Abstract Prosedur Mutasi Pegawai Negeri Sipil Dari Satu Daerah Ke Daerah Lain Berdasarkan Undang – Undang Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara ( Studi Di Pemerintah Kota Sibolga )
ABSTRAK
PROSEDUR MUTASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI SATU DAERAH
KE DAERAH LAIN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 05
TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
(STUDI DI PEMERINTAHAN KOTA SIBOLGA)
Hadismar Anwar Lubis*
Suria Ningsih, S.H., M. Hum**
Amsali Sembiring, S.H., M. Hum***
Pegawai aparatur sipil negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN
adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintahan dengan perjanjian kerja
yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan Pemerintah atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Dalam Aparatur Sipil Negara dapat kita ketahui
adanya mutasi PNS yang mana prosedur mutasi PNS adalah salah satu
administrasi kepegawaian yang dapat diartikan sebagai seluruh aktivitas yang
berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja untuk mencapai tujuan tertentu,
dimana masalah pokoknya berkisar pada hal penerimaan, pengangkatan,
pemindahan, pengembangan, balas jasa sampai pada pemberhentian. Dengan ini
dalam rangka meningkatkan pemahaman PNS dapat kita tarik mengenai mutasi
PNS, dalam arti Pemindahan PNS dengan maksud Mutasi PNS dari satu daerah
kedaerah lain/antar instansi dalam satu Provinsi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hubungan hukum
kepegawaian dengan lembaga kepegawaian di Indonesia, bagaimana mutasi PNS
serta tugas pokok dan fungsi jabatan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kota
Sibolga, apakah yang menjadi dasar hukum pelaksanaan mutasi/pemindahan PNS
di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kota Sibolga dan syarat-syarat atau
prosedur apa saja yang harus dipenuhi oleh PNS dalam pelaksanaan
mutasi/pemindahan.
Metode penelitian yang digunakan yuridis normatif. artinya penelitian
mengacu pada norma hukumPenelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum
kepustakaan,dimana melakukan pengumpulan data secara studi pustaka (library
research) yang berkaitan dengan prosedur mutasi pegawai negeri sipil dari satu
daerah ke daerah lain berdasarkan UU No. 05 Tahun 2014 tentang ASN.
_______________________________________
*
Dosen Pembimbing I Ketua Jurusan Fakultas Hukum USU
**
Dosen Pembimbing II Dosen Fakultas Hukum USU
*** Mahasiswa Fakultas Hukum USU Nim (110200333)
viii
PROSEDUR MUTASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI SATU DAERAH
KE DAERAH LAIN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 05
TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
(STUDI DI PEMERINTAHAN KOTA SIBOLGA)
Hadismar Anwar Lubis*
Suria Ningsih, S.H., M. Hum**
Amsali Sembiring, S.H., M. Hum***
Pegawai aparatur sipil negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN
adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintahan dengan perjanjian kerja
yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan Pemerintah atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Dalam Aparatur Sipil Negara dapat kita ketahui
adanya mutasi PNS yang mana prosedur mutasi PNS adalah salah satu
administrasi kepegawaian yang dapat diartikan sebagai seluruh aktivitas yang
berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja untuk mencapai tujuan tertentu,
dimana masalah pokoknya berkisar pada hal penerimaan, pengangkatan,
pemindahan, pengembangan, balas jasa sampai pada pemberhentian. Dengan ini
dalam rangka meningkatkan pemahaman PNS dapat kita tarik mengenai mutasi
PNS, dalam arti Pemindahan PNS dengan maksud Mutasi PNS dari satu daerah
kedaerah lain/antar instansi dalam satu Provinsi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hubungan hukum
kepegawaian dengan lembaga kepegawaian di Indonesia, bagaimana mutasi PNS
serta tugas pokok dan fungsi jabatan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kota
Sibolga, apakah yang menjadi dasar hukum pelaksanaan mutasi/pemindahan PNS
di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kota Sibolga dan syarat-syarat atau
prosedur apa saja yang harus dipenuhi oleh PNS dalam pelaksanaan
mutasi/pemindahan.
Metode penelitian yang digunakan yuridis normatif. artinya penelitian
mengacu pada norma hukumPenelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum
kepustakaan,dimana melakukan pengumpulan data secara studi pustaka (library
research) yang berkaitan dengan prosedur mutasi pegawai negeri sipil dari satu
daerah ke daerah lain berdasarkan UU No. 05 Tahun 2014 tentang ASN.
_______________________________________
*
Dosen Pembimbing I Ketua Jurusan Fakultas Hukum USU
**
Dosen Pembimbing II Dosen Fakultas Hukum USU
*** Mahasiswa Fakultas Hukum USU Nim (110200333)
viii