Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB I

LAMPIRAN : RANCANGAN PERATURAN BUPATI TANA TORAJA
NOMOR
: 12 TAHUN 2015
TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAHA (RKPD)
KABUPATEN TANA TORAJA TAHUN 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan
Pemerintah Daerah untuk periode satu tahun yang yang berdasarkan kepada RPJPD
Kabupaten Tana Toraja dan mengacu pada RKP Nasional dan RKPD Provinsi Sulawesi
Selatan.
Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan bahwa dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan
pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional.
Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Terkait dengan amanat tersebut, setiap Pemerintah Daerah diwajibkan menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Selanjutnya Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tersebut dijabarkan ke dalam Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang memuat kerangka ekonomi daerah, prioritas
pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung
oleh pemerintah maupun bersama partisipasi masyarakat.
Fenomena yang ada dan isu strategis yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan
RKPD, mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah serta penjaringan
aspirasi secara bertahap melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) yang secara partisipatif dilakukan dari Tingkat Lembang/Kelurahan,
Kecamatan dan Kabupaten yang selanjutnya diformasikan melalui forum SKPD dan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten
Tana Toraja. Untuk lebih jelasnya proses penyusunan RKPD Kabupaten Tana Toraja
dapat dilihat pada gambar skema berikut ini:


RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I-1

Gambar 1.1

PENYELENGGARAAN MUSRENBANG DALAM
RANGKA PENYUSUNAN RKP dan RKPD
Penyusunan
RKP

Renja
K/L

Rakor
Pusat RKP

Musrenbang
Nasional


Rapat Teknis
K/L-SKPD

Forum SKPD
Provinsi

Penyusunan
Renja SKPD Provinsi

Forum SKPD
Kabupaten/Kota

Penyusunan Renja
SKPD Kabupaten/Kota

Paska Musren
Provinsi

RKPD


Renja
SKPD

Paska Musrenbang
Kab/Kota

RKPD

Renja
SKPD

PEMERINTAH DAERAH

Musrenbang
Kab/Kota

Penyusunan
RKPD Kabupaten/Kota


RKP
Renja
K/L

Musrenbang
Provinsi

Penyusunan
RKPD Provinsi

PEMERINTAH PUSAT

SEB MPPN/
Menkeu

Musrenbang
Kecamatan

Musrenbang
Desa/Kelurahan

B U L A N

JANUARI

FEBRUARI

MARET

APRIL

MEI

9
Sumber: Lampiran 2 SEB MPPN/Kepala Bappenas dan Mendagri tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007

RKPD tahun 2016 sebagai dokumen resmi rencana daerah mempunyai
kedudukan yang strategis, karena menjembatani program perencanaan jangka menengah
dengan perencanaan dan sekaligus penganggaran tahunan daerah, untuk itu maka sesuai
amanat dalam undang – undang diatas, Bappeda merupakan lembaga institusi yang
ditunjuk dan berfungsi sebagai koordinator guna penyelenggaraan perencanaan daerah

dan mengkoordinasikan perencanaan-perencanaan yang bersifat sektoral di daerah.
RKPD merupakan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (RAPBD). RAPBD akan menjadi landasan penyusunan APBD yang
ditetapkan secara bersama–sama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan
Pemerintah Daerah. Dengan demikian RAPBD 2016 adalah pedoman bagi Pemerintah
Daerah dalam menyusun perencanaan program kegiatan tahun 2016 sebagai dasar
pelaksanaan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan
daerah. Oleh karena itu cakupan dan tata cara penetapan RKPD merupakan pedoman
penyusunan APBD mempunyai fungsi pokok sebagai berikut :
1.

Menjadi acuan seluruh komponen daerah karena memuat kebijakan publik.

2.

Menjadi pedoman dalam menyusun KUA, PPAS, PPA dan RKA SKPD, karena
memuat arah kebijakan pembangunan satu tahun.

3.


Menjadi kebijakan daerah, karena merupakan komitmen daerah.
Dokumen RKPD ini merupakan dokumen publik, sehingga pelibatan semua

stakeholders dalam proses penyusunan rencana program dan kegiatan menjadi

RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I-2

pengarusutamaan dalam proses penyusunan dokumen ini. Dengan prinsip tersebut,
diharapkan dokumen RKPD ini harus dapat diakses oleh semua stakeholders baik dalam
tahap pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tana Toraja disusun
berdasarkan Pancasila sebagai landasan idiil, Undang-Undang dasar 1945 sebagai
landasan konstitusional, dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016 sebagai
landasan Operasional serta dengan mengacu kepada peraturan perundang- undangan yang
berlaku sebagai berikut :
1.


Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Nomor 1822);

2.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4256);

3.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

4.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

5.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
6.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5589);


RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I-3

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 2 Tahun 2008 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tana Toraja Tahun
2010 – 2030;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 7 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015;
17. Peraturan Bupati Kabupaten Tana Toraja Nomor 30 Tahun 2014 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tana Toraja Tahun
2015.

RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I-4

1.3. Hubungan Antar Dokumen
Sesuai dengan Undang – Undang

Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), maka keberadaan RKPD Kabupaten Tana
Toraja Tahun 2016 ini

merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, khususnya dalam menjalankan agenda
pembangunan yang telah tertuang baik dalam RPJMD dan RPJP Daerah Kabupaten Tana
Toraja maupun RTRW Kabupaten Tana Toraja. RPJMD ini selanjutnya akan dijadikan
sebagai pedoman bagi SKPD untuk penyusunan Renstra SKPD. Secara bersamaan, baik
RPJMD maupun Renstra SKPD akan digunakan sebagai dasar bagi penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang terinci ke dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD.
Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan, sebagaimana yang
diamanatkan dalam UU No. 17 tahun 2003, maka penjabaran RPJMD ke dalam RKPD
Kabupaten Tana Toraja untuk setiap tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tana Toraja.
Gambaran tentang hubungan antara RKPD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016 dengan
dokumen perencanaan lainnya, baik dalam kaitan dengan sistem perencanaan
pembangunan maupun dengan sistem keuangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada
Gambar 1.2 berikut ini :
Gambar 1.2
Hubungan RKPD Tana Toraja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I-5

Dalam penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016
digunakan sejumlah dokumen perencanaan yang ada di tingkat nasional maupun daerah
yang digunakan sebagai acuan, yakni :
1.

RPJM Nasional
RPJM Nasional sudah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019,
pada tanggal 8 Januari 2015. Ada 4 (empat) dokumen sebagai lampiran dari Perpres
Nomor 2 Tahun 2015, yaitu : (i) Buku I dengan judul “Agenda Pembangunan
Nasional”, (ii) Buku II dengan judul “Agenda Pembangunan Bidang Bagian Satu”,
(iii) Buku III dengan judul “Agenda Pembangunan Bidang Bagian Dua, serta (iv)
Buku IV dengan Judul “Agenda Pembangunan Wilayah’.
RPJM Nasional tersebut menjadi acuan penyusunan Rancangan Awal RKPD
Kabupaten Tana Toraja, khususnya dalam menjabarkan program-program sektoral
dan program kewilayahan/regional. Program yang bersifat sektoral, antara lain dapat
dilihat pdalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang program
Pembangunan yang Berkeadilan. Inpres ini membuat program-program yang
dinaungi ke dalam Program Pro-Rakyat, Program Keadilan untuk semua (justice for
all) dan Program Pencapaian Tujuan Milenium (Millenium Development Goals –
MGDs).

2.

RPJM Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
RPJM Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2013 menjadi acuan
dalam penyusunan RKPD Kabupaten Tana Toraja dengan memperhatikan kondisi
lingkungan strategis di daerah serta evaluasi pelaksanaan pembangunan priode
sebelumnya, prioritas dan sasaran pembangunan yang menjadi agenda utama dalam
mewujudkan sinergitas pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan dalam kerangka
pencapaian visi dan pelaksanaan misi Provinsi dan Nasional.

3.

RENJA – SKPD
Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu)
tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat.
Penyusunan rancangan Renja SKPD merupakan tahapan awal yang harus
dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang defenitif.
Rancangan Rencana Kerja SKPD Tahun 2016 sebagai bahan untuk penyusunan
Rancangan RKPD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016. Prinsip-prinsip di dalam
penyusunan Rancangan Renja SKPD adalah sebagai berukut :
a.

Mengacu pada rancangan awal RKPD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016 yang

RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I-6

digunakan sebagai acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan
pagu indikatif dalam Renja SKPD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016 sesuai
dengan rencan program prioritas pada rancangan awal RKPD Kabupaten Tana
Toraja Tahun 2016.
b.

Mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan priode
sebelumnya sebagai acuan perumusan kegiatan alternatif dan/atau baru untuk
tercapainya sasaran Renstra SKPD berdasarkan pelaksanaan Renja SKPD tahuntahun sebelumnya.

c.

Untuk memecahkan masalah yang dihadapi, sebagai acuan perumusan tujuan,
sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju dalam
rancangan Renja SKPD serta dapat menjawab barbagai isu-isu penting terkait
dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.

d.

Memasukkan usulan kegiatan hasil musrenbang kecamatan yang terkait dengan
SKPD sebagai acuan perumusan kegiatan dalam rancangan Renja SKPD yang
mengakomodir usulan masyarakat yang selaras dengan prioritas yang tercantum
dalam rancangan awal RKPD Tahun 2016.
Dengan demikian RKPD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016 ini merupakan

bahan acuan sebagai seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan pembangunan
daerah tahun 2016 sehingga tercipta sinergitas perencanaan program kegiatan
pembangunan antar bidang/fungsi dan antar wilayah dengan mengacu pada tujuan
Pembangunan Nasional maupun Provinsi Sulawesi Selatan.

1.4. Sistematika Dokumen RKPD
Sistematika Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Tana
Toraja Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
BAB I.

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang RKPD, proses penyusunan
RKPD, kedudukan RKPD tahun rencana dalam periode RPJMD,
keterkaitan antara dokumen RKPD dengan dokumen perencanaan
lainnya, Renstra SKPD, Renja SKPD serta tindaklanjutnya dengan
proses penyusunan RAPBD.

1.2.

Dasar Hukum Penyusunan
Berisi uraian ringkas tentang dasar hukum yang digunakan dalam
penyusunan RKPD, baik yang berskala nasional maupun lokal.

1.3.

Hubungan Antar Dokumen

RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I-7

Berisi tentang hubungan RKPD dengan dokumen lain yang relevan
beserta penjelasannya. Keterhubungan dengan dokumen lain, seperti :
RPJPN, RPJP Provinsi, RTRW Nasional, RTRW Provinsi dan RTRW
Kabupaten.

1.4.

Sistematika Dokumen RKPD
Mengemukakan organisasi penyusun dokumen RKPD terkait dengan
pengaturan bab serta garis besar isi setiap bab didalamnya.

1.5.

Maksud dan Tujuan
Memberikan uraian ringkas tentang tujuan penyusunan dokumen
RKPD bagi daerah dan sasaran penyusunan dokumen RKPD bagi
daerah

BAB II.

EVALUASI HASIL KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
2.1.

Kondisi Umum Kondisi Daerah
Berisi tentang gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek
geografi dan demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan
pemerintah daerah

2.2.

Evaluasi

Pelaksanaan

Program

dan

Kegiatan

RKPD

Tahun

Sebelumnya dan Realisasi RPJMD
Mengemukakan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan daerah tahun lalu.
2.3.

Permasalahan Pembangunan Daerah
Berisi uraian rumusan umum permasalahan pembangunan daerah, isu
permasalahan

daerah

yang

berhubungan

dengan

prioritas

pembangunan daerah, dan permasalahan lainnya yang berhubungan
dengan layanan dasar dan tugas fungsi SKPD
BAB III.

KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN
DAERAH
Memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi tahun lalu dan perkiraan tahun
berjalan, yang antara lain mencakup indikator pertumbuhan ekonomi daerah,
sumber-sumber pendapatan dan kebijakan pemerintah daerah yang diperlukan
dalam pembangunan perekonomian daerah meliputi pendapatan daerah,
belanja daerah dan pembiayaan daerah.
3.1.

Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
Mengemukakan tentang arahan nasional dibidang ekonomi yang
bersumber dari dokumen RKP Nasional, RKPD provinsi dan juga
kebijakan dibidang ekonomi dalam dokumen RPJPD kabupaten.

RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I-8

3.2.

Arah Kebijakan Keuangan Daerah
Berisikan uraian mengenai kebijakan yang akan ditempuh oleh
Pemerintah Daerah berkaitan dengan pendapatan daerah, pembiayaan
daerah dan belanja daerah.

BAB IV.

PRIORITAS DAN SASRAN PEMBANGUNAN DAERAH
Berisi tentang perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah.
4.1.

Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Menjelaskan tentang prioritas pembangunan tahun rencanan yang
diambil dan dikaitkan dengan sasaran pembangunan daerah.

4.2.

Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan
Berisi gambaran prioritas pembangunan tahun rencana yang diambil
dan dikaitkan dengan program prioritas pembangunan daerah.

BAB V.

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
Berisi tentang rencana kerja dan pendanaan Tahun 2016.

BAB IV.

PENUTUP

1.5. Maksud dan Tujuan
Maksud Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Tana Toraja adalah :
1.

Menjadi acuan resmi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengambil peran
dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

2.

Merupakan rencana pembangunan yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah
dan Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014.

3.

Sebagai dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan APBD Tahun
Anggaran 2016.
Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Tana Toraja adalah :
1.

Menjabarkan program indikatif Kabupaten Tana Toraja kedalam prioritas program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan Tahun 2016.

2.

Menciptakan sinergitas program kegiatan pembangunan antar wilayah, antar sektor
pembangunan dan antar tingkat pemerintahan.

3.

Mewujudkan efesiensi dan efektivitas alokasi sumber daya daerah dalam
pembangunan.

RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I-9

4.

Sebagai pedoman bagi SKPD dalam penyusunan Renja dengan sumber
pembiayaannya.

5.

Menjadi pedoman dalam menyusun KUA dan PPAS untuk APBD, APBN, Dekon,
TP dan PHLN.

6.

Menciptakan kepastian kebijakan pembangunan yang merupakan komitmen
pemerintah daerah.

RKPD Kab. Tana Toraja Tahun 2016 / BAPPEDA

I - 10