Laporan Prakti kum Pengujian Material

Laporan Praktikum
Material Teknik
( Uji Mekanik)

Kelompok 1

Afina Khaerunnisa / 215421001
Agus Budi Prasetyo/ 215421002
Didi Ependi / 215421003
Frida Damayanti / 215421004

4DEA

Praktikum 1

Uji Kekerasan
1.1.1

Tujuan
1. Mengetahui perbandingan kekerasan dari material yang berbeda bahan.
2. Mengetahui perbandingan kekerasan dari material yang telah megalami perlakuan

panas.

1.1.2

Landasan Teori
a. Kekerasan (Hardness)
 Kekerasan ialah kemampuan logam menerima penetrasi
 Kemampuan dari atom-atom di daerah pengujian mempertahankan kedudukannya
 Pengujian kekerasan mengacu kepada kemampuan terhadap bengkok, mampu gores,
mampu abrasive, dan kemampuan terhadap pemotongan. Pengujian kekerasan
menggunakan indentor kecil yang diberikan gaya tertentu sesuai dengan penggunaanya.
Hasil jejak penekanan berupa kedalaman atau luas menunujukan hasil penetrasi yang
dalam atau luas penetrasinya besar.
 Ada 4 macam metode untuk menguji kekerasan yaitu Brinell, Rockwell, Vickers dan
Knoop Microhardness.
1. Brinell
 Indentor berupa bola baja

 Batas maksimum kekerasan yang dapat diuji ialah 300HB
 Jarak antar pengujian dan jarak pengujian terhadap sisi benda ialah 3x diameter

bola baja

 Ketebalan minimum sampel ialah 10h (h merupakan kedalaman hasil
penekanan)
2. Rockwell
Pengujian kekerasan Rockwell dilakukan berdasarkan harga kedalaman
penetrasi yang dihasilkan dari gaya utama (major) sedangkan gaya luar yang
sebelumnya digunakan disebut gaya minor. Gaya minor diberikan unruk
mengurangi pengaruh dari material yang kasar serta material asing yang berada
pada permukaan benda uji.
Gaya minor digunakan pertama dan menjadi basic/dasar pengujian atau posisi
yang stabil untuk melakukan pengujian. Setelah itu dulakikan pemberian gaya
utama (major). Selama penujian benda uji tidak boleh bergerak, setelah itu gaya
utama dihilangkan dan dial gauge pada alat akan menunjukan harga kekerasan dari
Rockwelll. Seluruh operasi pengujian memerlukan waktu 5-30 detik.
Nilai – nilai kekerasan dari pengujian ini tergantung dari kedalaman yang
dihasilkan gaya minor dan major Indenter kerucut intan yang bersudut 120 o dengan
radius ujung 0,2mm digunakan untuk material baja keras dan baja karbida.
Sedangkan indenter bola baja diameter 1/16, 1/8,


¼, dan ½ inch biasanya

digunakan untuk menguji material seperti baja lunak, tembaga paduan, aluminium
paduan, dan bearing metal. Tujuan dan jenis penggunaan indenter tertera dalam
tabel di bawah. Penggunaan gaya minor selalu 10kg pada semua jenis pengujian
Rockwell.
 Rockwell B
Indentor berupa bola baja diameter 1/16”, pembebanan 60-100 kg.
mengukur kekerasan 0-100 HRb.

 Rockwell C
Identor berupa intan kerucut Perlit

3.7 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan maka dapat disimpukan bahwa pengujian
metalografi dilakukan untuk mengetahui struktur mikro yang membentuk suatu material.
Sehingga berdasarkan struktur yang dimiliki masing-masing material akan berpengaruh
terhadap sifat mekanik material tersebut.Pengujian metalografi terdiri dari 2 tahap yaitu
persiapan dan pengamatan. Struktur mikro pada material baja terdapat beberapa jenis
diantaranya perlit, ferrit, austenite,martensit, dan bainit.