK/2010 tanggal 19 April 2010.
Linsley, R.K. dan Joseph B. Franzini. 1991. “Teknik Sumber Daya Air”. Jilid
2.Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta. Hal. 99.
Nainggolan, H. dan Susilawati. 2011. “Pengolahan Limbah Cair Industri
Perkebunan dan Air Gambut Menjadi Air Bersih”. USU Press. Medan.
Hal. 50.
Permenkes RI No.01/Birhubmas/I/1975 dalam Chandra, B. 2005. “Pengantar
Kesehatan Lingkungan”. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hal.
64 - 65.

Sutrisno, C,T. 2004. “Teknologi Penyediaan Air Bersih”. PT Rineka Cipta.
Jakarta. Hal. 20 – 23.

Universitas Sumatera Utara