Pelaksanaan Administrasi Kearsipan Pada Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
BAB II
PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Berdirinya Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 3 Desember 1945 Kota Bandung pada waktu
memuncaknya perjuangan fisik bangsa Indonesia melawan tentara sekutu untuk
mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada tanggal 17
Agustus 1945. Pada pertempuran yang dahsyat yang terjadi pada tanggal tersebut
telah
gugur
7
orang
pemuda/pegawai
Pekerjaan
Umum
(PU)
untuk
mempertahankan gedung “V & W”, (terkenal dengan nama Gedung Sate) yang
terletak di Jl. Diponegoro No. 22. Gedung ini dipertahankan mati-matian sampai
titik darah pengahabisan oleh para pemuda/pegawai departemen PU, karena
mereka sadar bahwa gedung tersebut pada waktu itu dipergunakan sebagai Kantor
Pusat Departemen Pemerintahan Republik Indonesia.
Setelah kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia diprolamasikan,
para pemuda/pegawai departemen PU tidak mau ketinggalan dari pemuda-pemuda
lainnya di kota Bandung. Mereka mempesiapkan diri dalam menghadapi segala
kemungkinan yang sekiranya dapat merintang serta mengganggu kemerdekaan
yang telah diproklamasikan.
Pada tanggal 4 Oktober 1945 kot Bandung dimasuki tentara sekutu yang diikuti
oleh serdadu Belanda dan NICA. Semenjak itu kota Bandung semakin tidak
aman, semakin itu pula perjuangan gerakan-gerakan pemuda distu pihak dihapkan
kepada tentara Jepang dan tentara sekutu/Belanda/NICA di pihak lain. Dengan
persenjataan yang serba kurang dan serba sederhana tetapi dengan semangat
perjuangan yang tinggi para pemuda tidak gentar menghadapi kekuatan musuh
8
Universitas Sumatera Utara
9
yang persenjataannya jauh lebih lengkap dan modern. Dari hari kehari suasana
kota Bandung menjadi semakin tegang, pertempuran-pertempuran mulai meletus,
mula-mula kecil-kecilan kemudian menghebat, propokasi - propokasi musuh
semakin menjadi.
Demikianlah peristiwa 3 Desember 1945 telah tercatat dalam sejarah
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia dan sejarah perkembangan
Pekerjaan Umun pada khususnya, dan telah mempersembahkan “Sapta Taruna
Kesatrianya” keharibaan Ibu pertiwi.
Peristiwa 3 Desember 1945 telah melahirkan satu Korps Pemuda/Pegawai
Pekerjaan Umum yang mempunyai kesadaran sosial, jiwa kesatuan (korp-geest)
rasa kesetiakawanan (solidaritas), serta kebanggaan akan tugasnya sebagai abdi
masyarakat khususnya dalam bidang Pekerjaan Umum.
Peristiwa 3 Desember 1945 akan dikenang dan diperingati sebagai hari
Kebangkitan Pekerjaan Umum dan dengan kebulatan tekat untuk meneruskan
perjuangan dan pengabdian “Sapta Taruna Kesatriannya”, warga Pekerjaan
Umum berjuang dan bekerja mengabdiakan diri untuk mengisi kemerdekaan R.I.
Visi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Terwujudnya jaringan nasional dan provinsi yang mantap di Sumatera Utara.
Misi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Untuk mewujudkan visi terebut, maka akan ditetapkan misi pada Dinas Jalan
dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembinaan jaringan jalan nasional dan provinsi secara terpadu.
2. Meningkatkan pemanfaatan jaringan jalan nasional dan provinsi.
Universitas Sumatera Utara
10
3. Meningkatkan kualitas SDM aparatur pengelolaan jaringan nasional dan
provinsi.
B. Struktur Organisasi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Struktur organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas
kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok
orang untuk mencapai suatu tujuan. Dalam suatu organisasi terdapat hubungan
yang disengaja, secara resmi (kedinasan). Sedangkan hubungan informal
menyangkut hubungan manusia, diluar dinas atau bersifat tidak resmi. Dengan
adanya struktur organisasi, diharapkan tercapainya suatu kondisi yang baik
diantara unit-unit maupun bagian-bagian dalam organisasi, sehingga tujuan yang
telah ditetapkan dapat tercapai semaksimal mungkin dengan penuh tanggung
jawab. Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi Dinas Bina Marga
Provinsi Sumatera Utara Jalan Sakti Lubis No. 7R Medan.
Universitas Sumatera Utara
11
Sumber : Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara (2016)
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
12
C. Uraian Tugas (job description)
Berikut adalah beberapa tugas, fungsi dan tanggung jawab direksi dan masingmasing bagian pada Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas sebagai berikut :
a.
Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin
pada lingkup dinas.
b.
Menyelenggarakan
dan
memimpin,
membina,
mensinkronisasikan,
mengendalikan tugas dan fungsi Dinas.
c.
Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kegiatan
dinas,sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah.
d.
Menyelenggarakan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan
dengan kebijakan umum dan kebijakan pemerintah daerah.
e.
Menyelenggarakan
koordinasi
kegiatan
teknis
dalam
rangka
penyelenggaraan pelayanan dibidang kebinamargaan.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas sebagai berikut :
a.
Melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program
Dinas Bina Marga Prov. SUMUT, pengolahan urusan Kepergawaian, urusan
Umum yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaan, perlengkapan
rumah tangga dan humas, urusan keuangan serta evaluasi dan pelaporan.
Universitas Sumatera Utara
13
b.
Melaksanaakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
bidang masing-masing.
Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
a.
Perencanaan kegiatan ketatausahaan.
b.
Pengolahan urusan keuangan, evaluasi, dan pelaporan.
c.
Pengelolahan urusan kepegawaian.
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas, sebagai berikut :
1.
Melaksanakan pembinaan, bimbingan, dan arahan kepada pegawai lingkup
Sub Bagian Umum.
2.
Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretariat dan Sub
Bagian Umum.
3.
Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kepegawaian.
4.
Melaksanakan penggandaan naskah dinas.
5.
Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan perpustakaan dinas.
4. Sub Bagian Keuangan
Sub bagian Keuangan mempunyai tugas, sebagai berikut :
a.
Melaksanakan pembinaan, bimbingan, dan arahan kepada pegawai.
b.
Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran dinas.
c.
Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan Daerah.
d.
Melaksanakan pembinaan perbendaharaan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
14
5. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi
a.
Menyusun, mengkoordinasikan, mengolah data sebagai bahan evaluasi dan
penyusunan laporan kegiatan Dinas Bina Marga bersama sub dinas terkait.
b.
Melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja Dinas Bina Marga Provsu
secara umum.
c.
Menyiapkan bahan informasi Dinas Bina Marga Provsu.
6. Sub Bagian Program
a.
Melaksanakan penghimpunan bahan rencana strategis.
b.
Melaksanakan evaluasi kinerja internal dinas.
c.
Melaksanakan pengelolaan data sistem website kebinamargaan.
d.
Melaksanakan pelaporan data sistem website kebinamargaan.
7. Bidang Pembangunan/ peningkatan
a.
Pembinaan
dan
verifikasi
perencanaan
teknis
untuk
kegiatan
pembangunan/ peningkatan jalan dan jembatan.
b.
Pelaksanaan kegiataan pembangunan serta peningkatan jalan dan jembatan
kabupaten dan pendesaan.
8. Seksi Pembangunan/ Peningkatan Jalan
a.
Membantu dalam pencapaian tujuan melalui prinsip dan kebijakan
pembangunan/ peningkatan jalan.
b.
Melaksanakan survey dan mengumpulkan data pendukung pembangunan/
peningkatan jalan.
c.
Memberikan pembinaan teknis terhadap detail perencanaan, pelaksanaa,
dan pengawasan kegiatan pembangunan/ peningkatan jalan.
Universitas Sumatera Utara
15
d.
Pengendalian dan pengawasan kualitas pekerjaan pada kegiatan/
peningkatan jalan.
9. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Pendesaan
a.
Membantu dalam pencapaian tujuan, prinsip dan kebijakan pembangunan/
peningkatan jalan dan jembatan desa untuk masyarakat di wilayah
sumatera utara.
b. Menetapkan rencana kerja tahunan dalam rangka implementasi kegiatan
pembangunan jalan dan jembatan desa.
10. Bidang Pemeliharaan
a. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Bina Marga dibidang pemeliharaan
jalan dan jembatan.
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas.
11. Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan
a. Menatapkan rencana kebutuhan penanganan pemeliharaan rutin jalan dan
jembatan sebagai bahan rancangan penanganan teknis.
b. Melaksanakan
kegiatan
pemeliharaan
teknis
terhaap
perencanaa,
pelaksanaan dan pengawasan terhadap kegiatan pemeliharaan rutin jalan,
pembangunan kontruksi penunjuang jalan dan bangunan tanggapan
bencana.
Universitas Sumatera Utara
16
12. Seksi Rehabilitas Jalan
a. Menetapkan rencana kebutuhan penanganan rehabilitas jalan sebagai
bahan rancangan penanganan teknis.
b. Melaksanakan pengolahan kegiatan rehabilitas
jalan,
memberikan
pembinaan teknis terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
terhadap kegiatan rehabilitas jalan.
13. Seksi Peralatan dan Perbekalan
a. Menyusun rencana kebutuhan peralatan berat termasuk angkutan dan
pembengkelan serta suku cadang untuk menunjang pelaksanaan tugas
Dinas Bina Marga Provsu.
b. Melaksanakan pemeliharaan dan pemanfaatan peralatan.
14. Bidang Fasilitas Jalan
a. Menyelenggarakan administrasi serta melaksanakan pengleolaan fasilitas
dan pemanfaatan jalan.
b. Melaksanakan dan memverifikasikan perencanaan teknis bidang fasilitas
jalan.
c. Melaksanakan
pembangunan,
pemeliharaan,
penataan,
pemerataan,
pemantauan dan pengamatan serta pendapatan fasilitas.
15. Bidang Pembinaan Teknik
a. Melaksanakan penyusunan program jangka pendek (tahunan), program
jangka menengah maupun program jangka panjang.
b. Memfasilitasi dan mengkoordinir perencanaan teknis pembangunan jalan
Universitas Sumatera Utara
17
D. Tujuan Dinas
Dalam upaya mewujudkan misi yang telah ditentukan dan memperhatikan
faktor – faktor penentu keberhasilan, maka disusunlah tujuan seagai berikut :
1.
Meningkatkan kualitas perencanaan teknis melal
ui pemanfaatan hasil teknologi bidang jalan dan jembatan.
2.
Meningkatkan mutu hasil pekerjaan melalui efektifnya uji mutu bahan
jalan dan jembatan.
3.
Meningkatkan pemeliharaan jalan nasional dan provinsi.
4.
Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah terkait
dan
swasta/BUMN/D.
5.
Meningkatkan kualitas SDM aparatur pengelola jaringan jalan nasional
dan provinsi.
E. Sasaran Perusahaan
Atas dasar tujuan yang telah dirumuskan tersebut, selanjutnya ditetapkan
sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun. Sasaran Dinas
Bina Marga Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
1.
Menurunnya angka deviasi antara data survey perencanaan dengan laporan
rancangan bangunan lapangan.
2.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan jalan nasional dan provinsi.
3.
Meningkatnya kapasitas ruas jalan nasional dan provinsi.
4.
Meningkatnya rasio daya dukung MST 8 ton menjadi 10 ton.
5.
Meningkatnya panjang fisik jalan nasional dan provinsi.
Universitas Sumatera Utara
18
6.
Meningkatnya kapasits sumber daya pemeliharaan jalan nasional dan
provinsi.
7.
Menurunnya rasio tingkat kerusakan jalan nasional dan provinsi.
8.
Menurunnya tumpang tindih kegiatan pada ruas jalan kota.
9.
Meningkatnya rasio penerbitan izin pemanfaatan jalan.
10. Meningkatnya jumlah BUMN/D dan swasta yang memberi kontribusi
dalam pemeliharaan ruas jalan.
11. Meningkatkan rasio pegawai yang berpindidikan S1 dan S2 bidang teknik.
12. Meningkatkan jumlah pegawai yang ahli dalam pembangunan jalan.Target
kegiatan, melalui peningkatan kinerja PNS dan terpadunya kerja antar
instansi, sehingga dapat terwujudnya pelayanan masyarakat secara
optimal.
Universitas Sumatera Utara
PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Berdirinya Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 3 Desember 1945 Kota Bandung pada waktu
memuncaknya perjuangan fisik bangsa Indonesia melawan tentara sekutu untuk
mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada tanggal 17
Agustus 1945. Pada pertempuran yang dahsyat yang terjadi pada tanggal tersebut
telah
gugur
7
orang
pemuda/pegawai
Pekerjaan
Umum
(PU)
untuk
mempertahankan gedung “V & W”, (terkenal dengan nama Gedung Sate) yang
terletak di Jl. Diponegoro No. 22. Gedung ini dipertahankan mati-matian sampai
titik darah pengahabisan oleh para pemuda/pegawai departemen PU, karena
mereka sadar bahwa gedung tersebut pada waktu itu dipergunakan sebagai Kantor
Pusat Departemen Pemerintahan Republik Indonesia.
Setelah kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia diprolamasikan,
para pemuda/pegawai departemen PU tidak mau ketinggalan dari pemuda-pemuda
lainnya di kota Bandung. Mereka mempesiapkan diri dalam menghadapi segala
kemungkinan yang sekiranya dapat merintang serta mengganggu kemerdekaan
yang telah diproklamasikan.
Pada tanggal 4 Oktober 1945 kot Bandung dimasuki tentara sekutu yang diikuti
oleh serdadu Belanda dan NICA. Semenjak itu kota Bandung semakin tidak
aman, semakin itu pula perjuangan gerakan-gerakan pemuda distu pihak dihapkan
kepada tentara Jepang dan tentara sekutu/Belanda/NICA di pihak lain. Dengan
persenjataan yang serba kurang dan serba sederhana tetapi dengan semangat
perjuangan yang tinggi para pemuda tidak gentar menghadapi kekuatan musuh
8
Universitas Sumatera Utara
9
yang persenjataannya jauh lebih lengkap dan modern. Dari hari kehari suasana
kota Bandung menjadi semakin tegang, pertempuran-pertempuran mulai meletus,
mula-mula kecil-kecilan kemudian menghebat, propokasi - propokasi musuh
semakin menjadi.
Demikianlah peristiwa 3 Desember 1945 telah tercatat dalam sejarah
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia dan sejarah perkembangan
Pekerjaan Umun pada khususnya, dan telah mempersembahkan “Sapta Taruna
Kesatrianya” keharibaan Ibu pertiwi.
Peristiwa 3 Desember 1945 telah melahirkan satu Korps Pemuda/Pegawai
Pekerjaan Umum yang mempunyai kesadaran sosial, jiwa kesatuan (korp-geest)
rasa kesetiakawanan (solidaritas), serta kebanggaan akan tugasnya sebagai abdi
masyarakat khususnya dalam bidang Pekerjaan Umum.
Peristiwa 3 Desember 1945 akan dikenang dan diperingati sebagai hari
Kebangkitan Pekerjaan Umum dan dengan kebulatan tekat untuk meneruskan
perjuangan dan pengabdian “Sapta Taruna Kesatriannya”, warga Pekerjaan
Umum berjuang dan bekerja mengabdiakan diri untuk mengisi kemerdekaan R.I.
Visi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Terwujudnya jaringan nasional dan provinsi yang mantap di Sumatera Utara.
Misi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Untuk mewujudkan visi terebut, maka akan ditetapkan misi pada Dinas Jalan
dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembinaan jaringan jalan nasional dan provinsi secara terpadu.
2. Meningkatkan pemanfaatan jaringan jalan nasional dan provinsi.
Universitas Sumatera Utara
10
3. Meningkatkan kualitas SDM aparatur pengelolaan jaringan nasional dan
provinsi.
B. Struktur Organisasi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Struktur organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas
kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok
orang untuk mencapai suatu tujuan. Dalam suatu organisasi terdapat hubungan
yang disengaja, secara resmi (kedinasan). Sedangkan hubungan informal
menyangkut hubungan manusia, diluar dinas atau bersifat tidak resmi. Dengan
adanya struktur organisasi, diharapkan tercapainya suatu kondisi yang baik
diantara unit-unit maupun bagian-bagian dalam organisasi, sehingga tujuan yang
telah ditetapkan dapat tercapai semaksimal mungkin dengan penuh tanggung
jawab. Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi Dinas Bina Marga
Provinsi Sumatera Utara Jalan Sakti Lubis No. 7R Medan.
Universitas Sumatera Utara
11
Sumber : Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara (2016)
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
12
C. Uraian Tugas (job description)
Berikut adalah beberapa tugas, fungsi dan tanggung jawab direksi dan masingmasing bagian pada Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas sebagai berikut :
a.
Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin
pada lingkup dinas.
b.
Menyelenggarakan
dan
memimpin,
membina,
mensinkronisasikan,
mengendalikan tugas dan fungsi Dinas.
c.
Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kegiatan
dinas,sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah.
d.
Menyelenggarakan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan
dengan kebijakan umum dan kebijakan pemerintah daerah.
e.
Menyelenggarakan
koordinasi
kegiatan
teknis
dalam
rangka
penyelenggaraan pelayanan dibidang kebinamargaan.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas sebagai berikut :
a.
Melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program
Dinas Bina Marga Prov. SUMUT, pengolahan urusan Kepergawaian, urusan
Umum yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaan, perlengkapan
rumah tangga dan humas, urusan keuangan serta evaluasi dan pelaporan.
Universitas Sumatera Utara
13
b.
Melaksanaakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
bidang masing-masing.
Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
a.
Perencanaan kegiatan ketatausahaan.
b.
Pengolahan urusan keuangan, evaluasi, dan pelaporan.
c.
Pengelolahan urusan kepegawaian.
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas, sebagai berikut :
1.
Melaksanakan pembinaan, bimbingan, dan arahan kepada pegawai lingkup
Sub Bagian Umum.
2.
Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretariat dan Sub
Bagian Umum.
3.
Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kepegawaian.
4.
Melaksanakan penggandaan naskah dinas.
5.
Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan perpustakaan dinas.
4. Sub Bagian Keuangan
Sub bagian Keuangan mempunyai tugas, sebagai berikut :
a.
Melaksanakan pembinaan, bimbingan, dan arahan kepada pegawai.
b.
Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran dinas.
c.
Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan Daerah.
d.
Melaksanakan pembinaan perbendaharaan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
14
5. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi
a.
Menyusun, mengkoordinasikan, mengolah data sebagai bahan evaluasi dan
penyusunan laporan kegiatan Dinas Bina Marga bersama sub dinas terkait.
b.
Melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja Dinas Bina Marga Provsu
secara umum.
c.
Menyiapkan bahan informasi Dinas Bina Marga Provsu.
6. Sub Bagian Program
a.
Melaksanakan penghimpunan bahan rencana strategis.
b.
Melaksanakan evaluasi kinerja internal dinas.
c.
Melaksanakan pengelolaan data sistem website kebinamargaan.
d.
Melaksanakan pelaporan data sistem website kebinamargaan.
7. Bidang Pembangunan/ peningkatan
a.
Pembinaan
dan
verifikasi
perencanaan
teknis
untuk
kegiatan
pembangunan/ peningkatan jalan dan jembatan.
b.
Pelaksanaan kegiataan pembangunan serta peningkatan jalan dan jembatan
kabupaten dan pendesaan.
8. Seksi Pembangunan/ Peningkatan Jalan
a.
Membantu dalam pencapaian tujuan melalui prinsip dan kebijakan
pembangunan/ peningkatan jalan.
b.
Melaksanakan survey dan mengumpulkan data pendukung pembangunan/
peningkatan jalan.
c.
Memberikan pembinaan teknis terhadap detail perencanaan, pelaksanaa,
dan pengawasan kegiatan pembangunan/ peningkatan jalan.
Universitas Sumatera Utara
15
d.
Pengendalian dan pengawasan kualitas pekerjaan pada kegiatan/
peningkatan jalan.
9. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Pendesaan
a.
Membantu dalam pencapaian tujuan, prinsip dan kebijakan pembangunan/
peningkatan jalan dan jembatan desa untuk masyarakat di wilayah
sumatera utara.
b. Menetapkan rencana kerja tahunan dalam rangka implementasi kegiatan
pembangunan jalan dan jembatan desa.
10. Bidang Pemeliharaan
a. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Bina Marga dibidang pemeliharaan
jalan dan jembatan.
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas.
11. Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan
a. Menatapkan rencana kebutuhan penanganan pemeliharaan rutin jalan dan
jembatan sebagai bahan rancangan penanganan teknis.
b. Melaksanakan
kegiatan
pemeliharaan
teknis
terhaap
perencanaa,
pelaksanaan dan pengawasan terhadap kegiatan pemeliharaan rutin jalan,
pembangunan kontruksi penunjuang jalan dan bangunan tanggapan
bencana.
Universitas Sumatera Utara
16
12. Seksi Rehabilitas Jalan
a. Menetapkan rencana kebutuhan penanganan rehabilitas jalan sebagai
bahan rancangan penanganan teknis.
b. Melaksanakan pengolahan kegiatan rehabilitas
jalan,
memberikan
pembinaan teknis terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
terhadap kegiatan rehabilitas jalan.
13. Seksi Peralatan dan Perbekalan
a. Menyusun rencana kebutuhan peralatan berat termasuk angkutan dan
pembengkelan serta suku cadang untuk menunjang pelaksanaan tugas
Dinas Bina Marga Provsu.
b. Melaksanakan pemeliharaan dan pemanfaatan peralatan.
14. Bidang Fasilitas Jalan
a. Menyelenggarakan administrasi serta melaksanakan pengleolaan fasilitas
dan pemanfaatan jalan.
b. Melaksanakan dan memverifikasikan perencanaan teknis bidang fasilitas
jalan.
c. Melaksanakan
pembangunan,
pemeliharaan,
penataan,
pemerataan,
pemantauan dan pengamatan serta pendapatan fasilitas.
15. Bidang Pembinaan Teknik
a. Melaksanakan penyusunan program jangka pendek (tahunan), program
jangka menengah maupun program jangka panjang.
b. Memfasilitasi dan mengkoordinir perencanaan teknis pembangunan jalan
Universitas Sumatera Utara
17
D. Tujuan Dinas
Dalam upaya mewujudkan misi yang telah ditentukan dan memperhatikan
faktor – faktor penentu keberhasilan, maka disusunlah tujuan seagai berikut :
1.
Meningkatkan kualitas perencanaan teknis melal
ui pemanfaatan hasil teknologi bidang jalan dan jembatan.
2.
Meningkatkan mutu hasil pekerjaan melalui efektifnya uji mutu bahan
jalan dan jembatan.
3.
Meningkatkan pemeliharaan jalan nasional dan provinsi.
4.
Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah terkait
dan
swasta/BUMN/D.
5.
Meningkatkan kualitas SDM aparatur pengelola jaringan jalan nasional
dan provinsi.
E. Sasaran Perusahaan
Atas dasar tujuan yang telah dirumuskan tersebut, selanjutnya ditetapkan
sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun. Sasaran Dinas
Bina Marga Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
1.
Menurunnya angka deviasi antara data survey perencanaan dengan laporan
rancangan bangunan lapangan.
2.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan jalan nasional dan provinsi.
3.
Meningkatnya kapasitas ruas jalan nasional dan provinsi.
4.
Meningkatnya rasio daya dukung MST 8 ton menjadi 10 ton.
5.
Meningkatnya panjang fisik jalan nasional dan provinsi.
Universitas Sumatera Utara
18
6.
Meningkatnya kapasits sumber daya pemeliharaan jalan nasional dan
provinsi.
7.
Menurunnya rasio tingkat kerusakan jalan nasional dan provinsi.
8.
Menurunnya tumpang tindih kegiatan pada ruas jalan kota.
9.
Meningkatnya rasio penerbitan izin pemanfaatan jalan.
10. Meningkatnya jumlah BUMN/D dan swasta yang memberi kontribusi
dalam pemeliharaan ruas jalan.
11. Meningkatkan rasio pegawai yang berpindidikan S1 dan S2 bidang teknik.
12. Meningkatkan jumlah pegawai yang ahli dalam pembangunan jalan.Target
kegiatan, melalui peningkatan kinerja PNS dan terpadunya kerja antar
instansi, sehingga dapat terwujudnya pelayanan masyarakat secara
optimal.
Universitas Sumatera Utara