Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Reksi Laut China Selatan Yang Dilakukan Oleh Republik Rakyat Tiongkok

TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP REKLAMASI
LAUT CHINA SELATAN YANG DILAKUKAN OLEH REPUBLIK
RAKYAT TIONGKOK

SKRIPSI

Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

WAHYUDI AGUNG PAMUNGKAS
NIM : 120200491

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP REKLAMASI
LAUT CHINA SELATAN YANG DILAKUKAN OLEH REPUBLIK
RAKYAT TIONGKOK

SKRIPSI

Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

WAHYUDI AGUNG PAMUNGKAS
NIM : 120200491

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Internasional

Dr. Chairul Bariah, SH.M.Hum

NIP. 195612101986012001
Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. Suhaidi, SH.MH
NIP. 196207131988031003

Arif, SH.MH
NIP. 196403301993031002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, nikmat, dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai
tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Shalawat beriring salam saya
haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke
jalan yang diridhoi Allah SWT.
Adapun skripsi ini berjudul :
“Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Reklamasi Laut China Selatan Yang
Dilakukan Oleh Republik Rakyat Tiongkok”
Penulis menyadari bahwa skripsi ini mempunyai banyak kekurangan di
dalam penulisannya, oleh karena itu penulis berharap adanya masukkan dan saran
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi agar dapat dipergunakan
oleh masyarakat di masa yang akan datang.
Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan dan
hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen
pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang banyak membantu, membimbing,
dan memberikan motivasi. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :


i

1.

Orang tua saya yang telah menjadi orang tua terhebat yang selalu
memberikan kasih sayang dan semangat kepada saya.

2.

Prof. Dr. Runtung, SH.M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum selaku Wakil Dekan
I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Bapak Syarifuddin Hasibuan,
SH.MH.DFM selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara, serta Bapak Dr. Ok Saidin, SH.M.Hum selaku Wakil Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3.

Ibu Chairul Bariah, SH.M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.


4.

Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5.

Prof. Dr. Suhaidi, SH.,MH selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
membantu penulis dalam memberikan masukan, arahan-arahan, serta
bimbingan di dalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.

6.

Bapak Arif, SH.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
membantu penulis dalam memberikan masukan, arahan-arahan, serta
bimbingan di dalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.

7.


Kepada kakek dan nenek saya yang selalu memberikan kasih sayang dan
semangat kepada saya.

8.

Kepada paman dan bibi saya yang selalu memberikan kasih sayang dan
semangat kepada saya.

ii

9.

Kepada adik-adik saya serta seluruh keluarga besar, terima kasih atas segala
perhatian, dukungan, doa, dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum USU.

10. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
11. Seluruh staf administrasi dan pegawai yang turut serta membantu saya dalam
proses administrasi selama saya menuntut ilmu di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.
12. Kepada seluruh teman-teman yang selalu menemani dan membantu saya
dalam proses pembuatan skripsi saya ini.
13. Kepada teman-teman seperjuangan, Mahasiswa/i Fakultas Hukum USU
stambuk 2012
14. Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, atas segala kesalahan dan
kekurangan saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Medan,

Januari 2016

Penulis,

iii

ABSTRAK

Wahyudi Agung Pamungkas*
Suhaidi**
Arif ***
Wilayah suatu negara terdiri dari wilayah daratan, udara, dan juga lautan. Setiap
negara pasti memiliki wilayah daratan dan wilayah udara. Namun tidak semua negara
memiliki wilayah lautan. Wilayah lautan juga menjadi sangat penting dikarenakan sebagian
besar dari bumi yang kita huni adalah wilayah lautan. Oleh karena itu wilayah lautan ini
menyimpan berbagai sumber daya yang efektif dan potensial. Demikian juga halnya dengan
Laut China Selatan. Laut China Selatan bila ditinjau dari letak geografis nya merupakan
daerah yang memiliki nilai ekonomis, politis dan strategis baik bagi negara-negara yang
berbatasan langsung dengan Laut China Selatan maupun yang tidak. Laut China Selatan
memiliki peranan yang sangat penting sebagai jalur perdagangan dan distribusi minyak dunia.
Selain itu Laut China Selatan juga dikenal sebagai jalur pelayaran penting dan merupakan
salah satu jalur pelayaran internasional paling sibuk di dunia. Berdasarkan letak geografisnya
juga dapat dilihat bahwa Laut China Selatan merupakan kawasan laut setengah tertutup
karena dikelilingi oleh beberapa negara. Kondisi-kondisi yang demikian tersebut sering
menyebabkan terjadinya sengketa atau konflik di Laut China Selatan. Salah satu sengketa
atau konflik yang terjadi adalah sengketa atau konflik yang berkaitan dengan tindakan
reklamasi yang dilakukan oleh Republik Rakyat Tiongkok di wilayah Laut China Selatan.
Adapun yang menjadi permasalahan yaitu bagaimana status dan kedudukan Laut

China Selatan menurut hukum laut internasional, bagaimana tindakan reklamasi Laut China
Selatan oleh Republik Rakyat Tiongkok menurut hukum laut internasional, dan bagaimana
upaya-upaya penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan terkait dengan reklamasi Laut
China Selatan yang dilakukan oleh Republik Rakyat Tiongkok.
Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian hukum
normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian dengan mengambil data sekunder atau
data yang berasal dari kepustakaan (dokumen).
Status Laut China Selatan adalah sebagai laut yang berbatasan dengan banyak negara
pantai. Sedangkan kedudukan Laut China Selatan adalah sebagai laut setengah tertutup.
Status dan kedudukan Laut China Selatan inilah yang sering menimbulkan sengketa atau
konflik di wilayah Laut China Selatan. Salah satu sengketa atau konflik yang terjadi di Laut
China Selatan adalah sengketa atau konflik yang berkaitan dengan tindakan reklamasi yang
dilakukan oleh Republik Rakyat Tiongkok. Tindakan reklamasi yang dilakukan oleh
Republik Rakyat Tiongkok di wilayah Laut China Selatan sejatinya bertentangan dengan
hukum laut internasional, yaitu UNCLOS 1982 dan DOC 2002. Upaya-upaya yang dapat
dilakukan dalam menyelesaikan sengketa di Laut China Selatan, khususnya sengketa yang
timbul karena tindakan reklamasi yang dilakukan oleh RRT seharusnya dilakukan dengan
cara-cara yang dibenarkan oleh UNCLOS 1982 dan DOC 2002, yaitu cara penyelesaian
sengketa secara damai. Dan yang menjadi saran dalam penulisan ini adalah bahwa untuk
mencegah sengketa atau konflik di Laut China Selatan perlu untuk dilakukan kerja sama di

antara negara-negara di sekitar wilayah Laut China Selatan dan perlu dibentuk suatu kode
etik berperilaku di Laut China Selatan yang lebih mengikat. Dan agar upaya-upaya
penyelesaian sengketa atau konflik di Laut China Selatan dilakukan dengan cara-cara damai.
*

Mahasiswa Departemen Hukum Internasional FH USU
Dosen Pembimbing I, Departemen Hukum Internasional FH USU
***
Dosen Pembimbing II, Departemen Hukum Internasional FH USU

**

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... vii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah............................................................................ 11
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan............................................................ 12
D. Keaslian Penulisan ............................................................................. 13
E. Tinjauan Kepustakaan ........................................................................ 14
F. Metode Penelitian............................................................................... 18
G. Sistematika Penulisan ......................................................................... 21

BAB II

STATUS DAN KEDUDUKAN LAUT CHINA SELATAN MENURUT
HUKUM LAUT INTERNASIONAL
A. Sejarah Konflik Laut China Selatan .................................................... 23
B. Status dan Kedudukan Laut China Selatan .......................................... 27
C. Sengketa-Sengketa Yang Terjadi di Laut China Selatan...................... 35

BAB III

TINDAKAN

REKLAMASI

LAUT

CHINA

SELATAN

OLEH

REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
A. Reklamasi Laut China Selatan Oleh Republik Rakyat Tiongkok ......... 46

v

B. Dasar Republik Rakyat Tiongkok Dalam Mereklamasi Laut China Selatan
........................................................................................................... 54
C. Tindakan Republik Rakyat Tiongkok Dalam Mereklamasi Laut China
Selatan Menurut Hukum Laut Internasional ........................................ 57

BAB IV

UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA DI LAUT CHINA SELATAN
A. Upaya-Upaya Penyelesaian Sengketa Menurut Hukum Laut Internasional
........................................................................................................... 68
B. Upaya-Upaya Penyelesaian Sengketa di Laut China Selatan ............... 80
C. Hambatan-Hambatan Yang Dihadapi Dalam Penyelesaian Sengketa di
Laut China Selatan ............................................................................. 86

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 90
B. Saran .................................................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 93

vi

DAFTAR GAMBAR

I.

Peta Laut China Selatan ..................................................................................... 32

II.

Wilayah Laut China Selatan yang diklaim oleh RRT ......................................... 48

III.

Reklamasi di Pulau Subi Reef ........................................................................... 52

IV.

Reklamasi di Pulau Fiery Cross Reef ................................................................. 53

V.

Reklamasi di Pulau Mischief Reef ..................................................................... 53

VI.

Peta eleven dash line 1947 ................................................................................. 56

VII.

Peta nine dash line............................................................................................. 57

vii