UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA KASTI DENGAN PERALATAN YANG DIMODIFIKASIPADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GAPURAKECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Pribadi | Jurnal Phederal Penjas 6304 13417 2 PB

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA KASTI DENGAN
PERALATAN YANG DIMODIFIKASIPADA SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GAPURAKECAMATAN WATUKUMPUL
KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Umbar Pribadi & Singgih Hendarto
The aimof theresearchistoimprove theabilityto hit the ballthroughthe equipmentis
modifiedin grade IVState Elementary School01Gapura, District Watukumpul,
Pemalangschool year 2014/2015.
This study is a Class Action Research (CAR). This study conducted two cycles with
each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. Subjects were
students of class IV Public Elementary School 01 Gapura, District Watukumpul, Pemalang
academic year 2014/2015, the number of 20 students with student details 8 girls and 12
boys. Source of data the study came from the teachers and students. The data collection
technique is to onservasi, assessment ability to hit the ball. Validation data using
triangulation techniques. Data analysis using descriptive analysis techniques based on
qualitative analysis of the percentage.
The resultsof this studyfromthe initial conditionsof studentsto the first
cycleandcycleII.The results ofthe analysisareobtainedwitha significant increaseoccurred
inthe first cycletothe second cycle. On thevalue ofCore CompetenceattitudeI (Spiritual
Attitude), konsisibeginningstudentreaches50% or10students, in the first cycleincreased
to60% or12students, and the second cycleincreased to80% or16students, andit can be

concludedrose to30%or6students. AtCore Competenceattitude scoreII(Social Attitudes),
konsisiinitial55% or11students, in the first cycleincreased to75% or15students, and the
second cyclerose85% or17students, andcan be summedup 30% or6students.On thevalue
ofCore Competenceattitude III (Aspects of Knowledge), konsisi beginning students
only50% or10students, in the first cycleincreased to65% or13 students, and the second
cycleincreased to 80% or 16 students, and can be summedup 30% or6students. On thevalue
of Core Competenceattitude IV (Aspect Skills), konsisi beginning studentsonly 50% or10
students, in the first cycle in creased to65% or 13 students, and the second cycle in creased
to 85% or 17 students, and can be summed up 35% or 7 students from 20 student
participants.
The conclusionsof this research is through the application of the modified
equipment canimprove learning outcome sability to hit the ball in the fourth grade students
of Elementary School 01 Gapura District Watukumpul Pemalang school year 2014/2015.
Keywords :Ability, hit the ball, the equipmentis modified

plastik dengan pemukul botol plastik bekas

PENDAHULUAN
Pada


pelajaran

jasmani

yang dilakukan oleh siswa kelas IV Sekolah

olahraga dan kesehatan pada siswa kelas IV

Dasar Negeri 01 Gapura Kecamatan

Sekolah

Gapura

Watukumpul Kabupaten Pemalang tahun

Kabupaten

pelajaran 2014/2015. Dilihat dari hasil


Pemalang tahun pelajaran 2014/2015.

capaian masing-masing Kompetensi Inti

Permasalahan

belum

Dasar

Kecamatan

pendidikan

Negeri

Watukumpul

yang


01

muncul

dalam

pembelajaran keterampilan memukul bola

mencapai

kompetensi

yang

diharapkan dengan Standar Kompetensi

Minimal yang ditetapkan yaitu 75 atau

dalam pembelajaran siswa merasa senang


dengan

akan pembelajaran yang dilakukan.

ketetapan

Indek

Skala

3.00,

pencapaian hasil pembelajaran tersebut
hanya mencapai 45 % atau 9 siswa dari

METODE PENELITIAN.

jumlah 20 siswa dengan rincian siswa 8

Subyek Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


siswa putri dan 12 siswa putra. Hal tersebut

ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar

disebabkan

yang

Negeri 01 Gapura Kecamatan Watukumpu

mendukung terutama pada alat pemukul

lKabupaten Pemalang dengan jumlah 20

dan bola yang tidak memadai dengan

siswa dengan rincian siswa 8 siswa putri

keadaan siswa, lemahnya teknik-teknik


dan 12 siswa putra. Teknik pengumpulan

dasar permainan keterampilan memukul

data dalam Penelitian Tindakan Kelas

bola plastik dengan pemukul botol plastik

(PTK) ini terdiri dari :Tes : dipergunakan

bekas yang dilakukan dalam permainan,

untuk mendapatkan data tentang hasil

kurangnya

metode

pembelajaran permainan memukul bola


pembelajaran ayang dilakukan oleh guru

pada permainan kasti yang dilakukan siswa.

sehingga anak merasa bosan dengan

Observasi :dipergunakan sebagai teknik

pembelajaran

untuk mengumpulkan data tentang aktivitas

kurangnya

sarana

pengembangan

yang


bersifat

monoton,

kurangnya modifikasi alat atau sarana yang

siswa

mengakibatkan

pembelajaran

tidak

pembelajaran penerapan peralatan yang

menarik

dalam


melaksanakan

dimodifikasi yang dapat meningkatkan

siswa

kegiatan,

lapangan

guru

selama

kegiatan

kurang

ketrampilan bermain memukul bola pada


mendukung untuk palaksanaan permainan

permainan kasti pada siswa kelas IV

keterampilan memukul bola plastik dengan

Sekolah

pemukul

Kecamatan

botol

yang

dan

plastik

bekas,

yang

Dasar

Negeri

Watukumpul

01

Gapura

Kabupaten

menyebabkan anak tidak bebas bergerak,

Pemalang.

kurangnya

pertemuan

digunakan adalah penelitian Tindakan

mengakibatkan kurangnya latihan anak

Kelas (PTK) atau Classroom Action

dalam ketrampilan gerak dasar permainan

Research

keterampilan memukul bola plastik dengan

(2008:104) yakni penelitian tindakan yang

pemukul botol plastik bekas, kurangnya

diawali dengan perencanaan (planning),

pengembangan materi yang dilakukan oleh

penerapan

guru

mengobservasi dan mengevaluasi tindakan

alokasi

jam

mengakibatkan

pembelajaran

kurang

variasi
bervariasi,

dalam
dan

(CAR).

penelitian

yang

MenurutSupandi

tindakan

(action),

and

evaluation),

dan

melakukan

refleksi

(reflecting),

dan

keterampilan memukul bola plastik dengan

eterusnya

sampai

perbaikan

atau

pemukul botol plastik bekas dengan

peningkatan yang diharapkan tercapai

memodifikasi bola berekor dengan tujuan

(kriteriakeberhasilan).

kurangnya

pendekatan

pembelajaran

(observation

Metode

HASIL

PENELITIAN

DAN

pada tindakan (treatment) yang

PEMBAHASAN

diterapkan dalam PTK, yaitu

A. DeskripsiPraTindakan

penerapan dengan peralatan

Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01

yang

Gapura.

kemampuan memukul bola

Yang

pembelajaran

mengikuti

kemampuan

materi
memukul

dimodifikasi

c) Menyiapkan

untuk

media

yang

bola, adalah dengan dari jumlah 20

diperlukan untuk membantu

siswa dengan rincian siswa 8 siswa

pengajaran.

putrid dan 12 siswa putra dilihat dari
proses

pembelajaran

kemampuan

d) Menyusun lembar pengamatan
pembelajaran

memukul bola dapatdikatakan proses
pembelajaran dalam kategori belum
berhasil. Berdasarkan hasil deskripsi

2) Tahap Pelaksanaan
Tahap

pelaksanaan

rekapitulasi data awal sebelum diberikan

dilakukan

tindakan maka dapat dijelaskan bahwa

skenario pembelajaran yang telah

mayoritas siswa belum menunjukkan

direncanakan, sebagai berikut :

hasil belajar yang belumtuntas, dengan

a) Persiapan guru

presentase ketuntasan belajar 50 %

dengan

melakukan

(1)Menyiapkanperalatan/media

siswa atau hanya 10 siswa yang

pembelajarandanpeta

mengalami ketuntasan diatas KKM yang

setting/tataletakperalatan.

ditetapkan

yaitu

75

atau

dengan

ketetapan Indek Skala 3.00.

(2)Guru
menyiapkanpertanyaanpertanyaanuntukmengolabo

B. DeskripsiHasilTindakanTiapSiklus

rasirenpon-responsiswa
b) KegiatanPendahuluan

1. Siklus 1
1) PerencanaanTindakan

(1)Guru mempersilahkan siswa

Perencanaan tindakan pada
siklus I pertemuan 2 pada hari
Kamis,

23 Oktober 2014,

sebagai berikut :
a) Peneliti

untuk berbaris, dibuat 3 atau
4 bersap
(2)Siswa

dipersilahkan

berdo’a, dilanjutkan dengan

melakukan

analisis

kurikulum untuk mengetahui

presensi
(3)Guru memberikan apersepsi,

kompetensi dasar yang akan

motivasi,

disampaikan

tujuan pembelajaran siswa

dalam

kepada

siswa

pembelajaran

penjasorkes.
b) Membuat

dan

(4)Siswa melakukan kegiatan
bermain

rencana

pembelajaran dengan mengacu

penjelasan

berpasangan

bola

secara
dengan

lapangan segi empat satu

kelompok sudut 4 orang dan

tiangparalondanpemukul

kepada meraka yang telah

botol

melempar

harus

berulang-ulang

berpindah

ke

lari
sudut

berikutnya

plastik

sampai

batas waktu yang telah
ditentukan

c) Inti Pelajaran

bekas

oleh

guru,

langkah-

(1)Siswalekakukangerakanketr

langkahnyasebagaiberikut:

ampilanmelambungkan bola

(11) Condongkanbadankearahp

denganmodifikasibolaplasti
klangkah-

emukul.
(12) Buka kedua kaki selebar

langkahnyasebagaiberikut:
(2)Berdiridengansalahsatu kaki
di depan (kaki kanan /kiri).
(3)Pegang bola dengan tangan
kanan, sejajar dengan dada
(4)Bola berada pada pangkal
jari-jari,

tangan

membuat

cekungan

kanan
dan

menghadap ke atas.

bahu.
(13) Pegang

dengan

tangan

kanan, tarik kayu pemukul
ke belakang sampai bahu.
(14) Beri tanda arah bola yang
diinginkan dengan tangan
kiri.
(15) Perhatikan

bola

danpukullah.

(5)Tangan kanan di depan dada

(16) Gerakkan

pemukul

dengan siku sedikit ditekuk

dilakukan dengan kekuatan

dan tangan kiri didepan

gerakan

dada.

tangan kanan.

(6)Tarik

tangan

kanan

ke

badan

(17) Siswa

dan

melakukan

bawah hingga di samping

ketrampilan memukul bola

belakang lutut.

dengan model bermain,

(7)Condongkan

badan

agak

kedepan dan tekuklah kedua
lutut.
(8)Ayunkan

Tata cara permainan yaitu :
(18) Siswa

dibagi

menjadi

kelompok kecil, masingtangan

keatas

dengan siku lurus
(9)Lepaskan

masing kelompok terdiri
dari 4-5 siswa, dengan

bola

posisi satu siswa sebagai

disertaidenganlecutantelapa

pelambung siswa yang lain

ktangankearahatas.

berhadapan

(10) Siswa lekakukan gerakan

pelambung

dengan
berjarak

3

ketrampilan memukul bola

meter, pasisi siswa paling

dengan modifikasi bola

depan

plastik denganalat bantu

sejauh-jauhnya,

memukul

bola
setelah

memukul

bergantian

bola, hal ini dapat diamati dari sikap

menjadi pelambung, dan

siswa yang tak kenal menyerah pada

siswa

saat melakukan tes dan selalu ingin

yang

telah

melambungkan bola lari

mengulangi

menuju

paling

memukul bola ketika hasilnya belum

Pemenang

memenuhi terget yang diharapkan.

barisan

belakang.

gerakan

kemampuan

ditentukan kepada siswa

Masih

yang memukul bola paling

pertemuan 4 siklus II dengan harapan

jauh.

hasilnya akan lebih baik.

ada

kesempatan

pada

(19) Guru
memberikapertanyaan
yang

2. Siklus II

berhubungancara

melambungkan

dan

memukul bola

1) Perencanaan Tindakan
Berdasarkan dari hasil analisis dan
refleksi pada pertemuan ketiga,

(20) Guru memfasilitasi siswa

maka perencanaan tindakan pada

melakukan kegiatan yang

siklus II pertemuan 4 pada hari

menumbuhkan

Kamis,

kebanggaan

dan

rasa

percaya diri

6 Nopember 2014

adalah sebagai berikut :
a) Membuat

d) Penutup

RPP

mengacu

(1)Melaksanakan

pada

dengan
pertemuan

pertama. Pembelajaran dengan

penenangan/pendinginan.
(2)Siswadibariskan 3 atau 4

penerapan dengan peralatan
yang dimodifikasi yang pada

bersapdanmelakukanpendi

pertemuan

nginan

berhasil maka dibuat untuk

(3)Guru memberikan evaluasi
dan tanya-jawab proses

pertama

kurang

lebih menarik lagi.
b) Menyiapkan

media

yang

pembelajaran yang telah

diperlukan untuk membantu

dipelajari kepada siswa

pembelajaran.

(4)Siswadipersilahkanuntukb
erdo’a

c) Menyusun lembar pengamatan
pembelajaran.

3) Observasi dan Interprestasi
Pada dasarnya pembelajaran melalui

2) Tahap Pelaksanaan
Tahap

pelaksanaan

penerapan dengan peralatan yang

dilakukan

dimodifikasi

skenario pembelajaran yang telah

cukup

memberikan

dengan

melakukan

gairah dan semangat baru pada

direncanakan, sebagai berikut :

pembelajaran kemampuan memukul

a) Persiapan guru

(1)Menyiapkanperalatan/media
pembelajarandanpeta

membuat

cekungan

dan

menghadap ke atas.

setting/tataletakperalatan.
(2)Guru

(5)Tangan kanan di depan dada
dengan siku sedikit ditekuk

menyiapkanpertanyaan-

dan tangan kiri didepan

pertanyaanuntukmengolabo

dada.

rasirenpon-responsiswa

(6)Tarik

b) KegiatanPendahuluan

kanan

ke

bawah hingga di samping

(1)Guru mempersilahkan siswa
untuk berbaris, dibuat 3 atau
4 bersap

belakang lutut.
(7)Condongkan

badan

agak

kedepan dan tekuklah kedua

(2)Siswa

dipersilahkan

berdo’a, dilanjutkan dengan
presensi

lutut.
(8)Ayunkan

tangan

keatas

dengan siku lurus

(3)Guru memberikan apersepsi,
motivasi,

tangan

dan

penjelasan

tujuan pembelajaran siswa
(4)Siswa melakukan kegiatan
bermain

bola

(9)Lepaskan

bola

disertaidenganlecutantelapa
ktangankearahatas.
(10) Siswa lekakukan gerakan

secara

ketrampilan memukul bola

dengan

dengan modifikasi bola

lapangan segi empat satu

plastik denganalat bantu

kelompok sudut 4 orang dan

tiangparalondanpemukul

kepada meraka yang telah

botol

melempar

harus

berulang-ulang

berpindah

ke

berpasangan

lari
sudut

berikutnya

plastik

sampai

batas waktu yang telah
ditentukan

c) Inti Pelajaran

bekas

oleh

guru,

langkah-

(1)Siswalekakukangerakanketr

langkahnyasebagaiberikut:

ampilanmelambungkan bola

(11) Condongkanbadankearahp

denganmodifikasibolaplasti
klangkah-

(12) Buka kedua kaki selebar

langkahnyasebagaiberikut:
(2)Berdiridengansalahsatu kaki
di depan (kaki kanan /kiri).
(3)Pegang bola dengan tangan
kanan, sejajar dengan dada
(4)Bola berada pada pangkal
jari-jari,

emukul.

tangan

kanan

bahu.
(13) Pegang

dengan

tangan

kanan, tarik kayu pemukul
ke belakang sampai bahu.
(14) Beri tanda arah bola yang
diinginkan dengan tangan
kiri.

(15) Perhatikan

kebanggaan

bola

(16) Gerakkan

pemukul

d) Penutup
(1)Melaksanakan

dilakukan dengan kekuatan
badan

penenangan/pendinginan.

dan

(2)Siswadibariskan 3 atau 4

tangan kanan.
(17) Siswa

bersapdanmelakukanpendin

melakukan

ginan

ketrampilan memukul bola

(3)Guru memberikan evaluasi

dengan model bermain,

dan

Tata cara permainan yaitu :
(18) Siswa

rasa

percaya diri

danpukullah.

gerakan

dan

dibagi

tanya-jawab

pembelajaran

menjadi

proses

yang

telah

dipelajari kepada siswa

kelompok kecil, masing-

(4)Siswadipersilahkanuntukber

masing kelompok terdiri

do’a

dari 4-5 siswa, dengan
posisi satu siswa sebagai
pelambung siswa yang lain

3) Observasi dan Interprestasi

berhadapan

Pada dasarnya pembelajaran melalui

pelambung

dengan
berjarak

3

penerapan dengan peralatan yang

meter, pasisi siswa paling

dimodifikasi

depan

gairah

memukul

bola

dan

cukup
semangat

memberikan
baru

pada

setelah

pembelajaran kemampuan memukul

bergantian

bola, hal ini dapat diamati dari sikap

menjadi pelambung, dan

siswa yang tak kenal menyerah pada

siswa

saat melakukan tes dan selalu ingin

sejauh-jauhnya,
memukul

yang

telah

melambungkan bola lari

mengulangi

menuju

paling

memukul bola ketika hasilnya belum

Pemenang

memenuhi terget yang diharapkan.

ditentukan kepada siswa

Masih ada kesempatan pada siklus II

yang memukul bola paling

dengan sangat memuaskan.

barisan

belakang.

gerakan

kemampuan

jauh.
(19) Guru

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar

memberikapertanyaan

Siklus

yang

Perbandingan hasil belajar dari kondisi

berhubungancara

melambungkan

dan

memukul bola

awal, siklus I dan akhir siklus II
disajikan dalam bentuk tabel sebagai

(20) Guru memfasilitasi siswa

berikut:Perbandingan data akhir dari

melakukan kegiatan yang

Kondisi Awal, siklus I, dan siklus II hasil

menumbuhkan

belajar kemampuan memukul bola pada

siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01

siswa, konsisi awal siswa hanya

Gapura

Watukumpul

mencapai 50 % atau 10 siswa, pada

Kabupaten Pemalang tahun pelajaran

pembelajaran siklus I naik menjadi

2014/2015

65 % atau 13 siswa, dan pada

Kecamatan

1. Pada nilai sikap Kompetensi Inti I

pembelajaran siklus II naik menjadi

(Sikap Spiritual) untuk 20 siswa,

85 % atau 17 siswa, dan dapat

konsisi awal siswa hanya mencapai

disimpulkan pada kondisi awal

50

sampai pada pembelajaran siklus II

%

atau

10

siswa,

pada

pembelajaran siklus I naik menjadi

yaitu naik 35 % atau 7 siswa.

60 % atau 12 siswa, dan pada

Penerapan

pembelajaran siklus II naik menjadi

pembelajaran memberikan banyak

80 % atau 16 siswa, dan dapat

pencerahan

disimpulkan pada kondisi awal

pembelajaran dan lebih menantang

sampai pada pembelajaran siklus II

dan menyenangkan siswa untuk

yaitu dari 80 % atau 16 siswa naik

melakukan

menjadi 30 % atau 6 siswa.

memukul bola dilihat dari kenaikan

2. Pada nilai sikap Kompetensi Inti II
( Sikap Sosial ) untuk 20 siswa,

modifikasi

dalam

latihan

alat

metode

kemampuan

yang dapatdilihat dari kondisi awal
sampai siklus II.

konsisi awal 55 % atau 11 siswa,
pada siklus I naik menjadi 75 % atau

D. Pembahasan

15 siswa, dan pada siklus II naik 85

Hasil penelitian ini menunjukkan behwa

% atau 17 siswa, dan dapat

melalui penerapan dengan peralatan

disimpulkan pada kondisi awal

yang dimodifikasi dapat meningkatkan

sampai pada siklus II naik 30 % atau

hasil belajar kemampuan memukul bola

6 siswa.

dari kondisi awal siswa ke siklus I dan

3. Pada nilai sikap Kompetensi Inti III

ke siklus II. Hasil analisis yang

( Aspek Pengetahuan ) untuk 20

diperoleh dengan peningkatan terjadi

siswa, konsisi awal siswa hanya

pada Siklus I ke siklus II. Pada nilai

mencapai 50 % atau 10 siswa, pada

sikap Kompetensi Inti I ( Sikap Spiritual

pembelajaran siklus I naik menjadi

), konsisi awal siswa mencapai 50 %

65 % atau 13 siswa, dan pada

atau 10 siswa, pada siklus I naik menjadi

pembelajaran siklus II naik menjadi

60 % atau 12 siswa, dan pada siklus II

80 % atau 16 siswa, dan dapat

naik menjadi 80 % atau 16 siswa, dan

disimpulkan pada kondisi awal

dapat disimpulkan naik menjadi 30 %

sampai pada pembelajaran siklus II

atau

naik 30 % atau 6 siswa.

Kompetensi Inti II ( Sikap Sosial ),

6

siswa.

Pada

nilai

sikap

4. Pada nilai sikap Kompetensi Inti IV

konsisi awal 55 % atau 11 siswa, pada

( Aspek Ketrampilan ) untuk 20

siklus I naik menjadi 75 % atau 15 siswa,

dan pada siklus II naik 85 % atau 17

Kemampuan

siswa, dan dapat disimpulkan naik 30 %

mengembangkan materi, menyampaikan

atau

6

siswa.

dalam

nilai

sikap

materi, mengelola kelas, metode yang

(

Aspek

digunakan dalam proses pembelajaran,

Pengetahuan ), konsisi awal siswa hanya

serta teknik yang digunakan guru

50 % atau 10 siswa, pada siklus I naik

sebagai sarana untuk menyampaikan

menjadi 65 % atau 13 siswa, dan pada

materi. Faktor dari siswa yaitu, minat

siklus II naik menjadi 80 % atau 16

dan motivasi dalam mengikuti proses

siswa, dan dapat disimpulkan naik 30 %

pembelajaran, ketersediaan alat/media

atau

pembelajaran

Kompetensi

Pada

guru

Inti

III

6 siswa. Pada nilai sikap

yang

menarik

dapat

Kompetensi Inti IV ( Aspek Ketrampilan

membantu

), konsisi awal siswa hanya 50 % atau 10

pembelajaran, sehingga akan diperoleh

siswa, pada siklus I naik menjadi 65 %

hasil belajar yang optimal.Penelitian ini

atau 13 siswa, dan pada siklus II naik

juga memberikan deskripsi yang jelas

menjadi 85 % atau 17 siswa, dan dapat

bahwa, dengan penerapan pendekatan

disimpulkan naik 35 % atau 7 siswa dari

yang sesuai dengan latar belakang

20 siswa peserta. Melalui penerapan

masalah yang terjadi serta sesuai dengan

dengan peralatan yang dimodifikasi

karakteristik

dapat

meningkatkan minat belajar siswa (baik

meningkatkan

hasil

belajar

siswa

dalam

siswa,

mengikuti

maka

dapat

kemampuan memukul bola pada siswa

proses

kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01

penelitian ini dapat digunakan sebagai

Gapura

Watukumpul

suatu pertimbangan bagi guru yang ingin

Kabupaten Pemalang tahun pelajaran

menggunakan pendekatan yang serupa

2014/2015.

dalam

Kecamatan

maupun

hasil),

pembelajaran

sehingga

kemampuan

memukul bola. Bagi guru bidang studi
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Pendidikan

Jasmani

dan

Olahraga

A. Simpulan

Kesehatan dan Rekreasi, hasil penelitian

Simpulan penelitian ini adalah melalui

ini dapat digunakan sebagai suatu

penerapan peralatan yang dimodifikasi

alternatif dalam melaksanakan proses

dapat

belajar

pembelajaran Penjaskesrek khususnya

kemampuan memukul bola pada siswa

yang berkaitan dengan peningkatan

kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01

kemampuan kemampuan memukul bola

Gapura

Watukumpul

yang efektif dan menarik yang membuat

Kabupaten Pemalang tahun pelajaran

siswa lebih aktif serta menghapus

2014/2015.

persepsi siswa mengenai pembelajaran

meningkatkan

Kecamatan

hasil

kemampuan memukul bola yang pada
B. Implikasi

awalnya

membosankan

menjadi

pembelajaran yang menyenangkan.

penyampaian materinya ditambah

C. Saran

dengan permainan, yaitu permainan

1. Bagi sekolah
Alat dan fasilitas yang digunakan

yang mengarah pada teknik atau

untuk pembelajaran ditambah atau

materi inti yang akan dilaksanakan.

dilengkapi, sehingga guru dalam hal

3. Bagi Siswa

ini dapat mengajar dengan baik dan

Bersikap

siswa dapat menerima materi dengan

sungguh, serta memiliki motivasi

optimal.

dalam

2. Bagi

Guru

Pendidikan

Jasmani

pembelajaran

dan

mengikuti

kemampuan

memukul bola, sebaiknya dalam

bersungguh-

pembelajaran,

sehingga pembelajaran yang diikuti
akan lebih bermanfaat.

Olahraga dan Kesehatan
Dalam

aktif

DAFTAR PUSTAKA
Abdul

Gafur,
1983:8-9
diunggah,
http://cahyoword77.
wordpress.com
/2013/05/01/pengertian-pendidikan-jasmani-kesehatan-rekreasi-pjkr/
Rabu,
tanggal 8 Januari 2014, pukul, 14.33 WIB
AipSyamsudindanMuladi 199 .Pendidikan Jasmanidan Kesehatan. Departemen
PendidikandanKebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan.
Arman Abdullah dan Agus Manadji 1994. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Proyek
Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Bismo Suryanto dkk. 2006. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas IV.
WidyaUtama Jakarta
Cholik Mutohir, 1992 diunggah dari http://cahyoword77. wordpress.com
/2013/05/01/pengertian-pendidikan-jasmani-kesehatan-rekreasi-pjkr/
Rabu,
tanggal 8 Januari 2014, pukul, 14.33 WIB
Harsono. 1993. Model bermain Kondisi Fisik. Jakarta : KONI Pusat.
James G. Hay. 1985. The Biomechanic of Sport Techniques.New York : Prentice Hall, Inc.
Englewoood Cliffs.
Mulyasa. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Muslich, Masnur. 2007. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Malang :
Bumi Aksara.
M. Sajoto, 1988. Peningkatan Kondisi Fisik dalam Olahraga.Semarang : Dahara Prize
PedomanPenulisanSkripsi. 2009. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sebelas maret. Surakarta.
Sugiyanto, 2006, “ Perkembangan dan Belajar Motorik “, Universitas Terbuka, Jakarta
Sudjana, Nana. 2009. Dasar – Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru
Algesindo.
Suharno HP, 1985. Ilmu Kepemodel bermain Olahraga. Yogyakarta : FPOK. IKIP.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktik. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Syamsir Azis, 2006, “ Permainan Kecil Di Sekolah Dasar “ , Universitas Terbuka, Jakarta
Tri Hananto Budi Santoso, dkk. 2007. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan.
Jakarta : Yudhistira.
Waluyo. Pakem Dalam Penjas. Jurusan Pendidikan dan Olahraga Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 NEGARA RATU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 56

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN 2 HADUYANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 55

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUKARAJA GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 12 99

PAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA MELAMBUNG DALAM BERMAIN KASTI DENGAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SDN 3 PULAU PANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 43

MENINGKATKAN TEKNIK DASAR MEMUKUL BOLA KASTI MELALUI BERMAIN TOKAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPON 01 KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

0 7 107

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA KASTI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 108151 BAH PERAK KECAMATAN BANGUN PURBA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

4 18 19

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MEMUKUL BOLA MELALUI MEDIA BOLA GANTUNG DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BATEMBAT KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

1 4 39

TINGKAT KEMAMPUAN MELEMPAR MENANGKAP DAN MEMUKUL BOLA KASTI SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR SE GUGUS 01 PUNDONG UPT PPD KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 2 99

KEMAMPUAN TEKNIK DASAR MEMUKUL, MELEMPAR, DAN MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMEN, TEMON KABUPATEN KULON PROGO.

0 1 101

TINGKAT KECAKAPAN MELEMPAR MENANGKAP DAN MEMUKUL BOLA KASTI PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI KROYOKULON KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO.

3 9 107