POHON medang dalam upaya KEPUTUSAN
POHON KEPUTUSAN
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
POHON KEPUTUSAN
PENGERTIAN
Pohon keputusan adalah pemetaan mengenai alternatifalternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari
masalah tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan
faktor-faktor kemungkinan/probablitas yang akan
mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut,
disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila
kita mengambil alternatif keputusan tersebut.
MANFAAT
Kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan
keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel
sehingga pengambil keputusan akan lebih
menginterpretasikan solusi dari permasalahan
DECISION TREE
(BASIC CONCEPT)
KONSEP DASAR
Keputusan (Decision)
Kemungkinan (Change)
Garis penghubung
(Descision fork)
Alternatif kemungkinan
yang terjadi
(Chance fork)
FORMAT POHON KEPUTUSAN
S1
Payoff 1,1
S2
Payoff 1,2
S3
Payoff 1,3
a1
a2
S1
Payoff 2,1
S2
Payoff 2,2
a3
S3
Payoff 2,3
S1
Payoff 3,1
S2
Payoff 3,2
S3
Payoff 3,3
TUJUAN DAN ASUMSI DASAR POHON KEPUTUSAN
TUJUAN
Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait
Menggambarkan kerangka berfikir yang sistematis
Menggambarkan struktur pengambilan keputusan
yang dilakukan decision maker sepanjang tahun/
urutan waktu termasuk seluruh kemungkinan
keputusan dan outcomes
ASUMSI DASAR
Decision maker hanya mengambil satu keputusan
Setiap keputusan hanya memiliki outcomes
tertentu
Semua proses menunjuk tahapan waktu
THE BASIC RISKY DECISION
Tinggal
Badai
bahaya
Tidak badai
SELAMAT
Evakuasi
SELAMAT
Terjadi
IMPERFECT INFORMATION
badai
bahaya,
TINGGAL low cost
BADAI tidak badai selamat,
low cost
EVAKUASI
selamat,
badai
bahaya,
low cost
TINGGAL
tidak badai
TIDAK BADAI selamat,
low cost
EVAKUASI
selamat,
high cost
high cost
IMPERFECT INFORMATION
cerah
SEMPROT
profit,
high cost
CERAHtidak cerah rugi,
high cost
TIDAK SEMPROT rugi,
cerah
profit,
high cost
SEMPROT
tidak cerah
TIDAK CERAH rugi,
high cost
TIDAK SEMPROT
rugi,
low cost
low cost
MULTIPLE OBJECTIVES AND TRADE OFF
Terima tawaran pekerjaan di Bandung
gaji rendah, dingin,
tingkat stress rendah
Terima tawaran pekerjaan di Jakarta
Gaji tinggi, panas,
tingkat stress tinggi
MULTILE OBJECTIVES
situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap
dua hal atau mungkin lebih, mengorbankan salah satu aspek
dengan alasan tertentu untuk memperoleh aspek lain dengan
kualitas berbeda
CONTOH:
Kuliah sambil bekerja = > …… ?
Kuliah saja => ……… ?
RANGE OF RISK DECISION DILEMMA
Payoff/ outcomes/ hasil yang diperoleh berada dalam range/
kisaran dari nilai terendah sampai nilai tertinggi.
CONTOH:
Perusahaan akan meluncurkan produk baru ke pasar
Laku
Meluncurkan produk baru.
JUMLAH
laku
Tidak
KEUNTUNGAN
Tidak meluncurkan produk baru
HASIL
DIKETAHUI
Kemungkinan nilai/ value dari hasil keputusan ini berkisar dari
nilai terendah (produk tidak laku) sampai nilai tertinggi
(produk laku)
TAHAPAN PEMBUATAN DECISION TREE
1. Definisikan dan rinci masalah secara jelas
2. Gambarkan struktur dari pohon keputusan
3. Tentukan nilai payoff dari setiap kombinasi
alternatif kemungkinan
4. Tentukan nilai peluang dari seluruh
kemungkinan dan keputusan
5. Selesaikan masalah dengan menghitung
Expected Monetary Value (EMV)
PENETAPAN NILAI PAYOFF
Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu
tiap rangkaian alternatif dan keputusan
akan menghasilkan suatu nilai payoff
tertentu yang dituliskan di ujung tiap
cabang pada pohon keputusan. Dengan
demikian untuk menentukan pilihan
diantara alternatif-alternatif yang ada,
pertama-tama harus ditentukan nilai
payoff dari setiap alternatif.
PENETAPAN NILAI PELUANG/ KEMUNGKINAN
Setial alternatif kemungkinan harus
ditentukan niali peluangnya. Penetapan
nilai peluang dari setiap kejadian
ditentukan secara subyektif (nilai
kemungkinan subyektif) didasarkan pada
data yang dapat dipertanggungjawabkan
CONTOH:
Dokumen perusahaan
Hasil-hasil penelitian
Data-data resmi
Pengalaman perusahaan
EXPECTED MONETARY VALUE:
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan didasarkan pada
nilai ekonomi yang diharapkan (Expected
Monetary Value, EMV) tertinggi.
FORMULA EMV:
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
CONTOH KASUS 1
Asumsikan anda mempunyai sejumlah
dana untuk diinvestasikan pada dua
alternatif proyek, yaitu proyek A dan B.
Peluang proyek A akan memberikan
keuntungan adalah 20% dengan nilai
keuntungan 50 juta.
Peluang proyek B akan memberikan
keuntungan adalah 45% dengan nilai
keuntungan 10 juta.
Buatlah pohon keputusan untuk membantu
anda dalam mengambil keputusan.
SOLUSI KASUS 1
Sukses
50.000.000
PROYEK A
Gagal
0
0,8
Sukses
10.000.000
0,45
PROYEK B
Gagal
0,55
0
0,20
EMV KASUS 1
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
EMV a = (0,20 x 50.000.000) + (0,80 x 0) = 10.000.000
EMV b = (0,45 x 10.000.000) + (0,55 x 0) = 4.500.000
Proyek A
10.000.000
Proyek B
4.500.000
Kesimpulan : PILIK PROYEK A
CONTOH KASUS 2
PT Brito sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengeboran
minyak bumi. Untuk tujuan tersebut pimpinan perusahaan telah
menugaskan staf ahlinya untuk melakukan survey awal dan survey
tersebut diperoleh data sbb:
NILAI HARAPAN MENURUT HASIL SURVEY
KEADAAN PENGEBORAN
SIMULASI
Normal
Sulit
Tidak
mengebor
0
0
Mengebor
24
-20
KEMUNGKINAN BERHASIL ATAU GAGALNYA PROYEK PENGEBORAN
SIMULASI
Berhasil
Gagal
Mengebor
Tidak Mengebor
Normal
Sulit
Normal
Sulit
0,8
0,2
0,8
0,2
?
?
?
?
SOLUSI KASUS 2
Normal (0,8)
= 24
Sulit (0,2)
Mengebor
= -20
=0
Tidak Mengebor
Normal (0,8)
Sulit (0,2)
=0
EMV KASUS 2
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
MENGEBOR
EMV = (0,8 (24) + 0,2 (-20) = 15,2
TIDAK MENGEBOR
EMV = 0,8 (0) + 0,2 (0) = 0
CONTOH 4
Getz Products ingin menyusun informasi berikut pada tabel. Dengan
pasar yang sesuai harapan, pabrik berukuran besar akan
memberikan keuntungan bersih sebesar $200.000. Jika pasar tidak
sesuai harapan , kerugian bersih yang diderita Getz akan bernilai
$180.000. sebuah pabrik kecil akan menghasilkan keuntungan bersih
sebesar $100.000 jika pasarnya sesuai harapan, tetapi kerugian
$20.000 harus dihadapi Getz jika pasarnya tidak sesuai harapan.
PENYELESAIAN
Tabel keputusan dengan Nilai Kondisional untuk Getz Products
Kondisi Alami
Pasar sesuai harapan
Membangun pabrik $200.000
besar
Membangun pabrik $100.000
kecil
Tidak melakukan
$0
apa-apa
Alternatif
Pasar tidak sesuai harapan
- $180.000
- $20.000
$0
EMV (A1) = (0,5)(200.000) + (0,5)(-180.000) = $10.000
EMV (A2) = (0,5)(100.000) + (0,5)(-20.000) = $40.000
EMV (A3) = (0,5)(0) + (0,5)(0) = 0
Terlihat bahwa EMV maksimal adalah pada alternatif ke-2 yaitu sebesar
$40.000 adalah membangun pabrik berukuran kecil.
POHON KEPUTUSAN
Sesuai harapan (0,5)
$200.000
Membangun pabrik besar
($10.000)
Tidak sesuai
harapan (0,5)
- $180.000
Sesuai harapan (0,5)
$100.000
Membangun pabrik kecil
($40.000)
Tidak sesuai
harapan (0,5)
Tidak melakukan apa-apa - $20.000
0
CONTOH 5
Seorang investor ingin membeli salah satu dari tiga jenis real estate. Ia harus
memutuskan antara sebuah apartemen, sebuah bangunan kantor, dan sebuah gudang.
Kondisi dasar di masa yang akan datang yang akan menentukan besar laba yang akan
diperoleh investor tersebut adalah kondisi ekonomi yang baik dan buruk. Diasumsikan
bahwa berdasarkan beberapa ramalan ekonomi, investor dapat memperkirakan
probabilitas kondisi ekonomi yang baik sebesar 0,6 dan kondisi ekonomi yang buruk
sebesar 0,4. Laba yang dihasilkan dari masing-masing keputusan dalam tiap kondisi
dasar yang terjadi adalah sbb :
Keputusan
(untuk Membeli)
Apartemen
Bangunan Kantor
Gudang
Kondisi Dasar
KONDISI
KONDISI
EKONOMI BAIK
EKONOMI BURUK
0,60
0,40
$50.000
$30.000
100.000
-40.000
30.000
10.000
CONTOH 6
Analisis Meningkatkan, Memperthankan dn Mengembangkan Produktivitas Perolehan Keuntungan pada
Pabrik Silicagel pada Tiga Kondisi Ekonomi
KEPUTUSAN
TINDAKAN
KEPUTUSAN
Analisis Perolehan Keuntungan / Probabilitas
Ekonomi Bagus
Ekonomi Sedang
Ekonomi Buruk
A
Membangun pabrik
800.000.000
0,6
520.000.000
0,3
125.000.000 0,1
B
Investasi Saham
900.000.000
0,5
650.000.000
0,4
150.000.000 0,1
C
Tidak melakukan
apa-apa
600.000.000
0,4
380.000.000
0,5
145.000.000 0,1
CONTOH KASUS 3
Globalflame adalah perusahaan yang memproduksi berbagai
jenis barang kosmetik seperti lipstik, bedak, cat kuku, hair
spray, dll.
Semula lipstik globalflae merupakan produk yang menonjol.
Pada puncaknya, penjualan dapat mencapai 20% dari
keseluruhan penjualan lipstik di pasaran. Akhir-akhir ini
penjualan turun tajam dan hanya menguasai 7% saja.
Melihat kondisi ini, perusahaan mengadakan survey yang
menunjukkan rendahnya kualitas lipstik.
Globalflame dibandingkan produk pesaing pada tingkat harga
yang sama.
Berdasarkan hasil survey tersebut perusahaan dihadapkan
pada tiga pilihan, yaitu:
1.
Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk
2.
Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan apapun
3.
Menghentikan produksi secara keseluruhan
CONTOH KASUS 3
1. Jika hasil pengembangan positif dan produk baru kemudian
dipasarkan, maka perusahaan akan dihadapkan pada dua
kemungkinan, yaitu jika tingkat penjualan tinggi perusahaan
memperoleh keuntungan 50 juta. Tetapi jika tingkat penjualan rendah
perusahaan akan rugi 15 juta.Bila hasil pengembangan positif tetapi
perusahaan memutuskan untuk tidak memasarkan produk baru maka
perusahaan rugi sebesar 5 juta yang merupakan biaya untuk proyek
pengembangan
2.
Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyek
pengembangan melainkan tetap memasarkan produk lama maka
diharapkan hasil 40 juta jika penjualan tinggi, tetapi jika penjualan
rendah perusahaan rugi 15 juta.
3. Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lama
setelah mengetahui bahwa hasil proyek pengembangan negatif maka
yang akan diperoleh adalah hasil pada point 2 dikurangi dengan biaya
penelitian.Tetapi bila perusahaan menghentikan produksi maka
kerugian yang diderita adalah 5 juta (biaya proyek pengembangan
CONTOH KASUS 3
1. Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek
pengembanagn akan berhasil, perusahaan melakukan konsolidasi
dan konsultasi dengan staf ahli perusahaan dan lembaga
penelitian.
Diperoleh
hasil
bahwa
peluang
berhasilnya
pengembangan produk adalah 80% sedangkan peluang gagal 20%
2. Perusahaan kemudian mengadalan diskusi dengan departemen
marketing untuk melakukan perkiraan terhadap tingkat penjualan.
Hasilnya sbb:
a. bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk baru,
maka peluang untuk mencapai tingkat penjualan tinggi adalah
90%sedangkan peluang tk penjulan rendah adalah 10%
b. Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk
memperoleh tk penjualan tinggi adalah 30% sedangkan peluang tk
penjualan rendah adalah 70%
Gambarkan Decision Tree untuk
pilihan terbaik bagi Globalflam
menentukan
tinggi 0,9
Pasarkan
50jt
produk baru
Positif 0,8
rendah 0,1
-15jt
Proyek
Tidak dipasarkan
pengembangan
Pasarkan
-5jt
tinggi 0,3
35jt
produk lama
rendah 0,7
-20jt
Negatif 0,2 Hentikan produksi
Hentikan produksi
0
Tinggi 0,3
40jt
Teruskan
seperti biasa
-5jt
Rendah 0,7
-15jt
EMV untuk Pasarkan Produk Baru
EMV = (0,9 x 50.000.000) + (0,1 x -15.000.000)
= 43.500.000
EMV untuk Pasarkan Produk Lama
EMV = (0,3 x 35.000.000) + (0,7 x -20jt)
= -3.500.000
EMV untuk tidak melakukan pengembangan produk
tetapi tetap memasarkan produk lama
EMV = (0,3 x 40.000.000) + (0,7 x -15jt)
= 1.500.000
EMV untuk produk pengembangan
EMV = (0,8 x 43.500.000) + (0,2 x -3.500.000)
= 34.100.000
Proyek Pengembangan
34.100.000
Hentikan Produksi
0
Teruskan seperti biasa
1.500.000
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
POHON KEPUTUSAN
PENGERTIAN
Pohon keputusan adalah pemetaan mengenai alternatifalternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari
masalah tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan
faktor-faktor kemungkinan/probablitas yang akan
mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut,
disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila
kita mengambil alternatif keputusan tersebut.
MANFAAT
Kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan
keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel
sehingga pengambil keputusan akan lebih
menginterpretasikan solusi dari permasalahan
DECISION TREE
(BASIC CONCEPT)
KONSEP DASAR
Keputusan (Decision)
Kemungkinan (Change)
Garis penghubung
(Descision fork)
Alternatif kemungkinan
yang terjadi
(Chance fork)
FORMAT POHON KEPUTUSAN
S1
Payoff 1,1
S2
Payoff 1,2
S3
Payoff 1,3
a1
a2
S1
Payoff 2,1
S2
Payoff 2,2
a3
S3
Payoff 2,3
S1
Payoff 3,1
S2
Payoff 3,2
S3
Payoff 3,3
TUJUAN DAN ASUMSI DASAR POHON KEPUTUSAN
TUJUAN
Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait
Menggambarkan kerangka berfikir yang sistematis
Menggambarkan struktur pengambilan keputusan
yang dilakukan decision maker sepanjang tahun/
urutan waktu termasuk seluruh kemungkinan
keputusan dan outcomes
ASUMSI DASAR
Decision maker hanya mengambil satu keputusan
Setiap keputusan hanya memiliki outcomes
tertentu
Semua proses menunjuk tahapan waktu
THE BASIC RISKY DECISION
Tinggal
Badai
bahaya
Tidak badai
SELAMAT
Evakuasi
SELAMAT
Terjadi
IMPERFECT INFORMATION
badai
bahaya,
TINGGAL low cost
BADAI tidak badai selamat,
low cost
EVAKUASI
selamat,
badai
bahaya,
low cost
TINGGAL
tidak badai
TIDAK BADAI selamat,
low cost
EVAKUASI
selamat,
high cost
high cost
IMPERFECT INFORMATION
cerah
SEMPROT
profit,
high cost
CERAHtidak cerah rugi,
high cost
TIDAK SEMPROT rugi,
cerah
profit,
high cost
SEMPROT
tidak cerah
TIDAK CERAH rugi,
high cost
TIDAK SEMPROT
rugi,
low cost
low cost
MULTIPLE OBJECTIVES AND TRADE OFF
Terima tawaran pekerjaan di Bandung
gaji rendah, dingin,
tingkat stress rendah
Terima tawaran pekerjaan di Jakarta
Gaji tinggi, panas,
tingkat stress tinggi
MULTILE OBJECTIVES
situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap
dua hal atau mungkin lebih, mengorbankan salah satu aspek
dengan alasan tertentu untuk memperoleh aspek lain dengan
kualitas berbeda
CONTOH:
Kuliah sambil bekerja = > …… ?
Kuliah saja => ……… ?
RANGE OF RISK DECISION DILEMMA
Payoff/ outcomes/ hasil yang diperoleh berada dalam range/
kisaran dari nilai terendah sampai nilai tertinggi.
CONTOH:
Perusahaan akan meluncurkan produk baru ke pasar
Laku
Meluncurkan produk baru.
JUMLAH
laku
Tidak
KEUNTUNGAN
Tidak meluncurkan produk baru
HASIL
DIKETAHUI
Kemungkinan nilai/ value dari hasil keputusan ini berkisar dari
nilai terendah (produk tidak laku) sampai nilai tertinggi
(produk laku)
TAHAPAN PEMBUATAN DECISION TREE
1. Definisikan dan rinci masalah secara jelas
2. Gambarkan struktur dari pohon keputusan
3. Tentukan nilai payoff dari setiap kombinasi
alternatif kemungkinan
4. Tentukan nilai peluang dari seluruh
kemungkinan dan keputusan
5. Selesaikan masalah dengan menghitung
Expected Monetary Value (EMV)
PENETAPAN NILAI PAYOFF
Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu
tiap rangkaian alternatif dan keputusan
akan menghasilkan suatu nilai payoff
tertentu yang dituliskan di ujung tiap
cabang pada pohon keputusan. Dengan
demikian untuk menentukan pilihan
diantara alternatif-alternatif yang ada,
pertama-tama harus ditentukan nilai
payoff dari setiap alternatif.
PENETAPAN NILAI PELUANG/ KEMUNGKINAN
Setial alternatif kemungkinan harus
ditentukan niali peluangnya. Penetapan
nilai peluang dari setiap kejadian
ditentukan secara subyektif (nilai
kemungkinan subyektif) didasarkan pada
data yang dapat dipertanggungjawabkan
CONTOH:
Dokumen perusahaan
Hasil-hasil penelitian
Data-data resmi
Pengalaman perusahaan
EXPECTED MONETARY VALUE:
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan didasarkan pada
nilai ekonomi yang diharapkan (Expected
Monetary Value, EMV) tertinggi.
FORMULA EMV:
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
CONTOH KASUS 1
Asumsikan anda mempunyai sejumlah
dana untuk diinvestasikan pada dua
alternatif proyek, yaitu proyek A dan B.
Peluang proyek A akan memberikan
keuntungan adalah 20% dengan nilai
keuntungan 50 juta.
Peluang proyek B akan memberikan
keuntungan adalah 45% dengan nilai
keuntungan 10 juta.
Buatlah pohon keputusan untuk membantu
anda dalam mengambil keputusan.
SOLUSI KASUS 1
Sukses
50.000.000
PROYEK A
Gagal
0
0,8
Sukses
10.000.000
0,45
PROYEK B
Gagal
0,55
0
0,20
EMV KASUS 1
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
EMV a = (0,20 x 50.000.000) + (0,80 x 0) = 10.000.000
EMV b = (0,45 x 10.000.000) + (0,55 x 0) = 4.500.000
Proyek A
10.000.000
Proyek B
4.500.000
Kesimpulan : PILIK PROYEK A
CONTOH KASUS 2
PT Brito sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengeboran
minyak bumi. Untuk tujuan tersebut pimpinan perusahaan telah
menugaskan staf ahlinya untuk melakukan survey awal dan survey
tersebut diperoleh data sbb:
NILAI HARAPAN MENURUT HASIL SURVEY
KEADAAN PENGEBORAN
SIMULASI
Normal
Sulit
Tidak
mengebor
0
0
Mengebor
24
-20
KEMUNGKINAN BERHASIL ATAU GAGALNYA PROYEK PENGEBORAN
SIMULASI
Berhasil
Gagal
Mengebor
Tidak Mengebor
Normal
Sulit
Normal
Sulit
0,8
0,2
0,8
0,2
?
?
?
?
SOLUSI KASUS 2
Normal (0,8)
= 24
Sulit (0,2)
Mengebor
= -20
=0
Tidak Mengebor
Normal (0,8)
Sulit (0,2)
=0
EMV KASUS 2
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
MENGEBOR
EMV = (0,8 (24) + 0,2 (-20) = 15,2
TIDAK MENGEBOR
EMV = 0,8 (0) + 0,2 (0) = 0
CONTOH 4
Getz Products ingin menyusun informasi berikut pada tabel. Dengan
pasar yang sesuai harapan, pabrik berukuran besar akan
memberikan keuntungan bersih sebesar $200.000. Jika pasar tidak
sesuai harapan , kerugian bersih yang diderita Getz akan bernilai
$180.000. sebuah pabrik kecil akan menghasilkan keuntungan bersih
sebesar $100.000 jika pasarnya sesuai harapan, tetapi kerugian
$20.000 harus dihadapi Getz jika pasarnya tidak sesuai harapan.
PENYELESAIAN
Tabel keputusan dengan Nilai Kondisional untuk Getz Products
Kondisi Alami
Pasar sesuai harapan
Membangun pabrik $200.000
besar
Membangun pabrik $100.000
kecil
Tidak melakukan
$0
apa-apa
Alternatif
Pasar tidak sesuai harapan
- $180.000
- $20.000
$0
EMV (A1) = (0,5)(200.000) + (0,5)(-180.000) = $10.000
EMV (A2) = (0,5)(100.000) + (0,5)(-20.000) = $40.000
EMV (A3) = (0,5)(0) + (0,5)(0) = 0
Terlihat bahwa EMV maksimal adalah pada alternatif ke-2 yaitu sebesar
$40.000 adalah membangun pabrik berukuran kecil.
POHON KEPUTUSAN
Sesuai harapan (0,5)
$200.000
Membangun pabrik besar
($10.000)
Tidak sesuai
harapan (0,5)
- $180.000
Sesuai harapan (0,5)
$100.000
Membangun pabrik kecil
($40.000)
Tidak sesuai
harapan (0,5)
Tidak melakukan apa-apa - $20.000
0
CONTOH 5
Seorang investor ingin membeli salah satu dari tiga jenis real estate. Ia harus
memutuskan antara sebuah apartemen, sebuah bangunan kantor, dan sebuah gudang.
Kondisi dasar di masa yang akan datang yang akan menentukan besar laba yang akan
diperoleh investor tersebut adalah kondisi ekonomi yang baik dan buruk. Diasumsikan
bahwa berdasarkan beberapa ramalan ekonomi, investor dapat memperkirakan
probabilitas kondisi ekonomi yang baik sebesar 0,6 dan kondisi ekonomi yang buruk
sebesar 0,4. Laba yang dihasilkan dari masing-masing keputusan dalam tiap kondisi
dasar yang terjadi adalah sbb :
Keputusan
(untuk Membeli)
Apartemen
Bangunan Kantor
Gudang
Kondisi Dasar
KONDISI
KONDISI
EKONOMI BAIK
EKONOMI BURUK
0,60
0,40
$50.000
$30.000
100.000
-40.000
30.000
10.000
CONTOH 6
Analisis Meningkatkan, Memperthankan dn Mengembangkan Produktivitas Perolehan Keuntungan pada
Pabrik Silicagel pada Tiga Kondisi Ekonomi
KEPUTUSAN
TINDAKAN
KEPUTUSAN
Analisis Perolehan Keuntungan / Probabilitas
Ekonomi Bagus
Ekonomi Sedang
Ekonomi Buruk
A
Membangun pabrik
800.000.000
0,6
520.000.000
0,3
125.000.000 0,1
B
Investasi Saham
900.000.000
0,5
650.000.000
0,4
150.000.000 0,1
C
Tidak melakukan
apa-apa
600.000.000
0,4
380.000.000
0,5
145.000.000 0,1
CONTOH KASUS 3
Globalflame adalah perusahaan yang memproduksi berbagai
jenis barang kosmetik seperti lipstik, bedak, cat kuku, hair
spray, dll.
Semula lipstik globalflae merupakan produk yang menonjol.
Pada puncaknya, penjualan dapat mencapai 20% dari
keseluruhan penjualan lipstik di pasaran. Akhir-akhir ini
penjualan turun tajam dan hanya menguasai 7% saja.
Melihat kondisi ini, perusahaan mengadakan survey yang
menunjukkan rendahnya kualitas lipstik.
Globalflame dibandingkan produk pesaing pada tingkat harga
yang sama.
Berdasarkan hasil survey tersebut perusahaan dihadapkan
pada tiga pilihan, yaitu:
1.
Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk
2.
Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan apapun
3.
Menghentikan produksi secara keseluruhan
CONTOH KASUS 3
1. Jika hasil pengembangan positif dan produk baru kemudian
dipasarkan, maka perusahaan akan dihadapkan pada dua
kemungkinan, yaitu jika tingkat penjualan tinggi perusahaan
memperoleh keuntungan 50 juta. Tetapi jika tingkat penjualan rendah
perusahaan akan rugi 15 juta.Bila hasil pengembangan positif tetapi
perusahaan memutuskan untuk tidak memasarkan produk baru maka
perusahaan rugi sebesar 5 juta yang merupakan biaya untuk proyek
pengembangan
2.
Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyek
pengembangan melainkan tetap memasarkan produk lama maka
diharapkan hasil 40 juta jika penjualan tinggi, tetapi jika penjualan
rendah perusahaan rugi 15 juta.
3. Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lama
setelah mengetahui bahwa hasil proyek pengembangan negatif maka
yang akan diperoleh adalah hasil pada point 2 dikurangi dengan biaya
penelitian.Tetapi bila perusahaan menghentikan produksi maka
kerugian yang diderita adalah 5 juta (biaya proyek pengembangan
CONTOH KASUS 3
1. Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek
pengembanagn akan berhasil, perusahaan melakukan konsolidasi
dan konsultasi dengan staf ahli perusahaan dan lembaga
penelitian.
Diperoleh
hasil
bahwa
peluang
berhasilnya
pengembangan produk adalah 80% sedangkan peluang gagal 20%
2. Perusahaan kemudian mengadalan diskusi dengan departemen
marketing untuk melakukan perkiraan terhadap tingkat penjualan.
Hasilnya sbb:
a. bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk baru,
maka peluang untuk mencapai tingkat penjualan tinggi adalah
90%sedangkan peluang tk penjulan rendah adalah 10%
b. Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk
memperoleh tk penjualan tinggi adalah 30% sedangkan peluang tk
penjualan rendah adalah 70%
Gambarkan Decision Tree untuk
pilihan terbaik bagi Globalflam
menentukan
tinggi 0,9
Pasarkan
50jt
produk baru
Positif 0,8
rendah 0,1
-15jt
Proyek
Tidak dipasarkan
pengembangan
Pasarkan
-5jt
tinggi 0,3
35jt
produk lama
rendah 0,7
-20jt
Negatif 0,2 Hentikan produksi
Hentikan produksi
0
Tinggi 0,3
40jt
Teruskan
seperti biasa
-5jt
Rendah 0,7
-15jt
EMV untuk Pasarkan Produk Baru
EMV = (0,9 x 50.000.000) + (0,1 x -15.000.000)
= 43.500.000
EMV untuk Pasarkan Produk Lama
EMV = (0,3 x 35.000.000) + (0,7 x -20jt)
= -3.500.000
EMV untuk tidak melakukan pengembangan produk
tetapi tetap memasarkan produk lama
EMV = (0,3 x 40.000.000) + (0,7 x -15jt)
= 1.500.000
EMV untuk produk pengembangan
EMV = (0,8 x 43.500.000) + (0,2 x -3.500.000)
= 34.100.000
Proyek Pengembangan
34.100.000
Hentikan Produksi
0
Teruskan seperti biasa
1.500.000