MAKALAH PERILAKU ORGANISASI JOSE INDONESIA

MAKALAH PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDU,KEPUASAN KERJA DAN NILAI
DARI PT TELKOMSEL

NAMA KELOMPOK 2 :
SENA
DIAS ANJANI (43114010140)
RIJOSEANITA

(43114010247)

NITA ARIYANI

(43114010136)

ELIA TRI KARTINI

(43114010138)

A. LATAR BELAKANG
Didalam kehidupan dijaman sekarang organisasi justru sangat dibutuhkan

agar lebih terarah lagi dalam mencapai suatu tujuan untuk kepentingan bersama.
Sebelum membahas permasalahannya mari kita sama – sama cari tahu apa itu
organisasi ? . Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk
tujuan bersama. Dalam ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh berbagai bidang ilmu
terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi dan manajemen. Organisasi
pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah untuk berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,terorganisasi, terpimpin dan
terkendali dalam memanfaatkan sumber daya, sarana dan prasarana,data, dll yang
digunakan secara efsien dan efektif untuk pencapaian tujuan organisasi. Didalam
organisasi juga harus ada pengaturan diberbagai kegiatan sehingga membentuk
kesatuan yang terpadu untuk mencapai tujuan. Organisasi ada berbagai macam
bentuk misalnya saja organisasi politik, organisasi perusahaan ataupun organisasi
sosial.
Organisasi Perusahaan adalah suatu organisasi yang mempunyai tujuan mencari
proft. Organisasi perusahaan dapat dibagi menjadi tiga bentuk yaitu perusahaan
perseorangan, perusahaan frma dan perseroan terbatas. Disetiap perusahaan
memiliki ciri khas atau tipe nya masing – masing. Kesuksesan sebuah perusahaan
tergantung kepada leader / pemimpin perusahaan itu cara kepemimpinannya serta
charisma yang dimiliki. dan juga kerja sama yang ada diperusahaan tersebut.
Pemimpin harus sering berkomunikasi serta menyatukan visi dan misi kepada

karyawannya atau stafnya agar tidak terjadi miss communication yang berdampak
buruk untuk perusahaan tersebut. Seorang pemimpin yang baik juga sebaiknya
mampu menampung berbagai bentuk saran dan kritik yang diungkapkan bawahan
supaya perusahaan tersebut menjadi lebih baik.
Setiap organisasi memiliki karakteristik, keuntungan, dan kerugiannya masingmasing. Misalnya kita akan membuat suatu bisnis, pasti kita akan memikirkan
bagaimana unit usaha itu dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan yang
besar dan meminimalisir kerugiannya. Selain itu dalam unit usaha atau organisasi
kita juga harus membuat suatu struktur organisasi yang tepat sesuai dengan
kondisi yang ada agar pencapaian tujuan usaha yang kita buat akan lebih terarah.
Dengan struktur organisasi yang jelas yang baik maka akan diketahui sampai mana
wewenang dan tanggungjawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan
tugasnya.
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang organisasi perusahaan yaitu
PT.Telkom Indonesia. Saya akan merincikan satu – satu mulai dari bagaimana
perusahaan itu terbentuk sampai dengan bagaimana cara kerja yang ada
diperusahaan itu sehingga menjadi perusahaan yang besar dan juga berkembang
pesat serta permasalahan yang terjadi didalam perusahaan juga cara
penyelesaiannya karena setiap perusahaan pastinya memilik cara yang berbeda –
beda dari masalah maupun penyelesaian masalah itu sendiri.


Sebelumnya saya akan membahas sedikit tentang PT.Telom itu sendiri. PT.Telkom
Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang komunikasi. Perusahaan
tersebut didirikan guna pengantisipasian perkembangan teknologi yang begitu
pesat. PT.Telkom termasuk kedalam organisasi perusahaan unit besar dan
termasuk jenis perusahaan perusahaan Perseroan Terbatas yang memiliki jumlah
karyawan yang begitu banyak yang tersebar ke seluruh Indonesia. Oleh karena itu
butuh komunikasi serta kerja sama ekstra dalam mengelola perusahaan ini. Dan
para stafnya pun bekerja menurut keahliannya masing – masing supaya
terstruktur. Serta harus memiliki solidaritas dan displin kerja yang tinggi.
B. PERMASALAHAN

Seperti yang sudah saya katakana sebelumnya. Dikarenakan PT.Telkom Indonesia
adalah perusahaan yang besar sehingga kemungkinan besar banyak kerugian yang
timbul serta sering terjadinya miss communication. Maka yang menjadi masalahnya
adalah bagaimana cara PT.Telkom dalam meraup keuntungan dengan
menggerakkan karyawan yang begitu banyak sehingga dapat meminimalisasikan
kerugian yang ada serta membuat suatu teknologi yang bagus mengikuti
perkembangan teknologi yang begitu pesat di jaman era globalisasi ini. Serta
pengantisipasin teknologinya.


C. LANDASAN TEORI
 Perilaku Individu CEO PT Telkom Indonesia
Seorang pemimpin adalah individu dengan jiwa yang terlatih dan mampu
melatih individu-individu lain untuk mewujudkan visi yang bersifat seragam.
Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur
keberagaman sifat anggota yang menjadi tanggung jawabnya. Pemimpin yang
ideal adalah pemimpin yang mampu membawa misi kelompoknya ke arah yang
baik dan tetap teguh merangkul semua anggota kelompok. CEO harus menjadi
contoh bagi pada karyawan yang memiliki sifat dan perilaku yang ideal ;
bertanggung jawab , jujur, bisa dipercaya , berinisiatif,cerdas,rela berkorban,
pemimpin yang dicintai dan mencintai kelompoknya.
Budaya Organisasi Perusahaan Telkom Indonesia :
1. Perusahaan yang tergabung dalam Telkom Group berusaha untuk menjadi
perusahaan yang jujur dan menjadi panutan dengan cara menjalankan
bisnis yang sehat, kuat dan adil yang digerakkan oleh tata nilai yang
terpuji serta taat kepada hukum dan menghormati semua pemangku
kepentingan.
2. Perusahaan yang tergabung dalam Telkom Group wajib menjalankan atau
mengelola bisnis perusahaan dengan memperhatikan prinsip etika bisnis
dan Perundang-undangan yang berlaku.


3. Perusahaan yang tergabung dalam Telkom Group melaksanakan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik dan peduli kepada masyarakat,
budaya dan lingkungan hidup.
4. Tindakan melawan hukum dan melanggar etika adalah tindakan yang
dilarang, meskipun untuk alasan bisnis atau karena tekanan dari pihak
manapun.
5. Perusahaan melindungi setiap pelapor yang memberikan informasi terkait
dengan pelanggaran legal, kejadian tidak etis atau tindakan lain yang
melanggar prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Perilaku Individu CEO Terhadap Perusahaan Telkom Indonesia :
1. Menjunjung tinggi kejujuran dan kewajaran dalam bertindak dan
menjalankan tugas.
2. Mengutamakan kepentingan Perusahaan di atas kepentingan pribadi,
kelompok atau golongan.
3. Menghormati hak individual dan keragaman sebagai sumber kekuatan
Telkom Group.
4. Menjunjung tinggi budaya Perusahaan.
5. Menjaga keamanan aset dan melindungi kerahasiaan informasi
Perusahaan.
6. Memberikan kualitas produk dan layanan terbaik kepada pelanggan.

7. Senantiasa mengejar laba dan pertumbuhan usaha dengan tetap
mematuhi ketentuan hukum dan etika bisnis.
8. Bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang dijalankan.
9. Menjaga dan meningkatkan reputasi Telkom Group.
10.Peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.
 Rekrutmen SDM pada PT Telkom Indonesia
Pelaksanaan rekrut SDM kami dilakukan dengan mengoptimalkan
sumber daya internal melalui sinergi di jajaran Telkom Group dengan tujuan
mengedepankan efsiensi dalam hal biaya pergantian karyawan di masingmasing perusahaan, serta untuk mendapatkan kandidat terbaik sesuai
kualifkasi yang dibutuhkan. Selain itu, sinergi ini dengan sendirinya juga
memfasilitasi pengembangan karir setiap karyawan di jajaran Telkom Group.
Jika dimungkinkan, kebutuhan karyawan akan dipenuhi oleh kandidat yang
berasal dari dalam.
Untuk rekrutmen dari ekstenal, kami bermaksud memperbaiki komposisi
karyawan dari segi usia dan pendidikan. Oleh karena itu rekrut dari eksternal
kami fokus pada rekrutasi fresh graduate dengan pendidikan strata-1 dan
strata-2 dengan bidang studi yang sejalan dengan portofolio bisnis. Kami
mencari talent yang memiliki softskill dan hardskill yang hebat untuk menjadi
future leader perusahaan.


Pelaksanaan rekrutasi tahun 2013 telah dilakukan sebanyak tiga kali melalui
sumber job fair. Lingkup pelaksanaan sinergi meliputi:
1. Pelaksanaan job fair/career days.
2. Pelaksanaan bersama seleksi tahap I (Psikotes).
3. Pemanfaatan bersama atas database kandidat.
4. Inisiatif sinergi di bidang rekrutmen lainnya.
5. Pada tahun 2013, kami telah merekrut karyawan baru sebanyak 838
orang
 Strategi Mengetahui Nilai-Nilai Seorang Individu PT Telkom Indonesia
Strategi pengelolaan SDM kami menekankan pada harmonisasi jumlah dan
kompetensi SDM searah dengan portofolio bisnis yang semakin fokus pada TIMES.
Kami juga berupaya meningkatkan sinergi dan efsiensi di antara Perusahaan di
jajaran Telkom Group dan terus menekankan penerapan nilai-nilai Perusahaan yang
telah ditetapkan. Upaya ini diimplementasikan dengan menyusun rencana
pengalokasian karyawan untuk lima tahun ke depan dan rencana ketenagakerjaan
setiap tahun agar dapat memberikan informasi yang lebih akurat untuk mendukung
kemajuan usaha perusahaan.
Rencana pengalokasian karyawan disusun paling lambat pada triwulan keempat
setiap tahun dan berlaku selama satu tahun ke depan. Rencana pengalokasian
karyawan berisi berbagai informasi diantaranya: nama posisi yang sudah, atau

sedang dan akan dijabat oleh karyawan; layer posisi; job stream; lokasi kerja;
jumlah formasi; rencana pengaturan karyawan tiap bulan termasuk promosi,
mutasi, status penugasan (berjangka waktu/tidak berjangka waktu); dan mutasi
masuk dan keluar (in/out).
Rencana ketenagakerjaan disusun dengan mengidentifkasi kebutuhan karyawan,
yang mengacu pada Human Capital Plan atau Rolling Human Capital Plan Telkom
Group. Fokus dari rencana ketenagakerjaan adalah pada peningkatan produktivitas
dan efsiensi dengan merujuk pada acuan yang kompetitif. Kami berharap dapat
meningkatkan efsiensi dengan mengurangi jumlah tenaga kerja yang ada di
samping tetap melakukan rekrutmen sekitar 20% dari jumlah karyawan yang
keluar.
Rencana ketenagakerjaan mencakup penjelasan mengenai profl sumber daya yang
dihitung berdasarkan aktivitas bisnis dari tiap perusahaan di jajaran Telkom Group,
serta penjelasan berdasarkan pekerjaan, posisi, umur dan latar belakang
pendidikan.

D. PENUTUP
Kesimpulan
Dari makalah diatas kita dapat menyimpulkan bahwa suatu organisasi tidak hanya
ada disatu lingkungan tapi diberbagai lingkungan. Dan pada Makalah yang saya

buat sangat ditekankan bawah kerja sama di organisasi sangat perlu. Supaya tujuan

yang direncanakan dapat dilakukan dengan baik. Kepemimpinan yang baik juga
sangat berpengaruh pada suatu organisasi. Dan tidak ada organisasi yang hanya
memiliki kelebihan saja . setiap organisasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan
masing – masing. Contohnya saja organisasi yang saya bahas diatas. Itu termasuk
jenis organisasi besar yang memiliki tanggung jawab yang besar. Direktur sebagai
pimpinan tertinggi bekerja sama kepada para pemegang saham perusahaan untuk
mengelola perusahaan agar tidak mengalami kerugian.
Saran
Jika kita membangun sebuah organisasi harus memiliki visi misi yang jelas supaya
terarah organisasi yang mau kita buat harus seperti apa , tujuannya untuk apa ?
bermanfaat tidak bagi orang banyak ? dsb. Juga cara kepemimpinan pada suatu
perusahaan harus lah baik pula karena itu menjadi suatu nilai plus untuk
berkembangnya suatu perusahaan. Serta komunikasi dari berbagi divisi dan para
karyawan harus saling dijaga agar tidak terjadi miss commun ication yang
berakibat buruk kepada perusahaan dan yang berkecimpung didalamnya. Dan
setiap orang yang bekerja diperusahaan atau berkecimpung diorganisasi manapun
harus memilik rasa tanggung jawab dan soldarotas yang tinggi.