Asuhan Keperawatan pada Tn. K dengan Prioritas Masalah Perilaku Kekerasan di RSJD. Provinsi Sumatera Utara Medan

LAMPIRAN
Catatan Perkembangan
No. Dx
I.

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Hari / Tanggal Pukul
Tindakan Keperawatan
10.45 SP1 dan SP2 :
Selasa /
18-6-2013

- Membina hubungan saling percaya
dengan menggunakan prinsip komunikasi
terapeutik.
- Mengidentifikasi penyebab PK, tanda
gejala PK, PK yang dilakukan, akibat PK.
- Membantu klien mempraktekkan cara
mengontrol PK dengan Fisik I ( Tarik
nafas dalam ) dan Fisik II ( Pukul kasur
dan bantal ).

- Menganjurkan klien untuk mengulangi
ketika rasa ingin marah timbul.

I.

Rabu /

10.45

19-6-2013

SP3 :
- Mengidentifikasi kegiatan mengontrol PK
yang sudah diajarkan.
- Melatih klien mengontrol PK dengan cara
verbal.
- Menganjurkan klien untuk melakukannya
setiap hari kegiatannya.

11.10


SP4 :
- Mengevaluasi kegiatan mengontrol PK
yang sudah diajarkan.
- Melatih klien mengontrol PK dengan cara
melakukan kegiatan spritual.
- Menganjurkan klien untuk
melakukannnya setiap hari.

34
Universitas Sumatera Utara

I.

Kamis /

10.45

20-6-2013


SP5 :
- Mengevaluasi kegiatan mengontrol PK
yang sudah diajarkan.
- Menjelaskan cara mengontrol PK dengan
minum obat.
- Menganjurkan klien untuk melakukannya
rutin sesuai waktu.

II.

11.00

SP1 :
- Mengidentifikasi kemampuan dan aspek
posirif yang dimiliki klien.
- Membantu klien menilai kemampuannya
yang masih dapat digunakan.
- Membantu klien memilih kegiatan yang
akan dilatih sesuai kemampuan.
- Melatih sesuai kemampuan yang dipilih

- Memberi pujian yang wajar terhadap
keberhasilan klien.
- Menganjurkan klien untuk tetap
melakukan kegiatan yang diajarkan.

III.

Jum’at /
21-6-2013

10.45

SP1 :
- Mengidentifikasi penyebab Isos.
- Mendiskusikan dengan klien tentang
keuntungan dan kerugian jika berinteraksi
atau tidak berinteraksi dengan orang lain.
- Mengajarkan klien cara berkenalan
dengan satu orang.
- Menganjurkan klien untuk tetap

melakukan kegiatan yang diajarkan.

IV.

11.15 - Mengidentifikasi alasan klien memilih
koping inefektif.

35
Universitas Sumatera Utara

- Menjelaskan kerugian yang didapatkan.
- Mengajarkan koping efektif dalam
mengatasi masalah.

Evaluasi :
I.

SP1 dan SP2 :
S : - Klien menjelaskan dan memberitahu biodata.
- Klien menceritakan masalah sampai klien dibawa ke rumah sakit.

- Klien mengatakan cukup lega bisa mempraktekkan cara tersebut ketika
marah.
O : Klien terlihat sedikit tenang setelah diajarkan cara mengontrol PK.
A : Masalah sebagian teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan.
SP3 :
S : Klien mengatakan sudah melakukan yang diajarkan cara fisik I dan II.
O : Klien terlihat mengerti dan mau menuruti saat diajarkan cara
mengontrol verbal.
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.
SP4 :
S : Klien mengatakan sudah melakukan cara verbal, dan mengatakan kalau
dirinya tidak pernah beribadah, tetapi akan mencobanya.
O:A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.
SP5 :
S : Klien mengatakan sudah melakukan kegiatan spritual, dan mengatakan
sudah paham dengan obat – obatan, karena sudah sering dilakukan.
O : Klien minum obat sesuai waktu yang sudah ditentukan di Rumah

Sakit.
A : Masalah sebagian teratasi.
P : Intervensi dihentikan untuk masalah PK.
36
Universitas Sumatera Utara

II. SP1 :
S : Klien mengatakan bisa menyapu dan mengepel.
O : Klien terlihat mampu melakukan kegiatan yang sesuai kemampuan
nya.
A : Masalah sebagian teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan.

III. SP1 :
S : Klien mengatakan malas bergabung dengan temannya, takut kalau
nanti ada yang memancing emosinya.
O : Klien tampak selalu menyendiri.
A : Masalah sebagian teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan


IV. S : Klien mengatakan sulit menghilangkan kebiasaannya dengan mabukmabukkan.
O : Klien terlihat mengerti dan mau mengubah kebiasaan buruknya.
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.

37
Universitas Sumatera Utara