Abstract Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam Pengolahan Grey Literature Pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan
ABSTRAK
Simanjuntak, Fanny Afriyani. 2015. Penerapan Manajemen Pengetahuan dalam
Pengolahan Grey Literature pada Perpustakaan Universitas Negeri
Medan. Medan: Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen pengetahuan
dalam mengolah grey literature di Perpustakaan Universitas Negeri Medan.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Informan dalam penelitian
ini adalah pustakawan bidang pengolahan grey literature dan repository dan para
pengguna koleksi grey literature di Perpustakaan Universitas Negeri Medan.
Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam
(depth interview) dan analisis data.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Perpustakaan Universitas Negeri Medan
memiliki jumlah koleksi grey literature tercetak lebih dari 53.000 eksemplar dan
koleksi elektronik sebanyak 36.203 judul yang terdiri dari skripsi, tesis, disertasi,
hasil penelitian, prosiding seminar dan lokakarya, karya ilmiah, bahan
perkuliahan. Dalam proses pengadaan koleksi grey literature tercetak dan
elektronik, penerapan manajemen pengetahuan masih belum berjalan dengan baik
karena tidak ada peraturan tertulis yang mewajibkan seluruh mahasiswa maupun
dosen untuk menyerahkan hasil karyanya ke perpustakaan. Proses
pengorganisasian dan penyimpanan sudah berjalan dengan baik dengan
memaksimalkan teknologi terkini serta dengan proses yang berjalan sistematis.
Pengolahan dokumen elektronik sudah dilakukan dengan baik dengan proses
digitalisasi mulai dari scanning, editing sampai uploading ke website
perpustakaan. Proses akses dan temu kembali dokumen berjalan dengan
menggunakan OPAC yang tersedia online yang dapat ditelusur melalui judul,
nama penulis, kata kunci atau subjek sebagai titik akses. Koleksi repository dapat
diakses oleh pengguna berupa teks penuh (fulltext) bagi penguna yang terdaftar
sebagai anggota perpustakaan sedangkan yang tidak terdaftar hanya dapat
mengakses abstraknya saja. Pemanfaatan pengetahuan yang ada berjalan dengan
baik sehingga peneliti selanjutnya dapat menghasilkan pengetahuan-pengetahuan
baru melalui hasil-hasil risetnya. Rata-rata pengguna lebih memanfaatkan koleksi
skripsi dalam bentuk tercetak
Kata Kunci: Manajemen Pengetahuan, Grey Literature
i
5
Simanjuntak, Fanny Afriyani. 2015. Penerapan Manajemen Pengetahuan dalam
Pengolahan Grey Literature pada Perpustakaan Universitas Negeri
Medan. Medan: Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen pengetahuan
dalam mengolah grey literature di Perpustakaan Universitas Negeri Medan.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Informan dalam penelitian
ini adalah pustakawan bidang pengolahan grey literature dan repository dan para
pengguna koleksi grey literature di Perpustakaan Universitas Negeri Medan.
Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam
(depth interview) dan analisis data.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Perpustakaan Universitas Negeri Medan
memiliki jumlah koleksi grey literature tercetak lebih dari 53.000 eksemplar dan
koleksi elektronik sebanyak 36.203 judul yang terdiri dari skripsi, tesis, disertasi,
hasil penelitian, prosiding seminar dan lokakarya, karya ilmiah, bahan
perkuliahan. Dalam proses pengadaan koleksi grey literature tercetak dan
elektronik, penerapan manajemen pengetahuan masih belum berjalan dengan baik
karena tidak ada peraturan tertulis yang mewajibkan seluruh mahasiswa maupun
dosen untuk menyerahkan hasil karyanya ke perpustakaan. Proses
pengorganisasian dan penyimpanan sudah berjalan dengan baik dengan
memaksimalkan teknologi terkini serta dengan proses yang berjalan sistematis.
Pengolahan dokumen elektronik sudah dilakukan dengan baik dengan proses
digitalisasi mulai dari scanning, editing sampai uploading ke website
perpustakaan. Proses akses dan temu kembali dokumen berjalan dengan
menggunakan OPAC yang tersedia online yang dapat ditelusur melalui judul,
nama penulis, kata kunci atau subjek sebagai titik akses. Koleksi repository dapat
diakses oleh pengguna berupa teks penuh (fulltext) bagi penguna yang terdaftar
sebagai anggota perpustakaan sedangkan yang tidak terdaftar hanya dapat
mengakses abstraknya saja. Pemanfaatan pengetahuan yang ada berjalan dengan
baik sehingga peneliti selanjutnya dapat menghasilkan pengetahuan-pengetahuan
baru melalui hasil-hasil risetnya. Rata-rata pengguna lebih memanfaatkan koleksi
skripsi dalam bentuk tercetak
Kata Kunci: Manajemen Pengetahuan, Grey Literature
i
5