Muhammad Ichsan 6301 1340 01
APLIKASI DAFTAR GAJI PEGAWAI BERBASIS
WEB (STUDI KASUS : CV. DUA PUTRA FARM)
WEB BASED PAYROLL MANAGEMENT
APPLICATION
(CASE STUDY : CV. DUA PUTRA FARM)
PROYEK AKHIR
Muhammad Ichsan Sanubari
6301134001
PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU TERAPAN
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG, 2016
SEMINAR DE, 17 NOVEMBER 2016 (081214714777)
Maksimal 1 halaman, berisi persembahan, ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
untuk Abah dan Ambu tercinta
LEMBAR PENGESAHAN PROYEK AKHIR
APLIKASI PENGELOLAAN DAN PENCATATAN
DAFTAR GAJI PEGAWAI BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : CV. DUA PUTRA FARM)
Penulis
Muhammad Ichsan Sanubari
NIM 6301134001
Pembimbing I
Hayam Wuruk, S.T., M.M.
NIP 07820379-1
Pembimbing II
Tribhuwana Tungga Dewi, S.T., M.B.A.
NIP 09830549-1
Ketua Program Studi
Ronggolawe, S.S., M.Si.
NIP 10720655-3
Tanggal Pengesahan: 31 Desember 2013 (tanggal pengumpulan revisi)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1.
Proyek Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (Ahli Madya, Sarjana, Magister dan Doktor), baik di Fakultas
Ilmu Terapan Universitas Telkom maupun di perguruan tinggi lainnya;
2.
karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing atau tim promotor atau
penguji;
3.
dalam karya tulis ini tidak terdapat cuplikan karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
4.
saya mengijinkan karya tulis ini dipublikasikan oleh Fakultas Ilmu Terapan
Universitas Telkom, dengan tetap mencantumkan saya sebagai penulis; dan
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila pada kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai norma yang berlaku di Fakultas
Ilmu Terapan Universitas Telkom.
Bandung, 31 Desember 2013 (tanggal sidang atau pengumpulan revisi)
Pembuat pernyataan,
Muhammad Ichsan Sanubari
KATA PENGANTAR
Paragraf pertama umumnya berisi ucapan syukur. Contoh: Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kehendak-Nya Proyek Akhir
ini dapat terselesaikan tepat waktu. Tidak disarankan untuk menyebutkan judul
Proyek Akhir pada kata pengantar sebab dikhawatirkan tidak sinkron dengan
penyebutan judul pada cover dan lembar pengesahan.
Paragraf kedua berisi uraian singkat Proyek Akhir. Pada paragraf ke dua dapat
disebutkan tentang proses apa yang diangkat menjadi PA, metode apa yang
digunakan, tools apa yang digunakan atau deskripsi lainnya.
Paragram ketiga berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis dalam menyusun Proyek Akhir, diurutkan mulai dari pihak yang
membantu secara langsung dari sisi akademis, sampai pihak yang tidak langsung.
Pernyataan terima kasih dapat ditulis dalam bentuk paragraf atau numbering.
Pihak-pihak yang tidak terkait langsung atau tidak memberikan kontribusi konkret
dalam penyusunan Proyek Akhir tidak disarankan untuk dicantumkan.
Paragraf keempat berisi harapan penulis terhadap Proyek Akhir yang disusunnya.
Bandung, 31 Desember 2013 (tanggal sidang atau pengumpulan revisi)
Penulis
i
ABSTRAK
CV. Dua Putra Farm adalah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam
petelur, tambak lele, dan perkebunan. Perusahaan ini memiliki 3 cabang yang
terdiri atas 2 kandang dan 1 kebun, dan juga perusahaan ini memiliki 1 kantor
utama yang dijadikan pemasaran. Perusahaan ini terletak di BSD City, Tangerang,
Banten. Perusahaan ini mempekerjakan 50 orang pegawai dari semua cabangnya.
Semua status pegawai adalah tetap. Setiap pegawai masuk kerja setiap hari selama
1 bulan penuh, tetapi mereka memiliki hak untuk cuti 4 kali dalam sebulan. Gaji
setiap pegawai dihitung berdasarkan gaji pokok, insentif dan bonus lembur dari cuti
yang tidak diambil. Untuk meminimalisir kesalahan perhitungan maka dibuatlah
Aplikasi daftar gaji pegawai berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan tersebut. Aplikasi daftar gaji pegawai berbasis web adalah aplikasi yang
digunakan untuk membantu perhitungan dan pencatatan daftar gaji pegawai
sehingga dapat disimpan pada database dan dapat ditampilkan dalam bentuk
report untuk diberikan kepada direktur. Aplikasi berbasis web ini dibuat dengan
menggunakan metodologi Software Development Life Cycle (SDLC) yang dilakukan
sampai dengan tahap pengujian. Perancangan perangkat lunak berbasis web
tersebut menggunakan model terstruktur yang terdiri dari Flowmap, Entity
Relationship Diagram (ERD), dan UML Diagram. Menggunakan bahasa
pemrograman PHP yang didukung dengan database MySQL.
Kata Kunci: Aplikasi berbasis web, CV. Dua Putra Farm, UML Diagram, penggajian,
PHP
ii
ABSTRACT
CV. Dua Putra Farm is a company operates in the poultry farm, catfish ponds and
plantations. The company has three branches consisting of two chicken coops and
one plantation area, and also the company has one main office which is used as
marketing. The company is located in BSD City, Tangerang, Banten. The company
employs 50 employees from all branches. All employee’s status are fixed. Each
employee work every day in a month, but they have four times holiday that can be
taken at any time in a month. If they don’t spent their holiday time, the employee
will receive an overtime bonus that amounts 5 percent of salary per day. There is
also a regular overtime if there is a job that requires overtime. Meanwhile, if an
employee is absent on his workday there will be a salary deductions of 3.3% per day
that is deducted from the total salary. Because of the complicated current system
for an sekretaris to manage employee payrolls has a complicated process and to
minimize miscalculation then I decided to make a Payroll Management Application
according to the company’s needs. Web-Based Payroll Management Application is
an application that ease the data storage of employee payroll and manage payroll
so payroll data can be stored in a database and can be displayed in a report form.
This web-based application was made using Software Development Life Cycle (SDLC)
methodology, up to the testing stage. The design process of this web-based
software uses a structured model that consist Flowmap, Entity Relationship
Diagram (ERD), and Use Case Diagram. Made with PHP programming language
that is supported by a MySQL database.
Keywords: Web-based application, CV. Dua Putra Farm, overtime bonus, structured
model, programming language
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................................................... ii
ABSTRACT ................................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................................. viii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1
Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah............................................................................................................ 2
1.3
Tujuan .............................................................................................................................. 3
1.4
Batasan Masalah .............................................................................................................. 3
1.5
Definisi Operasional ......................................................................................................... 3
1.6
Metode Pengerjaan ......................................................................................................... 4
1.7
Jadwal Pengerjaan ........................................................................................................... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................... 7
2.1
CV. Dua Putra Farm.......................................................................................................... 7
2.2
Aturan Penggajian Pegawai ............................................................................................. 7
2.3
Aplikasi Komputer............................................................................................................ 8
2.4
Basis Data (Database) ...................................................................................................... 8
2.5
Flowchart ......................................................................................................................... 8
2.6
ERD................................................................................................................................. 11
2.7
Data Flow Diagram ........................................................................................................ 12
2.8
Aplikasi Web .................................................................................................................. 14
2.9
Aplikasi Pendukung Web ............................................................................................... 14
2.9.1
HTML ......................................................................................................................... 14
2.9.2
PHP ............................................................................................................................ 14
2.9.3
MySQL ....................................................................................................................... 15
2.9.4
CSS ............................................................................................................................. 16
iv
2.10 Javascript ....................................................................................................................... 16
2.11 Black Box Testing ........................................................................................................... 17
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN..................................................................................... 18
3.1
Analisis ........................................................................................................................... 18
3.1.1
Gambaran Sistem Saat Ini ......................................................................................... 18
3.1.2
Flowchart Pengelolaan dan Pelaporan Daftar Gaji Pegawai ..................................... 19
3.2
Sistem Usulan ................................................................................................................ 21
3.3
Analisis Kebutuhan Sistem ................................................ Error! Bookmark not defined.
3.3.1
3.4
3.4.1
Data Flow Diagram (DFD) .......................................................................................... 23
Perancangan Basis Data ................................................................................................. 28
ER Diagram ................................................................................................................ 31
3.5
Perancangan Mockup .................................................................................................... 32
3.6
Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak........................................................ 25
3.6.1
Pengembangan Sistem .............................................................................................. 25
3.6.2
Implementasi Sistem ................................................................................................. 26
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN................................................................................. 38
4.1
Implementasi ................................................................................................................. 38
4.2
Pengujian ....................................................................................................................... 38
BAB 5 KESIMPULAN ................................................................................................................ 39
5.1
Kesimpulan .................................................................................................................... 39
5.2
Saran .............................................................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 40
LAMPIRAN................................................................................................................................ 41
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 - 1 Waterfall Model ................................................................................................................ 5
Gambar 3 - 1 Flowchart Sistem Penyimpanan Data ............................................................................. 18
Gambar 3 - 2 Flowchart Pengelolaan dan Pelaporan Daftar Gaji Pegawai ........................................... 19
Gambar 3 - 3 Flowchart Sistem Usulan ................................................................................................. 21
Gambar 3 - 4 Diagram Konteks Aplikasi Daftar Gaji Pegawai ............................................................... 23
Gambar 3 - 5 DFD Level 1 Aplikasi Daftar Gaji Pegawai........................................................................ 24
Gambar 3 - 6 ER Diagram ...................................................................................................................... 31
Gambar 3 - 7 Halaman Login Aplikasi ................................................................................................... 32
Gambar 3 - 8 Halaman Utama Sekretaris (Admin) ............................................................................... 33
Gambar 3 - 9 Halaman Utama Direktur ................................................................................................ 33
Gambar 3 - 10 Halaman Data Pegawai Sekretaris (Admin) .................................................................. 34
Gambar 3 - 11 Halaman Data Pegawai Direktur ................................................................................... 34
Gambar 3 - 12 Halaman Input Data Pegawai Sekretaris (Admin) Bagian Atas ..................................... 35
Gambar 3 - 13 Halaman Input Data Pegawai Sekretaris (Admin) Bagian Bawah ................................. 35
Gambar 3 - 14 Halaman Input Data Pegawai Direktur Bagian Atas...................................................... 36
Gambar 3 - 15 Halaman Input Data Pegawai Direktur Bagian Bawah .................................................. 36
Gambar 3 - 16 Berhasil Menambahkan Pegawai .................................................................................. 37
Gambar 3 - 17 Gagal Menambahkan Pegawai...................................................................................... 37
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1-0-1 Jadwal Pengerjaan ............................................................................................................... 6
Tabel 2-1 Tabel Simbol-Simbol Pada Flowchart...................................................................................... 9
Tabel 2-2 Tabel Simbol-Simbol Pada ERD ............................................................................................. 11
Tabel 2-0-3 Tabel Simbol pada Data Flow Diagram .............................................................................. 12
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Gambar yang Terlalu Besar ............................................................................................... 42
Lampiran 2 Scan Dokumen .................................................................................................................. 43
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CV. Dua Putra Farm adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang
peternakan ayam khususnya ayam petelur. Tidak hanya ayam petelur namun
perusahaan ini juga mengelola perkebunan dan tambak lele. Perusahaan ini
memiliki 3 cabang yang terdiri atas 2 kandang dan 1 kebun, dan juga perusahaan ini
memiliki 1 kantor utama yang dinamakan ruko dan dijadikan pemasaran hasil
produksi. Perusahaan ini terletak di daerah BSD, Tangerang. CV. Dua Putra Farm
didirikan oleh seorang pengusaha bernama H. Andry Triawan S.H. pada tanggal 21
Januari 2007. Perusahaan ini masih menggunakan buku, Microsoft Word, dan
Microsoft Excel dalam pengelolaan dan pencatatan gaji pegawai. Walaupun
Microsoft Excel sudah memiliki formula khusus untuk mengelola penggajian
pegawai, buku dan Microsoft Word dapat digunakan untuk mencatat penggajian
pegawai tetapi pengelolaan gaji pegawai dengan cara tersebut selalu mengalami
kendala dan pencarian sebuah data sulit dilakukan ketika data tersebut dibutuhkan.
Penyimpanan data yang sudah dicetak yang tidak tertata bahkan tidak aman juga
merupakan kendala yang harus dihadapi perusahaan ini jika pengelolaan gaji
pegawai masih menggunakan cara manual. Proses pencarian data pun menjadi
lebih lama dan sulit karena data yang disimpan dalam bentuk buku dan bertumpuktumpuk.
Proses pengelolaan penggajian yang masih manual terkadang sering mengalami
kesalahan dalam perhitungan karena sekretaris mengolah penggajian pegawai pada
aplikasi Microsoft Excel dan pada aplikasi Microsoft Excel tersebut terdapat
formula-formula yang membingungkan bagi sekretaris. Pada aplikasi tersebut
terdapat banyak sekali formula dan tabel sehingga sekretaris terkadang mengalami
kesalahan. Sedangkan daftar gaji yang diolah oleh Microsoft Excel tersebut
merupakan gaji kotor yang belum ditambahkan dengan lembur dan insentif dan
belum disesuaikan dengan absensi pegawai.
1
Proses reporting daftar gaji pegawai kepada direktur juga masih dalam bentuk
manual dan dalam bentuk kertas. Kertas report seringkali hilang atau terbuang
padahal suatu saat mungkin masih dibutuhkan.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah alternatif untuk memecahkan masalah
penanganan data tersebut. Teknologi komputer saat ini sudah dapat digunakan
untuk pengolahan dan penyimpanan data sehingga data tidak mudah hilang atau
sulit ditemukan. Teknologi komputer juga dapat melakukan perhitungan secara
otomatis sehingga perhitungan gaji dapat dilakukan dengan mudah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis membangun aplikasi dengan
judul “Aplikasi daftar gaji pegawai berbasis web (Studi Kasus : CV. Dua Putra
Farm)”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk meminimalisir
resiko kesalahan perhitungan dan penyimpanan data yang tidak aman dalam
menangani proses pengelolaan dan pencatatan penggajian pegawai CV. Dua Putra
Farm secara efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mendapatkan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara memudahkan pencarian data gaji pegawai dan mengurangi
resiko kehilangan data gaji pegawai?
2. Bagaimana cara meminimalisir kesalahan dalam perhitungan gaji pegawai
pada CV. Dua Putra Farm?
3. Bagaimana cara memudahkan proses pelaporan daftar gaji pegawai kepada
direktur?
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah membuat aplikasi yang
mampu
1. Menyimpan data dalam bentuk database sehingga data lebih tertata dan
mengurangi resiko kehilangan data.
2. Melakukan
perhitungan
gaji
pegawai
secara
otomatis
dengan
mempertimbangkan lembur, insentif, dan kehadiran pegawai.
3. Membuat laporan daftar gaji pegawai otomatis kepada direktur dalam
bentuk PDF.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari proyek akhir yang akan dibangun antara lain
1.
Aplikasi ini mengelola penggajian dan data pegawai seperti lokasi kerja,
nama pegawai, nomor ID pegawai, gaji pokok, lembur, insentif, dan
potongan.
2. Aplikasi ini tidak mengelola absensi pegawai. Hanya aplikasi ini melakukan
perhitungan gaji pegawai berdasarkan absensi bulanan yang didapatkan
dari HRD. Data absensi diinputkan oleh sekretaris dan terdiri dari jumlah
absen dan insentif.
3. Aplikasi ini tidak terhubung ke internet tetapi hanya sebatas intranet.
4. Pengguna aplikasi ini terdiri dari sekretaris dan direktur. Sekretaris
mengatur semua urusan penggajian pegawai dan direktur dapat melihat
transaksi dan report.
1.5 Definisi Operasional
Aplikasi Daftar Gaji Pegawai Berbasis Web adalah aplikasi yang dapat membantu
mengelola perhitungan gaji pegawai secara otomatis, membuat slip gaji pegawai,
membuat report kepada direktur, dan menyimpannya dalam basis data sehingga
3
dapat meminimalisir kesalahan dalam perhitungan gaji dan mengurangi resiko data
hilang atau sulit ditemukan. Aplikasi ini berbasis web sehingga bisa diakses pada
semua jenis komputer. Daftar pengguna pada aplikasi ini terdiri atas direktur dan
sekretaris. Sekretaris mempunyai hak akses untuk input data penggajian, input data
absensi pegawai, mengubah data daftar gaji pegawai, dan membuat report.
Sedangkan direktur mempunyai hak akses untuk melihat laporan daftar gaji
pegawai, statistik daftar gaji pegawai dan mengubah data daftar pegawai.
Adapun istilah yang digunakan sebagai penggajian antara lain insentif dan lembur.
Insentif adalah bonus yang diberikan hanya untuk pegawai kandang yang diberikan
setiap peremajaan ayam, pembaruan pakan, dan penjualan ayam afkir. Data
insentif tersebut diinputkan secara manual oleh sekretaris. Sedangkan lembur
adalah bonus yang diberikan kepada seluruh karyawan CV. Dua Putra Farm apabila
jatah cuti karyawan tersebut tidak diambil. Bonus lembur ini berjumlah 5% dari gaji
perbulan.
1.6 Metode Pengerjaan
Metode yang digunakan untuk membangun aplikasi payroll ini adalah System
Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Metode waterfall
merupakan model pembuatan software yang paling umum digunakan oleh tim
pengembang di Indonesia. Model ini bersifat sekuensial, karena masing – masing
tahap di dalamnya saling terkait dan saling mempengaruhi. Adapun tahapan
pengerjaan yang dilakukan menggunakan metode waterfall adalah sebagai berikut
4
Gambar 1-1 Waterfall Model
1. Requirement Analysis and Definition
Melakukan observasi dan wawancara dengan direktur CV. Dua Putra Farm
untuk mendapatkan informasi tentang proses bisnis dan mencari informasi
yang dibutuhkan.
2. System and Software Design
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan perancangan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat. Proses ini
berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi
interface, dan detail algoritma. Dalam perancangan desain yaitu
menggunakan perancangan flowmap, ERD, DFD level 1, dan Diagram
konteks.
3. Implementation and Unit Testing
Tahapan ini adalah tahapan dilakukannya pengkodean bahasa sistem.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan tes terhadap sistem yang
telah
dibuat
tadi.
Dalam
pembuatan
aplikasi
pengelolaan
data
menggunakan bahasa PHP dengan basis data MySQL serta menggunakan
bahasa PHP dan menggunakan HTML serta CSS untuk mengatur tampilan.
5
4. Integration and System Testing
Setelah melakukan analisa, desain dan pengkodean maka sistem yang telah
dibuat sudah jadi dan bisa digunakan oleh pengguna aplikasi. Pengujian
dengan menggunakan metode Black Box Testing yaitu pengujian berfokus
pada fungsionalitas perangkat lunak.
5. Operation and Maintenance
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada CV. Dua Putra Farm pasti
akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena perangkat
lunak tersebut kurang adaptif sehingga perangkat lunak tidak bisa
menyesuaikan dengan lingkungan baru dan perkembangan zaman, atau
karena membutuhkan perkembangan fungsional. Dalam pengerjaan proyek
akhir tidak sampai pada tahap ini.
1.7 Jadwal Pengerjaan
Tabel 1-0-1 Jadwal Pengerjaan
No. Kegiatan
Bulan
Agustus September Oktober November Desember Januari
2016
2016
2016
2016
2016
2017
1
Requirement
Analysis
2
Design
3
Implementation
4
System Testing
5
Maintenance
6
Dokumentasi
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 CV. Dua Putra Farm
CV. Dua Putra Farm adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang
peternakan khususnya peternakan ayam petelur. Selain peternakan ayam petelur,
perusahaan tersebut juga mengelola beberapa lahan kecil untuk dijadikan kebun
dan budidaya tambak lele. Perusahaan ini memiliki 3 cabang yang terdiri atas 2
kandang dan 1 kebun, dan juga perusahaan ini memiliki 1 kantor utama yang
dinamakan ruko dan dijadikan pemasaran hasil produksi. Perusahaan ini terletak di
daerah BSD, Tangerang. Informasi ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara yang
terlampir pada lampiran 1.
2.2 Aturan Penggajian Pegawai
Aturan penggajian pegawai pada CV. Dua Putra Farm adalah sebagai berikut
1. Gaji yang diterima karyawan merupakan gaji THP (take home pay) atau gaji
bersih yang benar-benar diterima oleh karyawan setelah menambahkan
pendapatan-pendapatan rutin maupun isidentil yang merupakan hak
karyawan dikurangi dengan hal-hal yang sudah diatur oleh pemerintah dan
kebijakan dari perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja.
2. Absensi pegawai juga berpengaruh terhadap gaji pegawai. Jika pegawai
tidak hadir pada jadwal kerja kecuali sedang cuti, maka akan dilakukan
pemotongan terhadap gaji pegawai tersebut sebesar 3.3% perharinya dari
gaji pegawai tersebut. Adapun jadwal kerja pegawai yaitu setiap hari dan
pegawai diberi cuti 4 kali setiap bulannya. Jika cuti tidak diambil maka
dapat dihitung sebagai bonus lembur yaitu 5% dari gaji per bulan. Jumlah
kehadiran pegawai berdasarkan data absensi dari HRD.
7
3. Data insentif pegawai didapatkan dari HRD dan hanya berlaku untuk
pegawai kandang setiap peremajaan ayam dan pembaruan pakan.
2.3 Aplikasi Komputer
Aplikasi komputer merupakan suatu perangkat lunak komputer yang memiliki
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan fungsi tertentu
sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh pengguna. Aplikasi komputer biasanya
dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai
kemampuan komputer, tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan
tersebut untuk mempermudah manusia dalam mengerjakan suatu tugas. Contoh
perangkat lunak aplikasi komputer antara lain pengolah kata, lembar kerja, dan
pemutar media [1].
2.4 Basis Data (Database)
Basisdata atau Database Management System adalah Kumpulan dari data-data
yang saling terhubung yang disimpan secara bersama-sama secara independen
pada suatu media dan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk
ditampilkan kembali. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari
catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya. penjelasan ini
disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan
hubungan di antara objek tersebut [2].
2.5 Flowchart
Flowchart atau bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk
menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Flowchart
menggunakan
serangkaian
simbol
standar
untuk
menguraikan
prosedur
pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus
menguraikan aliran data dalam sebuah sistem [3]. Bila seorang analis dan
programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus
diperhatikan, sepeti [4]:
8
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi
ini harus dapat di mengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus di tentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus di telusuri
dengan hati-hati.
6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Adapun Jenis-jenis Flowchart antara lain [4]:
1. Flowchart Sistem
2. Flowchart Paperwork atau Flowchart Dokumen
3. Flowchart Skematik
4. Flowchart Program
5. Flowchart Proses
Adapun simbol-simbol flowchart yang standar antara lain sebagai berikut [4] :
Tabel 2-1 Tabel Simbol-Simbol Pada Flowchart
Simbol
Nama Simbol
Proses
Keterangan
Fungsi
pemrosesan
yang
Komputerisasi
dilakukan oleh komputer.
Penyimpanan
Untuk
Database
penyimpanan
melambangkan
database
berbasis DBMS.
9
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Digunakan untuk proses yang
tidak mempunyai input tetapi
Proses Persiapan
mempunyai
mempunyai
proses
output
dan
berupa
dokumen formulir.
Arus arah dokumen ditunjukan
dengan panah. Proses arus
Garis Penghubung
normal biasanya ke arah bawah
ataupun kanan.
Decision atau kondisi digunakan
untuk menentukan pilihan
Kondisi
Menunjukkkan
sebuah
dokumen atau laporan dapat
Dokumen
dibuat secara manual maupun
dengan komputer.
Proses Manual
Merupakan
proses
manual
dalam flowchart.
Manual Input
Kegiatan input yang dilakukan
secara manual.
Menyatakan proses input dan
Input
Input-Output
output
tanpa
tergantung
dengan jenis peralatannya.
Terminator
Untuk mulai atau selesai.
10
2.6 ERD
Menurut Sutanta, “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data
yang dikembangkan berdasarkan objek” [2]. Entity Relationship Diagram (ERD)
digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada
pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram (ERD) didasarkan pada suatu
persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek dasar tersebut. Penggunaan
Entity Relationship Diagram (ERD) relatif mudah dipahami, bahkan oleh para
pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis sistem, Entity Relationship
Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya, basis data akan
di kembangkan. Model ini juga membantu perancang atau analis sistem pada saat
melakukan analis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan
macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antardata didalamnya.
Berikut merupakan notasi ERD yang biasa digunakan [2]:
Tabel 2-2 Tabel Simbol-Simbol Pada ERD
Notasi
Keterangan
Entitas adalah suatu objek yang dapat
dibedakan dari lainnya yang dapat
diwujudkan dalam basis data.
Relasi merupakan hubungan antara
sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda.
Atribut merupakan keterangan yang
terkait pada sebuah entitas yang perlu
disimpan dalam basis data. Atribut
berfungsi sebagai penjelas pada sebuah
entitas.
Garis sebagai penghubung antara relasi
dan entitas dengan atribut.
11
2.7 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan alat untuk membuat diagram yang serbaguna. Data
flow diagram terdiri dari notasi penyimpanan (data store), proses (process), aliran
data (flow data), dan sumber masukan (entity) [5]. Data flow diagram pun dapat
digunakan baik pada tahap analisis maupun tahap desain, namun diagram ini
cenderung lebih cocok digunakan untuk tahap desain karena dengan diagram
tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan
pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus. Terdapat beberapa
definisi simbol pada DFD sebagai berikut [5].
Tabel 2-0-3 Tabel Simbol pada Data Flow Diagram
No
Simbol
Deskripsi
Dapat juga disebut dengan entitas
1
eksternal. Menggambarkan asal dan
tujuan data diluar sistem.
Terminator
2
Menggambarkan entitas atau proses
atau
dimana
aliran
data
masuk
ditransformasikan ke aliran data
Proses
3
keluar.
Menggambarkan arah alir data.
Aliran data
4
Menggambarkan
tempat
data
disimpan.
File
12
Pemodelan DFD pada tingkatan paling atas (top) hanya ada satu diagram, yaitu
context diagram atau diagram konteks. Sedangkan model DFD pada tingkatan
paling bawah (bottom) terdiri dari sekumpulan gelembung yang tidak dapat
didekomposisi lagi yang disebut functional primitives [5]. Secara simbol, DFD dan
context diagram menggunakan jenis dan bentuk simbol yang sama, namun secara
aturan terdapat perbedaan antara pemodelan DFD dan context diagram, dimana
pada context diagram hanya diizinkan sebuah simbol proses saja sedangkan pada
DFD dapat lebih dari satu simbol proses. Selain itu context diagram ditujukan untuk
menggambarkan interaksi sistem dengan lingkungan luar, sedangkan pada DFD juga
digambarkan hubungan antar proses didalam sistem.
Adapun tujuan dari pembuatan DFD adalah[5]:
1. Menggambarkan fungsi-fungsi yang mentransformasikan aliran data.
2. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditrasformasikan pada satu
data bergerak melalui system
2.7.1 Level pada DFD
Dalam pembuatan DFD terdapat 3 level atau tingkatan, yaitu [5]:
1. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 atau sering disebut Context Diagram (CD)
merupakan level tertinggi dari suatu Data Flow Diagram (DFD).
2. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 merupakan hasil dekomposisi dari Data
Flow Diagram (DFD) Level 0.
3. Diagram rinci merupakan hasil dekomposisi dari Data Flow Diagram (DFD)
level sebelumnya.
Di dalam satu level sebaiknya tidak terdapat lebih dari 7 buah proses dan maksimal
9, bila lebih maka harus dilakukan dekomposisi. Dekomposisi merupakan sebuah
cara untuk memecahkan proses menjadi beberapa proses yang lebih detil, sehingga
menghasilkan detil yang lebih akurat untuk sistem yang akan dibuat nantinya [5].
13
2.8 Aplikasi Web
Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang disimpan dan dieksekusi pada lingkungan
web server. Setiap permintaan yang dilakukan oleh user melalui web browser akan
direspon oleh aplikasi web dan hasilnya akan dikembalikan lagi kepada user.
Dengan aplikasi web, halaman yang tampil di layar web browser dapat bersifat
dinamis tergantung dari nilai data atau parameter yang dimasukkan user [6].
2.9 Aplikasi Pendukung Web
2.9.1 HTML
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML adalah
dokumen teks yang bisa dibaca untuk dipublikasikan pada World Wide Web
(WWW) dan semua nama file dokumen HTML mempunyai ekstensi html atau htm.
Dalam sebuah dokumen HTML anda akan melihat tags. Tags adalah penempatan
atau nilai format teks yang memerintahkan browser untuk menampilkan sebuah
dokumen HTML [7].
2.9.2 PHP
PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server side scripting yang menyatu
dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis [8]. PHP juga bisa
digunakan sebagai bahasa pemrograman umum. PHP dikembangkan pada tahun
1995 oleh Rasmus Ledorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. PHP
merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam
penggunaannya, tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi yang lainnya.
PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS
juga pada apache yang bersifat open source [8]. PHP dapat menyatu dengan HTML
tetapi berbeda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi
kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga
dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan mudah untuk di-maintenance.
14
2.9.3 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL).
Tidak seperti PHP atau Apache yang merupakan perangkat lunak yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak
cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan
Michael Monty Widenius [9].
Adapun fitur-fitur yang terdapat pada MySQL antara lain [9]:
1. Relational Database System.
Seperti halnya perangkat lunak basis data lain yang ada di pasaran, MySQL
termasuk RDBMS.
2. Arsitektur Client-Server.
MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL
terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama
dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan
server melalui jaringan bahkan internet.
3. Mengenal perintah SQL standar.
SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa standar yang
berlaku di hampir semua perangkat lunak basis data. MySQL mendukung
SQL versi SQL:2003.
4. Mendukung Sub Select.
Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (sub select).
5. Mendukung Views.
15
MySQL mendukung views sejak versi 5.0
6. Mendukung Stored Procedured (SP).
7. Mendukung Triggers.
MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun masih terbatas.
8. Mendukung replication.
9. Mendukung transaksi.
10. Mendukung foreign key.
2.9.4 CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets yang merupakan bahasa
pemograman web yang didesain khusus untuk mengendalikan dan membangun
komponen dalam web sehingga tampilan web rapih, terstruktur dan seragam. CSS
adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang
menentukan bagaimana suatu teks akan tertampil di halaman web. Perancangan
desain teks dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) , colors (warna),
margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran huruf (font sizes) dan lainlain. Elemen-elemen seperti colors (warna), fonts (huruf), sizes (ukuran) dan
spacing (jarak) disebut juga “styles”.
Cascading Style Sheets juga bisa berarti
meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda. Dengan
menggunakan CSS ini kita dapat mengubah tampilan pada halaman web dengan
mengubah format pada tag HTML tertentu melalui stylesheet. CSS merupakan salah
satu pemrograman wajib disamping HTML yang harus dikuasai oleh para setiap
pemograman web, terlebih lagi itu adalah Web Designer [10].
2.10 Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis [11]. JavaScript
populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web (Web
Browser) populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan
Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag
SCRIPT [12].
16
2.11 Black Box Testing
Pengujian Black Box atau Black box testing merupakan pengujian yang berfokus
pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, penguji dapat mendefinisikan
kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional
program [13].
Adapun ciri-ciri Black Box Testing adalah sebagai berikut [13]:
1. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software,
berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.
2. Black box testing bukan teknik alternatif daripada white box testing. Lebih
daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error
dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.
3. Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur
internal dari sistem atau komponen yang dites. juga disebut sebagai
behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau
functional testing.
17
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis
Tahapan analisis digunakan untuk menganalisis sistem yang akan dirancang. Dalam
tahapan analisis pembuatan aplikasi ini terdapat empat tahapan yaitu gambaran
sistem saat ini yang masih digunakan di perusahaan, gambaran sistem usulan, data
flow diagram, dan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak.
3.1.1 Gambaran Sistem Saat Ini
Untuk mendeskripsikan sistem yang sedang berjalan agar lebih mudah dimengerti
maka deskripsi sistem akan ditampilkan dalam bentuk flowchart.
3.1.1.1 Flowchart Penyimpanan Data Pegawai
Berikut ini merupakan flowchart yang menggambarkan proses penyimpanan data
pegawai.
Gambar 3 - 1 Flowchart Sistem Penyimpanan Data
18
Flowchart diatas menampilkan sistem penyimpanan data pegawai yang sedang
berjalan pada CV. Dua Putra Farm. Penyimpanan data dilakukan oleh sekretaris.
Dari flowchart tersebut dapat dilihat bahwa data pegawai sudah disimpan pada
database. Sedangkan database yang digunakan untuk menyimpan data pegawai
yaitu database Microsoft Excel. Data pegawai yang di-input ke dalam database
merupakan data seluruh pegawai yang dimasukkan ke dalam 1 tabel. Data pegawai
meliputi lokasi kerja, nama pegawai, nomor ID pegawai, dan gaji pokok. Data
pegawai dicetak untuk memudahkan sekretaris saat mengelola gaji pegawai.
3.1.1.2 Flowchart Pengelolaan dan Pelaporan Daftar Gaji Pegawai
Berikut ini merupakan flowchart proses pengelolaan dan pelaporan daftar gaji
pegawai.
Gambar 3 - 2 Flowchart Pengelolaan dan Pelaporan Daftar Gaji Pegawai
19
Flowchart diatas menampilkan sistem pengelolaan dan pelaporan daftar gaji
pegawai yang sedang berjalan pada CV. Dua Putra Farm. Aktor pada flowchart
tersebut adalah sekretaris, direktur, dan karyawan. Sekretaris melakukan rekap
data karyawan dan rekap data absensi dari HRD. Kemudian dari data karyawan dan
data absensi tersebut sekretaris menghitung gaji dengan cara memproses gaji
pokok yang diambil dari data karyawan dengan absensi pegawai dari HRD sesuai
dengan peraturan penggajian yang berlaku di CV. Dua Putra Farm. Gaji tersebut
dihitung secara manual oleh sekretaris.
Setelah gaji karyawan dihitung, maka akan dicetak dalam bentuk slip gaji dan
laporan. Slip gaji diberikan kepada karyawan sebagai informasi gaji karyawan
tersebut. Sedangkan laporan diberikan kepada direktur untuk direkap oleh direktur.
Kemudian setelah laporan direkap oleh direktur laporan tersebut akan diarsipkan
pada lemari khusus agar data tidak hilang dan dapat dicari kembali pada saat
dibutuhkan.
Dari keterangan tentang sistem yang sedang berjalan pada CV. Dua Putra Farm,
dapat disimpulkan bahwa proses pengelolaan, pencatatan, dan pelaporan daftar
gaji pegawai pada perusahaan ini masih tergolong manual walaupun sudah ada
sebagian proses yang menggunakan komputer. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah
aplikasi yang dapat membantu sekretaris dalam mengelola data pegawai dan
melakukan perhitungan secara otomatis sehingga perhitungan gaji dapat dilakukan
dengan mudah.
20
3.1.2 Sistem Usulan
Untuk mendeskripsikan sistem yang diusulkan agar lebih mudah dimengerti,
berikut ditampilkan dalam bentuk flowchart.
Gambar 3 - 3 Flowchart Sistem Usulan
21
Flowchart diatas menjelaskan proses pengelolaan, pencatatan, serta reporting
daftar gaji pegawai CV. Dua Putra Farm yang diusulkan. Berikut adalah penjelasan
flowchart di atas:
1. Berawal dari sekretaris mencari tahu apakah data karyawan yang akan
dihitung gajinya sudah ada atau belum dalam sistem. Bila data karyawan
tersebut belum ada maka sekretaris akan memasukkan data karyawan baru
yang selanjutnya akan disimpan didalam database aplikasi.
2. Lalu sekretaris akan memasukkan data absensi pegawai yang diberikan oleh
HRD dengan fitur import dari aplikasi. Dengan fitur import ini, sekretaris
dapat memasukkan data berupa data absensi pegawai dari HRD dalam
format teks CSV. Setelah itu, aplikasi akan memproses data absensi
pegawai secara otomatis. Data absensi yang diambil oleh aplikasi antara
lain tanggal, id pegawai, nama pegawai, lokasi kerja pegawai, dan potongan
hari. Aplikasi akan mengecek bahwa berkas yang diimpor oleh sekretaris
merupakan berkas absensi. Jika berkas sesuai maka akan diterima oleh
aplikasi, sebaliknya jika berkas tidak sesuai maka akan ditolak oleh aplikasi
3. Setelah berkas absensi sudah diterima oleh aplikasi maka aplikasi akan
menghitung daftar gaji secara otomatis menjadi gaji bersih dengan
mengecek kondisi sebagai berikut:
a. Jumlah absen karyawan, untuk menentukan potongan gaji dan
lembur.
b. Lokasi kerja karyawan, untuk menentukan apakah karyawan
tersebut mendapatkan insentif atau tidak.
4. Setelah gaji bersih sudah didapatkan, maka akan ditampilkan dan disimpan
ke dalam database aplikasi.
5. Setelah data penggajian disimpan, sekretaris akan mencetak slip gaji untuk
pegawai dan laporan untuk direktur.
22
3.1.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menganalisis fungsi sistem dan
mendefinisikan actor-aktor pada aplikasi ini beserta tugasnya.
3.1.3.1 Diagram Konteks
Diagram Konteks atau DFD Level 0 ini merupakan level tertinggi dari sebuah DFD.
Berikut merupakan Diagram Konteks dari Aplikasi Daftar Gaji Pegawai Berbasis Web
CV. Dua Putra Farm
Gambar 3 - 4 Diagram Konteks Aplikasi Daftar Gaji Pegawai
Pada diagram konteks tersebut terdapat 3 aktor utama yang berpengaruh terhadap
Aplikasi Daftar Gaji Pegawai ini yaitu pegawai, direktur, dan HRD. HRD mempunyai
peran dalam memberikan laporan absensi pegawai yang dibutuhkan oleh sistem
untuk mengolah gaji pegawai. Lalu sistem yang digunakan oleh sekretaris akan
mengolahnya menjadi gaji THP yang diberikan kepada pegawai. Selain menerima
gaji, pegawai juga menerima laporan berupa slip gaji. Selanjutnya Sistem membuat
laporan secara otomatis untuk direktur berupa laporan rekapitulasi gaji yang
kemudian akan disetujui oleh direktur dan diarsipkan dalam basis data.
23
3.1.3.2 DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan hasil dekomposisi dari Diagram Konteks. DFD Level 1 ini
merupakan penjabaran proses dari sebuah Diagram Konteks. Berikut ini merupakan
DFD Level 1 dari Aplikasi Daftar Gaji Pegawai Berbasis Web CV. Dua Putra Farm.
Gambar 3 - 5 DFD Level 1 Aplikasi Daftar Gaji Pegawai
Pada DFD Level 1 tersebut aktor tidak berubah. Perubahan hanya terjadi pada
proses-prosesnya. Pada aplikasi ini terdapat 4 proses yaitu absensi, perhitungan
gaji, pembayaran gaji, dan buat laporan penggajian. Pada proses absensi, HRD
memberikan data absensi pegawai yang berupa data kehadiran, lembur, insentif,
dan potongan gaji pegawai. Kemudian berkas absensi tersebut diolah dan disimpan
oleh sistem. Kemudian sistem akan menghasilkan file absen yang akan
dipergunakan untuk mengolah daftar gaji pegawai.
24
Kemudian pada proses perhitungan gaji, sistem mengambil data-data yang diambil
dari file yang tersimpan dalam sistem antara lain data absen dari file absen, data
pegawai dari file pegawai, data jabatan pegawai dari file jabatan pegawai, dan data
lokasi tempat pegawai bekerja dari file lokasi. Yang kemudian data-data tersebut
digunakan untuk mengolah gaji pegawai.
Setelah gaji diolah oleh sistem, maka akan dilakukan proses pembayaran gaji
terhadap pegawai. Gaji yang telah diolah oleh sistem pada tahap sebelumnya
disimpan dalam file gaji. File gaji inilah yang nantinya digunakan untuk proses
pembayaran gaji dan pembuatan laporan untuk direktur. Setelah dilakukan
pembayaran gaji pegawai, maka pegawai akan mendapatkan slip gaji.
Proses terakhir adalah proses pembuatan laporan penggajian kepada direktur.
Sistem akan menggunakan file gaji untuk diolah menjadi laporan secara otomatis.
Direktur akan menerima laporan penggajian pegawai dan akan melakukan ACC
terhadap laporan penggajian pegawai tersebut. Setelah laporan penggajian di-acc
oleh direktur maka sistem akan mengarsipkan laporan secara otomatis pada basis
data aplikasi daftar gaji tersebut.
3.1.4 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak digunakan untuk dua
tahapan dalam perancangan aplikasi yaitu tahap pengembangan sistem dan
implementasi sistem.
3.1.4.1 Pengembangan Sistem
Aplikasi Daftar Gaji ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dalam
pengembangan sistemnya. Adapun spesifikasi perangkat keras yang menjadi
digunakan untuk membangun aplikasi ini secara normal adalah sebagai berikut.
25
Tabel 3 - 1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
No
Jenis Hardware
Keterangan
1
Processor
AMD FX-8800P 2,4Ghz
2
RAM
8 GB
3
Harddisk
750 GB
4
VGA
AMD Radeon R7
Adapun spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini
adalah sebagai berikut.
Tabel 3 - 2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
No
Jenis Software
Keterangan
1
Sistem Operasi
Windows 10.1 x64
2
Sistem Manajemen Basis Data
MySQL 5.6.21
3
Editor
Notepad ++
4
Bahasa Pemrograman
PHP Version 5.6.3
5
Web Browser
Mozilla Firefox, Microsoft Edge
3.1.4.2 Implementasi Sistem
Dalam membangun Aplikasi Daftar Gaji Pegawai Berbasis Web dibutuhkan
perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan
aplikasi ini. Adapun perangkat keras yang digunakan untuk membangun Aplikasi
Daftar Gaji Pegawai dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
26
Tabel 3 - 3 Tabel Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Tahap Implementasi
No
Jenis Hardware
Keterangan
1
Processor
AMD FX-8800P 2,4Ghz
2
RAM
8 GB
3
Harddisk
750 GB
4
VGA
AMD Radeon R7
5
Kabel LAN
RJ-45
Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk membangun Aplikasi Daftar Gaji
Pegawai dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3 - 4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Tahap Implementasi
No
Jenis Software
Keterangan
1
Sistem Operasi
Windows 10.1 x64
2
Sistem Manajemen Basis Data
MySQL 5.6.21
3
Editor
Notepad ++
4
Bahasa Pemrograman
PHP Version 5.6.3
5
Web Browser
Mozilla Firefox, Microsoft Edge
27
3.2 Perancangan
Tahap perancangan pada aplikasi daftar gaji pegawai ini meliputi perancangan basis
data dan perancangan antarmuka.
3.2.1 Perancangan Basis
WEB (STUDI KASUS : CV. DUA PUTRA FARM)
WEB BASED PAYROLL MANAGEMENT
APPLICATION
(CASE STUDY : CV. DUA PUTRA FARM)
PROYEK AKHIR
Muhammad Ichsan Sanubari
6301134001
PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU TERAPAN
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG, 2016
SEMINAR DE, 17 NOVEMBER 2016 (081214714777)
Maksimal 1 halaman, berisi persembahan, ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
untuk Abah dan Ambu tercinta
LEMBAR PENGESAHAN PROYEK AKHIR
APLIKASI PENGELOLAAN DAN PENCATATAN
DAFTAR GAJI PEGAWAI BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : CV. DUA PUTRA FARM)
Penulis
Muhammad Ichsan Sanubari
NIM 6301134001
Pembimbing I
Hayam Wuruk, S.T., M.M.
NIP 07820379-1
Pembimbing II
Tribhuwana Tungga Dewi, S.T., M.B.A.
NIP 09830549-1
Ketua Program Studi
Ronggolawe, S.S., M.Si.
NIP 10720655-3
Tanggal Pengesahan: 31 Desember 2013 (tanggal pengumpulan revisi)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1.
Proyek Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (Ahli Madya, Sarjana, Magister dan Doktor), baik di Fakultas
Ilmu Terapan Universitas Telkom maupun di perguruan tinggi lainnya;
2.
karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing atau tim promotor atau
penguji;
3.
dalam karya tulis ini tidak terdapat cuplikan karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
4.
saya mengijinkan karya tulis ini dipublikasikan oleh Fakultas Ilmu Terapan
Universitas Telkom, dengan tetap mencantumkan saya sebagai penulis; dan
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila pada kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai norma yang berlaku di Fakultas
Ilmu Terapan Universitas Telkom.
Bandung, 31 Desember 2013 (tanggal sidang atau pengumpulan revisi)
Pembuat pernyataan,
Muhammad Ichsan Sanubari
KATA PENGANTAR
Paragraf pertama umumnya berisi ucapan syukur. Contoh: Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kehendak-Nya Proyek Akhir
ini dapat terselesaikan tepat waktu. Tidak disarankan untuk menyebutkan judul
Proyek Akhir pada kata pengantar sebab dikhawatirkan tidak sinkron dengan
penyebutan judul pada cover dan lembar pengesahan.
Paragraf kedua berisi uraian singkat Proyek Akhir. Pada paragraf ke dua dapat
disebutkan tentang proses apa yang diangkat menjadi PA, metode apa yang
digunakan, tools apa yang digunakan atau deskripsi lainnya.
Paragram ketiga berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis dalam menyusun Proyek Akhir, diurutkan mulai dari pihak yang
membantu secara langsung dari sisi akademis, sampai pihak yang tidak langsung.
Pernyataan terima kasih dapat ditulis dalam bentuk paragraf atau numbering.
Pihak-pihak yang tidak terkait langsung atau tidak memberikan kontribusi konkret
dalam penyusunan Proyek Akhir tidak disarankan untuk dicantumkan.
Paragraf keempat berisi harapan penulis terhadap Proyek Akhir yang disusunnya.
Bandung, 31 Desember 2013 (tanggal sidang atau pengumpulan revisi)
Penulis
i
ABSTRAK
CV. Dua Putra Farm adalah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam
petelur, tambak lele, dan perkebunan. Perusahaan ini memiliki 3 cabang yang
terdiri atas 2 kandang dan 1 kebun, dan juga perusahaan ini memiliki 1 kantor
utama yang dijadikan pemasaran. Perusahaan ini terletak di BSD City, Tangerang,
Banten. Perusahaan ini mempekerjakan 50 orang pegawai dari semua cabangnya.
Semua status pegawai adalah tetap. Setiap pegawai masuk kerja setiap hari selama
1 bulan penuh, tetapi mereka memiliki hak untuk cuti 4 kali dalam sebulan. Gaji
setiap pegawai dihitung berdasarkan gaji pokok, insentif dan bonus lembur dari cuti
yang tidak diambil. Untuk meminimalisir kesalahan perhitungan maka dibuatlah
Aplikasi daftar gaji pegawai berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan tersebut. Aplikasi daftar gaji pegawai berbasis web adalah aplikasi yang
digunakan untuk membantu perhitungan dan pencatatan daftar gaji pegawai
sehingga dapat disimpan pada database dan dapat ditampilkan dalam bentuk
report untuk diberikan kepada direktur. Aplikasi berbasis web ini dibuat dengan
menggunakan metodologi Software Development Life Cycle (SDLC) yang dilakukan
sampai dengan tahap pengujian. Perancangan perangkat lunak berbasis web
tersebut menggunakan model terstruktur yang terdiri dari Flowmap, Entity
Relationship Diagram (ERD), dan UML Diagram. Menggunakan bahasa
pemrograman PHP yang didukung dengan database MySQL.
Kata Kunci: Aplikasi berbasis web, CV. Dua Putra Farm, UML Diagram, penggajian,
PHP
ii
ABSTRACT
CV. Dua Putra Farm is a company operates in the poultry farm, catfish ponds and
plantations. The company has three branches consisting of two chicken coops and
one plantation area, and also the company has one main office which is used as
marketing. The company is located in BSD City, Tangerang, Banten. The company
employs 50 employees from all branches. All employee’s status are fixed. Each
employee work every day in a month, but they have four times holiday that can be
taken at any time in a month. If they don’t spent their holiday time, the employee
will receive an overtime bonus that amounts 5 percent of salary per day. There is
also a regular overtime if there is a job that requires overtime. Meanwhile, if an
employee is absent on his workday there will be a salary deductions of 3.3% per day
that is deducted from the total salary. Because of the complicated current system
for an sekretaris to manage employee payrolls has a complicated process and to
minimize miscalculation then I decided to make a Payroll Management Application
according to the company’s needs. Web-Based Payroll Management Application is
an application that ease the data storage of employee payroll and manage payroll
so payroll data can be stored in a database and can be displayed in a report form.
This web-based application was made using Software Development Life Cycle (SDLC)
methodology, up to the testing stage. The design process of this web-based
software uses a structured model that consist Flowmap, Entity Relationship
Diagram (ERD), and Use Case Diagram. Made with PHP programming language
that is supported by a MySQL database.
Keywords: Web-based application, CV. Dua Putra Farm, overtime bonus, structured
model, programming language
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................................................... ii
ABSTRACT ................................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................................. viii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1
Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah............................................................................................................ 2
1.3
Tujuan .............................................................................................................................. 3
1.4
Batasan Masalah .............................................................................................................. 3
1.5
Definisi Operasional ......................................................................................................... 3
1.6
Metode Pengerjaan ......................................................................................................... 4
1.7
Jadwal Pengerjaan ........................................................................................................... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................... 7
2.1
CV. Dua Putra Farm.......................................................................................................... 7
2.2
Aturan Penggajian Pegawai ............................................................................................. 7
2.3
Aplikasi Komputer............................................................................................................ 8
2.4
Basis Data (Database) ...................................................................................................... 8
2.5
Flowchart ......................................................................................................................... 8
2.6
ERD................................................................................................................................. 11
2.7
Data Flow Diagram ........................................................................................................ 12
2.8
Aplikasi Web .................................................................................................................. 14
2.9
Aplikasi Pendukung Web ............................................................................................... 14
2.9.1
HTML ......................................................................................................................... 14
2.9.2
PHP ............................................................................................................................ 14
2.9.3
MySQL ....................................................................................................................... 15
2.9.4
CSS ............................................................................................................................. 16
iv
2.10 Javascript ....................................................................................................................... 16
2.11 Black Box Testing ........................................................................................................... 17
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN..................................................................................... 18
3.1
Analisis ........................................................................................................................... 18
3.1.1
Gambaran Sistem Saat Ini ......................................................................................... 18
3.1.2
Flowchart Pengelolaan dan Pelaporan Daftar Gaji Pegawai ..................................... 19
3.2
Sistem Usulan ................................................................................................................ 21
3.3
Analisis Kebutuhan Sistem ................................................ Error! Bookmark not defined.
3.3.1
3.4
3.4.1
Data Flow Diagram (DFD) .......................................................................................... 23
Perancangan Basis Data ................................................................................................. 28
ER Diagram ................................................................................................................ 31
3.5
Perancangan Mockup .................................................................................................... 32
3.6
Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak........................................................ 25
3.6.1
Pengembangan Sistem .............................................................................................. 25
3.6.2
Implementasi Sistem ................................................................................................. 26
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN................................................................................. 38
4.1
Implementasi ................................................................................................................. 38
4.2
Pengujian ....................................................................................................................... 38
BAB 5 KESIMPULAN ................................................................................................................ 39
5.1
Kesimpulan .................................................................................................................... 39
5.2
Saran .............................................................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 40
LAMPIRAN................................................................................................................................ 41
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 - 1 Waterfall Model ................................................................................................................ 5
Gambar 3 - 1 Flowchart Sistem Penyimpanan Data ............................................................................. 18
Gambar 3 - 2 Flowchart Pengelolaan dan Pelaporan Daftar Gaji Pegawai ........................................... 19
Gambar 3 - 3 Flowchart Sistem Usulan ................................................................................................. 21
Gambar 3 - 4 Diagram Konteks Aplikasi Daftar Gaji Pegawai ............................................................... 23
Gambar 3 - 5 DFD Level 1 Aplikasi Daftar Gaji Pegawai........................................................................ 24
Gambar 3 - 6 ER Diagram ...................................................................................................................... 31
Gambar 3 - 7 Halaman Login Aplikasi ................................................................................................... 32
Gambar 3 - 8 Halaman Utama Sekretaris (Admin) ............................................................................... 33
Gambar 3 - 9 Halaman Utama Direktur ................................................................................................ 33
Gambar 3 - 10 Halaman Data Pegawai Sekretaris (Admin) .................................................................. 34
Gambar 3 - 11 Halaman Data Pegawai Direktur ................................................................................... 34
Gambar 3 - 12 Halaman Input Data Pegawai Sekretaris (Admin) Bagian Atas ..................................... 35
Gambar 3 - 13 Halaman Input Data Pegawai Sekretaris (Admin) Bagian Bawah ................................. 35
Gambar 3 - 14 Halaman Input Data Pegawai Direktur Bagian Atas...................................................... 36
Gambar 3 - 15 Halaman Input Data Pegawai Direktur Bagian Bawah .................................................. 36
Gambar 3 - 16 Berhasil Menambahkan Pegawai .................................................................................. 37
Gambar 3 - 17 Gagal Menambahkan Pegawai...................................................................................... 37
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1-0-1 Jadwal Pengerjaan ............................................................................................................... 6
Tabel 2-1 Tabel Simbol-Simbol Pada Flowchart...................................................................................... 9
Tabel 2-2 Tabel Simbol-Simbol Pada ERD ............................................................................................. 11
Tabel 2-0-3 Tabel Simbol pada Data Flow Diagram .............................................................................. 12
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Gambar yang Terlalu Besar ............................................................................................... 42
Lampiran 2 Scan Dokumen .................................................................................................................. 43
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CV. Dua Putra Farm adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang
peternakan ayam khususnya ayam petelur. Tidak hanya ayam petelur namun
perusahaan ini juga mengelola perkebunan dan tambak lele. Perusahaan ini
memiliki 3 cabang yang terdiri atas 2 kandang dan 1 kebun, dan juga perusahaan ini
memiliki 1 kantor utama yang dinamakan ruko dan dijadikan pemasaran hasil
produksi. Perusahaan ini terletak di daerah BSD, Tangerang. CV. Dua Putra Farm
didirikan oleh seorang pengusaha bernama H. Andry Triawan S.H. pada tanggal 21
Januari 2007. Perusahaan ini masih menggunakan buku, Microsoft Word, dan
Microsoft Excel dalam pengelolaan dan pencatatan gaji pegawai. Walaupun
Microsoft Excel sudah memiliki formula khusus untuk mengelola penggajian
pegawai, buku dan Microsoft Word dapat digunakan untuk mencatat penggajian
pegawai tetapi pengelolaan gaji pegawai dengan cara tersebut selalu mengalami
kendala dan pencarian sebuah data sulit dilakukan ketika data tersebut dibutuhkan.
Penyimpanan data yang sudah dicetak yang tidak tertata bahkan tidak aman juga
merupakan kendala yang harus dihadapi perusahaan ini jika pengelolaan gaji
pegawai masih menggunakan cara manual. Proses pencarian data pun menjadi
lebih lama dan sulit karena data yang disimpan dalam bentuk buku dan bertumpuktumpuk.
Proses pengelolaan penggajian yang masih manual terkadang sering mengalami
kesalahan dalam perhitungan karena sekretaris mengolah penggajian pegawai pada
aplikasi Microsoft Excel dan pada aplikasi Microsoft Excel tersebut terdapat
formula-formula yang membingungkan bagi sekretaris. Pada aplikasi tersebut
terdapat banyak sekali formula dan tabel sehingga sekretaris terkadang mengalami
kesalahan. Sedangkan daftar gaji yang diolah oleh Microsoft Excel tersebut
merupakan gaji kotor yang belum ditambahkan dengan lembur dan insentif dan
belum disesuaikan dengan absensi pegawai.
1
Proses reporting daftar gaji pegawai kepada direktur juga masih dalam bentuk
manual dan dalam bentuk kertas. Kertas report seringkali hilang atau terbuang
padahal suatu saat mungkin masih dibutuhkan.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah alternatif untuk memecahkan masalah
penanganan data tersebut. Teknologi komputer saat ini sudah dapat digunakan
untuk pengolahan dan penyimpanan data sehingga data tidak mudah hilang atau
sulit ditemukan. Teknologi komputer juga dapat melakukan perhitungan secara
otomatis sehingga perhitungan gaji dapat dilakukan dengan mudah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis membangun aplikasi dengan
judul “Aplikasi daftar gaji pegawai berbasis web (Studi Kasus : CV. Dua Putra
Farm)”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk meminimalisir
resiko kesalahan perhitungan dan penyimpanan data yang tidak aman dalam
menangani proses pengelolaan dan pencatatan penggajian pegawai CV. Dua Putra
Farm secara efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mendapatkan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara memudahkan pencarian data gaji pegawai dan mengurangi
resiko kehilangan data gaji pegawai?
2. Bagaimana cara meminimalisir kesalahan dalam perhitungan gaji pegawai
pada CV. Dua Putra Farm?
3. Bagaimana cara memudahkan proses pelaporan daftar gaji pegawai kepada
direktur?
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah membuat aplikasi yang
mampu
1. Menyimpan data dalam bentuk database sehingga data lebih tertata dan
mengurangi resiko kehilangan data.
2. Melakukan
perhitungan
gaji
pegawai
secara
otomatis
dengan
mempertimbangkan lembur, insentif, dan kehadiran pegawai.
3. Membuat laporan daftar gaji pegawai otomatis kepada direktur dalam
bentuk PDF.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari proyek akhir yang akan dibangun antara lain
1.
Aplikasi ini mengelola penggajian dan data pegawai seperti lokasi kerja,
nama pegawai, nomor ID pegawai, gaji pokok, lembur, insentif, dan
potongan.
2. Aplikasi ini tidak mengelola absensi pegawai. Hanya aplikasi ini melakukan
perhitungan gaji pegawai berdasarkan absensi bulanan yang didapatkan
dari HRD. Data absensi diinputkan oleh sekretaris dan terdiri dari jumlah
absen dan insentif.
3. Aplikasi ini tidak terhubung ke internet tetapi hanya sebatas intranet.
4. Pengguna aplikasi ini terdiri dari sekretaris dan direktur. Sekretaris
mengatur semua urusan penggajian pegawai dan direktur dapat melihat
transaksi dan report.
1.5 Definisi Operasional
Aplikasi Daftar Gaji Pegawai Berbasis Web adalah aplikasi yang dapat membantu
mengelola perhitungan gaji pegawai secara otomatis, membuat slip gaji pegawai,
membuat report kepada direktur, dan menyimpannya dalam basis data sehingga
3
dapat meminimalisir kesalahan dalam perhitungan gaji dan mengurangi resiko data
hilang atau sulit ditemukan. Aplikasi ini berbasis web sehingga bisa diakses pada
semua jenis komputer. Daftar pengguna pada aplikasi ini terdiri atas direktur dan
sekretaris. Sekretaris mempunyai hak akses untuk input data penggajian, input data
absensi pegawai, mengubah data daftar gaji pegawai, dan membuat report.
Sedangkan direktur mempunyai hak akses untuk melihat laporan daftar gaji
pegawai, statistik daftar gaji pegawai dan mengubah data daftar pegawai.
Adapun istilah yang digunakan sebagai penggajian antara lain insentif dan lembur.
Insentif adalah bonus yang diberikan hanya untuk pegawai kandang yang diberikan
setiap peremajaan ayam, pembaruan pakan, dan penjualan ayam afkir. Data
insentif tersebut diinputkan secara manual oleh sekretaris. Sedangkan lembur
adalah bonus yang diberikan kepada seluruh karyawan CV. Dua Putra Farm apabila
jatah cuti karyawan tersebut tidak diambil. Bonus lembur ini berjumlah 5% dari gaji
perbulan.
1.6 Metode Pengerjaan
Metode yang digunakan untuk membangun aplikasi payroll ini adalah System
Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Metode waterfall
merupakan model pembuatan software yang paling umum digunakan oleh tim
pengembang di Indonesia. Model ini bersifat sekuensial, karena masing – masing
tahap di dalamnya saling terkait dan saling mempengaruhi. Adapun tahapan
pengerjaan yang dilakukan menggunakan metode waterfall adalah sebagai berikut
4
Gambar 1-1 Waterfall Model
1. Requirement Analysis and Definition
Melakukan observasi dan wawancara dengan direktur CV. Dua Putra Farm
untuk mendapatkan informasi tentang proses bisnis dan mencari informasi
yang dibutuhkan.
2. System and Software Design
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan perancangan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat. Proses ini
berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi
interface, dan detail algoritma. Dalam perancangan desain yaitu
menggunakan perancangan flowmap, ERD, DFD level 1, dan Diagram
konteks.
3. Implementation and Unit Testing
Tahapan ini adalah tahapan dilakukannya pengkodean bahasa sistem.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan tes terhadap sistem yang
telah
dibuat
tadi.
Dalam
pembuatan
aplikasi
pengelolaan
data
menggunakan bahasa PHP dengan basis data MySQL serta menggunakan
bahasa PHP dan menggunakan HTML serta CSS untuk mengatur tampilan.
5
4. Integration and System Testing
Setelah melakukan analisa, desain dan pengkodean maka sistem yang telah
dibuat sudah jadi dan bisa digunakan oleh pengguna aplikasi. Pengujian
dengan menggunakan metode Black Box Testing yaitu pengujian berfokus
pada fungsionalitas perangkat lunak.
5. Operation and Maintenance
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada CV. Dua Putra Farm pasti
akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena perangkat
lunak tersebut kurang adaptif sehingga perangkat lunak tidak bisa
menyesuaikan dengan lingkungan baru dan perkembangan zaman, atau
karena membutuhkan perkembangan fungsional. Dalam pengerjaan proyek
akhir tidak sampai pada tahap ini.
1.7 Jadwal Pengerjaan
Tabel 1-0-1 Jadwal Pengerjaan
No. Kegiatan
Bulan
Agustus September Oktober November Desember Januari
2016
2016
2016
2016
2016
2017
1
Requirement
Analysis
2
Design
3
Implementation
4
System Testing
5
Maintenance
6
Dokumentasi
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 CV. Dua Putra Farm
CV. Dua Putra Farm adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang
peternakan khususnya peternakan ayam petelur. Selain peternakan ayam petelur,
perusahaan tersebut juga mengelola beberapa lahan kecil untuk dijadikan kebun
dan budidaya tambak lele. Perusahaan ini memiliki 3 cabang yang terdiri atas 2
kandang dan 1 kebun, dan juga perusahaan ini memiliki 1 kantor utama yang
dinamakan ruko dan dijadikan pemasaran hasil produksi. Perusahaan ini terletak di
daerah BSD, Tangerang. Informasi ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara yang
terlampir pada lampiran 1.
2.2 Aturan Penggajian Pegawai
Aturan penggajian pegawai pada CV. Dua Putra Farm adalah sebagai berikut
1. Gaji yang diterima karyawan merupakan gaji THP (take home pay) atau gaji
bersih yang benar-benar diterima oleh karyawan setelah menambahkan
pendapatan-pendapatan rutin maupun isidentil yang merupakan hak
karyawan dikurangi dengan hal-hal yang sudah diatur oleh pemerintah dan
kebijakan dari perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja.
2. Absensi pegawai juga berpengaruh terhadap gaji pegawai. Jika pegawai
tidak hadir pada jadwal kerja kecuali sedang cuti, maka akan dilakukan
pemotongan terhadap gaji pegawai tersebut sebesar 3.3% perharinya dari
gaji pegawai tersebut. Adapun jadwal kerja pegawai yaitu setiap hari dan
pegawai diberi cuti 4 kali setiap bulannya. Jika cuti tidak diambil maka
dapat dihitung sebagai bonus lembur yaitu 5% dari gaji per bulan. Jumlah
kehadiran pegawai berdasarkan data absensi dari HRD.
7
3. Data insentif pegawai didapatkan dari HRD dan hanya berlaku untuk
pegawai kandang setiap peremajaan ayam dan pembaruan pakan.
2.3 Aplikasi Komputer
Aplikasi komputer merupakan suatu perangkat lunak komputer yang memiliki
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan fungsi tertentu
sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh pengguna. Aplikasi komputer biasanya
dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai
kemampuan komputer, tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan
tersebut untuk mempermudah manusia dalam mengerjakan suatu tugas. Contoh
perangkat lunak aplikasi komputer antara lain pengolah kata, lembar kerja, dan
pemutar media [1].
2.4 Basis Data (Database)
Basisdata atau Database Management System adalah Kumpulan dari data-data
yang saling terhubung yang disimpan secara bersama-sama secara independen
pada suatu media dan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk
ditampilkan kembali. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari
catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya. penjelasan ini
disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan
hubungan di antara objek tersebut [2].
2.5 Flowchart
Flowchart atau bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk
menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Flowchart
menggunakan
serangkaian
simbol
standar
untuk
menguraikan
prosedur
pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus
menguraikan aliran data dalam sebuah sistem [3]. Bila seorang analis dan
programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus
diperhatikan, sepeti [4]:
8
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi
ini harus dapat di mengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus di tentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus di telusuri
dengan hati-hati.
6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Adapun Jenis-jenis Flowchart antara lain [4]:
1. Flowchart Sistem
2. Flowchart Paperwork atau Flowchart Dokumen
3. Flowchart Skematik
4. Flowchart Program
5. Flowchart Proses
Adapun simbol-simbol flowchart yang standar antara lain sebagai berikut [4] :
Tabel 2-1 Tabel Simbol-Simbol Pada Flowchart
Simbol
Nama Simbol
Proses
Keterangan
Fungsi
pemrosesan
yang
Komputerisasi
dilakukan oleh komputer.
Penyimpanan
Untuk
Database
penyimpanan
melambangkan
database
berbasis DBMS.
9
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Digunakan untuk proses yang
tidak mempunyai input tetapi
Proses Persiapan
mempunyai
mempunyai
proses
output
dan
berupa
dokumen formulir.
Arus arah dokumen ditunjukan
dengan panah. Proses arus
Garis Penghubung
normal biasanya ke arah bawah
ataupun kanan.
Decision atau kondisi digunakan
untuk menentukan pilihan
Kondisi
Menunjukkkan
sebuah
dokumen atau laporan dapat
Dokumen
dibuat secara manual maupun
dengan komputer.
Proses Manual
Merupakan
proses
manual
dalam flowchart.
Manual Input
Kegiatan input yang dilakukan
secara manual.
Menyatakan proses input dan
Input
Input-Output
output
tanpa
tergantung
dengan jenis peralatannya.
Terminator
Untuk mulai atau selesai.
10
2.6 ERD
Menurut Sutanta, “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data
yang dikembangkan berdasarkan objek” [2]. Entity Relationship Diagram (ERD)
digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada
pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram (ERD) didasarkan pada suatu
persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek dasar tersebut. Penggunaan
Entity Relationship Diagram (ERD) relatif mudah dipahami, bahkan oleh para
pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis sistem, Entity Relationship
Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya, basis data akan
di kembangkan. Model ini juga membantu perancang atau analis sistem pada saat
melakukan analis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan
macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antardata didalamnya.
Berikut merupakan notasi ERD yang biasa digunakan [2]:
Tabel 2-2 Tabel Simbol-Simbol Pada ERD
Notasi
Keterangan
Entitas adalah suatu objek yang dapat
dibedakan dari lainnya yang dapat
diwujudkan dalam basis data.
Relasi merupakan hubungan antara
sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda.
Atribut merupakan keterangan yang
terkait pada sebuah entitas yang perlu
disimpan dalam basis data. Atribut
berfungsi sebagai penjelas pada sebuah
entitas.
Garis sebagai penghubung antara relasi
dan entitas dengan atribut.
11
2.7 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan alat untuk membuat diagram yang serbaguna. Data
flow diagram terdiri dari notasi penyimpanan (data store), proses (process), aliran
data (flow data), dan sumber masukan (entity) [5]. Data flow diagram pun dapat
digunakan baik pada tahap analisis maupun tahap desain, namun diagram ini
cenderung lebih cocok digunakan untuk tahap desain karena dengan diagram
tersebut batasan ruang lingkup sistem terlihat sangat jelas sehingga pekerjaan
pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih fokus. Terdapat beberapa
definisi simbol pada DFD sebagai berikut [5].
Tabel 2-0-3 Tabel Simbol pada Data Flow Diagram
No
Simbol
Deskripsi
Dapat juga disebut dengan entitas
1
eksternal. Menggambarkan asal dan
tujuan data diluar sistem.
Terminator
2
Menggambarkan entitas atau proses
atau
dimana
aliran
data
masuk
ditransformasikan ke aliran data
Proses
3
keluar.
Menggambarkan arah alir data.
Aliran data
4
Menggambarkan
tempat
data
disimpan.
File
12
Pemodelan DFD pada tingkatan paling atas (top) hanya ada satu diagram, yaitu
context diagram atau diagram konteks. Sedangkan model DFD pada tingkatan
paling bawah (bottom) terdiri dari sekumpulan gelembung yang tidak dapat
didekomposisi lagi yang disebut functional primitives [5]. Secara simbol, DFD dan
context diagram menggunakan jenis dan bentuk simbol yang sama, namun secara
aturan terdapat perbedaan antara pemodelan DFD dan context diagram, dimana
pada context diagram hanya diizinkan sebuah simbol proses saja sedangkan pada
DFD dapat lebih dari satu simbol proses. Selain itu context diagram ditujukan untuk
menggambarkan interaksi sistem dengan lingkungan luar, sedangkan pada DFD juga
digambarkan hubungan antar proses didalam sistem.
Adapun tujuan dari pembuatan DFD adalah[5]:
1. Menggambarkan fungsi-fungsi yang mentransformasikan aliran data.
2. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditrasformasikan pada satu
data bergerak melalui system
2.7.1 Level pada DFD
Dalam pembuatan DFD terdapat 3 level atau tingkatan, yaitu [5]:
1. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 atau sering disebut Context Diagram (CD)
merupakan level tertinggi dari suatu Data Flow Diagram (DFD).
2. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 merupakan hasil dekomposisi dari Data
Flow Diagram (DFD) Level 0.
3. Diagram rinci merupakan hasil dekomposisi dari Data Flow Diagram (DFD)
level sebelumnya.
Di dalam satu level sebaiknya tidak terdapat lebih dari 7 buah proses dan maksimal
9, bila lebih maka harus dilakukan dekomposisi. Dekomposisi merupakan sebuah
cara untuk memecahkan proses menjadi beberapa proses yang lebih detil, sehingga
menghasilkan detil yang lebih akurat untuk sistem yang akan dibuat nantinya [5].
13
2.8 Aplikasi Web
Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang disimpan dan dieksekusi pada lingkungan
web server. Setiap permintaan yang dilakukan oleh user melalui web browser akan
direspon oleh aplikasi web dan hasilnya akan dikembalikan lagi kepada user.
Dengan aplikasi web, halaman yang tampil di layar web browser dapat bersifat
dinamis tergantung dari nilai data atau parameter yang dimasukkan user [6].
2.9 Aplikasi Pendukung Web
2.9.1 HTML
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML adalah
dokumen teks yang bisa dibaca untuk dipublikasikan pada World Wide Web
(WWW) dan semua nama file dokumen HTML mempunyai ekstensi html atau htm.
Dalam sebuah dokumen HTML anda akan melihat tags. Tags adalah penempatan
atau nilai format teks yang memerintahkan browser untuk menampilkan sebuah
dokumen HTML [7].
2.9.2 PHP
PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server side scripting yang menyatu
dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis [8]. PHP juga bisa
digunakan sebagai bahasa pemrograman umum. PHP dikembangkan pada tahun
1995 oleh Rasmus Ledorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. PHP
merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam
penggunaannya, tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi yang lainnya.
PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS
juga pada apache yang bersifat open source [8]. PHP dapat menyatu dengan HTML
tetapi berbeda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi
kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga
dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan mudah untuk di-maintenance.
14
2.9.3 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL).
Tidak seperti PHP atau Apache yang merupakan perangkat lunak yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak
cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan
Michael Monty Widenius [9].
Adapun fitur-fitur yang terdapat pada MySQL antara lain [9]:
1. Relational Database System.
Seperti halnya perangkat lunak basis data lain yang ada di pasaran, MySQL
termasuk RDBMS.
2. Arsitektur Client-Server.
MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL
terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama
dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan
server melalui jaringan bahkan internet.
3. Mengenal perintah SQL standar.
SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa standar yang
berlaku di hampir semua perangkat lunak basis data. MySQL mendukung
SQL versi SQL:2003.
4. Mendukung Sub Select.
Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (sub select).
5. Mendukung Views.
15
MySQL mendukung views sejak versi 5.0
6. Mendukung Stored Procedured (SP).
7. Mendukung Triggers.
MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun masih terbatas.
8. Mendukung replication.
9. Mendukung transaksi.
10. Mendukung foreign key.
2.9.4 CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets yang merupakan bahasa
pemograman web yang didesain khusus untuk mengendalikan dan membangun
komponen dalam web sehingga tampilan web rapih, terstruktur dan seragam. CSS
adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang
menentukan bagaimana suatu teks akan tertampil di halaman web. Perancangan
desain teks dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) , colors (warna),
margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran huruf (font sizes) dan lainlain. Elemen-elemen seperti colors (warna), fonts (huruf), sizes (ukuran) dan
spacing (jarak) disebut juga “styles”.
Cascading Style Sheets juga bisa berarti
meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda. Dengan
menggunakan CSS ini kita dapat mengubah tampilan pada halaman web dengan
mengubah format pada tag HTML tertentu melalui stylesheet. CSS merupakan salah
satu pemrograman wajib disamping HTML yang harus dikuasai oleh para setiap
pemograman web, terlebih lagi itu adalah Web Designer [10].
2.10 Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis [11]. JavaScript
populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web (Web
Browser) populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan
Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag
SCRIPT [12].
16
2.11 Black Box Testing
Pengujian Black Box atau Black box testing merupakan pengujian yang berfokus
pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, penguji dapat mendefinisikan
kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional
program [13].
Adapun ciri-ciri Black Box Testing adalah sebagai berikut [13]:
1. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software,
berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.
2. Black box testing bukan teknik alternatif daripada white box testing. Lebih
daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error
dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.
3. Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil struktur
internal dari sistem atau komponen yang dites. juga disebut sebagai
behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau
functional testing.
17
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis
Tahapan analisis digunakan untuk menganalisis sistem yang akan dirancang. Dalam
tahapan analisis pembuatan aplikasi ini terdapat empat tahapan yaitu gambaran
sistem saat ini yang masih digunakan di perusahaan, gambaran sistem usulan, data
flow diagram, dan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak.
3.1.1 Gambaran Sistem Saat Ini
Untuk mendeskripsikan sistem yang sedang berjalan agar lebih mudah dimengerti
maka deskripsi sistem akan ditampilkan dalam bentuk flowchart.
3.1.1.1 Flowchart Penyimpanan Data Pegawai
Berikut ini merupakan flowchart yang menggambarkan proses penyimpanan data
pegawai.
Gambar 3 - 1 Flowchart Sistem Penyimpanan Data
18
Flowchart diatas menampilkan sistem penyimpanan data pegawai yang sedang
berjalan pada CV. Dua Putra Farm. Penyimpanan data dilakukan oleh sekretaris.
Dari flowchart tersebut dapat dilihat bahwa data pegawai sudah disimpan pada
database. Sedangkan database yang digunakan untuk menyimpan data pegawai
yaitu database Microsoft Excel. Data pegawai yang di-input ke dalam database
merupakan data seluruh pegawai yang dimasukkan ke dalam 1 tabel. Data pegawai
meliputi lokasi kerja, nama pegawai, nomor ID pegawai, dan gaji pokok. Data
pegawai dicetak untuk memudahkan sekretaris saat mengelola gaji pegawai.
3.1.1.2 Flowchart Pengelolaan dan Pelaporan Daftar Gaji Pegawai
Berikut ini merupakan flowchart proses pengelolaan dan pelaporan daftar gaji
pegawai.
Gambar 3 - 2 Flowchart Pengelolaan dan Pelaporan Daftar Gaji Pegawai
19
Flowchart diatas menampilkan sistem pengelolaan dan pelaporan daftar gaji
pegawai yang sedang berjalan pada CV. Dua Putra Farm. Aktor pada flowchart
tersebut adalah sekretaris, direktur, dan karyawan. Sekretaris melakukan rekap
data karyawan dan rekap data absensi dari HRD. Kemudian dari data karyawan dan
data absensi tersebut sekretaris menghitung gaji dengan cara memproses gaji
pokok yang diambil dari data karyawan dengan absensi pegawai dari HRD sesuai
dengan peraturan penggajian yang berlaku di CV. Dua Putra Farm. Gaji tersebut
dihitung secara manual oleh sekretaris.
Setelah gaji karyawan dihitung, maka akan dicetak dalam bentuk slip gaji dan
laporan. Slip gaji diberikan kepada karyawan sebagai informasi gaji karyawan
tersebut. Sedangkan laporan diberikan kepada direktur untuk direkap oleh direktur.
Kemudian setelah laporan direkap oleh direktur laporan tersebut akan diarsipkan
pada lemari khusus agar data tidak hilang dan dapat dicari kembali pada saat
dibutuhkan.
Dari keterangan tentang sistem yang sedang berjalan pada CV. Dua Putra Farm,
dapat disimpulkan bahwa proses pengelolaan, pencatatan, dan pelaporan daftar
gaji pegawai pada perusahaan ini masih tergolong manual walaupun sudah ada
sebagian proses yang menggunakan komputer. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah
aplikasi yang dapat membantu sekretaris dalam mengelola data pegawai dan
melakukan perhitungan secara otomatis sehingga perhitungan gaji dapat dilakukan
dengan mudah.
20
3.1.2 Sistem Usulan
Untuk mendeskripsikan sistem yang diusulkan agar lebih mudah dimengerti,
berikut ditampilkan dalam bentuk flowchart.
Gambar 3 - 3 Flowchart Sistem Usulan
21
Flowchart diatas menjelaskan proses pengelolaan, pencatatan, serta reporting
daftar gaji pegawai CV. Dua Putra Farm yang diusulkan. Berikut adalah penjelasan
flowchart di atas:
1. Berawal dari sekretaris mencari tahu apakah data karyawan yang akan
dihitung gajinya sudah ada atau belum dalam sistem. Bila data karyawan
tersebut belum ada maka sekretaris akan memasukkan data karyawan baru
yang selanjutnya akan disimpan didalam database aplikasi.
2. Lalu sekretaris akan memasukkan data absensi pegawai yang diberikan oleh
HRD dengan fitur import dari aplikasi. Dengan fitur import ini, sekretaris
dapat memasukkan data berupa data absensi pegawai dari HRD dalam
format teks CSV. Setelah itu, aplikasi akan memproses data absensi
pegawai secara otomatis. Data absensi yang diambil oleh aplikasi antara
lain tanggal, id pegawai, nama pegawai, lokasi kerja pegawai, dan potongan
hari. Aplikasi akan mengecek bahwa berkas yang diimpor oleh sekretaris
merupakan berkas absensi. Jika berkas sesuai maka akan diterima oleh
aplikasi, sebaliknya jika berkas tidak sesuai maka akan ditolak oleh aplikasi
3. Setelah berkas absensi sudah diterima oleh aplikasi maka aplikasi akan
menghitung daftar gaji secara otomatis menjadi gaji bersih dengan
mengecek kondisi sebagai berikut:
a. Jumlah absen karyawan, untuk menentukan potongan gaji dan
lembur.
b. Lokasi kerja karyawan, untuk menentukan apakah karyawan
tersebut mendapatkan insentif atau tidak.
4. Setelah gaji bersih sudah didapatkan, maka akan ditampilkan dan disimpan
ke dalam database aplikasi.
5. Setelah data penggajian disimpan, sekretaris akan mencetak slip gaji untuk
pegawai dan laporan untuk direktur.
22
3.1.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menganalisis fungsi sistem dan
mendefinisikan actor-aktor pada aplikasi ini beserta tugasnya.
3.1.3.1 Diagram Konteks
Diagram Konteks atau DFD Level 0 ini merupakan level tertinggi dari sebuah DFD.
Berikut merupakan Diagram Konteks dari Aplikasi Daftar Gaji Pegawai Berbasis Web
CV. Dua Putra Farm
Gambar 3 - 4 Diagram Konteks Aplikasi Daftar Gaji Pegawai
Pada diagram konteks tersebut terdapat 3 aktor utama yang berpengaruh terhadap
Aplikasi Daftar Gaji Pegawai ini yaitu pegawai, direktur, dan HRD. HRD mempunyai
peran dalam memberikan laporan absensi pegawai yang dibutuhkan oleh sistem
untuk mengolah gaji pegawai. Lalu sistem yang digunakan oleh sekretaris akan
mengolahnya menjadi gaji THP yang diberikan kepada pegawai. Selain menerima
gaji, pegawai juga menerima laporan berupa slip gaji. Selanjutnya Sistem membuat
laporan secara otomatis untuk direktur berupa laporan rekapitulasi gaji yang
kemudian akan disetujui oleh direktur dan diarsipkan dalam basis data.
23
3.1.3.2 DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan hasil dekomposisi dari Diagram Konteks. DFD Level 1 ini
merupakan penjabaran proses dari sebuah Diagram Konteks. Berikut ini merupakan
DFD Level 1 dari Aplikasi Daftar Gaji Pegawai Berbasis Web CV. Dua Putra Farm.
Gambar 3 - 5 DFD Level 1 Aplikasi Daftar Gaji Pegawai
Pada DFD Level 1 tersebut aktor tidak berubah. Perubahan hanya terjadi pada
proses-prosesnya. Pada aplikasi ini terdapat 4 proses yaitu absensi, perhitungan
gaji, pembayaran gaji, dan buat laporan penggajian. Pada proses absensi, HRD
memberikan data absensi pegawai yang berupa data kehadiran, lembur, insentif,
dan potongan gaji pegawai. Kemudian berkas absensi tersebut diolah dan disimpan
oleh sistem. Kemudian sistem akan menghasilkan file absen yang akan
dipergunakan untuk mengolah daftar gaji pegawai.
24
Kemudian pada proses perhitungan gaji, sistem mengambil data-data yang diambil
dari file yang tersimpan dalam sistem antara lain data absen dari file absen, data
pegawai dari file pegawai, data jabatan pegawai dari file jabatan pegawai, dan data
lokasi tempat pegawai bekerja dari file lokasi. Yang kemudian data-data tersebut
digunakan untuk mengolah gaji pegawai.
Setelah gaji diolah oleh sistem, maka akan dilakukan proses pembayaran gaji
terhadap pegawai. Gaji yang telah diolah oleh sistem pada tahap sebelumnya
disimpan dalam file gaji. File gaji inilah yang nantinya digunakan untuk proses
pembayaran gaji dan pembuatan laporan untuk direktur. Setelah dilakukan
pembayaran gaji pegawai, maka pegawai akan mendapatkan slip gaji.
Proses terakhir adalah proses pembuatan laporan penggajian kepada direktur.
Sistem akan menggunakan file gaji untuk diolah menjadi laporan secara otomatis.
Direktur akan menerima laporan penggajian pegawai dan akan melakukan ACC
terhadap laporan penggajian pegawai tersebut. Setelah laporan penggajian di-acc
oleh direktur maka sistem akan mengarsipkan laporan secara otomatis pada basis
data aplikasi daftar gaji tersebut.
3.1.4 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak digunakan untuk dua
tahapan dalam perancangan aplikasi yaitu tahap pengembangan sistem dan
implementasi sistem.
3.1.4.1 Pengembangan Sistem
Aplikasi Daftar Gaji ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dalam
pengembangan sistemnya. Adapun spesifikasi perangkat keras yang menjadi
digunakan untuk membangun aplikasi ini secara normal adalah sebagai berikut.
25
Tabel 3 - 1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
No
Jenis Hardware
Keterangan
1
Processor
AMD FX-8800P 2,4Ghz
2
RAM
8 GB
3
Harddisk
750 GB
4
VGA
AMD Radeon R7
Adapun spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini
adalah sebagai berikut.
Tabel 3 - 2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
No
Jenis Software
Keterangan
1
Sistem Operasi
Windows 10.1 x64
2
Sistem Manajemen Basis Data
MySQL 5.6.21
3
Editor
Notepad ++
4
Bahasa Pemrograman
PHP Version 5.6.3
5
Web Browser
Mozilla Firefox, Microsoft Edge
3.1.4.2 Implementasi Sistem
Dalam membangun Aplikasi Daftar Gaji Pegawai Berbasis Web dibutuhkan
perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan
aplikasi ini. Adapun perangkat keras yang digunakan untuk membangun Aplikasi
Daftar Gaji Pegawai dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
26
Tabel 3 - 3 Tabel Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Tahap Implementasi
No
Jenis Hardware
Keterangan
1
Processor
AMD FX-8800P 2,4Ghz
2
RAM
8 GB
3
Harddisk
750 GB
4
VGA
AMD Radeon R7
5
Kabel LAN
RJ-45
Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk membangun Aplikasi Daftar Gaji
Pegawai dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3 - 4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Tahap Implementasi
No
Jenis Software
Keterangan
1
Sistem Operasi
Windows 10.1 x64
2
Sistem Manajemen Basis Data
MySQL 5.6.21
3
Editor
Notepad ++
4
Bahasa Pemrograman
PHP Version 5.6.3
5
Web Browser
Mozilla Firefox, Microsoft Edge
27
3.2 Perancangan
Tahap perancangan pada aplikasi daftar gaji pegawai ini meliputi perancangan basis
data dan perancangan antarmuka.
3.2.1 Perancangan Basis