308788095 179315716 Ktsp Dokumen 1 Karakter Doc

`

KURIKULUM
SMP KUNTUM WIJAYA KUSUMA
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

DOKUMEN I

SMP KUNTUM WIJAYA KUSUMA
Jl. Mujahidin No.17A Kel. Rambutan Kec. Jakarta Timur
Telp. 84003710
DKI Jakarta

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

1

Lembar Pengesahan
Setelah mendapat persetujuan dari Komite Sekolah, maka dengan ini kurikulum
SMP Kuntum Wijaya Kusuma disahkan untuk diberlakukan
mulai tahun pelajarn 2012/2013.


Ditetapkan di Jakarta
Mengetahui :

Tanggal: 22 Juli 2012

Ketua Komite Sekolah

Kepala SMP Kuntum Wijaya Kusuma

Drs. Sutiyo

Nurazis, S.E

Pengawas.

Drs. R. Wirawan
NIP.196301131984031001

Mengetahui :

Kasudin Dikdas Kota Administrasi Jakarta Timur
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ir.AGOES BOEDI TJAHJONO,MT
NIP. 19590804 198003 1009

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

2

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kami dapat
mengembangkan Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma Tahun Pelajaran 20122013 dengan baik .
Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikana, setiap sekolah/madrasah mengembangkan
kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI) dan
berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
Kurukulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum ini
disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada.
Pengembangan KTSP SMP Kuntum Wijaya Kusuma Tahun Pelajaran 2012 –
2013 ini mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan tersebut meliputi standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
Kami menyadari bahwa KTSP yang telah kami kembangkan ini masih memiliki
banyak celah, kelemahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik,
saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami
harapkan, dan menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian pengembangan KTSP ini.
Jakarta, 22 Juli 2012
Kepala Sekolah,
Nurazis, S.E
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013


3

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

………………………………………
……………………………………….
………………………………………

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
……………………………………..
B. Landasan Penyusunan Kurikulum SMP Kuntum WK ……
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Kuntum WK ……
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Kuntum WK …..
BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN
A, Tujuan Pendidikan
…………………………………….
B. Visi
…………………………………….
C. Misi
……………………………………
D.Tujuan Sekolah
……………………………………
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
…………………………………….
B. Muatan Kurikulum
…………………………………….
1. Mata Pelajaran Wajib ……………………………………
2. Muatan Lokal
……………………………………
3. Pengembangan diri
……………………………………

C. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter bangsa ….
D. Pengaturan Beban Mengajar
……………………………
E. Ketuntasan Belajar
……………………………
F. Kriteria Kenaikan kelas dan kelulusan
……………………
G. Pendidikan Kecakapan Hidup
……………………
H Pendidikan Bernasis Lokal dan Global …………………..
I. Pendidikan Lingkungan Hidup
………………….
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
…………………
BAB V
PENUTUP
…………………………………..
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Silabus

2. RPP
3. Tata Tertib

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

4

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Rasional

1.

Latar Belakang
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar
(KD).
KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan
satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat dan peserta didik.
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan
wawasan

demokrasi

dalam

penyelenggaraan

pendidikan.

Pengelolaan


pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada
satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal
3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar
nasional pendidikan.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi daerah harus segera dilaksanakan. Bentuk nyata
desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada
satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

5

pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan
maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan.
Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum SMP
Kuntum Wijaya Kusuma tahun ini mengembangkan nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di

sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif,
cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta
tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut tidak diajarkan sebagai mata pelajaran
tertentu tetapi diintegrasikan pada setiap pembelajaran maupun kegiatan
pengembangan diri. Strategi penyampaiannya tidak bersifat informatif tetapi
lebih bersifat keteladanan. Pendidik sangat menentukan keberhasilan
pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa di SMP Kuntum Wijaya
Kusuma.
Potensi –potensi yang dimiliki dan karakteristik SMP Kuntum Wijaya Kusuma
a. Peserta didik
Peserta didik yang ada di SMP Kuntum Wijaya Kusuma umumnya bersasal
dari maupun , karena letak yang berbatasan dengan dan transportsasi yang
mudah, membuat SMP Kuntum Wijaya Kusuma menjadi pilihan utama bagi
peserta didik yang tinggal didaerah Gresik bagian selatan, sehingga ini
merupakan potensi peserta didik yang cukup baik bagi SMP Kuntum Wijaya
Kusuma, karena peserta didik yang berprestasi dari SD/MI daerah Gresik
tersebut banyak memilih SMP Kuntum Wijaya Kusuma.
b. Pendidik

Pendidik di SMP Kuntum Wijaya Kusuma rata-rata usia produktif dengan
kualifikasi Sarjana (S1) sudah mencapai 98 %. Pendidik yang sudah
tersertifikasi 60 % dan 85% bertempat tinggal sekitar , sehingga transportasi
sangat lancar
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

6

c. Saran Prasarana
Luas Tanah SMP Kuntum Wijaya Kusuma mencapai 15.000 m 2, yang
didalamnya terdapat bangunan ruang belajar 28 Ruang, Laboratorium IPA 2
ruang, Perpustakaan 2 ruang, Laboratorium Komputer 2 ruang, Masjid yang
dapat menampung 600 jamaah, kopsis 1 ruang, UKS 1 ruang, kamar
mandi/WC peserta didik 20 ruang
d. Pembiayaan
Pembiayaan operasional sekolah sepenuhnya didanai dari dana BOS dan
BOPDA. Sedangkan untuk biaya personal dibiayai oleh orang tua peserta
didik yang rata-rata masuk dalam golongan ekonomi menengah atas, hal ini
dapat dilihat bahwa peserta didik yang kesulitan trnaspotasi ke Sekolah
hanya 4 orang peserta dididk. Sedangkan untuk pembangunan gedunggedung baru atau rehabilitasi gedung SMP Negeri2 sering mendapatkan
bantuan dari Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat.
e. Program
SMP Kuntum Wijaya Kusuma mempunyai program-program unggulan yang
tidak dimiliki oleh setiap sekolah negeri disekitarnya misalnya :
e.1 Program religius
Program ini merupakan bentuk implementasi dari Visi sekolah. Adapun
kegiatan –kegiatan yang dilaksanakan adalah sholat dhuhur berjamaah,
sholat jumat berjamaah, sholat dhuha

yang wajib diikuti seluruh

peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan yang muslim.
Seluruh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan yang perempuan
muslim wajib memakai berjilbab.
10 menit sebelum pembelajaran dimulai wajib membaca Al Qur’an bagi
yang beragama Islam dan membaca Al kitab bagi yang beragama selain
Islam
e.2 Program Peduli Lingkungan
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

7

Program ini dilaksanakan harian, dimulai pukul 06.30 sd 06.50 oleh
semua warga sekolah sesuai dengan lokasi masing –masing dengan
membersihkan lingkungan menata taman, merawat taman.
Diadakan lomba penghijauan pada saat hari bumi atau hari lingkungan.

e.3 Pengembangan SDM
Pengembangan SDM diikuti oleh tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan yang dilaksanakan setiap hari sabtu
Melaksanakan open class setiap mata pelajaran .
f. Komite Sekolah
Komite sekolah yang ada di SMP Kuntum Wijaya Kusuma keberadaannya
benar-benar bermanfaat bagi Sekolah, sebagi mitra Komite Sekolah SMP
Kuntum Wijaya Kusuma, sangat banyak membantu memberi masukan
kepada sekolah dalam menyusun program mapun membantu mengawasi
pelaksanaan program tersebut sehingga apa yang sudah diprogramkan dapat
berjalan dengan baik
g. Dinas Pendidikan
Peran serta Dinas Pendidikan Kabupaten

dalam penyelenggaraan

pendidikan yang baik di SMP Kuntum Wijaya Kusuma sangat dirasakan
misalnya dengan diadakannnya monitoring dan evaluasi kinerja pendidik
maupun tenaga kependidikan, sehingga lebih memperbaiki kekurangankekurangan yang ada.
h. Asosiasi Profesi
Asosiasi profesi yang ada baik di sekolah seperti MGMPS maupun di
tingkat \Kabupaten seperti MGMP, manfaatnya sangat dirasakan oleh
pendidik di SMP Kuntum Wijaya Kusuma, karena melalui wadah etrsebut
para pendidik dapat bertukar pikiran tentang hal-hal yang berkaitan dengan

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

8

administrasi yang harus disiapkan maupun kesulitan –kesulitan materi
pembelajaran yang dialami pada saar pembelajaran.
i. Dunia Industri dan Dunia Kerja
Disekitar SMP Kuntum Wijaya Kusuma pada jarak paling dekat 200 meter
banyak dijumpai industri, ini sangat menguntungkan apabila dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya, karena dapat digunakan tempat kerjasama untuk
belajar lapangan bagi peserta didik dan dapat juga sebagai pendukung
pembiayaan kegiatan –kegiatan yang danamya tidak dapat dibiayai dari
dana BOS maupun BOPDA.

j. Pengembangan Instrumen
Untuk mendukung terlaksanannya program dengan baik, maka perlu
dibuatkan instrumen. Instrumen yang sudah dikembangkan di SMP Kuntum
Wijaya Kusuma antara lain analisis hasil penilaian, analisi butir soal,
analisis kegiatan pengembangan SDM, analisis program lingkungan.
Memperhatikan letak geografis yang berada di perbatasan Kabupaten a dan
dengan kondisi budaya yang agamis, serta melihat begitu besar pengaruh
globalisasi yang dirasakan oleh seluruh lapisan masayarakat maka memandang
perlu mempunyai ciri-ciri yang bisa mewadahi alasan tersebut diatas, oleh
sebab itu SMP Kuntum Wijaya Kusuma menumbukan ciri-ciri religiusnya.

2. Landasan Penyusunan Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma
a. Landasan Filosofis
Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai
budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai
budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan
bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

9

dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan
kurikulum sekolah.
Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar sekolah dan kebanyakan orang tua
siswa sudah memiliki pengetahuan yang cukup, bersahabat akrab dengan
sekolah, agamis, ekonomi menengah kebawah, semangat untuk maju.
Lingkungan sekolah secara fisik sudah mencukupi, lokasi cukup baik tidak
pernah banjir, jauh dari polusi maupun kebisingan, ruang bebas (alam terbuka)
cukup luas sehingga sangat memenuhi syarat bagi peserta didik untuk
mengembangkan olah raga, olah pikir, dan olah rasa. Kekuatan dan kelemahan
dari hal-hal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan Struktur
Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma.

b. Landasan Yuridis
Secara yuridis Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma ini dikembangkan
berdasarkan:


Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama

dan

persatuan

bangsa

untuk

kemajuan

peradaban

serta

kesejahteraan umat manusia” dan Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan
kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin

kebebasan

masyarakat

dalam

memelihara

dalam

mengembangkan nilai-nilai budayanya.”


Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab II Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2), “Kurikulum pada semua jenjang

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

10

dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 ayat (2),
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan
provinsi untuk pendidikan menengah”.


Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau
bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat
setempat, peserta didik”.



Inpres nomor 6 tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif



Inpres no. 1 tahun 2010 teantang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional tahun 2010



Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun
2006 tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,
“Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model
Kurikulum Tingkat Satuan Pedidikan Dasar dan Menengah yang disusun
oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan
Nasional bersama unit terkait”.



Beberapa Permendiknas yang terkait dengan Standar Nasional Pendidikan



Perda nomor 13 tentang Penyelenggaraan Pendidikan yang tercantum
dalam lembaran daerah Kabupaten nomor 3 tahun 2008 seri E

c. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma
Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma disusun sebagai pedoman bagi
semua warga sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

11

sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan
prinsip-prinsip pendidikan serta tujuan sekolah baik jangka pendek,
menengah, maupun panjang.
d. Prinsip Pengembangan KTSP
Pengembangan Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma ini berpedoman pada
prinsip-prinsip berikut ini.
1. Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan
peserta
didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pada setiap awal tahun
pelajaran dilakukan beberapa kegiatan antara lain: 1) melakukan
pengukuran intake, 2) perhitungan KKM, 3) pilihan pengembangan diri 4)
angket sosial ekonomi orang tua 5) analisis strategi pembelajaran sesuai
perkembangan peserta didik. Untuk menunjang hal tersebut peran guru
BK, Wali Kelas, dan Staf dimaksimalkan.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi, dan gender. Pada sebagian besar pembelajaran dilakukan
secara berkelompok dengan memperhatikan keragaman dan kelompok
selalu berubah-ubah untuk melatih kecerdasan interpersonal. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

12

kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. Muatan wajib
sesuai dengan aturan Nasional, sedangkan untuk muatan lokal terdapat 2
materi yaitu Bahasa Jawa dan Handycraft yang mengembangkan Sanitair
sebagai perwujudan dari pengembangan nilai-nilai kewirausahaan dan
ekonomi kreatif, serta kemandirian.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Fasilitas WIFI selama waktu tertentu selalu ada, Studi
Wisata menuju tempat berteknologi, alamiah, dan bernuasa seni senantiasa
menjadi kewajiban bagi semua peserta didik. Semua itu merupan
pengembangan nilai kecerdasan, cinta ilmu, dan keingin tahuan.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi,
akademik,

keterampilan
dan

Pembelajaran

berpikir, keterampilan sosial, keterampilan

keterampilan

baik

di

kelas

vokasional
maupun

merupakan
diluar

kelas

keniscayaan.
senantiasa

mengembangkan strategi Kontekstual, kebermaknaan bagi peserta didik
sesuai dengan budaya di masyarakatnya.
Pada pertengahan semester dilakukan pembelajaran aplikatif disekitar
sekolah sambil melihat potensi daerah setempat sehingga ada kerja sama
dengan home industri dan lembaga tertentu. Kegiatan dilakukan untuk
mengembangkan

nilai

ekonomi

kreatif,

kemandirian

dan

kewirausahaan.
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

13

5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. Pengembangan
kompetensi dilakukan meliputi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
Psikomotor yang seimbang. Implikasinya kriteria kelulusan maupun
kenaikan kelas tidak hanya unsur akademik tetapi juga afektif
(kepribadian, kelakuan, ketertiban). Penerapan poin reward dan punishmen
yang meliputi unsur kedisiplinan, kejujuran, ketaatan beragama, cinta
tanah air dilakukan setiap saat oleh semua warga sekolah.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan

keterkaitan

nonformal, dan informal

antara

unsur-unsur

pendidikan

formal,

dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan

lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya. Setiap peserta didik membuat jurnal belajar yang intinya
merefleksi belajar setiap hari, program wajib baca kitab (islam Al Quran,
Kristen Al Kitab, dll) sebagai perwujudan penanaman nilai religius
dilingkungan sekolah, program kebersihan lingkungan pada jam ke-0
setiap hari. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan terus menerus dengan
keteladanan dari guru dan bersifat pembiasaan.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

14

Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Sesuai dengan Standar Isi dikembangakan Kelompok mata
pelajaran

Pendidikan

Agama

dan

Akhlak

Mulia,

Pendidikan

Kewarganegaraan dan Kepribadian, dan Kelompk Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi sebagai pengembangan nilai-nilai kebangsaan (nasionalisme).
Struktur kurikulum terdapat muatan lokal disamping mata pelajaran dan
yang bersifat nasional. Muatan lokal di SMP Kuntum Wijaya Kusuma
meliputi Bahasa Jawa dan Handycraft (Sanitair).
Bahasa Jawa dikembangkan untuk melestarikan budaya jawa dan
kesopanan (unggah-ungguh) para peserta didik. Hal ini untuk mewujudkan
nilai

kepatuhan

terhadap

aturan-aturan

sosial,

menghargai

keberagaman, dan kesantunan, sedangkan Sanitair adalah produk
unggulan di daerah yang sudah menembus antar pulau di Indonesia.
B.

Tujuan Pendidikan Nasional, Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1.

Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan

pendidikan

dasar

adalah

meletakkan

dasar

kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2.

Visi
Dengan menganalisa potensi yang ada di SMP Kuntum Wijaya Kusuma

baik dari segi input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, lingkungan sekolah,

peran serta masyarakat, dan out come/

keberhasilan lulusan SMP Kuntum Wijaya Kusuma serta masyarakat sekitar
sekolah yang religius, serta melalui komunikasi dan koordinasi yang intensif
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

15

antar sekolah dengan warga sekolah maupun dengan stakeholder, tersusunlah
visi sekolah.
Adapaun visi SMP Kuntum Wijaya Kusuma adalah : ”RELIGIUS,
BERBUDAYA, CERDAS DAN TRAMPIL”
3.

Misi
a.

Membentuk warga sekolah yang beriman, bertaqwa, berakhlak
mulia dan berbudi pekerti luhur dengan mengembangkan sikap dan
perilaku religius baik didalam sekolah maupun diluar sekolah

b.

Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu,
bertoleransi, bekerjasama, saling menghargai, displin , jujur,
kerja keras, kreatif dan inovatif.

c.

Meningkatkan nilai kecerdasan, cinta ilmu dan keingin tahuan
peserta didik dalam bidang akademik maupun non akademik

d.

Menciptakan

suasana

pembelajaran

yang

menantang,

menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis.
e.

Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik,
dan manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan
peserta didik.

f.

Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai,
cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis.

4.

Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar,
tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai
berikut ini.
a. Terpenuhinya perangkat pembelajaran untuk semua mata pelajaran
dengan mempertimbangkan pengembangan nilai religius dan budi
pekerti luhur.
b. Terwujudnya budaya gemar membaca, kerjasama, saling menghargai,
displin , jujur, kerja keras, kreatif dan inovatif.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

16

c. Terwujudnya peningkatan Prestasi dibidang Akademik dan nonAkademik
d. Terwujudnya suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan,
komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis.
e. Terwujudnya efisiensi waktu belajar, optimalisasi penggunaan sumber
belajar dilingkungan untuk menghasilkan karya dan prestasi yang
maksimal.
f. Terwujudnya lingkungan sekolah yang memiliki kepedulian sosial dan
lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan,
serta hidup demokratis.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

17

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A.

Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan kurikulum pada SMP Kuntum Wijaya Kusuma tahun
2011/2012 yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata
pelajaran sebagai berikut ini.
a.

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

b.

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

d.

Kelompok mata pelajaran estetika

e.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing
seperti diungkapkan di dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 6 ayat (1) Pasal 7 sebagai berikut ini.
Kelompok
Mata
Pelajaran
Agama dan
Akhlak
Mulia

Cakupan

Melalui

Kelompok mata pelajaran agama  Kegiatan intra kurikuler dan
dan akhlak mulia dimaksudkan
ekstrakurikuler
untuk membentuk peserta didik
 Semua guru mapel pada waktu
menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan
tertentu melaporkan akhlaq
Yang Maha Esa serta berakhlak
peserta didik tertentu
mulia. Akhlak mulia mencakup
 Contoh kegiatan agama islam di
etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari
luar jam pelajaran; (1)
pendidikan agama.
peringatan hari besar agama,
baca al qur’an dan do’a
bersama sebelum mulai

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

18

Kelompok
Mata
Pelajaran

Cakupan

Melalui
pembelajaran, sholat dhuhur
berjamaah setiap hari dan sholat
dhuha setiap hari jum’at
(khusus kelas 9) dan sabtu
untuk kelas 7 dan 8 bergantian ,
kegiatan pondok dan khasanah
romadon serta ekstra kurikuler
baca al qur’an,

Kewargane Kelompok mata pelajaran
 Kegiatan pembelajaran di kelas
garaan dan
kewarganegaraan dan kepribadian
dan diluar kelas
Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
 Semua guru mapel melaporkan
kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan
tentang indikator yang ada pada
kewajibannya dalam kehidupan
cakupan kelompok
bermasyarakat, berbangsa, dan
Kewarganegaraan dan
bernegara, serta peningkatan
Kepribadian
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk  Memberi reward peserta didik
yang sudah berbuat jujur, dan
wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara,
memotivasi yang lain agar juga
penghargaan terhadap hak-hak
berbuat jujur
asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Ilmu
Pengetahua
n dan
Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi pada
SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi
dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis,
kreatif dan mandiri.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Kegiatan pembelajaran bahasa,
matematika, ilmu pengetahuan
alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, dan/atau
teknologi informasi dan
komunikasi, serta muatan lokal
yang relevan.

19

Kelompok
Mata
Pelajaran

Cakupan

Melalui

Estetika

Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan
harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang
harmonis.

Kegiatan bahasa, seni dan budaya,
keterampilan, dan muatan lokal
yang relevan, dan pengembangan
diri/ekstrakurikuler kegiatan
kebersihan dan pemeliharaan
taman setiap hari lima belas (15)
menit sebelum pembacaan al
qur’an dan do’a bersama

Jasmani,
Olah Raga,
dan
Kesehatan.

Kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga dan kesehatan
pada SMP/MTs/SMPLB
dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.

Kegiatan pendidikan jasmani,
olahraga, pendidikan kesehatan,
ilmu pengetahuan alam, dan
muatan lokal yang relevan, dan
pengembangan
diri/ekstrakurikuler

Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup
sehat
yang
bersifat
individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual
bebas,
kecanduan
narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.

Struktur kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran termasuk pengembangan
diri sebagai berikut ini.
Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu
VII
VIII
IX

A. Mata Pelajaran
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

20

Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu
VII
VIII
IX

1. Pendidikan Agama

2

2

2

2. Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

2

3. Bahasa Indonesia

5

5

4

4. Bahasa Inggris

5

5

5

5. Matematika

4

4

4

6. Ilmu Pengetahuan Alam

4

4

4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

5

5

5

8. Seni Budaya

2

2

2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan

2

2

2

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2

2

2

2

2

2

2*

2*

2*

B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa/Handycraft
C. Pengembangan Diri
1. Bimbingan Konseling
2. Kegiatan Ekstrakurikuler:
 Tari Jawa Timuran


Karate



Pencak Silat



Futsal



Paduan Suara



Kepramukaan



Baca Alqur’an



English Corner



Band Sekolah



Palang Merah Remaja



KIR



Olimpiade Matematika



Olimpiade IPA



Olimpiade IPS

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

21

Komponen


Batik/Sablon



Bola Volly Prestasi



Paskibra



Sastra Indonesia



Majalah Dinding Sekolah



Kepenyiaran/Broadcasting



Cheer Leader



Pengolahan sampah
Jumlah

Kelas dan Alokasi Waktu
VII
VIII
IX

35

35

34

2*) Ekuivalen 2 Jam pembelajaran
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan
lokal.

1.

Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diselenggarakan di SMP Kuntum Wijaya Kusuma
sesuai dalam SI, terdiri atas mata-mata pelajaran sebagai berikut.
1) Pendidikan Agama
Pendidikan agama yang diselenggarakan di SMP meliputi agama Islam,
Kristen Protestan, Katholik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Tujuan:
 Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik sesuai
keyakinan agamanya masing-masing;
 Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia;
dan
 Menumbuhkembangkan sikap toleransi antarumat beragama.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

22

Ruang Lingkup :
Pendidikan Agama Islam
 Membaca Al –qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca ”Al”
-Syamsiah dan ” Al” Qomariyah sampai menerapkan hukum bacaan
mad dan waqof
 Aspek –aspek rukun iman mulai dari iman
 Kepada Alloh sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta
asmaul Husna
 Perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari
perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah.
 Tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfirid dan jamaah baik
sholat wajib maupun shalat sunat.
 Sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat serta menceritakan
sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara.
Pendidikan Agama Kristen :


Menjelaskan karya Allah dan penyelamatan bagi manusia dan
seluruh ciptaan



Menginternalisasi nilai-nilai kristiani dengan menanggapinya secara
nyata



Bertanggung jawab terhadap diri dan sesamnya, masyarakat dan
gereja sebagai orang yang sudah diselamatkan.
Pendidikan Agama Katholik



Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya
sebagai pria dan wanita yang memiliki rupa-rupa kemmapuan dan
keterbatasan untuk berelasi dengan sesame dan lingkungnya.



Peserta didik dapat menguraikan pemahamannya tentang Yesus
Kristus dan bagaimana meneladi Yesus yang mewartakan Bapa dan
Kerajaan Allah.



Peserta didik dapat menguraikan makna Gerja sebagai sakramen
keselamatan dan bagimana mewujudkannya dalam hidup nyata



Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang hidup
bermasyarakat

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

dan

bagimana

melaksanakan

kehidupan

23

bermasyarakat sesuai ajaran Firman Allah dan pengjaran Yesus
Kristus,
Pendidikan Agama Hindu, Budha, dan Konghucu diserahkan pada yang
berwenang masing-masing
2) PendidikanKewarganegaraan
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran
hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa
persatuan dan kesatuan, kepedulian, demokrasi, kebersamaan dan
kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan rang lain.
Ruang lingkup:
a) Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam
perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,
Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
b) Norma, hukum, dan peraturan yang meliputi: tertib dalam kehidupan
keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat,
peraturan-peraturan

daerah,

norma-norma

dalam

kehidupan

berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional,
hukum dan peradilan internasional.
c) Hak asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan
kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional
HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.
d) Kebutuhan warga negara, meliputi: hidup gotong royong, harga diri
sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi
diri, persamaan kedudukan warganegara.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

24

e) Konstitusi negara, meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi.
f) Kekuasan dan politik, meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan,
pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan
sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.
g) Pancasila, meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara,
pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
Pancasila sebagai ideologi terbuka.
h) Globalisasi, meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar
negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan
internasional dan organisasi internasional, serta mengevaluasi
globalisasi.
3) Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman
terhadap IPTEK. Dan memubuhkan kecerdasan, berfikir lgis, kritis,
kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.
Ruang lingkup:
a) Mendengarkan
b) Berbicara
c) Membaca
d) Menulis

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

25

4) Bahasa Inggris
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan
tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong
era globalisasi. Serta menumbuhkan nilai kecerdasan, ketangguhan,
keberagaman, percaya diri, kemandirian dan kepatuhan pada aturan
social.
Ruang lingkup:
a) Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau
menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam
empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara,
membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi
functional;
b) Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional
pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive,
recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam
penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
c) Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan
tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi
sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara
berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi
(mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan
berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi
pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).
5) Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika
dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan kecerdasan,

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

26

kejujuran, berfikir logis, kritis, keingintahuan, percaya diri dan
kemandirian.
Ruang lingkup:
a) Bilangan
b) Aljabar
c) Geometri dan Pengukuran
d) Statistika dan Peluang
6) Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk
menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta
menumbuhkan kecerdasan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif,
gaya hidup sehat, menghargai keragaman, cinta ilmu, dan bertanggung
jawab
Ruang lingkup:
a) Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
b) Materi dan Sifatnya
c) Energi dan Perubahannya
d) Bumi dan Alam Semesta
7) Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan

kesadaran

hidup

bermasyarakat

serta

memiliki

keterampilan hidup secara mandiri.
Ruang lingkup:
a) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
b) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

27

c) Sistem Sosial dan Budaya
d) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
8) Seni Budaya
Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni
budaya nasional, menghargai keberagaman, menghargai karya
orang lain, dan nasionalisme.
Ruang lingkup:
a) Seni Rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak,
dan sebagainya.
b) Seni Musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik, apresiasi karya musik.
c) Seni Tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan
dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.
d) Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah
suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari, dan
seni peran.
9) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Tujuan:
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan
keterampilan dalam bidang olah raga, menanamkan rasa sportifitas,
tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik.
Ruang lingkup;
a) Permainan dan olah raga, meliputi: olah raga tradisional, permainan,
eksplorasi

gerak,

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

keterampilan

lokomotor

nonlokomotor,

dan
28

manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket,
bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta
aktivitas lainnya.
b) Aktivitas pengembangan, meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
c) Aktivitas senam, meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa
alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya.
d) Aktivitas ritmik, meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam
aerobic serta aktivitas lainnya.
10). Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tujuan:
Memberikan keterampilan dalam bidang teknologi informatika dan
komunikasi yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik, berpikir
logis, kritis, kreatif, dan menghargai karya orang lain.
Ruang lingkup:
a) Perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi;
b) Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari
satu perangkat ke perangkat lainnya.

2.

Muatan Lokal
Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan
keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga
pendidik. Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa
kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan.
Nilai-nilai kewirausahaan yang dikembangkan antara lain inovasi, kreatif,
berpikir kritis, eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

29

kerja. Nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain kejujuran, tanggung
jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja sama.
Penanaman nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut diintegrasikan di
dalam proses pembelajaran yang dikondisikan supaya nilai-nilai tersebut
dapat menjadi sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Muatan Lokal merupakan mata pelajaran, sehinggga satuan pendidikan
harus mengembangkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar
(KD) untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan.
Muatan Lokal yang diselenggarakan di SMP Kuntum Wijaya Kusuma
adalah sebagai berikut.
Jenis Muatan
Lokal
Bahasa Jawa

Handycraft
(Sanitair)

Strategi Pelaksanaan
Kebijakan Daerah
Kebutuhan Peserta
didik
Keteladanan, baca,
Untuk komunikasi dalam
tulis, menyimak, sesuai kehidupan sehari-hari,
moto Bersihatinya
santun, dan menghargai
budaya daerah
Kerja Praktik untuk
Untuk bekal hidup dan
trampil, sesuai dengan
persiapan memasuki dunia
berdaya saing hidup
kerja bagi siswa tertentu,
yang tinggi
mandiri, kewirausahaan,
dan ekonomi kreatif.

Handycraft, atau kerajinan tangan meliputi sanitair seperti pot bungan,
aquarium, tempat duduk semen, dan sebagainya. Hal ini dilakukan karena di
desa Kemangsen terdapat home industri yang pemasarannya sudah
mencapai antar pulau sehingga untuk mencari nara sumber tidak terlalu
sulit.
Bahasa Jawa dipilih karena diharapkan mampu membentuk sikap kesopanan
bagi semua warga sekolah serta menghargai budaya leluhursehingga pada
akhir tercipta cinta tanah air.
SK dan KD untuk Bahasa Jawa sebagai berikut

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

30

Kelas VII, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Mendengarkan
Mengapresiasikan dengan
yang di dengarkan untuk
menangkap
isi,merumuskan tema dan
amanah serta relevansi
dengan kehidupan dijaman
sekarang.
2. Berbicara
Mengungkapkan berbagai
informasi dengan bertanya
jawab (bermain
quis),bercerita dan berlagu
dengan menggunakan
berbagai ragam bahasa
jawa yang baik dan benar.
3. Membaca
Membaca dan memahami
teks sastra dn nohn sastra
dengan cara membaca
cepat,membaca sekilas,
membaca dalam hati dan
memaca ind

Komptensi Dasar
1.1. Menangkap isi dan pesan dongeng
1.2. Memberikan tambahan relefansi isi dan
pesan dongeng dengan situasi
sekarang

2.1. Bertanya jawab dengan teman
2.2. Menceritakan kembali pengalaman
pribadi dengan teman
2.3. Melagukan tembang dolanan

3.1.Mengukur kecepatan membaca untuk
menemukan gagasan utama paragraf
wacana
3.2. mengungkapkan isi geguritan dengan
cara membaca indah (expresif)

4. Menulis
Mengungkapkan perasaan
dan gagasan dalam bentuk
narasi sederhana dan
mengungkapkan berbagai
informasi dengan huruf
latin jawa

4.1.Mengembangkan pokok pikiran menjadi
paragraf
4.2. Menulis kalimat dengan huruf jawa
4.3. Menulis pengalaman pribadi

Kelas VIII, Semester 1

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

31

Standar Kompetensi

Komptensi Dasar

1. Memahami unsur instrintik
tembang macapat melalui
kegiatan mendengarkan
siaran radio,tape recorder
atauCD/VCD player

Aspek mendengarkan

2. Mengungkapkan berbagai
informasi melalui
bercerita ,berwawancara
dengan nara sumber dan
mendongeng dengan
menggunakan berbagai
ragam(tata krama)bahasa
jawa yang baik dan benar

Aspek berbicara

1.1. Menemukan ciri-ciri dan jenis tembang
macapat
1.2. Menemukan isi dan pesan yang
terkandung dalam tembang macapat

2.1. Bercerita secara lisan dengan
menggunakan berbagai ragam bahasa
jawa secara baik dan benar
2.2. Berwawancara dengan nara sumber
dari berbagai kalangan dengan
memperhatikan tata krama.
2.3. Menceritakan kembali secara lisan

3. Mampu membaca dan
memahami teks sastra dan
non sastra dengan cara
membaca cepat ,membaca
sekilas,membaca dalam
hatidan membaca indah

Aspek membaca

4. Menggunakan gagasan dan
perasaan dalam bentuk
narasi sederhana dan
mengungkapkan berbagai
informasi dengan huruf
latin dan jawa

Aspek menulis

3.1. Menemukan gagasan utama dengan
membaca cepat
3.2. Menemukan hal-hal yang diteladani
dan bacaan

4.1. Menulis surat pribadi dengan
menggunakan ragam bahasa jawa yang
baik dan benar
4.2. Menulis surat undangan dengan
menggunakan ragam bahasa jawa yang
baik dan benar
4.3. Menulis dengan huruf jawa kata-kata
yang mengandung huruf khusus (re
dan le)

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

32

Kelas IX, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Aspek mendengarkan
Mengapresiasi cerita
wayang yang
diperdengarkan untuk
menangkap isi, pesan
,karakter tokoh dan
relevansinya dengan
kehidupan di jaman
sekarang
2. Aspek berbicara
Mengungkapkan berbagai
informasi mengenai tata
cara/tehnik pidato, berdoa
dengan bahasa jawa
,berdiskusi dan melagukan
tembang
macapat(Asmaradhana
dandhandhang gula)

Komptensi Dasar
1.1. Menangkap isi dan pesan cerita wayang
1.2. Mengenal tokoh-tokoh dalam cerita
pewayangan

2.1. Mengenal tata cara /tehnik pidato
2.2. Memberikan sambutan (sesorah) untuk
berbagai keperluan
2.3. Berdoa dengan menggunakan bahasa
jawa yang baik dan benar

3. Aspekmembaca
Membaca dan memahami
teks sastra dan non sastra
dengan cara membaca
intensif, membaca
cepat,membaca
sekilas,membaca dalam
hati dan membaca indah

3.1. Membaca cepat

4. Aspek menulis

4.1. Membuat tembang sesuai dengan
kaidah

Mengungkapkan pikiran
,perasaan dan gagasan
dalam bentuk tembang dan
Mengungkapkan berbagai
informasi dengan huruf
latin maupun jawa

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

3.2. Membaca nyaring
3.3.Membaca indah

4.2. Menulis dengan huruf jawa

33

a.

Bahasa Jawa

Tujuan:
Memberikan pengetahuan tentang budaya leluhur dan mengembangkannya
sebagai bekal hidup yang sopan, santun dan bermartabat serta mandiri
Ruang lingkup:
a.

Membaca

b.

Menulisdifokuskan pada huruf jawa

c.

Mendengar, dan

d.

Berbicara

b.

Handycraft (kerajinan tangan)

Tujuan:
Memberikan ketrampilan untuk membuat karya sesuai budaya leluhur dan
mengembangkannya sebagai bekal hidup untuk bersaing secara internasional
Ruang lingkup:
a.

Merancangsebuah karya

b.

Membuat sebuah karya

c.

Memasarkan lingkup terbatas

3.

Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan

kepada

peserta

didik

untuk

mengembangkan

dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan
pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling
dankegiatan ekstrakurikuler.
1).

Jenis – jenis Pengembangan diri
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu
terprogram dan tidak terprogram.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

34

a.

Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal
melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.

Kegiatan

Pelaksanaan

Layanan dan kegiatan
pendukung konseling

 Individual
 Kelompok
 Klasikal, tatap muka guru BK masuk ke
kelas (open sesi)
 Home Visit

Ekstrakurikuler






















Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Tari Jawa Timuran
Karate
Pencak Silat
Futsal
Paduan Suara
Kepramukaan
Baca Alqur’an
English Corner
Band Sekolah
Palang Merah Remaja
KIR
Olimpiade Matematika
Olimpiade IPA
Olimpiade IPS
Batik/Sablon
Bola Volly Prestasi
Paskibra
Sastra Indonesia
Majalah Dinding Sekolah
Cheer Leader

35

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan
sebagai berikut.

Kegiatan
Rutin, yaitu
kegiatan yang
dilakukan terjadwal

Spontan, adalah
kegiatan tidak
terjadwal dalam
kejadian khusus

Keteladanan,
adalah kegiatan
dalam bentuk
perilaku sehari-hari

Contoh


































Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Kebersihan lingkungan selasa-kamis jam ke-0
Piket kelas
Ibadah / sholat duhur /jum’at berjamaah
Baca surat pendek dan berdoa sebelum dan
sesudah pembelajaran di kelas
Upacara bendera tiap senin
Sholat duha dan doa bersama tiap sabtu jam ke-0
Wajib baca Koran
Memberi dan menjawab salam
Meminta maaf
Berterima kasih
Mengunjungi kerabat yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Mengumumkan barang temuan
Melerai pertengkaran
Mengumpulkan infaq untuk masjid
Perilaku guru selalu positif
Mengambil sampah yang berserakan
Cara berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Menaati tata tertib (disi