Sistem Kontrol Pembakaran Batubara pada

Home
TechnoNews
Mechanical
Electrical
Applied Science
Environment
Astronomy
Chemistry
Health



Butuh Tips dan
Trik Penting main
Pokemon Go?
Simak di sini Aja.

Tips&Trik Main
Pokemon Go »
FOLLOW ME:


   

CARI DI SINI:

HOME » APPLIED SCIENCE »
SISTEM KONTROL PEMBAKARAN
BATUBARA PADA BOILER

Search

SELECT YOUR LANGUAGE:
Pilih Bahasa ▼

ARTIKEL TERBARU

Sistem Kontrol
Pembakaran
Batubara pada
Boiler
APPLIED SCIENCE / CONTROL SYSTEM

BY ONNY

THERMODYNAMICS

How to Calculate Boiler
E�ciency

MECHANICAL

BERBAGI
YUK!

33

Sistem-Sistem Pendukung
Pendingin Hidrogen pada
Generator




ELECTRICAL



Sistem Pendingin Hidrogen
pada Generator Listrik

TECHNONEWS

Revolusi Teknologi Panel
Surya: Kini Anda Dapat
Mencetaknya Di Atas Benda



0


0


Apapun!

Google

MECHANICAL

Boiler feed pump

Prinsip Kerja Pressure
Regulating Valve

Boiler sistem

Pada sebuah boiler
dengan bahan bakar
ARTIKEL TERPOPULER
APPLIED SCIENCE / MECHANICAL

batubara, sistem
kontrol pembakaran


/ THERMODYNAMICS

yang ada menjadi

Pengertian Boiler (Ketel Uap)

satu hal yang sangat
krusial. Untuk

APPLIED SCIENCE / MECHANICAL

Electric Submersible Pump –
Pompa Pada Pengeboran
Minyak Bumi

memaksimalkan
e�siensi operational,
proses pembakaran
harus diatur secara


MECHANICAL

Sistem Seal Pada Pompa

akurat, sehingga
bahan bakar yang
digunakan harus

APPLIED SCIENCE / CONTROL

pada jumlah yang

SYSTEM / MECHANICAL

tepat sesuai dengan

Cara-cara Mengontrol Debit
Aliran Sistem Pompa
Sentrifugal


kebutuhan uap air.
Selain itu, proses
pembakaran harus

AUTOMOTIVE / MECHANICAL

Komponen-Komponen
Turbocharger

dilakukan dengan
aman, sehingga tidak
membahayakan para
pekerja, pabrik, serta
lingkungan sekitar.
Jumlah batubara

TECHNONEWS

dengan udara

sehingga didapatkan
proses pembakaran
yang sempurna di
dalam furnace boiler
diatur sesuai dengan

Revolusi Teknologi Panel Surya: Kini
Anda Dapat Mencetaknya Di Atas
Benda Apapun!

air-fuel ratio teoritis.
Namun secara
prakteknya, untuk
mendapatkan
pembakaran yang
sempurna tersebut
tidaklah mudah.
Karena faktor




kerugian dari proses
Inovasi dari General Electric: Turbin
Mini Ber�uida Karbon Dioksida

pembakaran tidak
mungkin dapat
dihindari. Yang dapat
dilakukan yaitu
mengatur proses
pembakaran dengan
menekan serendah-

Bahan Superhidrofobik yang
Fleksibel

rendahnya
kerugian/losses yang
mungkin terjadi.


Ada dua faktor
kerugian yang
muncul pada saat
proses pembakaran
Inilah Babak Baru Teknologi
Hyperloop: Propulsion Open Air Test

batubara dilakukan.
Jika jumlah udara
(oksigen) kurang dari

BEST TECHNONEWS
Apakah gaya gravitasi dapat
dikendalikan? Sepertinya iya!

kebutuhan
pembakaran, maka
jumlah bahan bakar
yang tidak terbakar
akan semakin banyak


Kain Pintar Pembangkit Listrik
Tenaga Gerakan Manusia

sehingga terbuang
sia-sia melalui
cerobong (stack).
Namun jika

Prosesor MediaTek Helio X20,
melengserkan Exynos 7420
dan Snapdragon 810!

Revolusi Teknologi Panel
Surya: Kini Anda Dapat
Mencetaknya Di Atas Benda
Apapun!
Sepatu Pengisi Energi Listrik!

sebaliknya, jumlah
oksigen semakin
banyak yang ditandai
dengan jumlah
excess air juga
semakin banyak,
maka akan semakin
banyak pula energi
panas yang ikut
terbuang keluar
karena diserap oleh

From Technonews

Heboh
Anak
Suriah

excess air tersebut.

Kerugian yang kedua
Ilmuwan
Siswa
ini sering disebut
Singapura Salah Satu Pokemon
berhasil
SMA di
dengan heat loss.

membuat Jakarta ini

Oleh karena adanya
dua macam kerugian
inilah maka dicari
kerugian total yang
paling rendah. Untuk
lebih memahami
kerugian-kerugian
dari proses
pembakaran
batubara tersebut
mari kita perhatikan
gra�k di bawah ini.
Sesuai dengan gra�k
tersebut kerugian
total yang paling
rendah, didapatkan
pada jumlah excess
air “A”.

Heat Losses dan
Unburned Losses
Pada Furnace
Berikut adalah
contoh sistemsistem kontrol
proses pembakaran
batubara pada boiler
mulai dari yang
paling sederhana
hingga yang
kompleks:
1. Sistem Kontrol
Paralel
Cara yang paling
sederhana dalam
mengontrol proses
pembakaran

batubara adalah
dengan mengatur
jumlah batubara dan
udara yang masuk ke
boiler secara paralel.
Jumlah batubara
yang masuk ke
dalam boiler diatur
oleh sebuah control
valve sedangkan
jumlah udara diatur
oleh damper,
keduanya
dihubungkan secara
mekanikal sehingga
setiap perubahan
jumlah batubara
yang masuk akan
selalu diikuti oleh
jumlah udara yang
masuk ke boiler.

Sistem Kontrol
Paralel Pembakaran
Batubara
Sistem kontrol ini
cocok digunakan
pada boiler-boiler
berukuran kecil. Dan
akan semakin tidak
cocok jika digunakan
pada boiler yang
berukuran semakin
besar. Kelemahan
mendasar dari
sistem kontrol ini
adalah adanya
asumsi bahwa
jumlah dari batubara
dan udara yang

masuk ke boiler
adalah konstan
sesuai dengan yang
diharapkan, jika
posisi control valve
dan damper pada
posisi tertentu.
Sehingga jumlah
excess air serta
jumlah aktual
batubara yang
masuk ke boiler tidak
diketahui secara
tepat.
2. F l o w R a t i o
Co n t r o l
Pada sistem kontrol
yang kedua ini,
digunakan sensor
pembacaan debit
aliran udara dan
bahan bakar sebagai
input untuk
mengontrol jumlah
udara yang masuk ke
boiler. Sistem
kontrol ini juga
menggunakan
persamaan teoritis
untuk memproses
sinyal input dari
debit aliran batubara
sehingga didapatkan
kontrol udara yang
lebih mendekati
teoritis.

Flow Ratio Control

Sistem kontrol ini
disebut dengan
sistem kontrol
fuel-lead, karena
sistem ini
menjadikan debit
batubara sebagai
nilai acuan untuk
mengatur besar
aliran udara yang
akan masuk ke
boiler. Pada sistem
ini perintah utama
kebutuhan
pembakaran
batubara yang diatur
oleh master demand,
dikirimkan hanya
kepada control valve
batubara. Kebalikan
dari sistem ini adalah
sistem air-lead,
dimana debit aliran
udara menjadi nilai
acuan sistem
kontrol.
3. Sistem Kontrol
Bersilangan
Sistem kontrol ini
mirip dengan sistem
kontrol paralel,
hanya saja sudah
dipergunakannya
sensor pembacaan
debit aliran batubara
dan udara sebagai
sinyal feed-forward.
Masing-masing
sistem kontrol bahan
bakar dan udara
mendapatkan sinyal
perintah utama dari
master demand,

namun nilai
kontrol-nya masih
dipengaruhi juga
oleh kondisi aktual
debit aliran batubara
dan udara. Hasil
akhir dari sistem
kontrol ini adalah
diharapkan terjadi
proses pembakaran
yang lebih responsif
untuk perubahan
nilai beban boiler
serta lebih akurat.

Sistem Kontrol
Bersilangan
4. Penggunaan
Sensor E x c e s s A i r
Satu parameter yang
dapat digunakan
untuk lebih
mempresisikan
sistem kontrol
pembakaran
batubara pada boiler
adalah jumlah excess
air pada gas buang
hasil pembakaran.
Pembacaan excess
air pada gas buang
menggunakan
oxygen analyzer.
Pembacaan excess
air digunakan
sebagai sinyal feed

forward pada sistem
kontrol pembakaran
batubara.

Pembacaan Excess
Air Sebagai Sinyal
Input Sistem Kontrol
5. Penggunaan
Sensor Gas Buang
Lainnya
Sistem kontrol
pembakaran
batubara pada boiler
yang terakhir adalah
dengan melibatkan
parameterparameter lain selain
excess air. Salah satu
parameter penting
tersebut adalah gas
karbon monoksida.
Kandungan karbon
monoksida dalam
gas buang
menunjukkan jumlah
gas yang tidak
terbakar di ruang
bakar. Sehingga
sistem kontrol ini
secara nyata
berusaha untuk
meminimalisir
kerugian
terbuangnya bahan
bakar yang tidak
dapat dibakar, serta
kerugian (heat loss)
akibat excess air yang

terlalu besar.

Pembacaan Gas CO
dan O2 Pada Sistem
Kontrol Pembakaran
Batubara

Iklan oleh Google

Pompa air
Sistem air

Tags:

Batubara

boiler

excess air

Onny


"Science is the highest
Art in the universe."
Follow @apriyahanda

PREVIOUS
STORY

 Macam-macam
Sistem

164 followers

NEXT
STORY

Komponen- 
komponen

Transmisi

Boiler Pipa

Kendaraan

Air (Part 1)

Bermotor
(Part 4)

 ARTIKEL LAIN YANG AKAN
ANDA SUKA:
0

How to
Calculat
e Boiler
E�cienc
y

1

Oxygen
Analyzer
– Alat
Ukur
Excess
Air

DISKUSI YUK!

Like

Share 3.4K people like this.
what your friends like.









THERMODYNAMICS

How to Calculate Boiler
E�ciency
MECHANICAL

Sistem-Sistem Pendukung
Pendingin Hidrogen pada
Generator
ELECTRICAL

Sistem Pendingin Hidrogen
pada Generator Listrik
TECHNONEWS

Revolusi Teknologi Panel
Surya: Kini Anda Dapat

0

Pembak
aran
Batubar
a
(Pulveriz
ed Fuel)
–2

Tweets by

@Techno_Articles
Artikel Teknologi
@Techno_Articles
Ilmuwan Singapura berhasil
membuat alat penyimpan

Mencetaknya Di Atas Benda
Apapun!
MECHANICAL

Prinsip Kerja Pressure
Regulating Valve

memori dari plastik fleksibel
technonews.id/ilmuwansingap…

Embed

View on Twitter

Home
About Us
Contact Us
Free E-book
Join with us as Contributor
Term of Use
Artikel-Teknologi.com © 2011-2016.
All Rights Reserved.


   

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22