Representasi Makna Lesbianisme Dalam Pesan Novel Gerhana Kembar Karya Clara Ng

Abstraksi
Penelitian ini berjudul Representasi Makna Lesbianisme Dalam Pesan
Novel Gerhana Kembar Karya oleh Clara Ng). Lesbianisme adalah suatu
fenomena yang sering dibicarakan dalam masyarakat indonesia. Yang mana
masyarakat Indonesia terkenal dengan adat dan budaya ketimuran menjadikan
lesbianisme ini menjadi suatu hal yang sangat disoroti dalam suatu lingkungan
sosial. Representasi lesbian pun sudah diketahui sebagiam besar orang, melalui
pandangan satu orang yang melihat secara langsung, melalui media massa yang
mencoba menggambarkan bagaimana kehidupan seorang lesbian dalam
lingkungan sosialnya. Novel merupakan salah satu media massa yang mampu
memberikan suatu pandangan terhadap suatu peristiwa untuk menyampaikan
pesan kepada pembaca dan bertujuan agar pembaca dapat menerima pesan yang
dipaparkan oleh penulis. Kehidupan lesbianisme adalah kehidupan yang sarat
perhatian banyak orang karena anggapan sebagian besar orang terkhusus di
Indonesia, hal ini merupakan penyimpangan sosial. Hal inilah yang membuat
peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana representasi lesbianisme dalam novel
Gerhana Kembar yang ditulis oleh Clara Ng dengan melihat pesan melalui tandatanda dalam wacana yang digunakan oleh pengarang. Peneliti akan melakukan
penelaahan tanda-tanda dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes
yang melihat makna-makna tersembunyi dalam suatu wacana yang digunakan.
Peneliti akan menggunakan model semiotika Roland Barthes yaitu two order
signification atau signifikasi dua tahap dengan melihat tataran denotatif, tataran

konotatif dan juga tidak mengabaikan peran pembaca di dalamnya yang dikenal
dengan mitos yang merupakan bagian dari tataran konotatif. Kisah dalam novel
ini adalah merepresentasikan bagaimana kehidupan dunia lesbianisme dan
bagaimana mereka berjuang untuk bisa tetap diterima dalam lingkungan sosial
mereka.
Populasi yang digunakan adalah bab-bab dari naskah gerhana kembar
yang ditemukan oleh Lendy yang terdiri dari 12 bab penambahan prolog dan
“lampiran yang hilang”. Hasil penelitian ini menemukan bahwa representasi
lesbianisme selama ini adalah sesuatu yang salah diartikan oleh orang banyak.
Dimana seorang lesbian juga memiliki perasaan untuk orang-orang disekitarnya,
keinginan untuk dapat diterima dilingkungan sosial membuat mereka
bersembunyi dibalik topeng yang mereka buat sendiri. Lesbian adalah orang yang
memiliki hati untuk mencintai dan dicintai oleh orang lain. Pesan dalam novel ini
memberikan gambaran yang baru mengenai kehidupan para lesbian dan
bagaimana mereka menjalani kehidupannya dalam dunia yang “berbeda”.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara