Sistem Penjualan Pada Mitra Binaan Badak

JURTI, Vol.1 No.1, Juni 2017, ISSN: 2088-5490



1

Sistem Penjualan Pada Mitra Binaan Badak LNG
Ahmad Adha Abdullah*1, Joan Angelina Widians2, Edy Budiman3
1,2,3) Program Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Mulawarman Jalan Barong Tongkok Kampus Gunung Kelua Samarinda,
Kalimantan Timur
e-mail: *1ahmadadha86@gmail.com, 2angel.unmul@gmail.com, 3xxx@xxxx.xxx
Abstrak
Sistem Penjualan Pada Mitra Binaan Badak LNG”. Dibimbing oleh Ibu Joan Angelina
Widians, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Edy Budiman, MT selaku
Dosen Pembimbing II. Mitra Binaan Badak LNG merupakan bentuk kontribusi perusahaan
merangkul masyarakat sekitar perusahaan agar menjadi masyarakat yang mandiri, Mitra
Binaan terdiri dari kelompok tani dan UMKM yang ada di Kota Bontang. Tujuan dibuat sistem
penjualan ini adalah agar pemasaran dan penjualan dapat dilakukan secara online dengan
memanfaatkan jaringan internet. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi
yang dilakukan dengan mendatangi langsung workshop mitra binaan. Metode perancangan

Sistem ini dibuat dengan metode waterfall, CD (Context Diagram), DFD (Data Flow Diagram)
dan ERD (Entity Relationship Diagram) dengan menggunakan HTML dan framework Laravel
yang merupakan framework berbasis PHP. Hasil dari penelitian ini adalah berupa Sistem
penjualan Mitra Binaan Badak LNG berbasis Web.
Kata kunci— Sistem Penjualan, Badak LNG, HTML, Laravel
1. PENDAHULUAN
Berkembangnya teknologi informasi saat ini memberi banyak sekali manfaat dalam
penggunaannya, salah satunya penggunaan teknologi informasi dalam bidang usaha. Bagi
keberlangsungan usaha, pengetahuan akan informasi suatu produk adalah hal yang sangat
penting dalam pengambilan keputusan untuk pembelian produk yang ditawarkan oleh suatu
kelompok usaha/UMKM, secara lengkap, relevan dan akurat. Dalam penggunaan teknologi
informasi kelompok usaha kecil dan menengah diharapkan dapat bertahan dan memenangkan
persaingan yang tiap hari tiap waktu makin ketat dan keras dikarenakan penggunaan teknologi
informasi saat ini selalu bertambah banyak terutama penggunanya kebanyakan merupakan
berada dikalangan pengusaha.
Internet merupakan salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam
penyampaian informasi yang dapat pula diakses oleh setiap orang dimana saja dan kapan saja.
Media internet sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dan perdagangan. Selain itu teknologi
internet sudah tidak asing lagi bagi beberapa pengusaha dan pelaku bisnis. Saat ini para
pengusaha sudah banyak yang sudah memanfaatkan media internet sebagai sarana

penginformasian produk yang dijual serta perbaikan pelayanan pelanggan. Hal tersebut
dilakukan semata-mata untuk meningkatkan omset penjualan mitra, mengingat dunia maya
tidak mengenal batasan ruang dan waktu.
Mitra Binaan Badak LNG merupakan bentuk kontribusi perusahaan merangkul
masyarakat sekitar perusahaan agar menjadi masyarakat yang mandiri, adapun Mitra Binaan ini
memiliki berbagai jenis produk yang telah dihasilkan seperti : makanan dan minuman olahan
dari buah mangrove, aneka snack dari pisang dan rumput laut, makanan olahan dari ikan lele
dan cangkang kepiting, pemanfaatan buah kelapa menjadi minyak kelapa dan VCO (Virgin
Coconut Oil), kain batik dari pewarna alami mangrove dsb. Saat ini kelompok mitra binaan
Received June 1st,2012; Revised June 25th, 2012; Accepted July 10th, 2012

2

ISSN: 1978-1520



Badak LNG sedang dalam proses pengembangan pasar, dimana masih banyak UMKM yang
belum menggunakan website sebagai media penjualan melalui internet atau E-Commerce.
Sistem penjualan yang selama ini digunakan oleh mitra binaan adalah memakai sistem

penjualan secara konvensional. Untuk melihat informasi mengenai produk yang dihasilkan
mitra, pelanggan harus datang ke workshop unutk mengetahui informasi produk yang dihasilkan
secara detail, hal ini menyebabkan banyak waktu terbuang yang dibutuhkan pelanggan untuk
memperoleh informasi. Selain itu unruk melakukan pembelian, pelanggan juga dipersulit
dengan tidak adanya sistem yang mempermudah pelanggan untuk melakukan pembelian selain
dengan datang ke workshop atau ke toko-toko dimana mitra menitipkan produknya untuk
dipasarkan. Kendala seperti ini yang akan berdampak pada berkurangnya niat pelanggan untuk
melakukan transaksi.
Oleh karena itu akan dirancang sistem penjualan yang mudah digunakan dan dipahami
oleh mitra binaan, sehingga penjualan pada mitra binaan Badak LNG menjadi sebuah informasi
modern yang terkomputerisasi dengan baik guna mengatasi segala permasalahan tersebut.
Penggunaan sistem penjualan tersebut diperlukan dalam jangka panjang guna meningkatkan
kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem seperti kecepatan, keakuratan, dan ketepatan
waktu. Pada akhirnya bersamaan dengan peningkatan kualitas informasi tersebut juga
diharapkan dapat memperbaiki kinerja mitra binaan menjadi lebih baik serta untuk menanggapi
kebutuhan pelanggan akan informasi penjualan secara lebih luas yang berujung pada
peningkatan omset penjualan mitra.
Berdasarkan dari permasalahan diatas, maka perlulah sistem penjualan diterapkan pada
seluruh kelompok Mitra Binaan agar dapat meningkatkan penjualan dan daya tarik konsumen
akan produk yang dihasilkan

Penelitian terdahulu ini merupakan penelitian yang relevan untuk membandingkan
dengan penelitian yang sedang di lakukan oleh penulis, antara lain :
1. Hasil penelitian Erna Dinati (2015) yang berjudul “Implementasi E-Commerce Pada Toko
Madina Collection Samarinda” menunjukkan bahwa E-Commerce dapat membantu toko
dalam pengolahan data penjualan dan persediaan barang secara cepat tanpa membutuhkan
tenaga besar untuk mengelolanya.
2. Hasil penelitian Victor Nicolas Nore (2013) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi
Penjualan dan Pemesanan Produk Berbasis Web” menunjukkan bahwa Perancangan sistem
informasi e-commerce dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi
dalam proses penjualan produk serta sebagai solusi pemasaran produk.

2. METODE PENELITIAN
2.1 Sistem Informasi
[1]
Sistem infromasi adalah “suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi
organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan”.
Komponen Sistem Informasi
[2]


Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen disebut dengan istilah blok
bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan (input block), blok model (model
block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data
(database block) dan blok kendali (control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 3

saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.
a. Blok masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Yang dimaksud dengan input di
sini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
d. Blok teknologi (technoloy block)
Teknologi merupakan toolbox dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu Teknisi (brainware), Perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware).
e. Blok basis data (database blok)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak
digunakan untuk memanipulasi. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanan. Basis data diakses atau

dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS
(database management system).
f. Blok kendali (control block)
Banyak hal dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api temperatur, air, debu,
kecurangan-kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan
lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusal sistem dicegah dan bila telanjur terjadi maka kesalahankesalahan dapat dengan cepat diatasi.

2.2 Mitra Binaan Badak LNG
Mitra Binaan Badak LNG merupakan bentuk kontribusi perusahaan merangkul
masyarakat sekitar perusahaan agar menjadi masyarakat yang mandiri, Mitra Binaan terdiri dari
kelompok tani dan UMKM yang ada di Kota Bontang, adapun Mitra Binaan ini memiliki
berbagai jenis produk yang telah dihasilkan seperti : Makanan dan minuman olahan dari buah
mangrove, aneka snack dari pisang dan rumput laut, makanan olahan dari ikan lele dan
cangkang kepiting, pemanfaatan buah kelapa menjadi minyak kelapa dan VCO (Virgin Coconut
Oil), kain batik dari pewarna alami mangrove dsb.
2.3 Waterfall
[3]
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier
(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Pada gambar 1 Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari
analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Berikut ini adalah
gambar model air terjun ;
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

4



ISSN: 1978-1520

Gambar 1 : Metode Waterfall dalam pengembangan sistem
Dalam pengembangan sistem seperti gambar ilustrasi diatas dapat dijabarkan seperti berikut :
a) Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan-kebutuhan yang nantinya dibutuhkan dalam
sistem penjualan Mitra Binaan Badak LNG.
b) Desain Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem dan perancangan design tampilan antarmuka
baik itu homepage ataupun adminpage dari sistem yang akan di bangun berdasarkan kebutuhankebutuhan yang telah dianalisa sebelumnya.
c) Implementasi

Pada tahap ini di lakukannya pengkodean yaitu membangun koding menggunakan php
laravel framework berdasarkan hasil analisis dan perancangan sebelumnya agar hasil nya nanti
sesuai dengan kebutuhan pengguna.
d) Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukannya pengujian dengan maksud bahwa sistem penjualan yang telah
dibangun tadi berfungsi sebagaimana mestinya berdasarkan hasil analisis sebelumnya sehingga
hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengguna sistem. Pada tahap ini juga
mengantisipasi kesalahan-kesalahan atau error yang akan ditemui dalam pengujian atau biasa di
sebut debugging.
2.4 Alat Bantu Pengembangan Sistem
Adapun alat bantu pengembangan sistem yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem
penjualan Mitra Binaan Badak LNG diantaranya adalah :
2.4.1.

Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah “suatu network yang menggambarkan suatu sistem
automat/komputerisasi, manualisasi dan gabungan keduanya, yang penggambarannya disusun
dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan
mainnya”.
Keuntungan menggunakan DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem

dari level yang paling tinggi kemudian mengambarkan sistem dari level yang paling tinggi
kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih rendah, sedangkan kekurangan dari DFD
adalah tidak menunjukan proses pengulangan, proses keputusan dan proses perhitungan.
1) Simbol Data Flow Diagram
DFD memiliki 4 simbol yaitu proses, arus data, penyimpanan data dan entitas eksternal
yang masing-masing di wakili oleh 4 simbol grafis yang berbeda. Ada 2 gaya simbol yang
umum digunakan yaitu satu set simbol yang di kembangkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson
dan satu set lainnya oleh Tom DeMarco dan Ed Yourdan seperti yang ditujukan pada tabel 1.
[1]

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 5

Tabel 1 : Simbol DFD
Simbol Gane dan

Sarson

Simbol DeMarco dan
Yourdan

Keterangan
Entitas eksternal, simbol ini digunakan
untuk menggambarkan asal atau tujuan data

Proses, symbol ini digunakan untuk proses
pengolahan data atau transfer informasi

Arus data, simbon ini digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang berjalan

Penyimpanan data, symbol ini digunakan
untuk menggambarkan darus data yang
sudah di simpan

2)

Aturan dalam Data Flow Diagram
Ada ketentuan dalam membuat data flow diagram diantarnya sebagai berikut:
1. Entity eksternal dengan entity eksternal tidak boleh saling terhubung.
2. Penyimpanan data dengan penyimpanan data tidak boleh terhubung secara langsung
3. Penyimpanan data dengan entity eksternal tidak boleh terhubung secara langsung.
4. Setiap proses harus memiliki arus data yang masuk dan arus data yang keluar.
3) Tahapan Data Flow Diagram
a) Diagram Konteks
[4]
Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya
membuat satu proses , menunjukan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi
nomor nol. Semua entitas eksternal yang di tunjukan pada diagram konteks berikut aliran
data-aliran data menuju dan dari sistem. Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan
data.
b) Diagram Level 0
[4]
Diagram 0 adalah pengembangan dari diagram konteks dan bisa mencakup sampai
sembilan proses. Memasukan lebih banyak proses pada level ini akan terjadi dalam suatu
diagram yang kacau yang sulit dipahami. Setiap proses diberi nomor bilangan bulat ,
umumnya dimulai dari sudut kiri atas diagram dan mengarah kesudut sebelah kanan
bawah.
c) Diagram Anak
[4]
Setiap proses dalam diagram 0 bisa dikembangkan untuk menciptakan diagram anak
yang lebih mendetail. Diagram anak ditetapkan nomor yang sama seperti proses induk,
poin desimal, serta sebuah nomor unik untuk setiap proses anak.
2.4.2.

ERD (Entity Relationship Diagram)
[5]
Sebuah Entity Relationship Diagram (ERD) mendokumentasikan data sebuah
perusahaan dengan cara menentukan data yang terdapat dalam tiap entitas dan relasi antara
sebuah entitas dengan yang lainnya. Kardinalitas dalam ERD dapat dikategorikan menjadi
tiga bagian, yaitu:
1) One to One Relation
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

6

ISSN: 1978-1520



Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis
hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan keamanan atau kecepatan
akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu
pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.
2) One to Many Relation
Jenis hubungan antar tabel yang menghubungkan satu record pada satu tabel dengan beberapa
record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya
suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat
mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.
3) Many to Many Relation
Jenis hubungan ini merupakan antar tabel yang menghubungkan beberapa record pada
suatu tabel dengan beberapa record pada tabel lain.
Tabel 3 menunjukan kardinalitas yang ada didalam ERD berserta penjelasan resmi dan arti
sebenarnya.
Tabel 2 : Kardinalitas ERD
Simbol

Penjelasan Resmi

Arti Sebenarnya

Entitas

Sekelompok orang , tempat
atau sesuatu

Entitas terhubung

Digunakan untuk
menghubungkan dua entitas

Entitas atribut

Digunakan sekelompok
terulang

Ke 1 hubungan

Tepat satu

Ke 0 atau lebih
hubungan
Ke 0 atau 1 hubungan

Hanya nol , satu atau lebih

Ke banyak hubungan

Satu atau lebih

Kelebih dari 1 hubungan

Lebih besar dari satu

Hanya nol atau satu

2.5 Alat Bantu Pembuatan Sistem
Adapun alat bantu pembuatan system yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem
penjualan Mitra Binaan Badak LNG diantaranya adalah :
2.5.1

PHP
“Hypertext Preprocessor (PHP) yaitu bahasa pemograman web server-side yang
bersifat open source”. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada
pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk
membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan
dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang
diterima client selalu
yang
terbaru.
Semua script PHP
dieksekusi
pada server di
mana script tersebut dijalankan.. Sebagian besar sintaks mirip dengan Bahasa C, Java, asp, dan
Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama Bahasa ini adalah untuk
memungkinkan perancang web untuk menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Kelebihan PHP dari Bahasa pemrograman lain :
[6]

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 7

a)

Bahasa pemrograman php adalah sebuah Bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaannya.
b)
Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai
apache, dengan konfigurasi yang relative mudah.
c)
dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang
siap membantu dalam pengembangan.
d)
Dalam sisi pemahaman, php adalah Bahasa scripting yang paling mudah karena referensi
yang banyak.
PHP adalah Bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin seperti Linux,
Unix, dan Windows dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat
menjalankan perintah-perintah sistem.
2.5.2

Laravel
[7]
Laravel Framework merupakan sebuah engine untuk membuat aplikasi dimana
mengunakan bahasa pemrograman PHP. Laravel merupakan salah satu PHP Framework dengan
Konsep MVC (Model View Controller) . Laravel framework yang clean dan classy untuk
pengembangan web dengan menggunakan PHP. ( Aminudin.2010)
Laravel dikembangkan oleh Taylor Otwell dengan menggunakan PHP 5.3, sebagai
solusi karena sulitnya mendapatkan framework PHP yang baik dengan dokumentasi yang baik.
Kenapa harus laravel? Berikut beberapa alasannya menurut Taylor Otwell (Core Developer
Laravel) :
1. Expressif. Laravel adalah sebuah framework PHP yang expressif, artinya ketika melihat
suatu sintak Laravel, seorang programmer “diharapkan” akan langsung tahu kegunaan dari
syntax tersebut meskipun belum pernah mempelajarinya apalagi menggunakannya.
2. Simple. Salah satu yang membuat Laravel begitu sederhana adalah adanya Eloquent ORM.
Misalkan, kita ingin mengambil semua data yang ada pada tabel users.
3. Accesible. Laravel-pun dibuat dengan dokumentasi yang selengkap mungkin. Core
Developer dari laravel sendiri ber-komitmen, untuk selalu menyertakan dokumentasi yang
lengkap setiap kali melakukan rilis versi terbaru-nya.
2.5.3

MySql
[7]
“MySQL adalah salah satu database manajemen sistem (DBMS) dari sekian banyak
DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postgre SQL, dan lainnya”. Dimana MySQL dalam
operasi client-server melibatkan server daemon MySQL disisi server dan berbagai macam
program serta library yang berjalan besar. SQL singkatan dari Structure Query Language dan
sering disebut Sequel saja. SQL mulai dikembangkan tahun 70-an di laboratorium IBM, Stan
Jose, California. Untuk mengakses sebuah file database, salah satu server database yang kecil
dan mudah digunakan namun memiliki kehandalan dan performa tinggi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Mitra Binaan Badak LNG Bontang
untuk mempermudah dalam mengelola data penjualan dan memasarkan produk seperti yang
tertulis pada penulisan tugas akhir dengan judul “Sistem Penjualan Pada Mitra Binaan Badak
LNG” menghasilkan hasil penelitian sebagai berikut :
3.1.1.

Pengunjung
1) Halaman Utama
Halaman Utama adalah antarmuka website untuk memilih barang-barang produk
yang akan dipesan seperti terlihat pada gambar 2

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

8

ISSN: 1978-1520



Gambar 2 : Halaman Utama
2)

Halaman Daftar Ongkir
Halaman Daftar Ongkir menampilkan daftar sementara kota yang tersedia untuk
pengiriman melalui JNE, seperti terlihat pada gambar 3.

Gambar 3 : Daftar Ongkir
3)

Halaman Daftar Penjual
Halaman daftar penjual menampilkan daftar penjual yang terdaftar sebagai mitra
binaan Badak LNG, seperti terlihat pada gambar 4.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 9

Gambar 4 : Daftar Penjual
4)

Halaman Registrasi dan Login
Halaman Registrasi dan Login menampilkan form pendaftaran dan login, seperti
yang tertera pada gambar 5.

Gambar 5 : Halaman Registrasi dan Login
5)

Halaman Cara Pemesanan
Dalam halaman ini menampilkan cara melakukan pemesanan sampai dikirim,
seperti terlihat pada gambar 6.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

10

ISSN: 1978-1520



Gambar 6 Halaman Cara Pemesanan
3.1.2.

Admin
1) Dashboard Admin
Dashboard admin adalah halaman area admin setelah melakukan login kedalam
sistem, seperi yang terlihat pada gambar 7.

Gambar 7 : Dashboard Admin
2)

Halaman Data Kategori
Halaman kategori adalah halaman untuk master kategori yang dapat dikelola oleh
admin untuk melakukan input data kategori yang seperti yang di tunjukkan pada
gambar 8.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 11

Gambar 8 : Halaman Data Kategori
3)

Halaman Biaya Kirim
Halaman biaya kirim adalah halaman untuk master biaya yang dapat dikelola oleh
admin untuk melakukan input data pengiriman berdasarkan kota yang di dapat
pada situs JNE. Seperti yang ditunjukkan seperti pada gambar 9.

Gambar 9 : Halaman Biaya Kirim
4)

Halaman Pemesanan
Halaman pemesanan adalah halaman untuk daftar pemesanan yang dapat telah di
pesan oleh member. Pada halaman ini juga admin dapat melakukan perubahan
status pemesanan member. Halaman pemesanan seperti yang di tunjukkan pada
gambar 10.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

12

ISSN: 1978-1520



Gambar 10 : Halaman Pemesanan
5)

Halaman Saldo Penjual
Halaman saldo penjual adalah halaman untuk pengelolaan saldo penjual. Pada
halaman ini admin dapat menginput penyetoran saldo hasil penjualan kepada
penjual, seperti pada gambar 11.

Gambar 11 : Halaman Saldo Penjual
6)

Halaman Managemen User
Halaman managemen user adalah halaman untuk pengelolaan user, seperti pada
gambar 12 Halaman data penjual, gambar 13 Halaman tambah penjual dan gambar
14 Halaman data member.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 13

Gambar 12 : Halaman Data Penjual

Gambar 13 : Halaman Tambah Penjual

Gambar 14 : Halaman Data Member

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

14

ISSN: 1978-1520


7)

Halaman Setting
Halaman Setting adalah halaman untuk mengatur informasi pada halaman utama
seperti shipping, cara pemesanan, advertise dan informasi personal comdev Badak
LNG, seperti terlihat pada gambar 15.

Gambar 15 : Halaman Setting
3.1.3.

Penjual
1) Dashboard Penjual
Dashboard adalah halaman area penjual setelah melakukan login kedalam sistem,
seperti yang terlihat pada gambar 16.

Gambar 16 : Dashboard Penjual
2)

Halaman Data Barang
Halaman data barang adalah halaman pengelolaan barang, penjual bisa menginput
data barang dan mengedit data barang, seperti yang ditampilkan pada gambar 17.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 15

Gambar 17 : Halaman Data Barang
3)

Halaman Pemesanan
Halaman pemesanan adalah halaman untuk daftar pemesanan yang dapat telah di
pesan oleh member. Pada halaman ini penjual monitoring penjualan produk yang
dipesan member. Halaman pemesanan seperti yang di tunjukkan pada gambar 18.

Gambar 18 : Halaman Pemesanan
4)

Halaman Saldo
Halaman saldo adalah halaman untuk Log pembayaran hasil penjualan yang disetor
oleh admin, seperti pada gambar 19.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

16

ISSN: 1978-1520



Gambar 19 : Halaman Saldo
5) Halaman Profil
Halaman profil adalah halaman yang menampilkan deskripsi penjual. Pada halaman
ini juga terdapat detail data penjual termasuk di dalamnya adalah data personal dan
data akunnya, seperti pada gambar 20.

Gambar 20 : Halaman Profil
3.1.4.

Member
1) Halaman Keranjang Belanja
Halaman Keranjang Belanja adalah halaman di mana semua barang yang akan di
pesan oleh member akan terlihat sebelum member benar-benar ingin membelinya
termasuk jumlah barang dan jumlah total bayar. Halaman Keranjang Belanja ini
sangat membantu dalam melakukan banyak pembelian barang dalam 1 transaksi.
Halaman ini seperti di tunjukan seperti pada gambar 21.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 17

Gambar 21 : Halaman Keranjang Belanja
2)

Halaman Checkout
Halaman ini adalah halaman untuk member yang ingin mengkonfirmasi pemesanan
barang dengan melakukan input data pengiriman barang beserta data lengkap untuk
lokasi pengirimannya. Halaman ini di tunjukan seperti pada gambar 22.

Gambar 22 : Halaman Checkout
3)

Halaman Akun Member
Halaman ini adalah halaman dashboard bagi member ketika member telah
melakukan proses login. Pada halaman ini juga terdapat detail data member
termasuk di dalamnya adalah data personal dan data akunnya. Halaman akun
member ditunjukkan seperti pada gambar 23.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

18

ISSN: 1978-1520



Gambar 23 : Halaman Akun Member
4)

Halaman Pemesanan Member
Pada halaman ini member dapat melihat data pemesanan yang telah member
lakukan dan juga dapat melihat detail pemesanan secara rinci. Halaman ini seperti
ditunjukan pada gambar 24.

Gambar 24 : Halaman Pemesanan Member
5)

Halaman Konfirmasi Pembayaran
Halaman konfirmasi pembayaran adalah halaman yang dapat digunakan oleh
member yang ingin melakukan konfirmasi pembayaran atas barang yang di telah di
pesan. Halaman konfirmasi pembayaran seperti di tunjukan pada gambar 25.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 19

Gambar 25 : Halaman Konfirmasi Pembayaran
4.2

Pengujian
Pengujian sistem adalah pengujian awal dimana dilakukannya input data untuk
melakukan proses uji pada sistem penjualan kemudian hasil atau keluaran dari sistem tersebut
akan dilihat apakah sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan.
1. Registrasi Member
Member melakukan registrasi dengan menginputkan data Nama, No.HP, Pekerjaan, Alamat,
Jenis Kelamin, Email, Password. Detail hasil pengujian bisa dilihat pada tabel 3 berikut.
Tabel 3 : Detail Hasil Pengujian Registrasi
Skenario
Hasil yang diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Skenario
Hasil yang diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Registrasi dengan menginput Nama, No.HP, Pekerjaan, Alamat,
Jenis Kelamin, Email, Password baru.
Data diterima dan masuk ke database
Berhasil Registrasi! Periksa Email Anda Untuk Aktivasi Akun
[√] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Registrasi dengan Nama, No.HP, Pekerjaan, Alamat, Jenis
Kelamin, Email, Password yang sudah terdaftar.
Gagal Registrasi dan muncul pesan gagal
This email has already been taken
[√] Diterima
[ ] Ditolak

Pada gambar 26 Menunjukan pengujian dengan data normal. Setelah proses registrasi
diterima, member harus melakukan aktivasi akun sebelum login.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

20

ISSN: 1978-1520



Gambar 26 : Hasil Pengujian Registrasi (Data Normal)
Pada gambar 27 akan menunjukan pengujian dengan data salah dengan menginputkan data
registrasi yang sudah pernah terdaftar sebelumnya.

Gambar 27 : Hasil Pengujian Registrasi (Data Salah)
Pada Gambar 28 menunjukkan email kiriman dari sistem untuk aktivasi akun member,
aktivasi akun dengan klik link yang tertera di email.

Gambar 28 : Verifikasi akun member
Pada Gambar 29 menunjukkan hasil aktivasi akun berhasil dan member bisa langsung login
ke sistem

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 21

Gambar 29 : Hasil aktivasi akun
2. Login
Pengujian login dilakukan untuk 3 level pengguna yaitu member, admin, penjual. Adapun
detail hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 4 berikut.
Tabel 4 Detail Hasil Pengujian Login
Skenario
Hasil yang diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Skenario
Hasil yang diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Login dengan email dan password terdaftar
Login diterima sesuai dengan level yang digunakan
Login diterima sesuai dengan level
[√] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Menginput username dan password tidak terdaftar
Gagal Login dan muncul pesan gagal
Muncul pesan gagal dan kembali kehalaman login
[√] Diterima
[ ] Ditolak

Gambar 30 menunjukan data pengujian yang dilakukan dengan data normal. Setelah proses
login diterima pengguna masuk ke sistem ini sesuai dengan level pengguna.

Gambar 30 : Hasil Pengujian Login (Data Normal)
Pada gambar 31 pengujian dilakukan dengan data salah dengan menginputkan email dan
password yang belum terdaftar atau tidak valid.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

22

ISSN: 1978-1520



Gambar 31 : Hasil Pengujian Login (Data Salah)
3.

Pilih Barang
Pengujian pilih barang dilakukan untuk mengetahui apakah member bisa membeli barang
melebihi stok atau tidak. Adapun detail pengujian dapat dilihat pada tabel 5 berikut.
Tabel 5 : Detail Pengujian Pilih Barang
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Skenario
Member memesan barang dengan jumlah dibawah jumlah
stok yang tersedia
Hasil yang diharapkan
Barang yang dipesan akan langsung masuk ke keranjang
belanja
Pengamatan
Barang telah berhasil masuk keranjang belanja
Kesimpulan
[√] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Skenario
Member memesan barang melebihi jumlah stok
Hasil yang diharapkan
Member tidak bisa memesan barang melebihi stok
Pengamatan
Muncul pesan Jumlah tidak boleh melebihi stok
Kesimpulan
[√] Diterima
[ ] Ditolak
Pada gambar 32 menunjukkan barang berhasil masuk keranjang belanja setelah memesan
dibawah jumlah stok yang tersedia

Gambar 32 : Hasil Pengujian Pilih Barang (Data Normal)

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 23

Pada Gambar 33 memperlihatkan pesan gagal saat memesan barang diatas jumlah stok
tersedia

Gambar 33 Hasil Pengujian Pilih Barang (Data Salah)
Pada gambar 34 menampilkan jika pemesanan pada keranjang belanja dibatalkan maka
stok akan kembali seperti semula seperi yang ditunjukkan pada gambar 35

Gambar 34 : Proses membatalkan pemesanan

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

24

ISSN: 1978-1520



Gambar 35 : Stok kembali seperti semula
4. Checkout
Pada checkout member diwajibkan mengisi form checkout seperti pada gambar 36 untuk
konfirmasi pemesanan barang setelah melakukan checkout maka member dapat melihat
detail pemesanan seperti di tunjukan pada gambar 37.

Gambar 36 : Halaman Checkout

Gambar 37 : Detail Pemesanan
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 25

5. Konfirmasi Pembayaran
Setelah member melakukan pembayaran, maka member berhak melakukan konfirmasi
pembayaran seperti pada gambar 38 dan ketika member telah berhasil melakukan
konfirmasi, maka status pemesanan yang semula adalah belum konfirmasi menjadi sudah
kofirmasi seperti di tunjukan pada gambar 39.

Gambar 38 : Form Konfirmasi

Gambar 39 : Status Sudah Konfirmasi
6. Data Pemesanan
Untuk melihat pemesanan member, petugas hanya perlu melihat pada halaman dashboard
seperti gambar 40 Untuk melihat konfirmasi pemesanan petugas dapat mengklik ikon lihat
konfirmasi di halaman dashboard dan gambar 41 menunjukkan data pemesanan member
yang sudah melakukan proses konfirmasi.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

26

ISSN: 1978-1520



Gambar 40 : Halaman Dashboard Admin

Gambar 41 : Halaman Data Pemesanan
7. Edit Status Pemesanan
Pada pengujian edit status pemesanan akan dilakukan uji pemesanan diproses dan
dibatalkan, detail pengujian dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6 : Edit Status Pemesanan
Skenario
Hasil yang diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan

Kasus dan Hasil Uji
Mengubah status pemesanan diproses atau dibatalkan
Data pemesanan berhasil diubah
Pemesanan berhasil diproses dan dibatalkan
[√] Diterima
[ ] Ditolak

Jika member telah mengkonfirmasi dan telah melakukan pembayaran maka admin berhak
mengubah status pemesanan dari confirmed menjadi diproses atau menjadi dibatalkan seperti
pada gambar 42 dan jika diproses maka status pemesanan akan menjadi diproses seperti pada
gambar 43, jika dibatalkan maka status pemesanan akan menjadi dibatalkan seperti pada
gambar 44.

Gambar 42 : Edit Status Pemesanan

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS

ISSN: 1978-1520

 27

Gambar 43 : Pemesanan Diproses

Gambar 44 : Pemesanan Dibatalkan
Pada gambar 45 menampilkan member tidak melakukan pembayaran pada batas waktu yang
ditetapkan maka admin akan membatalkan pesanan dari member, dan stok yang di keep oleh
member akan kembali seperti semula

Gambar 45 : Status Batas Waktu Pembayaran
8.

Memasukkan Resi Pengiriman
Pada proses ini admin mengisi no resi pengiriman seperti pada gambar 46 dan jika telah
mengisi resi pengiriman, maka status pemesanan akan berubah menjadi dikirim dan detail
pemesanan dapat dilihat pada halaman detail pemesanan seperti pada gambar 47.

Gambar 46 : Form Resi Kirim

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

28

ISSN: 1978-1520



Gambar 47 : Detail Pemesanan
4.3 Pembahasan
Mitra Binaan Badak LNG merupakan bentuk kontribusi perusahaan merangkul
masyarakat sekitar perusahaan agar menjadi masyarakat yang mandiri, adapun Mitra Binaan ini
memiliki berbagai jenis produk yang telah dihasilkan seperti : makanan dan minuman olahan
dari buah mangrove, aneka snack dari pisang dan rumput laut, makanan olahan dari ikan lele
dan cangkang kepiting, pemanfaatan buah kelapa menjadi minyak kelapa dan VCO (Virgin
Coconut Oil), kain batik dari pewarna alami mangrove dsb. Saat ini kelompok mitra binaan
Badak LNG sedang dalam proses pengembangan pasar, dimana masih banyak UMKM yang
belum menggunakan website sebagai media penjualan melalui internet atau E-Commerce.
Sistem penjualan yang selama ini digunakan oleh mitra binaan adalah memakai sistem
penjualan secara konvensional. Untuk melihat informasi mengenai produk yang dihasilkan
mitra, pelanggan harus datang ke workshop unutk mengetahui informasi produk yang dihasilkan
secara detail, hal ini menyebabkan banyak waktu terbuang yang dibutuhkan pelanggan untuk
memperoleh informasi. Selain itu unruk melakukan pembelian, pelanggan juga dipersulit
dengan tidak adanya sistem yang mempermudah pelanggan untuk melakukan pembelian selain
dengan datang ke workshop atau ke toko-toko dimana mitra menitipkan produknya untuk
dipasarkan. Kendala seperti ini yang akan berdampak pada berkurangnya niat pelanggan untuk
melakukan transaksi.
Oleh karena itu akan dirancang sistem penjualan yang mudah digunakan dan dipahami
oleh mitra binaan, sehingga penjualan pada mitra binaan Badak LNG menjadi sebuah informasi
modern yang terkomputerisasi dengan baik guna mengatasi segala permasalahan tersebut.
Penggunaan sistem penjualan tersebut diperlukan dalam jangka panjang guna meningkatkan
kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem seperti kecepatan, keakuratan, dan ketepatan
waktu. Pada akhirnya bersamaan dengan peningkatan kualitas informasi tersebut juga
diharapkan dapat memperbaiki kinerja mitra binaan menjadi lebih baik serta untuk menanggapi
kebutuhan pelanggan akan informasi penjualan secara lebih luas yang berujung pada
peningkatan omset penjualan mitra.
Sistem penjualan pada mitra binaan Badak LNG ini meliputi pengelolaan users,
pengelolaan biaya kirim, pengelolaan kategori, pengelolaan barang, pengelolaan pemesanan,
pengelolaan konfirmasi pembayaran dan pengelolaan log saldo. Keuntungan yang diperoleh dari
penggunaan sistem penjualan ini bagi mitra binaan adalah :
1. Mitra Binaan memiliki website untuk melakukan pemasaran secara global dengan IP
Public.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

IJCCS
2.
3.
4.
5.

ISSN: 1978-1520

 29

Walau sistem belum terkoneksi dengan penjualan secara offline, namun pengelolaan barang
tetap menggunakan data barang yang dijual secara offline.
Pemesanan barang tidak lagi hanya untuk wilayah Bontang namun bisa di lakukan untuk
wilayah Kalimantan Timur.
Dapat mengelola barang dengan mudah
Penjualan barang akan meningkat karena adanya perluasan wilayah pemasaran.
4. KESIMPULAN

Dari proses pembuatan sistem penjualan pada Mitra Binaan Badak LNG hingga
dibangunnya sistem penjualan ini maka dapat ditarik kesimpulan, dengan adanya sistem
penjualan ini, pemasaran yang dilakukan oleh Mitra Binaan menjadi lebih mudah karena sistem
penjualan akan di jalankan secara online. Sistem penjualan ini dapat melakukan transaksi
penjualan secara online sehingga pembeli dari luar kota Bontang bisa memesan secara online.
5. SARAN
Hasil yang telah dicapai saat ini masih mempunyai beberapa kekurangan,
disarankan untuk menambah fitur-fitur yang dapat melengkapi website ini dimasa yang akan
datang diantaranya adalah :
1. Dalam perkembangannya, sistem penjualan pada mitra binaan Badak LNG ini dapat saling
terkoneksi antara transaksi online dengan transaksi offline.
2. Dalam perkembangannya, sistem penjualan pada mitra binaan Badak LNG dapat API
(Application Programming Interface) ekspedisi lain agar memudahkan dalam pengelolaan
daftar ongkir dalam sistem.
3. Dalam perkembangannya, diharapkan sistem penjualan ini dapat menggunakan metode
pembayaran e-cash, credit card dll agar proses konfirmasi pembayaran akan berlangsung
secara otomatis tanpa harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
4. Diharapkan pengembangan sistem penjualan ini dapat dibuat dalam versi android agar
memudahkan konsumen dalam berbelanja menggunakan smartphone.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih yang yang tiada tara untuk kedua orang tua. Untuk Ayahanda Dr.
Riskan Qadar, M.Si, Ibunda Andi Samsiah, S.Pd yang selalu memberikan cinta, kasih sayang,
perhatian, dan nasihat serta doa yang tiada putusnya. Ucapan terima kasih juga dihaturkan atas
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga Tugas Akhir atau Skripsi ini dapat
terselesaikan. Untuk itu pula kesempatan ini, ucapan terima kasih dihaturkan kepada:
1. Allah SWT, Alhamdulillah atas karunia-Nya yang telah diberikan-Nya dan segala berkah
yang tela diberikan-Nya.
2. Bapak Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si selaku Rektor Universitas Mulawarman Samarinda,
Kalimantan Timur.
3. Bapak Dr. Nataniel Dengen, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi Universitas Mulawarman.
4. Bapak Edy Budiman, MT selaku Ketua Program Studi Strata 1 (S1) Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman.
5. Ibu Joan Angelina W, S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan
masukan dan arahan yang sangat berarti bagi penyusunan skrispsi ini.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

30

ISSN: 1978-1520



6.

Bapak Edy Budiman selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi dan selaku dosen pembimbing II yang telah membantu
dalam memberikan arahan dan masukan demi menyelesaikan penyusunan Skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan bekal
ilmu kepada penulis selama perkuliahan di Universitas Mulawarman.
8. Bapak Senior Manager Corporate Communication Badak LNG yang telah memberikan izin
untuk melaksanakan penelitian selama masa COOP (Cooperative Education Program)
dilaksanakan.
9. Buat Yosua Jimmy Agustio terima kasih selalu memberi support dan arahannya kepada
penulis selama penyusunan skripsi.
10. Buat Steven Ferry CS, Dicky Agung Nugroho, Alfiani terima kasih atas support dan
semangatnya sehingga penulis dapat segera menyelesaikan skripsi dengan baik.
11. Buat teman-teman kelas B angkatan 2011 terima kasih atas motivasi dan dukungannya
selama bersama-sama belajar di kampus.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sutabri, Tata. 2004. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset.
[2] __________. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset.
[3] Rosa A.S dan M. Shalahuddin. 2013. “Rekayasa Perangkat Lunak”. Bandung: Informatika.
[4] Kendall, Kenneth E. & Julie E. Kendall. 2002. “Analisis dan Perancangan Sistem”. Edisi 5.
Jilid 1. Cetakan 2. Terjemahan oleh Thamir Abdul Hafedh. 2006. Jakarta : PT. Indeks
Kelompok Gramedia.
[5] ____________________________________. 2002. “Analisis dan Perancangan
Sistem”. Edisi 5. Jilid 2. Terjemahan oleh Thamir Abdul Hafedh. 2003. Jakarta : PT. Indeks
Kelompok Gramedia.
[6] Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP dan Mysql”. Jakarta: Media Kita.
[7] Aminudin. 2015. “Cara Efektif Belajar Framework LARAVEL”. Yogyakarta: Penerbit CV.
LOKOMEDIA

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52