Penggunaan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Sebagai Penghitam Rambut Dalam Sediaan Pewarna Rambut
DAFTAR PUSTAKA
Afianty, D. L. (2015). Natural Treatment dengan Memanfaatkan Biji Pepaya
sebagai Penghitam Rambut pada Usia Muda. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat. 21(81): Halaman 1-10.
Akbar, R. (2015). Aneka Tanaman Apotek Hidup di Sekitar Kita. Jakarta: One
Books. Halaman 174.
Andriyani, D., Pri, I., dan Binar, A. (2010). Penetapan Kadar Tanin Daun
Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Secara Spektrofotometri Ultraviolet
Visible. Pharmacy. 07(02). Halaman 2.
Asiah, S. (2008). Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium
lappaceum L.) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar
III. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Halaman
40.
Bariqina, E. dan Ideawati, Z. (2001). Perawatan & Penataan Rambut.
Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa. Halaman 1-9, 83-86.
BPOM. (2008). Naturakos. Vol. III/No. 7. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Halalan 5-7.
Dalton, J.W. (1985). The Professional Cosmetologist. Edisi ketiga. St. Paul: West
Publishing Company. Halaman 233.
Ditjen POM RI. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 85-86, 208-219.
Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman 1192-1193, 1199.
Hadijah, I. (2003). Pewarnaan Rambut Uban. Malang: Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang. Halaman 12.
Latirah., Teti, I., dan Anny, V.P. (2015). Pengembangan Pewarna Rambut dari
Ekstrak Kental Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) dalam Sediaan Setengah
Padat. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Politeknik Kesehatan Jakarta
II. Halaman 89-93.
Maradona, D. (2013). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Durian
(Durio zibhetinus L.), Daun Lengkeng ( Dinocarpus longan Lour.), Daun
Rambutan ( Nephelium lappaceum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.
Halaman 45.
Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Amsterdam: Elsevier. Halaman 432.
38
Universitas Sumatera Utara
Muhtadi, A., Rini, H., dan Resmi, M. (2013). Pharmacological Screening Of
Various Indonesian Herbals Potentially Used as Antidiabetic. International
Research Journal Of Pharmaceutical and Applied Science. 03(01).
Jatinangor : Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Halaman 91.
Mukhlis. (2011). Ekstraksi Zat Warna Alami Dari Kulit Batang Jamblang
(Syzygium cumini) Sebagai Bahan Dasar Pewarna Tekstil. Jurnal Biologi
Edukasi. 03(11): Halaman 2.
Paryanto dan Hans A.P. (2015). Zat Warna Dari Getah Tangkai Daun Pisang
(Musa SSP). Ekuilibrium. 14(02): Halaman 40-41.
Putro, D.S. (1998). Agar Awet Muda. Ungaran: Trubus Agriwidya. Halaman
12-15, 46-47.
Rizeki, C. dan Sri, A. (2015). Pengaruh Tingkat Komposisi Biji Pepaya dan
Bubuk Kulit Manggis Terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Beruban. eJournal. 04(01): Halaman 25-32.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi keenam.
Bandung: ITB Press. Halaman 193.
Rostamailis, Hayatunnufus dan Yanita, M. (2008). Tata Kecantikan Rambut.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan. Halaman. 21-22, 397.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Quinn, M.E. (2009). Handbook of Pharmaceutical
Excipient. Edisi Keenam. London: Pharmaceutical Press. Halaman 782783.
Rukmana, R. dan Yunarsih, O. (2002). Rambutan Komoditas Unggulan dan
Prospek Agribisnis. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 15-16.
Sibuea, F.S. (2015). Ekstraksi Tanin Dari Kluwak (Pangium edule R.)
Menggunakan Pelarut Etanol dan Akuades dan Aplikasinya Sebagai
Pewarna Makanan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Halaman 2.
Sinaga, R., Sunny, W., dan Marie, M.K. (2012). Peran Melanosit Pada Proses
Uban. Jurnal Biomedik. 04(03): Halaman 4-12.
Sweetman, S.C. (2009). Martindale The Complete Drug Reference. Edisi
Ketigapuluh. London: Phamaceutical Press. Halaman 1450, 1775.
Umamah, Z. (2010). Woww Kok Bisa Rambutmu Sangat Cantik, Indah dan Sehat
Begitu..?. Jogjakarta. Inbooks. Halaman 165-168.
Wasitaatmadja, S. M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta:
Universitas Indonesia. Halaman 26.
39
Universitas Sumatera Utara
Yadav, N., Rajesh, Y., dan Murli, D. K. (2014). Preparation and Evaluation of
Natural Hair Colorant. World Journal Pharmaceutical Research. 03(04):
Halaman 1020-1025.
40
Universitas Sumatera Utara
Afianty, D. L. (2015). Natural Treatment dengan Memanfaatkan Biji Pepaya
sebagai Penghitam Rambut pada Usia Muda. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat. 21(81): Halaman 1-10.
Akbar, R. (2015). Aneka Tanaman Apotek Hidup di Sekitar Kita. Jakarta: One
Books. Halaman 174.
Andriyani, D., Pri, I., dan Binar, A. (2010). Penetapan Kadar Tanin Daun
Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Secara Spektrofotometri Ultraviolet
Visible. Pharmacy. 07(02). Halaman 2.
Asiah, S. (2008). Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium
lappaceum L.) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar
III. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Halaman
40.
Bariqina, E. dan Ideawati, Z. (2001). Perawatan & Penataan Rambut.
Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa. Halaman 1-9, 83-86.
BPOM. (2008). Naturakos. Vol. III/No. 7. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Halalan 5-7.
Dalton, J.W. (1985). The Professional Cosmetologist. Edisi ketiga. St. Paul: West
Publishing Company. Halaman 233.
Ditjen POM RI. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 85-86, 208-219.
Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman 1192-1193, 1199.
Hadijah, I. (2003). Pewarnaan Rambut Uban. Malang: Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang. Halaman 12.
Latirah., Teti, I., dan Anny, V.P. (2015). Pengembangan Pewarna Rambut dari
Ekstrak Kental Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) dalam Sediaan Setengah
Padat. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Politeknik Kesehatan Jakarta
II. Halaman 89-93.
Maradona, D. (2013). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Durian
(Durio zibhetinus L.), Daun Lengkeng ( Dinocarpus longan Lour.), Daun
Rambutan ( Nephelium lappaceum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.
Halaman 45.
Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Amsterdam: Elsevier. Halaman 432.
38
Universitas Sumatera Utara
Muhtadi, A., Rini, H., dan Resmi, M. (2013). Pharmacological Screening Of
Various Indonesian Herbals Potentially Used as Antidiabetic. International
Research Journal Of Pharmaceutical and Applied Science. 03(01).
Jatinangor : Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Halaman 91.
Mukhlis. (2011). Ekstraksi Zat Warna Alami Dari Kulit Batang Jamblang
(Syzygium cumini) Sebagai Bahan Dasar Pewarna Tekstil. Jurnal Biologi
Edukasi. 03(11): Halaman 2.
Paryanto dan Hans A.P. (2015). Zat Warna Dari Getah Tangkai Daun Pisang
(Musa SSP). Ekuilibrium. 14(02): Halaman 40-41.
Putro, D.S. (1998). Agar Awet Muda. Ungaran: Trubus Agriwidya. Halaman
12-15, 46-47.
Rizeki, C. dan Sri, A. (2015). Pengaruh Tingkat Komposisi Biji Pepaya dan
Bubuk Kulit Manggis Terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Beruban. eJournal. 04(01): Halaman 25-32.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi keenam.
Bandung: ITB Press. Halaman 193.
Rostamailis, Hayatunnufus dan Yanita, M. (2008). Tata Kecantikan Rambut.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan. Halaman. 21-22, 397.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Quinn, M.E. (2009). Handbook of Pharmaceutical
Excipient. Edisi Keenam. London: Pharmaceutical Press. Halaman 782783.
Rukmana, R. dan Yunarsih, O. (2002). Rambutan Komoditas Unggulan dan
Prospek Agribisnis. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 15-16.
Sibuea, F.S. (2015). Ekstraksi Tanin Dari Kluwak (Pangium edule R.)
Menggunakan Pelarut Etanol dan Akuades dan Aplikasinya Sebagai
Pewarna Makanan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Halaman 2.
Sinaga, R., Sunny, W., dan Marie, M.K. (2012). Peran Melanosit Pada Proses
Uban. Jurnal Biomedik. 04(03): Halaman 4-12.
Sweetman, S.C. (2009). Martindale The Complete Drug Reference. Edisi
Ketigapuluh. London: Phamaceutical Press. Halaman 1450, 1775.
Umamah, Z. (2010). Woww Kok Bisa Rambutmu Sangat Cantik, Indah dan Sehat
Begitu..?. Jogjakarta. Inbooks. Halaman 165-168.
Wasitaatmadja, S. M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta:
Universitas Indonesia. Halaman 26.
39
Universitas Sumatera Utara
Yadav, N., Rajesh, Y., dan Murli, D. K. (2014). Preparation and Evaluation of
Natural Hair Colorant. World Journal Pharmaceutical Research. 03(04):
Halaman 1020-1025.
40
Universitas Sumatera Utara