HUKUM PASAR MODAL . doc

HUKUM PASAR MODAL
BAB I
PENDAHULUAN
1. PENGERTIAN UMUM



Pasar

modal

Indonesia

sebagai

salah

satu

lembaga


memobilisasi
dana masyarakat
dengan
menyediakan
sarana tempat untuk mempertemukan penjual dan pembeli
dana jangka panjang yang disebut efek
 Penggerak perkembangan perekonomian Negara
 Pemerintah mempunyai kepentingan mengatur dinamika pasar
modal

Pasar Modal ( UU No.8 Tahun 1995)
Kegiatan yang bersangkutan
perdagangan efek,

dengan

penawaran

umum


dan

 Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yg diterbitkannya,
 Lembaga dan profesi yg berkaitan dgn efek.
 Merupakan

perdagangan

jangka

panjang,

melalui

pasar

perdana dan pasar sekunder.
Pasar Modal Dalam arti luas, adalah kebutuhan sistem keuangan yg
terorganisasi,
 Bank-bank komersial

 Semua perantara di bidang keuangan


Surat-surat berharga jangka panjang dan jangka pendek, primer
dan tidak langsung

Dalam
arti
menengah,
semua pasar yg
terorganisasi &
lembaga-lembaga
yg memperdagangkan warkat-warkat kredit
(biasanya yang berjangka waktu lebih dari 1 tahun),
1

-

Saham-saham


-

Obligasi
Pinjaman berjangka

-

Hipotek

-

Tabungan

-

Deposito berjangka.

Dalam arti sempit,
saham-saham dan


pasar

terorganisasi

yg

memperdangkan,

Obligasi dengan memakai jasa makelar, komisioner dan underwriter.
2. SEJARAH PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA
2.1.Periode Pertama (1912-1942): Periode Zaman Belanda
Asosiasi 13 broker “Veriniging voor Efectenchandel” dibentuk :
di Jakarta

14 Desember 1912, cikal bakal pasar modal di Indonesia.

di Surabaya 1 Januari 1925
di Semarang 1 Agustus 1925
Yg diperdagangkan 
saham-saham perusahaan Belanda dan

afiliasinya
yang tergabung dalam “ Dutch East Indies Trading
Agencies”.
Pasar-pasar modal ini beroperasi sampai kedatangan Jepang di
Indonesia 1942.
2.2 . Periode Kedua (1952-1960): Periode Orde Lama
U.U Darurat No. 12 /1951 ( 1 September 1951)
No: 15 Tahun

 menjadi

U.U.

1952 tentang Pasar Modal.
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka Tg. 3 Juni 1952.
Keuangan No:289737/ UU tgl 1 November 1951 ).
Tujuan:
Menampung
sebelumnya.
-


Obligasi

pemerintah

yg

( Bdsk : KepMen

sudah

dikeluarkan

Mencegah perusahaan Belanda “lari” ke luar negeri

Kepengurusan
- Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE) terdiri atas 3
bank (Bank

Indonesia sebagai anggota kehormatan.)

-

Penjualan

obligasi

perusahaan

Belanda

dan

Pemerintah
2

Indonesia melalui
Bank Pembangunan Indonesia.

2.3. Periode Ketiga (1977-1988): Periode Orde Baru
Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1976, menetapkan Pendirian/

Pembentukan
-

Pasar Modal,

-

Badan Pembina Pasar modal,

-

Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) dan

-

PT Danareksa.

BEJ lahir kembali 10 Agustus 1977
PT Semen Cibinong, pertama tercatat di BEJ
Penerbitan saham perdana disetujui pada tanggal 6 Juni

sebanyak 178.750

1977,

lembar saham ditawarkan dengan harga Rp.l0.000,/per
lembar. Sd. Th 1988 BEJ Periode Tidur Panjang
Hanya tercatat = 24 perusahaan saja
 Investor kurang tertarik :
- Bunga deposito tdk kena pajak
- Dividen dikenakan pajak penghasilan sebesar 15%.
2.4. Periode Keempat (1988-1995)
Setelah tahun 1988, jumlah perusahaan yang
terdaftar s/d. 1990 = 127 perusahaan.
s/d 1996 = 238 perusahaan
Peningkatan di pasar modal ini disebabkan a.l

a. Permintaan dari Investor Asing
Investor asing melihat bahwa pasar modal di Indonesia
-


Telah maju dengan pesat

-

Mempunyai prospek yang baik.

-

Menguntungkan untuk diversifikasi secara internasional.

 Pemilikannya Investor Asing s/d 49% dari sekuritas yg terdaftar di
bursa.
 S/d 1995, jkepemilikan oleh investor asing mencapai 7,06 miliar lb
atau sekitar
29,61% dari semua sekuritas yg terdaftar.
3

b. Pakto 88
Paket Reformasi 27 Oktober 1988 untuk
-

Mendorong ekspor nonmigas,

-

Meningkatkan efisiensi bank komersial,

-

Membuat kebijakan moneter lebih efektif,

-

Meningkatkan simpanan domestik, dan

-

Membangkitkan pasarmodal.

Hasil dari reformasi Pakto 88 adalah
-

Mengurangi reserve requirement dari bank-bank deposito
pelepasan dana sebesar Rp.4 triliun dari Bank Indonesia ke sektor
keuangan.

- Akibat lebih lanjut adalah masyarakat mempunyai cukup dana
untuk bermain di pasar saham.
c. Perubahan Generasi
Perubahan kultur bisnis
Dari
Bisnis
keluarga
tertutup
ke
kultur
bisnis
profesional yg terbuka, memungkinkan
profesional
dari
luar
keluarga
untuk
duduk
di
kursi kepemimpinan
perusahaan.
 Mulai banyaknya perusahaan yang go public.
 Menjadi kebangkitan Bursa Efek Surabaya (BES). Surabaya Stock
Exchange
(SSX) 
2.5.
Periode
OTOMATISASI

Kelima

(Mulai

Tahun

1995):

Periode

Karena
kegiatan transaksi yang dirasakan sudah melebihi kapasitas
manual, maka BEJ memutuskan untuk mengotomatisasikan kegiatan
Iransaksi di bursa.
-

Semula  kegiatan transaksi dicatat di papan tulis

-

Sekarang  jaringan komputer yang digunakan oleh broker.

a. BEJ : sistem otomatisasinya diberi nama Jakarta Automated
Trading System (JATS) mulai dioperasikan pada tanggal 22
Mei 1995. Kapasitas Sistem manual = 3.800 transaksi / hari.
JATS= 50.000 trans / hari
Sasaran, untuk meningkatkan :
4

Kapasitas untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar
Integritas (keterkaitan satu pihak dengan pihak lainnya) dan
Likuiditas (kecepatan transaksi sekuritas diselesaikan).
Pamor pasar modal dgn meletakkan BEJ setara dng pasar
modal lain di dunia. JATS mempunyai salah satu sistem
komputer pasar modal yang tercanggih di dunia.

b. BES, menerapkan
sistem
otomatisasi sejak 19 September
1996 diumumkan secara terbuka pada tanggal 10 Maret
1977
.
Surabaya
Market Information & Automated
Remote Trading =
S-MART dan Kliring Deposit Efek
Indonesia = KDEI untuk menyelesaikan transaksi
Fasilitas yang diberikan oleh S-MART
a. Trader Workplace, sarana akses langsung secara elektronik
oleh anggota bursa atau broker atau WPPE (Wakil Perantara
Pedagang Efek) dari kantor mereka masing-masing (remote
trading), sehingga
btidak lagi harus dilakukan di lantai
bursa (floorless trading).
b. S-MART Web, yaitu sarana surat elektronik (e-mail).
c. Fasilitas world-wide-web di internet yg menyediakan informasi
penting yang diperlukan.
d.S-MART Chart, yaitu fasilitas komunikasi percakapan interaktif
antaranggota bursa dengan pemakai internet lainnya
2.6. Periode Keenam (Mulai Agustus 1997): Periode Krisis
Moneter
Krisis
moneter
melanda
negara-negara
Asia,
termasuk
Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Singapura
Penurunan nilai mata uang negara-negara Asia terhadap
karena
-

Spekulasi pedagang-pedagang valuta asing,

-

Kurang percayanya nilai mata uang negaranya sendiri,

-

Kurang kuatnya pondasi perekonomian.

Permintaan US $ berlebihan  nilai US$
Rp.  menurun

U.S $,

 meningkat  nilai

Bank Indonesia menaikkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
5

-

Bank swasta menaikkan suku bunga tinggi ( 25 – 50% )

-

Pemilik modal , menamamkan ke deposito

-

Perminat US$ menurun

-

Perdagangan saham lesu. IHSG yang turun dengan tajam

Periode ini merupakan ujian terberat yang dialami oleh Pasar
Modal Indonesia
Upaya Pemerintah untuk “mendongkrak” IHSG
Tgl. 3 September 1997
Menghapus
terbatas

pembatasan 49% pemilikan asing menjadi tidak

Tidak berhasil krn saham investor asing hanya mencapai 27%
1 November 1997
Melikuidasi 16 bank swasta nasional.
Tindakan tsb
tidak banyak membantu memperbaiki
lesunya pasar saham. Bahkan IHSG tetap merosot dengan
tajam.
Periode Kepastian Hukum (Mulai 1995 – sekarang ):
UU No. 8 Th. 1995 dengan tegas mengamanatkan pada Bapepam
untuk melakukan penyelidikan, pemeriksaan dan penyidikan
terhadap kejahatan yang terjadi di Pasar Modal.
Bapepam
merupakan
SRB
(self
regulatory body) yang
menjadikan Bapepam mudah bergerak dan menegakkan hukum,
sehingga menjamin kepastian hukum.
Menyongsong Independensi Bapepam.
Persiapan
menuju
Independensi
Bapepam
harus
segera
dilaksanakan, karena dasar hukum untuk mengimplementasikannya
sudah ada, yaitu :
-

Amanat GBHN;

-

UU No, 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia;

-

Amandemen UU No. 23 Tahun 1999; Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
harus sudah terbentuk selambat-lambatnya pada tanggal 31
Desember 2010.

3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MODAL
Dalam

melaksanakan

fungsi

KEBERHASILAN PASAR

ekonominya,

pasar

modal
6

menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender
(investor) yaitu pihak yang mempunyai kelebihan dana, kepada
borrower ( pengusaha ) , yaitu pihak yang memerlukan dana.
Investor mengharapkan imbalan dari penyerahan dana tersebut
Borrowers, memungkinkan
melakukan perluasan usaha tanpa
harus menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan.
Fungsi ini sebenarnya juga dilakukan oleh intermediasi
keuangan lainnya, seperti lembaga
perbankan,(pasar
uang).
Hanya
bedanya
dalam
pasar
modal diperdagangkan dana
jangka panjang

Daya Tarik Pasar Modal, antara lain sbb

1. Bagi Pengusaha :
Pasar modal akan bisa menjadi alternatif penghimpunan
dana selain sistem perbankan  menghimpun dana masyarakat
 meminjamkan ke pengusaha berupa kredit bank (dana pinjaman )
= pengusaha mempunyai hutang.
Dengan adanya Pasar Modal, pengusaha mendapat dana
“segar” tanpa hutang.
2. Bagi investor
a.

Pasar modal memungkinkan para investor mempunyai
berbagai
pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi
risiko mereka.

b.

Sisi likuiditasnya. Investor bisa melakukan investasi hari
ini pada industri semen, dan menggantinya minggu depan
pada industri farmasi. ( Mereka tidak mungkin melakukan hal
itu pada investasi melalui Bank )

Keberhasilan pembentukan Pasar Modal, dipengaruhi oleh:
1. Supply sekuritas.
Berarti harus banyak perusahaan
sekuritas di pasar modal.

yang

bersedia

menerbitkan

2. Demand sekuritas.
Berarti bahwa harus terdapat anggota masyarakat yang
memiliki jumlah dana yang
cukup besar untuk
membeli
7

sekuritas.
(individu,
perusahaan
lembaga-lembaga keuangan)

non keuangan maupun

3. Kondisi politik stabil dan pertumbuhan ekonomi.
Mempengaruhi supply dan demand sekuritas.
4. Masalah hukum dan peraturan.
Tersebut terkait erat dengan informasi yang akurat dan lengkap dan
cepat. Peraturan & penegakan hukum yang melindungi pemodal
dari informasi yang tidak benar dan menyesatkan menjadi mutlak
diperlukan.

Pada aspek inilah sering negara-negara dunia ketiga lemah.

PELAKU PASAR MODAL
1. Emiten

Pihak yang melakukan penawaran umum.
Pasal 1 butir ke-6 UU Pasar Modal No. 8 Th. 1995.

Perusahaan yang akan melakukan emisi (penawaran umum), harus
terlebih dahulu menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Badan
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk menjual atau menawarkan
efek kepada masyarakat, dan setelah pernyataan pendaftaran
efektif, emiten dapat melakukan penawaran umum.
2. Penjaminan Emisi Efek
Penjaminan Emisi Efek, yaitu pihak yang membuat kontrak dengan
emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan
emiten
dengan
atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek
yang tidak terjual.
3. Investor/Pemodal
Investor/pemodal adalah perorangan
menanamkan dananya dalam efek.

dan/atau

lembaga

yang

4. Lembaga Penunjang Pasar Modal
a.Bursa Efek

Pasal 1 angka (4) UUPM No. 8 Th. 1995
- Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem
dan
atau sarana
untuk mempertemukan penawaran jual dan
beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di
antara mereka.
8

- Menetapkan kriteria jumlah pemegang saham, persentase minimum
saham yang dimiliki publik, minimum kapitalisasi pasar, dan Iain-lain.

Pasal 6 UUPM Nomor 8 Th. 1995,
- Bursa efek berbentuk Perseroan yang telah memperoleh izin usaha
dari BAPEPAM.

(karena penyelenggaraan sarana
dana masyarakat)

perdagangan

efek memakai

Pasal 11 UU No, 8 Th.1995
- Bursa efek merupakan self regulatory body, lembaga yg
diberi
kewenangan untuk
mengatur
pelaksanaan
kegiatannya
yang
mengikat
para
pihak
yang
berhubungan dengan efek, Peraturan tsb baru berlaku setelah
mendapat persetujuan dari BAPEPAM.

Pasal 12 UU No. 8 Th.1995
- Bursa efek wajib membentuk
satuan
pemeriksa
untuk
menjalankan pemeriksaan berkala atau sewaktu-waktu terhadap
anggota bursa dan terhadap kegiatan manajemen bursa efek.
b. Biro Administrasi Efek,
Pihak yg berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan
pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek (Pasal 1
butir 3 UUPM No. 8 Th. 1995).
Pihak yang dapat menyelenggarakan Biro Administrasi Efek adalah
perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari BAPEPAM.
Contoh: P.T. Adimitra Transferindo
P.T. Sirca Datapro Perdana
5. Profesi Penunjang Pasar Modal
Mempunyai peranan penting dlm penawaran umum.
Penawaran umun diawali dengan dikeluarkannya Prospektus oleh
emiten
Prospektus dipakai dasar
membeli efek atau tidak.

evaluasi

/petimbangan

investor untuk

Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan
penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek (Pasal 1
angka (26) UU No. 8 Tahun 1995.
Setiap informasi yang ada di dalam prospektus membutuhkan
9

penanggung jawab secara profesional , yang sebut sebagai profesi
penunjang pasar modal, yang terdiri dari :
Psl 64 (1) UUPM No. 8 Th 1995
-

Akuntan publik,

-

Konsultan hukum,

-

Penilai,

-

Notaris, dan

-

Profesi lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Untuk dapat melakukan kegiatan di bidang Pasar Modal, Profesi
sebagaimana tersebut di atas wajib terlebih dahulu terdaftar di BAPEPAM.

PEMBATALAN Profesi penunjang
Psl 65 UU PM No. 8 Th. 1995
Bahwa pendaftaran batal apabila izin profesi yang bersangkutan
dicabut oleh instansi yang berwenang.
Meskipun demikian, jasa yang telah diberikan tidak ikut jadi
batal

walaupun pendaftaran profesinya batal, kecuali bila jasa

yang diberikan merupakan sebab dibatalkannya pendaftaran atau
dicabutnya izin profesi.
Apabila BAPEPAM memutuskan bahwa jasa yang diberikan tidak
berlaku,

maka BAPEPAM

menggunakan
penunjang

profesi
pasar

dapat

mewajibkan

tersebut untuk

modal

yang

perusahaan

menunjuk

lain

untuk

yang
profesi

melakukan

pemeriksaan dan penilaian perusahaan tersebut.
6. BAPEPAM
Mengawasi kualitas keterbukaan emiten dgn cara
memperhatikan
kelengkapan, kecukupan, objektivitas, kemudahan utk dimengerti,
kejelasan berkaitan dengan dokumen pernyataan pendaftaran.
BAPEPAM sama sekali tidak memberikan penilaian terhadap
keunggulan atau kelemahan suatu efek ( Psl. 75 UUPM No. 8 Th
1995).
"BAPEPAM

tidak

memberikan

pernyataan menyetujui atau tidak

menyetujui efek ini“)
A. FUNGSI BAPEPAM
10

1) Fungsi mengatur.
Pasal 3 UUPM No.8 Th.1995

BAPEPAM memiliki fungsi membina, mengatur dan mengawasi
kegiatan pasar modal yang bertujuan menciptakan kegiatan
pasar modal yang wajar, efisien, dan melindungi pemodal dan
masyarakat.
2) Fungsi perizinan dan pendaftaran.
Psl 5 UUPM No.8 Th.1995
BAPEPAM memberi izin dan persetujuan usaha untuk bursa dan
profesi penunjang pasar modal
3) Fungsi kepengawasan
Psl 69 UUPM No.8 Th.1995
Laporan keuangan yg diberikan kepada BAPEPAM harus mengikuti
prinsip akuntansi
- yang berlaku umum, atau
ketentuan
akuntansi yang dibuat oleh
BAPEPAM. Psl 85 UUPM No.8 Th.1995
Mewajibkan pada para pelaku pasar modal seperti bursa efek,
perusahaan efek, biro administrasi efek, wajib memberikan
laporan kepada BAPEPAM dan wajib mengikuti
ketentuan
keterbukaan, izin, persetujuan dan pendaftaran dari BAPEPAM.
Pasal 86 UUPM No.8 Th.1995
Mewajibkan kepada emiten untuk menyampaikan
-

laporan secara berkala kepada BAPEPAM dan

laporan mengenai peristiwa material yg dapat mempengaruhi
harga efek
Pasal 87 UUPM No.8 Th.1995
-

Mewajibkan
direktur
dan
komisaris
kepada
BAPEPAM mengenai kepemilikan
kepemilikan perusahaan kepada BAPEPAM.

untuk
melapor
atau perubahan

4) Fungsi pemeriksa
Pasal 100 UUPM Nomor 8 Tahun 1995
-

Memberi
hak
bagi
Badan
Pengawas
Pasar
Modal
untuk meminta keterangan atau kepastian dan mewajibkan
pihak yang diduga melanggar UUPM Nomor 8 Tahun 1995
untuk melakukan atau tidak melakukan kegiatan itu serta
memeriksa catatan pembukuan dan dokumen lain milik pihak
yang dicurigai tersebut.
11

B. WEWENANG BAPEPAM dalam Penawaran Umum
1) Menetapkan
persyaratan
dan
tata
cara
pernyataan
pendaftaran dan menyatakan, menunda atau membatalkan efektifnya
persyaratan pendaftaran.
Pasal 5 UUPM Nomor 8 Tahun 1995
2) Melakukan
pemeriksaan
terhadap
setiap
Emiten
atau
perusahaan publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan
pernyataan pendaftaran atau
Pihak yang dipersyaratkan
memiliki izin
usaha,
perseorangan, persetujuan atau pendaftaran profesi

izin

orang

3) Wewenang administratif
- Memberikan peringatan
pembekuan

tertulis,

denda,

pembatasan

atau

kegiatan usaha,
-

Pencabutan
izin
usaha,
pembatalan persetujuan
dan
pembatalan pendaftaran kepada pihak yang melanggar
undang-undang
dan/atau peraturan pelaksanaannya yang
telah memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari
BAPEPAM. Psl. 102, UUPM No. 8 Th 1995,

12

BAB II
PERDAGANGAN SAHAM
1 . Prinsip, hak, kewajiban
saham

pelaku,

serta peran perdagangan

Perdagangan
saham
adalah
sebagai
salah
satu
sumber
pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi masyarakat.
Pedoman dasar: Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 yang mengatur
mengenai kewajiban
untuk
memenuhi
setiap
prinsip
keterbukaan,
pertimbangan
dalam berintervensi, konsekuensi
dan tanggung jawab atas kerugian, serta ancaman pidana
Bursa efek
Bursa
efek
adalah
pihak
menyediakan sistem dan/atau
penawaran jual dan beli efek
memperdagangkan efek di antara
Undang Pasar Modal).

yang
menyelenggarakan
dan
sarana untuk mempertemukan
pihak- pihak lain dengan tujuan
mereka (Pasal 7 ayat (1) Undang-

Tujuan
Menyelenggarakan perdagangan efek yg teratur, wajar dan efisien.
- Harga saham mencerminkan semua informasi yang relevan saat
itu.
-

Karena

informasi

menyebar

secara

merata,

maka

reaksi
13

harga terhadap informasi baru terjadi seketika karena semua
pemain di pasar telah memiliki antisipasi yang cukup.
Keteraturan yang konsisten
Peraturan & Penegakan peraturan
Tercermin dari perilaku
perdagangan efek di bursa

para

pihak

yang

terlibat

dalam

-

Wakil perantara pedagang efek

-

Perusahaan efek termasuk organ -organ yang ada di dalamnya

-

Lembaga penunjang serta para profesional di pasar modal

-

Investor atau pemodal

Keterbukaan
Azas keterbukaan yang dilakukan emiten
-

Apakah tujuannya

-

Bagaimana perlindungan hukum yang diatur dalam UUPM

Apakah karakteristik yuridis berkaitan dengan azas full and fair
disclosure
Prinsip keterbukaan (disclosure principle)
oleh Emiten untuk

harus/ wajib dilakukan

kepentingan Pengelola bursa, BAPEPAM, dan

Investor. Informasi yg harus di-disclose kpd masyarakat. Yaitu seluruh
keadaan usahanya yg meliputi aspek Keuangan,
-

Hukum

-

Manajemen

-

Harta kekayaan perusahaan

Keterbukaan terhadap kondisi perusahaan yang melakukan
emisi saham menyebabkan calon investor dapat memahami dan
memutuskan kebijakan investasinya.
14
Pengaturan dlm UU

Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Pasar Modal
Emiten
Perusahaan yang (akan) melakukan emisi saham harus memberikan
prospektus kepada calon investor mengenai segala fakta materiil
yang dapat mempengaruhi pilihan calon investor tersebut.
Setiap prospektus yang dikeluarkan oleh emiten dilarang:
(a)
Memuat keterangan yang tidak benar tentang fakta materiil
atau
(b)

Tidak
materiil

memuat keterangan
yang diperlukan

yang

benar

tentang

fakta

14

Agar prospektus tidak memberikan gambaran yang menyesatkan
Pasal 90-98 Undang-Undang Pasar Modal
Fakta materiil yg diperoleh oleh masyarakat investor secara benar dari
Emiten
-

Memposisikan calon investor pada posisi yg adil
Setiap para pemain bursa mempunyai hak yang sama dlm
memutuskan untuk menjual atau membeli saham perusahaan
tertentu

Posisi berimbang tsb secara tidak langsung dapat mengontrol
pasar dari Praktik penipuan, manipulasi pasar, insider trading, yg
hanya menguntungkan pihak tertentu saja.
Dilema keterbukaan
Prinsip
keterbukaan
disini adalah menjaga keseimbangan antara
kepentingan perusahaan dan rahasia perusahaan
1)

Hukum harus memproteksi kepentingan2 tertentu dari pihak
yang diwajibkan membuka informasi tersebut, sedangkan di sisi
lain ,

2)

Hukum terus mengejar dgn merinci detailnya tentang hal-hal
apa saja

yang harus di-disclose oleh pihak-pihak penyandang

kewajiban disclosure.
15

Full and Fair disclosure

Keselarasan di antara dua kepentingan yang kontradiktif
tersebut, tercerrnin dalam prinsip yuridis yang menyatakan
bahwa suatu disclosure di pasar modal, tidaklah semata-mata full,
tetapi juga haruslah fair, seperti yang tersimpul dalam Istilah full and
fair disclosure mempunyai karakteristik yuridis sebagai berikut :
a.

Prinsip ketinggian derajat akurasi informasi.

b.

Prinsip ketinggian derajat kelengkapan informasi.

c.

Prinsip keseimbangan antara efek negatif kepada emiten di
satu pihak, dan di

pihak

lain

efek

positif

kepada

publik,

dalam hal dibukanya informasi tersebut.

Informasi positif dan negatif
a. Informasi positif : misalnya perusahaan tersebut memperoleh
laba yang luar biasa, maka harga sahamnya akan naik.
15

b. Informasi Negatif : misalnya perusahaan tersebut labanya terus
menurun bahkan rugi maka harga sahamnya akan turun.
Informasi tentang perubahan kepemilikan saham
Terbukanya
kepemilikan
saham
suatu
perusahaan
menimbulkan
beberapa perubahan yang harus dilakukan oleh
pihak emiten, sehingga emiten tidak dapat dengan semaunya
sendiri mengelola perusahaan.
Selain
persoalan
manajemen
dan
visi,
memberitahukan perkembangannya kepada

emiten

-

Pemegang saham

-

Investor

-

BAPEPAM (Sbg.pihak pengawas bursa efek )

diharuskan

2. Perdagangan dan Pencatatan Saham
Prosedur / tata urut penjualan saham
Emiten ( Perusahaan
yang
akan
melakukan
emisi
)
menyampaikan
pernyataan pendaftaran ke BAPEPAM untuk menjual/
menawarkan efek ke masyarakat.
BAPEPAM
melakukan
penelitian
dengan kriteria tertentu.

terkait

kondisi

perusahaan

Emiten dapat mencatatkan saham dengan syarat :
-

Pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif;

- Tidak sedang dalam sengketa hukum yang
mempengaruhi kelangsungan perusahaan;
-

diperkirakan

dapat

Bidang usaha tidak dilarang secara langsung maupun
langsung oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

tidak

Khusus pabrikan tidak dalam masalah pencemaran lingkungan
yang dibuktikan dengan
sertifikat
AMDAL,
kalau
industri
keuangan harus memiliki sertifikat ecolabelling.
16

Untuk bidang pertambangan harus mempunyai izin pengelolaan
yang
masih berlaku minimal 15 tahun, minimal 1 kontrak karya/
kuasa penambangan/ surat izin penambangan daerah.
Minimal
salah
satu
anggota
Direksinya
memiliki
kemampuan
teknis
dan pengalaman di bidang pertambangan,
sudah memiliki cadangan terbukti / yang setara.
Bidang usaha yang memerlukan izin pengelolaan harus memiliki
izin tersebut minimal untuk 15 tahun;
Anak perusahaan dan/atau induk perusahaan dari emiten yang
sudah listing dimana
calon
emiten
memberikan
kontribusi
pendapatan konsolidasi, tidak diperkenankan tercatat di bursa.

Persyaratan pencatatan awal yang berkaitan dengan hal finansial
didasarkan pada laporan keuangan audit terakhir sebelum pengajuan
permohonan pencatatan. Kemudian, perdagangan
saham
ini
dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan yang telah ditetapkan
sesuai dengan ketentuan dari BAPEPAM.
a. Pemesanan

Perdagangan saham perdana

Apabila pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh
BAPEPAM dengan rentang harga saham telah ditentukan, maka
perdagangan saham dapat mulai dilakukan.
Perdagangan saham perdana ini dilakukan melalui BANK yg telah
ditunjuk, dan BANK tersebut dapat menunjuk bank lain sebagai
Bank – Distribusi.
BANK KUSTODIAN ataupun settlement membuka loket penjualan di
berbagai tempat selama beberapa hari yang ditentukan.
Calon INVESTOR ke loket-penjualan
-

Membaca prospektus sbg bhn pertimbangan

-

Mengisi FPPS (Formulir Pemesanan Pembelian Saham)

Membayar
ditetapkan.

saham yg dipesan, dgn harga maksimum

b. Penjatahan
Setelah masa pemesanan berakhir maka FPPS diserahkan ke
underwriter dan biro administrasi efek, bila pemesanan melebihi
17

dari jumlah saham yg ditawarkan maka dilakukan penjatahan.
1) Fixed

allotment (

pasti

penjatahan

) ,

diberikan

kepada

pemesan berupa
pemodal institusional seperti lembaga-lembaga keuangan, dana
pensiun, dan Iain-lain.
2) Pooling atau
pemodal
formulir

penjatahan

retail,
yg

dengan

undian,

dapat dilaksanakan

dimasukkan

dan

dapat

dilakukan

berdasarkan

kpd

banyaknya

pula dengan banyaknya

pesanan yg diajukan.
c. Claw Back dan Green Shoe Option
Perusahaan yg melakukan penawaran umum di dalam dan di
luar negeri, perlu merencanakan struktur
penawaran
dgn
mendapatkan informasi dan mempertimbangkan animo pasar ;
Hal ini akan mempengaruhi sukses atau
umum yang dilaksanakan.

tidaknya

penawaran

Dalam
pelaksanaannya
mungkin
saja
terdapat
penyimpangan-penyimpangan dengan posisi jumlah saham yang
ditawarkan tidak sesuai (kurang) dibandingkan dengan permintaan.
Contoh :
Suatu perusahaan akan menawarkan sebanyak 35% dari jumlah
saham (35.000 saham) dengan struktur:
-

25.000 untuk di luar negeri dan

-

10.000 untuk di dalamnegeri.

-

Dalam
permulaan
penawaran
untuk
perimbangan antara penawaran dan permintaan,

menjaga

Underwriter dapat menetapkan untuk memulai dengan jumlah

-

7,500 di dalam negeri, bila pemesanan ternyata melonjak
maka ditambah dengan 2,500 lagi.

-

Apabila pemesanan masih berlebih dapat ditambah 10.000
lagi,
dengan mengambil bagian yang diperuntukkan di luar
negeri.

Pengambilan kembali porsi luar negeri ini dinamakan claw
back
-

Dengan pengambilan ini maka porsi luar negeri akan
berkurang menjadi 15, 000,
namun bila permintaan luar
negeri juga melebihi 15,000, maka perusahaan
diberi
kesempatan
untuk
menambah
sebanyak
10.00 sehingga
porsi luar negeri menjadi 25,000 kembali.
18

Penambahan demikian dinamakan green shoe option
d. Pembagian Sertifikat Saham atau Sertifikat Kolektif Saham
Setelah
proses penjatahan selesai,
Investor/
pemodal
mendapat Sertifikat Saham dalam
bentuk Sertifikat Kolektif
Saham, 1 lembar SKS mewakili 1 Lot Saham = 500 lembar
e. Refund
Krn perdagangan saham melalui pemesanan, dan
dgn harga tertinggi, maka kondisi akhir dapat sbb:

telah

dibayar

Apabila harga saham lebih rendah dari pembayaran yg tlh dilakukan
atau jika jumlah saham lebih sedikit dari pembayaran pesanan yg
tlh dilakukan, maka
kelebihan pembayaran
dikembalikan ke
investor (refund)
f. Pencatatan di Bursa Efek
Sekunder

Perdagangan Perdana di Pasar

Dengan
pencatatan
di
bursa
ini
saham
perusahaan
secara
resmi
dapat diperdagangkan di bursa. Hal tersebut
merupakan / diistilahkan sbg perdagangan / Pasar Perdana.

Sebenarnya pasar yang terjadi adalah Pasar Sekunder, karena pasar
Perdana nya , ketika penjualan dilakukan di loket-loket penjualan yg
telah dibahas sebelumnya.
Pada
perdagangan
perdana
ini,
terjadi
penawaran
dan
permintaan
saham berdasrkan animo pasar
Bdsk kuat / lemahnya penawar ( peminat ) harga saham –
meningkat atau turun. Kondisi tersebut akan terjadi terus selama
beberapa waktu, merupakan kewajiban bagi penjamin emisi untuk
melakukan stabilisasi harga yang ideal atas saham tsb .
g. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
IHSG
digunakan sebagai indikator atas kegiatan
bila indeks ini cenderung naik berarti kegiatan
meningkat, bila sebaliknya, berarti bahwa kegiatan
menurun. Indeks ini tidak berhubungan dgn
perusahaan tertentu.

pasar
pasar
pasar
harga

modal,
modal
modal
saham

h. Price Earning Ratio (PER)
PER adalah perbandingan antara Harga Suatu Saham dgn (perkiraan)
laba bersih
19

yang didapat dari saham tersebut dalam setahun.
Sebagai contoh
Harga saham per lembar Rp. 2.000 ,- Laba bersih per lembar
saham dlm periode 12 bulan adalah Rp.200 ,- PER = 2.000 : 200
atau 10 : 1, Sehingga disebutkan PER saham = 10 kali.
TINJAUAN UMUM TENTANG EFEK
1. Pengertian Efek
Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal
EFEK = surat berharga :
yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham,
obligasi, tan,nda bukti utang, unit penyetoran kontrak investasi
kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari
efek.nnncncncncncnn

Derivatif dari efek ( Penjelasan atas UU No 8 / 1995 )
Turunan dari efek, baik efek yg bersifat
bersifat ekuitas, seperti Opsi dan Warant.

utang maupun

yang

Opsi, adalah hak suatu pihak untuk membeli atau rnenjual kepada
pihak lain atas sejumlah efek Pada harga dan dlm waktu tertentu.
Warant, adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yg
memberi hak kepada pemegang efek untuk memesan saham dari
perusahaan tersebut, Pada

harga tertentu setelah 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek tersebut
diterbitkan
2. Jenis-Jenis Efek
A. SAHAM opnaam & aan tonder
Sebagai bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan.
Saham atas nama (opnaam) , dikeluarkan atas nama pemiliknya.
Saham ini dapat diperalihkan haknya walau belum sepenuhnya
dilunasi harganya.
Saham atas unjuk / atas pembawa (aan tonder), nama pemiliknya
tidak ditulis di dalam surat saham hanya mengesahkan pemegangnya
sebagai pemilik.
Posisi kepemilikan saham dari investor
Apabila suatu perusahaan mempunyai 100 lembar saham
dan seseorang memiliki 1 lembar di antaranya, maka orang
tersebut memiliki 1/100 dari perusahaan tersebut.
20

Apabila
perusahaan
mempunyai
1.000.000
saham
yang
ditempatkan (share outstanding) dan seseorang memiliki 1.000
lembar, maka orang tersebut adalah pemilik dari 1.000 : 1.000.000
atau 1/100 dari perusahaan tersebut.
Persentase
kepemilikan
seseorang
terhadap
perusahaan
sewaktu-waktu dapat berubah,
karena
perubahan
jumlah
saham yang dimiliki oleh Perusahaan tersebut.
Jenis saham

(stock): common stock & prefered stock

Saham biasa (common stock)
Adalah saham yang mewakili jumlah kepemilikan dalam suatu
perusahaan
Ciri-ciri Common stock sebagai berikut.
1)

Pemiliknya mempunyai tanggung
jawab
yang
terbatas
senilai
jumlah saham yang dimilikinya. Para pemegang
saham tidak akan dituntut sampai kepada harta pribadinya.

2)

Mempunyai hak suara pada rapat umum para pemegang
saham; dengan istilah one share one vote, dalam mereka
memilih dewan direksi dan komisaris untuk mewakili.

3) Adanya hak menuntut bila terjadi kebangkrutan perusahaan.
Pembayaran atas sahamnya setelah semua
kewajiban
perusahaan terhadap pihak lain dipenuhi. Hal ini adalah
wajar, karena sebagai pemilik, para pemegang saham ini
paling belakangan dibayarkan haknya.
4)

Hak atas pembagian dividen ditetapkan dalam RUPS. Dari
jumlah laba bersih, setelah disisihkan untuk cadangan dan
dana-dana lainnya, sisanya dibagikan
dalam
bentuk
dividen. sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

Saham preferen (prefered stock).

Prefered stock adalah saham yang memiliki ciri mirip obligasi.
Pemegang saham mendpt
pembayaran yg tetap setiap
tahun.
biasanya pembayaran ini dilakukan setiap kuartal. Misal :
dijanjikan : Rp.50.000 / tahun  dibayar Rp.12.500 / Kwartal)
Beda
dgn obligasi
bahwa
pemegang saham preferen
tetap merupakan pemilik perusahaan ( bukan kreditur )

ini

Bila terjadi kepailitan, maka pemegang obligasi didahulukan
pemenuhan haknya daripada pemegang saham preferen ini.
Analisis saham
21

Bagi para pelaku di bursa efek, baik
pihak investor , ataupun
pemilik perusahaan, selalu akan melakukan analisis “pergerakan “
saham a.l
1) Saham mana yang akan mengalami kenaikan / penurunan harga;
2) Berapa besar kenaikan/ penurunan tersebut;
3) Berapa lama kenaikan/ penurunan tersebut bertahan.

B. OBLIGASI
Sifat dari surat
utang sepihak

obligasi

adalah

merupakan

surat

Termasuk jenis surat kesanggupan membayar sbgm

pengakuan

dimaksudkan

Psl 1878 (1) KUH Perdata.
Obligasi adalah surat berharga
yang
perusahaan kepada individu / perusahaan.

dijual

oleh

suatu

Pembeli obligasi ini disebut kreditur, bukan pemilik perusahaan.
Surat obligasi ini memberi hak pada pemegangnya untuk menagih
bunga kepada perseroan, meskipun dalam keadaan rugi sekalipun.
Penerbitan obligasi ini merupakan cara mendapat modal yang
sangat efisien dari pasar modal
1)

Perusahaan dapat menambah modalnya tanpa delution

2)

Bunga pinjaman lebih rendah dari bunga bank

3)

Bunga yang tetap untuk jangka panjang.

4)

Pinjaman langsung diterima
tanpa melalui prosedur bank.

perusahaan

dari

pemodal

C. SEKURITAS KREDIT
Surat bukti pengakuan utang perusahaan thdp pemegangnya
yang berjangka pendek, biasanya tiga tahun. Sekuritas kredit
ini m bndikeluarkan. Di Indonesia belum ada perusahaan yang
menerbitkannya
D. WARRANT
Hak untuk membeli saham dgn harga yg telah ditentukan terlebih
dahulu tanpa memperhitungkan berapa harga saham di pasar modal

Pada saat warrant
dikeluarkan harganya sedikit lebih tinggi dari
harga pasar saham pada waktu itu.
Para pemodal yang membeli warrant tidak langsung mendapat
22

keuntungan ketika membeli warrant tersebut.
Kecuali apabila harga saham di pasar modal lebih tinggi, maka
pemegang warrant akan langsung mendapat keuntungan,
Agar harga warrant ini meningkat, harga saham di pasar
haruslah terlebih
dahulu naik.
Perusahaan
mengeluarkan
warrant
ini
meningkat-kan harga saham bagi pemegangnya

bertujuan

untuk

E. RIGHT (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)

Right adalah surat berharga, berupa hak utk membeli saham
dengan perbandingan dg harga yang telah ditentukan pada
waktu right di emisi.
Emisi right ini disebut dengan isti lah right issue.
Misalnya suatu perusahaan yang sahamnya telah tercatat di
bursa efek mengadakan right issue dengan mengemisi right, yang
mencantumkan :
Setiap 3 (tiga) saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham,
mempunyai hak untuk membeli 2 (dua) lembar saham baru.
Harga pembelian saham baru tsb di bawah harga yg dicatatkan di
bursa efek. Jangka waktu untuk pembelian saham tersebut
dibatasi dua minggu.
Untuk mengemisi right ini, perusahaan juga diwajibkan mendaftar
ke BAPEPAM dan
mengeluarkan
prospektus,
meskipun
penawaran ini disebut dengan penawaran terbatas.
Right atau hak memesan efek terlebih dahulu ini, dapat pula diperdagangkan di bursa efek.
3. Perusahaan Efek
Perusahaan
Broker
(Pialang).
 Perusahaan
yg
usahanya membuat, memperdagangkan, dan membeli efek.

bidang

Dalam perkembangannya, menjadi
Perusahaan Efek,  Bidang usahanya adalah :
-

Penjaminan emisi efek,

-

Perantara pedagang efek, dan

-

Sebagai manajer investasi

Pasal 1 angka 21 UU Nomor 8 /1995
Perusahaan Efek yang besar biasanya mempunyai bagian-bagian sbb:
23

a. Bagian modal ventura,
Bagian yg khusus
perusahaan kecil,

mencarikan

modal

-

Untuk memulai usahanya,

-

Mengembangkan produk baru atau

-

Pemasaran dan percobaan produk baru.

bagi

perusahaan-

Bidang ini memang
sangat berisiko
tinggi, karena
perusahaan yang baru memerlukan waktu dan tenaga serta
modal yang cukup untuk membangun usahanya.
b.

Bagian pendanaan perusahaan
-

Bertanggung jawab atas pendanaan perusahaan yang lebih
besar dan lebih mapan.

- Memberi advis bagi perusahaan-perusahaan bagaimana meraih
modal yang diperlukan untuk perkembangan usahanya,

Biasanya dilakukan dengan menerbitkan dan menjual efek
dalam bentuk obligasi atau saham.
c.

Bagian sindikasi penjaminan
Bertugas
mengkoordinasikan
penjaminan
dari
suatu
perusahaan yang merencanakan akan menerbitkan efeknya.

Menjalin hubungan dengan para pemodal, baik individu maupun
lembaga.

d.

Bagian-bagian lain
Di samping
bagian-bagian
tersebut,
bagian
yang mempunyai fungsi seperti
-

Bagian perdagangan saham dan

-

Bagian manajemen portofolio,

terdapat

bagian-

Sesuai dengan besar kecilnya perusahaan efek tersebut.

4. Penjaminan Emisi Efek
Apabila suatu perusahaan
umum, misal:

menjual

efeknya kepada masyarakat

berupa saham biasa (common stock), di Pasar Perdana
 Maka ini berarti
kepemilikannya

perusahaan

tersebut

menjual

sebagian
24

Posisi pemilik saham = pemilik sebagian perusahaan
-

Menanggung sebagian risiko perusahaan

Nilai kepemilikannya dpt berubah setiap waktu = harga saham yg
beredar di pasar modal.
Penjualan saham oleh pemilik saham ( pada umumnya )
-

Pemodal tidak dapat menjual kembali saham tersebut kepada
perusahaan
-

Ttp dapat menjualnya kepada pemodal lain
disebut pasar sekunder.

=

penjualan ini

Berapa pun harga saham tersebut terjual pada pasar sekunder,
perusahaan tidak mendapat apa pun dari penjualan saham tersebut,
Segala keuntungan ataupun kerugian ada sepenuhnya pada
pemegang saham yang membeli atau menjual
Peran Underwriter ( perusahaan penjaminan )
Penjualan saham pertama kali disebut pasar perdana (primary
market), untuk itu perusahaan memerlukan perusahaan penjaminan
(underwriter)
Dua fungsi penting dari underwriter
-

Melakukan penilaian atas kondisi perusahaan dan

-

Menetapkan harga penjualan saham.

Hal tersebut dapat memakan waktu yg cukup lama bagi underwriter
dan manajemen perusahaan, dan juga memerlukan biaya yg sangat
besar.
Beberapa faktor yang selalu terdapat dlm proses penilaian:
a. Underwriter hrs selalu memperhatikan kondisi pasar modal setiap
saat sewaktu proses persiapan penawaran umum perdana
berlangsung.
b. Harga saham final haruslah merupakan pencerminan dari hasil road
show,
( suatu
periode
di mana
perusahaan dan
underwriter menggelar bisnisnya,
dengan memberikan keterangan / penjelasan kepada calon
investor-investor potensial )
Apakah memang diperlukan jasa UNDERWRITER
Pada dasarnya tanpa bantuan mereka juga bisa
Akan
tetapi
karena
prosesnya
pengetahuan yg sangat spesifik.

rumit

maka

diperlukan

25

Dengan demikian suatu Perusahaan tidak mungkin memasuki pasar
modal tanpa bantuan underwriter

Pengetahuan
dan
kemampuan
dari underwriter
merupakan
jaminan
bagi perusahaan penawaran sahamnya akan ditangani
dengan baik, Perusahaan akan mendapatkan dukungan yg sangat
bermanfaat
 sebelum maupun setelah pelaksanaan penawaran
umum perdana.
Underwriter Perusahaan
pelaksana )

( managing underwriter

=

penjamin

Managing Underwriter membentuk
Tim persiapan penawaran , untuk menangani:
-

Pernyataan pendaftaran dgn segala dokumen kelengkapannya;

-

Mengkoordinir road show; dan

-

Menentukan risiko-risiko penjaminan.

 Sindikasi Penjamin Emisi (bila penawaran perusahaan efek cukup
besar)
Sindikasi tersebut akan terdiri dari kumpulan perusahaan efek,
yang secara bersama menanggung risiko penjaminan emisi)
 Kelompok-kelompok Penjualan.
Akan berusaha menarik minat dari kliennya baik yang berupa
pemodal individu maupun lembaga-lembaga, dan menjual efek
apabila pernyataan pendaftara telah dinyatakan efektif.
Tugas “Underwriter”
Underwriter juga akan memberi dukungan yang diperlukan
pasca penawaran perdana, seperti stabilisasi harga efek bila
ternyata setelah penawaran perdana terjadi gejolak harga di bursa
efek.
Kualifikasi Underwriter
Setidaknya harus memiliki keahlian
a.

Pengalaman dalam pemasaran, hal ini diperlukan dalam
menyusun
struktur penawaran
dan
membentuk
sindikasi
dengan para penjamin emisi dan para broker (agen penjualan)
untuk mendukung penawaran efek perusahaan setelah proses
26

pendaftaran;
b. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang kondisi pasar dan
berbagai tipe investor (pemodal);
c. Berpengalaman dalam penetapan harga penawaran efek, dengan
demikian
dapat membuat perusahaan menjadi kelihatan menarik dan juga
menghasilkan keuntungan yang cukup bagi investor
d.

mempunyai kemampuan untuk
penawaran efek selanjutnya

membantu

perusahaan

dalam

e. memiliki bagian riset dan pengembangan dengan ruang lingkup
kerjanya untuk menganalisis perusahaan kliennya, pesaing,
pasar
dan juga perekonomian secara mikro dan makro.
Diperlukan kerja sama yg baik antara Manager Perusahaan &
Under writer
Perusahaan harus
a.
b.

Mempunyai kepercayaan dan keyakinan terhadap underwriterBersedia
untuk
menyediakan
segala
informasi
yang
dibutuhkan untuk keberhasilan penawaran umum perdana.

Meskipun perusahaan telah membentuk tim yang terdiri dari para
konsultan dengan keterampilan dan kemampuan untuk memberikan
advis dalam proses penawaran umum perdana, namun sebenarnya
underwriterlah yang menetapkan segalanya
Kualifikasi Manajemen Perusahaan
Membentuk
tim
yang
terdiri
dari
para
konsultan
dengan
keterampilan dan kemampuan untuk memberikan advis dalam proses
penawaran umum perdana Menguasai benar-benar proses penawaran
umum
Memahami cara memilih underwriter yang tepat bagi perusahaan.
Menguasai dasar-dasar perjanjian penjaminan emisi dengan
underwriter meskipun untuk penawaran umum di Indonesia draft
perjanjian penjaminan emisi efek ini disusun oleh Notaris,
Menguasai
(valuation)

masalah penilaian (appraising) dan penetapan harga

efek yg ditawarkan.
Akan tetapi
segalanya

sebenarnya

underwriter

yg

menetapkan

27