Apa yang terjadi pada darah orang yang m
1. Apa yang terjadi pada darah orang yang mengalami darah kotor?
Darah kotor bukan berarti darah yang bercampur dengan kotoran. Darah kotor merupakan
istilah yang mengacu pada kondisi darah yang tidak sehat dan mengandung banyak toksin.
Toksin tersebut dapat dihasilkan dari polusi kendaraan dan pabrik, makanan yang tidak sehat
dan asap rokok. Darah kotor juga bisa mengacu pada kondisi darah yang mengalami
penyumbatan yang diakibatkan oleh darah statis. Kondisi darah kotor ini bisa mempengaruhi
peredaran darah secara keseluruhan.
Gejala-gejala darah kotor pada umumnya mirip seperti gejala penyakit kulit seperti eksim,
dermatitis, kulit kering, kulit mengelupas, atau kulit gatal yang sering muncul bercak atau
bintik merah lalu menghilang. Bahkan kondisi tersebut sering terasa berpindah-pindah dari
suatu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Penyebab mengapa kondisi yang demikian itu bsa terjadi adalah karena kurangnya
kemampuan darah untuk mengeluarkan racun melalui organ ginjal. Sehingga racun-racun
tersebut tetap berada di dalam darah kita dan mengganggu kesehatan secara menyeluruh.
Darah kotor bukan berarti darah yang bercampur dengan kotoran. Darah kotor merupakan
istilah yang mengacu pada kondisi darah yang tidak sehat dan mengandung banyak toksin.
Toksin tersebut dapat dihasilkan dari polusi kendaraan dan pabrik, makanan yang tidak sehat
dan asap rokok. Darah kotor juga bisa mengacu pada kondisi darah yang mengalami
penyumbatan yang diakibatkan oleh darah statis. Kondisi darah kotor ini bisa mempengaruhi
peredaran darah secara keseluruhan.
Gejala-gejala darah kotor pada umumnya mirip seperti gejala penyakit kulit seperti eksim,
dermatitis, kulit kering, kulit mengelupas, atau kulit gatal yang sering muncul bercak atau
bintik merah lalu menghilang. Bahkan kondisi tersebut sering terasa berpindah-pindah dari
suatu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Penyebab mengapa kondisi yang demikian itu bsa terjadi adalah karena kurangnya
kemampuan darah untuk mengeluarkan racun melalui organ ginjal. Sehingga racun-racun
tersebut tetap berada di dalam darah kita dan mengganggu kesehatan secara menyeluruh.