pengantar ekologi hutan tropis

PENGANTAR EKOLOGI
TUMBUHAN
EKOLOGI HUTAN TROPIS

Oleh:

DR. ABDULLAH,
Dr.S.Pd.M.Si
Achmad Sjarmidi
(UNSYIAH DAN USM BANDA ACEH

KARAKTERISTIK
HUTAN HUJAN TROPIS
Setiap hutan hujan adalah unik, namun ada beberapa karakteristik
tertentu yang umumnya terdapat pada semua hutan hujan:
1. Lokasi: berada di daerah tropis (23ºS - 23ºN)
2. Curah hujan: tinggi, minimum 80 inci /th
3. Tegakan pohon: memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang
pohon beserta daunnya yang rapat
4. Keanekaragaman biota: sangat tinggi. Sekitar separuh tumbuhan
& hewan yang ditemukan di muka bumi hidup di hutan hujan


KARAKTERISTIK
HUTAN HUJAN TROPIS
5. Iklim = 2 musim (basah dan kering)
6. Kelembaban = Tinggi (70 – 90%)
7. Kelimpahan populasi = rendah
8. Distribusi flora fauna = mengelompok
9. Suksesi komunitas: berlangsung lama (s/d 350 tahun)
HUTAN HUJAN TROPIS = EKOSISTEM KOMPLEKS & RENTAN

PENTINGNYA HUTAN
1. Menyediakan rumah bagi banyak
tumbuhan dan hewan
2. Membantu menstabilkan iklim dunia
3. Melindungi dari banjir, kekeringan &
erosi
4. Sumber obat-obatan dan makanan
5. Menyokong kehidupan manusia suku
pedalaman
6. Tempat menarik untuk dikunjungi

7. Menghasilkan oksigen bumi
8. Sumber air bersih

Gangguan Hutan Hujan Tropis
• Kerusakan hutan dapat disebabkan oleh pengaruh alam maupun manusia
 dampak: rusaknya tegakan, punahnya spesies, perubahan bentang
alam, erosi dsb.
• Identifikasi gangguan terhadap hutan ditentukan dengan teknik yang
berbeda dihubungkan dengan tingkat gangguannya (dari pengamatan
langsung hingga teknik GIS)

Penebangan hutan

Kebakaran hutan

SEMUA HAL YANG MENGUBAH FUNGSI, STRUKTUR, DAN PROSES
HUTAN DAPAT DIANGGAP SEBAGAI GANGGUAN

Stratifikasi Hutan Hujan Tropis
Setiap bagian dari hutan hujan

ditempati oleh tumbuhan dan hewan
yang berbeda. Ilmuan membagi
hutan hujan tropis menjadi strata
(zona) berdasarkan pada living
environment. Strata dari atas ke
bawah:
1. Lapisan penembus (emergent)
2. Lapisan penutup (canopy)
3. Lapisan bawah (understory)
4. Dasar Hutan (forest floor)

1. Lapisan penembus (emergent) : lapisan paling
atas, terdiri dari pohon-pohon tinggi & besar
(s/d 60 m). Lapisan ini lebih terpapar terhadap
fluktuasi perubahan suhu, angin dan curah
hujan. Rumah bagi banyak jenis burung &
serangga
2. Lapisan penutup (canopy): lapisan utama
hutan tropik yang terdapat di bagian bawah
lapisan emergent (± 45 m). Lapisan ini

bersama dengan emergent menyerap sekitar
95% cahaya matahari. Rumah bagi banyak
kehidupan, meliputi: serangga, burung, reptil,
mamalia, dll.
3. Lapisan bawah (understory): Lapisan ini
hanya mendapat 2- 5 % sinar matahari, gelap.
Terdiri dari tumbuhan kecil dan semai
(seedling) yang tidak memerlukan banyak
cahaya matahari
4. Dasar Hutan (forest floor): Lapisan terbawah,
dan hampir tidak terdapat tumbuhan. Hanya
mendapat 0-2 % sinar matahari. Padat oleh
kehidupan fauna terutama serangga. Bagian
ini umumnya paling banyak di huni oleh
hewan hutan hujan tropis.

Stratification of Niches in a Tropical Rain Forest
Emergent
layer


45
Harpy
eagle

40

Height (meters)

35

Toco
toucan

Canopy

30
25
20

Understory

Wooly
opossum

15
10

Brazilian
tapir

5
0

Black-crowned
antpitta

Shrub
layer
Ground
layer


HEWAN YANG HIDUP
DI HUTAN HUJAN TROPIS
Sejumlah besar jenis hewan hidup di hutan hujan tropis
meliputi hewan renik, invertebrata seperti serangga dan cacing,
ikan, reptil, amfibi, burung, dan mammalia. Hutan hujan yang
berbeda di seluruh dunia mendukung populasi hewan yang berbeda
1. Amerika Selatan
– insects (Morpho butterfly, Julia butterfly, Monarch butterfly, and millions
of other insects)
– mammals (jaguar, ocelot, didelphid opossums, sloth, howler monkey,
spider monkey, capybara, many bats, marmosets, procyonids, peccaries)
– birds (quetzal, macaw, tinamous, curassows, hoatzins, hummingbirds,
eagles, ovenbirds, antbirds, flycatchers, puffbirds, toucans, jacamars,
tanagers, tapirs, troupials, honeycreepers, cardinal grosbeaks, xenops)
– reptiles (anaconda, caiman, iguanas, lizards, microteiid lizards, boas, and
coral snakes), amphibians (poison arrow frog, etc.)
– fish (electric eel, piranha), and millions of other animals.

2. Australia – mammals (tree kangaroo, rat kangaroo, yellowfooted Antechinus, Giant White-tailed Uromys,
opossums, bandicoot, echidna, duck-billed

platypus, sugar glider, red legged pademelon)
– birds (cassowary, brolga, emerald dove,
orange-footed scrubfowl, Australian brushturkey, sarus crane, gray goshawk, wompoo
fruit dove, topknot pigeon, Australian king
parrot, laughing kookaburra, lesser sooty owl,
fernwren, barred cuckoo-shrike, golden
whistler, etc.)
– reptiles (frilled lizard, carpet python, Green
Tree Snake, Spotted Tree Monitor, Eastern
Water Dragon, Boyd's Forest Dragon, Northern
Leaf Tailed Gecko)
– insects (Ulysses butterfly, Zodiac Moth, Union
Jack butterfly, Regent skipper, Birdwing
Butterfly)
– amphibians (Giant Tree frog, Striped marsh
frog, Northern Barred frog, Dainty Green Tree
frog), and millions of other animals.

kaswari


3.

Asia Tenggara – mammals (tarsiers, orangutans,Siamangs,
gibbons, colobine monkeys, tigers, tree shrews,
binturong, moonrats, most flying foxes,
colugos, bamboo rats, Oriental dormice)
– birds (tree swifts, leafbirds, fairy bluebirds,
fantails, whistlers, flowerpeckers, wood
swallows)
– insects (Queen Alexandra’s Birdwing butterfly,
Goliath Birdwing butterfly, Saturn Butterfly),
and millions of other animals.
4. Afrika Barat – mammals (antelopes, bonobo, chimpanzee,
gorilla, Mandrill, scaly-tailed squirrels, otter
shrews, duikers, okapi, hippopotamus,
Cercopithecus monkeys, bushbabies, pygmy
hippo, duiker)
– birds (Congo peafowl, African gray parot) and
millions of other animals.


Protect me & my habitat,
if don’t…….

Terima
Kasih