Hubungan Sosial Ekonomi Sopir dengan Pedagang Pangkalan (Studi pada Pangkalan Angkutan Kota Trayek No. 43 di Jl. Garuda Ujung Perumnas Mandala)

DRAFT WAWANCARA

I.

Sopir Angkutan Kota Rahayu Trayek No. 43
Nama

:

Umur

:

Pendidikan :
Suku
1.

:

Sudah berapa lama Anda bekerja sebagai sopir angkutan kota Rahayu
trayek no. 43 ?


2.

Apakah angkutan kota Rahayu trayek no. 43 ini milik Anda pribadi ?

3.

Jika tidak milik pribadi, berapa yang harus Anda setor kepada pemilik
angkutan kota ini dalam per harinya ?

4.

Apakah setoran yang Anda berikan sudah termasuk biaya servis angkutan
kota ?

5.

Biasanya dalam sehari Anda bisa berapa kali narik angkutan kota Rahayu
trayek no. 43 ini ?


6.

Apakah dalam setiap kali narik satu rute Anda akan berhenti di pangkalan?

7.

Apa saja yang Anda lakukan jika berhenti di pangkalan ?

8.

Jika Anda memesan makanan atau minuman di pangkalan apakah Anda
akan membayar langsung ?

9.

Jika Anda tidak membayar langsung, bagaimana cara Anda meyakinkan
pedagang di pangkalan untuk memberikan hutangan kepada Anda ?

10. Apakah semua sopir angkutan kota Rahayu trayek no. 43 akan berhenti di
pangkalan yang sama ?

11. Jika tidak, hal apa yang membedakan pangkalan angkutan kota Rahayu
trayek no. 43 menjadi berbeda-beda ?
12. Apakah para sopir angkutan kota Rahayu trayek no. 43 di wajibkan untuk
berhenti di pangkalan ?
13. Apakah ada kesepakatan antara para sopir dengan para pedagang di
pangkalan ?
14. Adakah unsur saingan antar sesama sopir angkutan kota Rahayu trayek no.
43 ?

Universitas Sumatera Utara

15. Jika iya, bagaimana Anda mengatasi para sopir angkutan kota Rahayu
trayek no. 43 lainnya ?

II. Pedagang Pangkalan
Nama

:

Umur


:

Pendidikan :
Suku
1.

:

Sudah berapa lama Anda berjualan di pangkalan angkutan kota Rahayu
trayek no. 43 ini ?

2.

Apakah Anda pemilik pangkalan angkutan kota Rahayu trayek no. 43 ini ?

3.

Apakah sebelumnya Anda pernah berjualan di lokasi lain ?


4.

Apa alasan Anda memilih berjualan di pangkalan ini ?

5.

Sistem pembayaran seperti apa yang Anda tawarkan kepada para sopir ?

6.

Apakah Anda ada melakukan kerjasama dengan para sopir angkutan kota
Rahayu trayek no. 43 ?

7.

Jika ada, kerjasama seperti apa yang disepakati ?

8.

Adakah keharusan para sopir angkutan kota Rahayu trayek no. 43 untuk

singgah di pangkalan setiap harinya ?

9.

Jika mereka tidak singgah, apakah ada saksi yang diterima oleh para sopir
angkutan kota Rahayu trayek no. 43 ?

10. Apa yang membuat Anda percaya memberikan hutang kepada para sopir
angkutan kota Rahayu trayek no. 43 ?
11. Pernahkah Anda mengalami kerugian atau para sopir angkutan kota
Rahayu trayek no. 43 tidak membayar hutangnya, lalu apa yang Anda
lakukan ?
12. Apakah Anda saling mengenal dengan pedagang yang ada di pangkalan
angkutan kota Rahayu trayek no. 43 yang lain ?
13. Dapatkah Anda menjelaskan mengapa pangkalan angkutan kota Rahayu
trayek no. 43 tidak hanya ada satu ?

Universitas Sumatera Utara

14. Hubungan seperti apa yang Anda jalin dengan para sopir angkutan kota

Rahayu trayek no. 43 agar mereka tetap singgah di pangkalan tempat anda
berjualan ?

III. Pemilik Angkutan Kota Rahayu Trayek No. 43
Nama

:

Umur

:

Pendidikan :
Suku
1.

:

Sudah berapa lama Anda menjadi pemilik angkutan kota Rahayu trayek
no. 43 ?


2.

Berapa jumlah angkutan kota Rahayu trayek no. 43 yang Anda miliki ?

3.

Adakah syarat khusus yang Anda berikan untuk menjadi sopir angkutan
Anda ?

4.

Apakah ada hubungan khusus antara Anda dan sopir angkutan Anda ?

5.

Apakah setoran dari para sopir perharinya sudah Anda tentukan ?

6.


Berapakah jumlah yang sudah Anda tentukan ?

7.

Apakah ada hubungan khusus/saudara antara Anda dengan pedagang yang
berada di pangkalan ?

Universitas Sumatera Utara