HUBUNGAN PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, IKLIM ORGANISASI, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI ACCOUNT REPRESENTATIVE DI KPP PRATAMA SURABAYA RUNGKUT | Kristin | Tax & Accounting Review 3086 5792 1 SM

TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013

HUBUNGAN PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI,
IKLIM ORGANISASI, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA
PEGAWAI ACCOUNT REPRESENTATIVE DI KPP PRATAMA
SURABAYA RUNGKUT
Yohana Sara Kristin dan Arja Sadjiarto
Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra
Email: m32410152@john.petra.ac.id

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara profesionalisme, komitmen organisasi,
iklim organisasi, dan stres kerja terhadap kinerja pegawai Account Representative di KPP Pratama Surabaya
Rungkut. Data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh 25 orang pegawai
Account Representative di KPP Pratama Surabaya Rungkut. Teknik analisa data menggunakan analisa korelasi
bivariat non parametik rank spearman, uji validitas, uji reliabilitas, uji hipotesis dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa profesionalisme, komitmen organisasi, dan iklim organisasi, mempunyai hubungan positif
terhadap kinerja pegawai Account Representative di KPP Pratama Surabaya Rungkut. Sedangkan, stres kerja
mempunyai hubungan negatif terhadap kinerja pegawai Account Representative di KPP Pratama Surabaya Rungkut.

Kata kunci: Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Iklim Organisasi, Stres Kerja, Kinerja Pegawai

Account Representative

ABSTRACT
The purpose of this study was to know whether there was a correlation of professionalism,
organizational commitment, organizational climate, and job stress of Account Representative employee’s
performance Tax Service Office in Surabaya Rungkut. The data were obtained by using questionnaires
completed by 25 Account Representative employee’s of Tax Service Office in Surabaya Rungkut. The data
analysis used Bivariat Non Parametric Rank Spearman Correlations analysis, validity test, reliability
test, hypothesis test, and classical assumption test. The results showed that professionalism,
organizational commitment, and organizational climate, had positive correlation on Account
Representative employee’s performance of Tax Service Office in Surabaya Rungkut. While job stress had
negative correlation on Account Representative employee’s performance of Tax Service Office in
Surabaya Rungkut.

Keywords: Professionalism, Organizational Commitment, Organizational Climate, Job Stress,
Account Representative Employee’s Performance

TAX & ACCOUNTING REVIEW, Vol. 1, No. 2, 2014

yang baik dan komitmen organisasi yang kuat agar


PENDAHULUAN

dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
telah

Individu yang memiliki komitmen organisasi

dilakukan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam

rendah cenderung untuk melakukan cara untuk

reformasi administrasi perpajakan yang transparan

mengganggu kinerja organisasi seperti kelambanan

dan akuntabel. Berbagai hal telah diberikan oleh

dalam bekerja, keluhan, mogok kerja dan turn over.


Direktorat

memberikan

Tetapi individu yang terpuaskan dengan pekerjaannya

pelayanan yang prima dan optimal bagi Wajib Pajak

cenderung untuk memenuhi komitmen terhadap

(WP). Perubahan struktur organisasi juga dilakukan

organisasi yang akan memunculkan loyalitas pegawai

DJP dimana terdapat posisi baru yaitu Account

kepada organisasi dan pegawai

Representative sejak tanggal 20 Februari 2006.


ketergantungan dan tanggung jawab pada organisasi.

Account Representative merupakan ujung tombak

(Daft, 2003:11).

Semenjak

tahun

Jenderal

2002,

Pajak

modernisasi

dalam


pelayanan. Jumlah Account Representative DJP sudah

memiliki rasa

Selain itu, terdapat juga iklim organisasi yang

cukup banyak, sekitar 11 ribu atau 35% dari total

mampu

menunjang

organisasi

dalam

mencapai

pegawai DJP yang berjumlah 31.486 orang. Namun


tujuannya. Iklim organisasi yang kondusif akan

jumlah itu masih kurang dari jumlah idealnya dimana

memungkinkan pegawai untuk dapat bekerja secara

seharusnya 1 Account Representative

melayani

optimal dengan memberikan rasa aman. Day dan

maksimal 500 WP, tapi kenyataannya diatas angka

Bedeian (1991) dalam penelitiannya menemukan

tersebut.

bahwa iklim organisasi berpengaruh secara positif


Dalam pelayanannya Account Representative

terhadap kinerja dari pegawai. Sehingga berhasil

harus mampu bekerja secara profesional yang

tidaknya kinerja yang telah dicapai organisasi

tentunya memerlukan kemampuan yang baik tentang

dipengaruhi oleh tingkat kinerja pegawainya. Dalam

perpajakan

baik

soft

skill


dan

hard

skill.

pelaksanaan

kerja

terdapat

waktu

dan

jumlah

Profesionalisme mempunyai pengaruh yang paling


pekerjaan yang tidak bisa diatur waktunya sehingga

dominan terhadap variabel kinerja dimana apabila

kadang

pegawai telah menunjukkan sikap profesionalisme

menimbulkan

dalam melayani masyarakat, maka hal tersebut telah

Ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan

menunjukkan kinerja yang baik (Achmad Gani,

kemampuan

2009). Pegawai dengan kinerja baik berperan penting


mampu menimbulkan stres kerja (Robbins dalam

dalam pelaksanaan berbagai aktivitas organisasi dan

Desiana, 2003).

pencapaian tujuan menjadi institusi pemerintah

membuat
stres

individu

pekerjaan
kerja

untuk

menumpuk
pada


dan

pegawai.

mengatasi tuntutan

Adapun penelitian yang dilakukan saat ini

penghimpun pajak negara yang terbaik dengan

adalah

menyelenggarakan fungsi adminiatrasi perpajakan

komitmen organisasi, iklim organisasi, dan stres kerja

modern

dipercaya

terhadap kinerja pegawai Account Representative di

dengan integritas dan profesionalisme

KPP Pratama Surabaya Rungkut. KPP Pratama

yang tinggi dalam menerapkan Undang-Undang

Surabaya Rungkut melayani dalam cakupan 16

Perpajakan secara adil dalam rangka membiayai

Kelurahan yang memiliki cukup banyak WP. Wilayah

penyelenggaraan negara demi kemakmuran rakyat.

cakupan KPP Pratama Surabaya Rungkut juga

Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya manusia

terdapat kawasan industri yang menjadi WP Badan

yang

masyarakat

efektif,

efisien,

dan

menganalisis pengaruh profesionalisme,

TAX & ACCOUNTING REVIEW, Vol. 1, No. 2, 2014

yang ditangani sekitar 5000 WP Badan. Tak hanya

perpajakan Wajib Pajak. memahami karakteristik

WP Badan saja, KPP Pratama Surabaya Rungkut

perusahaan dan industri Wajib Pajak. melakukan

melayani sekitar 32000 WP Orang Pribadi. Pengertian

analisis data dan potensi perpajakan yang diperoleh

Account Representative di lingkungan DJP yaitu:

dari berbagai sumber. memberikan pelayanan prima.

“Pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang diberi

berkomunikasi dengan baik dengan Wajib Pajak. (3)

kepercayaan, wewenang, dan tanggung jawab untk

Attitude (Sikap) kreatif, komunikatif, proaktif, dan

memberikan pelayanan, pembinaan, dan pengawasan

inovatif.

secara langsung kepada Wajib Pajak tertentu”. (DJP:
2008)

Profesionalisme kerja diartikan sebagai suatu
kemampuan dan keterampilan dalam melakukan tugas

Menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor

sesuai bidang dan prosedurnya dengan tingkatan

98/KMK.01/2006, Account Representative adalah

masing-masing secara tepat waktu dan cermat.

pegawai yang diangkat pada setiap Seksi Pengawasan

Profesionalisme

dan

kemampuan dan keterampilan dalam melakukan tugas

Konsultasi

di

KPP

yang

telah

mengimplementasikan Organisasi Modern.

kerja

diartikan

sebagai

suatu

sesuai bidang dan prosedurnya dengan tingkatan

Menurut DJP kinerja Account Representative

masing-masing secara tepat waktu dan cermat.

dapat dinilai melalui taggung jawab, tugas Account

Menurut Achmad Gani (2009) persepsi pegawai

Representative yang berhubungan langsung dengan

tentang

WP maupun atasanya, dan kode etik yang meliputi

konsisten, tegas dan disiplin menunjukkan bahwa

kewajiban dan larangan bagi Account Representative

profesionalisme pegawai sangat baik dan berperan

sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik

penting terhadap peningkatan kinerja. Rumusan

Indonesia Nomor 98/KMK.01/2006.

hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ho :

Hubungan

Profesionalisme

Terhadap

Kinerja Account Representative di KPP

Tidak

terdapat

profesionalisme

dengan

berupa

tindakan

hubungan
kinerja

yang

antara
Account

Representative di KPP Pratama Surabaya Rungkut.
H1 :

Pratama Surabaya Rungkut

profesionalisme

Ada

hubungan

antara

profesionalisme

dengan kinerja Account Representative di KPP

Profesionalisme menurut Siagian (2009:163)

Pratama Surabaya Rungkut.

adalah keandalan dan keahlian dalam pelaksanaan
tugas sehingga terlaksana dengan mutu tinggi, waktu
yang tepat, cermat, dan dengan prosedur yang mudah

Hubungan Komitmen Organisasi Terhadap

dipahami dan diikuti oleh pelanggan atau masyarakat

Kinerja Account Representative di KPP

dengan

Pratama Surabaya Rungkut

indikator

profesionalisme

antara

lain,

kemampuan, kualitas, sarana dan prasarana, jumlah

Seperti yang dikemukakan Luthans (2006),

sumber daya manusia, teknologi informasi, dan

bahwa

keandalan.

profesionalisme

didefinisikan sebagai: (1) keinginan kuat untuk tetap

Account Representative menurut Siti Kurnia Rahayu

sebagai anggota organisasi tertentu. (2) Keinginan

(2010:129) antara lain: (1) Knowledge (Pengetahuan)

untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi

dalam menguasai ketentuan perpajakan, semua jenis

(3)Keyakinan tertentu dan penerimaan nilai dan

Skill

tujuan organisasi. Menurut Mowday, Porter, dan

(Kemampuan) mengawasi pemenuhan kewajiban

Steers (1982:186) mengatakan bahwa pegawai yang

pajak,

dan

Sedangkan

teknologi

indikator

informasi.

(2)

komitmen

organisasi

sebagai

sikap

TAX & ACCOUNTING REVIEW, Vol. 1, No. 2, 2014

memiliki komitmen organisasi yang lebih tinggi akan

dan

lebih termotivasi untuk hadir dalam organisasi dan

menggambarkan lingkungan psikologis organisasi

berusaha

dan

yang mempunyai kondisi berbeda antara satu tempat

mendefinisikan komitmen organisasi sebagai the

dengan yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan

relative strength of an individual’s identification with

bahwa iklim organisasi merupakan suatu ciri-ciri yang

and involvement in a particular organization.

menggambarkan

Sehingga komitmen mampu menghasilkan sesuatu

menunjukkan isi dan kekuatan dari pengaruh antara

yang lebih dari

lain nilai, norma, sikap, perilaku dan perasaan dari

mencapai

tujuan

hanya

organisasi

loyalitas

karena

akan

menciptakan hubungan yang aktif dengan organisasi

Suliman

lingkungan

organisasi

organisasi

dengan

Maryadi

(2012)

Iklim

organisasi

juga

berhubungan positif dengan pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja. Suatu kondisi organisasi yang

komitmen yang kuat baik yang timbul secara

kondusif sangat mempengaruhi kinerja karyawan.

(affective

mengemukakan

Iklim

bahwa

langsung

(2002)

organisasi.

anggota organisasi tersebut.

dimana pegawai bersedia memberikan sesuatu dari
diri mereka untuk membantu keberhasilan organisasi.

situasi

commitmen)

maupun

yang

Rumusan hipotesis yang diajukan adalah sebagai

berkelanjutan (continuance commitmen) memberikan

berikut:

kontribusi yang tinggi dalam meningkatkan kinerja

Ho :

karyawan. Dengan komitmen yang kuat, karyawan

organisasi dengan kinerja Account Representative di

akan termotivasi untuk bekerja keras demi kemajuan

KPP Pratama Surabaya Rungkut.

organisasi. Rumusan hipotesis yang diajukan adalah

H3 :

sebagai berikut:

dengan kinerja Account Representative di KPP

Ho :

Pratama Surabaya Rungkut.

Tidak terdapat hubungan antara komitmen

Tidak

Ada

terdapat

hubungan

hubungan antara

antara

iklim

iklim organisasi

organisasi dengan kinerja Account Representative di
KPP Pratama Surabaya Rungkut.

Hubungan Stres Kerja Terhadap Kinerja

H2 :

Account Representative di KPP Pratama

Ada hubungan antara komitmen organisasi

dengan kinerja Account Representative di KPP
Pratama Surabaya Rungkut.

Surabaya Rungkut
Ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan

Hubungan Iklim

Organisasi Terhadap

dan kemampuan individu untuk mengatasi tuntutan
mampu menimbulkan stres kerja (Robbins dalam

Kinerja Account Representative di KPP

Desiana, 2003). Walaupun sumber stres kerja tersebut

Pratama Surabaya Rungkut

sama, tetapi reaksi seseorang dalam menghadapinya

Stinger (Wirawan, 2007) menyatakan iklim

dapat berbeda-beda dikarenakan perbedaan individual

organisasi sebagai koleksi dan pola lingkungan yang

yang memungkinkan sebagian orang tidak mengalami

menentukan munculnya motivasi serta berfokus pada

stres kerja dan sebagian lainnya mengalami stres

persepsi-persepsi seperti struktur, standar-standar,

kerja. Selye mengemukakan Perbedaan respon atau

tanggungjawab, pengakuan, dan dukungan yang dapat

tanggapan

dinilai, sehingga mempunyai pengaruh langsung pada

menyebabkan perbedaan dalam tingkat stres.

kinerja anggota organisasi. Iklim organisasi bukanlah

dari

individu

yang

mengalaminya

Menurut Muhammad Jamal (2012) stres kerja

hal yang dapat dilihat secara nyata tetapi sesuatu yang

merupakan

dirasakan oleh seseorang bila memasuki lingkungan

lingkungan kerja yang tampak emosional dan

reaksi

individu

untuk

karakteristik

TAX & ACCOUNTING REVIEW, Vol. 1, No. 2, 2014

mengancam

fisik.

Ini

menunjukkan

dalam

melaksanakan tugasnya kemampuan individu belum
siap

menanganinya.

mengemukakan

Dalam

bahwa

dia

Skala

pengukuran

dalam

penelitian

ini

menggunakan data ordinal dan skala Likert dengan 4

hubungan dan berpengaruh negatif yang signifikan

poin. Intrumen yang digunakan untuk mengukur semua

terhadap kinerja pegawai. Tetapi di penelitian lain

variabel berjumlah 49 item pertanyaan. Sebelum

yang

(2009)

dianalisis, data akan diuji validitas dan reliabilitasnya.

mengemukakan bahwa faktor yang berpengaruh

Data dinyatakan valid jika r hitung > r tabel dan reliabel

paling dominan terhadap kinerja adalah faktor stres

apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0,06.

oleh

Tommy

kerja

Surabaya Rungkut yang dibagikan.

mempunyai

dilakukan

stres

penelitiannya

sampling jenuh yaitu 25 responden dari KPP Pratama

Meilitza

tiap individu, dimana keduanya memiliki hubungan

Metode statistik yang digunakan untuk menguji

yang signifikan. Rumusan hipotesis yang diajukan

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

adalah sebagai berikut:

teknik Korelasi Rank Spearman digunakan untuk

Ho :

Tidak terdapat hubungan antara stres kerja

mengetahui ada dan tidaknya hubungan dua variabel

dengan kinerja Account Representative di KPP

atau lebih berskala ordinal dengan menggunakan

Pratama Surabaya Rungkut.

software

H4 :

keputusan berikut:

Ada hubungan antara stres kerja dengan

kinerja Account Representative di KPP Pratama

-

Surabaya Rungkut.

SPSS

edisi 17.

Patokan

pengambilan

Jika probabilitas atau signifikansi < 0,05,
hubungan kedua variabel signifikan.

-

Jika probabilitas atau signifikansi > 0,05,
hubungan kedua variabel tidak signifikan.

METODE PENELITIAN

Untuk menunjukkan kuat atau lemahnya hubungan,
Penelitian

ini

untuk

mengetahui

maka digunakan kriteria angka korelasi sebagai

komitmen

organisasi,

berikut :

bertujuan

hubungan profesionalisme,

iklim organisasi, dan stres kerja terhadap kinerja

-

0 :Tidak ada korelasi

pegawai Account Representative di KPP Pratama

-

>0 – 0,25

Surabaya Rungkut.

-

>0,25 – 0,5 : Korelasi cukup

Variabel independen dalam penelitian ini terdiri

-

>0,5 – 0,75 : Korelasi kuat

dari profesionalisme, komitmen organisasi, iklim

-

>0,75 – 0,99: Korelasi sangat kuat

organisasi, dan stres kerja. Sedangkan variabel

-

1

dependen dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai

Korelasi dapat positif dan negatif. Korelasi positif

Account Representative di KPP Pratama Surabaya

menunjukkan arah yang sama hubungan antar

Rungkut.

variabel, artinya 1 variabel besar, maka variabel 2

: Korelasi sangat lemah

: Korelasi sempurna

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam

semakin besar pula. Sebaliknya, korelasi negatif

penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui

menunjukkan arah yang berlawanan, artinya jika

kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada

variabel 1 besar, maka variabel 2 menjadi kecil. Uji

responden.

hipotesis dilakukan dengan menggunakan kriteria

Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai
Account Representative di KPP Pratama Surabaya
Rungkut. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik

sebagai berikut :
-

Jika probabilitas atau signifikansi < 0,05, H0
ditolak.

TAX & ACCOUNTING REVIEW, Vol. 1, No. 2, 2014

-

Jika probabilitas atau signifikansi > 0,05, H0

Bukti Pemindahbukuan berdasarkan permohonan WP

diterima.

dalam

1

tahun.

Sedangkan

membuat/memutakhirkan
merekonsiliasikan

HASIL PENELITIAN DAN

data

WP

dalam

hal

Profil

WP,

(Data

Matching),

membuat konsep Surat Keterangan Fiskal Non Bursa,

PEMBAHASAN

dan membuat konsep Surat Keputusan Pemberian
Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang
diperoleh sebanyak 25 responden yang merupakan
pegawai Account Representative di KPP Pratama

Imbalan

Bunga

(SKPIB)

dan

Surat

Perintah

Membayar Imbalan Bunga (SPMIB) pegawai Account
Representative jarang melakukan kontak langsung
dengan WP karena hal tersebut dilakukan pegawai

Surabaya Rungkut.
Berdasarkan data dalam kuesioner, diketahui bahwa
wajib pajak yang menjadi responden terdiri dari 16 orang
laki-laki dan sisanya sejumlah 9 orang adalah perempuan.
Berdasarkan data dalam kuesioner, diketahui bahwa
sebanyak 13 orang memiliki pendidikan terakhir D-3,
1 orang memiliki pendidikan terakhir D-1, 10 orang

Account

Representative

dalam

menanggapi

permohonan WP. Pegawai Account Representative
memang mepunyai tugas yang berhubungan dengan
WP tetapi tidak semua tugasnya pegawai Account
Representative melakukan kontak langsung dengan
WP.
Penelitian ini telah memenuhi uji validitas, uji

memiliki pendidikan terakhir S-1, dan 1 orang

reliabilitas dan uji asumsi klasik. Untuk uji validitas nilai r

memiliki pendidikan terakhir S-2.
Berdasarkan data dalam kuesioner, diketahui bahwa
sebanyak 3 orang telah bekerja selama 7 tahun, 10
orang telah bekerja selama 4 - 6 tahun, 10 orang telah
bekerja selama 1 - 3 tahun, dan 2 orang telah bekerja
selama kurang dari 1 tahun. Jumlah WP yang
ditangani ini ditentukan berdasarkan wilayah dan
karakteristik dari WP itu sendiri. Seorang Account
Representative dapat enangani 50 - 621 WP Badan

hitung untuk semua item pertanyaan memiliki nilai > dari r
tabel. Untuk uji reliabilitas, semua variabel penelitian
memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,6. Uji asumsi klasik
yang telah dilakukan yaitu uji normalitas. Berdasarkan hasil
uji asumsi klasik yang dilakukan data dalam penelitian ini
terdistribusi normal.
Tabel 1 Hasil Analisa Korelasi Bivariat Non
Parametrik Rank Spearman.

dan 400 – 3668 WP Orang Pribadi. Sebanyak 22

KinerjaA

orang pegawai Account Representative yang lebih

R

sering dihubungi oleh WP terlebih dahulu dalam hal

Spearman' PROFESIONA Correlation

kontak langsung dengan WP dan 3 orang pegawai

s rho

Account

Representative

yang

lebih

LISME

sering

.696**

Coefficient
Sig. (2-tailed)

.000

menghubungi WP terlebih dahulu dalam hal kontak
N

langsung dengan WP. Pegawai account representative
paling sering melakukan kontak langsung dengan WP

KomitmenOrga Correlation

dalam hal bimbingan/ himbauan mengenai ketentuan

nisasi

perpajakan serta konsultasi teknis perpajakan kepada

25
.640**

Coefficient
Sig. (2-tailed)

.001

WP, pengawasan kepatuhan formal dan material WP
atas

pemenuhan

kewajiban

perpajakan,

dan

melaksanakan penelitian dalam rangka penerbitan

N

25

TAX & ACCOUNTING REVIEW, Vol. 1, No. 2, 2014

.592**

IklimOrganisasi Correlation

Rungkut.

Coefficient
Sig. (2-tailed)

.002

N
StresKerja

Account Representative di KPP Pratama Surabaya

25
-.510**

Correlation

Nilai koefisien korelasi komitmen organisasi
sebesar 0,640 menunjukkan korelasi yang kuat antara
komitmen

organisasi

dengan

Account

kinerja

Representative di KPP Pratama Surabaya Rungkut
karena nilai koefisien korelasi berada pada nilai >0,5

Coefficient
Sig. (2-tailed)

.009

sampai dengan 0,75. Nilai koefisien korelasi positif
menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi

N
KinerjaAR

25

Correlation

1.000

Coefficient

memiliki korelasi positif terhadap kinerja Account
Representative di KPP Pratama Surabaya Rungkut.
Artinya jika variabel komitmen organisasi tinggi,

Sig. (2-tailed)

.

N

25

Berdasarkan tabel 1 di atas diketahui bahwa

maka kinerja Account Representative di KPP Pratama
Surabaya

Rungkut

semakin

tinggi

pula.

Nilai

probabilitas atau signifikansi komitmen organisasi
sebesar

0,001

menunjukkan

hubungan

antara

nilai korelasi dari variabel profesionalisme, komitmen

komitmen

organisasi, iklim organisasi, stres kerja, dan kinerja

Representative di KPP Pratama Surabaya Rungkut

Account Representative di KPP Pratama Surabaya

signifikan karena karena nilai probabilitas atau

Rungkut menunjukkan adanya hubungan.

signifikansi 0,5

0,592 menunjukkan korelasi yang kuat antara iklim

sampai dengan 0,75. Nilai koefisien korelasi positif

organisasi dengan kinerja Account Representative di

menunjukkan bahwa profesionalisme

KPP

korelasi

positif

terhadap

memiliki

kinerja

Account

Pratama

Surabaya

Rungkut

karena

nilai

koefisien korelasi berada pada nilai >0,5 sampai

Representative di KPP Pratama Surabaya Rungkut.

dengan

Artinya jika variabel profesionalisme tinggi, maka

menunjukkan

kinerja Account Representative di KPP Pratama

memiliki korelasi positif terhadap kinerja Account

Surabaya

Nilai

Representative di KPP Pratama Surabaya Rungkut.

probabilitas atau signifikansi profesionalisme sebesar

Artinya jika variabel iklim organisasi tinggi, maka

0,000 menunjukkan hubungan antara profesionalisme

kinerja Account Representative di KPP Pratama

dengan kinerja Account Representative di KPP

Surabaya

Pratama Surabaya Rungkut signifikan karena karena

probabilitas atau signifikansi iklim organisasi (X3)

nilai probabilitas atau signifikansi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi Account Representative dan Independensi Account Representative Terhadap Strategi Pengamanan Penerimaan Pajak (Survei pada Account Representative di KPP Pratama Bandung Karees dan KPP Pratama Sumedang)

37 205 51

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI ( HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 3 14

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 4 12

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BOYOLALI.

0 1 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BOYOLALI.

0 1 4

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI.

0 2 14

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLATEN.

0 0 11

PENGARUH ACCOUNT REPRESENTATIVE TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA TARAKAN | Irawan | Tax & Accounting Review 3079 5778 1 SM

0 2 13

ANALISA PENGARUSH STRES KERJA, KEPUASAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN KANTOR KONSULTAN PAJAK DI SURABAYA | Johartono | Tax & Accounting Review 3065 5752 1 SM

0 3 13

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI KPP PRATAMA SURABAYA WILAYAH MULYOREJO (Studi Iklim Komunikasi Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Wilayah Mulyorejo di Waskon Tiga Dan Empat)

0 1 19