Siloam Hospitals | Investor Relations - Financial Statements - Rumah Sakit Siloam Hospitals id fs q3 2015

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk
DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim
Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) serta
Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir
Pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)

Final Draft/28-Oct-15

Paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk
DAN ENTITAS ANAK

Daftar Isi

Halaman

Surat Pernyataan Direksi
Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) serta
Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir
Pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim

1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim

3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim

4

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim

5


Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

6

Final Draft/28-Oct-15, For Discussion Only

Paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
ASET

ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha

Catatan


2.d, 2.e, 2.f, 2.r, 3, 10, 32, 33

30 September 2015
Rp

31 Desember 2014 *)
Rp

180.058.662.280

279.958.770.048

2.r, 2.u, 4, 33

Pihak Berelasi

2.f, 10

Pihak Ketiga


8.825.123.799

3.549.747.601

520.956.486.644

389.096.670.786

Aset Keuangan Lancar Lainnya

2.r, 5, 33

5.940.988.451

9.435.126.642

Persediaan

2.g, 2.k, 6


123.678.605.656

105.857.883.964

Pajak Dibayar di Muka

2.q, 7.a

6.991.423.747

6.991.423.747

Beban Dibayar di Muka

2.h, 8

90.926.068.266

45.907.747.875


937.377.358.842

840.797.370.663

9

132.497.773.160

84.624.464.968

2.f, 2.r, 10, 33

34.291.027.372

1.341.961.213

2.i, 2.k, 2.u, 12

1.581.371.855.850


1.589.306.930.919

2.l, 2.m, 13.a

282.568.092.907

282.568.092.907

2.m, 2.u, 13.b

10.090.101.453

9.605.766.175

2.q, 7.d

24.496.853.741

22.442.922.330


11

11.043.201.421

13.398.002.929

Jumlah Aset Tidak Lancar

2.076.358.905.903

2.003.288.141.441

JUMLAH ASET
TOTAL ASET

3.013.736.264.746

2.844.085.512.104

Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR
Uang Muka
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha
Aset Tetap
Goodwill
Aset Takberwujud
Aset Pajak Tangguhan
Aset Non-keuangan Tidak Lancar Lainnya

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Final Draft/28-Oct-15,

1

Paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
LIABILITAS DAN EKUITAS

Catatan

30 September 2015
Rp

31 Desember 2014 *)
Rp

LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Usaha - Pihak Ketiga

2.r, 14, 33

229.351.660.599


2.r, 17, 33

2.586.226.452

3.540.195.011

2.f, 2.r, 10, 16, 33

235.125.582.359

145.004.370.941

Utang Bank Jangka Pendek
Beban Akrual
Uang Muka Pasien

192.762.995.806

2.p

16.833.898.503

14.914.613.299

2.q, 7.b

30.565.195.495

33.130.693.777

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya

2.r, 15, 33

79.422.071.868

64.476.339.112

Bagian Lancar atas Utang Bank Jangka Panjang

2.r, 17, 33

12.969.341.132

12.435.856.488

Utang Pajak

Bagian Lancar atas Laba yang Ditangguhkan
atas Transaksi Jual dan Sewa Balik

2.j, 18, 36.a

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

11.897.445.548

11.897.445.548

618.751.421.955

478.162.509.982

LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Bank Jangka Panjang
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha

2.r, 17, 33

20.734.166.973

30.525.083.739

2.f, 2.r, 10, 33

416.491.944.412

415.813.668.549

2.j, 18, 36.a

110.010.626.647

118.909.263.993

2.n, 19

115.938.595.957

118.858.564.915

2.q, 7.d

27.917.206.895

28.147.868.966

Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Liabilitas Pajak Tangguhan
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas

691.092.540.884

712.254.450.162

1.309.843.962.839

1.190.416.960.144

EKUITAS
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 per Saham
Modal Dasar: 4.000.000.000 Saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1.156.100.000 Saham

115.610.000.000

115.610.000.000

2.o, 21

1.289.664.515.321

1.289.664.515.321

22

(35.431.929.951)

(25.748.354.393)

20

Tambahan Modal Disetor - Neto
Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
Saldo Laba

345.686.237.816

281.300.384.006

Pendapatan Komprehensif Lainnya

(12.622.920.294)

(12.622.920.294)

1.702.905.902.892

1.648.203.624.640

2.n, 39

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali

986.399.015

5.464.927.320

Jumlah Ekuitas

1.703.892.301.906

1.653.668.551.960

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

3.013.736.264.746

2.844.085.512.104

2.c, 25

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 39)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Final Draft/28-Oct-15,

2

Paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM

Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan

2015
(9 Bulan)
Rp

2014
(9 Bulan)
Rp

OPERASI YANG DILANJUTKAN
PENDAPATAN

2.p, 26

3.013.142.142.653

2.415.291.830.694

BEBAN POKOK PENDAPATAN

2.p, 27

(2.156.668.016.584)

(1.748.120.010.193)

856.474.126.069

667.171.820.501

(694.664.909.010)
(20.885.623.267)

(553.621.340.469)
(12.920.157.835)

140.923.593.792

100.630.322.197

4.040.130.277
(41.922.232.218)

12.041.784.471
(48.346.899.604)

103.041.491.850

64.325.207.064

(35.436.134.827)

(13.015.516.256)

67.605.357.023

51.309.690.808

--

--

67.605.357.023

51.309.690.808

70.397.573.758
(2.792.216.735)
67.605.357.023

54.310.067.492
(3.000.376.684)
51.309.690.808

70.397.573.758
(2.792.216.735)
67.605.357.023

54.310.067.492
(3.000.376.684)
51.309.690.808

60,89

46,98

LABA BRUTO
Beban Usaha
Lain-lain - Neto

2.f, 2.p, 10, 28

LABA USAHA
Penghasilan Bunga
Beban Keuangan

29
29

LABA SEBELUM PAJAK
Beban Pajak

2.q, 7.c

LABA PERIODE BERJALAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
LABA PERIODE BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali

2.c

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
2.c

LABA PER SAHAM
Dasar, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas induk

2.s, 31

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Final Draft/28-Oct-15,

3

Paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk
Tambahan Modal Disetor - Neto

Modal Saham

Catatan

Rp

Transaksi

Selisih Nilai

Selisih Nilai

dengan

Perubahan

Transaksi

Entitas

Transaksi

Dengan pihak

Agio

Sepengendali -

Ekuitas

Saham

Neto

Entitas Anak

Jumlah

Rp

Rp

Rp

Rp

Yang telah Ditentukan

Yang belum Ditentukan

Penggunaannya

Penggunaannya

Jumlah

Rp

Rp

Rp

Rp

1.312.722.950.000

(11.329.652.726)

(11.728.781.953)

1.289.664.515.321

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

54.310.067.492

54.310.067.492

SALDO PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2014

115.610.000.000

1.312.722.950.000

(11.329.652.726)

(11.728.781.953)

1.289.664.515.321

--

--

260.418.602.323

260.418.602.323

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014

115.610.000.000

1.312.722.950.000

(11.329.652.726)

(11.728.781.953)

1.289.664.515.321

(25.748.354.393)

23.100.000.000

245.577.463.712

268.677.463.712

--

--

--

--

--

--

--

12.622.920.294

12.622.920.294

115.610.000.000

1.312.722.950.000

(11.329.652.726)

(11.728.781.953)

1.289.664.515.321

(25.748.354.393)

23.100.000.000

258.200.384.006

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

(9.683.575.558)

--

--

--

--

--

--

--

115.610.000.000

1.312.722.950.000

(11.329.652.726)

(11.728.781.953)

1.289.664.515.321

(35.431.929.951)

Perubahan Ekuitas pada Periode 30 September 2014
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan

Penyesuaian PSAK 24 (revisi 2013)

39

Kepentingan

Jumlah

dapat Diatribusikan

Nonpengendali

Ekuitas

Komprehensif

kepada Pemilik

Lainnya

Entitas Induk

Rp

Rp

Rp

Rp

Nonpengendali

115.610.000.000

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013

Jumlah Ekuitas yang
Pendapatan

Saldo Laba

Selisih Nilai

206.108.534.831

206.108.534.831

--

1.611.383.050.152

27.608.728.827

1.638.991.778.979

--

--

(1.439.338.074)

(1.439.338.074)

--

54.310.067.492

(3.000.376.684)

51.309.690.808

--

1.665.693.117.644

23.169.014.069

1.688.862.131.713

1.648.203.624.640

5.464.927.320

1.653.668.551.960

(12.622.920.294)

--

--

--

281.300.384.006

(12.622.920.294)

1.648.203.624.640

5.464.927.320

1.653.668.551.960

(6.011.719.948)
--

(6.011.719.948)

--

(6.011.719.948)

--

(6.011.719.948)

--

--

(9.683.575.558)

(1.686.311.570)

(11.369.887.129)

--

70.397.573.758

70.397.573.758

--

70.397.573.758

(2.792.216.735)

67.605.357.023

23.100.000.000

322.586.237.816

345.686.237.816

(12.622.920.294)

1.702.905.902.892

986.399.015

1.703.892.301.906

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014
(Setelah Penyajian Kembali)
Perubahan Ekuitas pada Periode 30 September 2015
Dividen
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan
SALDO PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015

23

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Final Draft/28-Oct-15,

4

paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM
Untuk Periode 9 (Sembilan) Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2015
(9 Bulan)

2014
(9 Bulan)

Rp

Rp

2.877.926.235.817
(2.116.830.299.640)
(521.588.602.221)
239.507.333.956
(9.710.189.545)
(17.166.734.547)
212.630.409.864

2.334.230.813.473
(1.648.878.065.240)
(394.758.350.842)
290.594.397.391
(4.927.616.836)
(16.712.885.295)
268.953.895.260

(73.541.773.128)

(40.982.714.490)

34.084.005
(217.957.674.968)
-(6.011.720.008)
(297.477.084.099)

347.579.515
(271.704.462.167)
(11.731.480.787)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran kepada Pihak Berelasi - Bersih
Pembayaran Pinjaman Bank
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

(3.500.000.000)
(10.211.400.681)
(13.711.400.681)

(47.078.183.567)
(9.956.667.197)
(57.034.850.764)

KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS

(98.558.074.916)

(112.152.033.433)

(1.342.032.851)

(4.332.226.795)

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

279.958.770.048

515.437.837.445

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

180.058.662.280

398.953.577.217

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya
Pembayaran kepada Manajemen dan Karyawan
Arus Kas Diperoleh dari Operasi
Pembayaran Beban Keuangan - Neto
Pembayaran Pajak Penghasilan
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembayaran Uang Muka Pembelian Aset Tetap dan Lainnya
Aset Tetap dan Perangkat Lunak
Penjualan
Pembelian
Perolehan Entitas Anak, Setelah Dikurangi Kas yang Diperoleh
Pembayaran Dividen
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi

Dampak Kurs atas Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode

(324.071.077.929)

Tambahan Informasi aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus kas Disajikan Dalam Catatan 35

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Final Draft/28-Oct-15,

5

paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. Umum
1.a. Pendirian Perusahaan
PT Siloam International Hospitals Tbk. ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta
pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono,
S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.‘96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996.
Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris
No.10 tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten
Tangerang, tentang perubahan anggaran Dasar Perusahaan yang Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
suratnya No. AHU-AH.01.03-0942343 tertanggal 17 Juni 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah
dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik, sarana dan pra
sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan serta
menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit rumah
sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit rumah sakit
Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut Grup) meliputi beberapa kota di pulau Sumatera,
Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
Perusahaan berkantor pusat di Gd. Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard Jend.Sudirman No.15,
Tangerang 15810, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT Megapratama Karya
Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada
masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat
No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.
1.c. Struktur Grup
Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak
sebagai berikut:

Draft final/ 28-Oct-15

6

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak

PT Aritasindo Permaisemesta

Tempat
Kedudukan

Aktivitas
Usaha
Utama

PT Siloam Emergency Serv ices

Perdagangan,
Pembangunan,
Pertambangan,
Pertanian Jasa,
Pengangkutan Darat,
Percetakan dan
Perindustrian
Jakarta
Perindustrian,
Pembangunan,
Perdagangan,
Pengangkutan Darat,
Perbengkelan,
Percetakan,
Pertanian,
Pertambangan
dan Jasa
Tangerang
Pembangunan,
Perdagangan
dan Jasa
Jakarta
Pelay anan
Kesehatan,
Jakarta
Perdagangan,
Pembangunan,
Pengangkutan Darat
dan Jasa
Bekasi
Pelay anan
Kesehatan
Jakarta
Pembangunan
dan Jasa
Jambi
Kesehatan dan
Pedagang Besar
Farmasi
Jakarta
Perdagangan,
Pembangunan,
Industri,
Pertambangan,
Transportasi Darat,
Pertanian,
Percetakan,
Perbengkelan
Jasa kecuali
Jasa di bidang
Hukum dan Pajak
Kesehatan y ang
Balikpapan
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Tangerang
Kesehatan

PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia

Tangerang

PT Pancaw arna Semesta dan Entitas Anak

Tangerang

PT Perdana Kencana Mandiri

PT Multiselaras Anugerah

PT Nusa Medika Perkasa
PT Siloam Graha Utama dan Entitas Anak

PT East Jakarta Medika
PT Guchi Kencana Emas dan Entitas Anak
PT Golden First Atlanta

PT Praw ira Tata Semesta dan Entitas Anak

PT Balikpapan Damai Husada

PT Diagram Healthcare Indonesia

PT Adamanisa Kary a Sejahtera

Jakarta

Depok

Jakarta

PT Brenada Kary a Bangsa

Tangerang

PT Harmoni Selaras Indah

Tangerang

PT Kusuma Primadana dan Entitas Anak

Tangerang

PT Adijay a Buana Sakti dan Entitas Anak

PT Siloam Sumsel Kemitraan

Draft/ 28-Oct-15

Jakarta

Tangerang

Perdagangan,
Perindustrian
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Jasa Rumah Sakit,
Klinik dan
Poliklinik,
Balai
Pengobatan
dan Kegiatan
Usaha Terkait
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan
Percetakan dan
Jasa
Jasa,
Pembangunan,
Perdagangan,
Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,
Perindustrian,
Percetakan
dan Pertanian
Perdagangan,
Pembangunan
dan Jasa

Persentase
Kepemilikan
Langsung

Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung

Tahun
Awal
Beroperasi

Jumlah Aset
30 September 2015
31 Desember 2014
Rp
Rp

99,99%

--

--

76.800.748

78.124.746

99,75%

--

--

520.403.206

520.403.206

99,99%

--

--

447.214.513

448.067.441

--

59,69%

--

935.358.517

926.687.462

99,99%

--

--

121.254.613.028

142.511.589.460

--

79,84%

2002

121.235.799.515

142.492.350.947

99,97%

--

--

80.240.132.217

88.570.503.605

--

83,00%

2008

80.210.421.890

88.539.839.436

99,98%

--

--

227.246.231.822

237.404.060.017

--

79,61%

2007

188.028.325.765

198.183.010.595

99,99%

--

2013

2.622.470.612

2.624.415.127

99,99%

--

2013

3.370.458.256

2.177.323.630

99,99%

--

--

66.869.515.769

70.026.074.020

--

80,00%

2006

36.312.634.210

39.467.645.852

99,99%

--

--

1.060.022.148

995.085.833

99,99%

--

--

604.958.333

605.403.333

99,99%

--

--

594.625.000

597.340.833

99,99%

--

--

125.858.389.605

102.195.707.668

--

80,00%

--

125.854.364.605

102.188.966.835

--

56,00%

--

8.003.083.670

8.003.625.337

7

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak

PT RS Siloam Hospital Sumsel
(d/h PT Kary atama Indah Sentosa)

PT Optimum Kary a Persada

Tem pat
Kedudukan
Palembang

Jakarta

PT Rosela Indah Cipta

Tangerang

PT Sembada Kary a Megah

Tangerang

PT Trijay a Makmur Bersama

Tangerang

PT Visindo Galax i Jay a

Tangerang

PT Tunggal Pilar Perkasa dan Entitas Anak

Tangerang

PT Tirtasari Kencana

Serang

PT Gramari Prima Nusa

Medan

PT Krisolis Jay a Mandiri

Kupang

PT Kusuma Bhakti Anugerah

Tangerang

PT Agung Cipta Ray a

Semarang

PT Bina Cipta Semesta

Padang

PT Mega Buana Bhakti

Pangkal
Pinang

PT Taruna Perkasa Megah

Draft/ 28-Oct-15

Yogy akarta

Aktivitas
Usaha
Utam a
Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Jasa,
Pembangunan,
Perdagangan,
Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,
Perindustrian,
Percetakan
dan Pertanian
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
Jasa Kesehatan
meliputi Jasa
Rumah Sakit, Klinik,
dan Poliklinik,
Balai Pengobatan
serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Jasa Kesehatan
meliputi Jasa
Rumah Sakit, Klinik,
dan Poliklinik,
Balai Pengobatan
serta
Kegiatan Usaha
Terkait

Persentase
Kepem ilikan
Langsung
--

Persentase
Kepem ilikan
Tidak Langsung
70,00%

Tahun
Awal
Beroperasi
2012

99,99%

--

--

1.013.663.633

1.017.232.500

99,99%

--

--

594.625.000

597.153.333

99,99%

--

--

614.626.157

617.340.833

99,99%

--

--

594.625.000

597.340.833

99,99%

--

--

4.992.908.333

4.993.540.833

99,99%

--

--

1.056.922.986.209

902.863.440.805

--

99,99%

--

1.129.510.218

1.130.696.718

--

99,99%

2014

151.330.632.845

130.585.488.531

Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait

--

99,99%

2014

121.462.882.647

69.331.687.626

--

99,99%

--

7.198.162.134

7.199.648.894

--

99,99%

--

972.185.000

972.630.000

--

99,99%

--

1.010.858.474

1.012.427.500

--

99,99%

--

6.300.883.378

5.982.333.520

--

99,99%

--

86.628.683.906

19.014.504.078

8

Jum lah Aset
30 Septem ber 2015
31 Desem ber 2014
Rp
Rp
126.831.025.657
103.163.599.553

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak

Tem pat
Kedudukan

Aktivitas
Usaha
Utam a

Persentase
Kepem ilikan
Langsung

Persentase
Kepem ilikan
Tidak Langsung

Tahun
Awal
Beroperasi

PT Tataka Bumi Kary a

Bogor

--

99,99%

--

706.950.198

610.452.500

PT Tataka Kary a Indah

Bandung

Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan
dan Jasa
Perdagangan,
Pembangunan,
Real Estat,
Industri
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan
Perdagangan,
Pembangunan,
Percetakan,
Agrobisnis,
Jasa
dan Angkutan

--

99,99%

--

833.463.258

837.254.382

--

99,99%

--

13.849.582.691

3.388.608.668

--

99,99%

--

480.431.482.030

458.363.437.079

Badung,

Jasa

--

99,99%

2008

262.698.177.797

256.054.381.752

Bali

Pelay anan
Rumah Sakit
Sw asta

Badung,
Bali

Menjalankan
Usaha Khusu
di Bidang
Kesehatan
Jasa
Pelay anan
Klinik, Poliklinik

--

99,99%

2008

139.096.010.479

132.992.756.044

--

99,99%

--

23.443.938.645

16.312.100.196

--

99,99%

--

600.000.000

600.000.000

--

99,99%

2014

103.742.750.539

45.004.044.700

--

99,99%

2008

56.751.833.773

53.352.264.266

--

99,99%

--

2.097.532.034

600.000.000

--

99,99%

--

890.935.225

600.000.000

--

99,99%

--

600.473.000

600.000.000

--

99,99%

--

600.000.000

600.000.000

--

99,99%

--

600.423.000

600.000.000

--

99,99%

--

890.935.225

600.000.000

--

99,99%

--

600.423.000

600.000.000

--

99,99%

--

26.761.381.504

600.000.000

--

99,99%

--

600.000.000

600.000.000

--

99,99%

--

600.000.000

600.000.000

--

99,99%

--

600.000.000

600.000.000

99,99%

--

--

37.699.011.903

38.623.709.806

PT Siloam Medika Cemerlang**)

Tangerang

PT Koridor Usaha Maju dan Entitas Anak

Tangerang

PT Medika Sarana Traliansia dan Entitas Anak

PT Trisaka Raksa Waluy a

PT Buana Utama Sejati*)

Tangerang

PT Sentra Sejahtera Utama*)

Tangerang

PT Berlian Cahay a Indah

Tangerang

PT Rashal Siar Cakra Medika

Jakarta
Selatan

PT Mulia Pratama Cemerlang*)

Tangerang

PT Medika Rescue International ***)

Tangerang

PT Indah Kemilau Abadi*)

Tangerang

PT Persada Dunia Semesta*)

Tangerang

PT Inti Pratama Medika*)

Tangerang

PT Sentra Sehat Sejahtera*)

Tangerang

PT Genta Ray a Internusa*)

Tangerang

PT Sembilan Raksa Dinamika*)

Tangerang

PT Saritama Mandiri Zamrud*)

Tangerang

PT Gempita Nusa Sejahtera*)

Tangerang

PT Ary amedika Teguh Tunggal*)

Tangerang

PT Mahkota Buana Selaras

Draft/ 28-Oct-15

Tangerang

Rumah Sakit
Sw asta
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Kesehatan y ang
meliputi Jasa
Rumah Sakit,
Klinik dan
Balai Kesehatan,
Poliklinik serta
Kegiatan Usaha
Terkait
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Perdagangan,
Pembangunan,
Industri
Percetakan,
Jasa
dan Angkutan

9

Jum lah Aset
30 Septem ber 2015
31 Desem ber 2014
Rp
Rp

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak

Tempat
Kedudukan

PT Bumi Unggul Persada**)

Tangerang

PT Lintas Buana Jay a**)

NTT

PT Bina Bahtera Sejati**)

Bau Bau

PT Lintang Laksana Utama**)

Lubuk
Linggau,
Sum-sel

PT Ciptakary a Tirta Cemerlang**)

Tangerang

Aktivitas
Usaha
Utama

Persentase
Kepemilikan
Langsung

Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung

Tahun
Awal
Beroperasi

Jumlah Aset
30 September 2015
31 Desember 2014
Rp
Rp

Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan
Jasa Rumah Sakit
Klinik, Poliklinik
dan Balai
Pengobatan

--

99,99%

--

600.000.000

--

--

99,99%

--

627.722.000

--

--

99,99%

--

600.000.000

--

--

99,99%

--

600.000.000

--

--

99,99%

--

600.000.000

--

Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00% kepemilikan
di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesar Rp78.540.426.657 dan
Rp26.180.142.219. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (lihat Catatan 30). RSCM telah beroperasi
secara komersial 2008.
Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer Clear Limited,
dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasi yang
diperoleh sebesar Rp25.748.354.393.
1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan Komite Audit
Berdasarkan Akta Notaris No. 09 tanggal 12 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H.,
M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat pemberitahuannya No. AHU-AH.01.03-0942314 tanggal 17
Juni 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2015 dan 31
Desember 2014 adalah sebagai berikut:
30 September 2015

31 Desember 2014

Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris

Ketut Budi Wijaya
Theo Leo Sambuaga
Jenny Kuistono
Lambock V. Nahattands

Ketut Budi Wijaya
Theo Leo Sambuaga
Rahmawaty
Lambock V. Nahattands

Komisaris Independen

Farid Harianto
dr.Niel Byron Nielson
Jonathan Limbong Parapak

Farid Harianto
Muladi
Jonathan Limbong Parapak

Romeo Fernandez Lledo *)
Kailas N. Raina
Prof. George Mathew
dr. Grace Frelita Indradjaja
dr. Anang Prayudi
dr. Andry
Richard Hendro Setiadi WP.

Romeo Fernandez Lledo *)
Grace Frelita Indradjaja
Andry
Kailas N. Raina
George Mathew
Anang Prayudi *)

Direksi
Presiden Direktur
Direktur

*) Direktur Independen

Draft/ 28-Oct-15

10

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
Anggota

: Farid Harianto
: Lie Kwang Tak
: Siswanto Pramono

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 Corporate Secretary Perusahaan masingmasing dijabat oleh Cindy Riswantyo dan Sugianganto Budisuharto. Kepala unit internal audit dijabat oleh
Gunawan HP.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah karyawan Grup masing-masing
sebanyak 6.565 dan 6.547 orang (tidak diaudit).
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI), serta peraturan Bapepam-LK
No.VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” sesuai Keputusan No. KEP-347/BL/2012
tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku
di Pasar Modal.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar
akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun
tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang
dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi
dilaporkan menggunakan metode langsung.
Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Transaksi dicatat menggunakan mata uang fungsional. Mata
uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
PSAK yang berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013) : Penyajian Laporan Keuangan
- PSAK No. 4 (Revisi 2013) : Laporan Keuangan Tersendiri
- PSAK No. 15 (Revisi 2013) : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
- PSAK No. 24 (Revisi 2013) : Imbalan Kerja
- PSAK No. 46 (Revisi 2014) : Pajak Penghasilan
- PSAK No. 48 (Revisi 2014) : Penurunan Nilai Aset
- PSAK No. 50 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Penyajian
- PSAK No. 55 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran
- PSAK No. 60 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengungkapan
- PSAK No. 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian
- PSAK No. 66 : Pengaturan Bersama
- PSAK No. 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
- PSAK No. 68 : Pengukuran Nilai Wajar
ISAK yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
- ISAK No. 26 (Revisi 2014) : Penilaian Kembali Derivatif Melekat.
Draft/ 28-Oct-15

11

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan entitas-entitas yang dikendalikan secara
langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan1.c.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas
jika terdapat:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar
atau perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara
dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal
periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak
lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif. Pengendalian diperoleh
ketika entitas memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas
untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep entitas ekonomi. Seluruh akun
dan transaksi yang signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasi telah
dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan
yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.
2.d. Transaksi dalam Mata Uang Asing
Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang fungsional. Transaksi-transaksi selama periode
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs spot yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs rata-rata jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia:
30 September 2015
Rp
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
1 Euro (EUR)
1 Dolar Singapura (SGD)
1 Dolar Australia (AUD)

Draft/ 28-Oct-15

31 Desember 2014
Rp

14.657
16.492
10.274
10.270

12

12.440
15.133
9.422
10.218

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing ke mata
uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi.
Pos non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dalam biaya historis dijabarkan menggunakan kurs
pada tanggal transaksi. Pos moneter dalam mata uang asing yang diukur pada nilai wajar dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditetapkan.
2.e. Kas dan Setara Kas
Kas terdiri dari saldo kas dan simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, tidak dijaminkan dan
tidak dibatasi penggunaannya.
Setara kas merupakan deposito yang jangka waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal
penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor), yang
meliputi:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan
entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a); atau
(vii)Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
2.g. Persediaan
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha normal dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan penjualan. Dalam menentukan
persediaan usang, Grup melakukan penelaahan berkala atas setiap unit persediaan yang signifikan
secara individual dan bila diperoleh bukti yang andal, Grup akan menurunkan nilai persediaan sampai
dengan nilai yang dapat direalisasi.
2.h. Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan
metode garis lurus.

Draft/ 28-Oct-15

13

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.i. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Tanah tidak
disusutkan dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun
4 - 20
4-8
4 - 10
5

Bangunan, Prasarana dan Renovasi
Perlengkapan dan Peralatan Medis
Peralatan dan Perabot Kantor
Kendaraan

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan
pemugaran dan penambahan yang menambah estimasi masa manfaat aset atau keuntungan ekonomi
di masa mendatang dikapitalisasi. Aset tetap yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dikredit
atau dibebankan pada operasi periode berjalan.
Akumulasi biaya pembangunan aset tetap dikapitalisasi sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dicatat
pada akun “Aset Tetap” sampai proses pembangunan selesai. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset
tetap ketika pembangunan selesai.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan
jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada setiap akhir periode pelaporan, estimasi umur manfaat ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu
direview. Penyesuaian yang diperlukan dilakukan secara prospektif.
2.j. Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa
didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk
menggunakan aset tersebut.
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan
sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset.
Grup sebagai Lessee
Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat
diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat
suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku
bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam
Draft/ 28-Oct-15

14

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap
yang dimiliki sendiri.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama
masa sewa.
Grup sebagai Lessor
Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar
jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai
pembayaran pokok dan penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan
pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi
bersih Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset
tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah
tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan
pendapatan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode
terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa
sewa.
Jual dan Sewa Balik
Transaksi jual dan sewa balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Jika
suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai
tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi
selama masa sewa.
Jika transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi
pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, maka laba
atau rugi harus segera diakui, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa
depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi
secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas
nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode
penggunaan aset.
2.k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Jumlah yang dapat diperoleh kembali suatu aset non-keuangan diestimasi pada saat kejadian-kejadian
atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin tidak
dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi periode berjalan.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya dibalik, jika dan hanya jika, terdapat
perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat aset yang meningkat
karena pembalikan rugi penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat seandainya aset tidak
mengalami rugi penurunan nilai pada periode sebelumnya.
2.l. Kombinasi Bisnis
Grup mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi, termasuk dalam
pengukuran kepentingan nonpengendali.
Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil
penjumlahan dari nilai wajar pada tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan instrumen ekuitas yang
Draft/ 28-Oct-15

15

Paraf

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
Pada Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit), serta
Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
diterbitkan oleh Grup. Biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi
dan jasa diterima.
Grup mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar pada
tanggal akuisisi, kecuali:
• Aset atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih
dalam kombinasi bisnis diukur sesuai PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.
• Liabilitas (atau aset, jika ada) terkait dengan kesepakatan imbalan kerja dari pihak yang diakuisisi
diukur sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
• Instrumen liabilitas atau ekuitas yang terkait dengan penggantian atas penghargaan pembayaran
berbasis saham pihak yang diakuisisi dengan penghargaan pembayaran berbasis saham pihak
pengakuisisi diukur sesuai dengan metode yang diatur dalam PSAK No. 53 (Revisi 2010),
“Pembayaran Berbasis Saham”.
• Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diperoleh, yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual pada tanggal akuisisi diukur sesuai PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
2.m. Aset Takberwujud
Goodwill
Goodwill timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal dimana pengendalian diperoleh.
Goodwill pada tanggal akuisisi yang diukur sebagai selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar kepentingan ekuitas
yang sebelumnya dimiliki oleh Grup pada pihak yang diakuisisi di atas selisih jumlah dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Goodwill tidak diamortisasi namun penurunan nilainya paling tidak direviu secara periodean atau lebih,
bila terdapat indikasi penurunan nilai. Untuk keperluan pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan
pada setiap unit penghasil kas yang diharapkan dapat memanfaatkan sinergi dari kombinasi bisnis. Jika
jumlah tercatat dari unit penghasil kas tersebut kurang dari nilai tercatatnya, rugi penurunan nilai
dialokasikan terlebih dahulu untuk mengurangi nilai tercatat goodwill pada unit penghasilkan tersebut dan
kemudian pada aset lainnya dari unit penghasil kas tersebut atas dasar proporsional. Kerugian penurunan
nilai goodwill dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan. Kerugian penurunan nilai
goodwill tidak dipulihkan pada periode berikutnya. Sedangkan goodwill negatif timbul dari pembelian
dengan diskon, diakui segera sebagai keuntungan dalam laba periode berjalan. Keuntungan tersebut
diatribusikan kepada pihak pengakuisisi.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil
kas tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan
porsi unit penghasil kas yang ditahan.
Biaya Perangkat Lunak
Biaya perangkat lunak pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang da