Perilaku Caring Perawat dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muh.Ildrem Provsu
Daftar Pustaka
Anjaswarni, T. (2002). Analisa Tingkat Kepuasan Klien terhadap Perilaku Caring
Perawat di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.Jurnal Keperawatan
Indonesia, 6(2), 41-49.
Arif, I.S. (2006). Skizofrenia Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Bandung:
Refika Aditama.
Barnum, B.J.S. (1994). Nursing Theory: Analiysis, Application, Evaluation (4thed).
Philadelpha: J.B.Lippincott.
Copel, L.C. (2007). Kesehatan Jiwa & Psikiatri. Jakarta: EGC.
Davidson, G.C.,Neale,J.M.,& King,A.M. (2004). Abnormal Psychology.9th Ed.
USA: John Wiley & so.
Hawari, D. (2007). Pendekatan Holistik pada Gngguan Jiwa Skizofrenia.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Kusmiran, E. (2015). Soft Skills Caring Dalam Pelayanan Keperawatan. Jakarta:
Trans Info Media.
Lestari, T. (2015).Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Marchira, C.R. (2006). The Correlation Between Family’s Expressed Emotion and
Relapse Rate of Schizophrenia Patienst In Dr. Sardijito Hospital Yogyakarta.
Kedokteran Masyarakat: Yogyakarta.
Maryatun, S. (2015). Peningkatan Kemandirian Diri Pasien Skizofrenia Melalui
Rehabilitas Terapi Gerak. Keperawatan Sriwijaya.
Pieter, H.Z,dkk. (2011). Pengantar Psikopatologi Untuk Keperawatan. Jakarta:
Kencana.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012).Nursing Research: Generating and Assesing
Evidence for Nursing Practice (9thed). Philadelphia: Lippincott
Prabowo, E. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prompahakul, C., Nilmanat, K., & Kongsuan, W. (2011). Nurses Caring Behavior
Universitas Sumatera Utara
For Dying Patients in Southern Thailand.Nurse Media Jounal of Nursing ,
1(2), 142-158.
Riskesdas.(2013). Prevalensi Skizofrenia.http://www.litbang.depkes.go.id(diakses
17 september 2014)
Roach, M.S. (2002). Caring the Human Mode of being: A Blueprint for the Health
Professional (2nded). Canada: CH Press.
Sadock, B.J., & Sadock V. A. (2007).Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry:
Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition. Schizophrenia.
Lippincott Williams & Wilkins. Hal: 468-497.
Semium, Y. (2006). Kesehatan Mental 3, Gangguan-gangguan mental yang
sangat berat, simtomatologi, proses diagnosis, dan proses terapi gangguangangguan mental, Yogyakarta: Kanisius Media Group.
Simarmata, A.I. (2010). Perilaku Caring Perawat dalam Memberikan Asuhan
Keperawatan pada Pasien Gangguan Jiwa di RSJ Daerah Provsu Medan.
Medan: USU.
Sunaryo.(2002). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Susan, N.H. (2007). Abnormal Psichology. New York: Mc Graw Hill.
Trihardani, (2009). Gambaran Tingkat Kemandirian Perawatan Diri Pasien
Skizofrenia di Ruang Tenang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
Watson, J. (2007). Nursing Human Science and Human Care: ATheory of Nursing .
New York: National League for Nursing.
WHO.(2015). Schizophrenia.http://dx.doi.org, (diakses 5 juni 2015).
Yosep, I. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.
Universitas Sumatera Utara
Anjaswarni, T. (2002). Analisa Tingkat Kepuasan Klien terhadap Perilaku Caring
Perawat di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.Jurnal Keperawatan
Indonesia, 6(2), 41-49.
Arif, I.S. (2006). Skizofrenia Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Bandung:
Refika Aditama.
Barnum, B.J.S. (1994). Nursing Theory: Analiysis, Application, Evaluation (4thed).
Philadelpha: J.B.Lippincott.
Copel, L.C. (2007). Kesehatan Jiwa & Psikiatri. Jakarta: EGC.
Davidson, G.C.,Neale,J.M.,& King,A.M. (2004). Abnormal Psychology.9th Ed.
USA: John Wiley & so.
Hawari, D. (2007). Pendekatan Holistik pada Gngguan Jiwa Skizofrenia.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Kusmiran, E. (2015). Soft Skills Caring Dalam Pelayanan Keperawatan. Jakarta:
Trans Info Media.
Lestari, T. (2015).Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Marchira, C.R. (2006). The Correlation Between Family’s Expressed Emotion and
Relapse Rate of Schizophrenia Patienst In Dr. Sardijito Hospital Yogyakarta.
Kedokteran Masyarakat: Yogyakarta.
Maryatun, S. (2015). Peningkatan Kemandirian Diri Pasien Skizofrenia Melalui
Rehabilitas Terapi Gerak. Keperawatan Sriwijaya.
Pieter, H.Z,dkk. (2011). Pengantar Psikopatologi Untuk Keperawatan. Jakarta:
Kencana.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012).Nursing Research: Generating and Assesing
Evidence for Nursing Practice (9thed). Philadelphia: Lippincott
Prabowo, E. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prompahakul, C., Nilmanat, K., & Kongsuan, W. (2011). Nurses Caring Behavior
Universitas Sumatera Utara
For Dying Patients in Southern Thailand.Nurse Media Jounal of Nursing ,
1(2), 142-158.
Riskesdas.(2013). Prevalensi Skizofrenia.http://www.litbang.depkes.go.id(diakses
17 september 2014)
Roach, M.S. (2002). Caring the Human Mode of being: A Blueprint for the Health
Professional (2nded). Canada: CH Press.
Sadock, B.J., & Sadock V. A. (2007).Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry:
Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition. Schizophrenia.
Lippincott Williams & Wilkins. Hal: 468-497.
Semium, Y. (2006). Kesehatan Mental 3, Gangguan-gangguan mental yang
sangat berat, simtomatologi, proses diagnosis, dan proses terapi gangguangangguan mental, Yogyakarta: Kanisius Media Group.
Simarmata, A.I. (2010). Perilaku Caring Perawat dalam Memberikan Asuhan
Keperawatan pada Pasien Gangguan Jiwa di RSJ Daerah Provsu Medan.
Medan: USU.
Sunaryo.(2002). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Susan, N.H. (2007). Abnormal Psichology. New York: Mc Graw Hill.
Trihardani, (2009). Gambaran Tingkat Kemandirian Perawatan Diri Pasien
Skizofrenia di Ruang Tenang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
Watson, J. (2007). Nursing Human Science and Human Care: ATheory of Nursing .
New York: National League for Nursing.
WHO.(2015). Schizophrenia.http://dx.doi.org, (diakses 5 juni 2015).
Yosep, I. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.
Universitas Sumatera Utara