219207233 Minyak Atsiri Dan Tanamannya
Tips membuat Obat Nyamuk Ramah Lingkungan
ditulis pada 21 April 2012, 20:49:09
Indonesia sebagai negara tropis merupakan tempat subur berkembang biaknya nyamuk seperti Aedes aegypty ,Malaria . Kekhawatiran akan keterjangkitan
dan penyebaran penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue ) , mengakibatkan manusia mempergunakan obat nyamuk berbahan dasar kimiawi untuk
memberantas perkembangan nyamuk. Seringnya kalau di area perumahan saya menggunakan Fogging .Namun, Fogging , menimbulkan kerepotan tersendiri
bagi lingkungan rumah kami , karena kami, mesti melakukan persiapan , dan membereskan sisa –sisa Fogging ,karena bahaya racun yang ada .Juga Obat
nyamuk sintetis dan produk-produk kimiawi lainnya yang biasa digunakan sehari-hari .
Yang namanya juga pestisida atau racun pembasmi hama, obat anti nyamuk pastilah mengandung racun. Hal itu dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan
Indonesian Pharmaceutical Watch (IPhW) pada 2001. Lembaga ini menemukan kandungan senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia dalam seluruh
obat antinyamuk yang beredar di pasaran dalam negeri. Baik berupa obat semprot, bakar, maupun cair., yaitu :
- diklorvos
- propoxuran
- beberapa jenis pyrethroid berupa d-allethrin, transflutrin, bioallethrin, pallethrin, d-phenothrin, serta esbiothrin
Bahaya dari senyawa kimia di atas telah dibuktikan oleh lembaga-lembaga kesehatan internasional. Akibat dari senyawa kimia di atas akan terbukti ketika
terakumulasi dalam tubuh atau konsentrasinya melebihi ambang batas toleransi tubuh. Berikut bahayanya:
Diklorvos atau DDVP (dichlorovynill dimetyl phosphat),Ø
o Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) :
Berdaya racun sangat tinggi
Bersifat karsinogen
Dapat merusak sistem saraf
Mengganggu sistem pernapasan dan jantung
o Menurut lembaga perlindungan lingkungan di Amerika yakni Environment Protection Authority (US EPA) dan New Jersey Department of Health :
Berpotensi menyebabkan kanker
Menghambat pertumbuhan organ
Merusak kemampuan reproduksi
Menghambat produksi ASI (bagi ibu yang menyusui)§
Padahal, dengan pemakaian harian, tingkat konsentrasi di udara terus meningkat sehingga berbahaya bagi tubuh. Bahayanya:
Jika termakan, racun jenis itu bisa menyebabkan mual, muntah, gelisah, keringat berlebihan, dan tubuh gemetar.
Keracunan parah bisa menyebabkan koma dan kematian.
Propoxur (karbamat), termasuk racun kelas menengah. Racun jenisØ ini memiliki ambang batas konsentrasi di udara sebanyak 0,5 mg/m3. Bahayanya jika
terhirup maupun terserap tubuh manusia:
o Mengaburkan penglihatan
o Menghasilkan keringat berlebih
o Pusing, sakit kepala, dan badan lemah.
o Dapat menurunkan aktivitas enzim yang berperan pada saraf transmisi, dan berpengaruh buruk pada hati dan reproduksi.
Pytheroid jenis palletherin termasuk racun kelas menengah. Bahayanya:Ø
o Merusak sistem hormonal
o Bersifat Karsinogen
o Dapat menghancurkan sistem endokrin
Zat aktif DEET (Diethyltoluamid) yang terdapat pada obat anti nyamuk oles, pemakaian terus menerus dapat menyebabkan:Ø
o Infeksi kulit
o Ruam kulit
o Rasa panas pada kulit
o Lecet
o Kulit melepuh
Kerugian Insektisida Sintetis
1) Menimbulkan bau yang menyengat dan bisa menimbulkan sesak napas atau alergi pada kulit sehingga akan berpengaruh terhadap kesehatan.
2) Nyamuk jenis culex sp, aedes aegypty, biasanya diberantas dengan penyemprotan racun serangga akan menjadi resisten atau kebal terhadap obat nyamuk.
3) Polusi lingkungan
4) Penyemprotan dengan insektisida sintesis juga membutuhkan biaya yang cukup besar
5) Unsur-unsur Kimia Berbahaya pada Insektisida Sintetis
Hal-hal yang menyebabkan zat-zat di atas menjadi semakin berbahaya adalah
1. Konsumen tidak diberi pengetahuan cukup mengenai dosis pemakaian per hari. Misalnya untuk obat nyamuk semprot, tidak ada petunjuk berapa banyak
dan berapa mililiter obat nyamuk tersebut disemprotkan. Begitu pula efek samping terhadap konsumen dengan kondisi tertentu, misalnya sedang hamil,
konsumen yang memiliki gangguan pernapasan, dll.
2. Dapat terakumulasi. Kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang sedikit dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali, sehingga
dapat melewati ambang batas toleransi tubuh.
Bahan kimia berbahaya dapat masuk ke dalam tubuh melalui tiga cara. Termakan atau terminum bersama makanan atau minuman yang tercemar, dihirup
dalam bentuk gas dan uap, termasuk yang langsung menuju paru-paru lalu masuk ke dalam aliran darah. Atau terserap melalui kulit dengan atau tanpa
terlebih dahulu menyebabkan luka pada kulit.
Masalah lain, khususnya berkaitan dengan produk beraerosol, adalah penipisan lapisan ozon stratosfer. Ozon stratosfer berperan melindungi kehidupan di
bumi dari radiasi ultra ungu. Program lingkungan PBB (UNEP) memperkirakan tingkat penipisan ozon sekarang ini akan menimbulkan penambahan jumlah
penderita penyakit kanker kulit secara signifikan, termasuk melanoma ganas, dan pengidap katarak. Belum lagi ancaman pelemahan sistem kekebalan tubuh
manusia, kerusakan pada produk pertanian, dan penurunan populasi phytoplankton pada dasar rantai pangan kelautan
Karenanya untuk mencegah hal-hal yang mencemarkan lingkungan , saya mencari sumber-sumber alternative ramah lingkungan yang dapat dibuat sendiri
,seperti obat nyamuk nabati , metode-metode yang aman bagi kesehatan , antara lain ;
A . Ekstrak Serai
Proses Pembuatan
Serai dibuat dalam bentuk ekstrak. Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan “menyari” simplisia nabati atau hewani menurut cara yang
cocok, di luar pengaruh cahaya matahari. Ekstrak serai dapat membunuh nyamuk karena ekstrak serai memiliki senyawa sitronela yang dapat menimbulkan
efek desiscant atau kekurangan cairan.
Bahan bakunya ;
1. 1 ons batang dan daun serai dapur (kurang lebih 4-5 batang )
2. Gelas ukur ( jika tidak ada gunakan gelas biasa )
3. Pisau dan talenan
4. Timbangan
5. Blender ( jika ada )
6. 1 mangkuk
7. Saringan
8. 2 gelas ( gunakan gelas ukur jika ada )
9. Penyemprot ( sprayer )
10. Corong
Ekstrak kering harus mudah digerus atau campuran etanol dari air. Yang paling mudah dengan menghaluskan bahan ekstrak (diblender atau dipotong kecilkecil), kemudian dicampur air sebagai pelarut.
1) a. Jika menggunakan blender, potong 1 ons daun dan batang serai
Dengan panjang kurang lebih 5 cm, blender sampai halus
b. Jika tidak menggunakan blender, potong 1 ons daun dan batang serai
sampai kecil-kecil .
2) Masukkan serai yang sudah halus ke mangkuk, lalu rendam dengan 25 ml
Air ( 1/8 gelas )
3) Rendam selama 1 hari
4) Perat lalu saring hasil rendaman tadi
5) Tuangkan ke sprayer
6) Encerkan dengan air. Rasio air : ekstrak = 3 : 1
7) 100 ml obat nyamuk dan semut alamiah siap digunakan
Ket: 1 batang serai beratnya 25-40gr.
Penggunaan ; semprotkan ekstrak serai dapur ke ruangan yang ingin disterilkan dari nyamuk . Atau semprotkan langsung pada sarang , jalan atau kerumunan
semut untuk membunuh semut.Tutup ruangan rapat-rapat selama 15 menit .
B .Ekstrak Bawang Putih ( Allium sativa )
Nyamuk pergi karena bau yang sangat menyengat Karena di dalam bawang putih terkandung zat allicin yang menimbulkan aroma yang sangat kuat.
Disamping itu bawang putih juga mengandung zat nicotinic acid yang membuat nyamuk pergi.
Bahan :
1) Bawang putih 500g
2) Air 250 ml
3) Minyak tanah 1 sdm
4) Sabun Cair 1 sdm
Cara Pembuatan
Pembuatan larutan bawang putih 500g ditambah air 250ml kemudian diblender ditambah minyak tanah 1 sendek makan dan diamkan 24 jam.
Setelah 24 jam disaring kemudian ditambah sabun cair 1 sendok makan larutan yang sudah jadi diencerkan dengan air perbandingannya 1 : 20.
Kemudian dimasukkan pada botol semprotan dan disemprotkan ke nyamuk
C . Obat Nyamuk Listrik dari Bunga Sukun
Serbuk bunga sukun ternyata lebih tahan lama dibandingkan dengan obat nyamuk elektrik merek terkenal. Sementara obat nyamuk pabrik hanya bertahan 18
jam nonstop, bunga sukun efektif mengusir nyamuk sampai 48 jam. “Lebih hemat,”
Bunga Jantan Pembasmi Nyamuk
Bahannya murah dan mudah ditemukan. Cara pembuatannya juga amat sederhana, cukup menumbuk bunga jantan kering, simpan dalam kertas tisu, tetesi air,
dan dipasang pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Dijamin nyamuk bakal mati, paling tidak ngacir dari kamar selama dua hari, begitu hasil penelitian
mereka. Tidak ada bau menyengat seperti obat nyamuk dari bahan kimia. “Baunya alami, seperti bunga sukun saja, tidak mengganggu .Karena bahannya
cuma bunga sukun dan air.”
1. Bunga jantan sukun dikeringkan.
2. Tumbuk bunga sukun sampai halus.
3. Serbuk bunga sukun diletakkan di atas kertas tisu. Kertas dilipat
membungkus serbuk sampai berbentuk empat persegi panjang sebesar isi ulang obat nyamuk elektrik .
4. Basahi lipatan kertas tisu berisi serbuk dengan beberapa millimeter
air
5. Pasang kertas tisu itu pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Nyalakan
D. Penggunaan Daging dan Kulit Durian
Ternyata aroma buah durian yang khas dan menyengat dapat mengusir nyamuk tidak lagi hanya sebuah mitos, tapi telah terbukti secara ilmiah .Penelitian ini
bertitik tolak dari asumsi bahwa nyamuk sangat takut dengan sumber bebauan yang menyengat, seperti bau kulit jeruk, bunga lavender atau bunga rosemary.
Buah durian juga memiliki bau yang menyengat, disebabkan karena di dalam buah durian yang dikenal lezat ini terdapat kandung minyak atsiri dan alkohol.
Cara Pembuatan :
Cincang kulit buah durian sehingga menjadi potongan-potongan kecil. Potongan kulit ditimbang 100 gram ditambah daging durian 50 gram, lalu dihaluskan
dengan blender. Untuk pelarutnya digunakan alcohol 70% sebanyak 25 mililiter, dan air 100 mililiter.
Larutan yang diperoleh itu kemudian diperas menggunakan kain ayakan. Proses berikutnya, bekas obat nyamuk elektrik dicelupkan ke dalam larutan itu
selama lebih kurang 5 menit, lalu diangkat dan dijemur selama 1 sampai 3 jam, atau hingga tampak kering. Dengan demikian, obat nyamuk ini sudah bisa
digunakan.
TANAMAN-TANAMAN PENGUSIR NYAMUK
1. Lavender
Tumbuhan lavender kerap kali digunakan sebagai bahan dasar lotion anti nyamuk. Bunga lavender memiliki aroma yang sangat harum. Tak perlu diproses
menjadi pelembab kulit, cukup gosokkan bunga ini ke tubuh, dijamin nyamuk tak ada yang mau nempel dengan kulitmu.
2. Akar Wangi
Tumbuhan akar wangi dapat mengendalikan populasi nyamuk deman berdarah. Nyamuk demam berdarah konon sangat takut menghadapi tumbuhan akar
wangi. Bau ngengat yang keluar dari tumbuhan ini cukup mematikan untuk nyamuk jenis itu.
3. Suren
Jika Anda memiliki lahan pekarangan luas dan dipenuhi dengan pepohonan, ada bagusnya Anda menanam tumbuhan suren. Tanaman ini terbukti sangat
ampuh mengusir nyamuk. Tumbuhan yang bentuknya pohon berukuran 20 m ini memiliki daun dan kulit kayu yang beraroma tajam. Para petani kerap
menanam suren di ladang-ladang pesawahan mereka, suren dipercaya juga dapat mengusir hama serangga tanaman.
4. Zodia
Tanaman Zodia adalah tumbuhan yang paling favorit sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini memiliki kandungan evodiamine dan rutaecarpine yang tak
disukai serangga. Zat tersebut menghasilkan aroma yang tajam, jika tertiup angin aroma itu mudah sekali tersebar ke seluruh ruangan. Ada baiknya Anda
menanam zodia dalam pot dan meletakkannya di salah satu sudut ruangan Anda. Ruangan Anda bebas nyamuk deh.
5. Geranium
Tanaman jenis perdu ini memiliki aroma yang cukup harum namun tidak disukai serangga. Pasalnya tanaman yang memiliki kandungan zat geraniol dan
sitronelol ini bersifat antiseptik. Selain berkhasiat mengusir nyamuk, tanaman ini bisa menjadi penghijau ruangan Anda. Bentuknya yang indah bisa
menjadikan tanaman ini sebagai media relaksasi mata.
6. Selasih
Yang terakhir adalah tanaman selasih. Selasih dipercaya mengeluarkan aroma yang cukup tajam bagi serangga. Tanaman ini paling cocok berada di dalam
rumah. Letakkan sedikit lama dalam ruangan akan lebih membantu pengusiran nyamuk di rumah Anda. Sederhana dan sangat cinta alam bukan?
Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan
dengan menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu :
1. Lingkungan
Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), “3M Plus”, yaitu menutup, menguras,
menimbun. Pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah. Seperti:
Menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu.
Mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali. Menutup dengan rapat tempat penampungan air.
Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah dan lain sebagainya. Melipat / menghindari pakaian / kain yang bergelantungan di
dalam ruangan dan pemakaian gorden berwarna gelap. Memakai pakaian pelindung , memasang kawat anti nyamuk , dan menjaga kebersihan rumah .
2. Biologis
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik ( ikan adu/ikan cupang / Iwak Tempalo ), dan bakteri (Bt.H-14).
3. Kimiawi
Cara pengendalian ini antara lain dengan:
Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.Pengasapan/fogging (dengan
menggunakan malathion dan fenthion), berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu.Tapi hendaklah menjadi pilihan yang
terakhir , karena faktor racun tersebut . Lagi pula hanya efektif selama 2-3 hari .
Paling tidak dengan cara-cara ini, kita bisa menjaga kelangsungan dan mencegah adanya pencemaran lingkungan dari obat batuk kimiawi dengan
menggantinya dengan produk alami yang ramah lingkungan .Mari kita jaga dan kita rawat bumi kita ini.
Daftar Pustaka
http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/pemanfaatan-ekstrak-serai-dapur-sebagai.htmlhttp:
http://search.yahoo.com/r/_ylt=A0oGdUPzaHlOGUoASi5XNyoA;_ylu=X3oDMTEyYXRya25yBHNlYwNzcgRwb3MDOQRjb2xvA3NrMQR2dGlkA0RG
UjVfNzM-/SIG=1317756fe/EXP=1316608371/**http%3a//www.florabiz.net/teknologi/manfaat-durian-sebagai-pengusir-nyamuk.html
http://search.yahoo.com/r/_ylt=A0oGdWLHaXlOujEAQ0RXNyoA;_ylu=X3oDMTEycG5xNW82BHNlYwNzcgRwb3MDNARjb2xvA3NrMQR2dGlkA0R
GUjVfNzM-/SIG=13b0m3nms/EXP=1316608583/**http%3a//thepatria.wordpress.com/2010/10/06/bunga-sukun-obat-anti-nyamuk-alami-dan-murah/
http://search.yahoo.com/r/_ylt=A0oG7hAacHlOBQMAWI9XNyoA;_ylu=X3oDMTEyN28ycGNhBHNlYwNzcgRwb3MDOQRjb2xvA2FjMgR2dGlkA0RG
UjVfNzM-/SIG=130afl6df/EXP=1316610202/**http%3a//wahw33d.blogspot.com/2010/12/tanaman-tanaman-yang-ampuh-mengusir.html
Kunyit
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
?
Kunyit
Curcuma longa
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
Ordo:
Zingiberales
Famili:
Zingiberaceae
Genus:
Curcuma
Spesies:
C. longa
Nama binomial
Curcuma longa
Linnaeus[1]
Rizoma kunyit
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat
asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia
bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia danIndia serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini,
baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit
atau kunir ini dinamakan Janar.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal,
seperti turmeric (Inggris),kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Kegunaan
1.1 –
o
Sebagai obat
2 Kandungan
kimia
3 Referensi
4 Lihat pula
[sunting]Kegunaan
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai
bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.
[2]
Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi
(arthritis- rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak,piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang
relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut
Janar.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya
sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6,
B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat,Nepagin dan Kolidon 90.
[sunting]–
Sebagai obat
Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk
mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan
lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai
bahan dalam masakan.
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput
lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diguna sebagai
salap untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya
dengan membakar kunyit dan menghirupnya.[2]
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada
bebrapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar,
penggunaan kunyit adalah sangat effektif, yaitu dengan meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu
berturut-turut.
Cara sederhana adalah :
1. Ambil segenggam kunyit, lalu kupas
2. Parut atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya)
3. Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian)
4. Tambahkan garam sedikit (seujung sendok)
5. Saring dan Peras
6. Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera)
7. Tambahkan gula atau madu
8. Minum (lebih baik dalam keadaan hangat)
Ramuan diatas juga sangat efektif untuk menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap hari,
biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap
janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak yang
seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi.
Penggunaan kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada
kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya bagi kandungan terutama obat pengawet dan pewarna.
Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan
pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor(menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor
payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik).Diabetes melitus,
Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir,
Morbili, Cangkrang (Waterproken).
Kunyit mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk seperti ekstrak, minyak, pati,
makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT.
[sunting]Kandungan
kimia
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri
dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya
seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen
25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemaksebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak
3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
[sunting]Referensi
1.
^ "Curcuma longa information from NPGS/GRIN". www.ars-grin.gov. Diakses pada 4 Maret 2008.
2.
^ a b Itokawa H, Shi Q, Akiyama T, Morris-Natschke SL, Lee K. 2008. Recent advances in the investigation of
curcuminoids. Chinese Med 3:11.
Obat batuk tradisional menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang tidak ingin mengkonsumsi obat-obatan sintetis
atau kimia. Hal ini disebabkan obat batuk tradisional dianggap lebih aman dan tidak mempunyai efek samping karena
diracik dengan menggunakan bahan alami yang tumbuh di sekitar kita. Bila batuk tidak segera diatasi, dikhawatirkan
akan memperburuk keadaan karena biasanya orang yang terserang penyakit batuk tidak punya nafsu makan
sehingga ini akan membuat ia menjadi kurus. Apalagi bila batuk ini menyerang anak-anak. Lantas, bahan alami apa
saja yang dapat digunakan sebagai obat batuk tradisional?
Jeruk Nipis Sebagai Obat Batuk Tradisional
Obat batuk tradisional yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat kita adalah jeruk nipis. Anda dapat menggunakan
sari jeruk nipis sebagai obat batuk tradisional dengan berbagai cara. Yang pertama, campurlah 1 sdm sari jeruk nipis
dengan 3 sdm madu dan 5 sdm air minum. Setelah itu, ramuan itu ditim sampai 30 menit. Untuk anak kecil, obat
batuk tradisional ini dapat diminum 2x sebanyak ½ sdt, sedangkan untuk dewasa dapat diminum 3x sehari sebanyak
1 sdm. Jeruk nipis juga dapat digunakan dengan cara lain, yaitu dengan menambahkan 1 sdm jeruk nipis dengan
beberapa tetes kecap manis. Anda dapat menggunakannya 3x sehari sebanyak 1 sdm sebagai obat batuk tradisional.
Jahe Sebagai Obat Batuk Tradisional
Obat batuk tradisional lain yang mudah dibuat adalah dengan menggunakan jahe. Jahe dipercaya dapat mengobati
batuk dan juga pilek yang terkadang datang secara bersamaan. Hal ini karena jahe mempunyai khasiat untuk
menghangatkan badan. Anda dapat menggunakan jahe sebagai obat batuk tradisional dengan cara ; memarut jahe
sebanyak 1 rimpang dan merebusnya dengan 1 gelas air selama 20 menit. Setelah disaring, anda dapat
menambahkan gula aren dan gula halus sesuai selera. Anda dapat meminumnya 3x sehari agar sembuh dari penyakit
batuk. Jahe juga mempunyai manfaat untuk melegakan tenggorokan dan ini sangat baik digunakan sebagai obat
batuk tradisional.
Kencur Sebagai Obat Batuk Tradisional Untuk Anak
Obat batuk tradisional lain yang dapat digunakan adalah rimpang kencur. Anda dapat menggunakan kencur sebagai
obat batuk tradisional untuk anak dengan cara mencuci bersih 5 gram kencur yang kemudian diparut. Setelah itu,
tambahkan 2 sdm air matang dan diaduk merata. Saring ramuan tersebut dan tambahkan lagi 1 sdm madu untuk
menambah rasa. Anda dapat memberikan obat batuk tradisional ini pada anak anda sebanyak 2 atau 3x sehari. Nah,
kencur pun cocok untuk dapat meredakan batuk anak dan ini sangat baik digunakan sebagai obat batuk tradisional
(Ikatan Purnabhakti BKPM, 2012).
Batuk merupakan refleksi dari pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit. Seseorang menderita batuk akibat
rangsangan tertentu dari benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan kemudian menstimulasi otak untuk
segera
memberikan
sinyal
agar
mengeluarkannya
melalui
mekanisme
batuk.
Penyebab batuk adalah akibat infeksi virus, bakteri maupun jamur. Bisa juga karena alergi terhadap suatu benda
tertentu. Klasifikasi batuk berdasarkan atas produktifitasnya dalam menghasilkan dahak dibagi menjadi batuk kering
(non produktif) dan batuk berdahak (batuk produktif). Sedang pengklasifikasian berdasarkan waktu terjadinya,
dibedakan
menjadi
batuk
akut
dan
batuk
kronis.
Pengklasifikasian jenis batuk tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dalam menentukan terapinya. Batuk
berdahak bisa diberikan terapi dengan menggunakan obat batuk yang mengandung ekspetoran dengan fungsi bisa
mengencerkan dahak, sedangkan batuk kering biasanya diterapi dengan obat batuk yang mengandung antitusif dan
dekongestan
yang
berfungsi
untuk
menekan
pusat
batuk
dan
menurunkan
aktifitas
sel-sel
radang.
Saat ini di pasaran telah banyak dijual bebas obat batuk yang kandungannya bermacam-macam. Anda bisa memilih
obat penangkal batuk tersebut sesuai dengan jenis batuk dan kandungan yang tidak menimbulkan alergi atau efek
samping yang justru akan memperparah batuk Anda. Benadryl DMP merupakan obat pereda batuk yang mengandung
ekspektoran dengan bahan aktif di dalamnya berupa Difenhidramin HCl dan Amonium Hydrochloride yang berfungsi
untuk meningkatkan pengeluaran dahak dan pengenceran dahak. Di pasaran harganya berkisar antara Rp. 35.000
sampai
dengan
Rp.
45.000
per
botol.
Sedangkan pereda batuk yang sangat populer yaitu Vicks Formula 44 merupakan salah satu obat batuk untuk indikasi
pengobatan batuk kering. Kandungan Dekstrometorfan HBr 5 mg, Doksilamin Suksinat 3 mg. dipercaya sangat efektif
sebagai selensium dan antitusif yang mampu menekan batuk secara cepat. Harga Vicks Formula 44 cukup terjangkau
dengan
kisaran
Rp.
8.000
sampai
dengan
Rp.
20.000.
Beberapa dokter masih meyakini bahwa Bisolvon yang mengandung bahan aktif Bromheksin HCl merupakan pereda
batuk paling efektif karena mempunyai sifat menyerap cairan. Namun penggunaan obat-obatan golongan guafenisin
seperti ini wajib diwaspadai. Pada kasus tertentu bisa menyebabkan kekeringan pada mulut dan lidah. Harga kisaran
Bisolvon
di
pasaran
berkisar
Rp.
45.000
sampai
dengan
Rp.
55.000.
Selain obat-obat pilihan di atas, obat alami seperti madu ternyata tak kalah khasiatnya dalam meredakan batuk. Oleh
karena itu madu bisa jadi pilihan bagi Anda yang lebih memilih pengobatan tradisional (Dyah Ayu Purnama Sari,
2012).
Beberapa
jenis
obat
batuk
tradisional
Batuk bukan merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan.
Obat batuk yang biasa digunakan adalah yang mengandung antitusif, dekongestan, ekspektoran atau kombinasi.
Untuk pengobatan selain obat konvensional juga bisa dengan pengobatan herbal.
Berikut beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk:
1.
Rimpang
Jahe
(Zingebris
Rhizoma)
Jahe dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala flu. Efek tersebut dihubungkan dengan
aktivitasnya sebagai imunomodulator. Selain itu beberapa senyawa yang terkandung di dalam Jahe dapat bermanfaat
meningkatkan suhu tubuh. Uji klinis pada Jahe lebih banyak digunakan sebagai anti mual dan muntah.
2.
Daun
Mint
(Menthae
Folia)
Efek anti batuk: Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan; meningkatkan atau
mengencerkan sekresi lendir; memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga
memperbaiki aliran udara yang masuk. Efek lain dari Daun Mint: Sebagai anti mikroba.
3.
Rimpang
Kencur
(Kaemferaie
Rhizoma)
Manfaat utama adalah mengatasi gangguan saluran pernafasan. Data efektifitas untuk gangguan pernafasan
umumnya masih pada hewan coba. Penggunaan pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan sedative.
Penggunaan lain: Kosmetik di kulit. Aktifitas: Etil sinamat, asorelaksasi.
4.
Buah
Jeruk
Nipis
(Citrus
Aurantii
Fructus)
Penggunaan Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara empiris. Manfaat kandungan Minyak atsiri: Sebagai
aroma terapi pada saluran pernafasan. Manfaat kandungan Vitamin C : Dapat dihubungkan dengan aktivitasi
munomodulator. Penelitian klinis saat ini untuk ekstrak terstandar (Sineprin) lebih banyak digunakan untuk
mengontrol berat badan.
5.
Herba
Timi
(Thymi
Herb)
Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai
ekspektoran dan antis pasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta
flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi
saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup
Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.
6.
Biji
Pala
(Myristicae
Semen)
Kandungan utama Biji Pala adalah minyak Atsiri. Penggunaan Biji Pala yang telah didukung kajian ilmiah adalah
sebagai zat penenang dan karminatif. Penelitian pada hewan membuktikan Biji Pala dapat meningkatkan durasi waktu
tidur.
7.
Akar
Manis
(Glycyrrhizae
Radix)
Akar Manis merupakan bahan baku utama untuk OBH (Obat Batuk Hitam). Perkembangan Obat Batuk Hitam kini
dikombinasi dengan obat konvensional. Kandungan utama Akar Manis adalah Glisirisin (Pian Uhuy, 2012).
Dyah Ayu Purnama Sari, 2012. Berbagai jenis obat batuk | Pengobatan Alternatif WWW Document. URL
http://pusatmedis.com/berbagai-jenis-obat-batuk_750.htm
Ikatan Purnabhakti BKPM, 2012. Obat Batuk Tradisional WWW Document. Ikatan Purnabhakti BKPM. URL
https://ipbkpm.wordpress.com/2012/04/30/obat-batuk-tradisional/
Pian Uhuy, 2012. 7 Obat Batuk Tradisional | Unik Euy WWW Document. URL
http://unikeuy.blogspot.com/2012/03/7-obat-batuk-tradisional.html
Read more: http://sro.web.id/obat-batuk-tradisional.html#ixzz2Ezvuyn9f
MANFAAT DAN KHASIAT MINYAK ATSIRI (MINYAK NILAM)
7:40 PM EFRAN SYAH NO COMMENTS
Nilam adalah nama tanamannya dan atsiri adalah nama minyak yang dihasilkan. Dilihat dari bentuknya, tanaman nilam
tidak memiliki nilai ekonomis. Namun minyak atsiri dari tanaman semak ini paling banyak dicari di seluruh dunia sebagai
bahan
baku
parfum,
kosmetik
dan
medis.
Menurut sejarawan, minyak nilam telah berabad-abad digunakan oleh masyarakat Asia seperti Indonesia, Malaysia,
India, Madagaskar, Cina dan sebagian daerah Amerika Latin seperti Paraguay dan Brazil. Harga minyak atsiri di pasar
internasional berkisar 1.200.000 rupiah/kg, sedangkan di tingkat pertani Indonesia sekitar 250.000 hingga 300.000
rupiah/kg.
Daun Nilam
Minyak atsiri/minyak nilam atau essential oils
Minyak nilam diperoleh dari cara penyulingan daun nilam yang berupa pachoully alcohol 45-50%. Penyulingan daun
nilam dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu direbus, dikukus dan penyulingan dengan uap. OK, kita tinggalkan
dulu sejarah, proses dan budidaya nilam. Disini akan kita uraikan beberapa manfaat dan khasiat dari minyak atsiri
atau minyak nilam.
Minyak atsiri paling umum digunakan adalah sebagai pengusir stress. Oleh karena itu, penggunaan yang
teratur dari minyak atsiri dapat memberikan Anda rasa tenang dan nyaman.
Minyak atsiri memiliki aroma yang unik. Aroma itu bisa langsung menyentuh fikiran dan jiwa. Itu sebabnya
minyak atsiri juga digunakan untuk membuat dupa dan parfum. Untuk menghasilkan aroma minyak atsiri yang
unik, minyak atsiri dapat dicampur dengan minyak lain seperti cendana, mawar, melati, mur, dan jeruk.
Minyak ini juga digunakan untuk pijat dan aroma terapi. Pijat dengan minyak atsiri dapat menenangkan fikiran
dan jiwa, melemaskan syaraf dan yang terpenting dapat menghilangkan stress. Dalam kasus dermatitis (radang
kulit) dan depresi, minyak atsiri merupakan obat yang paling mujarab.
Minyak ini juga dapat digunakan untuk penyembuhan berbagai masalah penyakit kulitseperti psoriasis, eksim
dan dermatitis. Hal itu karena minyak nilam memiliki sifat antiseptik sehingga relatif lebih cepat dalam
menyembuhkan penyakit kulit atau luka. Selain itu, minyak ini juga mencegah luka dari infeksi yang lebih lanjut.
Minyak ini memiliki sifat anti penuaan (aging) dini. Itu sebabnya minyak atsiri banyak digunakan untuk produk
perawatan kulit yang luar biasa. Minyak ini membuat kulit menjadi lebih muda dan sehat. Juga efektif digunakan
untuk bekas luka, keriput dan kulit kering.
Minyak atsiri atau minyak nilam juga dapat mencegah timbulnya bau badan. Oleh sebab itu banyak digunakan
sebagai bahan deodorant.
Tidak banyak yang mempercayai hal ini, tapi kenyataannya minyak atsiri dapat melindungi rumah dari serangga.
Karena minyak atsiri juga memiliki sifat insektisida yang tidak disulkai oleh serangga dan dapat membunuh
serangga. Bisa digunakan dengan cara disemprotkan atau diuapkan.
Minyak atsiri melindungi kulit anda dari berbagai macam kerusakan. Minyak ini juga dapat menyembuhkan luka
bakar dan bisul. Dengan penggunaan secara teratur, minyak atsiri dapat menghilangkan bekas ruam akibat
penyakit campak dan cacar.
Manfaat lain dari minyak atsiri adalah untuk mengobati beberapa masalah seksual seperti hilangnya libido,
impotensi, masalah ereksi dan frigiditas (sulit orgasme - biasanya wanita). Selain itu dapat menurunkan
kolesterol dan membantu menurunkan berat badan.
Minyak atsiri juga bermanfaat untuk digunakan dalam pengobatan seperti batuk, mual, diare, kedinginan dan
sakit kepala. Pada saat demam, terutama yang diakibatkan karena infeksi, atsiri adalah obat terbaik.
Terakhir, minyak ini membantu membangun sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Berbagai Khasiat Daun dan Buah Salam Untuk Pengobatan
Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai
Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.
Pemerian
botanis
Pohon berukuran sedang, mencapai tinggi 30 m dan gemang 60 cm. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat abu-abu, memecah atau
bersisik.
Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12 mm. Helai daun berbentuk jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 516 x 2,5-7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal nampak jelas dekat tepi helaian, berbintik
kelenjar minyak yang sangat halus.
Karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2-8 cm, muncul di bawah daun
atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4; kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar
4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm; benang sari banyak, lk. 3 mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan
tengah agak persegi, jingga kekuningan. Buah buni membulat atau agak tertekan, 12 mm, bermahkota keping kelopak, berwarna
merah sampai ungu kehitaman apabila masak.
Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan
daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga
makanan tersebut matang. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap
dipasangkan dengan laos alias lengkuas.
Kayunya berwarna coklat jingga kemerahan dan berkualitas menengah. Kayu yang tergolong ke dalam kayu kelat (nama
perdagangan) ini dapat dipergunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Kulit batang salam mengandung tanin,
kerap dimanfaatkan sebagai ubar (untuk mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Kulit batang dan
daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut. Buah salam dimakan orang juga,
meski hanya anak-anak yang menyukainya.
Kegunaan Obat Tradisional
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat sakit perut.
Daun salam juga dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untuk
mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan
lain-lain.
Penggunaan daun salam sebagai obat diatas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17%
minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun
menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing, khususnya pada nematoda kayu
pinus Bursaphelenchus xylophilus. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida.
Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Budidaya
Tanaman salam tumbuh pada tanah dengan ketinggian 225-450 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 3.000-4.000
mm/tahun pada jenis latosol kehitaman. Pemupukan dilakukan dengan menambah pupuk kandang secukupnya pada saat penanaman.
Untuk menambah daun, dilakukan penambahan pupuk NPK.
Pemanenen salam dilakukan dengan pemetikan daun yang sudah berwarna hijau tua. Daun tersebut dipangkas secara acak pada
ranting-rantingnya. Sesudah daun diperoleh dari rantingnya, daun dilayukan dengan cara dihamparkan di lantai pada suhu ±27 °C
dengan pembalikan intensif selama tiga hari. Untuk mendapatkan minyak atsiri selanjutnya simplisia salam disuling dengan alat
penyuling air dan uap selama 10 jam.
Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam setelah makan
terutama pada kadar gula darah di bawah 200 mg/dL walaupun secara statistik perbedaannya tidak signifikan.
Cara
pembuatan
obat
menggunakan
daun
salam
Sesuai permintaan, berikut adalah manfaat lain untuk kesehatan,dari Daun dan Buah Salam selain sebagai penyedap masakan dan
obat
Asam
Urat.
Diambil
dari
berbagai
sumber
Obat
Diare
Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya
masukkan
sedikit
garam.
Setelah
dingin,
saring
dan
air
saringannya
diminum
sekaligus
Obat
Kencing
manis
/
Diabetes
Mellitus
Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya
diminum
sekaligus
sebelum
makan.
Lakukan
sehari
2
kali.
Menurunkan
kadar
kolesterol
darah
yang
tinggi
Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air
saringannya
diminum
sekaligus
di
malam
hari.
Lakukan
pengobatan
ini
setiap
hari.
Resep 2 : 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai segar direbus dengan aor 600CC hingga tersisa 300CC. Saring dan minum
selagi
hangat,
pagi
dan
sore
masing2
150CC
Obat
radang
lambung
:
30g salam segar + 30g daun sambiloto kering direbus dgn 600cc air hingga tersisa 300cc air, saring, tambahkan gula batu, minum
selagi
hangat
masing2
150cc,
minum
pagi
dan
sore.
Obat
Hitertensi
/
Menurunkan
tekanan
darah
tinggi
Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air
saringannya
diminum
sehari
2
kali,
masing-masing
1/2
gelas.
Obat
Eksim
Ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit. Tumbuk sampai halus, lalu tambahkan air sedikit dan garam secukupnya.
Oleskan
pada
bagian
kulit
yang
sakit.
Obat
Sakit
maag
Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan
gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang.
Obat
Mabuk
alkohol
Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum
sekaligus
Obat
Kudis,
gatal-gatal
Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan, seperti bubur. Balurkan
ke tempat yang sakit, kemudian di balut.
Minyak Menguap
Minyak Menguap adalah substansi yang menyebabkan atau menimbulkan bau dari
bermacam-macam bagian dari tanaman. Ahli botani mendefenisikan minyak menguap sebagai
sekret tanaman yang mempunyai bau intensif dan dilokalisasi dalam tempat-tempat tertentu.
Pada umumnya minyak menguap tidak dapat bercampur dengan air tetapi kelarutannya
dalam air cukup untuk meninggalkan baunya, didalam air dan aqua aromatica, dibanding
dengan minyak lemak, minyak menguap sangat berbeda baik didalam sifat-sifat fisika dan
kimianya.
Hampir semua minyak menguap terdiri dari campuran senyawa-senyawa kimia yang
sangat kompleks dan mempunyai susunan kimiawi yang bermacam-macam, hampir setiap tipe
senyawa, organik dapat ditemukan dalam minyak menguap seperti hidrokarbon-hidrokarbon,
alkohol, keton-keton aldehida-aldehida, eter-eter, oksida-oksida, ester-ester dan lain-lain. Hanya
sedikit minyak menguap yang komponen tunggal dalam persentase tinggi.
Sifat-sifat umum minyak menguap:
Pada dasarnya berwarna, terutama kalau baru diekstraksi tetapi kalau disimpan lama
kelamaan warnanya bertambah tua, oleh karena oksidasi atau timbulnya oksidasi.
Cara Memperoleh Minyak menguap:
1. Minyak menguap Resin: kebanyakan diperoleh dengan penyulingan dari uap air dari bagianbagian tanaman yang mengandung minyak menguap, sedangkan metode tergantung dari
bahan bakunya.
2. Minyak menguap Glikosida: dapat diperoleh dengan hidrolisa enzimatik dari pada glikosidaglikosida.
3.
Penyulingan biasa atau penyulingan destruksi, suatu bahan dipanasi sampai titik didihnya dan
uapnya akan mengkondensasi dan dikumpulkan dibejana kondensasi.
4. Beberapa minyak menguap, meskipun dapat disuling pada tekanan atmosfir tanpa terurai,
kebanyakan disuling dengan pengurangan tekanan.
5. Sebagian minyak menguap tidak disuling karena mengalami peruraian maka dari itu biasanya
minyak menguap tersebut diperoleh dengan cara pemerasan, biasanya dipakai untuk
memperoleh minyak menguap yang tidak tahan pemanasan.
6. Cara lain berupa ekstraksi untuk pembuatan minyak menguap pada penyulingan terurai atau
karena hanya sedikit sekali kadarnya didalam tanaman.
Klasifikasi dari minyak menguap adalah tidak mudah, oleh karena merupakan campuran
dari banyak, isi khasiat yang kita gunakan adalah klasifikasi berdasarkan struktur kimiawi dari isi
utama yaitu isi yang terdapat dalam jumlah yang paling banyak dan merupakan isi berkhasiat.
Minyak menguap digunakan secara farmasetis atas dasar ini maka minyak menguap dapat
dibedakan:
Minyak Menguap Hidrokarbon.
Minyak menguap ini tidak mengandung komponen yang mempunyai gugus
fungsional, maka hidrokarbon terdapat hampir dalam semua minyak menguap yang terdiri
dari terpen-terpen yang tidak mengandung oksigen, seskuiterpen dan diterpen. Identifikasi
minyak menguap hidrokarbon, terutama ditetapkan dengan mengukur bobot jenis, indeksbias
atau dengan rotasi optisnya.
Komponen-komponen hidrokarbon yang terdapat dalam minyak menguap yaitu
Hidrokarbon alifatik (asiklik) dan Hidrokarbon aromatik.
Simplisia yang mengandung Minyak menguap Hidrokarbon:
1. Cubebae fructus
Tanaman asal : Piper cubeba L
Suku : Piperaceae
Kegunaan : Sebagai diuretika, ekspektoransia, antiseptik dan karminativa.
1. Lada Hitam (Piper nigri fructus)
Tanaman asal : Piper nigrum L
Suku : Piperaceae
Kegunaan : Stimulansia, karminativa, stomachicum dan aromatik
1. Piperis folium
Tanaman asal : Piper bettle L
Suku : Piperaceae
Kegunaan : Dalam bentuk infus sebagai obat batuk, obat kumur dan berkhasiat sebagai
obat anti septik
Minyak Menguap Alkohol
Alkohol-alkohol yang sering terdapat didalam minyak menguap dapat digolongkan
dalam Alkohol asiklik, alkohol terpen dan alkohol seskuiterpen. Alkohol-alkohol terpen
terpenting adalah mentol dari oleum(menthae pipirites) dan bornaol(suatu terpen alkohol
disiklik dari borneo camphor)sedangkan dari seskuiterpen alkohol adalah santalol (minyak
sandalwood dan gingerol.
Simplisia yang mengandung minyak menguap alkohol.
1. Zingiberis rhizoma
Tanaman asal : Zingiberis rhizoma R
Suku : Ziberaceae
Kegunaan : Karminativa, stimulansia, aromatika dan kondiman.
1. Galangae rhizoma
Tanaman asal : Alpinia officinarum
Suku : Zingiberaceae
Kegunaan : Stimulansia, karminativa, dan rampah-rampah, sedangkan minyaknya
digunakan sebagai bahan aromatika.
1. Curcuma domesticae rhizoma
Tanaman asal : Curcuma domestica
Suku : Zingiberaceae
Kegunaan : Sebagai stimulansian dan zat warna.
1. Santali lignum
Tanaman asal : Santalum album L
Suku : Santalaceae
Kegunaan : Sebagai bahan untuk parfum, desinfektansia untuk saluran air kencing dan
sebagai ekspektoransia pada obat batuk.
Minyak Menguap Aldehid.
Aldehid yang terdapat dalam minyak menguap terdiri dari aldehida asiklik dan siklik
Simplisia minyak menguap yang mengandung Aldehid.
1. Citri fructus cortex
Tanaman asal : Citrus sinensis L
Suku : Rutaceae
Kegunaan : Aromatikum dan mempunyai daya Karminativa.
1. Auranti amari cortex
Tanaman asal : Citrus auranticum L
Suku : Rutaceae
Kegunaan : Flavoring agent, stimulansia, dan karminativa serta atomakhicum.
1. Cinnamomi cortex
Tanaman asal : Laurus cinnamomium
Suku : Lauraceae
Kegunaan : Sebagai karminativa, aromatik dan flavoring agent.
Minyak Menguap Keton
Senyawa-senyawa keton yang terdapat di dalam minyak menguap yaituterdiri dari:
1. Keton terpen monosiklik seperti menton, karvo, piperito, pulegon dan diosfenol.
2. Keton bisiklik seperti kamfenon dan thuion.
3. Keton non terpen seperti iron
Simplisia minyak menguap yang mengandung Keton:
1. Camphora (camfer)
Tanaman asal : Cinnamomum camphora L
Suku : lauraceae
Kegunaan : Sebagai obat luar rubefacient, obat dalam untuk antiseptik ringan karminativa
dan antiplasmodik.
1. Borneo camphor
Tanaman asal : Oryobalanops camphora
Suku : Dipterocarpaceae
Kegunaan : Karminativa dan antiplasmodik.
Minyak Menguap Fenol
Minyak menguap fenol dibagi dalam dua jenis senyawa fenol yaitu terdapat dialam dan
yang terbentuk sebagai hasil penyulingan destkruktif dari bagian tanaman.
Simplisia minyak menguap yang mengandung Fenol:
1. Thymi herba
Tanaman asal : Thymus Vulgaris L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Antispasmodikum, karminativa, stimulansi dan kardiment.
1. Sarpilli herba
Tanaman asal : Thymus surpyllum L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Sebagai antispasmodikum dalam campuran obat batuk, obat asma, dan
infeksi tenggorokan, baik sebagai infus atau sirup.
1. Monarda
Tanaman asal : Monarda punctata L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Sebagai karminativa, diaforetika dan obat luar untuk stimulansia.
1. Anisi fruktus
Tanaman asal : Pimpinella chisum
Suku : Umballiferae
Kegunaan : Arimatika, stimulansia, karminativa, dan juga sebagai diuretik dan diaforetika.
Minyak Menguap Eter – Fenolik
Didalam minyak menguap eter-fenolik terdapat senyawa-senyawa seperti anatol dan safrol,
dapat juga ditemukan turunan safrol dalam minyak menguap seperti miristisin dan apiol.
Simplisia minyak menguap yang mengandung Eter-Fenolik:
1. Oleum anisi
Tanaman asal : Pimpinella anisum L
Suku : Umbelliferae
Kegunaan : Flavoring agent, dan sebagai karminativa.
1. Buah adas (Foeniculum fructus)
Tanaman asal : Foeniculum vulgare M
Suku : Umbelliferae
Kegunaan : Aromatikum dan karminativa.
1. Miristicae semen
Tanaman asal : Myristica fragrans H
Suku : Mirtaceae
Kegunaan : Aromatikum dan karminativa.
1. Macis moca
Tanaman asal : Myristica fragrans
Suku : Mirtaceae
Kegunaan : Aromatikum dan karminativa.
Minyak Menguap Oksida
Eukaliptol (sineol) terdapat dalam tanaman eucalyptus dan juga disebut kayu putol
oleh karena terdapat juga didalam tanaman kayu putih. Senyawa oksida lain adalah askaridol
yang merupakan dioksida dari semen, yang merupakan isi aktif dari oleum chenopodii.
Simplisia minyak menguap yang mengandung Fenol:
1. Eucaliptii folium
Tanaman asal : Eucalyptus globulus L
Suku : Mirtaceae
Kegunaan : Stomachicum, antiseptic. rubefasien, karminativa dan ekspektoransia.
2. Oleum cayuputi (Minyak kayu putih)
Tanaman asal : Melalauca leucadandron L
Suku : Mirtaceae
Kegunaan : Karminativa, ekspektoransia, antisepticum, dalam saluran kencing,
antielmenticum caunter iritan dan parasitisida.
1. Chenopodii ambrosioidis Herba
Tanaman asal : Chenopodium ambrosioides L
Suku : Chenopodiaceae
Kegunaan : Sebagai obat cacing terutama untuk cacing gelang dan cacing pita, kaumarin
dan lakton, dari asam coumarinat terdapat banyak dalam suku
leguminosae.
Minyak Menguap Ester
Minyak menguap Ester yang terdapat dalam minyak menguap sangat banyak jenisnya,
tetapi yang umum terdapat adalah ester asetat dari terpineol, borneol dan geraniol. Senyawa
lain yang terdapat dalam minyak menguap adalah senyawa alil-isotiosianat didalam minyak
mosterd metil salisilat didalam oleum gaultheriae
Simplisia minyak menguap yang mengandung Ester:
1. Rosmarini folium
Tanaman asal : Rosmarinus officinalis L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Sebagai parfum, sebagai tambahan mempunyai daya karminativa di dalam
linimantum rubifasient.
2. Lavadulas flos
Tanaman asal : Lavandula officinalis L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Terutama sebagai parfum.
3. Valerinae rhizoma.
Tanaman asal : Valerianae officinalis L
Suku : Valerianaceae
Kegunaan : Sebagai karminativa, antispasmodika pada hestiria sering kali diberikan
bersama-sama bromida dan zat-zat sedatif yang lain.
4. Lavender oil
Tanaman asal : Lavendulae officinalis L
Suku : Valerianaceae
Kegunaan : Stimulansia, karminativa dan parfum.
ditulis pada 21 April 2012, 20:49:09
Indonesia sebagai negara tropis merupakan tempat subur berkembang biaknya nyamuk seperti Aedes aegypty ,Malaria . Kekhawatiran akan keterjangkitan
dan penyebaran penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue ) , mengakibatkan manusia mempergunakan obat nyamuk berbahan dasar kimiawi untuk
memberantas perkembangan nyamuk. Seringnya kalau di area perumahan saya menggunakan Fogging .Namun, Fogging , menimbulkan kerepotan tersendiri
bagi lingkungan rumah kami , karena kami, mesti melakukan persiapan , dan membereskan sisa –sisa Fogging ,karena bahaya racun yang ada .Juga Obat
nyamuk sintetis dan produk-produk kimiawi lainnya yang biasa digunakan sehari-hari .
Yang namanya juga pestisida atau racun pembasmi hama, obat anti nyamuk pastilah mengandung racun. Hal itu dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan
Indonesian Pharmaceutical Watch (IPhW) pada 2001. Lembaga ini menemukan kandungan senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia dalam seluruh
obat antinyamuk yang beredar di pasaran dalam negeri. Baik berupa obat semprot, bakar, maupun cair., yaitu :
- diklorvos
- propoxuran
- beberapa jenis pyrethroid berupa d-allethrin, transflutrin, bioallethrin, pallethrin, d-phenothrin, serta esbiothrin
Bahaya dari senyawa kimia di atas telah dibuktikan oleh lembaga-lembaga kesehatan internasional. Akibat dari senyawa kimia di atas akan terbukti ketika
terakumulasi dalam tubuh atau konsentrasinya melebihi ambang batas toleransi tubuh. Berikut bahayanya:
Diklorvos atau DDVP (dichlorovynill dimetyl phosphat),Ø
o Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) :
Berdaya racun sangat tinggi
Bersifat karsinogen
Dapat merusak sistem saraf
Mengganggu sistem pernapasan dan jantung
o Menurut lembaga perlindungan lingkungan di Amerika yakni Environment Protection Authority (US EPA) dan New Jersey Department of Health :
Berpotensi menyebabkan kanker
Menghambat pertumbuhan organ
Merusak kemampuan reproduksi
Menghambat produksi ASI (bagi ibu yang menyusui)§
Padahal, dengan pemakaian harian, tingkat konsentrasi di udara terus meningkat sehingga berbahaya bagi tubuh. Bahayanya:
Jika termakan, racun jenis itu bisa menyebabkan mual, muntah, gelisah, keringat berlebihan, dan tubuh gemetar.
Keracunan parah bisa menyebabkan koma dan kematian.
Propoxur (karbamat), termasuk racun kelas menengah. Racun jenisØ ini memiliki ambang batas konsentrasi di udara sebanyak 0,5 mg/m3. Bahayanya jika
terhirup maupun terserap tubuh manusia:
o Mengaburkan penglihatan
o Menghasilkan keringat berlebih
o Pusing, sakit kepala, dan badan lemah.
o Dapat menurunkan aktivitas enzim yang berperan pada saraf transmisi, dan berpengaruh buruk pada hati dan reproduksi.
Pytheroid jenis palletherin termasuk racun kelas menengah. Bahayanya:Ø
o Merusak sistem hormonal
o Bersifat Karsinogen
o Dapat menghancurkan sistem endokrin
Zat aktif DEET (Diethyltoluamid) yang terdapat pada obat anti nyamuk oles, pemakaian terus menerus dapat menyebabkan:Ø
o Infeksi kulit
o Ruam kulit
o Rasa panas pada kulit
o Lecet
o Kulit melepuh
Kerugian Insektisida Sintetis
1) Menimbulkan bau yang menyengat dan bisa menimbulkan sesak napas atau alergi pada kulit sehingga akan berpengaruh terhadap kesehatan.
2) Nyamuk jenis culex sp, aedes aegypty, biasanya diberantas dengan penyemprotan racun serangga akan menjadi resisten atau kebal terhadap obat nyamuk.
3) Polusi lingkungan
4) Penyemprotan dengan insektisida sintesis juga membutuhkan biaya yang cukup besar
5) Unsur-unsur Kimia Berbahaya pada Insektisida Sintetis
Hal-hal yang menyebabkan zat-zat di atas menjadi semakin berbahaya adalah
1. Konsumen tidak diberi pengetahuan cukup mengenai dosis pemakaian per hari. Misalnya untuk obat nyamuk semprot, tidak ada petunjuk berapa banyak
dan berapa mililiter obat nyamuk tersebut disemprotkan. Begitu pula efek samping terhadap konsumen dengan kondisi tertentu, misalnya sedang hamil,
konsumen yang memiliki gangguan pernapasan, dll.
2. Dapat terakumulasi. Kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang sedikit dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali, sehingga
dapat melewati ambang batas toleransi tubuh.
Bahan kimia berbahaya dapat masuk ke dalam tubuh melalui tiga cara. Termakan atau terminum bersama makanan atau minuman yang tercemar, dihirup
dalam bentuk gas dan uap, termasuk yang langsung menuju paru-paru lalu masuk ke dalam aliran darah. Atau terserap melalui kulit dengan atau tanpa
terlebih dahulu menyebabkan luka pada kulit.
Masalah lain, khususnya berkaitan dengan produk beraerosol, adalah penipisan lapisan ozon stratosfer. Ozon stratosfer berperan melindungi kehidupan di
bumi dari radiasi ultra ungu. Program lingkungan PBB (UNEP) memperkirakan tingkat penipisan ozon sekarang ini akan menimbulkan penambahan jumlah
penderita penyakit kanker kulit secara signifikan, termasuk melanoma ganas, dan pengidap katarak. Belum lagi ancaman pelemahan sistem kekebalan tubuh
manusia, kerusakan pada produk pertanian, dan penurunan populasi phytoplankton pada dasar rantai pangan kelautan
Karenanya untuk mencegah hal-hal yang mencemarkan lingkungan , saya mencari sumber-sumber alternative ramah lingkungan yang dapat dibuat sendiri
,seperti obat nyamuk nabati , metode-metode yang aman bagi kesehatan , antara lain ;
A . Ekstrak Serai
Proses Pembuatan
Serai dibuat dalam bentuk ekstrak. Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan “menyari” simplisia nabati atau hewani menurut cara yang
cocok, di luar pengaruh cahaya matahari. Ekstrak serai dapat membunuh nyamuk karena ekstrak serai memiliki senyawa sitronela yang dapat menimbulkan
efek desiscant atau kekurangan cairan.
Bahan bakunya ;
1. 1 ons batang dan daun serai dapur (kurang lebih 4-5 batang )
2. Gelas ukur ( jika tidak ada gunakan gelas biasa )
3. Pisau dan talenan
4. Timbangan
5. Blender ( jika ada )
6. 1 mangkuk
7. Saringan
8. 2 gelas ( gunakan gelas ukur jika ada )
9. Penyemprot ( sprayer )
10. Corong
Ekstrak kering harus mudah digerus atau campuran etanol dari air. Yang paling mudah dengan menghaluskan bahan ekstrak (diblender atau dipotong kecilkecil), kemudian dicampur air sebagai pelarut.
1) a. Jika menggunakan blender, potong 1 ons daun dan batang serai
Dengan panjang kurang lebih 5 cm, blender sampai halus
b. Jika tidak menggunakan blender, potong 1 ons daun dan batang serai
sampai kecil-kecil .
2) Masukkan serai yang sudah halus ke mangkuk, lalu rendam dengan 25 ml
Air ( 1/8 gelas )
3) Rendam selama 1 hari
4) Perat lalu saring hasil rendaman tadi
5) Tuangkan ke sprayer
6) Encerkan dengan air. Rasio air : ekstrak = 3 : 1
7) 100 ml obat nyamuk dan semut alamiah siap digunakan
Ket: 1 batang serai beratnya 25-40gr.
Penggunaan ; semprotkan ekstrak serai dapur ke ruangan yang ingin disterilkan dari nyamuk . Atau semprotkan langsung pada sarang , jalan atau kerumunan
semut untuk membunuh semut.Tutup ruangan rapat-rapat selama 15 menit .
B .Ekstrak Bawang Putih ( Allium sativa )
Nyamuk pergi karena bau yang sangat menyengat Karena di dalam bawang putih terkandung zat allicin yang menimbulkan aroma yang sangat kuat.
Disamping itu bawang putih juga mengandung zat nicotinic acid yang membuat nyamuk pergi.
Bahan :
1) Bawang putih 500g
2) Air 250 ml
3) Minyak tanah 1 sdm
4) Sabun Cair 1 sdm
Cara Pembuatan
Pembuatan larutan bawang putih 500g ditambah air 250ml kemudian diblender ditambah minyak tanah 1 sendek makan dan diamkan 24 jam.
Setelah 24 jam disaring kemudian ditambah sabun cair 1 sendok makan larutan yang sudah jadi diencerkan dengan air perbandingannya 1 : 20.
Kemudian dimasukkan pada botol semprotan dan disemprotkan ke nyamuk
C . Obat Nyamuk Listrik dari Bunga Sukun
Serbuk bunga sukun ternyata lebih tahan lama dibandingkan dengan obat nyamuk elektrik merek terkenal. Sementara obat nyamuk pabrik hanya bertahan 18
jam nonstop, bunga sukun efektif mengusir nyamuk sampai 48 jam. “Lebih hemat,”
Bunga Jantan Pembasmi Nyamuk
Bahannya murah dan mudah ditemukan. Cara pembuatannya juga amat sederhana, cukup menumbuk bunga jantan kering, simpan dalam kertas tisu, tetesi air,
dan dipasang pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Dijamin nyamuk bakal mati, paling tidak ngacir dari kamar selama dua hari, begitu hasil penelitian
mereka. Tidak ada bau menyengat seperti obat nyamuk dari bahan kimia. “Baunya alami, seperti bunga sukun saja, tidak mengganggu .Karena bahannya
cuma bunga sukun dan air.”
1. Bunga jantan sukun dikeringkan.
2. Tumbuk bunga sukun sampai halus.
3. Serbuk bunga sukun diletakkan di atas kertas tisu. Kertas dilipat
membungkus serbuk sampai berbentuk empat persegi panjang sebesar isi ulang obat nyamuk elektrik .
4. Basahi lipatan kertas tisu berisi serbuk dengan beberapa millimeter
air
5. Pasang kertas tisu itu pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Nyalakan
D. Penggunaan Daging dan Kulit Durian
Ternyata aroma buah durian yang khas dan menyengat dapat mengusir nyamuk tidak lagi hanya sebuah mitos, tapi telah terbukti secara ilmiah .Penelitian ini
bertitik tolak dari asumsi bahwa nyamuk sangat takut dengan sumber bebauan yang menyengat, seperti bau kulit jeruk, bunga lavender atau bunga rosemary.
Buah durian juga memiliki bau yang menyengat, disebabkan karena di dalam buah durian yang dikenal lezat ini terdapat kandung minyak atsiri dan alkohol.
Cara Pembuatan :
Cincang kulit buah durian sehingga menjadi potongan-potongan kecil. Potongan kulit ditimbang 100 gram ditambah daging durian 50 gram, lalu dihaluskan
dengan blender. Untuk pelarutnya digunakan alcohol 70% sebanyak 25 mililiter, dan air 100 mililiter.
Larutan yang diperoleh itu kemudian diperas menggunakan kain ayakan. Proses berikutnya, bekas obat nyamuk elektrik dicelupkan ke dalam larutan itu
selama lebih kurang 5 menit, lalu diangkat dan dijemur selama 1 sampai 3 jam, atau hingga tampak kering. Dengan demikian, obat nyamuk ini sudah bisa
digunakan.
TANAMAN-TANAMAN PENGUSIR NYAMUK
1. Lavender
Tumbuhan lavender kerap kali digunakan sebagai bahan dasar lotion anti nyamuk. Bunga lavender memiliki aroma yang sangat harum. Tak perlu diproses
menjadi pelembab kulit, cukup gosokkan bunga ini ke tubuh, dijamin nyamuk tak ada yang mau nempel dengan kulitmu.
2. Akar Wangi
Tumbuhan akar wangi dapat mengendalikan populasi nyamuk deman berdarah. Nyamuk demam berdarah konon sangat takut menghadapi tumbuhan akar
wangi. Bau ngengat yang keluar dari tumbuhan ini cukup mematikan untuk nyamuk jenis itu.
3. Suren
Jika Anda memiliki lahan pekarangan luas dan dipenuhi dengan pepohonan, ada bagusnya Anda menanam tumbuhan suren. Tanaman ini terbukti sangat
ampuh mengusir nyamuk. Tumbuhan yang bentuknya pohon berukuran 20 m ini memiliki daun dan kulit kayu yang beraroma tajam. Para petani kerap
menanam suren di ladang-ladang pesawahan mereka, suren dipercaya juga dapat mengusir hama serangga tanaman.
4. Zodia
Tanaman Zodia adalah tumbuhan yang paling favorit sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini memiliki kandungan evodiamine dan rutaecarpine yang tak
disukai serangga. Zat tersebut menghasilkan aroma yang tajam, jika tertiup angin aroma itu mudah sekali tersebar ke seluruh ruangan. Ada baiknya Anda
menanam zodia dalam pot dan meletakkannya di salah satu sudut ruangan Anda. Ruangan Anda bebas nyamuk deh.
5. Geranium
Tanaman jenis perdu ini memiliki aroma yang cukup harum namun tidak disukai serangga. Pasalnya tanaman yang memiliki kandungan zat geraniol dan
sitronelol ini bersifat antiseptik. Selain berkhasiat mengusir nyamuk, tanaman ini bisa menjadi penghijau ruangan Anda. Bentuknya yang indah bisa
menjadikan tanaman ini sebagai media relaksasi mata.
6. Selasih
Yang terakhir adalah tanaman selasih. Selasih dipercaya mengeluarkan aroma yang cukup tajam bagi serangga. Tanaman ini paling cocok berada di dalam
rumah. Letakkan sedikit lama dalam ruangan akan lebih membantu pengusiran nyamuk di rumah Anda. Sederhana dan sangat cinta alam bukan?
Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan
dengan menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu :
1. Lingkungan
Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), “3M Plus”, yaitu menutup, menguras,
menimbun. Pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah. Seperti:
Menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu.
Mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali. Menutup dengan rapat tempat penampungan air.
Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah dan lain sebagainya. Melipat / menghindari pakaian / kain yang bergelantungan di
dalam ruangan dan pemakaian gorden berwarna gelap. Memakai pakaian pelindung , memasang kawat anti nyamuk , dan menjaga kebersihan rumah .
2. Biologis
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik ( ikan adu/ikan cupang / Iwak Tempalo ), dan bakteri (Bt.H-14).
3. Kimiawi
Cara pengendalian ini antara lain dengan:
Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.Pengasapan/fogging (dengan
menggunakan malathion dan fenthion), berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu.Tapi hendaklah menjadi pilihan yang
terakhir , karena faktor racun tersebut . Lagi pula hanya efektif selama 2-3 hari .
Paling tidak dengan cara-cara ini, kita bisa menjaga kelangsungan dan mencegah adanya pencemaran lingkungan dari obat batuk kimiawi dengan
menggantinya dengan produk alami yang ramah lingkungan .Mari kita jaga dan kita rawat bumi kita ini.
Daftar Pustaka
http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/pemanfaatan-ekstrak-serai-dapur-sebagai.htmlhttp:
http://search.yahoo.com/r/_ylt=A0oGdUPzaHlOGUoASi5XNyoA;_ylu=X3oDMTEyYXRya25yBHNlYwNzcgRwb3MDOQRjb2xvA3NrMQR2dGlkA0RG
UjVfNzM-/SIG=1317756fe/EXP=1316608371/**http%3a//www.florabiz.net/teknologi/manfaat-durian-sebagai-pengusir-nyamuk.html
http://search.yahoo.com/r/_ylt=A0oGdWLHaXlOujEAQ0RXNyoA;_ylu=X3oDMTEycG5xNW82BHNlYwNzcgRwb3MDNARjb2xvA3NrMQR2dGlkA0R
GUjVfNzM-/SIG=13b0m3nms/EXP=1316608583/**http%3a//thepatria.wordpress.com/2010/10/06/bunga-sukun-obat-anti-nyamuk-alami-dan-murah/
http://search.yahoo.com/r/_ylt=A0oG7hAacHlOBQMAWI9XNyoA;_ylu=X3oDMTEyN28ycGNhBHNlYwNzcgRwb3MDOQRjb2xvA2FjMgR2dGlkA0RG
UjVfNzM-/SIG=130afl6df/EXP=1316610202/**http%3a//wahw33d.blogspot.com/2010/12/tanaman-tanaman-yang-ampuh-mengusir.html
Kunyit
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
?
Kunyit
Curcuma longa
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
Ordo:
Zingiberales
Famili:
Zingiberaceae
Genus:
Curcuma
Spesies:
C. longa
Nama binomial
Curcuma longa
Linnaeus[1]
Rizoma kunyit
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat
asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia
bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia danIndia serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini,
baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit
atau kunir ini dinamakan Janar.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal,
seperti turmeric (Inggris),kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Kegunaan
1.1 –
o
Sebagai obat
2 Kandungan
kimia
3 Referensi
4 Lihat pula
[sunting]Kegunaan
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai
bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.
[2]
Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi
(arthritis- rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak,piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang
relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut
Janar.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya
sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6,
B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat,Nepagin dan Kolidon 90.
[sunting]–
Sebagai obat
Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk
mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan
lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai
bahan dalam masakan.
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput
lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diguna sebagai
salap untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya
dengan membakar kunyit dan menghirupnya.[2]
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada
bebrapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar,
penggunaan kunyit adalah sangat effektif, yaitu dengan meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu
berturut-turut.
Cara sederhana adalah :
1. Ambil segenggam kunyit, lalu kupas
2. Parut atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya)
3. Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian)
4. Tambahkan garam sedikit (seujung sendok)
5. Saring dan Peras
6. Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera)
7. Tambahkan gula atau madu
8. Minum (lebih baik dalam keadaan hangat)
Ramuan diatas juga sangat efektif untuk menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap hari,
biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap
janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak yang
seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi.
Penggunaan kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada
kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya bagi kandungan terutama obat pengawet dan pewarna.
Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan
pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor(menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor
payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik).Diabetes melitus,
Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir,
Morbili, Cangkrang (Waterproken).
Kunyit mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk seperti ekstrak, minyak, pati,
makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT.
[sunting]Kandungan
kimia
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri
dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya
seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen
25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemaksebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak
3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
[sunting]Referensi
1.
^ "Curcuma longa information from NPGS/GRIN". www.ars-grin.gov. Diakses pada 4 Maret 2008.
2.
^ a b Itokawa H, Shi Q, Akiyama T, Morris-Natschke SL, Lee K. 2008. Recent advances in the investigation of
curcuminoids. Chinese Med 3:11.
Obat batuk tradisional menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang tidak ingin mengkonsumsi obat-obatan sintetis
atau kimia. Hal ini disebabkan obat batuk tradisional dianggap lebih aman dan tidak mempunyai efek samping karena
diracik dengan menggunakan bahan alami yang tumbuh di sekitar kita. Bila batuk tidak segera diatasi, dikhawatirkan
akan memperburuk keadaan karena biasanya orang yang terserang penyakit batuk tidak punya nafsu makan
sehingga ini akan membuat ia menjadi kurus. Apalagi bila batuk ini menyerang anak-anak. Lantas, bahan alami apa
saja yang dapat digunakan sebagai obat batuk tradisional?
Jeruk Nipis Sebagai Obat Batuk Tradisional
Obat batuk tradisional yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat kita adalah jeruk nipis. Anda dapat menggunakan
sari jeruk nipis sebagai obat batuk tradisional dengan berbagai cara. Yang pertama, campurlah 1 sdm sari jeruk nipis
dengan 3 sdm madu dan 5 sdm air minum. Setelah itu, ramuan itu ditim sampai 30 menit. Untuk anak kecil, obat
batuk tradisional ini dapat diminum 2x sebanyak ½ sdt, sedangkan untuk dewasa dapat diminum 3x sehari sebanyak
1 sdm. Jeruk nipis juga dapat digunakan dengan cara lain, yaitu dengan menambahkan 1 sdm jeruk nipis dengan
beberapa tetes kecap manis. Anda dapat menggunakannya 3x sehari sebanyak 1 sdm sebagai obat batuk tradisional.
Jahe Sebagai Obat Batuk Tradisional
Obat batuk tradisional lain yang mudah dibuat adalah dengan menggunakan jahe. Jahe dipercaya dapat mengobati
batuk dan juga pilek yang terkadang datang secara bersamaan. Hal ini karena jahe mempunyai khasiat untuk
menghangatkan badan. Anda dapat menggunakan jahe sebagai obat batuk tradisional dengan cara ; memarut jahe
sebanyak 1 rimpang dan merebusnya dengan 1 gelas air selama 20 menit. Setelah disaring, anda dapat
menambahkan gula aren dan gula halus sesuai selera. Anda dapat meminumnya 3x sehari agar sembuh dari penyakit
batuk. Jahe juga mempunyai manfaat untuk melegakan tenggorokan dan ini sangat baik digunakan sebagai obat
batuk tradisional.
Kencur Sebagai Obat Batuk Tradisional Untuk Anak
Obat batuk tradisional lain yang dapat digunakan adalah rimpang kencur. Anda dapat menggunakan kencur sebagai
obat batuk tradisional untuk anak dengan cara mencuci bersih 5 gram kencur yang kemudian diparut. Setelah itu,
tambahkan 2 sdm air matang dan diaduk merata. Saring ramuan tersebut dan tambahkan lagi 1 sdm madu untuk
menambah rasa. Anda dapat memberikan obat batuk tradisional ini pada anak anda sebanyak 2 atau 3x sehari. Nah,
kencur pun cocok untuk dapat meredakan batuk anak dan ini sangat baik digunakan sebagai obat batuk tradisional
(Ikatan Purnabhakti BKPM, 2012).
Batuk merupakan refleksi dari pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit. Seseorang menderita batuk akibat
rangsangan tertentu dari benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan kemudian menstimulasi otak untuk
segera
memberikan
sinyal
agar
mengeluarkannya
melalui
mekanisme
batuk.
Penyebab batuk adalah akibat infeksi virus, bakteri maupun jamur. Bisa juga karena alergi terhadap suatu benda
tertentu. Klasifikasi batuk berdasarkan atas produktifitasnya dalam menghasilkan dahak dibagi menjadi batuk kering
(non produktif) dan batuk berdahak (batuk produktif). Sedang pengklasifikasian berdasarkan waktu terjadinya,
dibedakan
menjadi
batuk
akut
dan
batuk
kronis.
Pengklasifikasian jenis batuk tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dalam menentukan terapinya. Batuk
berdahak bisa diberikan terapi dengan menggunakan obat batuk yang mengandung ekspetoran dengan fungsi bisa
mengencerkan dahak, sedangkan batuk kering biasanya diterapi dengan obat batuk yang mengandung antitusif dan
dekongestan
yang
berfungsi
untuk
menekan
pusat
batuk
dan
menurunkan
aktifitas
sel-sel
radang.
Saat ini di pasaran telah banyak dijual bebas obat batuk yang kandungannya bermacam-macam. Anda bisa memilih
obat penangkal batuk tersebut sesuai dengan jenis batuk dan kandungan yang tidak menimbulkan alergi atau efek
samping yang justru akan memperparah batuk Anda. Benadryl DMP merupakan obat pereda batuk yang mengandung
ekspektoran dengan bahan aktif di dalamnya berupa Difenhidramin HCl dan Amonium Hydrochloride yang berfungsi
untuk meningkatkan pengeluaran dahak dan pengenceran dahak. Di pasaran harganya berkisar antara Rp. 35.000
sampai
dengan
Rp.
45.000
per
botol.
Sedangkan pereda batuk yang sangat populer yaitu Vicks Formula 44 merupakan salah satu obat batuk untuk indikasi
pengobatan batuk kering. Kandungan Dekstrometorfan HBr 5 mg, Doksilamin Suksinat 3 mg. dipercaya sangat efektif
sebagai selensium dan antitusif yang mampu menekan batuk secara cepat. Harga Vicks Formula 44 cukup terjangkau
dengan
kisaran
Rp.
8.000
sampai
dengan
Rp.
20.000.
Beberapa dokter masih meyakini bahwa Bisolvon yang mengandung bahan aktif Bromheksin HCl merupakan pereda
batuk paling efektif karena mempunyai sifat menyerap cairan. Namun penggunaan obat-obatan golongan guafenisin
seperti ini wajib diwaspadai. Pada kasus tertentu bisa menyebabkan kekeringan pada mulut dan lidah. Harga kisaran
Bisolvon
di
pasaran
berkisar
Rp.
45.000
sampai
dengan
Rp.
55.000.
Selain obat-obat pilihan di atas, obat alami seperti madu ternyata tak kalah khasiatnya dalam meredakan batuk. Oleh
karena itu madu bisa jadi pilihan bagi Anda yang lebih memilih pengobatan tradisional (Dyah Ayu Purnama Sari,
2012).
Beberapa
jenis
obat
batuk
tradisional
Batuk bukan merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan.
Obat batuk yang biasa digunakan adalah yang mengandung antitusif, dekongestan, ekspektoran atau kombinasi.
Untuk pengobatan selain obat konvensional juga bisa dengan pengobatan herbal.
Berikut beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk:
1.
Rimpang
Jahe
(Zingebris
Rhizoma)
Jahe dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala flu. Efek tersebut dihubungkan dengan
aktivitasnya sebagai imunomodulator. Selain itu beberapa senyawa yang terkandung di dalam Jahe dapat bermanfaat
meningkatkan suhu tubuh. Uji klinis pada Jahe lebih banyak digunakan sebagai anti mual dan muntah.
2.
Daun
Mint
(Menthae
Folia)
Efek anti batuk: Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan; meningkatkan atau
mengencerkan sekresi lendir; memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga
memperbaiki aliran udara yang masuk. Efek lain dari Daun Mint: Sebagai anti mikroba.
3.
Rimpang
Kencur
(Kaemferaie
Rhizoma)
Manfaat utama adalah mengatasi gangguan saluran pernafasan. Data efektifitas untuk gangguan pernafasan
umumnya masih pada hewan coba. Penggunaan pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan sedative.
Penggunaan lain: Kosmetik di kulit. Aktifitas: Etil sinamat, asorelaksasi.
4.
Buah
Jeruk
Nipis
(Citrus
Aurantii
Fructus)
Penggunaan Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara empiris. Manfaat kandungan Minyak atsiri: Sebagai
aroma terapi pada saluran pernafasan. Manfaat kandungan Vitamin C : Dapat dihubungkan dengan aktivitasi
munomodulator. Penelitian klinis saat ini untuk ekstrak terstandar (Sineprin) lebih banyak digunakan untuk
mengontrol berat badan.
5.
Herba
Timi
(Thymi
Herb)
Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai
ekspektoran dan antis pasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta
flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi
saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup
Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.
6.
Biji
Pala
(Myristicae
Semen)
Kandungan utama Biji Pala adalah minyak Atsiri. Penggunaan Biji Pala yang telah didukung kajian ilmiah adalah
sebagai zat penenang dan karminatif. Penelitian pada hewan membuktikan Biji Pala dapat meningkatkan durasi waktu
tidur.
7.
Akar
Manis
(Glycyrrhizae
Radix)
Akar Manis merupakan bahan baku utama untuk OBH (Obat Batuk Hitam). Perkembangan Obat Batuk Hitam kini
dikombinasi dengan obat konvensional. Kandungan utama Akar Manis adalah Glisirisin (Pian Uhuy, 2012).
Dyah Ayu Purnama Sari, 2012. Berbagai jenis obat batuk | Pengobatan Alternatif WWW Document. URL
http://pusatmedis.com/berbagai-jenis-obat-batuk_750.htm
Ikatan Purnabhakti BKPM, 2012. Obat Batuk Tradisional WWW Document. Ikatan Purnabhakti BKPM. URL
https://ipbkpm.wordpress.com/2012/04/30/obat-batuk-tradisional/
Pian Uhuy, 2012. 7 Obat Batuk Tradisional | Unik Euy WWW Document. URL
http://unikeuy.blogspot.com/2012/03/7-obat-batuk-tradisional.html
Read more: http://sro.web.id/obat-batuk-tradisional.html#ixzz2Ezvuyn9f
MANFAAT DAN KHASIAT MINYAK ATSIRI (MINYAK NILAM)
7:40 PM EFRAN SYAH NO COMMENTS
Nilam adalah nama tanamannya dan atsiri adalah nama minyak yang dihasilkan. Dilihat dari bentuknya, tanaman nilam
tidak memiliki nilai ekonomis. Namun minyak atsiri dari tanaman semak ini paling banyak dicari di seluruh dunia sebagai
bahan
baku
parfum,
kosmetik
dan
medis.
Menurut sejarawan, minyak nilam telah berabad-abad digunakan oleh masyarakat Asia seperti Indonesia, Malaysia,
India, Madagaskar, Cina dan sebagian daerah Amerika Latin seperti Paraguay dan Brazil. Harga minyak atsiri di pasar
internasional berkisar 1.200.000 rupiah/kg, sedangkan di tingkat pertani Indonesia sekitar 250.000 hingga 300.000
rupiah/kg.
Daun Nilam
Minyak atsiri/minyak nilam atau essential oils
Minyak nilam diperoleh dari cara penyulingan daun nilam yang berupa pachoully alcohol 45-50%. Penyulingan daun
nilam dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu direbus, dikukus dan penyulingan dengan uap. OK, kita tinggalkan
dulu sejarah, proses dan budidaya nilam. Disini akan kita uraikan beberapa manfaat dan khasiat dari minyak atsiri
atau minyak nilam.
Minyak atsiri paling umum digunakan adalah sebagai pengusir stress. Oleh karena itu, penggunaan yang
teratur dari minyak atsiri dapat memberikan Anda rasa tenang dan nyaman.
Minyak atsiri memiliki aroma yang unik. Aroma itu bisa langsung menyentuh fikiran dan jiwa. Itu sebabnya
minyak atsiri juga digunakan untuk membuat dupa dan parfum. Untuk menghasilkan aroma minyak atsiri yang
unik, minyak atsiri dapat dicampur dengan minyak lain seperti cendana, mawar, melati, mur, dan jeruk.
Minyak ini juga digunakan untuk pijat dan aroma terapi. Pijat dengan minyak atsiri dapat menenangkan fikiran
dan jiwa, melemaskan syaraf dan yang terpenting dapat menghilangkan stress. Dalam kasus dermatitis (radang
kulit) dan depresi, minyak atsiri merupakan obat yang paling mujarab.
Minyak ini juga dapat digunakan untuk penyembuhan berbagai masalah penyakit kulitseperti psoriasis, eksim
dan dermatitis. Hal itu karena minyak nilam memiliki sifat antiseptik sehingga relatif lebih cepat dalam
menyembuhkan penyakit kulit atau luka. Selain itu, minyak ini juga mencegah luka dari infeksi yang lebih lanjut.
Minyak ini memiliki sifat anti penuaan (aging) dini. Itu sebabnya minyak atsiri banyak digunakan untuk produk
perawatan kulit yang luar biasa. Minyak ini membuat kulit menjadi lebih muda dan sehat. Juga efektif digunakan
untuk bekas luka, keriput dan kulit kering.
Minyak atsiri atau minyak nilam juga dapat mencegah timbulnya bau badan. Oleh sebab itu banyak digunakan
sebagai bahan deodorant.
Tidak banyak yang mempercayai hal ini, tapi kenyataannya minyak atsiri dapat melindungi rumah dari serangga.
Karena minyak atsiri juga memiliki sifat insektisida yang tidak disulkai oleh serangga dan dapat membunuh
serangga. Bisa digunakan dengan cara disemprotkan atau diuapkan.
Minyak atsiri melindungi kulit anda dari berbagai macam kerusakan. Minyak ini juga dapat menyembuhkan luka
bakar dan bisul. Dengan penggunaan secara teratur, minyak atsiri dapat menghilangkan bekas ruam akibat
penyakit campak dan cacar.
Manfaat lain dari minyak atsiri adalah untuk mengobati beberapa masalah seksual seperti hilangnya libido,
impotensi, masalah ereksi dan frigiditas (sulit orgasme - biasanya wanita). Selain itu dapat menurunkan
kolesterol dan membantu menurunkan berat badan.
Minyak atsiri juga bermanfaat untuk digunakan dalam pengobatan seperti batuk, mual, diare, kedinginan dan
sakit kepala. Pada saat demam, terutama yang diakibatkan karena infeksi, atsiri adalah obat terbaik.
Terakhir, minyak ini membantu membangun sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Berbagai Khasiat Daun dan Buah Salam Untuk Pengobatan
Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai
Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.
Pemerian
botanis
Pohon berukuran sedang, mencapai tinggi 30 m dan gemang 60 cm. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat abu-abu, memecah atau
bersisik.
Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12 mm. Helai daun berbentuk jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 516 x 2,5-7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal nampak jelas dekat tepi helaian, berbintik
kelenjar minyak yang sangat halus.
Karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2-8 cm, muncul di bawah daun
atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4; kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar
4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm; benang sari banyak, lk. 3 mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan
tengah agak persegi, jingga kekuningan. Buah buni membulat atau agak tertekan, 12 mm, bermahkota keping kelopak, berwarna
merah sampai ungu kehitaman apabila masak.
Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan
daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga
makanan tersebut matang. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap
dipasangkan dengan laos alias lengkuas.
Kayunya berwarna coklat jingga kemerahan dan berkualitas menengah. Kayu yang tergolong ke dalam kayu kelat (nama
perdagangan) ini dapat dipergunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Kulit batang salam mengandung tanin,
kerap dimanfaatkan sebagai ubar (untuk mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Kulit batang dan
daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut. Buah salam dimakan orang juga,
meski hanya anak-anak yang menyukainya.
Kegunaan Obat Tradisional
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat sakit perut.
Daun salam juga dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untuk
mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan
lain-lain.
Penggunaan daun salam sebagai obat diatas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17%
minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun
menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing, khususnya pada nematoda kayu
pinus Bursaphelenchus xylophilus. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida.
Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Budidaya
Tanaman salam tumbuh pada tanah dengan ketinggian 225-450 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 3.000-4.000
mm/tahun pada jenis latosol kehitaman. Pemupukan dilakukan dengan menambah pupuk kandang secukupnya pada saat penanaman.
Untuk menambah daun, dilakukan penambahan pupuk NPK.
Pemanenen salam dilakukan dengan pemetikan daun yang sudah berwarna hijau tua. Daun tersebut dipangkas secara acak pada
ranting-rantingnya. Sesudah daun diperoleh dari rantingnya, daun dilayukan dengan cara dihamparkan di lantai pada suhu ±27 °C
dengan pembalikan intensif selama tiga hari. Untuk mendapatkan minyak atsiri selanjutnya simplisia salam disuling dengan alat
penyuling air dan uap selama 10 jam.
Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam setelah makan
terutama pada kadar gula darah di bawah 200 mg/dL walaupun secara statistik perbedaannya tidak signifikan.
Cara
pembuatan
obat
menggunakan
daun
salam
Sesuai permintaan, berikut adalah manfaat lain untuk kesehatan,dari Daun dan Buah Salam selain sebagai penyedap masakan dan
obat
Asam
Urat.
Diambil
dari
berbagai
sumber
Obat
Diare
Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya
masukkan
sedikit
garam.
Setelah
dingin,
saring
dan
air
saringannya
diminum
sekaligus
Obat
Kencing
manis
/
Diabetes
Mellitus
Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya
diminum
sekaligus
sebelum
makan.
Lakukan
sehari
2
kali.
Menurunkan
kadar
kolesterol
darah
yang
tinggi
Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air
saringannya
diminum
sekaligus
di
malam
hari.
Lakukan
pengobatan
ini
setiap
hari.
Resep 2 : 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai segar direbus dengan aor 600CC hingga tersisa 300CC. Saring dan minum
selagi
hangat,
pagi
dan
sore
masing2
150CC
Obat
radang
lambung
:
30g salam segar + 30g daun sambiloto kering direbus dgn 600cc air hingga tersisa 300cc air, saring, tambahkan gula batu, minum
selagi
hangat
masing2
150cc,
minum
pagi
dan
sore.
Obat
Hitertensi
/
Menurunkan
tekanan
darah
tinggi
Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air
saringannya
diminum
sehari
2
kali,
masing-masing
1/2
gelas.
Obat
Eksim
Ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit. Tumbuk sampai halus, lalu tambahkan air sedikit dan garam secukupnya.
Oleskan
pada
bagian
kulit
yang
sakit.
Obat
Sakit
maag
Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan
gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang.
Obat
Mabuk
alkohol
Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum
sekaligus
Obat
Kudis,
gatal-gatal
Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan, seperti bubur. Balurkan
ke tempat yang sakit, kemudian di balut.
Minyak Menguap
Minyak Menguap adalah substansi yang menyebabkan atau menimbulkan bau dari
bermacam-macam bagian dari tanaman. Ahli botani mendefenisikan minyak menguap sebagai
sekret tanaman yang mempunyai bau intensif dan dilokalisasi dalam tempat-tempat tertentu.
Pada umumnya minyak menguap tidak dapat bercampur dengan air tetapi kelarutannya
dalam air cukup untuk meninggalkan baunya, didalam air dan aqua aromatica, dibanding
dengan minyak lemak, minyak menguap sangat berbeda baik didalam sifat-sifat fisika dan
kimianya.
Hampir semua minyak menguap terdiri dari campuran senyawa-senyawa kimia yang
sangat kompleks dan mempunyai susunan kimiawi yang bermacam-macam, hampir setiap tipe
senyawa, organik dapat ditemukan dalam minyak menguap seperti hidrokarbon-hidrokarbon,
alkohol, keton-keton aldehida-aldehida, eter-eter, oksida-oksida, ester-ester dan lain-lain. Hanya
sedikit minyak menguap yang komponen tunggal dalam persentase tinggi.
Sifat-sifat umum minyak menguap:
Pada dasarnya berwarna, terutama kalau baru diekstraksi tetapi kalau disimpan lama
kelamaan warnanya bertambah tua, oleh karena oksidasi atau timbulnya oksidasi.
Cara Memperoleh Minyak menguap:
1. Minyak menguap Resin: kebanyakan diperoleh dengan penyulingan dari uap air dari bagianbagian tanaman yang mengandung minyak menguap, sedangkan metode tergantung dari
bahan bakunya.
2. Minyak menguap Glikosida: dapat diperoleh dengan hidrolisa enzimatik dari pada glikosidaglikosida.
3.
Penyulingan biasa atau penyulingan destruksi, suatu bahan dipanasi sampai titik didihnya dan
uapnya akan mengkondensasi dan dikumpulkan dibejana kondensasi.
4. Beberapa minyak menguap, meskipun dapat disuling pada tekanan atmosfir tanpa terurai,
kebanyakan disuling dengan pengurangan tekanan.
5. Sebagian minyak menguap tidak disuling karena mengalami peruraian maka dari itu biasanya
minyak menguap tersebut diperoleh dengan cara pemerasan, biasanya dipakai untuk
memperoleh minyak menguap yang tidak tahan pemanasan.
6. Cara lain berupa ekstraksi untuk pembuatan minyak menguap pada penyulingan terurai atau
karena hanya sedikit sekali kadarnya didalam tanaman.
Klasifikasi dari minyak menguap adalah tidak mudah, oleh karena merupakan campuran
dari banyak, isi khasiat yang kita gunakan adalah klasifikasi berdasarkan struktur kimiawi dari isi
utama yaitu isi yang terdapat dalam jumlah yang paling banyak dan merupakan isi berkhasiat.
Minyak menguap digunakan secara farmasetis atas dasar ini maka minyak menguap dapat
dibedakan:
Minyak Menguap Hidrokarbon.
Minyak menguap ini tidak mengandung komponen yang mempunyai gugus
fungsional, maka hidrokarbon terdapat hampir dalam semua minyak menguap yang terdiri
dari terpen-terpen yang tidak mengandung oksigen, seskuiterpen dan diterpen. Identifikasi
minyak menguap hidrokarbon, terutama ditetapkan dengan mengukur bobot jenis, indeksbias
atau dengan rotasi optisnya.
Komponen-komponen hidrokarbon yang terdapat dalam minyak menguap yaitu
Hidrokarbon alifatik (asiklik) dan Hidrokarbon aromatik.
Simplisia yang mengandung Minyak menguap Hidrokarbon:
1. Cubebae fructus
Tanaman asal : Piper cubeba L
Suku : Piperaceae
Kegunaan : Sebagai diuretika, ekspektoransia, antiseptik dan karminativa.
1. Lada Hitam (Piper nigri fructus)
Tanaman asal : Piper nigrum L
Suku : Piperaceae
Kegunaan : Stimulansia, karminativa, stomachicum dan aromatik
1. Piperis folium
Tanaman asal : Piper bettle L
Suku : Piperaceae
Kegunaan : Dalam bentuk infus sebagai obat batuk, obat kumur dan berkhasiat sebagai
obat anti septik
Minyak Menguap Alkohol
Alkohol-alkohol yang sering terdapat didalam minyak menguap dapat digolongkan
dalam Alkohol asiklik, alkohol terpen dan alkohol seskuiterpen. Alkohol-alkohol terpen
terpenting adalah mentol dari oleum(menthae pipirites) dan bornaol(suatu terpen alkohol
disiklik dari borneo camphor)sedangkan dari seskuiterpen alkohol adalah santalol (minyak
sandalwood dan gingerol.
Simplisia yang mengandung minyak menguap alkohol.
1. Zingiberis rhizoma
Tanaman asal : Zingiberis rhizoma R
Suku : Ziberaceae
Kegunaan : Karminativa, stimulansia, aromatika dan kondiman.
1. Galangae rhizoma
Tanaman asal : Alpinia officinarum
Suku : Zingiberaceae
Kegunaan : Stimulansia, karminativa, dan rampah-rampah, sedangkan minyaknya
digunakan sebagai bahan aromatika.
1. Curcuma domesticae rhizoma
Tanaman asal : Curcuma domestica
Suku : Zingiberaceae
Kegunaan : Sebagai stimulansian dan zat warna.
1. Santali lignum
Tanaman asal : Santalum album L
Suku : Santalaceae
Kegunaan : Sebagai bahan untuk parfum, desinfektansia untuk saluran air kencing dan
sebagai ekspektoransia pada obat batuk.
Minyak Menguap Aldehid.
Aldehid yang terdapat dalam minyak menguap terdiri dari aldehida asiklik dan siklik
Simplisia minyak menguap yang mengandung Aldehid.
1. Citri fructus cortex
Tanaman asal : Citrus sinensis L
Suku : Rutaceae
Kegunaan : Aromatikum dan mempunyai daya Karminativa.
1. Auranti amari cortex
Tanaman asal : Citrus auranticum L
Suku : Rutaceae
Kegunaan : Flavoring agent, stimulansia, dan karminativa serta atomakhicum.
1. Cinnamomi cortex
Tanaman asal : Laurus cinnamomium
Suku : Lauraceae
Kegunaan : Sebagai karminativa, aromatik dan flavoring agent.
Minyak Menguap Keton
Senyawa-senyawa keton yang terdapat di dalam minyak menguap yaituterdiri dari:
1. Keton terpen monosiklik seperti menton, karvo, piperito, pulegon dan diosfenol.
2. Keton bisiklik seperti kamfenon dan thuion.
3. Keton non terpen seperti iron
Simplisia minyak menguap yang mengandung Keton:
1. Camphora (camfer)
Tanaman asal : Cinnamomum camphora L
Suku : lauraceae
Kegunaan : Sebagai obat luar rubefacient, obat dalam untuk antiseptik ringan karminativa
dan antiplasmodik.
1. Borneo camphor
Tanaman asal : Oryobalanops camphora
Suku : Dipterocarpaceae
Kegunaan : Karminativa dan antiplasmodik.
Minyak Menguap Fenol
Minyak menguap fenol dibagi dalam dua jenis senyawa fenol yaitu terdapat dialam dan
yang terbentuk sebagai hasil penyulingan destkruktif dari bagian tanaman.
Simplisia minyak menguap yang mengandung Fenol:
1. Thymi herba
Tanaman asal : Thymus Vulgaris L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Antispasmodikum, karminativa, stimulansi dan kardiment.
1. Sarpilli herba
Tanaman asal : Thymus surpyllum L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Sebagai antispasmodikum dalam campuran obat batuk, obat asma, dan
infeksi tenggorokan, baik sebagai infus atau sirup.
1. Monarda
Tanaman asal : Monarda punctata L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Sebagai karminativa, diaforetika dan obat luar untuk stimulansia.
1. Anisi fruktus
Tanaman asal : Pimpinella chisum
Suku : Umballiferae
Kegunaan : Arimatika, stimulansia, karminativa, dan juga sebagai diuretik dan diaforetika.
Minyak Menguap Eter – Fenolik
Didalam minyak menguap eter-fenolik terdapat senyawa-senyawa seperti anatol dan safrol,
dapat juga ditemukan turunan safrol dalam minyak menguap seperti miristisin dan apiol.
Simplisia minyak menguap yang mengandung Eter-Fenolik:
1. Oleum anisi
Tanaman asal : Pimpinella anisum L
Suku : Umbelliferae
Kegunaan : Flavoring agent, dan sebagai karminativa.
1. Buah adas (Foeniculum fructus)
Tanaman asal : Foeniculum vulgare M
Suku : Umbelliferae
Kegunaan : Aromatikum dan karminativa.
1. Miristicae semen
Tanaman asal : Myristica fragrans H
Suku : Mirtaceae
Kegunaan : Aromatikum dan karminativa.
1. Macis moca
Tanaman asal : Myristica fragrans
Suku : Mirtaceae
Kegunaan : Aromatikum dan karminativa.
Minyak Menguap Oksida
Eukaliptol (sineol) terdapat dalam tanaman eucalyptus dan juga disebut kayu putol
oleh karena terdapat juga didalam tanaman kayu putih. Senyawa oksida lain adalah askaridol
yang merupakan dioksida dari semen, yang merupakan isi aktif dari oleum chenopodii.
Simplisia minyak menguap yang mengandung Fenol:
1. Eucaliptii folium
Tanaman asal : Eucalyptus globulus L
Suku : Mirtaceae
Kegunaan : Stomachicum, antiseptic. rubefasien, karminativa dan ekspektoransia.
2. Oleum cayuputi (Minyak kayu putih)
Tanaman asal : Melalauca leucadandron L
Suku : Mirtaceae
Kegunaan : Karminativa, ekspektoransia, antisepticum, dalam saluran kencing,
antielmenticum caunter iritan dan parasitisida.
1. Chenopodii ambrosioidis Herba
Tanaman asal : Chenopodium ambrosioides L
Suku : Chenopodiaceae
Kegunaan : Sebagai obat cacing terutama untuk cacing gelang dan cacing pita, kaumarin
dan lakton, dari asam coumarinat terdapat banyak dalam suku
leguminosae.
Minyak Menguap Ester
Minyak menguap Ester yang terdapat dalam minyak menguap sangat banyak jenisnya,
tetapi yang umum terdapat adalah ester asetat dari terpineol, borneol dan geraniol. Senyawa
lain yang terdapat dalam minyak menguap adalah senyawa alil-isotiosianat didalam minyak
mosterd metil salisilat didalam oleum gaultheriae
Simplisia minyak menguap yang mengandung Ester:
1. Rosmarini folium
Tanaman asal : Rosmarinus officinalis L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Sebagai parfum, sebagai tambahan mempunyai daya karminativa di dalam
linimantum rubifasient.
2. Lavadulas flos
Tanaman asal : Lavandula officinalis L
Suku : Labiatae
Kegunaan : Terutama sebagai parfum.
3. Valerinae rhizoma.
Tanaman asal : Valerianae officinalis L
Suku : Valerianaceae
Kegunaan : Sebagai karminativa, antispasmodika pada hestiria sering kali diberikan
bersama-sama bromida dan zat-zat sedatif yang lain.
4. Lavender oil
Tanaman asal : Lavendulae officinalis L
Suku : Valerianaceae
Kegunaan : Stimulansia, karminativa dan parfum.