Evaluasi Pertumbuhan Rhizophora mucronata Lamk. Tahun Pertama Pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove di Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupten Langkat
DAFTAR PUSTAKA
Alwidakdo. A, A. Zikri dan K. Legowo. 2014. Studi Pertumbuhan Mangrove
Pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove Di Desa Tanjung Limau
Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Fakultas
Pertanian. Universitas 17 Agustus 1945. Samarinda.
Arif.2007. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Kanisius. Yogyakarta.
Bengen, D., G. 1999. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolahan Ekosistem
Mangrove. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan, IPB. Bogor.
Bengen, D., G. 2000. Sinopsis Ekosistem Mangrove, Pusat Kajian Sumber Daya
Pesisir dan Lautan, IPB. Bogor.
Badan Pusat Statistika, 2009. Kecamatan Pangkalan Susu dalam Angka. Badan
Pusat Statistika KSK Pangkalan Susu Kabupaten Langkat.
Duke, N.C. 2006. Rhizopora apiculata, R. mucronata, R. stylosa, R.annamalai, R.
lamarckii (Indo-West Pacific stilt mangrove). Permanent Agriculture
Resources2 (1) : 17-26.
Ghufran, M. 2012. Ekosistem Mangrove Potensi, Fungsi, dan Pengelolaan. PT.
Rineka Cipta. Jakarta.
Gosalam, S., N. Juli dan Taufikurahman. 2000. Isolasi bakteri dari ekosistem
mangrove yang mampu mendegadasi residu minyak bumi. D113-122.
Prosiding Konperensi Nasional II Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan
Lautan Indonesia. Makasar.
Hardjowigeno, S. 1989. Metode Ekologi Tumbuhan. Fakultas Biologi Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta.
Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. Ed. 1 Cet. 3. PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta
Hutahaean, E., C. Kusmana dan H. R. Dewi. 1999. Studi kemampuan tumbuh
Tanaman mangrove jenis Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza
dan Avicenna marina pada berbagai tingkat salinitas. Jurnal Manajemen
Hutan Tropik 5 (1):77-85.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan Bumi Aksara. Jakarta.
Jumiati, E. 2008. Pertumbuhan Rhizophora mucronata dan R. apiculata di
Kawasan Berlantung. Fakultas Pertanian Universitas Borneo. Tarakan, (3):
104-110
32
Universitas Sumatera Utara
33
Kurniawan, H. 2013. Laju pertumbuhan propagul Rhizophora mucronata pada
berbagai intensitas naungan di desa concong dalam kabupaten Indragiri
hilir provinsi riau (Skripsi). Pekanbaru: Program Sarjana Fakultas
Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universiras Riau.
Kusmana, C. 1995. Pengembangan sistem silvikultur hutan mangrove dan
alternatifnya. Rimba Indonesia 30 (1): 35-41
Kusmana, C. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Fakultas Kehutanan
IPB. Bogor.
Luqman, A, W. Kurniawan, I. Sagala. 2013. Analisis kerusakan mangrove akibat
aktivitas penduduk di pesisir kota Cirebon. Antologi Geografi, (1) : 1523.
Naamin, M. 1990. Penggunaan Lahan Mangrove untuk Budidaya Tambak
Keuntungan dan Kerugiannya. Prosiding Seminar IV Ekosistem
Mangrove.Bandar Lampung.
Rochana. 2006. Ekosistem Mangrove dan Pengelolahannya di Indonesia. Diakses
dari www.freewebs.com/irwanto/mangrove_kelola pdf.
Saputro, J. B. 2009. Peta Mangrove Indonesia. Jakarta: Pusat survey Sumber Daya
alam Laut Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
(Bakosurtanal).
Spalding, M., Kainuma, M., and Collins L. 2010. World Atlas of Mangroves.
Earthscan. London.
Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah
Pesisir Tropis. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Suryanto. H, D. Ainim dan P. G. Handoko. 2005. Prosedur dan Spesifikasi Teknis
Analisis Kesesuaian Budidya Tiram Mutiara. Norma, Prosedur, Pedoman,
Spesifikasi dan standar. Pusat Survey Sumberdaya Alam Laut
Bakosurtanal.
Syahrial, 2011. Pengaruh Minyak Mentah Terhadap Pertumbuhan Dan Defoliasi
Tanaman Mangrove Rhizophora apiculata di Kelurahan Pangkalan Sesai,
Kota Dumai.
Ulumiyah, N., Setyaningsih, L, dan Sadjapradja, O. 2008. Pengaruh intensitas
naungan dan dosis pupuk NPK komposisi media tanam terhadap
pertumbuhan Rhizophora Stylos. Jurnal Nusa Sylva FK UNB. Vol 8 (1).
Wirakusumah, R.S. dan Sutisna, M. 1980. Citra dan Fenomena Hutan Tropika
Humida Kalimantan Timur. Pradnya Paramita, Jakarta. 256hlm.
Universitas Sumatera Utara
34
White. A. P, A. Pederson, L. T. Trai and L. D. Thuy. 1987. The Coastal
Environmental Profile of Segara Tanaman. Cilacap (iclarm, 1989).
Yunasfi. 2014. Buku Saku Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan, USU. Medan.
Universitas Sumatera Utara
Alwidakdo. A, A. Zikri dan K. Legowo. 2014. Studi Pertumbuhan Mangrove
Pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove Di Desa Tanjung Limau
Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Fakultas
Pertanian. Universitas 17 Agustus 1945. Samarinda.
Arif.2007. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Kanisius. Yogyakarta.
Bengen, D., G. 1999. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolahan Ekosistem
Mangrove. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan, IPB. Bogor.
Bengen, D., G. 2000. Sinopsis Ekosistem Mangrove, Pusat Kajian Sumber Daya
Pesisir dan Lautan, IPB. Bogor.
Badan Pusat Statistika, 2009. Kecamatan Pangkalan Susu dalam Angka. Badan
Pusat Statistika KSK Pangkalan Susu Kabupaten Langkat.
Duke, N.C. 2006. Rhizopora apiculata, R. mucronata, R. stylosa, R.annamalai, R.
lamarckii (Indo-West Pacific stilt mangrove). Permanent Agriculture
Resources2 (1) : 17-26.
Ghufran, M. 2012. Ekosistem Mangrove Potensi, Fungsi, dan Pengelolaan. PT.
Rineka Cipta. Jakarta.
Gosalam, S., N. Juli dan Taufikurahman. 2000. Isolasi bakteri dari ekosistem
mangrove yang mampu mendegadasi residu minyak bumi. D113-122.
Prosiding Konperensi Nasional II Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan
Lautan Indonesia. Makasar.
Hardjowigeno, S. 1989. Metode Ekologi Tumbuhan. Fakultas Biologi Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta.
Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. Ed. 1 Cet. 3. PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta
Hutahaean, E., C. Kusmana dan H. R. Dewi. 1999. Studi kemampuan tumbuh
Tanaman mangrove jenis Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza
dan Avicenna marina pada berbagai tingkat salinitas. Jurnal Manajemen
Hutan Tropik 5 (1):77-85.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan Bumi Aksara. Jakarta.
Jumiati, E. 2008. Pertumbuhan Rhizophora mucronata dan R. apiculata di
Kawasan Berlantung. Fakultas Pertanian Universitas Borneo. Tarakan, (3):
104-110
32
Universitas Sumatera Utara
33
Kurniawan, H. 2013. Laju pertumbuhan propagul Rhizophora mucronata pada
berbagai intensitas naungan di desa concong dalam kabupaten Indragiri
hilir provinsi riau (Skripsi). Pekanbaru: Program Sarjana Fakultas
Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universiras Riau.
Kusmana, C. 1995. Pengembangan sistem silvikultur hutan mangrove dan
alternatifnya. Rimba Indonesia 30 (1): 35-41
Kusmana, C. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Fakultas Kehutanan
IPB. Bogor.
Luqman, A, W. Kurniawan, I. Sagala. 2013. Analisis kerusakan mangrove akibat
aktivitas penduduk di pesisir kota Cirebon. Antologi Geografi, (1) : 1523.
Naamin, M. 1990. Penggunaan Lahan Mangrove untuk Budidaya Tambak
Keuntungan dan Kerugiannya. Prosiding Seminar IV Ekosistem
Mangrove.Bandar Lampung.
Rochana. 2006. Ekosistem Mangrove dan Pengelolahannya di Indonesia. Diakses
dari www.freewebs.com/irwanto/mangrove_kelola pdf.
Saputro, J. B. 2009. Peta Mangrove Indonesia. Jakarta: Pusat survey Sumber Daya
alam Laut Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
(Bakosurtanal).
Spalding, M., Kainuma, M., and Collins L. 2010. World Atlas of Mangroves.
Earthscan. London.
Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah
Pesisir Tropis. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Suryanto. H, D. Ainim dan P. G. Handoko. 2005. Prosedur dan Spesifikasi Teknis
Analisis Kesesuaian Budidya Tiram Mutiara. Norma, Prosedur, Pedoman,
Spesifikasi dan standar. Pusat Survey Sumberdaya Alam Laut
Bakosurtanal.
Syahrial, 2011. Pengaruh Minyak Mentah Terhadap Pertumbuhan Dan Defoliasi
Tanaman Mangrove Rhizophora apiculata di Kelurahan Pangkalan Sesai,
Kota Dumai.
Ulumiyah, N., Setyaningsih, L, dan Sadjapradja, O. 2008. Pengaruh intensitas
naungan dan dosis pupuk NPK komposisi media tanam terhadap
pertumbuhan Rhizophora Stylos. Jurnal Nusa Sylva FK UNB. Vol 8 (1).
Wirakusumah, R.S. dan Sutisna, M. 1980. Citra dan Fenomena Hutan Tropika
Humida Kalimantan Timur. Pradnya Paramita, Jakarta. 256hlm.
Universitas Sumatera Utara
34
White. A. P, A. Pederson, L. T. Trai and L. D. Thuy. 1987. The Coastal
Environmental Profile of Segara Tanaman. Cilacap (iclarm, 1989).
Yunasfi. 2014. Buku Saku Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan, USU. Medan.
Universitas Sumatera Utara