Siloam Hospitals | Investor Relations - Financial Statements - Rumah Sakit Siloam Hospitals id fs q4 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Final Draft/24-Mar-15
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
Halaman
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Final Draft/24-Mar-15, For Discussion Only
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Persediaan
Pajak Dibayar di Muka
Beban Dibayar di Muka
Jumlah Aset Lancar
2.d, 2.e, 2.f, 2.r, 3, 10, 31, 32
2.r, 2.u, 4, 32
2.f, 10
2.r, 5, 32
2.g, 2.k, 6
2.q, 7.a
2.h, 8
ASET TIDAK LANCAR
Uang Muka
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha
Aset Tetap
Goodwill
Aset Takberwujud
Aset Pajak Tangguhan
Aset Non-keuangan Tidak Lancar Lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
9
2.f, 2.r, 10, 32
2.i, 2.k, 2.u, 12
2.l, 2.m, 13.a
2.m, 2.u, 13.b
2.q, 7.d
11
JUMLAH ASET
Total Aset
Tidak Lancar
TOTAL
ASET
2014
Rp
2013
Rp
279.958.770.048
515.437.837.445
3.549.747.601
389.096.670.786
9.435.126.642
105.857.883.964
6.991.423.747
45.907.747.875
840.797.370.663
2.432.208.891
268.370.030.779
3.143.279.756
94.831.081.782
-23.250.233.636
907.464.672.289
84.624.464.968
1.341.961.213
1.589.306.930.919
282.568.092.907
9.605.766.175
22.442.922.330
13.398.002.929
2.003.288.141.441
60.581.873.952
515.189.971
1.402.270.240.507
180.791.360.696
7.332.931.883
18.981.601.213
22.836.666.648
1.693.309.864.870
2.844.085.512.104
2.600.774.537.159
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
1
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Usaha - Pihak Ketiga
Utang Bank Jangka Pendek
Beban Akrual
Uang Muka Pasien
Utang Pajak
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Bagian Lancar atas Utang Bank Jangka Panjang
Bagian Lancar atas Laba yang Ditangguhkan
atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Bank Jangka Panjang
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha
Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Liabilitas Pajak Tangguhan
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
192.762.995.806
3.540.195.011
145.004.370.941
14.914.613.299
33.130.693.777
64.476.339.112
12.435.856.488
163.966.851.520
4.927.167.196
66.910.610.412
9.915.718.285
16.983.882.633
9.526.754.910
11.792.174.233
2.j, 18, 33.a
11.897.445.548
478.162.509.982
11.897.445.548
295.920.604.737
2.r, 17, 32
2.f, 2.r, 10, 32
2.j, 18, 35.a
2.n, 19
2.q, 7.d
30.525.083.739
415.813.668.549
118.909.263.993
118.858.564.915
28.147.868.966
712.254.450.162
42.960.940.232
387.074.492.750
130.806.709.541
93.036.906.549
11.983.104.371
665.862.153.443
1.190.416.960.144
961.782.758.180
115.610.000.000
115.610.000.000
1.289.664.515.321
(25.748.354.393)
268.677.463.712
1.289.664.515.321
-206.108.534.831
1.648.203.624.640
5.464.927.320
1.653.668.551.960
1.611.383.050.152
27.608.728.827
1.638.991.778.979
2.844.085.512.104
2.600.774.537.159
20
2.o, 2.r, 21
22
2.c, 24
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2013
Rp
2.r, 14, 32
2.r, 17, 32
2.f, 2.r, 10, 16, 32
2.p
2.q, 7.b
2.r, 15, 32
2.r, 17, 32
Jumlah Liabilitas
EKUITAS
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 per Saham
Modal Dasar: 4.000.000.000 Saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1.156.100.000 Saham pada 31 Desember 2013;
1.000.000.000 Saham pada 31 Desember 2012
Tambahan Modal Disetor - Neto
Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Ekuitas
2014
Rp
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
2
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
2014
Rp
2013
Rp
OPERASI YANG DILANJUTKAN
PENDAPATAN
2.p, 25
3.340.793.371.873
2.503.599.992.916
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2.p, 26
(2.388.731.054.071)
(1.844.902.051.712)
952.062.317.802
658.697.941.204
(783.947.104.458)
(34.262.795.577)
(582.764.965.156)
2.751.821.279
133.852.417.767
78.684.797.327
15.432.527.455
(55.779.008.271)
12.021.433.715
(18.945.082.871)
93.505.936.951
71.761.148.171
(33.799.163.970)
(21.568.661.267)
59.706.772.981
50.192.486.904
--
--
59.706.772.981
50.192.486.904
LABA BRUTO
Beban Usaha
Lain-lain - Neto
2.f, 2.p, 10, 27
LABA USAHA
Penghasilan Bunga
Beban Keuangan
28
28
LABA SEBELUM PAJAK
Beban Pajak
2.q, 7.c
LABA TAHUN BERJALAN
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
2.c
62.568.928.881
(2.862.155.900)
59.706.772.981
49.870.418.855
322.068.049
50.192.486.904
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
2.c
62.568.928.881
(2.862.155.900)
59.706.772.981
49.870.418.855
322.068.049
50.192.486.904
LABA PER SAHAM
Dasar, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas induk
2.s, 30
54,12
47,63
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
3
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk
Tambahan Modal Disetor - Neto
Selisih Nilai
Transaksi
Selisih Nilai
dengan
Perubahan
Entitas
Transaksi
Sepengendali Ekuitas
Neto
Entitas Anak
Rp
Rp
Modal Saham
Catatan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012
Perubahan Ekuitas pada Tahun 2013
KPenambahan Modal Saham dari Penawaran Umum
Saham Perdana - Bersih setelah Dikurangi
Biaya Emisi Saham
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
`
20, 21
2.c
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013
Perubahan Ekuitas pada Tahun 2014
Pembagian Laba untuk Dana Cadangan
Perolehan Saham Nonpengendali Oleh Entitas Anak
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014
Agio
Saham
Rp
Rp
`
23
22
`
Saldo Laba
Yang telah Ditentukan
Yang belum Ditentukan
Penggunaannya
Penggunaannya
Selisih Nilai
Transaksi
Dengan pihak
Nonpengendali
Jumlah
Rp
100.000.000.000
--
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
15.610.000.000
---
1.312.722.950.000
---
----
----
115.610.000.000
1.312.722.950.000
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
---
----
----
----
115.610.000.000
1.312.722.950.000
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
`
`
`
Rp
Rp
Rp
(23.058.434.679)
--
--
1.312.722.950.000
---
----
----
1.289.664.515.321
--
--
----
-(25.748.354.393)
--
23.100.000.000
---
1.289.664.515.321
(25.748.354.393)
23.100.000.000
`
156.238.115.976
`
--49.870.418.855
`
206.108.534.831
245.577.463.712
Kepentingan
Nonpengendali
Jumlah
Ekuitas
Rp
Rp
Rp
233.179.681.297
11.461.117.212
`
1.328.332.950.000
-49.870.418.855
`
(23.100.000.000)
-62.568.928.881
`
Jumlah Ekuitas yang
dapat Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk
1.611.383.050.152
-15.825.543.566
322.068.049
1.648.203.624.640
27.608.728.827
`
-(25.748.354.393)
62.568.928.881
`
`
4
paraf:
5.464.927.320
244.640.798.509
1.328.332.950.000
15.825.543.566
50.192.486.904
`
-(19.281.645.607)
(2.862.155.900)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
`
1.638.991.778.979
-(45.030.000.000)
59.706.772.981
`
1.653.668.551.960
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya
Pembayaran kepada Manajemen dan Karyawan
Arus Kas Diperoleh dari Operasi
Pembayaran Beban Keuangan - Neto
Pembayaran Pajak Penghasilan
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembayaran Uang Muka Pembelian Aset Tetap dan Lainnya
Aset Tetap dan Perangkat Lunak
Penjualan
Pembelian
Perolehan Saham Kepentingan Non-Pengendali
Perolehan Entitas Anak, Setelah Dikurangi Kas yang Diperoleh
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
12
12, 13.b
1.c
29
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan Modal Saham melalui Penawaran Umum Saham Perdana
Penerimaan
Biaya Emisi Saham
Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Pihak Berelasi - Bersih
Pinjaman Bank
Penerimaan
Pembayaran
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
2014
Rp
2013
Rp
3.218.128.438.733
(2.375.426.399.678)
(531.054.022.103)
311.648.016.953
(5.772.163.585)
(22.195.779.215)
283.680.074.153
2.436.892.008.979
(1.804.866.184.158)
(408.338.251.060)
223.687.573.761
(6.923.649.156)
(27.314.028.929)
189.449.895.676
(50.889.937.133)
(212.572.886.877)
515.630.303
(331.472.153.901)
(45.030.000.000)
(83.695.538.337)
(510.571.999.068)
701.907.127
(385.554.741.760)
-(163.163.909.554)
(760.589.631.064)
-(1.899.274.884)
75.766.161.883
1.404.900.000.000
(78.466.324.884)
-(81.381.882.713)
(7.514.995.714)
73.583.300
(11.218.103.421)
903.724.232.215
(234.406.920.629)
332.584.496.827
(1.072.146.768)
14.145.381.939
(411.564.922.780)
17
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS
Dampak Kurs atas Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
515.437.837.445
168.707.958.679
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
279.958.770.048
515.437.837.445
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
5
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. Umum
1.a. Pendirian Perusahaan
PT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta
pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono,
S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996.
Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal
2 Mei 2014 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, tentang
perubahan anggaran Dasar Perusahaan salah satunya mengenai maksud dan tujuan Perusahaan, yang
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Keputusannya No. AHU-02247.40.20.2014 tertanggal 5 Mei 2014 dan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan suratnya No. AHU-01691.40.21.2014 tertanggal 5 Mei 2014.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah
dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik, sarana dan pra
sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan serta
menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit rumah
sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit rumah sakit
Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut Grup) meliputi beberapa kota di pulau Sumatera,
Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
Perusahaan berkantor pusat di Siloam Hospital Lippo Village Lantai 5, Jl. Siloam No. 6, Lippo Village,
Tangerang 15811, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT Megapratama Karya
Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada
masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat
No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.
1.c. Struktur Grup
Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak
sebagai berikut:
Entitas Anak
Jumlah Aset
Tempat
Kedudukan
Aktivitas
Usaha
Utama
Persentase
Kepemilikan
Langsung
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
Tahun
Awal
Beroperasi
PT Aritasindo Permaisemesta
Jakarta
99,99%
--
--
78.124.746
65.883.437
PT Perdana Kencana Mandiri
Jakarta
Perdagangan,
Pembangunan,
Pertambangan,
Pertanian Jasa,
Pengangkutan Darat,
Percetakan dan
Perindustrian
Perindustrian,
Pembangunan,
Perdagangan,
Pengangkutan Darat,
Perbengkelan,
Percetakan,
Pertanian,
Pertambangan
dan Jasa
Pembangunan,
Perdagangan
dan Jasa
Pelayanan
Kesehatan,
Perdagangan,
Pembangunan,
Pengangkutan Darat
dan Jasa
Pelayanan
Kesehatan
99,75%
--
--
520.403.206
139.940.484
99,99%
--
--
448.067.441
118.439.411
--
59,69%
--
926.687.462
898.583.214
99,99%
--
--
142.511.589.460
170.926.169.055
--
79,84%
2002
142.492.350.947
170.919.068.042
PT Multiselaras Anugerah
Tangerang
PT Nusa Medika Perkasa
Jakarta
PT Siloam Graha Utama dan Entitas Anak
Jakarta
PT East Jakarta Medika
Draft final/ 24-Mar-15
Bekasi
6
2014
Rp
2013
Rp
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
PT Guchi Kencana Emas dan Entitas Anak
PT Golden First Atlanta
PT Prawira Tata Semesta dan Entitas Anak
Tempat
Kedudukan
Aktivitas
Usaha
Utama
Jakarta
Pembangunan
dan Jasa
Kesehatan dan
Pedagang Besar
Farmasi
Perdagangan,
Pembangunan,
Industri,
Pertambangan,
Transportasi Darat,
Pertanian,
Percetakan,
Perbengkelan dan
Jasa kecuali
Jasa di bidang
Hukum dan Pajak
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan
Jambi
Jakarta
PT Balikpapan Damai Husada
Balikpapan
PT Siloam Emergency Services
Tangerang
PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia
Tangerang
PT Pancawarna Semesta dan Entitas Anak
Tangerang
PT Diagram Healthcare Indonesia
PT Adamanisa Karya Sejahtera
Depok
Jakarta
PT Brenada Karya Bangsa
Tangerang
PT Harmoni Selaras Indah
Tangerang
PT Kusuma Primadana dan Entitas Anak
Tangerang
PT Adijaya Buana Sakti dan Entitas Anak
Jakarta
PT Siloam Sumsel Kemitraan
Tangerang
PT RS Siloam Hospital Sumsel
(d/h PT Karyatama Indah Sentosa)
Palembang
PT Optimum Karya Persada
Jakarta
PT Rosela Indah Cipta
Tangerang
PT Sembada Karya Megah
Tangerang
PT Trijaya Makmur Bersama
Tangerang
PT Visindo Galaxi Jaya
Tangerang
Draft/ 24-Mar-15
Perdagangan,
Perindustrian
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Jasa Rumah Sakit,
Klinik dan
Poliklinik,
Balai
Pengobatan
dan Kegiatan
Usaha Terkait
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan
Percetakan dan
Jasa
Jasa,
Pembangunan,
Perdagangan,
Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,
Perindustrian,
Percetakan
dan Pertanian
Perdagangan,
Pembangunan
dan Jasa
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Jasa,
Pembangunan,
Perdagangan,
Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,
Perindustrian,
Percetakan
dan Pertanian
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
7
Jumlah Aset
2014
2013
Rp
Rp
88.570.503.605
103.536.422.739
Persentase
Kepemilikan
Langsung
99,97%
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
--
Tahun
Awal
Beroperasi
--
--
83,00%
2008
88.539.839.436
103.525.497.989
99,98%
--
--
237.404.060.017
220.387.041.953
--
79,61%
2007
198.183.010.595
183.152.322.686
99,99%
--
2013
2.624.415.127
1.391.968.353
99,99%
--
2013
2.177.323.630
2.969.022.018
99,99%
--
--
70.026.074.020
70.275.326.965
--
80,00%
2006
39.467.645.852
39.716.721.868
99,90%
--
--
995.085.833
1.000.000.000
99,99%
--
--
605.403.333
600.000.000
99,99%
--
--
597.340.833
600.000.000
99,99%
--
--
102.195.707.668
102.376.903.302
--
80,00%
--
102.188.966.835
102.368.878.302
--
56,00%
--
8.003.625.337
7.997.550.337
--
70,00%
2012
103.163.599.553
102.356.656.020
99,90%
--
--
1.017.232.500
1.000.000.000
99,99%
--
--
597.153.333
600.000.000
99,99%
--
--
617.340.833
600.000.000
99,99%
--
--
597.340.833
600.000.000
99,99%
--
--
4.993.540.833
5.000.000.000
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
PT Tunggal Pilar Perkasa dan Entitas Anak
Tempat
Kedudukan
Aktivitas
Usaha
Utama
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
Perdagangan,
Pembangunan
dan Jasa
Jasa Kesehatan
meliputi Jasa
Rumah Sakit, Klinik,
dan Poliklinik,
Balai Pengobatan
serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Persentase
Kepemilikan
Langsung
99,99%
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
--
Tahun
Awal
Beroperasi
--
--
99,99%
--
--
99,99%
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Real Estat,
Industri,
Percetakan
Agrobisnis,
Jasa dan
Angkutan
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri,
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa dan
Angkutan
Perdagangan,
Pembangunan
Percetakan dan
Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
--
Badung, Bali
Jakarta
Tangerang
PT Tirtasari Kencana
Tangerang
PT Gramari Prima Nusa
Tangerang
PT Krisolis Jaya Mandiri
Tangerang
PT Kusuma Bhakti Anugerah
Tangerang
PT Agung Cipta Raya
Tangerang
PT Bina Cipta Semesta
Jakarta
PT Mega Buana Bhakti
Tangerang
PT Taruna Perkasa Megah
Tangerang
PT Tataka Bumi Karya
Tangerang
PT Tataka Karya Indah
Tangerang
PT Siloam Medika Cemerlang**)
Tangerang
PT Koridor Usaha Maju dan Entitas Anak
Tangerang
PT Medika Sarana Traliansia dan Entitas Anak
PT Trisaka Raksa Waluya
PT Buana Utama Sejati*)
Tangerang
PT Sentra Sejahtera Utama*)
PT Berlian Cahaya Indah
Draft/ 24-Mar-15
Tangerang
Jumlah Aset
2014
2013
Rp
Rp
902.863.440.805
406.737.757.798
1.130.696.718
658.921.700
2014
130.585.488.531
50.878.778.974
99,99%
2014
69.331.687.626
600.000.000
--
99,99%
--
7.199.648.894
7.000.000.000
--
99,99%
--
972.630.000
1.000.000.000
--
99,99%
--
1.012.427.500
1.000.000.000
--
99,99%
--
5.982.333.520
6.000.000.000
--
99,99%
--
19.014.504.078
600.000.000
--
99,99%
--
610.452.500
600.000.000
--
99,99%
--
837.254.382
600.000.000
--
99,99%
--
3.388.608.668
600.000.000
--
99,99%
--
458.363.437.079
354.600.057.124
Jasa
Pelayanan
Rumah Sakit
Swasta
--
99,99%
2008
256.054.381.752
203.638.402.814
Menjalankan
Usaha Khusu
di Bidang
Kesehatan
Jasa
Pelayanan
Klinik, Poliklinik
Rumah Sakit
Swasta
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
--
99,99%
2008
132.992.756.044
142.522.915.190
--
99,99%
--
16.312.100.196
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
45.004.044.700
600.000.000
8
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
Tempat
Kedudukan
PT Rashal Siar Cakra Medika
Tangerang
PT Mulia Pratama Cemerlang*)
Tangerang
PT Karya Pesona Cemerlang*)
Tangerang
PT Indah Kemilau Abadi*)
Tangerang
PT Persada Dunia Semesta*)
Tangerang
PT Inti Pratama Medika*)
Tangerang
PT Sentra Sehat Sejahtera*)
Tangerang
PT Genta Raya Internusa*)
Tangerang
PT Sembilan Raksa Dinamika*)
Tangerang
PT Saritama Mandiri Zamrud*)
Tangerang
PT Gempita Nusa Sejahtera*)
Tangerang
PT Aryamedika Teguh Tunggal*)
Tangerang
PT Mahkota Buana Selaras
Tangerang
Aktivitas
Usaha
Utama
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Perdagangan,
Pembangunan,
Industri
Percetakan,
Jasa
dan Angkutan
Jumlah Aset
2014
Rp
53.352.264.266
Persentase
Kepemilikan
Langsung
--
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
99,99%
Tahun
Awal
Beroperasi
2008
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
99,99%
--
--
38.623.709.806
600.000.000
2013
Rp
--
*) Didirikan pada tahun 2014
**) Didirikan pada tahun 2013
Pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan mengakuisisi 99,99% kepemilikan di PT Tunggal Pilar
Perkasa dari PT Primakreasi Propertindo dan PT Grand Villa Persada, dengan nilai akuisisi sebesar
Rp599.999.000. Transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang
"Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham
dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi.
Pada tanggal 11 September 2013, Perusahaan mengakuisisi seluruh kepemilikan di PT Mahkota Buana
Selaras (MBS) (melalui kepemilikan langsung sebesar 99,99% dan kepemilikan tidak langsung PT
Tunggal Pilar Perkasa (TPP) sebesar 0,01% dengan nilai akuisisi sebesar Rp600.000.000. Transaksi
akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional
saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi.
Pada tanggal 26 Nopember 2013, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 99,99% dan 0,01%
kepemilikan di PT Koridor Usaha Maju (KUM) dari PT Primakreasi Propertindo dan PT Grand Villa
Persada, dengan nilai akuisisi masing-masing sebesar Rp599.999.000 dan Rp1.000. Transaksi akuisisi
tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional
saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi.
Draft/ 24-Mar-15
9
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 6 Desember 2013, TPP dan MBS mengakuisisi masing-masing 75% dan 25% kepemilikan
di PT Gramari Prima Nusa (GPN) dengan nilai akuisisi masing-masing sebesar Rp750.000.000 dan
Rp250.000.000. Pada tanggal akuisisi, GPN belum beroperasi sehingga dicatat sebagai akuisisi aset.
Berdasarkan akta No. 65, 66 dan 67 tanggal 13 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Tangerang, KUM mengakuisisi 80% kepemilikan di PT Medika Sarana
Traliansia (MST) dengan nilai imbalan sebesar Rp189.600.000.000. Transaksi ini merupakan kombinasi
bisnis (lihat Catatan 29). MST telah beroperasi secara komersial sejak 2008. MST merupakan pemilik
saham di PT Trisaka Raksa Waluya (TRW) sebesar 99,99%. TRW telah beroperasi secara komersial
sejak 2008.
Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00% kepemilikan
di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesar Rp78.540.426.657 dan
Rp26.180.142.219. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (lihat Catatan 29). RSCM telah beroperasi
secara komersial 2008.
Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer Clear Limited,
dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasi yang
diperoleh sebesar Rp25.748.354.393.
1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan Komite Audit
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 2 Mei 2014, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn.,
Notaris di Tangerang, yang telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-02247.40.20.2014 tanggal 5 Mei 2014 dan berdasarkan
Akta Notaris No. 369 tanggal 24 April 2013, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si,
notaris di Jakarta, yang telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-15919 tanggal 26 April 2013 , Akta Notaris No.
34 tanggal 20 Desember 2012, yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, notaris
di Tangerang, yang telah diterima oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.01-07152 tanggal 28 Pebruari 2013, susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014
2013
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Ketut Budi Wijaya
Theo Leo Sambuaga
Rahmawaty
Lambock V. Nahattands
Ketut Budi Wijaya
Theo Leo Sambuaga
Agus Benjamin
--
Komisaris Independen
Farid Harianto
Muladi
Jonathan Limbong Parapak
Farid Harianto
Muladi
Jonathan Limbong Parapak
Romeo Fernandez Lledo *)
Grace Frelita Indradjaja
Andry
Kailas N. Raina
George Mathew
Anang Prayudi *)
Gershu Chandy Paul
Grace Frelita Indradjaja
Sugianganto Budisuharto
Romeo Fernandez Lledo
George Mathew
Anang Prayudi *)
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
*) Direktur tidak terafiliasi
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
Anggota
Draft/ 24-Mar-15
Farid Harianto
Lie Kwang Tak
Siswanto Pramono
10
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Corporate Secretary Perusahaan dijabat oleh Sugianganto
Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat oleh Gunawan HP.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah karyawan Grup masing-masing sebanyak 6.547 dan
4.905 orang (tidak diaudit).
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI), serta peraturan Bapepam-LK
No.VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” sesuai Keputusan No. KEP-347/BL/2012
tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku
di Pasar Modal.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar
akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun
tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang
dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi
dilaporkan menggunakan metode langsung.
Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Transaksi dicatat menggunakan mata uang fungsional. Mata
uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
Interpretasi atas SAK (ISAK) yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai
1 Januari 2014 adalah ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” dan ISAK No. 28 “Pengakhiran
Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”.
Penerapan ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” dan ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 tidak relevan, serta tidak
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang
dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan entitas-entitas yang dikendalikan secara
langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan1.c.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas
jika terdapat:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar
atau perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara
dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
Draft/ 24-Mar-15
11
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal
periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak
lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif. Pengendalian diperoleh
ketika entitas memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas
untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep entitas ekonomi. Seluruh akun
dan transaksi yang signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasi telah
dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan
yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
2.d. Transaksi dalam Mata Uang Asing
Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang fungsional. Transaksi-transaksi selama tahun
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs spot yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs penutup yang berlaku, yaitu:
2014
Rp
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
1 Euro (EUR)
1 Dolar Singapura (SGD)
1 Dolar Australia (AUD)
2013
Rp
12.440
15.133
9.422
10.218
12.189
16.821
9.628
10.876
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing ke mata
uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi.
Pos non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dalam biaya historis dijabarkan menggunakan kurs
pada tanggal transaksi. Pos moneter dalam mata uang asing yang diukur pada nilai wajar dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditetapkan.
2.e. Kas dan Setara Kas
Kas terdiri dari saldo kas dan simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, tidak dijaminkan dan
tidak dibatasi penggunaannya.
Setara kas merupakan deposito yang jangka waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal
penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Draft/ 24-Mar-15
12
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor), yang
meliputi:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan
entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a); atau
(vii)Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
2.g. Persediaan
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha normal dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan penjualan. Dalam menentukan
persediaan usang, Grup melakukan penelaahan berkala atas setiap unit persediaan yang signifikan
secara individual dan bila diperoleh bukti yang andal, Grup akan menurunkan nilai persediaan sampai
dengan nilai yang dapat direalisasi.
2.h. Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan
metode garis lurus.
2.i. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Tanah tidak
disusutkan dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun
4 - 20
4-8
4 - 10
5
Bangunan, Prasarana dan Renovasi
Perlengkapan dan Peralatan Medis
Peralatan dan Perabot Kantor
Kendaraan
Draft/ 24-Mar-15
13
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan
pemugaran dan penambahan yang menambah estimasi masa manfaat aset atau keuntungan ekonomi
di masa mendatang dikapitalisasi. Aset tetap yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dikredit
atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Akumulasi biaya pembangunan aset tetap dikapitalisasi sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dicatat
pada akun “Aset Tetap” sampai proses pembangunan selesai. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset
tetap ketika pembangunan selesai.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan
jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada setiap akhir periode pelaporan, estimasi umur manfaat ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu
direview. Penyesuaian yang diperlukan dilakukan secara prospektif.
2.j. Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa
didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk
menggunakan aset tersebut.
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan
sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset.
Grup sebagai Lessee
Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat
diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat
suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku
bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam
jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap
yang dimiliki sendiri.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama
masa sewa.
Grup sebagai Lessor
Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar
jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai
pembayaran pokok dan penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan
pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi
bersih Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset
tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah
tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan
pendapatan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode
terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa
sewa.
Draft/ 24-Mar-15
14
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Jual dan Sewa Balik
Transaksi jual dan sewa balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Jika
suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai
tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi
selama masa sewa.
Jika transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi
pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, maka laba
atau rugi harus segera diakui, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa
depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi
secara proporsional dengan pembayaran sewa selama tahun penggunaan aset. Jika harga jual di atas
nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama tahun penggunaan
aset.
2.k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Jumlah yang dapat diperoleh kembali suatu aset non-keuangan diestimasi pada saat kejadian-kejadian
atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin tidak
dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi tahun berjalan.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya dibalik, jika dan hanya jika, terdapat
perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat aset yang meningkat
karena pembalikan rugi penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat seandainya aset tidak
mengalami rugi penurunan nilai pada periode sebelumnya.
2.l. Kombinasi Bisnis
Grup mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi, termasuk dalam
pengukuran kepentingan nonpengendali.
Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil
penjumlahan dari nilai wajar pada tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Grup. Biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada tahun saat biaya tersebut terjadi
dan jasa diterima.
Grup mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar pada
tanggal akuisisi, kecuali:
Aset atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih
dalam kombinasi bisnis diukur sesuai PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.
Liabilitas (atau aset, jika ada) terkait dengan kesepakatan imbalan kerja dari pihak yang diakuisisi
diukur sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
Instrumen liabilitas atau ekuitas yang terkait dengan penggantian atas penghargaan pembayaran
berbasis saham pihak yang diakuisisi dengan penghargaan pembayaran berbasis saham pihak
pengakuisisi diukur sesuai dengan metode yang diatur dalam PSAK No. 53 (Revisi 2010),
“Pembayaran Berbasis Saham”.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diperoleh, yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual pada tanggal akuisisi diukur sesuai PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
2.m. Aset Takberwujud
Goodwill
Goodwill timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal dimana pengendalian diperoleh.
Draft/ 24-Mar-15
15
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Goodwill pada tanggal akuisisi yang diukur sebagai selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar kepentingan ekuitas
yang sebelumnya dimiliki oleh Grup pada pihak yang diakuisisi di atas selisih jumlah dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Goodwill tidak diamortisasi namun penurunan nilainya paling tidak direviu secara tahunan atau lebih,bila
terdapat indikasi penurunan nilai. Untuk keperluan pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada
setiap unit penghasil kas yang diharapkan dapat memanfaatkan sinergi dari kombinasi bisnis. Jika jumlah
tercatat dari unit penghasil kas tersebut kurang dari nilai tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan
terlebih dahulu untuk mengurangi nilai tercatat goodwill pada unit penghasilkan tersebut dan kemudian
pada aset lainnya dari unit penghasil kas tersebut atas dasar proporsional. Kerugian penurunan nilai
goodwill dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan. Kerugian penurunan nilai
goodwill tidak dipulihkan pada tahun berikutnya. Sedangkan goodwill negatif timbul dari pembelian
dengan diskon, diakui segera sebagai keuntungan dalam laba tahun berjalan. Keuntungan tersebut
diatribusikan kepada pihak pengakuisisi.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil
kas tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan
porsi unit penghasil kas yang ditahan.
Biaya Perangkat Lunak
Biaya perangkat lunak pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang dapat
diatribusikan ke aset tersebut pada saat pertama sekali diakui.
Biaya perolehan perangkat lunak akuntansi yang diperoleh, ditangguhkan dan diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 5 (lima) tahun.
2.n. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek yang mencakup upah dan gaji diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Imbalan Pascakerja
Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti tanpa pendanaan untuk seluruh karyawan
tetapnya dan telah menghitung dan mencatat penyisihan untuk imbalan pascakerja karyawan sesuai
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
Imbalan pascakerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika
pekerja telah memberikan jasanya kepada Grup dalam suatu periode akuntansi. Liabilitas dan beban
diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari
praktik kebiasaan Grup. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan
metode projected unit credit. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak
atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode ratarata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini li
DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Final Draft/24-Mar-15
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
Halaman
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Final Draft/24-Mar-15, For Discussion Only
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Persediaan
Pajak Dibayar di Muka
Beban Dibayar di Muka
Jumlah Aset Lancar
2.d, 2.e, 2.f, 2.r, 3, 10, 31, 32
2.r, 2.u, 4, 32
2.f, 10
2.r, 5, 32
2.g, 2.k, 6
2.q, 7.a
2.h, 8
ASET TIDAK LANCAR
Uang Muka
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha
Aset Tetap
Goodwill
Aset Takberwujud
Aset Pajak Tangguhan
Aset Non-keuangan Tidak Lancar Lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
9
2.f, 2.r, 10, 32
2.i, 2.k, 2.u, 12
2.l, 2.m, 13.a
2.m, 2.u, 13.b
2.q, 7.d
11
JUMLAH ASET
Total Aset
Tidak Lancar
TOTAL
ASET
2014
Rp
2013
Rp
279.958.770.048
515.437.837.445
3.549.747.601
389.096.670.786
9.435.126.642
105.857.883.964
6.991.423.747
45.907.747.875
840.797.370.663
2.432.208.891
268.370.030.779
3.143.279.756
94.831.081.782
-23.250.233.636
907.464.672.289
84.624.464.968
1.341.961.213
1.589.306.930.919
282.568.092.907
9.605.766.175
22.442.922.330
13.398.002.929
2.003.288.141.441
60.581.873.952
515.189.971
1.402.270.240.507
180.791.360.696
7.332.931.883
18.981.601.213
22.836.666.648
1.693.309.864.870
2.844.085.512.104
2.600.774.537.159
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
1
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Usaha - Pihak Ketiga
Utang Bank Jangka Pendek
Beban Akrual
Uang Muka Pasien
Utang Pajak
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Bagian Lancar atas Utang Bank Jangka Panjang
Bagian Lancar atas Laba yang Ditangguhkan
atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Bank Jangka Panjang
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha
Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Liabilitas Pajak Tangguhan
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
192.762.995.806
3.540.195.011
145.004.370.941
14.914.613.299
33.130.693.777
64.476.339.112
12.435.856.488
163.966.851.520
4.927.167.196
66.910.610.412
9.915.718.285
16.983.882.633
9.526.754.910
11.792.174.233
2.j, 18, 33.a
11.897.445.548
478.162.509.982
11.897.445.548
295.920.604.737
2.r, 17, 32
2.f, 2.r, 10, 32
2.j, 18, 35.a
2.n, 19
2.q, 7.d
30.525.083.739
415.813.668.549
118.909.263.993
118.858.564.915
28.147.868.966
712.254.450.162
42.960.940.232
387.074.492.750
130.806.709.541
93.036.906.549
11.983.104.371
665.862.153.443
1.190.416.960.144
961.782.758.180
115.610.000.000
115.610.000.000
1.289.664.515.321
(25.748.354.393)
268.677.463.712
1.289.664.515.321
-206.108.534.831
1.648.203.624.640
5.464.927.320
1.653.668.551.960
1.611.383.050.152
27.608.728.827
1.638.991.778.979
2.844.085.512.104
2.600.774.537.159
20
2.o, 2.r, 21
22
2.c, 24
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2013
Rp
2.r, 14, 32
2.r, 17, 32
2.f, 2.r, 10, 16, 32
2.p
2.q, 7.b
2.r, 15, 32
2.r, 17, 32
Jumlah Liabilitas
EKUITAS
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 per Saham
Modal Dasar: 4.000.000.000 Saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1.156.100.000 Saham pada 31 Desember 2013;
1.000.000.000 Saham pada 31 Desember 2012
Tambahan Modal Disetor - Neto
Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Ekuitas
2014
Rp
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
2
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
2014
Rp
2013
Rp
OPERASI YANG DILANJUTKAN
PENDAPATAN
2.p, 25
3.340.793.371.873
2.503.599.992.916
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2.p, 26
(2.388.731.054.071)
(1.844.902.051.712)
952.062.317.802
658.697.941.204
(783.947.104.458)
(34.262.795.577)
(582.764.965.156)
2.751.821.279
133.852.417.767
78.684.797.327
15.432.527.455
(55.779.008.271)
12.021.433.715
(18.945.082.871)
93.505.936.951
71.761.148.171
(33.799.163.970)
(21.568.661.267)
59.706.772.981
50.192.486.904
--
--
59.706.772.981
50.192.486.904
LABA BRUTO
Beban Usaha
Lain-lain - Neto
2.f, 2.p, 10, 27
LABA USAHA
Penghasilan Bunga
Beban Keuangan
28
28
LABA SEBELUM PAJAK
Beban Pajak
2.q, 7.c
LABA TAHUN BERJALAN
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
2.c
62.568.928.881
(2.862.155.900)
59.706.772.981
49.870.418.855
322.068.049
50.192.486.904
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
2.c
62.568.928.881
(2.862.155.900)
59.706.772.981
49.870.418.855
322.068.049
50.192.486.904
LABA PER SAHAM
Dasar, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas induk
2.s, 30
54,12
47,63
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
3
Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk
Tambahan Modal Disetor - Neto
Selisih Nilai
Transaksi
Selisih Nilai
dengan
Perubahan
Entitas
Transaksi
Sepengendali Ekuitas
Neto
Entitas Anak
Rp
Rp
Modal Saham
Catatan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012
Perubahan Ekuitas pada Tahun 2013
KPenambahan Modal Saham dari Penawaran Umum
Saham Perdana - Bersih setelah Dikurangi
Biaya Emisi Saham
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
`
20, 21
2.c
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013
Perubahan Ekuitas pada Tahun 2014
Pembagian Laba untuk Dana Cadangan
Perolehan Saham Nonpengendali Oleh Entitas Anak
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014
Agio
Saham
Rp
Rp
`
23
22
`
Saldo Laba
Yang telah Ditentukan
Yang belum Ditentukan
Penggunaannya
Penggunaannya
Selisih Nilai
Transaksi
Dengan pihak
Nonpengendali
Jumlah
Rp
100.000.000.000
--
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
15.610.000.000
---
1.312.722.950.000
---
----
----
115.610.000.000
1.312.722.950.000
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
---
----
----
----
115.610.000.000
1.312.722.950.000
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
`
`
`
Rp
Rp
Rp
(23.058.434.679)
--
--
1.312.722.950.000
---
----
----
1.289.664.515.321
--
--
----
-(25.748.354.393)
--
23.100.000.000
---
1.289.664.515.321
(25.748.354.393)
23.100.000.000
`
156.238.115.976
`
--49.870.418.855
`
206.108.534.831
245.577.463.712
Kepentingan
Nonpengendali
Jumlah
Ekuitas
Rp
Rp
Rp
233.179.681.297
11.461.117.212
`
1.328.332.950.000
-49.870.418.855
`
(23.100.000.000)
-62.568.928.881
`
Jumlah Ekuitas yang
dapat Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk
1.611.383.050.152
-15.825.543.566
322.068.049
1.648.203.624.640
27.608.728.827
`
-(25.748.354.393)
62.568.928.881
`
`
4
paraf:
5.464.927.320
244.640.798.509
1.328.332.950.000
15.825.543.566
50.192.486.904
`
-(19.281.645.607)
(2.862.155.900)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
`
1.638.991.778.979
-(45.030.000.000)
59.706.772.981
`
1.653.668.551.960
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya
Pembayaran kepada Manajemen dan Karyawan
Arus Kas Diperoleh dari Operasi
Pembayaran Beban Keuangan - Neto
Pembayaran Pajak Penghasilan
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembayaran Uang Muka Pembelian Aset Tetap dan Lainnya
Aset Tetap dan Perangkat Lunak
Penjualan
Pembelian
Perolehan Saham Kepentingan Non-Pengendali
Perolehan Entitas Anak, Setelah Dikurangi Kas yang Diperoleh
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
12
12, 13.b
1.c
29
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan Modal Saham melalui Penawaran Umum Saham Perdana
Penerimaan
Biaya Emisi Saham
Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Pihak Berelasi - Bersih
Pinjaman Bank
Penerimaan
Pembayaran
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
2014
Rp
2013
Rp
3.218.128.438.733
(2.375.426.399.678)
(531.054.022.103)
311.648.016.953
(5.772.163.585)
(22.195.779.215)
283.680.074.153
2.436.892.008.979
(1.804.866.184.158)
(408.338.251.060)
223.687.573.761
(6.923.649.156)
(27.314.028.929)
189.449.895.676
(50.889.937.133)
(212.572.886.877)
515.630.303
(331.472.153.901)
(45.030.000.000)
(83.695.538.337)
(510.571.999.068)
701.907.127
(385.554.741.760)
-(163.163.909.554)
(760.589.631.064)
-(1.899.274.884)
75.766.161.883
1.404.900.000.000
(78.466.324.884)
-(81.381.882.713)
(7.514.995.714)
73.583.300
(11.218.103.421)
903.724.232.215
(234.406.920.629)
332.584.496.827
(1.072.146.768)
14.145.381.939
(411.564.922.780)
17
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS
Dampak Kurs atas Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
515.437.837.445
168.707.958.679
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
279.958.770.048
515.437.837.445
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/24-Mar-15,
5
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. Umum
1.a. Pendirian Perusahaan
PT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta
pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono,
S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996.
Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal
2 Mei 2014 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, tentang
perubahan anggaran Dasar Perusahaan salah satunya mengenai maksud dan tujuan Perusahaan, yang
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Keputusannya No. AHU-02247.40.20.2014 tertanggal 5 Mei 2014 dan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan suratnya No. AHU-01691.40.21.2014 tertanggal 5 Mei 2014.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah
dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik, sarana dan pra
sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan serta
menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit rumah
sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit rumah sakit
Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut Grup) meliputi beberapa kota di pulau Sumatera,
Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
Perusahaan berkantor pusat di Siloam Hospital Lippo Village Lantai 5, Jl. Siloam No. 6, Lippo Village,
Tangerang 15811, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT Megapratama Karya
Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada
masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat
No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.
1.c. Struktur Grup
Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak
sebagai berikut:
Entitas Anak
Jumlah Aset
Tempat
Kedudukan
Aktivitas
Usaha
Utama
Persentase
Kepemilikan
Langsung
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
Tahun
Awal
Beroperasi
PT Aritasindo Permaisemesta
Jakarta
99,99%
--
--
78.124.746
65.883.437
PT Perdana Kencana Mandiri
Jakarta
Perdagangan,
Pembangunan,
Pertambangan,
Pertanian Jasa,
Pengangkutan Darat,
Percetakan dan
Perindustrian
Perindustrian,
Pembangunan,
Perdagangan,
Pengangkutan Darat,
Perbengkelan,
Percetakan,
Pertanian,
Pertambangan
dan Jasa
Pembangunan,
Perdagangan
dan Jasa
Pelayanan
Kesehatan,
Perdagangan,
Pembangunan,
Pengangkutan Darat
dan Jasa
Pelayanan
Kesehatan
99,75%
--
--
520.403.206
139.940.484
99,99%
--
--
448.067.441
118.439.411
--
59,69%
--
926.687.462
898.583.214
99,99%
--
--
142.511.589.460
170.926.169.055
--
79,84%
2002
142.492.350.947
170.919.068.042
PT Multiselaras Anugerah
Tangerang
PT Nusa Medika Perkasa
Jakarta
PT Siloam Graha Utama dan Entitas Anak
Jakarta
PT East Jakarta Medika
Draft final/ 24-Mar-15
Bekasi
6
2014
Rp
2013
Rp
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
PT Guchi Kencana Emas dan Entitas Anak
PT Golden First Atlanta
PT Prawira Tata Semesta dan Entitas Anak
Tempat
Kedudukan
Aktivitas
Usaha
Utama
Jakarta
Pembangunan
dan Jasa
Kesehatan dan
Pedagang Besar
Farmasi
Perdagangan,
Pembangunan,
Industri,
Pertambangan,
Transportasi Darat,
Pertanian,
Percetakan,
Perbengkelan dan
Jasa kecuali
Jasa di bidang
Hukum dan Pajak
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan
Jambi
Jakarta
PT Balikpapan Damai Husada
Balikpapan
PT Siloam Emergency Services
Tangerang
PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia
Tangerang
PT Pancawarna Semesta dan Entitas Anak
Tangerang
PT Diagram Healthcare Indonesia
PT Adamanisa Karya Sejahtera
Depok
Jakarta
PT Brenada Karya Bangsa
Tangerang
PT Harmoni Selaras Indah
Tangerang
PT Kusuma Primadana dan Entitas Anak
Tangerang
PT Adijaya Buana Sakti dan Entitas Anak
Jakarta
PT Siloam Sumsel Kemitraan
Tangerang
PT RS Siloam Hospital Sumsel
(d/h PT Karyatama Indah Sentosa)
Palembang
PT Optimum Karya Persada
Jakarta
PT Rosela Indah Cipta
Tangerang
PT Sembada Karya Megah
Tangerang
PT Trijaya Makmur Bersama
Tangerang
PT Visindo Galaxi Jaya
Tangerang
Draft/ 24-Mar-15
Perdagangan,
Perindustrian
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Jasa Rumah Sakit,
Klinik dan
Poliklinik,
Balai
Pengobatan
dan Kegiatan
Usaha Terkait
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan
Percetakan dan
Jasa
Jasa,
Pembangunan,
Perdagangan,
Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,
Perindustrian,
Percetakan
dan Pertanian
Perdagangan,
Pembangunan
dan Jasa
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Jasa,
Pembangunan,
Perdagangan,
Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,
Perindustrian,
Percetakan
dan Pertanian
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
7
Jumlah Aset
2014
2013
Rp
Rp
88.570.503.605
103.536.422.739
Persentase
Kepemilikan
Langsung
99,97%
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
--
Tahun
Awal
Beroperasi
--
--
83,00%
2008
88.539.839.436
103.525.497.989
99,98%
--
--
237.404.060.017
220.387.041.953
--
79,61%
2007
198.183.010.595
183.152.322.686
99,99%
--
2013
2.624.415.127
1.391.968.353
99,99%
--
2013
2.177.323.630
2.969.022.018
99,99%
--
--
70.026.074.020
70.275.326.965
--
80,00%
2006
39.467.645.852
39.716.721.868
99,90%
--
--
995.085.833
1.000.000.000
99,99%
--
--
605.403.333
600.000.000
99,99%
--
--
597.340.833
600.000.000
99,99%
--
--
102.195.707.668
102.376.903.302
--
80,00%
--
102.188.966.835
102.368.878.302
--
56,00%
--
8.003.625.337
7.997.550.337
--
70,00%
2012
103.163.599.553
102.356.656.020
99,90%
--
--
1.017.232.500
1.000.000.000
99,99%
--
--
597.153.333
600.000.000
99,99%
--
--
617.340.833
600.000.000
99,99%
--
--
597.340.833
600.000.000
99,99%
--
--
4.993.540.833
5.000.000.000
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
PT Tunggal Pilar Perkasa dan Entitas Anak
Tempat
Kedudukan
Aktivitas
Usaha
Utama
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
Perdagangan,
Pembangunan
dan Jasa
Jasa Kesehatan
meliputi Jasa
Rumah Sakit, Klinik,
dan Poliklinik,
Balai Pengobatan
serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Persentase
Kepemilikan
Langsung
99,99%
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
--
Tahun
Awal
Beroperasi
--
--
99,99%
--
--
99,99%
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Real Estat,
Industri,
Percetakan
Agrobisnis,
Jasa dan
Angkutan
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan yang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri,
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa dan
Angkutan
Perdagangan,
Pembangunan
Percetakan dan
Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
--
Badung, Bali
Jakarta
Tangerang
PT Tirtasari Kencana
Tangerang
PT Gramari Prima Nusa
Tangerang
PT Krisolis Jaya Mandiri
Tangerang
PT Kusuma Bhakti Anugerah
Tangerang
PT Agung Cipta Raya
Tangerang
PT Bina Cipta Semesta
Jakarta
PT Mega Buana Bhakti
Tangerang
PT Taruna Perkasa Megah
Tangerang
PT Tataka Bumi Karya
Tangerang
PT Tataka Karya Indah
Tangerang
PT Siloam Medika Cemerlang**)
Tangerang
PT Koridor Usaha Maju dan Entitas Anak
Tangerang
PT Medika Sarana Traliansia dan Entitas Anak
PT Trisaka Raksa Waluya
PT Buana Utama Sejati*)
Tangerang
PT Sentra Sejahtera Utama*)
PT Berlian Cahaya Indah
Draft/ 24-Mar-15
Tangerang
Jumlah Aset
2014
2013
Rp
Rp
902.863.440.805
406.737.757.798
1.130.696.718
658.921.700
2014
130.585.488.531
50.878.778.974
99,99%
2014
69.331.687.626
600.000.000
--
99,99%
--
7.199.648.894
7.000.000.000
--
99,99%
--
972.630.000
1.000.000.000
--
99,99%
--
1.012.427.500
1.000.000.000
--
99,99%
--
5.982.333.520
6.000.000.000
--
99,99%
--
19.014.504.078
600.000.000
--
99,99%
--
610.452.500
600.000.000
--
99,99%
--
837.254.382
600.000.000
--
99,99%
--
3.388.608.668
600.000.000
--
99,99%
--
458.363.437.079
354.600.057.124
Jasa
Pelayanan
Rumah Sakit
Swasta
--
99,99%
2008
256.054.381.752
203.638.402.814
Menjalankan
Usaha Khusu
di Bidang
Kesehatan
Jasa
Pelayanan
Klinik, Poliklinik
Rumah Sakit
Swasta
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
--
99,99%
2008
132.992.756.044
142.522.915.190
--
99,99%
--
16.312.100.196
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
45.004.044.700
600.000.000
8
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
Tempat
Kedudukan
PT Rashal Siar Cakra Medika
Tangerang
PT Mulia Pratama Cemerlang*)
Tangerang
PT Karya Pesona Cemerlang*)
Tangerang
PT Indah Kemilau Abadi*)
Tangerang
PT Persada Dunia Semesta*)
Tangerang
PT Inti Pratama Medika*)
Tangerang
PT Sentra Sehat Sejahtera*)
Tangerang
PT Genta Raya Internusa*)
Tangerang
PT Sembilan Raksa Dinamika*)
Tangerang
PT Saritama Mandiri Zamrud*)
Tangerang
PT Gempita Nusa Sejahtera*)
Tangerang
PT Aryamedika Teguh Tunggal*)
Tangerang
PT Mahkota Buana Selaras
Tangerang
Aktivitas
Usaha
Utama
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Perdagangan,
Pembangunan,
Industri
Percetakan,
Jasa
dan Angkutan
Jumlah Aset
2014
Rp
53.352.264.266
Persentase
Kepemilikan
Langsung
--
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
99,99%
Tahun
Awal
Beroperasi
2008
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
99,99%
--
600.000.000
--
99,99%
--
--
38.623.709.806
600.000.000
2013
Rp
--
*) Didirikan pada tahun 2014
**) Didirikan pada tahun 2013
Pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan mengakuisisi 99,99% kepemilikan di PT Tunggal Pilar
Perkasa dari PT Primakreasi Propertindo dan PT Grand Villa Persada, dengan nilai akuisisi sebesar
Rp599.999.000. Transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang
"Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham
dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi.
Pada tanggal 11 September 2013, Perusahaan mengakuisisi seluruh kepemilikan di PT Mahkota Buana
Selaras (MBS) (melalui kepemilikan langsung sebesar 99,99% dan kepemilikan tidak langsung PT
Tunggal Pilar Perkasa (TPP) sebesar 0,01% dengan nilai akuisisi sebesar Rp600.000.000. Transaksi
akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional
saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi.
Pada tanggal 26 Nopember 2013, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 99,99% dan 0,01%
kepemilikan di PT Koridor Usaha Maju (KUM) dari PT Primakreasi Propertindo dan PT Grand Villa
Persada, dengan nilai akuisisi masing-masing sebesar Rp599.999.000 dan Rp1.000. Transaksi akuisisi
tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional
saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi.
Draft/ 24-Mar-15
9
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 6 Desember 2013, TPP dan MBS mengakuisisi masing-masing 75% dan 25% kepemilikan
di PT Gramari Prima Nusa (GPN) dengan nilai akuisisi masing-masing sebesar Rp750.000.000 dan
Rp250.000.000. Pada tanggal akuisisi, GPN belum beroperasi sehingga dicatat sebagai akuisisi aset.
Berdasarkan akta No. 65, 66 dan 67 tanggal 13 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Tangerang, KUM mengakuisisi 80% kepemilikan di PT Medika Sarana
Traliansia (MST) dengan nilai imbalan sebesar Rp189.600.000.000. Transaksi ini merupakan kombinasi
bisnis (lihat Catatan 29). MST telah beroperasi secara komersial sejak 2008. MST merupakan pemilik
saham di PT Trisaka Raksa Waluya (TRW) sebesar 99,99%. TRW telah beroperasi secara komersial
sejak 2008.
Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00% kepemilikan
di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesar Rp78.540.426.657 dan
Rp26.180.142.219. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (lihat Catatan 29). RSCM telah beroperasi
secara komersial 2008.
Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer Clear Limited,
dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasi yang
diperoleh sebesar Rp25.748.354.393.
1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan Komite Audit
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 2 Mei 2014, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn.,
Notaris di Tangerang, yang telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-02247.40.20.2014 tanggal 5 Mei 2014 dan berdasarkan
Akta Notaris No. 369 tanggal 24 April 2013, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si,
notaris di Jakarta, yang telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-15919 tanggal 26 April 2013 , Akta Notaris No.
34 tanggal 20 Desember 2012, yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, notaris
di Tangerang, yang telah diterima oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.01-07152 tanggal 28 Pebruari 2013, susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014
2013
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Ketut Budi Wijaya
Theo Leo Sambuaga
Rahmawaty
Lambock V. Nahattands
Ketut Budi Wijaya
Theo Leo Sambuaga
Agus Benjamin
--
Komisaris Independen
Farid Harianto
Muladi
Jonathan Limbong Parapak
Farid Harianto
Muladi
Jonathan Limbong Parapak
Romeo Fernandez Lledo *)
Grace Frelita Indradjaja
Andry
Kailas N. Raina
George Mathew
Anang Prayudi *)
Gershu Chandy Paul
Grace Frelita Indradjaja
Sugianganto Budisuharto
Romeo Fernandez Lledo
George Mathew
Anang Prayudi *)
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
*) Direktur tidak terafiliasi
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
Anggota
Draft/ 24-Mar-15
Farid Harianto
Lie Kwang Tak
Siswanto Pramono
10
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Corporate Secretary Perusahaan dijabat oleh Sugianganto
Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat oleh Gunawan HP.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah karyawan Grup masing-masing sebanyak 6.547 dan
4.905 orang (tidak diaudit).
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI), serta peraturan Bapepam-LK
No.VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” sesuai Keputusan No. KEP-347/BL/2012
tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku
di Pasar Modal.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar
akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun
tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang
dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi
dilaporkan menggunakan metode langsung.
Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Transaksi dicatat menggunakan mata uang fungsional. Mata
uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
Interpretasi atas SAK (ISAK) yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai
1 Januari 2014 adalah ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” dan ISAK No. 28 “Pengakhiran
Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”.
Penerapan ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” dan ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 tidak relevan, serta tidak
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang
dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan entitas-entitas yang dikendalikan secara
langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan1.c.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas
jika terdapat:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar
atau perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara
dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
Draft/ 24-Mar-15
11
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal
periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak
lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif. Pengendalian diperoleh
ketika entitas memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas
untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep entitas ekonomi. Seluruh akun
dan transaksi yang signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasi telah
dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan
yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
2.d. Transaksi dalam Mata Uang Asing
Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang fungsional. Transaksi-transaksi selama tahun
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs spot yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs penutup yang berlaku, yaitu:
2014
Rp
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
1 Euro (EUR)
1 Dolar Singapura (SGD)
1 Dolar Australia (AUD)
2013
Rp
12.440
15.133
9.422
10.218
12.189
16.821
9.628
10.876
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing ke mata
uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi.
Pos non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dalam biaya historis dijabarkan menggunakan kurs
pada tanggal transaksi. Pos moneter dalam mata uang asing yang diukur pada nilai wajar dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditetapkan.
2.e. Kas dan Setara Kas
Kas terdiri dari saldo kas dan simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, tidak dijaminkan dan
tidak dibatasi penggunaannya.
Setara kas merupakan deposito yang jangka waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal
penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Draft/ 24-Mar-15
12
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor), yang
meliputi:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan
entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a); atau
(vii)Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
2.g. Persediaan
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha normal dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan penjualan. Dalam menentukan
persediaan usang, Grup melakukan penelaahan berkala atas setiap unit persediaan yang signifikan
secara individual dan bila diperoleh bukti yang andal, Grup akan menurunkan nilai persediaan sampai
dengan nilai yang dapat direalisasi.
2.h. Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan
metode garis lurus.
2.i. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Tanah tidak
disusutkan dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun
4 - 20
4-8
4 - 10
5
Bangunan, Prasarana dan Renovasi
Perlengkapan dan Peralatan Medis
Peralatan dan Perabot Kantor
Kendaraan
Draft/ 24-Mar-15
13
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan
pemugaran dan penambahan yang menambah estimasi masa manfaat aset atau keuntungan ekonomi
di masa mendatang dikapitalisasi. Aset tetap yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dikredit
atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Akumulasi biaya pembangunan aset tetap dikapitalisasi sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dicatat
pada akun “Aset Tetap” sampai proses pembangunan selesai. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset
tetap ketika pembangunan selesai.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan
jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada setiap akhir periode pelaporan, estimasi umur manfaat ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu
direview. Penyesuaian yang diperlukan dilakukan secara prospektif.
2.j. Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa
didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk
menggunakan aset tersebut.
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan
sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset.
Grup sebagai Lessee
Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat
diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat
suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku
bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam
jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap
yang dimiliki sendiri.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama
masa sewa.
Grup sebagai Lessor
Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar
jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai
pembayaran pokok dan penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan
pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi
bersih Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset
tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah
tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan
pendapatan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode
terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa
sewa.
Draft/ 24-Mar-15
14
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Jual dan Sewa Balik
Transaksi jual dan sewa balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Jika
suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai
tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi
selama masa sewa.
Jika transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi
pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, maka laba
atau rugi harus segera diakui, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa
depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi
secara proporsional dengan pembayaran sewa selama tahun penggunaan aset. Jika harga jual di atas
nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama tahun penggunaan
aset.
2.k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Jumlah yang dapat diperoleh kembali suatu aset non-keuangan diestimasi pada saat kejadian-kejadian
atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin tidak
dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi tahun berjalan.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya dibalik, jika dan hanya jika, terdapat
perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat aset yang meningkat
karena pembalikan rugi penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat seandainya aset tidak
mengalami rugi penurunan nilai pada periode sebelumnya.
2.l. Kombinasi Bisnis
Grup mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi, termasuk dalam
pengukuran kepentingan nonpengendali.
Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil
penjumlahan dari nilai wajar pada tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Grup. Biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada tahun saat biaya tersebut terjadi
dan jasa diterima.
Grup mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar pada
tanggal akuisisi, kecuali:
Aset atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih
dalam kombinasi bisnis diukur sesuai PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.
Liabilitas (atau aset, jika ada) terkait dengan kesepakatan imbalan kerja dari pihak yang diakuisisi
diukur sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
Instrumen liabilitas atau ekuitas yang terkait dengan penggantian atas penghargaan pembayaran
berbasis saham pihak yang diakuisisi dengan penghargaan pembayaran berbasis saham pihak
pengakuisisi diukur sesuai dengan metode yang diatur dalam PSAK No. 53 (Revisi 2010),
“Pembayaran Berbasis Saham”.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diperoleh, yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual pada tanggal akuisisi diukur sesuai PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
2.m. Aset Takberwujud
Goodwill
Goodwill timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal dimana pengendalian diperoleh.
Draft/ 24-Mar-15
15
Paraf
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Goodwill pada tanggal akuisisi yang diukur sebagai selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar kepentingan ekuitas
yang sebelumnya dimiliki oleh Grup pada pihak yang diakuisisi di atas selisih jumlah dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Goodwill tidak diamortisasi namun penurunan nilainya paling tidak direviu secara tahunan atau lebih,bila
terdapat indikasi penurunan nilai. Untuk keperluan pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada
setiap unit penghasil kas yang diharapkan dapat memanfaatkan sinergi dari kombinasi bisnis. Jika jumlah
tercatat dari unit penghasil kas tersebut kurang dari nilai tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan
terlebih dahulu untuk mengurangi nilai tercatat goodwill pada unit penghasilkan tersebut dan kemudian
pada aset lainnya dari unit penghasil kas tersebut atas dasar proporsional. Kerugian penurunan nilai
goodwill dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan. Kerugian penurunan nilai
goodwill tidak dipulihkan pada tahun berikutnya. Sedangkan goodwill negatif timbul dari pembelian
dengan diskon, diakui segera sebagai keuntungan dalam laba tahun berjalan. Keuntungan tersebut
diatribusikan kepada pihak pengakuisisi.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil
kas tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan
porsi unit penghasil kas yang ditahan.
Biaya Perangkat Lunak
Biaya perangkat lunak pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang dapat
diatribusikan ke aset tersebut pada saat pertama sekali diakui.
Biaya perolehan perangkat lunak akuntansi yang diperoleh, ditangguhkan dan diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 5 (lima) tahun.
2.n. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek yang mencakup upah dan gaji diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Imbalan Pascakerja
Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti tanpa pendanaan untuk seluruh karyawan
tetapnya dan telah menghitung dan mencatat penyisihan untuk imbalan pascakerja karyawan sesuai
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
Imbalan pascakerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika
pekerja telah memberikan jasanya kepada Grup dalam suatu periode akuntansi. Liabilitas dan beban
diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari
praktik kebiasaan Grup. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan
metode projected unit credit. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak
atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode ratarata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini li