03 Penyusunan Program Semester Allium

  

PENYUSUNAN PROGRAM SEMESTER

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

HANDOUT PENDAMPINGAN

  

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK

TAHUN 2015

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2015

PENYUSUNAN PROGRAM SEMESTER

  A. Pengertian Program semester merupakan rancangan garis besar pembelajaran selama 1 (satu) semester, yang disusun oleh guru sebelum menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Program semester menggambarkan urutan pembelajaran, materi pembelajaran dan alokasi waktu untuk setiap materi pembelajaran selama 1 (satu) semester. Penyusunan Program semester mengacu pada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan setempat. Kalender pendidikan sangat diperlukan terutama untuk menghitung minggu efektif.

  B. Fungsi Program Semester Program semester berfungsi untuk:

  1. Memetakan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam 1 semester berdasarkan rumusan KD.

  2. Sinkronisasi antara KD dan alokasi waktu yang tertuang pada kalender pendidikan.

  3. Bahan acuan guru yang perlu disampaikan kepada peserta didik di awal pembelajaran (sebagai grand design pembelajaran).

  

4. Menata urutan belajar yang akan dilakukan sesuai dengan hirarkhi belajar.

  5. Mengetahui jumlah RPP per semester yang harus disusun oleh guru.

  6. Menginformasikan kepada peserta didik pokok-pokok materi yang akan dibahas per semester/tahunan.

  7. Menginformasikan kepada peserta didik proses penilaian yang akan dilakukan untuk setiap materi pembelajaran/KD/semester/tahunan.

  8. Supervisi pencapaian target pembelajaran bagi kepala sekolah.

  9. Menentukan tindakan perbaikan dari hasil temuan supervisi.

C. Perhitungan Minggu Efektif/Semester

  Perhitungan minggu efektif pembelajaran per semester atau per tahun mengikuti kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan setempat. Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

  a. Permulaan tahun pelajaran Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

  b. Pengaturan waktu belajar efektif 1) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. 2) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.

  c. Pengaturan waktu libur Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

  Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya terkait kalender pendidikan tertera pada Tabel 1 berikut.

  

Tabel 1: Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan

NO. KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN

  1. Minggu efektif belajar reguler setiap tahun (X-

  XI) Minimal 36 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan.

  2. Minggu efektif semester ganjil tahun terakhir setiap satuan pendidikan (XII)

  Minimal 18 minggu

NO. KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN

  3. Minggu efektif semester Minimal 14 minggu genap tahun terakhir setiap satuan pendidikan (XII)

  

4. Jeda tengah semester Maksimal 2 minggu Satu minggu setiap

semester.

  5. Jeda antarsemester Maksimal 2 minggu Antara semester I dan II.

  

6. Libur akhir tahun Maksimal 3 minggu Digunakan untuk

pelajaran penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.

  7. Hari libur keagamaan Maksimal 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

  8. Hari libur umum/ Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan nasional Peraturan Pemerintah.

  9. Hari libur khusus Maksimal 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing.

  

10. Kegiatan khusus satuan Maksimal 3 minggu Digunakan untuk

pendidikan kegiatan yang

diprogramkan secara khusus oleh satuan pendidikan tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

  Berdasarkan kalender pendidikan yang diperoleh dari Dinas Pendidikan setempat, guru menghitung jumlah minggu efektif di setiap semester, sehingga dapat diketahui jumlah minggu efektif dan minggu libur di setiap bulan. Contoh perhitungannya dapat dilihat pada Table 2 berikut.

  Tabel 2. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif/Semester Jumlah Minggu Jumlah Minggu Semester 1 Semester 2 Efek

  Bulan Bulan t Libu Total Libur Total Efektif i r f Januari

  Juli

  4

  2

  2

  5

  3

  2 Februa Agustus

  4

  1

  3

  4

  4 ri Septembe Maret

  5

  5

  5

  2

  3 r Oktober

  5

  1

  4 April

  5

  1

  4 Novembe Mei

  4

  1

  3

  5

  2

  3 r Desember

  5

  3

  2 Juni

  4

  2

  2 Jumlah

  27

  8

  19 Jumlah

  28

  10

  18 Berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif yang tertera pada Tabel 2, jumlah minggu efektif semester ganjil adalah 19 minggu dan semester genap adalah 18 minggu. Jumlah minggu efektif hasil perhitungan selanjutnya akan digunakan untuk menyusun program semester termasuk di dalamnya ulangan tengah semester (UTS) dan ulangan akhir semester (UAS). Setelah perhitungan minggu

efektif, guru perlu mengetahui beban belajar yang ada di setiap semester/tahun.

D. Perhitungan Beban Belajar

  Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Beban belajar di SMK diatur sebagai berikut:

  1. Beban belajar di SMK/MAK dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu adalah minimal 48 jam pelajaran.

  2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18 minggu.

  3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu 4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu. Perhitungan beban belajar per KD akan dijelaskan pada langkah-langkah penyusunan program semester berikut.

E. Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester

  1. Menghitung jumlah minggu efektif berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan setempat. Lihat cara perhitungan minggu efektif yang telah diuraikan di atas.

  2. Melakukan analisis program semester menggunakan format yang tertuang pada Table 3 berikut. Pengisian komponen-komponen yang tertuang pada Tabel 3, perlu memperhatikan silabus dari masing-masing mata pelajaran.

  Tabel 3. Format Analisis Program Semester NO KOMPETEN SI DASAR MATERI

  JAM/ PERTE MUAN JUMLA H PE RT EM UA N TOTAL KEBU

  TUH- AN JAM (JP)

  Pengisian komponen/kolom-kolom yang tertuang pada Tabel 3 (Format Analisis Program Semester) dilakukan melalui langkah-langkah: a. Menata urutan pasangan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 yang terdapat pada silabus. Urutan pasangan KD dari KI-3 dan KI-4 disusun berdasarkan hirarkhi kompetensi, sehingga dapat diketahui mana KD yang menjadi prasyarat untuk KD yang lainnya. KD yang tertuang pada silabus bukan merupakan urutan belajar, karena itu guru perlu menata ulang urutan KD berdasarkan urutan pembelajaran (hirarkhi kompetensi). Hasil penataan ulang tetap menggunakan nomor KD sesuai dengan nomor pada silabus.

Contoh hasil analisis penataan ulang KD tertuang pada Tabel 4.

  Tabel 4. Analisis Urutan Kompetensi Dasar (KD) NO

KOMPETENSI DASAR PADA SILABUS HASIL ANALISIS PENATAAN URUTAN KOMPETENSI DASAR 1.

  3.3

  4.3 2.

  3.2

  4.2

  3.4

  4.4

  3.1

  4.1

  HASIL ANALISIS PENATAAN KOMPETENSI DASAR PADA NO

URUTAN KOMPETENSI SILABUS DASAR 3.

  3.3

  3.1

  4.3

  4.1 4.

  3.4

  3.2

  4.4

  4.2 5.

  3.5

  3.5

  4.5

  4.5 6.

  3.6

  3.6

  4.6

  4.6 Hasil penataan KD (Tabel 4) dimasukkan ke dalam Tabel 3 pada kolom Kompetensi Dasar.

b. Menentukan materi yang akan dipelajari peserta didik. Penentuan materi dilakukan melalui analisis besaran muatan KD yang tertuang pada silabus.

  Di samping muatan KD pada silabus penentuan materi dapat ditentukan dari rumusan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi). Pemecahan KD menjadi beberapa materi dapat dilakukan jika: 1) muatan KD terlalu besar (lebih dari 3 kali pertemuan).

  2) muatan KD hanya 3 kali pertemuan, namun guru ingin memecahnya menjadi lebih dari 3 kali pertemuan, sehingga setiap pertemuan utuh membahas 1 materi. Perhatikan contoh yang tertera pada Tabel 5.

  Tabel 5. Analisis KD Menjadi Materi Pembelajaran

  Paket Keahlian/Mata KD Materi

  Pelajaran Semua Keahlian/ KD-3.2

  Simulasi Digital menerapkan pengetahuan

  1. Komunikasi

  pengelolaan daring asinkron informasi digital melalui komunikasi daring.

  KD-4.2 menyajikan hasil

  2. Komunikasi

  pengelolaan daring sinkron informasi digital melalui komunikasi daring.

  Teknik Kendaraan KD 3.2

  1. Sistem tanki Ringan/ Memahami sistem dan ventilasi Pemeliharaan bahan bakar bensin udara Paket Keahlian/Mata Pelajaran

  KD Materi Mesin KD 4.2

  KD 4.1 Menginterpretasi struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi, eksposisi, prosedur kompleks dan negosiasi

  c) Boga Dasar : terdapat 4 materi pokok, untuk 1 RPP

  b) Pemeliharaan Mesin : terdapat 3 materi pokok , untuk 1 RPP

  a) Simulasi Digital : terdapat 2 materi pokok, untuk 1 RPP

  

Berdasarkan Table 5 di atas, maka untuk mata pelajaran:

  5. Struktur dan kaidah teks negosiasi

  4. Struktur dan kaidah teks prosedur kompleks

  3. Struktur dan kaidah teks eksposisi

  2. Struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi

  1. Struktur dan kaidah teks anekdot

  KD 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi, eksposisi, prosedur kompleks dan negosiasi

  Memperbaiki sistem bahan bakar bensin

  4. Turunan bumbu dasar Semua Paket Keahlian/ Bahasa Indonesia

  3. Bumbu dasar kuning

  2. Bumbu dasar merah

  1. Bumbu dasar putih

  KD 4.8 Membuat bumbu dasar dan turunannya untuk masakan Indonesia

  KD 3.8 Menganalisis bumbu dasar dan turunannya pada masakan Indonesia secara organoleptik

  Patiseri/Boga Dasar

  3. Sistem karburator Jasa Boga dan

  2. Sistem filter dan pompa bensin

  d) Bahasa Indonesia : terdapat 5 materi pokok, untuk 1 RPP Materi pokok tersebut digunakan untuk menentukan jumlah pertemuan untuk setiap RPP, sedangkan KD dari masing-masing mata pelajaran tersebut akan akan menentukan jumlah RPP untuk setiap mata pelajaran. c. Menentukan jam/pertemuan melalui analisis jam pembelajaran/minggu yang tertuang pada struktur kurikulum. Guru dapat menggunakan jam per minggu menjadi jam per pertemuan, namun dapat juga menggunakan jam per minggu menjadi beberapa kali pertemuan. Misalnya mata pelajaran Bahasa Indonesia, alokasi waktu per minggu tercantum 4 jam, guru dapat menggunakan waktu 4/pertemuan atau 4 jam menjadi 2 kali pertemuan, masing-masing pertemuan 2 jam. Penentuan jam per pertemuan memperhatikan hal-hal berikut: 1) jumlah jam yang tertuang pada struktur kurikulum dapat dibagi merata (tak bersisa). Misalnya jumlah jam 9, dapat dibagi menjadi 3 jam/ pertemuan. 2) jam yang tertuang pada struktur kurikulum untuk mata pelajaran tertentu dapat dibagi menjadi beberapa jam pertemuan, jika mata

pelajaran tersebut memuat beberapa kelompok kompetensi.

  d. Menentukan jumlah pertemuan untuk setiap materi. Penentuan jumlah pertemuan sangat dipengaruhi jumlah jam per pertemuan yang telah ditentukan sebelumnya (langkah c). Penentuan jumlah pertemuan memperhatikan hal-hal berikut: 1) Muatan KD, yaitu besaran KD atau materi yang tertuang pada silabus. 2) Keutuhan KD, yaitu waktu yang diperlukan untuk mencapai KD secara tuntas.

  3) Model pembelajaran yang digunakan. Hasil analisis jam dan jumlah pertemuan tertera pada Tabel 5.

  e. Menghitung kebutuhan total jam per materi/KD dengan hasil perkalian jam per pertemuan dengan jumlah pertemuan. Berdasarkan langkah c, d, dan e diperoleh hasil seperti tertera pada Tabel 5.

  Tabel 5. Hasil Analisis Program Semester NO. KOMPETENSI DASAR MATERI JAM/

  P E R T E M U A N JUML A H P E R T E M U A N KEBU T U H A N T O T A L J A M (J

  7

  3. KD 3.8 Menganalisis bumbu dasar dan turunannya pada masakan Indonesia secara organoleptik

  KD 4.8 Membuat bumbu dasar dan turunannya untuk masakan Indonesia

  1. Bumbu dasar putih

  7

  1

  7

  2. Bumbu dasar merah

  7

  1

  7

  3. Bumbu dasar kuning

  1

  3

  7

  4. Turunan Bumbu Dasar

  7

  1

  7 Jumlah JP/KD

  7

  4

  28

  4. KD 3.1 memahami struktur

  1. Struktur dan kaidah teks anekdot

  2*)

  2

  18

  6

  P )

  12

  1. KD 3.2 menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring. KD 4.2 menyajikan hasil pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.

  1. Pengelolaan Informasi digital melalui Komunikasi daring asinkron

  3

  2

  6

  2. Pengelolaan Informasi digital melalui komunikasi daring sinkron

  3

  2

  6 Jumlah JP/KD

  3

  4

  2. KD 3.2 Memahami sistem bahan bakar bensin

  6 Jumlah JP/KD

  KD 4.2 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin

  1. Sistem Tanki dan ventilasi udara

  6

  1

  6

  2. Sistem filter dan pompa bensin

  6

  1

  6

  3. Sistem karburator

  6

  1

  4 KEBU T U JUML H JAM/ A

  A P H N E P T R E O KOMPETENSI T R NO. MATERI T DASAR E T A M E L U M J A U A N A M N (J

  P ) dan kaidah teks

  2. Struktur dan anekdot, laporan hasil kaidah teks

  2

  2

  4 observasi, eksposisi, laporan hasil prosedur kompleks observasi dan negosiasi

  3. Struktur dan KD 4.1 kaidah teks

  2

  2

  4 menginterpretasi eksposisi struktur dan kaidah

  4. Struktur dan teks anekdot, laporan kaidah teks hasil observasi,

  2

  2

  4 prosedur eksposisi, prosedur kompleks kompleks dan negosiasi

  5. Struktur dan kaidah teks

  2

  2

  4 negosiasi Total JP/KD

  2

  10

  20 Ket: *) = jam per minggu 4 jam, 1 minggu 2 kali pertemuan.

  Berdasarkan Tabel 5 terlihat: 1) Mata pelajaran Simulasi Digital, untuk KD 3.2 dan KD 4.2 membutuhkan waktu 18 JP. 2) Mata pelajaran Pemeliharaan Mesin, untuk KD 3.4 dan KD 4.4 membutuhkan waktu 18 JP. 3) Mata pelajaran Boga Dasar, untuk KD 3.8 dan 4.8 membutuhkan waktu 28 JP. 4) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, untuk KD 3.1 dan 4.1 memerlukan waktu 20 JP. Alternatif lain yang dapat dikembangkan untuk melakukan analisis program semester tertera pada Tabel 6.

  Tabel 6. Alternatif Analisis Program Semester

  JUML A JAM/

  H P TOT E A P R L E KOMPETENSI T NO MATERI (

  R DASAR E T J M E P U M )

  A U N A N 1. 3.2 menerapkan Pengelolaan

  3

  3

  9 pengetahuan informasi pengelolaan komunikasi informasi daring. digital melalui komunikasi daring

  4.2 menyajikan hasil pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online

  2.

  3.2 Memahami Sistem Bahan bakar

  6

  3

  18 sistem bahan Bensin. bakar bensin

  4.2 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin 3.

  3.8 Menganalisis Bumbu dasar dan

  7

  3

  21 bumbu dasar turunannya. dan turunannya pada masakan Indonesia secara organoleptik

  4.8 Membuat bumbu dasar dan turunannya untuk masakan Indonesia

  JUML A JAM/

  H P TOT E A P R L E KOMPETENSI T NO MATERI (

  R DASAR E T J M E P U M )

  A U N A N 4. 3.1 memahami

  1. Struktur dan struktur dan kaidah teks

  4

  1

  4 kaidah teks anekdot. anekdot, laporan hasil

  2. Struktur dan observasi, kaidah teks eksposisi,

  4

  1

  4 laporan hasil prosedur observasi. kompleks dan

  3. Struktur dan negosiasi kaidah teks

  4

  1

  4 eksposisi. 4.1 menginter- pretasi

  4. Struktur dan struktur dan kaidah teks

  4

  1

  4 kaidah teks prosedur anekdot, kompleks. laporan hasil observasi, eksposisi,

  5. Struktur dan prosedur kaidah teks

  4

  1

  4 kompleks negosiasi. dan negosiasi

  f. Memasukkan hasil analisis program semester (Tabel 5 atau 6) pada Tabel 7 Format Program Semester.

  Setelah dilakukan hasil analisis program semester, selanjutnya memasukan pada format program semester seperti pada Tabel 7 berikut.

  Tabel 7. Format Program Semester August Desembe

  No KD Materi Juli Sept Okt Nop

  r 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

  1.

  3.2. Komu ni menerapkan ka pengetahuan si pengelolaan da informasi rin digital g

  August Desembe

  No KD Materi Juli Sept Okt Nop

  r 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

  melalui as komunikasi in daring kr on 4.2 menyajikan hasil

  Komu pengelolaan ni informasi ka digital si melalui da komunikasi rin daring online g si nk ro n Catatan: Pada Program Semester perlu dimasukkan kegiatan UTS dan UAS.

  Contoh Lain Format Program Semester tertera pada Tabel 8.

  Tabel 8. Contoh Lain Format Program Semester. MINGGU HARI/TANGGAL KD MATERI

  KE

  1

  3.2. Komunikasi daring

  2

  asinkron Menerapkan pengetahuan

  3

  pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring Komunikasi daring

  4

  sinkron

  4.2

  5

  menyajikan hasil pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online