Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada Kantor Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Medan

BAB II
PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tatakerja Perangkat Daerah Kota Medan yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Dinas Sosial
dan Tenaga Kerja sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Medan yang
melaksanakan kewenangan pemerintah di bidang sosial dan ketenagakerjaan di kota
medan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Urusan Pemerintah Kota Medan.
Pelaksanaan kewenangan pemerintah di bidang sosial dan ketenagakerjaan
sebelumnya ditangani oleh 2 (dua) Satuan Kerja Perangkat Daerah yaitu: Kantor Sosial
Kota Medan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan
kewenangan pemerintah dibidang sosial, dan Dinas Tenaga Kerja Kota Medan
merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan kewenangan
pemerintah dibidang ketenagakerjaan, dimana kedua perangkat daerah tersebut
bergabung menjadi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan pada tahun 2009. Sejak
pembentukan tersebut Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan adalah Drs.
H. T. Irwansyah yang kemudian memasuki masa pensiun pada tahun 2011, yang

kemudian jabatan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dilaksanakan oleh Marah
Husin Lubis, SH sebagai pelaksana tugas. Pada bulan Juni 2012 ditunjuk Armansyah
9
Universitas Sumatera Utara

10

Lubis, SH sebagai Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan sampai dengan
sekarang.
Sebagai tugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja melaksanakan sebagai urusan
rumah tangga daerah di bidang sosial dan tenaga kerja dalam rangka kewenangan
desentralisasi dan dekonsentralisasi, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program
dan kegiatan yag berkaitan dengan urusan sosial dan urusan ketenagakerjaan di kota
Medan.

B. Visi dan Misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan
1. Visi
Visi adalah cara pandang ke depan kearah mana Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kota Medan harus dibawa agar eksis, antisipasif, dan inovatif. Jadi Visi adalah
pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan Instansi Pemerintah.

Pernyataan Visi ini merupakan gambaran yang menantang tentang keadaan
masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Medan. Visi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan adalah sebagai berikut
:
“PERLUASAN,

PERLINDUNGAN

PENGENTASANKEMISKINAN

DALAM

KERJA
MASYARAKAT

DAN
MENUJU

MEDAN KOTASEJAHTERA”


Universitas Sumatera Utara

11

2. 2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Medan dalam Rencana Strategis (Renstra) sebagai berikut :
a. Meningkatkan penempatan tenaga kerja dan memperluas kesempatan kerja,
seperti dengan cara :
1. Meningkatkan sistem informasi kerja
2. Meningkatkan penyaluran tenaga kerja melalui program AKAD, AKL,
AKAN, dan bursa kerja.
b. Meningkatkan hubungan industrial yang standar/ideal, seperti dengan cara :
1. Meningkatkan pembinaan tenagakerja dan pengusaha untuk terwujudkan
ketenagaan pekerja dan berusaha.
2. Meningkatkan kesejahteraan pekerja, melalui perbaikan pengupahan, dan
syarat-syarat kerja di perusahaan.
3. Meningkatkan dan mendorong semangat pembentukan Lembaga Kerja
Sama Tripartif Daerah Kota Medan.


c. Meningkatkan pengawasan dan perlindungan ketenagakerjaan, seperti dengan
cara :
1. Meningkatkan

pengawasan

terhadap

perusahaan

sesuai

peraturan

perundang-undang.
2.

Meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja sesuai ketenagakerjaan.

d. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia, seperti

dengan cara :
Universitas Sumatera Utara

12

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar sesuai dengan pasar kerja
2. Meningkatkan kualitas lembaga pelatihan kerja.
e. Meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga-lembaga social, seperti dengan
cara :
1. Meningkatkan mutu dan pelaksanaan kegiatan sosial pada lembagalembaga sosial.
f. Meningkatkan penanganan masalah-masalah kesejahteraan social, seperti
dengan cara :
1. Mengurangi tingkat dan jumlah masyarakat yang tergolong PMKS
(penyandang masalah kesejahteraan sosial).
2. Meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian bagi PMKS.
g. Meningkatkan rasa nilai-nilai kejuangan dan kesetiakawanan social, seperti
dengan cara :
1. Meningkatkan rasa nilai- nilaikejuangan dan kesetiakawanan kepada
masyarakat pada masa kini.
2. Meningkatkan kepedulian terhadap jasa- jasa para pejuang.

h. Meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan undian dan pengambilan/
pengumpulan uang, seperti dengan cara :
1. Meningkatkan sosialisasi dan pengawasan pelaksanaan undian dan
pengambil / pengumpulan uang sesuai dengan peraturan perundangundangan.
C. Struktur Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan

Universitas Sumatera Utara

13

Didalam tujuan perusahaan/ instansi suatu struktur atau bentuk organisasi
yang sempurna yang dapat megkoordinir aktivitas yang dilakukan oleh sejarah
karyawan tertentu menurut bagiannya masing-masing yang bekerja secara bersamasama dibawah pimpinan seorang Kepala Dinas. Peggolongan aktivitas diperlukan
untuk mencapai tujuan perusahaan/ instansi, dengan memberikan tugas-tugas bawahan
untuk melaksanakan aktivitas tersebut dan juga memberikan sistem komunikasi untuk
melancarkan kerja sama pimpinan dengan bawahan. Dengan adanya struktur organisasi
terbentuk dalam kegiatan memutuskan atau menentukan suatu organisasi juga
memudahkan pimpinan untuk mengawasi, karena struktur tersebut memberikan
kejelasan kepada pimpinan sebatas mana yang merupakan tanggungjawab dari
sejumlah karyawan.

Adapun bagan struktur organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan,
sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

14

Universitas Sumatera Utara

15

D. Job Description Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan
Berikut ini adalah uraian tugas yang melaksanakan penyelenggaraan pelayanan
bidang sosial dan ketenagakerjaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan
yang terdiri dari :
1. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan menyelenggarakan tugas:
a) Melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang Sosial dan Tenaga Kerja
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
b) Perumusan kebijakan teknis dibidang sosial dan ketenagakerjaan
c) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial

dan ketenagakerjaan
d) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sosial dan ketenagakerjaan dan
e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2. Sekretariat menyelenggarakan tugas:
a) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan.
b) Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas.
c) Pelaksanaan dan penyeleggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan Dinas
yang

meliputi

administrasi

umum,

kepegawaian,

keuangan,


dan

kerumahtanggaan Dinas.
d) Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan
organisasi, dan ketataklasanaan.
e) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas.
f) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
Universitas Sumatera Utara

16

g) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan.
Sekretariat terdiri dari 3 (tiga) sub bagian, yaitu :
a. Sub Bagian Umum
b. Tugasnya :
1. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum.
3. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah
dinas,


penataan

kearsipan,

perlengkapan

dan

penyelenggaraan

kerumahtanggaan dinas.
4. Pengelolaan administrasi kepegawaian.
5. Penyiapan

bahan

pembinaan

dan


pengembangan

kelembagaan,

ketataklasanaan, dan kepegawaia.
6. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Pelaksanaan tuga lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
c. Sub Bagian Keuangan
Tugasnya :
1. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan.
3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan
rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan verifikasi.
4. Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasikeuangan.
Universitas Sumatera Utara

17

5. Penyususnan laporan keuangan Dinas.
6. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasis, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

d. Sub Bagian Penyusunan Program
Tugasnya :
1. Penyususnan rencana kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program.
2. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan
program Dinas.
3. Penyiapan bahan penyususnan rencana dan program Dinas.
4. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.
5. Penyiapan bahan monitoring, evaluasis, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan terdiri dari 6 (enam) bidang, yaitu:
1.Bidang Bina Sosial
Tugasnya :
1. Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Bina Sosial.
2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup bantuan sosial, bimbingan sosial,
kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan social.
3. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam penyelanggaraan bina sosial
sesuai standar yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara

18

4. Fasilitasi bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
5. Pelaksanaan

pembinaan

dan

pelesterikan

nilai-nilai

kepahlawanan,

keperintisan, dan kesetiakawana social.
6. Pemberdayaan Organisasi Sosial, Karang Taruna, Pekerja Sosial, Taruna Siaga
Bencana, dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial lainnya.
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang bina social.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2. Bidang Pelayanan Sosial
Tugasnya :
1. Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Pelayanan Sosial.
2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup undian dan pengumpulan

uang,

rehabilitasi, pembinaan daerah kumuh dan penanggulangan bencana.
3. Pelaksanaan rehabilitasi sosial bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS), penanggulangan bencana dan penanganan daerah kumuh.
4. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan pembinaan
daerah kumuh dan penanggulangan bencana sesuai denga urusan pemerintah
kota.
5. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan kegiatan undian dan pengumpulan dana
social.
6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang bina sosia.l

Universitas Sumatera Utara

19

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

3.Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga kerja
Tugasnya :
1. Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Pembinaan dan Penempatan
Kerja.
2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penempatan tenaga kerja dalam negeri,
luar negeri, dan informasi pasar kerja.
3. Pemberian informasi ketenagakerjaan.
4. Pemberian pengurusan penyaluran dan penempatan tenaga kerja serta
perkuasan tenaga kerja dalam dan luar negeri
5. Pelaksnaan proses perjanjian dan pelayanan lainnya lingkup penggunaan
tenaga kerja asing sesuai dengan urusan pemerintah kota.
6. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup penempatan
tenaga kerja dan informasi pasar kerja.
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pembinaan dan
penempatan tenaga kerja.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

4.Bidang Hubungan Industrial Syarat-syarat Kerja dan Purna Kerja
Universitas Sumatera Utara

20

Tugasnya :
1. Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Hubungan Industrial Syaratsyarat Kerja dan Purna Kerja.
2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup hubungan industrial, syarat-syarat kerja
dan purna kerja.
3. Pelaksanaan pembinaann hubungna industrial, persyaratan kerja, organisasi
pekerja, dan pengusaha.
4. Pemerantaraan dalam hal penyelesaian Perselisiha Hubungan Industrial dan
Pemutusan Hubungan kerja (PHK).
5. Penelitian, pengesahan, pendaftaran, Kesepakatan Kerja Waktu tertentu
(PKWT), Perjanjian, Kerja (PK), Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja
Bersama (PKB), Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja (PPJP),Pengerahan
Pelaksana Pekerja kepada perusahaan lain.
6. Pelaksanaan proses penetapan Upah Minimum Kota (UMK) dan Upah
Maksimum Sektor Kota (UMSK).
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang hubungan
industrial syarat-syarat kerja dan purna kerja.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

5 Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan
Universitas Sumatera Utara

21

Tugasnya :
1. Penyusunan

program

dan

rencana

kegiatan

Bidang

Pengawasan

Ketenagakerjaan.
2. Penyusuna petunjuk teknis lingkup pengawasan ketenagakerjaan.
3. Pelaksanaan pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran pelanggaran
Norma Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja, LingkunganKerja,
Perlindungan terhadap Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
4. Pelaksanaan pengawasan dan penggunaan tenaga kerja asing dengan
berkoordinasi kepada instansi terkait.
5. Pelaksanaan pengawasan atas perusahaan-perusahaan penyediaan jasa tenaga
kerja buruh.
6. Pelaksanaan proses perjanjian dan pelayanan lainnya lingkup penggunaan alatalat K-3 antara lain sesuai dengan urusan pemerintah kota.
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengawasan
ketenagakerjaan.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

6. Bidang Pelatihan dan Produktivitas
Tugasnya :
1. Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Pelatihan dan Produktivitas
2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pelatihan dan produktivitas.

Universitas Sumatera Utara

22

3. Penyelenggaraan pelatihan terhadap pencari kerja dan menyiapkan standarisasi,
test kualifikasi dan memberikan perjanjian kepada Lembaga Pelatihan Kerja
Swasta.
4. Penyelenggaraan kegiatan pemagangan, pelatihan terhadap instruktur.
5. Pelaksanaan pembinaan terhadap pelaksanaan latihan/kursus yang dilakukan
oleh Lembaga Latihan Swasta, Pemerintah dan Perusahaan dibidang
ketenagakerjaan.
6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengawasan
ketenagakerjaan.
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan terdiri dari 18 (delapan belas) jabatan,
yaitu :
1. Seksi Bantuan Sosial
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bantuan Sosial.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bantuan sosial.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup bantuan sosial.
4. Penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dalam penyelanggaraan bantuan
sosial.
5. Penyiapan bahan fasilitas bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

Universitas Sumatera Utara

23

6. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pembinaan pengawasan dan
pengendalian lingkup bantuan sosial dengan urusan pemerintah kota.
7. Penyiapan bahan monitor, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2.Seksi Bimbingan Sosial
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bimbingan Sosial.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bimbingan sosial.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup bimbingan sosial.
4. Penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dalam penyelanggaraan bimbingan
sosial.
5. Penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan sosial bagi para Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS).
6. Penyiapan bahan monitorin, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas dan
fungsinya.
3.Seksi Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Kepahlawan Keperintisan dan
Kesetiakawanan Sosial.

Universitas Sumatera Utara

24

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup kepahlawanan, keperintisan dan
kesetiakawanan sosial.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup kepahlawanan, keperintisan dan
kesetiakawanan sosial.
4. Penyiapan

bahan

pelaksanaan

koordinasi

dan

kerjasama

dalam

penyelanggaraan upaya pembinaan jiwa kepahlawanan, keperintisan dan
kesetiakawanan sosial.
5. Penyiapan

bahan

pelaksanaan

pembinaan,

pelestarian,

nilai-nilai

kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial sesuai dengan urusan
pemerintah kota.
6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas dan
fungsinya.
4.Seksi Undian dan Pengumpulan Uang
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Undian dan Pengumpulan
Uang.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup undian dan pengumpulan uang.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup undian dan pengumpulan uang.
4. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi kegiatan undian dan pengumpulan
dana sosial sesuai dengan urusan pemerintah kota.
5. Pelaksanaan proses perijinan, pelayanan lainnya, lingkup kegiatan undian dan
pengumpulan dana sosial sesuai dengan urusan pemerintah kota.
Universitas Sumatera Utara

25

6. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengawasan kegiatan undian dan
pengumpulan dana sosial dengan urusan pemerintah kota.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang bina
sosial.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
5.Seksi Rehabilitas
Melaksanakan sebagian tugas Bidang Pelayanan Sosial lingkup rehabilitas, tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Rehabilitas.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup rehabilitas sosial.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup rehabilitas sosial.
4. Penyiapan

bahan

pelaksanaan

koordinasi

dan

kerjasama

dalam

penyelanggaraan rehabilitas sosial.
5. Penyiapan bahan pelaksanaan rehabilitas sosial bagi para Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) sesuai dengan urusan pemerintah kota.
6. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengendalian standar rehabilitas
sosial sesuai dengan urusan pemerintah kota.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
6.Seksi Pembinaan Daerah Kumuh dan Penanggulangan Bencana
Tugasnya :

Universitas Sumatera Utara

26

1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pembinaan Daerah Kumuh dan
Penanggulangan Bencana.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pembinaan daerah kumuh dan
penanggulangan bencana.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup pembinaan daerah kumuh dan
penanggulangan bencana.
4. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, koordinasi dalam upaya penanganan
daerah kumuh dan penanggulangan bencana.
5. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
7.Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi Penempatan Tenaga Kerja
Dalam Negei.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penempatan tenaga kerja dalam
negeri.
3. Pengumpulan dan pengolahan dan lingkup penempatan tenaga kerja dalam
negri.
4.

Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup penggunaan
tenaga kerja warga negara asing sesuai dengan urusan pemerintah kota.

5. Penyiapan bahan pelaksanaan

Penempatan Tenaga Kerja Antar Daerah

(AKAD) dan Antar Kerja Lokal (AKL).
Universitas Sumatera Utara

27

6. Penyiapan bahan monitoring dan evaluasi penggunaan tenaga kerja warga
negara asing.
7. Pendaftaran dan fasilitas pembentukan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
8. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengawasan lingkup penempatan
tenaga kerja dalam negeri.
9. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
8.Seksi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negri
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Penempatan Tenaga Kerja
Luar Negeri.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penempatan tenaga kerja luar
negeri.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup penempatan tenaga kerja luar
negeri.
4. Pelaksanaan proses perijinan asrama penampungan Calon Tenaga Kerja
Indonesia (CTKI), rekomendasi pembuatan pasport CTKI sesuai dengan urusan
pemerintah kota.
5. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan rekritmen CTKI sesuai dengan
urusan pemerintah kota.
6. Penyiapan bahan monitoring dan evaluasi penggunaan tenaga kerja warga
negara asing.
Universitas Sumatera Utara

28

7. Pendaftaran dan fasilitas pembentu nkan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
8. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan lingkup tenaga
kerja luar negri.
9. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
9.Seksi Informan Pasar Kerja
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Informasi Pasar Kerja.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup informasi pasar kerja.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup informasi pasar kerja.
4. Pelaksanaan proses penerbitan Kartu Pencari Kerja (AK.1).
5. Pelaksanaan proses perijinan Pendiri Lembaga/LPTKS/BKK sesuai dengan
urusan pemerintah kota.
6. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, penyebarluasan informasi pasar
kerja.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
10.Seksi Organisasi Pekerja Pengusaha Pendidikan dan Purna Kerja
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Organisasi Pekerja Pengusaha
Pendidikan dan Purna Kerja.
Universitas Sumatera Utara

29

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup organisasi pekerja, pengusaha
pendidikan dan purna kerja.
3. Pengumpulan dan pengelolaan data lingkup organisasi pekerja, pengusaha
pendidikan dan purna kerja.
4. Penyiapan bahan pelaksanaan sidang-sidang Lembaga Kerjasama Tripartit.
5. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pembentukan Lembaga Kerjasama
Bipartit dalam Pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit dan Tripatit.
6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
11.Seksi Persyaratan Kerja dan Pengupahan
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Persyaratan Kerja dan
pengupahan.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup persyaratan kerja dan pengupahan.
3. Pengumpulan dan pengolahan dan lingkup persyaratan kerja dan pengupahan.
4. Penyiapan bahan penelitian kebutuhan hidup Minimum (KHM), Indeks Harga
Konsumen.
5. Penyiapan bahan dan data Pelaksanaan kegiatan penelitian, proses pengesahan
dan pendaftaran Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu (KKWT), Perjanjian Kerja
(PK), Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Perusahaan
Penyedia Jasa Pekerja (PPJP), dan Pengerahan Pelaksanaan Pekerja kepada
Perusahaan lain.
Universitas Sumatera Utara

30

6. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan Pembinaan Persyaratan kerja ataupun
Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Keja Bersama pada
perusahaan swasta BUMD dan BUMN.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
12.Seksi Perselisihan Hubungan Industri/PHK
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Perselisihan Hubungan
Industri / PHK.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis’lingkup perselisihan hubungan industrial
/PHK.
3. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan data pembinaan diperusahaan untuk
mencegah terjadinya Perselisihan Hubungan Industrial.
4. Penyiapan bahan dan data penyelesaian kasus Perselisihan Hubungan Industrial
dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
5. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan penyelesaian unjuk rasa / pemogokan
oleh pekerja ataupun Serikat Pekerja / Serikat Buru.
6. Penyiapan bahan dan data dalam membantu menyelesaikan masalah penutupan
perusahaan yang dilakukan oleh pengusaha.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Universitas Sumatera Utara

31

13. Seksi Pengawasan Norma Kerja
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan Kegiatan Seksi Pengawasan Norma Kerja.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan norma kerja.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup pengawasan Penyimpangan Waktu
Kerja, ijin mempekerjakan Pekerja Wanita pada malam hari sesuai dengan
urusan pemerintah kota.
4. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan Norma Kerja
diperusahaan.
5. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
14. Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pengawasan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan, keselamatan dan
kesehatan kerja.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup pengawasan dan keselamatan kerja.
4. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan terhadap lingkungan kerja
atas hal-hal proses produksi yang dapat menimbulkan bahaya baik kepada
perusahaan maupun pekerja.

Universitas Sumatera Utara

32

5. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan terhadap kebutuhan alatalat pemakaian pelindung diri yang wajib dipersiapkan dalam melaksanakan
pekerjaan.
6. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan perizinan yang telah diterbitkan
perusahaan serta mengambil tindakan hukum atas pelanggaran-pelanggaran
sampai ke tingkat penyidikan.
7. Pelaksanaan proses perijinan dan pengawasan penyimpangan waktu kerja, ijin
memperkerjakan pekerja wanita malam hari sesuai dengan urusan pemerintah
kota.
8. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan norma kerja
diperusahaan.
9. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
15. Seksi Pengawasan JAMSOSTEK
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana program dan kegiatan Seksi Pengawasan JAMSOSTEK.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan JAMSOSTEK.
3. Pengumpulan

dan

pengolahan

data

lingkup

pengawasan-pengawasan

JAMSOSTEK.
4. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan pelaksanaan Program
Jamsostek di perusahaan-perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

33

5. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan terhadap
perusahaan-perusahaan yang belum melaksanakan Program Jamsostek
diperusahaan.
6. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan terhadap perusahaanperusahaan untuk melaksanakan Program Perlindungan Tenaga Kerja dengan
berkoordinasi ke instansi terkait.
16. Seksi Instruktur dan Lembaga
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Instruktur dan Lembaga.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pelatihan instruktur dan lembaga
pelatihan.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup lembaga pelatihan kerja.
4. Penyiapan bahan dan data dalam pelaksanaan penyelenggaraan pelatihan,
pembinaan lembaga pelatihan kerja.
5. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kerja.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
17. Seksi Sertifikasi
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Sertifikasi.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup sertifikasi lembaga pelatihan.
3. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan.

Universitas Sumatera Utara

34

4. Penyiapan bahan dan data dalam pelaksanaan akreditasi lembaga pelatihan, dan
proses legilisasi sertifikat.
5. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
18. Seksi Bimbingan Produktivitas Tenaga Kerja dan Pemagangan.
Tugasnya :
1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Bimbimgan Produktivitas
Tenaga Kerja dan Pemagangan.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bimbingan produktivitas tenaga
kerja.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup lembaga penyelanggaraan magang.
4. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan proses pembuatan kontrak pemagangan.
5. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan magang / training ke luar negeri.
6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
E. Jaringan Usaha / Kegiatan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan mempunyai kegiatan sebagai berikut:
1. Program Penanggulangan Kemiskinan, yaitu :
a. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
b. Pembuatan sarana sebagai tempat perlindungan dan pembinaan

penyandang

masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
Universitas Sumatera Utara

35

2. Peningkatan Kesempatan Kerja dan Lapangan Kerja Baru
a. Partisipasi angkatan kerja
b. Pekerja yang ditempatkan
c. Daya serap tenaga kerja
d. Kebutuhan hidup layak minimum dan upah minimum regional (UMR)
F. Kinerja Usaha Terkini
Kinerja usaha terkini Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan tahun 2012 sebagai
berikut :
1. Sasaran Strategi : Penanggulangan Kemiskinan
Indikator Kinerjanya :
a. Meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
(PMKS) sebesar 5,66%.
b. Meningkatnya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang
memperoleh bantuan sosial sebesar 0,01%.
c. Meningkatnya jumlah sarana sosial sebagai tempat perlindungan dan
pembinaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) sebesar
99,05% atau sebanyak 104 unit.
2. Sasaran Strategi : Peningkatan Kesempatan Kerja dan Lapangan Kerja Baru
Indikator Kinerjanya :
a. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja sebesar 48,65%.
b. Meningkatnya pekerja yang ditempatkan sebesar 12,39%.
c. Meningkatnya rasio daya serap tenaga kerja sebesar 12,39%.
d. Menurunnya angka sengketa daya pengusaha pekerja sebesar 100%.
Universitas Sumatera Utara

36

e. Menurunnya persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur sebesar
100%.
f. Meningkatnya Kebutuhan hidup layak minimum dan meningkatnya
upah minimum regional (UMR) sebesar 126,92%.

Universitas Sumatera Utara