Identifikasi Karakteristik Morfologi Tanaman Kesemek (Diospyros kaki Thunb.) Pada Beberapa Daerah di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara Chapter III VI

15

BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Kabupaten Karo yaitu kecamatan
Berastagi, kecamatan Kabanjahe, kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Dolat
Rayat Sumatera Utara. Penelitian dimulai dari bulan Mei 2017 sampai dengan Juli
2017.
Kondisi Umum Lokasi Penelitian
Secara geografis letak Kabupaten Tanah Karo berada diantara 2º50‟–3º19‟
Lintang Utara dan 97º55‟–98º38‟ Bujur Timur dengan luas 2.127,25 Km2 atau
2,97% dari luas Propinsi Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Tanah Karo berada
pada ketinggian 200-1.500 meter di atas permukaan laut. Sebelah utara berbatasan
dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang, sebelah selatan dengan
Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir, sebelah timur dengan Kabupaten Deli
Serdang dan Kabupaten Simalungun dan sebelah barat dengan Propinsi Nangroe
Aceh Darusalam. Suhu udara berkisar antara 15,60

sampai dengan 23,00

dengan kelembaban udara rata-rata setinggi 89,12%. Secara Administrasi

Kabupaten Tanah Karo terdiri dari 17 Kecamatan dan 269 Desa/kelurahan (259
Desa dan 10 Kelurahan) (Badan Pusat Statistik, 2010).
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa tanaman
kesemek dengan mengambil sampel tanaman dari kecamatan Berastagi,

Universitas Sumatera Utara

16

kecamatan Merdeka, kecamatan Kaban jahe dan Kecamatan Dolat Rayat sebagai
bahan penelitian.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera untuk
mendokumentasikan hasil penelitian, meteran, penggaris, jangka sorong untuk
mengukur karakter kuantitatif tanaman, kaca pembesar untuk melihat bentuk
lentisel pada cabang, galah untuk mengambil buah dan ranting pada tanaman
sampel, GPS (Global Positioning System) untuk menentukan koordinat lokasi
kebun, label untuk menandai sampel, kuesioner digunakan sebagai alat
pengumpulan data, buku data dan alat tulis untuk mencatat data yang diperoleh
serta alat pendukung lainnya.

Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan
metode survey yaitu mengidentifikasi karakterisitik morfologi tanaman kesemek
di sentra produksi kesemek yang ada di Kabupaten Karo. Metode survei yang
diterapkan yaitu dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengambilan data. Data yang diperoleh akan digunakan
sebagai data awal untuk identifikasi dan karakteristik dan akan dipaparkan secara
deskriptif pada akhir penelitian.
Pelaksanaaan penelitian dimulai dari penentuan lokasi penelitian
berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat mengenai daerah
penanaman kesemek. Berdasarkan informasi yang diperoleh diketahui bahwa
daerah penghasil kesemek di Sumatera Utara terdapat pada kabupaten Tanah
Karo. Kemudian dilakukan pengambilan sampel di beberapa kecamatan di
kabupaten tersebut.

Universitas Sumatera Utara

17

Pengamatan data dilakukan dengan pengumpulan data terhadap sampel

berdasarkan buku panduan deskriptor kesemek UPOV (Internasional Union For
The Protection of New Varieties of Plants). Karakter morfologis yang diamati
berupa karakter karakter kualitatif dan kuantitatif.
Setelah data karakter morfologis kesemek diperoleh kemudian dilakukan
analisis hubungan kekrabatan menggunakan program IBM SPSS (Statistical
Package for the Social Sciences) dengan analisis gerombol (cluster). Teknik yang
digunakan adalah Agglomerative Hierarchical Clustering, metode average
linkage (between group) dengan jarak euclidien sebagai berikut :

Dimana :
D (i,j) = Jarak antara objek I dengan objek k
Xik

= Nilai objek i pada peubah ke k

Xjk

= Nilai objek j pada peubah ke k

P


= Jumlah banyak variabel yang diamati

(Sholihah, 2015).
Analisis gerombol (cluster) digunakan untuk mengelompokkan data
observasi yang hanya berdasarkan pada informasi yang ditemukan dalam data,
dimana data tersebut harus menggambarkan observasi dan hubungannya. Oleh
karena itu, tujuan dari analisis ini adalah observasi dalam satu kelompok mirip
satu sama lain dan berbeda dari observasi dalam kelompok lain (Nuningsih,
2010). Kemudian hasil analisis tersebut ditampilkan dalam bentuk dendogram.

Universitas Sumatera Utara

18

Semakin jauh jarak dua objek, maka semakin besar perbedaan anatara dua
objek tersebut. Sehingga semakin cenderungtidak masuk dalamkelompok tersebut.
Jika persyaratan diatas dipenuhi maka untuk setiap x,y ukuran kemiripan tersebut
diaktakan sebagai jarak atau metric. Ukuran kemiripan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ukuran jarak, yaitu jarak Euclidean (Hidayati, 2010).


PELAKSANAAN PENELITIAN
Penentuan Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) di
kecamatan Merdeka, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Kabanjahe dan Kecamatan
Dolat Rayat, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Penentuan lokasi survey
dilakukan dengan mencari data dari Badan Pusat Statistik untuk memperoleh
gambaran lokasi yang akan di survey. Berdasarkan informasi dari kabupaten
ditetapkan kecamatan – kecamatan yang akan di survey. Dari kantor kecamatan
diperoleh gambaran desa dan beberapa pedagang kesemek di kota berastagi untuk
mengetahui lokasi kebun.
Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental
sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu tanaman
yang secara kebetulan dijumpai oleh peneliti dapat digunakan sebagai sampel.
Pengamatan dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa desa penghasil kesemek
di kecamatan Simpang IV dan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bila
dijumpai jenis tanaman tersebut maka dilakukan identifikasi bedasarkan peubah
amatan yang telah ditetapkan sebelumnya dan dilakukan pendokumentasian


Universitas Sumatera Utara

19

dengan kamera. Penelitian terus dilanjutkan bila masih dijumpai jenis yang
berbeda. Informasi mengenai jenis-jenis kesemek yang berbeda didapatkan dari
masyarakat setempat.
Wawancara Langsung
Setelah ditentukan lokasi penelitian maka dilakukan wawancara langsung
kepada petani untuk mengetahui luas lahan masing-masing kebun petani, berapa
jumlah populasi tanaman, asal tanaman, cara perbanyakan serta jumlah produksi.
Pengamatan Parameter
1. Pola pertumbuhan Tajuk
Bentuk tajuk diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang telah
ditentukan dengan cara melihat keseluruhan pohon.
2. Tinggi Tanaman
Tinggi tanaman diukur dengan menggunakan meteran dan diamati
berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan
3. Astrigency
Diamati berdasarkan karakteristik yang telah di tentukan melalui skoring uji

rasa oleh beberapa orang.
a. Percabangan Yang Berumur Satu Tahun
1. Panjang
Panjang Diukur dengan menggunakan meteran dan diamati berdasarkan
karakteristik yang telah ditentukan.
2. Diameter
Diameter Diukur dengan menggunakan jangka sorong ada bagian percabangan
dan diamati berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.

Universitas Sumatera Utara

20

3. Panjang internode
Panjang internode diukur menggunakan meteran/penggaris dari salah satu
daun sampai bertemu daun yang lain (Jarak antar buku) dan diamati
berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
4. Bentuk lentisel
Bentuk lentisel diamati secara visual memakai lup berdasarkan karakteristik
yang telah ditentukan dengan mengamati salah satu lentisel pada cabang.

5. Warna percabangan yang terkena sinar matahari
Warna pada bagian yang terkena sinar matahari diamati secara visual
berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
6. Bentuk bud (kuncup) dilihat secara profile
Bentuk kuncup diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang telah
ditentukan.
b. Morfologi Daun
1. Panjang helaian daun
Di ukur dengan menggunakan penggaris dari pangkal daun hingga ujung daun
dan diamati berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
2. Lebar helaian daun
Di ukur dengan menggunakan penggaris dari sisi sebelah kanan sampai ksisi
sebelah kiki bagian tengah daun dan diamati berdasarkan karakteristik yang
telah ditentukan.
3. Bentuk daun
Bentuk daun diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang telah
ditentukan.
4. Bentuk pangkal daun

Universitas Sumatera Utara


21

Bentuk pangkal daun diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang
telah ditentukan.
5. Bentuk ujung daun
Bentuk ujung daun diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang telah
ditentukan.
c. Morfologi Buah
1. Ukuran Buah
Ukuran buah diamati dengan cara menghitung diameter buah menggunakan
jangka sorong dan diamati berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
2. Bentuk umum jika dilihat secara lateral
Bentuk umum buah jika dilihat dari samping/lateral diamati secara visual
berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
3. Bentuk buah setelah dibagi menjadi dua bagian
Bentuk buah jika dilihat secara visual bila di belah menjadi dua secara
melintang dan diamati berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
4. Bentuk ujung buah setelah dibelah secara membujur
Bentuk sisi ujung buah dilihat secara visual bila di belah menjadi dua secara

vertical dan diamati berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
5. Alur ujung buah
Alur ujung buah adalah lekukan pada ujung buah dan diamati secara visual
berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan .
6. Konsentris retak sekitar pangkal buah
Konsentris retak pada ujung buah diamati secara visual berdasarkan
karakteristik yang telah ditentukan.
7. Cracking pada ujung buah

Universitas Sumatera Utara

22

Cracking pada ujung buah diamati secara visual berdasarkan karakteristik
yang telah ditentukan.
8. Alur buah secara membujur
Alur buah dilihat secara mebujur dan diamati secara visual berdasarkan
karakteristik yang telah ditentukan.

9. Keriput diujung kelopak

Kriput diujung kelopak diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang
telah ditentukan.
10. Attachment Pada Kelopak
Attachment pada kelopak diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang
telah ditentukan.
11. Alur pada ujung kelopak
Alur pada ujung kelopak buah diamati secara visual berdasarkan karakteristik
yang telah ditentukan.
12. Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Ukuran kelopak diamati menggunakan jangka sorong lalu dibandingkan
dengan diameter buah.
13. Letak kelopak pada buah
Letak kelopak pada buah diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang
telah ditentukan.
14. Lebar sepal

Universitas Sumatera Utara

23

Lebar sepal harus diukur menggunakan penggaris dari sisi kanan sampai sisi
kiri sepal pada bagian tengah dan diamati secara visual berdasarkan
karakteristik yang telah ditentukan.
15. Panjang tangkai buah
Panjang tangkai buah di ukur dengan penggaris dan diamati secara visual
berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
16. Diameter tangkai buah
Diameter tangkai buah diamati menggunakan jangka sorong dan di
kelompokkan berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan.
17. Warna kulit buah
Warna kulit buah diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang telah
ditentukan.
18. Warna daging buah
Warna daging buah diamati secara visual berdasarkan karakteristik yang telah
ditentukan.

Universitas Sumatera Utara

24

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Lokasi Penelitian
Hasil survey yang dilakukan di Kabupaten Tanah Karo, pada kecamatan
Berastagi, Merdeka, Kabanjahe dan Dolat Rayat menunjukkan bahwa aksesi
kesemek tersebar di beberapa desa. Berikut nama – nama desa beserta aksesi
tanaman kesemek yang ditemukan di daerah tersebut.
Tabel 1. Lokasi penelitian Identifikasi Tanaman Kesemek di Kabupaten Karo
Kecamatan

Desa

Umur
Tanaman
20 tahun

Kode Aksesi

Lau Mulgap I

Luas Lahan
(m2)
4000

Berastagi

Gundaling I

1000

42 tahun

G4 - G6

Gundaling II

7000

37 tahun

G7 – G9

Gurusinga

12000

40 tahun

G10 – G12

Rumah Berastagi

7000

25 tahun

G13 – G15

Sempajaya

7000

20 tahun

G16 – G18

Deram

10000

30 tahun

G19 – G21

Gongsol

1500

32 tahun

G22 – G24

Sada Perararih

3000

43 tahun

G25 – G27

Kaban jahe

Sumber Mufakat

15000

40 tahun

G28 – G30

Dolat rayat

Dolat Rayat

7000

40 tahun

G31 – G33

Kubucolia

6000

20 tahun

G34 – G36

Merdeka

G1 – G3

Universitas Sumatera Utara

25

Aksesi Kesemek yang di Temukan di Lokasi Penenlitian
Tabel 2. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 1
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Menyebar
420 cm
49,6 cm
10, 9 mm
2,4 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
20,4 cm
15,4 cm
Ovate
Tumpul
Meruncing
60,9 mm
Broad ovate
Persegi
Melebar
Tidak ada
Tidak ada
Sedang
Medium
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,93
Horizontal
22,4 mm
1,6 cm
5,2 mm
Kuning Jingga
Kuning Jingga
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

26

(d)
(a)

(e)

(c)

(b)

(f)

(g)

Gambar 1. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 1 di desa Lau Mulgap I
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 3. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 2
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah

Karakter
Menyebar
445 cm
44,5 cm
9,7 mm
2,6 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
19,5 cm
13,4 cm
Ovate
Runcing melebar
Runcing
57,1 mm
Broad ovate
Bulat tiadak beraturan
Melebar
Tidak ada

Universitas Sumatera Utara

27

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Kosentris retak sekitar ujung buah
Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,95
Semi tegang
21,7 mm
1,1 cm
4,7 mm
Kuning Jingga
Kuning Jingga
Sepat

(c)

(d)

(e)
(g)
(f)
Gambar 2. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 2 di desa Lau Mulgap I
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

28

Tabel 4. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 3
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Semi tegak
470 cm
51,1 cm
8,8 mm
2,4 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
18,3 cm
11,7 cm
Ovate
Membulat
Meruncing
48,25 mm
Broad ovate
Persegi
Tumpul
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,75
Semi tegang
15,4 mm
0,9 cm
4,1 mm
Kuning jingga
Kuning jingga
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

29

(a)

(b)

(c)

(d)

(g)
(f)
(e)
Gambar 3. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 3 di desa Lau Mulgap I
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 5. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 4
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah

Karakter
Menyebar
405 cm
23,6 cm
9,9 mm
2 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
17,1 cm
13,7 cm
Ovate
Tumpul
Meruncing
50,2 mm
Circular
Bulat tidak beraturan
Datar
Tidak ada
Tidak ada

Universitas Sumatera Utara

30

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Tidak ada
Dangkal
Medium
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,81
Semi tegang
18,9 mm
1,2 cm
6,7 mm
Jingga
Jingga kemerahan
Sedikit sepat

(c)

(d)

(g)
(e)
(f)
Gambar 4. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 4 di desa gundaling I
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

31

Tabel 6. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 5
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Menyebar
525 cm
29,9 cm
7,1 mm
1,8 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
17,4 cm
10,9 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
49,9 mm
Very broad ovate
Persegi
Melebar
Tidak ada
Tidak ada
Sedang
Dangkal
Medium
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,69
Semi tegang
15,5 mm
0,7 cm
3,9 mm
Jingga
Kuning Jingga
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

32

(a)

(b)

(c)

(d)

(f)
(e)
(g)
Gambar 5. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 5 di desa gundaling I
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 7. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 6
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah

Karakter
Menyebar
470 cm
43 cm
12, 9 mm
3 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,6 cm
13,9 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
55,7 mm
Broad ovate
Bulat tak beraturan
Melebar
Lemah
Tidak ada

Universitas Sumatera Utara

33

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Sedang
Dangkal
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,84
Semi tegang
20,1 mm
1,1 cm
6 mm
Jingga
Kuning Jingga
Sangat sepat

(c)

(d)

(g)
(e)
(f)
Gambar 6. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 6 di desa gundaling I
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

34

Tabel 8. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 7
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Menyebar
475 cm
33,3 cm
9,2 mm
2,9 cm
Bulat panjang
Coklat
Segitiga
18,4 cm
8,9 cm
Elips
Tumpul
Runcing
56,4 mm
Broad ovate
Persegi
Tumpul
Lemah
Tidak ada
Sedang
Dangkal
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,79
Horizontal
26,9 mm
0,8 cm
4,5 mm
Kuning Jingga
Kuning Jingga
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

35

(a)

(b)

(d)

(c)

(e)
(f)
(g)
Gambar 7. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 7 di desa gundaling II
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 9. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 8
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah

Karakter
Menyebar
435 cm
32,2 cm
9,7 mm
3 cm
Bulat panjang
Coklat
Segitiga
18,6 cm
12 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
54,7 mm
Broad ovate
Persegi
Tumpul
Tidak ada
Tidak ada

Universitas Sumatera Utara

36

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Sedang
Dangkal
Medium
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,68
Semi tegang
16,2 mm
1 cm
5,5 mm
Kuning Jingga
Kuning Jingga
Sedikit sepat

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 8. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 8 di desa gundaling II
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

37

Tabel 10. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 9
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Tegak
450 cm
31,5 cm
8,8 mm
2,2 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,3 cm
12,4 cm
Obovate
Tumpul
Tumpul
51,1 mm
Broad ovate
Persegi
Melebar
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,81
Semi tegang
16,3 mm
0,9 cm
3,8 mm
Jingga
Jingga
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

38

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 9. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 9 di desa gundaling II
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 11. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 10
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah

Karakter
Menyebar
520 cm
36,2 cm
8,5 mm
2,8 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
15,2 cm
11,6 cm
Ovate
Bulat
Tumpul
56 mm
Very broad ovate
Bulat tidak beraturan
Melebar
Tidak ada
Tidak ada

Universitas Sumatera Utara

39

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Sedang
Dangkal
Medium
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,62
Semi tegang
19,6 mm
1 cm
5,3 mm
Jingga
Jingga kemerahan
Sedikit sepat

(c)

(d)

(g)
(e)
(f)
Gambar 10. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 10 di desa Guru Singa
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

40

Tabel 12. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 11
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Menyebar
500 cm
40,4 cm
6, 9 mm
2,5 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,6 cm
13,5 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
62,3 mm
Broad ovate
Persegi
Melebar
Tidak ada
Lemah
Lemah
Dangkal
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,63
Horizontal
18,4 mm
0,7 cm
4,9 mm
Jingga
Jingga
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

41

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 11. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 11 di desa Guru Singa
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 13. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 12
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah

Karakter
Menyebar
455 cm
42,1 cm
7,2 mm
2,6 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
18,1 cm
13,3 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
59,75 mm
Broad ovate
Persegi
Melebar
Lemah
Lemah

Universitas Sumatera Utara

42

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Sedang
Medium
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,64
Semi erect
21,8 mm
0,9 cm
6,3 mm
Kuning Jingga
Jingga
Sangat sepat

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 12. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 12 di desa Guru Singa
kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

43

Tabel 14. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 13
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Tegak
440 cm
34,2 cm
6,4 mm
2 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,6 cm
12,2 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
46 mm
Broad ovate
Persegi
Melebar
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sangat sedikit
Rata
Tidak ada
0,99
Horizontal
21,3 mm
1,1 cm
4,5 mm
Jingga kemerahan
Jingga
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

44

(a)

(b)

(d)

(c)

(e)
(f)
(g)
Gambar 13. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 13 di desa Rumah
Berastagi kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon
kesemek, (b) batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e)
buah, (f) buah setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua
secara vertical
Tabel 15. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 14
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah

Karakter
Menyebar
390 cm
44,2 cm
7,3 mm
2,2 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,2 cm
12,1 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
52,85 mm
Broad ovate
Persegi
Melebar
Tidak ada

Universitas Sumatera Utara

45

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Kosentris retak sekitar ujung buah
Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sangat sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,78
Semi tegang
21,6 mm
0,9 cm
5 mm
Jingga
Jingga
Sangat sepat

(c)

(d)

(f)
(g)
(e)
Gambar 14. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 14 di desa Rumah
Berastagi kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon
kesemek, (b) batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e)
buah, (f) buah setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua
secara vertical

Universitas Sumatera Utara

46

Tabel 16. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 15
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Tegak
435 cm
30,5 cm
7,3 mm
2,1 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
15,8 cm
11,7 cm
Elips
Tumpul
Tumpul
47,65 mm
Broad ovate
Bulat tidak beraturan
Melebar
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sangat sedikit
Rata
Tidak ada
0,95
Horizontal
17,7 mm
0,8 cm
4,9 mm
Jingga kemerahan
Jingga kemerahan
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

47

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 15. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 15 di desa Rumah
Berastagi kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon
kesemek, (b) batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e)
buah, (f) buah setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua
secara vertical
Tabel 17. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 16
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah

Karakter
Menyebar
400 cm
49,2 cm
10, 7 mm
2,1 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
17,7 cm
13,2 cm
Ovate
Tumpul
Meruncing
48,1 mm
Broad ovate
Bulat tidak beraturan
Melebar
Tidak ada

Universitas Sumatera Utara

48

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Kosentris retak sekitar ujung buah
Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sangat sedikit
Rata
Tidak ada
0,57
Semi tegang
19,5 mm
0,9 cm
4,7 mm
Jingga
Jingga
Sedikit sepat

(c)

(d)

(e)
(g)
(f)
Gambar 16. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 16 di desa Sempa
Jaya kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

49

Tabel 18. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 17
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Menyebar
485 cm
43,3 cm
8,7 mm
2,4 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,7 cm
12,9 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
44,05 mm
Ovate
Bulat tidak berarturan
Tumpul
Lemah
Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,83
Tegang
16,9 mm
0,6 cm
4,2 mm
Jingga
Jingga
Sangat sepat

Universitas Sumatera Utara

50

(a)

(b)

(c)

(d)

(f)
(g)
(e)
Gambar 17. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 17 di desa Sempa
Jaya kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 19. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 18
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah

Karakter
Tegak
455 cm
48,4 cm
8,3 mm
1,7 cm
Bulat panjang
Coklat
Segitiga
18,4 cm
11,9 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
53,65 mm
Broad ovate
Bulat tidak beraturan
Melebar
Tidak ada
Tidak ada
Lemah

Universitas Sumatera Utara

51

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Dangkal
Medium
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,71
Semi tegang
18 mm
0,8 cm
3,8 mm
Jingga
Jingga kemerahan
Sedikit sepat

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 18. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 18 di desa Sempa
Jaya kecamatan Berastagi, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

52

Tabel 20. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 19
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Menyebar
525 cm
46,6 cm
8,6 mm
1,6 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
15,1 cm
12 cm
Obovate
Tumpul
Tumpul
47,45 mm
Circular
Bulat tidak beraturan
Melebar
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sangat sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,88
Tegang
22,6 mm
1,2 cm
3,6 mm
Jingga
Jingga
Sepat

Universitas Sumatera Utara

53

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 19. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 19 di desa Deram
kecamatan Merdeka, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 21. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 20
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah

Karakter
Menyebar
510 cm
42,4 cm
9,3 mm
2,3 cm
Bulat panjang
Coklat
Segitiga
21,1 cm
15,2 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
49,15 mm
Circular
Bulat tidak beraturan
Melebar
Sedang
Lemah

Universitas Sumatera Utara

54

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Sedang
Dangkal
Sangat sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,71
Tegang
19 mm
0,9 cm
4,2 mm
Jingga
Jingga
Sedikit sepat

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 20. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 20 di desa Deram
kecamatan Merdeka, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

55

Tabel 22. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 21
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Tegak
535 cm
47,4 cm
11,6 mm
1,9 m
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,8 cm
14,7 cm
Ovate
Tumpul
Tumpul
53,2 mm
Broad ovate
Bulat tidak beraturan
Tumpul
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sedikit
Rata
Tidak ada
0,82
Horizontal
22,8 mm
0,8 cm
4,7 mm
Jingga
Jingga
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

56

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)
(g)
(f)
Gambar 21. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 21 di desa Deram
kecamatan Merdeka, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 23. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 22
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah

Karakter
Menyebar
410 cm
41,1 cm
9,8 mm
2,1 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,7 cm
11,2 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
50,25 mm
Broad ovate
Bulat tidak beraturan
Tumpul
Tidak ada
Tidak ada

Universitas Sumatera Utara

57

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Sedang
Dangkal
Sedikit
Rata
Tidak ada
0,77
Semi tegang
19,3 mm
0,8 cm
4,2 mm
Jingga
Jingga
Sepat

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 22. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 22 di desa Gongsol
kecamatan Merdeka, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

58

Tabel 24. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 23
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Menyebar
470 cm
34,1 cm
9,2 mm
1,8 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
17,5 cm
13,6 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
52,5 mm
Broad ovate
Bulat tidak beraturan
Tumpul
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Dangkal
Sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,72
Semi tegang
17,7 mm
0,4 cm
3,5 mm
Jingga
Jingga
Sedikit sepat

Universitas Sumatera Utara

59

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)
(g)
(f)
Gambar 23. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 23 di desa Gongsol
kecamatan Merdeka, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical
Tabel 25. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 24
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah

Karakter
Semi tegak
475 cm
46,7 cm
10,1 mm
2,4 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,2 cm
14,7 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
46,25 mm
Broad ovate
Bulat tidak beraturan
Tumpul
Lemah
Tidak ada

Universitas Sumatera Utara

60

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Cracking pada ujung buah
Alur buah secara membujur
Kriput pada ujung kelopak
Attachment kelopak
Alur pada ujung kelopak
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
Letak kelopak pada buah
Lebar sepal
Panjang tangkai buah
Diameter tangkai buah
Warna kulit buah
Warna daging buah
Astringency (kesepatan)

(a)

(b)

Lemah
Dangkal
Sangat sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,73
Semi tegang
16 mm
0,6 cm
3,3 mm
Jingga
Jingga
Sedikit sepat

(c)

(d)

(e)
(f)
(g)
Gambar 24. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 24 di desa Gongsol
kecamatan Merdeka, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical

Universitas Sumatera Utara

61

Tabel 26. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 25
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna pada bagian yang terkena matahari
8
Bentuk kuncup
9
Panjang helai daun
10
Lebar helai daun
11
Bentuk daun
12
Bentuk pangkal daun
13
Bentuk ujung daun
14
Ukuran buah
15
Bentuk dilihat secara lateral
16
Bentuk setelah dibelah dua
17
Bentuk ujung buah
18
Alur ujung buah
19
Kosentris retak sekitar ujung buah
20
Cracking pada ujung buah
21
Alur buah secara membujur
22
Kriput pada ujung kelopak
23
Attachment kelopak
24
Alur pada ujung kelopak
25
Ukuran kelopak dibanding diameter buah
26
Letak kelopak pada buah
27
Lebar sepal
28
Panjang tangkai buah
29
Diameter tangkai buah
30
Warna kulit buah
31
Warna daging buah
32
Astringency (kesepatan)

Karakter
Menyebar
485 cm
48,9 cm
7,9 mm
2,2 cm
Bulat panjang
Abu kecoklatan
Segitiga
16,8 cm
13 cm
Ovate
Tumpul
Runcing
49,3 mm
Broad ovate
Bulat tidak beraturan
Melebar
Tidak ada
Tidak ada
Sedang
Dangkal
Sangat sedikit
Sedikit melengkung
Tidak ada
0,81
Semi tegang
21,2 mm
1,4 cm
4,8 mm
Kuning Jingga
Kuning Jingga
Sangat sepat

Universitas Sumatera Utara

62

(a)

(b)

(c)

(d)

(f)
(g)
(e)
Gambar 25. Karakter morfologi tanaman kesemek genotipe 25 di Sada Perarih
kecamatan Merdeka, Kabupaten karo : (a) pohon kesemek, (b)
batang, (c) tunas berumur satu tahun, (d) daun, (e) buah, (f) buah
setelah dibelah dua, (g) buah setelah dibelah dua secara vertical.
Tabel 27. Karakterisasi Tanaman Kesemek Genotipe 26
No. Parameter
1
Pola pertumbuhan tajuk
2
Tinggi tanaman
3
Panjang tunas satu tahun
4
Diameter tunas satu tahun
5
Panjang internode
6
Bentuk lentisel
7
Warna