Perilaku Caring Perawat dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu
Lampiran 1
JADWAL TENTATIF PENELITIAN
Februari
No.
Maret
April
Mei
Juni
Nama Kegiatan
1
1
Pemilihan sampel penelitian
2
Melakukan prolonged engagement
3
Melakukan wawancara dan observasi
4
Membuat transkrip hasil wawancara
5
Melakukan member checking
6
Analisa data
7
Menyusun laporan hasil
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
Universitas Sumatera Utara
4
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Nama Peneliti
: Camelia Habeahan
NIM
: 131101043
Judul Penelitian : Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di
Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem.Provsu.
Peneliti adalah mahasiswa program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
perilakucaring perawat dalam merawat pasien skizofrenia Rumah Sakit Jiwa
Prof.Dr.Muh.Ildrem.Provsu. Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam
penelitian
ini.Partisipasi
ini
sepenuhnya
bersifat
sukarela.Saudara
boleh
memutuskan untuk berpartisipasi atau mengajukan keberatan atas penelitian ini
kapanpun saudara inginkan tanpa ada konsekuensi dan dampak tertentu. Sebelum
Saudara memutuskan, saya akan menjelaskan beberapa hal sebagai bahan
pertimbangan untuk ikut serta dalam penelitian, sebagai berikut:
1.
Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas
akhir di program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi
karakteristik tentang perilaku caring perawat dalam merawat pasien
skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu. Hasil penelitian
ini sangat bermanfaat untuk pengembangan pelayanan keperawatan
khususnya dapat menerapkan perilaku caring, dimana terbinanya hubungan
teraupetik antara perawat dengan pasien.
2.
Jika Saudara bersedia ikut dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan
wawancara pada waktu dan tempat sesuai kesepakatan. Jika Saudara
mengizinkan, peneliti akan menggunakan alat perekam suara untuk merekam
66
Universitas Sumatera Utara
yang saudara katakan. Wawancara akan dilakukan minimal satu kali selama
lebih kurang 60 menit.
3.
Penelitian ini tidak menimbulkaan resiko. Apabila Saudara merasa tidak
aman saat wawancara, Saudara boleh tidak menjawab atau mengundurkan
diri dari penelitian ini.
4.
Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin
kerahasiannya. Peneliti akan memberikan hasil penelitian ini kepada saudara
jika saudara menginginkannya. Hasil penelitian akan diberikan kepada
institusi tempat peneliti belajar dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas.
5.
Jika ada yang belum jelas, silahkan Saudara tanyakan kepada peneliti.
6.
Jika Saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam
penelitian ini, silahkan Saudara menandatangani lembar persetujuan yang
akan dilampirkan.
Terimakasih atas partisipasi Saudara dalam penelitian ini.
Peneliti,
Camelia Habeahan
131101043
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Umur
: ……………………………………………………………..
Pekerjaan
: ……………………………………………………………..
Alamat
: ……………………………………………………………..
Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari peneliti, maka saya
memahami bahwa penelitian ini menjunjung tinggi hak-hak saya sebagai
partisipan.Saya berhak tidak melanjutkan berpartisipasi dalam penelitian ini jika
suatu saat merugikan saya.
Saya sangat memahami bahwa keikutsertaan saya menjadi partisipan pada
penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pelayanan keperawatan
khususnya bagi perilaku caring perawat dalam merawat pasien skizofrenia Rumah
Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem.Provsu.Dengan menandatangani lembar persetujuan
ini, berarti saya menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini secara sukarela
tanpa paksaan dari siapapun.
Medan,
Partisipan
(…………….)
2017
Peneliti,
(Camelia Habeahan)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
KUISIONER PENELITIAN
Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit
Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu
1.
Kuisioner Data Demografi (KDD)
Petunjuk pengisian: isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar. Berilah
tanda check list (√) pada kotak pilihan yang tersedia, atau dengan mengisi titik -titik
sesuai dengan situasi dan kondisi Saudara saat ini. Setiap pertanyaan dijawab hanya
satu jawaban yang sesuai menurut Saudara.
Kode (diisi oleh peneliti) :
1.
Nama inisial
2.
Usia
3.
:
:
Pendidikan:
SD
SMP
SMA
D3
4.
5.
Agama
Suku
:
:
Islam
Sarjana
Protestan
Katolik
Hindu
Budha
Lain-lain,….
Batak
Melayu
Jawa
Lain-lain,…..
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
Panduan Wawancara
Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di RSJ
Prof.Dr.Ildrem Medan
1.
Bagaimana cara saudara memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien
skizofrenia?
2.
Bagaimana sikap saudara saat menghadapi pasien skizofrenia?
3.
Bagaimana cara saudara memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien
skizofrenia?
4.
Coba saudara ceritakan kesulitan-kesulitan yang saudara hadapi selama
merawat pasien skizofrenia?
5.
Bagaimana cara saudara mengatasi kesulitan-kesulitan yang saudara hadapi
selama merawat pasien skizofrenia?
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
Riwayat Hidup
Nama
: Camelia Habeahan
Tempat Tanggal Lahir : Bangun Pardamean, 09 Januari 1995
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Jamin Ginting Gang Aman no.10
Riwayat Pendidikan
:
1.
SD 095222 Bangun Pardamean
Tahun 2001 - 2007
2.
MTSs Khairatul Islamiyah
Pematang Siantar
3.
Tahun 2007 - 2010
MAN Pematang Siantar
Tahun 2010 - 2013
4.
Fakultas Keperawatan USU
Tahun 2013 - Sekarang
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6
RINCIAN TAKSASI DANA
NO
1
KEGIATAN
BIAYA
Menyiapkan proposal sampai sidang proposal
Biaya internet
Kertas A4 80 gr 2 rim
Rp.
80.000,00
Rp.
80.000,00
Rp. 170.000,00
Fotokopi sumber-sumber daftar pustaka dan beli
buku
Memperbanyak proposal
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Konsumsi seminar proposal
2
Menyiapkan skripsi sampai sidang hasil
Biaya administrasi surat etik
Biaya administrasi surat penelitian
Rp. 100.000,00
Rp. 260.000,00
Rp. 170.000,00
Biaya souvenir
Biaya transportasi
Biaya internet
Rp.
50.000,00
Rp.
40.000,00
Rp.
70.000,00
Rp. 100.000,00
Kertas A4 70 gr 2 rim
Rp. 200.000,00
Fotokopi skripsi
Rp. 200.000,00
Universitas Sumatera Utara
Memperbanyak skripsi
Konsumsi sidang hasil
3
Biaya tak terduga
Rp. 150.000,00
4
Total
Rp. 2.070.000,00
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Paisen Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu
No
1.
1.1
Pernyataan Signifikan
Line
kita arahkan, sebisanya kita
P1.L105arahkan, bagaimana cara
107
makan yang baik,
bagaimana yang benar, yang
bersih, karena kan diagnosa
keperawatan jiwa ada defisit
perawatan diri kan, itu juga
mengarah ke cara maka
Saya ajarkan cara makan P2.L169
yang baik itu bagaimana
1.2
Terus kita ajarkan cara
makan yang baik yang benar
1.3
di ajarkan juga kepada
mereka kan cara makan yang
benar kadang ada juga
pasiennya yang kidal, gak
bisa dia makan, berserak dia
kalau makan kita kasih dia
sendok, kita ajarkan kan lah
dia cara makan, gak kita
biarkan lah yang seperti itu
kalau saya pribadi sih ya,
karena kerja saya memang
jadi perawat dan itu sudah
menjadi tugas saya disini ya
pasti saya akan bantu
1.4
Koding
Mengajarkan cara
makan yang baik dan
benar
Kategori
Membantu cara
makan baik dan
benar
Sub Tema
Terpenuhinya
kebutuhan makan
pasien
Tema
Memenuhi kebutuhan
diri pasien
Mengajarkan cara
makan yang baik dan
benar
P4.L100
Mengajarkan cara
makan yang baik
yang benar
P6.L92-95 Mengajarkan cara
makan yang benar
P9.L24-27 Mengajarkan cara
makan yang benar
Universitas Sumatera Utara
1.5
1.6
1.7
mereka, saya ajarkan dia cara
makan, terus kalau mereka
tidak bisa makan sendiri ya
di suapi lah, pokoknya di
ajarkan lah mereka
Iya, eee di jelaskan lah sama
pasien nya, pertama dosis
nya udah dari resep dokter
ya, terus cara pemberian,
waktunya, pokoknya kita
usahakan mengikuti semua
aturan 6 benar itu, itu tadi
kalau gak sesuai teori dengan
praktek itulah kasus kan dan
pasti ada kasus, gak pernah
sempurna gitu
Tetap kasih tau lah kayak
pasien yang baru masuk, ya
di ajarkan ini obatnya
iya kadang di ajarkan juga
sama pasien baru, tapi kalau
udah tenang biasanya udah
udah enak, udah tau dia obat
saya pak katanya
P1.L216219
Mengajarkan cara
minum obat
P2.L277278
Mengajarkan cara
minum obat
P3.L164165
Mengajarkan cara
minum obat
1.8
iya di ajarka juga lah, apalagi P5.L114
sama pasien baru, ajarkan cara
minum obat yang baik
Mengajarkan cara
minum obat
1.9
Pelayanan nya lah maksimal
Memberi pelayanan
maksimal
P2.L162
Mengajarkan cara Terpenuhinya
minum obat
kebutuhan pasien
Memberikan
pelayanan yang
baik
Pelayanan yang
maksimal
1.10 kalok dinas sore, itukan kami P3.L72-75 Memberikan
sendiri dinas sore, shiff sore
pelayanan ke pasien
Universitas Sumatera Utara
sama malam sendiri-sendiri,
disitulah saya apa betul-betul
saya berikan asuhan itu, kan
tenang ini gak ada kegiatan
baru saya panggil satu-satu,
ya memang betul saya
lakukan
dengan sebaikbaiknya
1.11 Apa lagi ya, ya pokoknya
P7.L28-29 Memberikan
pelayanan yang
disini apapun yang
maksimal
dibutuhkan sama mereka ya
kita layanin lah mereka
semaksimal mungkin
1.12 Ya walaupun kan udah agak P9.L74-75 Memberikan
lumayan kan, namanya kan
pelayanan yang
rumah sakit jiwa kami itu
terbaik
betul-betul merawat, betulbetul melayani yang terbaik
untuk mereka
1.13 Rata-rata selama ini ya P3.L93
Tidur pasien teratur
teratur tidur orang ini
Terpenuhinya
istirahat dan tidur
pasien
Terpenuhinya istirahat
dan pola tidur pasien
1.14 kadang orang ini banyakan
P6.L99Banyaknya istirahat
tidur pun, istirahatnya
101
dan tidur
banyak, kalau kita kan
dirumah pasti cari kesibukan
yang lain kan, kalau orang ini
habis makan siang ya tidur,
kadang habis makan pagi pun
tidur
1.15 Teratur, teratur lah gak
P7.L51-52 Tidur pasien teratur
Universitas Sumatera Utara
pernah kurang tidur lah,
karena efek minum obatnya
kadang ada yang gak minum
obat gak bisa tidur dia
1.16 habis rapikan tempat tidur
mandi dulu mandi yang
bersih, cuci rambutnya,
sabuni badannya, ganti
bajunya paling kita gitu aja
lah, ya kita kita arahkan lah
mereka supaya mereka bersih
gitu, karena kan biasanya
kebanyakan pasien jiwa ini
kan defisit perawatn diri, jadi
kita arahkan supaya mereka
bisa bersih
1.17 perawatan kita sama dia,
mungkin dia dirumah gak
pernah mandi tapi disini kan
harus wajib kita mandikan
2.
Ya ngomong aja walaupun
gak di dengarkan juga sama
mereka kan, sambil bertindak
lah yakan hee
2.1 ya ngomong aja walaupun
gak di dengarnya
2.2 Ya kadang di dengar kadang
enggak, pokonya itu kita
harus tetap ngomong sama
dia
2.3 kalau yang komunikasi sama
pasien itu, gimana ya bilang
P4.L105108
Mengarahkan pasien
untuk mandi
P6.L77-78 Membantu
memandikan pasien
Membantu pasien
defisit perawatan
diri
Membantu
memandikan
pasien
P1.L196197
Mempertahankan
Mempertahankan
komunikasi ke pasien komunikasi ke
pasien
P2.L301
Mempertahankan
komunikasi ke pasien
Mempertahankan
komunikasi ke pasien
P4.L102
P6.L188189
Menjaga kebersihan
diri pasien
Selalu melakukan
komunikasi
Melakukan
komunikasi kepada
pasien
Mempertahankan
komunikasi ke pasien
Universitas Sumatera Utara
2.4
2.5
2.6
2.7
nya, ya harus tetap
komunikasi lah dengan
mereka kan, walaupun
kadang gak di dengarkan
sama mereka
ya cemana ya, gak lah kita
juga harus ajak ngomong
mereka, karena itu juga udah
jadi kewajiban kita, ya
walaupun mereka gak
dengarkan ya tetap ngomong
aja
gimana ya namanya juga
pasien jiwa kan, kadang ada
yang ngerti ada yang enggak,
kalau kita ngomong pun
kadang di dengarkan pun
enggak, tapi kita harus ajak
di bicara walaupun kadang
gak didengarkan, udah
kewajiban kita itu disini
komunikasi dengan mereka
lah
agak susah, kadang kalau kita
mau mengajarkan ke mereka
misalnya minum obat kadang
pun gak didengarkan sama
mereka, ya harus pintarpintar kita lah
Iya diberi tahu, diajarkan
dengan bahasa yang
sederhana lah ya yang
P7.L45-46 Mempertahankan
komunikasi ke pasien
P9.L43-45 Mempertahankan
komunikasi ke pasien
P10.L102- Mempertahankan
104
komunikasi ke pasien
P1.L225227
Berkomunikasi
Berkomunikasi
dengan bahasa yang dengan bahasa
mudah di mengerti
yang mudah di
Komunikasi yang baik
Universitas Sumatera Utara
mereka mengerti, jangan
pulak pakek bahasa medis,
ini obat skizofrenia gak
ngerti nanti dia
pasien
2.8
Ya pake bahasa yang mudah
dipahami
P4.L103
2.9
Kayak mana ya, kita harus
tetap mengajarkan mereka,
dengan bahasa yang mudah
mereka mengerti
P5.L116117
2.10 Terus ngomong nya pun
juga pande-pande kita lah
yakan jangan pulak pakek
bahasa entah apa-apa udah
lah gak nyambnung mereka,
ngomong nya ya yang
sederhana lah pulak yakan
yang mudah di mngerti
mereka lah
2.11 Tapi kita pun ngomong
pakek bahasa yang mudah
dipahami lah yakan sama
mereka
2.12 Bicaranya gunakan bahasa
yang sesederhana mungkin,
yang mudah di mengerti
sama mereka
3.
Obat antipsikotiknya itu ada
yang efek sampingnya
mengerti pasien
Berkomunikasi
dengan bahasa yang
mudah dipahami
Berkomunikasi
dengan bahasa yang
mudah di mengerti
P7.L47-49 Berkomunikasi
dengan bahasa yang
mudah di mengerti
P8.L98
Berkomunikasi
dengan bahasa yang
mudah di pahami
pasien
P10.L105- Berkomunikasi
106
dengan bahasa yang
mudah di pahami
pasien
P1.L122
Memperhatikan
istirahat pasien
Memperhatikan
istirahat pasien
Bentuk perhatian
perawat
Mengenali kebutuhan
pasien dengan
Universitas Sumatera Utara
3.1
3.2
3.3
3.4
memang mengantuk gitu
Pola tidurnya, sebenarnya ya
kalau disini kalau kayak gini
lah kadang siang ada yag
tidur ada yang enggak, kalau
malam memang rata-rata
tidur semua
Kalau pola tidur nya ya
palingan pasien satu atau
dua orang aja yang pasien
susah tidur kan, karena disini
rata2 udah pada tenang kan,
kalau yang itu baru pasien
baru, kalau ini malam udah
tidur, nanti pagi susah
mereka disuruh bangun
Teratur sih mereka tidurnya,
kalau tidur siang ya mereka
juga tidur siang sama lah
kayak kita juga namanya juga
orang gangguan jiwa kan
pasti lebih banyak
istirahatnya, terus kalau tidur
malam ya mereka tidur juga
Ya biasanya kalau pola tidur
mereka itu siap makan siang,
karena pemberian obat pagi
siang sore, jadi biasanya pagi
itu setiap selesai makan
mereka kan santai santai
disitu, terus siang siap makan
tidurlah, nanti sore siap
perasaan empati
P5.L67-68 Memperhatikan
istirahat pasien
P8.L54-56 Memperhatikan
istirahat pasien
P9.L49-51 Memperhatikan
istirahat pasien
P10.L4244
Memperhatikan
istirahat pasien
Universitas Sumatera Utara
3.5
3.6
4.
4.1
4.2
4.3
4.4
makan obat tidur lagi
Iya kalau pasien sakit baru
lah di liat kan tekanan darah
nya
Ada juga kadang yang
nanyak pasien itu, ini obat
apa namanya apa, ya kita
kasih tau ke mereka
gak, gak kami, ya
instrukturnya mereka juga
yang sudah tenang, yang
sudah bisa mengarahkan
kawan-kawannya kan gitu
Ya makan, itu nanti kan ada
kek yang udah di percaya dia
lah yang ngatur, kekmakan
pagi malam dia yang ngatur,
ee ya kita juga bantu gitu
Karena udah biasakan nanti
ada itu dari mereka yang
udah agak tenang, yang
sudah bisa mengarahkan
kawan-kawannya
Kadang ya kita buat pasien
yang udah tenang dialah
nanti yang mengatur kawan
yang lain istilahnya dialah
yang memimpin gitu
Ini kan gini mereka, kalok
pagi itu di dalam eh pagi kita
kasih keluar kayak
ini lah baca buku
P3.L188
Memperhatikan
kondisi pasien
Memperhatikan
kondisi pasien
P4.L230231
Memperhatikan
pasien yang aktif
Memperhatikan
pasien yang aktif
P1.L135136
Pasien yang sudah
tenang untuk
mengarahkan teman
yang lain
Melatih pasien
yang sudah tenang
untuk
mengarahkan
teman yang lain
Melatih keterampilan
sosial
P2.L164
Pasien yang sudah
tenang untuk
mengarahkan teman
yang lain
P7.L86-87
Pasien yang sudah
tenang untuk
mengarahkan teman
yang lain
P9.L61-62
Pasien yang sudah
tenang untuk
mengarahkan teman
yang lain
P2.L129
Pagi hari membaca
buku
Kegiatan
membaca buku
Melatih keterampilan
intelengensi
Universitas Sumatera Utara
4.5
Ada kami kasih buku, kadang P5.L70-71 Membagikan buku
siapa yang bisa baca
bagi pasien yang bisa
buku,kami bagikan buku
membaca
siapa yang bisa baca buku
4.6 Baca-baca buku lah supaya
P6.L107
Melatih
mengembalikan otak mereka
mengembalikan otak
juga kan
pasien dengan cara
membaca buku
4.7 Nanti kalau udah habis
P7.L68-69 Membaca buku
makan siang baca buku lah
melatih otak pasien
mereka biar gak diam aja
kan, itu membaca buku kan
juga bisa melatih otak
mereka kan
4.8 Iya bagus memang membaca P8.L79-80 Membaca buku
buku melatih otak mereka
melatih otak pasien
juga itu supaya bisa berfikir
jernih kan gitu
4.9 Iya harus itu, supaya gak
P10.L66- Mengasah pasien
bosan mereka, gak bingung
67
dengan membaca
makanya selalu di kasih
buku
aktifitas mereka, kayak baca
buku itu juga mengasah
mereka juga itu kan
4.10 Biar melatih mereka aja
P2.L165- Melatih keberanian
lebih brani, kita juga pantau
166
pasien
lah pastinyakan
4.11 Supaya apa kan melatih
P9.L63
Melatih keberanian
mereka juga itu kan supaya
pasien
berani mereka
4.12 Jadi mereka kan ada
P2.L217
Selalu melakukan
kegiatan, itu lah kita asah
kegiatan supaya
Melatih
keberanian pasien
Selalu melakukan
kegiatan supaya
Melatih keterampilan
emosional
Universitas Sumatera Utara
mereka, mereka juga jadi
percaya diri
4.13 Ada pasti, sedikit banyaknya
pasti ada tergantung
kepribadiannya juga
bagaimana mereka menerima
itu, tapi ada kok
pengaruhnya, kadang karena
merekapun minta kan, bu aku
ikut juga ya ibadah gitu
4.14 Kayak pengajian gitu kan, ya
iya lah ada, ibaratnya kan ada
gitu pengaruh positif untuk
mereka, kek jadi ada yang
mau shalat
4.15 Ada, mereka lebih tenang lah
biasanya, habis dari kegiatan
itu, lebih apa lebih ceria lah
gitu, lebih tenang lah
biasanya
4.16 Ada, ibaratnya sembuh tadi
apa lah ya, cuman dia udah
mau mengerti bahwa
mungkin dia kan merasa
putus asa gitu kan mungkin
dia penyegaran iman, oh
kalau kalau orang itu masih
bisa merasa bersyukur
gitukan, itu tadi lah yakan
adalah manfaatnya untuk
mereka
percaya diri
percaya diri
P1.L161163
Kegiatan keagamaan
memberikan
pengaruh yang baik
pada pasien
Memberikan
pengaruh yang
baik
P2.L251252
Kegiatan keagamaan
memberikan
pengaruh yang
positif pada pasien
P3.L128129
Pasien lebih ceria
dan tenang setelah
melakukan kegiatan
keagamaan
P6.L118121
Kegiatan keagamaan
memberikan manfaat
untuk pasien
Melatih keterampilan
spiritual
Universitas Sumatera Utara
5.
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
Ya prinsipnya, pada dasarnya
kan kita ee gimana dibilang
ya, dengan kasih sayang lah
cara kita
Apalagi ya, kalau udah kasih
udah mencakup semua nya
lah itu perhatian kita
Orang yang gangguan jiwa
itu dia kan gangguan
kepribadian jadi kita bisa
memanusiakan dia, dia kan
juga manusia kan, kalau
manusia kan punya akal
budiman, kalau yang ini kan
akal budinya gak ada lagi
gimana cara kita agar dia
kembali
Kalok memang dia masih
sikapnya melawanudah pasti
sikap itu melawan, ya di
nasehati lah dia dulukan
Kalau pun ada yang bingung
misalnya dari misalnya ntah
tiba-tiba bangun jam 11 atau
jam 12 malam itu biasanya
itu kita ini lagi, kita apa dulu
kita nasihati ntah hapa gitu
lah ngomong-ngomong apa
Ya kita nasehati lah dulu dia
kan, kita tanyak kenapa, kita
tenang kan lah dulu
P6.L73-74 Memberikan kasih
sayang
Memberikan kasih
sayang
Bentuk rasa kasih dan Memberikan rasa
sayang perawat
nyaman ke pasien
P6.L15-18 Memikirkan cara
agar pasien kembali
seperti semula
Memikirkan cara
agar pasien
kembali seperti
semula
Peduli terhadap pasien
P2.L295
Menenangkan
Cara menenangkan
pasien dengan cara pasien
menasehati
P6.L76
Memberi perhatian
ke pasien
Mencoba menasihati
pasien
P3.L96-98 Malam hari
menasehati pasien
yang susah tidur atau
masih bingung
P7.L92
Menenangkan pasien
dengan
menasehatinya
Universitas Sumatera Utara
5.6
Gak lah kita kan udah kasih P2.L140
obat, kalau malam kalau
malam memang ada obatnya
supaya mereka bisa tidur
Menenangkan
dengan cara memberi
obat
Menenangkan
pasien dengan
memberi obat
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
JADWAL TENTATIF PENELITIAN
Februari
No.
Maret
April
Mei
Juni
Nama Kegiatan
1
1
Pemilihan sampel penelitian
2
Melakukan prolonged engagement
3
Melakukan wawancara dan observasi
4
Membuat transkrip hasil wawancara
5
Melakukan member checking
6
Analisa data
7
Menyusun laporan hasil
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
Universitas Sumatera Utara
4
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Nama Peneliti
: Camelia Habeahan
NIM
: 131101043
Judul Penelitian : Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di
Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem.Provsu.
Peneliti adalah mahasiswa program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
perilakucaring perawat dalam merawat pasien skizofrenia Rumah Sakit Jiwa
Prof.Dr.Muh.Ildrem.Provsu. Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam
penelitian
ini.Partisipasi
ini
sepenuhnya
bersifat
sukarela.Saudara
boleh
memutuskan untuk berpartisipasi atau mengajukan keberatan atas penelitian ini
kapanpun saudara inginkan tanpa ada konsekuensi dan dampak tertentu. Sebelum
Saudara memutuskan, saya akan menjelaskan beberapa hal sebagai bahan
pertimbangan untuk ikut serta dalam penelitian, sebagai berikut:
1.
Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas
akhir di program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi
karakteristik tentang perilaku caring perawat dalam merawat pasien
skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu. Hasil penelitian
ini sangat bermanfaat untuk pengembangan pelayanan keperawatan
khususnya dapat menerapkan perilaku caring, dimana terbinanya hubungan
teraupetik antara perawat dengan pasien.
2.
Jika Saudara bersedia ikut dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan
wawancara pada waktu dan tempat sesuai kesepakatan. Jika Saudara
mengizinkan, peneliti akan menggunakan alat perekam suara untuk merekam
66
Universitas Sumatera Utara
yang saudara katakan. Wawancara akan dilakukan minimal satu kali selama
lebih kurang 60 menit.
3.
Penelitian ini tidak menimbulkaan resiko. Apabila Saudara merasa tidak
aman saat wawancara, Saudara boleh tidak menjawab atau mengundurkan
diri dari penelitian ini.
4.
Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin
kerahasiannya. Peneliti akan memberikan hasil penelitian ini kepada saudara
jika saudara menginginkannya. Hasil penelitian akan diberikan kepada
institusi tempat peneliti belajar dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas.
5.
Jika ada yang belum jelas, silahkan Saudara tanyakan kepada peneliti.
6.
Jika Saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam
penelitian ini, silahkan Saudara menandatangani lembar persetujuan yang
akan dilampirkan.
Terimakasih atas partisipasi Saudara dalam penelitian ini.
Peneliti,
Camelia Habeahan
131101043
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Umur
: ……………………………………………………………..
Pekerjaan
: ……………………………………………………………..
Alamat
: ……………………………………………………………..
Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari peneliti, maka saya
memahami bahwa penelitian ini menjunjung tinggi hak-hak saya sebagai
partisipan.Saya berhak tidak melanjutkan berpartisipasi dalam penelitian ini jika
suatu saat merugikan saya.
Saya sangat memahami bahwa keikutsertaan saya menjadi partisipan pada
penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pelayanan keperawatan
khususnya bagi perilaku caring perawat dalam merawat pasien skizofrenia Rumah
Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem.Provsu.Dengan menandatangani lembar persetujuan
ini, berarti saya menyatakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini secara sukarela
tanpa paksaan dari siapapun.
Medan,
Partisipan
(…………….)
2017
Peneliti,
(Camelia Habeahan)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
KUISIONER PENELITIAN
Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit
Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu
1.
Kuisioner Data Demografi (KDD)
Petunjuk pengisian: isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar. Berilah
tanda check list (√) pada kotak pilihan yang tersedia, atau dengan mengisi titik -titik
sesuai dengan situasi dan kondisi Saudara saat ini. Setiap pertanyaan dijawab hanya
satu jawaban yang sesuai menurut Saudara.
Kode (diisi oleh peneliti) :
1.
Nama inisial
2.
Usia
3.
:
:
Pendidikan:
SD
SMP
SMA
D3
4.
5.
Agama
Suku
:
:
Islam
Sarjana
Protestan
Katolik
Hindu
Budha
Lain-lain,….
Batak
Melayu
Jawa
Lain-lain,…..
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
Panduan Wawancara
Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Pasien Skizofrenia di RSJ
Prof.Dr.Ildrem Medan
1.
Bagaimana cara saudara memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien
skizofrenia?
2.
Bagaimana sikap saudara saat menghadapi pasien skizofrenia?
3.
Bagaimana cara saudara memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien
skizofrenia?
4.
Coba saudara ceritakan kesulitan-kesulitan yang saudara hadapi selama
merawat pasien skizofrenia?
5.
Bagaimana cara saudara mengatasi kesulitan-kesulitan yang saudara hadapi
selama merawat pasien skizofrenia?
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
Riwayat Hidup
Nama
: Camelia Habeahan
Tempat Tanggal Lahir : Bangun Pardamean, 09 Januari 1995
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Jamin Ginting Gang Aman no.10
Riwayat Pendidikan
:
1.
SD 095222 Bangun Pardamean
Tahun 2001 - 2007
2.
MTSs Khairatul Islamiyah
Pematang Siantar
3.
Tahun 2007 - 2010
MAN Pematang Siantar
Tahun 2010 - 2013
4.
Fakultas Keperawatan USU
Tahun 2013 - Sekarang
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6
RINCIAN TAKSASI DANA
NO
1
KEGIATAN
BIAYA
Menyiapkan proposal sampai sidang proposal
Biaya internet
Kertas A4 80 gr 2 rim
Rp.
80.000,00
Rp.
80.000,00
Rp. 170.000,00
Fotokopi sumber-sumber daftar pustaka dan beli
buku
Memperbanyak proposal
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Konsumsi seminar proposal
2
Menyiapkan skripsi sampai sidang hasil
Biaya administrasi surat etik
Biaya administrasi surat penelitian
Rp. 100.000,00
Rp. 260.000,00
Rp. 170.000,00
Biaya souvenir
Biaya transportasi
Biaya internet
Rp.
50.000,00
Rp.
40.000,00
Rp.
70.000,00
Rp. 100.000,00
Kertas A4 70 gr 2 rim
Rp. 200.000,00
Fotokopi skripsi
Rp. 200.000,00
Universitas Sumatera Utara
Memperbanyak skripsi
Konsumsi sidang hasil
3
Biaya tak terduga
Rp. 150.000,00
4
Total
Rp. 2.070.000,00
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Perilaku Caring Perawat Dalam Merawat Paisen Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu
No
1.
1.1
Pernyataan Signifikan
Line
kita arahkan, sebisanya kita
P1.L105arahkan, bagaimana cara
107
makan yang baik,
bagaimana yang benar, yang
bersih, karena kan diagnosa
keperawatan jiwa ada defisit
perawatan diri kan, itu juga
mengarah ke cara maka
Saya ajarkan cara makan P2.L169
yang baik itu bagaimana
1.2
Terus kita ajarkan cara
makan yang baik yang benar
1.3
di ajarkan juga kepada
mereka kan cara makan yang
benar kadang ada juga
pasiennya yang kidal, gak
bisa dia makan, berserak dia
kalau makan kita kasih dia
sendok, kita ajarkan kan lah
dia cara makan, gak kita
biarkan lah yang seperti itu
kalau saya pribadi sih ya,
karena kerja saya memang
jadi perawat dan itu sudah
menjadi tugas saya disini ya
pasti saya akan bantu
1.4
Koding
Mengajarkan cara
makan yang baik dan
benar
Kategori
Membantu cara
makan baik dan
benar
Sub Tema
Terpenuhinya
kebutuhan makan
pasien
Tema
Memenuhi kebutuhan
diri pasien
Mengajarkan cara
makan yang baik dan
benar
P4.L100
Mengajarkan cara
makan yang baik
yang benar
P6.L92-95 Mengajarkan cara
makan yang benar
P9.L24-27 Mengajarkan cara
makan yang benar
Universitas Sumatera Utara
1.5
1.6
1.7
mereka, saya ajarkan dia cara
makan, terus kalau mereka
tidak bisa makan sendiri ya
di suapi lah, pokoknya di
ajarkan lah mereka
Iya, eee di jelaskan lah sama
pasien nya, pertama dosis
nya udah dari resep dokter
ya, terus cara pemberian,
waktunya, pokoknya kita
usahakan mengikuti semua
aturan 6 benar itu, itu tadi
kalau gak sesuai teori dengan
praktek itulah kasus kan dan
pasti ada kasus, gak pernah
sempurna gitu
Tetap kasih tau lah kayak
pasien yang baru masuk, ya
di ajarkan ini obatnya
iya kadang di ajarkan juga
sama pasien baru, tapi kalau
udah tenang biasanya udah
udah enak, udah tau dia obat
saya pak katanya
P1.L216219
Mengajarkan cara
minum obat
P2.L277278
Mengajarkan cara
minum obat
P3.L164165
Mengajarkan cara
minum obat
1.8
iya di ajarka juga lah, apalagi P5.L114
sama pasien baru, ajarkan cara
minum obat yang baik
Mengajarkan cara
minum obat
1.9
Pelayanan nya lah maksimal
Memberi pelayanan
maksimal
P2.L162
Mengajarkan cara Terpenuhinya
minum obat
kebutuhan pasien
Memberikan
pelayanan yang
baik
Pelayanan yang
maksimal
1.10 kalok dinas sore, itukan kami P3.L72-75 Memberikan
sendiri dinas sore, shiff sore
pelayanan ke pasien
Universitas Sumatera Utara
sama malam sendiri-sendiri,
disitulah saya apa betul-betul
saya berikan asuhan itu, kan
tenang ini gak ada kegiatan
baru saya panggil satu-satu,
ya memang betul saya
lakukan
dengan sebaikbaiknya
1.11 Apa lagi ya, ya pokoknya
P7.L28-29 Memberikan
pelayanan yang
disini apapun yang
maksimal
dibutuhkan sama mereka ya
kita layanin lah mereka
semaksimal mungkin
1.12 Ya walaupun kan udah agak P9.L74-75 Memberikan
lumayan kan, namanya kan
pelayanan yang
rumah sakit jiwa kami itu
terbaik
betul-betul merawat, betulbetul melayani yang terbaik
untuk mereka
1.13 Rata-rata selama ini ya P3.L93
Tidur pasien teratur
teratur tidur orang ini
Terpenuhinya
istirahat dan tidur
pasien
Terpenuhinya istirahat
dan pola tidur pasien
1.14 kadang orang ini banyakan
P6.L99Banyaknya istirahat
tidur pun, istirahatnya
101
dan tidur
banyak, kalau kita kan
dirumah pasti cari kesibukan
yang lain kan, kalau orang ini
habis makan siang ya tidur,
kadang habis makan pagi pun
tidur
1.15 Teratur, teratur lah gak
P7.L51-52 Tidur pasien teratur
Universitas Sumatera Utara
pernah kurang tidur lah,
karena efek minum obatnya
kadang ada yang gak minum
obat gak bisa tidur dia
1.16 habis rapikan tempat tidur
mandi dulu mandi yang
bersih, cuci rambutnya,
sabuni badannya, ganti
bajunya paling kita gitu aja
lah, ya kita kita arahkan lah
mereka supaya mereka bersih
gitu, karena kan biasanya
kebanyakan pasien jiwa ini
kan defisit perawatn diri, jadi
kita arahkan supaya mereka
bisa bersih
1.17 perawatan kita sama dia,
mungkin dia dirumah gak
pernah mandi tapi disini kan
harus wajib kita mandikan
2.
Ya ngomong aja walaupun
gak di dengarkan juga sama
mereka kan, sambil bertindak
lah yakan hee
2.1 ya ngomong aja walaupun
gak di dengarnya
2.2 Ya kadang di dengar kadang
enggak, pokonya itu kita
harus tetap ngomong sama
dia
2.3 kalau yang komunikasi sama
pasien itu, gimana ya bilang
P4.L105108
Mengarahkan pasien
untuk mandi
P6.L77-78 Membantu
memandikan pasien
Membantu pasien
defisit perawatan
diri
Membantu
memandikan
pasien
P1.L196197
Mempertahankan
Mempertahankan
komunikasi ke pasien komunikasi ke
pasien
P2.L301
Mempertahankan
komunikasi ke pasien
Mempertahankan
komunikasi ke pasien
P4.L102
P6.L188189
Menjaga kebersihan
diri pasien
Selalu melakukan
komunikasi
Melakukan
komunikasi kepada
pasien
Mempertahankan
komunikasi ke pasien
Universitas Sumatera Utara
2.4
2.5
2.6
2.7
nya, ya harus tetap
komunikasi lah dengan
mereka kan, walaupun
kadang gak di dengarkan
sama mereka
ya cemana ya, gak lah kita
juga harus ajak ngomong
mereka, karena itu juga udah
jadi kewajiban kita, ya
walaupun mereka gak
dengarkan ya tetap ngomong
aja
gimana ya namanya juga
pasien jiwa kan, kadang ada
yang ngerti ada yang enggak,
kalau kita ngomong pun
kadang di dengarkan pun
enggak, tapi kita harus ajak
di bicara walaupun kadang
gak didengarkan, udah
kewajiban kita itu disini
komunikasi dengan mereka
lah
agak susah, kadang kalau kita
mau mengajarkan ke mereka
misalnya minum obat kadang
pun gak didengarkan sama
mereka, ya harus pintarpintar kita lah
Iya diberi tahu, diajarkan
dengan bahasa yang
sederhana lah ya yang
P7.L45-46 Mempertahankan
komunikasi ke pasien
P9.L43-45 Mempertahankan
komunikasi ke pasien
P10.L102- Mempertahankan
104
komunikasi ke pasien
P1.L225227
Berkomunikasi
Berkomunikasi
dengan bahasa yang dengan bahasa
mudah di mengerti
yang mudah di
Komunikasi yang baik
Universitas Sumatera Utara
mereka mengerti, jangan
pulak pakek bahasa medis,
ini obat skizofrenia gak
ngerti nanti dia
pasien
2.8
Ya pake bahasa yang mudah
dipahami
P4.L103
2.9
Kayak mana ya, kita harus
tetap mengajarkan mereka,
dengan bahasa yang mudah
mereka mengerti
P5.L116117
2.10 Terus ngomong nya pun
juga pande-pande kita lah
yakan jangan pulak pakek
bahasa entah apa-apa udah
lah gak nyambnung mereka,
ngomong nya ya yang
sederhana lah pulak yakan
yang mudah di mngerti
mereka lah
2.11 Tapi kita pun ngomong
pakek bahasa yang mudah
dipahami lah yakan sama
mereka
2.12 Bicaranya gunakan bahasa
yang sesederhana mungkin,
yang mudah di mengerti
sama mereka
3.
Obat antipsikotiknya itu ada
yang efek sampingnya
mengerti pasien
Berkomunikasi
dengan bahasa yang
mudah dipahami
Berkomunikasi
dengan bahasa yang
mudah di mengerti
P7.L47-49 Berkomunikasi
dengan bahasa yang
mudah di mengerti
P8.L98
Berkomunikasi
dengan bahasa yang
mudah di pahami
pasien
P10.L105- Berkomunikasi
106
dengan bahasa yang
mudah di pahami
pasien
P1.L122
Memperhatikan
istirahat pasien
Memperhatikan
istirahat pasien
Bentuk perhatian
perawat
Mengenali kebutuhan
pasien dengan
Universitas Sumatera Utara
3.1
3.2
3.3
3.4
memang mengantuk gitu
Pola tidurnya, sebenarnya ya
kalau disini kalau kayak gini
lah kadang siang ada yag
tidur ada yang enggak, kalau
malam memang rata-rata
tidur semua
Kalau pola tidur nya ya
palingan pasien satu atau
dua orang aja yang pasien
susah tidur kan, karena disini
rata2 udah pada tenang kan,
kalau yang itu baru pasien
baru, kalau ini malam udah
tidur, nanti pagi susah
mereka disuruh bangun
Teratur sih mereka tidurnya,
kalau tidur siang ya mereka
juga tidur siang sama lah
kayak kita juga namanya juga
orang gangguan jiwa kan
pasti lebih banyak
istirahatnya, terus kalau tidur
malam ya mereka tidur juga
Ya biasanya kalau pola tidur
mereka itu siap makan siang,
karena pemberian obat pagi
siang sore, jadi biasanya pagi
itu setiap selesai makan
mereka kan santai santai
disitu, terus siang siap makan
tidurlah, nanti sore siap
perasaan empati
P5.L67-68 Memperhatikan
istirahat pasien
P8.L54-56 Memperhatikan
istirahat pasien
P9.L49-51 Memperhatikan
istirahat pasien
P10.L4244
Memperhatikan
istirahat pasien
Universitas Sumatera Utara
3.5
3.6
4.
4.1
4.2
4.3
4.4
makan obat tidur lagi
Iya kalau pasien sakit baru
lah di liat kan tekanan darah
nya
Ada juga kadang yang
nanyak pasien itu, ini obat
apa namanya apa, ya kita
kasih tau ke mereka
gak, gak kami, ya
instrukturnya mereka juga
yang sudah tenang, yang
sudah bisa mengarahkan
kawan-kawannya kan gitu
Ya makan, itu nanti kan ada
kek yang udah di percaya dia
lah yang ngatur, kekmakan
pagi malam dia yang ngatur,
ee ya kita juga bantu gitu
Karena udah biasakan nanti
ada itu dari mereka yang
udah agak tenang, yang
sudah bisa mengarahkan
kawan-kawannya
Kadang ya kita buat pasien
yang udah tenang dialah
nanti yang mengatur kawan
yang lain istilahnya dialah
yang memimpin gitu
Ini kan gini mereka, kalok
pagi itu di dalam eh pagi kita
kasih keluar kayak
ini lah baca buku
P3.L188
Memperhatikan
kondisi pasien
Memperhatikan
kondisi pasien
P4.L230231
Memperhatikan
pasien yang aktif
Memperhatikan
pasien yang aktif
P1.L135136
Pasien yang sudah
tenang untuk
mengarahkan teman
yang lain
Melatih pasien
yang sudah tenang
untuk
mengarahkan
teman yang lain
Melatih keterampilan
sosial
P2.L164
Pasien yang sudah
tenang untuk
mengarahkan teman
yang lain
P7.L86-87
Pasien yang sudah
tenang untuk
mengarahkan teman
yang lain
P9.L61-62
Pasien yang sudah
tenang untuk
mengarahkan teman
yang lain
P2.L129
Pagi hari membaca
buku
Kegiatan
membaca buku
Melatih keterampilan
intelengensi
Universitas Sumatera Utara
4.5
Ada kami kasih buku, kadang P5.L70-71 Membagikan buku
siapa yang bisa baca
bagi pasien yang bisa
buku,kami bagikan buku
membaca
siapa yang bisa baca buku
4.6 Baca-baca buku lah supaya
P6.L107
Melatih
mengembalikan otak mereka
mengembalikan otak
juga kan
pasien dengan cara
membaca buku
4.7 Nanti kalau udah habis
P7.L68-69 Membaca buku
makan siang baca buku lah
melatih otak pasien
mereka biar gak diam aja
kan, itu membaca buku kan
juga bisa melatih otak
mereka kan
4.8 Iya bagus memang membaca P8.L79-80 Membaca buku
buku melatih otak mereka
melatih otak pasien
juga itu supaya bisa berfikir
jernih kan gitu
4.9 Iya harus itu, supaya gak
P10.L66- Mengasah pasien
bosan mereka, gak bingung
67
dengan membaca
makanya selalu di kasih
buku
aktifitas mereka, kayak baca
buku itu juga mengasah
mereka juga itu kan
4.10 Biar melatih mereka aja
P2.L165- Melatih keberanian
lebih brani, kita juga pantau
166
pasien
lah pastinyakan
4.11 Supaya apa kan melatih
P9.L63
Melatih keberanian
mereka juga itu kan supaya
pasien
berani mereka
4.12 Jadi mereka kan ada
P2.L217
Selalu melakukan
kegiatan, itu lah kita asah
kegiatan supaya
Melatih
keberanian pasien
Selalu melakukan
kegiatan supaya
Melatih keterampilan
emosional
Universitas Sumatera Utara
mereka, mereka juga jadi
percaya diri
4.13 Ada pasti, sedikit banyaknya
pasti ada tergantung
kepribadiannya juga
bagaimana mereka menerima
itu, tapi ada kok
pengaruhnya, kadang karena
merekapun minta kan, bu aku
ikut juga ya ibadah gitu
4.14 Kayak pengajian gitu kan, ya
iya lah ada, ibaratnya kan ada
gitu pengaruh positif untuk
mereka, kek jadi ada yang
mau shalat
4.15 Ada, mereka lebih tenang lah
biasanya, habis dari kegiatan
itu, lebih apa lebih ceria lah
gitu, lebih tenang lah
biasanya
4.16 Ada, ibaratnya sembuh tadi
apa lah ya, cuman dia udah
mau mengerti bahwa
mungkin dia kan merasa
putus asa gitu kan mungkin
dia penyegaran iman, oh
kalau kalau orang itu masih
bisa merasa bersyukur
gitukan, itu tadi lah yakan
adalah manfaatnya untuk
mereka
percaya diri
percaya diri
P1.L161163
Kegiatan keagamaan
memberikan
pengaruh yang baik
pada pasien
Memberikan
pengaruh yang
baik
P2.L251252
Kegiatan keagamaan
memberikan
pengaruh yang
positif pada pasien
P3.L128129
Pasien lebih ceria
dan tenang setelah
melakukan kegiatan
keagamaan
P6.L118121
Kegiatan keagamaan
memberikan manfaat
untuk pasien
Melatih keterampilan
spiritual
Universitas Sumatera Utara
5.
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
Ya prinsipnya, pada dasarnya
kan kita ee gimana dibilang
ya, dengan kasih sayang lah
cara kita
Apalagi ya, kalau udah kasih
udah mencakup semua nya
lah itu perhatian kita
Orang yang gangguan jiwa
itu dia kan gangguan
kepribadian jadi kita bisa
memanusiakan dia, dia kan
juga manusia kan, kalau
manusia kan punya akal
budiman, kalau yang ini kan
akal budinya gak ada lagi
gimana cara kita agar dia
kembali
Kalok memang dia masih
sikapnya melawanudah pasti
sikap itu melawan, ya di
nasehati lah dia dulukan
Kalau pun ada yang bingung
misalnya dari misalnya ntah
tiba-tiba bangun jam 11 atau
jam 12 malam itu biasanya
itu kita ini lagi, kita apa dulu
kita nasihati ntah hapa gitu
lah ngomong-ngomong apa
Ya kita nasehati lah dulu dia
kan, kita tanyak kenapa, kita
tenang kan lah dulu
P6.L73-74 Memberikan kasih
sayang
Memberikan kasih
sayang
Bentuk rasa kasih dan Memberikan rasa
sayang perawat
nyaman ke pasien
P6.L15-18 Memikirkan cara
agar pasien kembali
seperti semula
Memikirkan cara
agar pasien
kembali seperti
semula
Peduli terhadap pasien
P2.L295
Menenangkan
Cara menenangkan
pasien dengan cara pasien
menasehati
P6.L76
Memberi perhatian
ke pasien
Mencoba menasihati
pasien
P3.L96-98 Malam hari
menasehati pasien
yang susah tidur atau
masih bingung
P7.L92
Menenangkan pasien
dengan
menasehatinya
Universitas Sumatera Utara
5.6
Gak lah kita kan udah kasih P2.L140
obat, kalau malam kalau
malam memang ada obatnya
supaya mereka bisa tidur
Menenangkan
dengan cara memberi
obat
Menenangkan
pasien dengan
memberi obat
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara