Tinjauan Yuridis Atas Tindakan Debitur Yang Menolak Pengosongan Barang Jaminan Yang Dieksekusi Oleh Bank
TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAKAN DEBITUR YANG
MENOLAK PENGOSONGAN BARANG JAMINAN YANG
DIEKSEKUSI OLEH BANK
TESIS
Oleh
YOICE IRENE LAMTIUR P.
127011173/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAKAN DEBITUR YANG
MENOLAK PENGOSONGAN BARANG JAMINAN YANG
DIEKSEKUSI OLEH BANK
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
YOICE IRENE LAMTIUR P.
127011173/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
: TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAKAN DEBITUR
YANG MENOLAK PENGOSONGAN BARANG
JAMINAN YANG DIEKSEKUSI OLEH BANK
: YOICE IRENE LAMTIUR P.
: 127011173
: Kenotariatan
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing
(Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum)
Pembimbing
(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Tanggal lulus : 27 Maret 2015
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Maret 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota
: 1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
4. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: YOICE IRENE LAMTIUR P.
Nim
: 127011173
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAKAN DEBITUR
YANG
MENOLAK
PENGOSONGAN
BARANG
JAMINAN YANG DIEKSEKUSI OLEH BANK
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : YOICE IRENE LAMTIUR P.
Nim : 127011173
ABSTRAK
Dalam suatu kredit perbankan, pihak bank selaku kreditur pada umumnya akan
melakukan pengikatan jaminan yang dalam penelitian ini adalah jaminan hak tanggungan
untuk mengamankan penyaluran kreditnya tersebut sesuai ketentuan UUHT No. 4 Tahun
1996. Meskipun pelaksanaan pemberian kredit telah diikat dengan jaminan hak tanggungan
namun pelaksanaanya tetap mengalami permasalahan dalam hal pembayaran kreditur oleh
debitur. Apabila debitur telah dinyatakan wanprestasi maka kreditur berhak melakukan
eksekusi terhadap objek jaminan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini
membahas mengenai : 1) Prosedur eksekusi barang jaminan yang diikat dengan Hak
Tanggungan berkaitan dengan perlindungan hukum bagi bank selaku kreditur, 2) Hak debitur
bila terjadi eksekusi terhadap objek Hak Tanggungan, 3) Tindakan kreditur apabila debitur
menolak pengosongan objek jaminan Hak Tanggungan.
Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian hukum normatif, yang bersifat
deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji
ketentuan peratuarn perundang-undangan yang berlaku mengenai hukum Hak Tanggungan,
hukum kredit perbankan sebagaimana dimuat di dalam UUHT No. 4 Tahun 1996, dan
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan untuk memaparkan dan menganalisa
permasalahan yang ada dalam penelitian ini dalam upaya mencari solusi sebagai jawaban
yang benar dalam menjawab permasalahan tersebut. Penelitian ini juga didukung dengan
wawancara dengan pihak-pihak terkait yaitu pejabat bagian kredit dan penanganan masalah
kredit macet di PT Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam sebagai kreditur pemegang hak
tanggungan, notaris dan juru sita Pengadilan Negeri Batam.
Dari hasil penelitian diketahui prosedur eksekusi objek jaminan hak tanggungan
adalah apabila debitur telah dinyatakan wanprestasi dalam pembayaran kewajiban hutangnya
yang ditandai dengan pemberian surat peringatan oleh kreditur sebanyak 3 kali dan somasi
dari pengacara yang mewakili kreditur sebanyak 3 kali. Disamping itu kreditur juga telah
melakukan pendekatan secara persuasif kepada debitur, namun tindakan-tindakan yang
diambil oleh kreditur tersebut tidak diindahkan oleh debitur. Setelah memperoleh fiat (ijin)
Pengadilan Negeri Batam kreditur melakukan eksekusi dengan kekuasaan sendiri terhadap
objek jaminan hak tanggungan tersebut. Di dalam pelaksanaan eksekusi yang dilakukan oleh
kreditur maka hak-hak debitur pemberi hak tanggungan tetap harus dilindungi, dimana
setelah dilakukan eksekusi dan dilakukan lelang atas objek jaminan hak tanggungan tersebut
maka kreditur berhak mengambil pelunasan piutangnya dan kelebihan dana lelang objek
jaminan hak tanggungan tersebut bila ada wajib dikembalikan kepada debitur. Sebelum
dilakukan pelaksanaan eksekusi debitur diberi kewenangan untuk menjual sendiri objek hak
tanggungan tersebut namun gagal. Pelaksanaan eksekusi objek hak tanggungan memperoleh
perlawanan dari debitur sehingga kreditur melakukan upaya paksa setelah memperoleh fiat
(ijin) eksekusi dari Pengadilan Negeri Batam dengan meminta bantuan juru sita Pengadilan
Negeri Batam dan juga aparat kepolisian kota Batam. Kreditur sebelum melakukan eksekusi
hak tanggungan hendaknya melakukan negosiasi terhadap kreditur sehingga tidak terjadi
perlawanan pada saat dilaksanakannya eksekusi objek hak tanggungan tersebut. Dalam
pelaksanaan eksekusi objek jaminan hak tanggungan kreditur hendaknya menghormati hakhak debitur sehingga dalam pelaksanaan eksekusi tidak merugikan kepentingan kreditur.
Hendaknya kreditur terlebih dahulu menggunakan pendekatan dan negosiasi kepada debitur
semaksimal mungkin sehingga upaya perlawanan debitur saat pelaksanaan eksekusi dapat
ditekan semaksimal mungkin dan pelaksanaan eksekusi dapat berjalan dengan lancar.
Kata Kunci : Penolakan Pengosongan Objek Hak Tanggungan, Debitur, Eksekusi
oleh Bank Selaku Kreditur
i
ABSTRACT
In banking credit system, the creditor performs a survey in order to find
out the administration completeness of debtor’s personal identity, characters,
occupational prospect, income, etc., by using 4P and 5C methods. Before
extending the credit, the creditor carries out a binding agreement of mortgage
for debtor’s immovable property in order to keep safe the implementation of
the credit. However, a mortgage does not guarantee that the extending of
credit does not have any problem. The problem of nonperforming credit is still
faced by the creditor as the mortgagee. When a debtor is declared default, the
object of the hypothecation (mortgage) is executed by the creditor after getting
fiat (permit) for execution by the District Court.
The research used judicial normative and descriptive analytic methods
by analyzing the prevailing legal provisions, laws, and regulations on legal
protection for creditor as the mortgagee as it is stipulated in Law No. 4/1996
and in law of civil procedure (Rechtsreglement voor de Buitengewesten or
RBg) on confiscation. The research was supported by interviews with the
parties concerned such as the staffs who handle credit extension and
nonconfirming credit in PT Bank UOB Indonesia, TBk Cabang Batam As the
creditor and the mortgagee, notaries, and the bailiff of Batam District Court.
The result of the research shows that the execution procedure of the
mortgage which is bound by hypothecation, related to legal protection for the
bank as the creditor when a debtor is default in paying off his credit, is by
giving warning three times, followed by summons three times to the debtor by
the attorney as the representation of the creditor. Besides that, the creditor
also does persuasive approach toward the debtor although the latter usually
ignores it. After all warnings, summons, and persuasive approach are ignored
by the debtor, the creditor then gets the fiat (permit) from Batam District Court
to do execution on the mortgage. In the process of the execution, the debtor’s
rights are guaranteed and protected. In the execution and the auction of the
mortgage, the creditor only gets his loan back, and the rest of the credit should
be returned to the debtor. Besides that, the implementation of the execution is
carried out after the debtor is given the authority to sell the mortgage but fails.
When the debtor refuses to submit the mortgage in the possible means after
getting fiat (permit) from Batam District Court by asking help from the bailiff
of Batam District Court and the Batam City Subregional Police in the process
of the execution since the mortgage now belongs to the creditor as the
mortgagee.
Keywords : Debtor, Creditor as Mortgagee, Submitting Mortgage
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini
dengan judul “TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAKAN DEBITUR YANG
MENOLAK PENGOSONGAN BARANG JAMINAN YANG DIEKSEKUSI
OLEH BANK”. Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus
dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr.
Muhammad Yamin, SH, MS, CN, Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum, dan Ibu
Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum selaku Komisi Pembimbing yang telah
dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan
penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tesis
sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan
baik berupa pengajaran, bimbingan, arahan dan bahan informasi dari semua pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
iii
1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K)
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program
Pascasarjana Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti
untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sekaligus sebagai dosen
pembimbing utama yang memberikan masukan dan kritikan serta dorongan
kepada penulis.
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dan juga selaku penguji
dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan
yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4.
Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara dan juga
selaku penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing dan membina
penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
iv
5.
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6.
Kepada orangtua tercinta, Ayahanda Mangara Panjaitan dan Ibunda Carolina
Panggabean atas segala rasa sayang dan cinta yang tidak terbatas sehingga
menjadi dukungan untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
7.
Kepada suamiku tercinta Mangaintua Gultom dan Anak-anakku Nicholas Daud
Eleazer Gultom, George Imanuell Gultom dan Gabriella Louisa Gultom yang
selalu memberikan dukungan dan kesabaran tanpa batas serta menjadi semangat
bagi penulis untuk segera menyelesaikan studi secepat mungkin. Terima kasih
atas doa dan pengorbanannya.
8.
PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam, yang sudah banyak bekerja sama
untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
9.
Terima kasih sahabatku Al. Sdr. Tonny David, st selaku Manager Legal Kredit
Bank UOB Indonesia Batam, Ibu Sari Pujiati, SH selaku Kasie Administ Kredit
dahulu Bank UOB Buana, Bapak Basia Ginting selaku Juru Sita Pengadilan
Negeri Batam dan Ibu Henny Halim selaku Kasie Admin Kredit terima kasih
atas doa, dukungan dan semangat kepada penulis.
10. Para narasumber atas segala informasi yang telah diberikan untuk melengkapi isi
penulisan tesis ini.
11. Buat seluruh teman-teman seangkatan MKn kelas Reguler khususnya angkatan
2012 dan lain-lain yang tidak bisa disebut namanya satu persatu.
v
12. Seluruh staf pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara
13. Dan semua pihak yang telah membantu penulisan yang tidak dapat disebut satu
persatu.
Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar
selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan, dan rezeki yang berlimpah
kepada kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna, namun tidak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak.
Medan, Maret 2015
Penulis
Yoice Irene Lamtiur P.
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
:
Yoice Irene Lamtiur
Tempat / Tgl. Lahir
:
Tanjung Pinang / 11 Juli 1971
Alamat
:
Perumahan Dutamas Cluster Sevilla No. 33 Pulau
Batam
Status
:
Menikah
Agama
:
Kristen
No. Telp
:
081364346800
II. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri 002 Tanjung Pinang
1978-1984
2. SLTP Negeri 005 Tanjung Pinang
1984-1987
3. SMEA Negeri Tanjung Pinang
1987-1990
4. S1 Fakultas Hukum Universitas Batam
2007-2011
5. S2 Program Magister Kenotariatan USU
2012-2015
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN................................................................................... xii
DAFTAR ISTILAH ASING............................................................................. xiii
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................
1
A. Latar Belakang .................................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 13
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 13
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 14
E. Keaslian Penelitian ................................................................... 15
F. Kerangka Teori dan Konsepsi................................................... 17
1. Kerangka Teori..................................................................... 17
2. Konsepsi .............................................................................. 31
G. Metode Penelitian ..................................................................... 33
1. Sifat dan Jenis Penelitian...................................................... 33
2. Sumber Data ......................................................................... 34
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .................................... 35
4. Analisis Data ........................................................................ 35
BAB II
PROSEDUR EKSEKUSI BARANG JAMINAN YANG
DIIKAT DENGAN HAK TANGGUNGAN BERKAITAN
DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BANK
SEBAGAI KREDITUR ................................................................. 37
viii
A. Perjanjian dan Jaminan Kredit ................................................. 37
B. Hak Tanggungan Sebagai Jaminan Kredit................................ 50
C. Prosedur Eksekusi Barang Jaminan Yang Diikat Dengan
Hak Tanggungan Berkaitan Dengan Perlindungan Hukum
Bagi Bank Sebagai Kreditur...................................................... 78
BAB III
HAK DEBITUR BILA TERJADI EKSEKUSI YANG
DILAKUKAN OLEH KREDITUR TERHADAP BARANG
JAMINAN YANG TELAH DIIKAT DENGAN HAK
TANGGUNGA ............................................................................... 97
A. Hak Debitur Dalam Perjanjian Kredit dengan Jaminan Hak
Tanggungan PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam ... 97
B. Hak-Hak Debitur Bila Terjadi Eksekusi Objek Hak
Tanggungan oleh PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang
Batam Selaku Kreditur............................................................. 105
C. Pelaksanaan Eksekusi Objek Hak Tanggungan sebagai
Jaminan Kredit Pada PT. Bank UOB Indonesia, Tbk
Cabang Batam ........................................................................... 117
BAB IV
TINDAKAN
KREDITUR
APABILA
DEBITUR
MENOLAK PENGOSONGAN BARANG JAMINAN
YANG TELAH DIIKAT DENGAN HAK TANGGUNGAN.....123
A. Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Parate Eksekusi Objek
Jaminan Hak Tanggungan oleh Kreditur ................................. 123
B. Bentuk-bentuk Perlawanan Debitur Terhadap Eksekusi Hak
Tanggungan .............................................................................. 140
C. Tindakan Kreditur Atas Penolakan Pengosongan Barang
Jaminan Oleh Debitur ............................................................... 144
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 161
A. Kesimpulan .............................................................................. 161
B. Saran ......................................................................................... 162
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 164
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Nasabah Peminjam PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang
Batam yang Menunggak Tahun 2005-2007................................
x
89
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 3.1
Prosedur Eksekusi Barang Jaminan Yang Diikat Dengan Hak
Tanggungan PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam
terhadap Debitur SR ................................................................
91
Alur Pemberian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan di
PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam ......................
103
xi
DAFTAR SINGKATAN
AO
: Account Officer
BUMN/D
: Badan Usaha Milik Negara / Daerah
HGB
: Hak Guna Bangunan
HGU
: Hak Guna Usaha
HIR
: Herziene Indonesische Reglement
HOCI
: Huwelijk Ordonantie Christian Indonesia
KPKNL
: Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
KUH Perdata
: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
KUHD
: Undang-Undang Hukum Dagang
MPK
: Analisa Kredit
NPW
: Nilai Pasar Wajar
PBB
: Pajak Bumi dan Bangunan
PPAT :
: Pejabat Pembuat Akta
PTK
: Putusan Kredit
RBg
: Rechtsreglement voor de Buitengewesten
SKMHT
: Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
SKPT
: Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
SPK
: Surat Penawaran Kredit
TDP
: Tanda Daftar Perusahaan
UUHT
: Undang-Undang Hak Tanggungan
UUPA
: Undang-Undang Pokok Agraria
xii
DAFTAR ISTILAH ASING
Accesoir
: Jaminan tambahan
Capacity
: Kemampuan
Capital
: Modal
Cash loan
: Pinjaman tunai
Cheracter
: Watak
Colateral
: Jaminan
Condemnatoir
: Putusan hakim yang bersifat menghukum
para pihak yang berperkara
Condition
: Kondisi ekonomi
Credere
: Kredit
Creditverband
: Hak kebendaan atas benda yang tidak
bergerak
Droit de preference
: Kreditur yang diutamakan
Droit de suite
: Asas hak kepemilikan benda yang
mengikuti kemanapun benda itu berada
Dubius
: Mendua
Eigendom / ownership
: Hak milik
Erfpacht
: Hak untuk mengusahakan tanah terlantar
yang dikuasai oleh negara
Executie / Uitvoering
: Eksekusi
Fair
: Secara jujur
Fixed loan
: Piutang yang telah pasti
Grosse akta
: Salinan akta pengakuan hutang dengan
irah-irah Demi Keadilan Berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa yang
memiliki kekuatan hukum yang sama
xiii
dengan putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap
Hypoteek
: Jaminan hutang barang tidak bergerak
In good times both borrowers and
: Baik peminjam maupun pemberi
renders are overconfident about
pinjaman yang terlalu percaya tentang
inverstment project and thier ability to
proyek-proyek investasi dan kemampuan
repay and the recoup thier loans and
mereka untuk membayar dan atau untuk
the corresponding feesand interest
menutup pinjaman mereka dan biaya
rates
yang sesuai dan tingkat suku bunga
In kracht van gewijsde
: Kekuatan hukum tetap
Library research
: Penelitian kepustakaan
Non-cash loan
: Pinjaman non tunai
Onbenoemde overeenkomst
: Perjanjian tidak bernama
Onrechtmatigedaads
: Perbuatan melawan hukum
Operasional defenition
: Defenisi operasional
Pactade contrahendo obligatoir
: Perjanjian pokok serta bersifat konsensuil
Parate
: Kewenangan menjual atas kekuasaan
sendiri
Parate executie
: Eksekusi berdasarkan kekuasaan sendiri
Preference
: Diutamakan
Problem
: Permasalahan
Reconditioning
: Persyaratan kembali
Restruckturing
: Penataan kembali
Staatsblaad
: Lembaran negara
Standard contract / standart
: Perjanjian standar
verbintenis
Take it or leave it
: Menerima atau menolak
Title eksekutorial
: Eksekusi
xiv
Ultimum remedium
: Upaya hukum terakhir
Verbruiklening
: Benda yang habis dipakai
Wanprestasi
: Cidera janji
Zekerheid / cautie
: Jaminan
xv
MENOLAK PENGOSONGAN BARANG JAMINAN YANG
DIEKSEKUSI OLEH BANK
TESIS
Oleh
YOICE IRENE LAMTIUR P.
127011173/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAKAN DEBITUR YANG
MENOLAK PENGOSONGAN BARANG JAMINAN YANG
DIEKSEKUSI OLEH BANK
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
YOICE IRENE LAMTIUR P.
127011173/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
: TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAKAN DEBITUR
YANG MENOLAK PENGOSONGAN BARANG
JAMINAN YANG DIEKSEKUSI OLEH BANK
: YOICE IRENE LAMTIUR P.
: 127011173
: Kenotariatan
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing
(Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum)
Pembimbing
(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Tanggal lulus : 27 Maret 2015
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Maret 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota
: 1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
4. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: YOICE IRENE LAMTIUR P.
Nim
: 127011173
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAKAN DEBITUR
YANG
MENOLAK
PENGOSONGAN
BARANG
JAMINAN YANG DIEKSEKUSI OLEH BANK
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : YOICE IRENE LAMTIUR P.
Nim : 127011173
ABSTRAK
Dalam suatu kredit perbankan, pihak bank selaku kreditur pada umumnya akan
melakukan pengikatan jaminan yang dalam penelitian ini adalah jaminan hak tanggungan
untuk mengamankan penyaluran kreditnya tersebut sesuai ketentuan UUHT No. 4 Tahun
1996. Meskipun pelaksanaan pemberian kredit telah diikat dengan jaminan hak tanggungan
namun pelaksanaanya tetap mengalami permasalahan dalam hal pembayaran kreditur oleh
debitur. Apabila debitur telah dinyatakan wanprestasi maka kreditur berhak melakukan
eksekusi terhadap objek jaminan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini
membahas mengenai : 1) Prosedur eksekusi barang jaminan yang diikat dengan Hak
Tanggungan berkaitan dengan perlindungan hukum bagi bank selaku kreditur, 2) Hak debitur
bila terjadi eksekusi terhadap objek Hak Tanggungan, 3) Tindakan kreditur apabila debitur
menolak pengosongan objek jaminan Hak Tanggungan.
Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian hukum normatif, yang bersifat
deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji
ketentuan peratuarn perundang-undangan yang berlaku mengenai hukum Hak Tanggungan,
hukum kredit perbankan sebagaimana dimuat di dalam UUHT No. 4 Tahun 1996, dan
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan untuk memaparkan dan menganalisa
permasalahan yang ada dalam penelitian ini dalam upaya mencari solusi sebagai jawaban
yang benar dalam menjawab permasalahan tersebut. Penelitian ini juga didukung dengan
wawancara dengan pihak-pihak terkait yaitu pejabat bagian kredit dan penanganan masalah
kredit macet di PT Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam sebagai kreditur pemegang hak
tanggungan, notaris dan juru sita Pengadilan Negeri Batam.
Dari hasil penelitian diketahui prosedur eksekusi objek jaminan hak tanggungan
adalah apabila debitur telah dinyatakan wanprestasi dalam pembayaran kewajiban hutangnya
yang ditandai dengan pemberian surat peringatan oleh kreditur sebanyak 3 kali dan somasi
dari pengacara yang mewakili kreditur sebanyak 3 kali. Disamping itu kreditur juga telah
melakukan pendekatan secara persuasif kepada debitur, namun tindakan-tindakan yang
diambil oleh kreditur tersebut tidak diindahkan oleh debitur. Setelah memperoleh fiat (ijin)
Pengadilan Negeri Batam kreditur melakukan eksekusi dengan kekuasaan sendiri terhadap
objek jaminan hak tanggungan tersebut. Di dalam pelaksanaan eksekusi yang dilakukan oleh
kreditur maka hak-hak debitur pemberi hak tanggungan tetap harus dilindungi, dimana
setelah dilakukan eksekusi dan dilakukan lelang atas objek jaminan hak tanggungan tersebut
maka kreditur berhak mengambil pelunasan piutangnya dan kelebihan dana lelang objek
jaminan hak tanggungan tersebut bila ada wajib dikembalikan kepada debitur. Sebelum
dilakukan pelaksanaan eksekusi debitur diberi kewenangan untuk menjual sendiri objek hak
tanggungan tersebut namun gagal. Pelaksanaan eksekusi objek hak tanggungan memperoleh
perlawanan dari debitur sehingga kreditur melakukan upaya paksa setelah memperoleh fiat
(ijin) eksekusi dari Pengadilan Negeri Batam dengan meminta bantuan juru sita Pengadilan
Negeri Batam dan juga aparat kepolisian kota Batam. Kreditur sebelum melakukan eksekusi
hak tanggungan hendaknya melakukan negosiasi terhadap kreditur sehingga tidak terjadi
perlawanan pada saat dilaksanakannya eksekusi objek hak tanggungan tersebut. Dalam
pelaksanaan eksekusi objek jaminan hak tanggungan kreditur hendaknya menghormati hakhak debitur sehingga dalam pelaksanaan eksekusi tidak merugikan kepentingan kreditur.
Hendaknya kreditur terlebih dahulu menggunakan pendekatan dan negosiasi kepada debitur
semaksimal mungkin sehingga upaya perlawanan debitur saat pelaksanaan eksekusi dapat
ditekan semaksimal mungkin dan pelaksanaan eksekusi dapat berjalan dengan lancar.
Kata Kunci : Penolakan Pengosongan Objek Hak Tanggungan, Debitur, Eksekusi
oleh Bank Selaku Kreditur
i
ABSTRACT
In banking credit system, the creditor performs a survey in order to find
out the administration completeness of debtor’s personal identity, characters,
occupational prospect, income, etc., by using 4P and 5C methods. Before
extending the credit, the creditor carries out a binding agreement of mortgage
for debtor’s immovable property in order to keep safe the implementation of
the credit. However, a mortgage does not guarantee that the extending of
credit does not have any problem. The problem of nonperforming credit is still
faced by the creditor as the mortgagee. When a debtor is declared default, the
object of the hypothecation (mortgage) is executed by the creditor after getting
fiat (permit) for execution by the District Court.
The research used judicial normative and descriptive analytic methods
by analyzing the prevailing legal provisions, laws, and regulations on legal
protection for creditor as the mortgagee as it is stipulated in Law No. 4/1996
and in law of civil procedure (Rechtsreglement voor de Buitengewesten or
RBg) on confiscation. The research was supported by interviews with the
parties concerned such as the staffs who handle credit extension and
nonconfirming credit in PT Bank UOB Indonesia, TBk Cabang Batam As the
creditor and the mortgagee, notaries, and the bailiff of Batam District Court.
The result of the research shows that the execution procedure of the
mortgage which is bound by hypothecation, related to legal protection for the
bank as the creditor when a debtor is default in paying off his credit, is by
giving warning three times, followed by summons three times to the debtor by
the attorney as the representation of the creditor. Besides that, the creditor
also does persuasive approach toward the debtor although the latter usually
ignores it. After all warnings, summons, and persuasive approach are ignored
by the debtor, the creditor then gets the fiat (permit) from Batam District Court
to do execution on the mortgage. In the process of the execution, the debtor’s
rights are guaranteed and protected. In the execution and the auction of the
mortgage, the creditor only gets his loan back, and the rest of the credit should
be returned to the debtor. Besides that, the implementation of the execution is
carried out after the debtor is given the authority to sell the mortgage but fails.
When the debtor refuses to submit the mortgage in the possible means after
getting fiat (permit) from Batam District Court by asking help from the bailiff
of Batam District Court and the Batam City Subregional Police in the process
of the execution since the mortgage now belongs to the creditor as the
mortgagee.
Keywords : Debtor, Creditor as Mortgagee, Submitting Mortgage
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini
dengan judul “TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAKAN DEBITUR YANG
MENOLAK PENGOSONGAN BARANG JAMINAN YANG DIEKSEKUSI
OLEH BANK”. Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus
dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr.
Muhammad Yamin, SH, MS, CN, Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum, dan Ibu
Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum selaku Komisi Pembimbing yang telah
dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan
penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tesis
sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan
baik berupa pengajaran, bimbingan, arahan dan bahan informasi dari semua pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
iii
1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K)
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program
Pascasarjana Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti
untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sekaligus sebagai dosen
pembimbing utama yang memberikan masukan dan kritikan serta dorongan
kepada penulis.
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dan juga selaku penguji
dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan
yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4.
Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara dan juga
selaku penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing dan membina
penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut ilmu pengetahuan di Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
iv
5.
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6.
Kepada orangtua tercinta, Ayahanda Mangara Panjaitan dan Ibunda Carolina
Panggabean atas segala rasa sayang dan cinta yang tidak terbatas sehingga
menjadi dukungan untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
7.
Kepada suamiku tercinta Mangaintua Gultom dan Anak-anakku Nicholas Daud
Eleazer Gultom, George Imanuell Gultom dan Gabriella Louisa Gultom yang
selalu memberikan dukungan dan kesabaran tanpa batas serta menjadi semangat
bagi penulis untuk segera menyelesaikan studi secepat mungkin. Terima kasih
atas doa dan pengorbanannya.
8.
PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam, yang sudah banyak bekerja sama
untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
9.
Terima kasih sahabatku Al. Sdr. Tonny David, st selaku Manager Legal Kredit
Bank UOB Indonesia Batam, Ibu Sari Pujiati, SH selaku Kasie Administ Kredit
dahulu Bank UOB Buana, Bapak Basia Ginting selaku Juru Sita Pengadilan
Negeri Batam dan Ibu Henny Halim selaku Kasie Admin Kredit terima kasih
atas doa, dukungan dan semangat kepada penulis.
10. Para narasumber atas segala informasi yang telah diberikan untuk melengkapi isi
penulisan tesis ini.
11. Buat seluruh teman-teman seangkatan MKn kelas Reguler khususnya angkatan
2012 dan lain-lain yang tidak bisa disebut namanya satu persatu.
v
12. Seluruh staf pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara
13. Dan semua pihak yang telah membantu penulisan yang tidak dapat disebut satu
persatu.
Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar
selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan, dan rezeki yang berlimpah
kepada kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna, namun tidak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak.
Medan, Maret 2015
Penulis
Yoice Irene Lamtiur P.
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI
Nama
:
Yoice Irene Lamtiur
Tempat / Tgl. Lahir
:
Tanjung Pinang / 11 Juli 1971
Alamat
:
Perumahan Dutamas Cluster Sevilla No. 33 Pulau
Batam
Status
:
Menikah
Agama
:
Kristen
No. Telp
:
081364346800
II. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri 002 Tanjung Pinang
1978-1984
2. SLTP Negeri 005 Tanjung Pinang
1984-1987
3. SMEA Negeri Tanjung Pinang
1987-1990
4. S1 Fakultas Hukum Universitas Batam
2007-2011
5. S2 Program Magister Kenotariatan USU
2012-2015
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN................................................................................... xii
DAFTAR ISTILAH ASING............................................................................. xiii
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................
1
A. Latar Belakang .................................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 13
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 13
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 14
E. Keaslian Penelitian ................................................................... 15
F. Kerangka Teori dan Konsepsi................................................... 17
1. Kerangka Teori..................................................................... 17
2. Konsepsi .............................................................................. 31
G. Metode Penelitian ..................................................................... 33
1. Sifat dan Jenis Penelitian...................................................... 33
2. Sumber Data ......................................................................... 34
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .................................... 35
4. Analisis Data ........................................................................ 35
BAB II
PROSEDUR EKSEKUSI BARANG JAMINAN YANG
DIIKAT DENGAN HAK TANGGUNGAN BERKAITAN
DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BANK
SEBAGAI KREDITUR ................................................................. 37
viii
A. Perjanjian dan Jaminan Kredit ................................................. 37
B. Hak Tanggungan Sebagai Jaminan Kredit................................ 50
C. Prosedur Eksekusi Barang Jaminan Yang Diikat Dengan
Hak Tanggungan Berkaitan Dengan Perlindungan Hukum
Bagi Bank Sebagai Kreditur...................................................... 78
BAB III
HAK DEBITUR BILA TERJADI EKSEKUSI YANG
DILAKUKAN OLEH KREDITUR TERHADAP BARANG
JAMINAN YANG TELAH DIIKAT DENGAN HAK
TANGGUNGA ............................................................................... 97
A. Hak Debitur Dalam Perjanjian Kredit dengan Jaminan Hak
Tanggungan PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam ... 97
B. Hak-Hak Debitur Bila Terjadi Eksekusi Objek Hak
Tanggungan oleh PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang
Batam Selaku Kreditur............................................................. 105
C. Pelaksanaan Eksekusi Objek Hak Tanggungan sebagai
Jaminan Kredit Pada PT. Bank UOB Indonesia, Tbk
Cabang Batam ........................................................................... 117
BAB IV
TINDAKAN
KREDITUR
APABILA
DEBITUR
MENOLAK PENGOSONGAN BARANG JAMINAN
YANG TELAH DIIKAT DENGAN HAK TANGGUNGAN.....123
A. Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Parate Eksekusi Objek
Jaminan Hak Tanggungan oleh Kreditur ................................. 123
B. Bentuk-bentuk Perlawanan Debitur Terhadap Eksekusi Hak
Tanggungan .............................................................................. 140
C. Tindakan Kreditur Atas Penolakan Pengosongan Barang
Jaminan Oleh Debitur ............................................................... 144
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 161
A. Kesimpulan .............................................................................. 161
B. Saran ......................................................................................... 162
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 164
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Nasabah Peminjam PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang
Batam yang Menunggak Tahun 2005-2007................................
x
89
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 3.1
Prosedur Eksekusi Barang Jaminan Yang Diikat Dengan Hak
Tanggungan PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam
terhadap Debitur SR ................................................................
91
Alur Pemberian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan di
PT. Bank UOB Indonesia, Tbk Cabang Batam ......................
103
xi
DAFTAR SINGKATAN
AO
: Account Officer
BUMN/D
: Badan Usaha Milik Negara / Daerah
HGB
: Hak Guna Bangunan
HGU
: Hak Guna Usaha
HIR
: Herziene Indonesische Reglement
HOCI
: Huwelijk Ordonantie Christian Indonesia
KPKNL
: Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
KUH Perdata
: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
KUHD
: Undang-Undang Hukum Dagang
MPK
: Analisa Kredit
NPW
: Nilai Pasar Wajar
PBB
: Pajak Bumi dan Bangunan
PPAT :
: Pejabat Pembuat Akta
PTK
: Putusan Kredit
RBg
: Rechtsreglement voor de Buitengewesten
SKMHT
: Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
SKPT
: Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
SPK
: Surat Penawaran Kredit
TDP
: Tanda Daftar Perusahaan
UUHT
: Undang-Undang Hak Tanggungan
UUPA
: Undang-Undang Pokok Agraria
xii
DAFTAR ISTILAH ASING
Accesoir
: Jaminan tambahan
Capacity
: Kemampuan
Capital
: Modal
Cash loan
: Pinjaman tunai
Cheracter
: Watak
Colateral
: Jaminan
Condemnatoir
: Putusan hakim yang bersifat menghukum
para pihak yang berperkara
Condition
: Kondisi ekonomi
Credere
: Kredit
Creditverband
: Hak kebendaan atas benda yang tidak
bergerak
Droit de preference
: Kreditur yang diutamakan
Droit de suite
: Asas hak kepemilikan benda yang
mengikuti kemanapun benda itu berada
Dubius
: Mendua
Eigendom / ownership
: Hak milik
Erfpacht
: Hak untuk mengusahakan tanah terlantar
yang dikuasai oleh negara
Executie / Uitvoering
: Eksekusi
Fair
: Secara jujur
Fixed loan
: Piutang yang telah pasti
Grosse akta
: Salinan akta pengakuan hutang dengan
irah-irah Demi Keadilan Berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa yang
memiliki kekuatan hukum yang sama
xiii
dengan putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap
Hypoteek
: Jaminan hutang barang tidak bergerak
In good times both borrowers and
: Baik peminjam maupun pemberi
renders are overconfident about
pinjaman yang terlalu percaya tentang
inverstment project and thier ability to
proyek-proyek investasi dan kemampuan
repay and the recoup thier loans and
mereka untuk membayar dan atau untuk
the corresponding feesand interest
menutup pinjaman mereka dan biaya
rates
yang sesuai dan tingkat suku bunga
In kracht van gewijsde
: Kekuatan hukum tetap
Library research
: Penelitian kepustakaan
Non-cash loan
: Pinjaman non tunai
Onbenoemde overeenkomst
: Perjanjian tidak bernama
Onrechtmatigedaads
: Perbuatan melawan hukum
Operasional defenition
: Defenisi operasional
Pactade contrahendo obligatoir
: Perjanjian pokok serta bersifat konsensuil
Parate
: Kewenangan menjual atas kekuasaan
sendiri
Parate executie
: Eksekusi berdasarkan kekuasaan sendiri
Preference
: Diutamakan
Problem
: Permasalahan
Reconditioning
: Persyaratan kembali
Restruckturing
: Penataan kembali
Staatsblaad
: Lembaran negara
Standard contract / standart
: Perjanjian standar
verbintenis
Take it or leave it
: Menerima atau menolak
Title eksekutorial
: Eksekusi
xiv
Ultimum remedium
: Upaya hukum terakhir
Verbruiklening
: Benda yang habis dipakai
Wanprestasi
: Cidera janji
Zekerheid / cautie
: Jaminan
xv