Gambaran Profil Lipid Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Juli 2013 – Juli 2014

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Diabetes Mellitus (DM) adalah kelainan metabolik yang ditandai oleh

hiperglikemia kronis disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein akibat kurangnya sekresi insulin, kurangnya kerja insulin, atau keduanya
(WHO, 1999).
DM sudah dikategorikan sebagai penyakit global oleh World Health
Organization (WHO) dengan jumlah penderita mencapai 347 juta jiwa dan
diprediksikan pada tahun 2030 menjadi penyakit penyebab kematian terbanyak
ketujuh di dunia dengan penyebab terbanyak (50%-80%) adalah komplikasi pada
sistem kardiovaskuler. Menurut statistik yang dilakukan oleh Wild pada tahun
2004, di Indonesia sendiri terdapat 8.4 juta jiwa penderita DM pada tahun 2000
dan diprediksi meningkat hingga 21.3 juta jiwa pada tahun 2030 (Wild et al,
2004).
Menurut WHO, DM dapat diklasifikan menjadi beberapa jenis, antara lain

DM tipe 1 yang sering disebut Insulin-Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) dan
DM tipe 2 yang sering disebut Non-Insulin-Dependent Diabetes Mellitus
(NIDDM). DM tipe 1 terjadi akibat kurangnya produksi hormon insulin di
pankreas, sementara DM tipe 2 terjadi akibat sekresi insulin yang kurang karena
dipengaruhi oleh resistensi insulin (WHO, 1999). Akibat resistensi insulin pada
jaringan adiposa dan obesitas, arus asam lemak bebas dari adiposit meningkat,
sehingga menyebabkan meningkatnya sintesis lipid di hepatosit. Hal ini
merupakan penyebab terdapatnya dislipidemia pada pasien DM tipe 2
(meningkatnya kadar trigliserida dan low-density lipoprotein (LDL) dan
menurunnya kadar high-density lipoprotein (HDL)) (Powers, 2005).
LDL merupakan lipoprotein yang berfungsi sebagai transport kolesterol
menuju jaringan ekstrahepatik (Dorland, 2011). LDL yang berlebih dapat
menyebabkan penyempitan dan pengerasan dari arteri (arterosklerosis) yang
akhirnya dapat menyebabkan timbulnya komplikasi kardiovaskuler (NIDC, 2013).

Universitas Sumatera Utara

2

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Siregar (2007), terdapat hubungan

peningkatan LDL pada pasien DM tipe 2 yang disertai dengan hipertensi
dibandingkan dengan penderita DM tipe 2 yang tidak mengalami hipertensi. Serta
menurut penelitian Van Hateren dkk (2009) kadar LDL yang meningkat pada
pasien DM berusia < 75 tahun dan meningkatnya kadar trigliserida pada pasien
DM berusia≥ 75 tahun

memiliki hubungan dengan meningkatnya mortalitas

akibat komplikasi kardiovaskular.
Ada beberapa faktor resiko terjadinya DM tipe 2, antara lain: riwayat
keluarga, obesitas, inaktivtas, dan ras, riwayat diagnosa toleransi glukosa
terganggu, riwayat melahirkan bayi > 4kg, hipertensi, dislipidemia, riwayat
menderita Polycystic Ovary Syndrome atau Acanthosis Nigricans, dan riwayat
penyakit vaskular (ADA, 2004). Obesitas juga merupakan salah satu faktor
meningkatnya kadar lipid dalam darah. Obesitas memiliki pengaruh yang kuat
dalam metabolisme lipoprotein. Berat badan yang meningkat merupakan
determinan terjadinya peningkatan dari kadar LDL dan trigliserida dalam tubuh
serta penurunan dari kadar HDL (Kraus dan Winston, 1998).
Berdasarkan uraian diatas, diketahui dislipidemia merupakan salah satu
faktor pencetus dari timbulnya komplikasi kardiovaskuler. Mengingat 50-80%

penyebab kematian terbanyak pada pasien DM adalah komplikasi kardiovaskuler,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian bagaimana gambaran profil
lipid pada pasien DM tipe 2 di RSUP H. Adam Malik.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan

pertanyaan penelitian sebagai berikut :
Bagaimanakah gambaran profil lipid pada pasien penderita Diabetes
Mellitus (DM) tipe 2 di RSUP H. Adam Malik Medan pada periode Juli 2013 Juli 2014?

Universitas Sumatera Utara

3

1.3

Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui gambaran profil lipid pada pasien penderita Diabetes Mellitus
tipe 2 di RSUP H. Adam Malik Medan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.

Mengetahui jumlah penderita DM di RSUP H. Adam Malik periode
Juli 2013 - Juli 2014.

2.

Mengetahui perubahan profil lipid pada pasien DM.

3.

Mengetahui gambaran profil lipid berdasarkan karakteristik dari
pasien DM.

3.


1.4

Mengetahui komplikasi terbanyak pada pasien DM.

Manfaat Penelitian

1. Data atau informasi hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk
Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan, tentang gambaran profil lipid
pada pasien DM periode Juli 2013 – Juli 2014.
2. Data atau informasi hasil penelitian ini dapat meningkatkan
kewaspadaan para pelayan kesehatan dalam hal pencegahan terjadinya
komplikasi kardiovaskuler pada pasien DM akibat profil lipid yang
tidak terkontrol.
3. Data atau informasi hasil penelitian dapat digunakan sebagai sarana
pembelajaran atau sebagai referensi bagi mahasiswa.
4. Penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman dan menambah
pengetahuan serta kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian.

Universitas Sumatera Utara