Pemeriksaan Kantor pelayanan pajak pratama

Pertemuan 3

Pemeriksaan Kantor

Definisi
• Pemeriksaan Kantor
 Pemeriksaan yang dilakukan terhadap
WP
di
kantor
unit
pelaksana
pemeriksaan pajak, yang meliputi satu
jenis pajak tertentu pada tahun berjalan
dan atau tahun-tahun sebelumnya yang
dilaksanakan
dengan
pemeriksaan
sederhana.

Tahapan Pemeriksaan

Persiapan
Pemeriksaan

Surat Panggilan
Pemeriksaan

Permintaan
Keterangan/
Bukti pada Pihak
Ketiga

Setelah
Pemeriksaan
Kantor Selesai

Menyusun
SPHP dan LPP

Membuat KKP


Pemeriksaan
Lapangan

Persiapan Pemeriksaan
Pemeriksa

Daftar berkas
data dan
daftar
tunggakan
pajak
Mempelajari
jenis usaha
WP yang akan
diperiksa

Wajib Pajak
yang akan
diperiksa


Formulir
peminjaman
dokumen

SP2

Hal-hal yang perlu
diperhatikan

• Peminjaman buku dan lain-lain harus
diberikan tanda bukti peminjaman
secara rinci dan jelas mengenai jenis
serta jumlah.
• Bila bukti yang disediakan berupa
fotokopi, harus ada pernyataan
bahwa dokumen tersebut sesuai
dengan aslinya (bermaterai).
• Bila menggunakan komputerisasi,
tanyakan sistem program yang ada.


Surat Panggilan
Pemeriksaan
Berisi tentang keharusan WP untuk menghadiri Pemeriksaan Kantor
dan membawa buku atau catatan dan dokumen yang diperlukan ke
Kantor Pajak dan diminta menghadap ke pemeriksa siapa, hari, dan
jam berapa.

Alur Tahap Surat Panggilan
SP2
Daftar
Peminjaman

Surat
Panggilan
Pemeriksaan
Maksimal 3
kali

Tidak
Hadir


Paling lambat
3 hari

SKP secara
jabatan

Hadir

Pemeriksa

Proses Pengecekan Data
Silang
Pemeriksa

WP

Meminta keterangan atas
SPT yang disampaikan
beserta buku, catatan,

dan dokumen

Penjelasan
WP
sehubungan dengan
buku-buku,
catatancatatan, dan dokumendokumen yang telah
diserahkan.

Berita Acara
Pemberian
Keterangan Wajib
Pajak

Permintaan Keterangan/ Bukti
(Pihak Ketiga)

Keterangan
lisan
Pemeriksa


Paling
lambat
3 hari

Pihak ketiga
Keterangan
tertulis/ data

Surat
Permintaan
Keterangan

Surat
Peringatan I

Paling
lambat
3 hari


Berita Acara tidak
dipenuhinya permintaan
keterangan/ bukti dari
pihak ketiga

Surat
Peringatan II

Paling
lambat
3 hari

Hal-hal yang perlu
diperhatikan
• Membuat daftar pertanyaan yang
harus dijawab atau daftar rincian
yang harus di isi
• Keterangan dari WP harus didukung
dengan data atau kertas yang
ditandatangani WP dan diketahui

Pemeriksa
• Keterangan tsb sebaiknya ditulis lagi
dalam KKP dan apabila diperlukan
dikaitkan dengan bukti yang

Menyusun Kertas Kerja Pemeriksaan
• Catatan secara rinci dan jelas yang
diselenggarakan
oleh
pemeriksa
pajak mengenai
a. prosedur pemeriksaan yang ditempuh,
b. pengujian yang dilakukan,
c. bukti,
dan
keterangan
yang
dikumpulkan
d. kesimpulan yang diambil sehubungan
dengan

pemeriksaan
yang
dilaksanakan.

Dasar Pembuatan KKP
• Hasil pemeriksaan atas berkas data
dan daftar tunggakan pajak
• Hasil wawancara dengan WP
• Hasil pengendalian internal
• Hasil konfirmasi dengan pihak ketiga
• Hasil pengujian arus kas, arus
barang, arus piutang, dan arus
hutang

Menyusun LPP
• Laporan pemeriksaan pajak (LPP)
Laporan tentang hasil pemeriksaan yang
disusun oleh pemeriksa pajak secara
ringkas dan jelas sesuai dengan ruang
lingkup dan tujuan pemeriksaan yang

dilakukan

• LPP memuat hal yang berbeda
antara SPT dan hasil pemeriksaan

Tahapan Penerbitan BAHP
KPP

LPP

Tidak
setuju

Setuju

BAHP

SPHP dan Surat Tanggapan
WP
Daftar Temuan Pemeriksaan
Pajak

Tidak ada
tanggapan

BA tidak memberikan
tanggapan

Menyusun SPHP
• Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan
(SPHP) dibuat berdasarkan KKP dan LPP
yang telah disusun sebelumnya dan telah
disetujui oleh Kepala KPP
• SPHP diberitahukan kepada WP secara
tertulis dilampiri dengan Daftar Temuan
Pemeriksaan Pajak
• SPHP dan Daftar Temuan harus ditanggapi
dalam jangka waktu tujuh hari

WP Setuju Seluruh Hasil Pemeriksaan

• WP yang telah setuju dengan hasil
pemeriksaan harus menandatangani
a.Surat tanggapan hasil pemeriksaan
b.Lembar pernyataan persetujuan hasil
pemeriksaan
c. Berita
acara
persetujuan
hasil
pemeriksaan

WP Tidak Setuju Sebagian/Seluruhnya

• WP yang tidak setuju sebagian/
seluruh hasil pemeriksaan harus
menandatangani
a.Surat tanggapan hasil pemeriksaan
b.Dilampiri dengan bukti-bukti pendukung
sanggahan
c. Penjelasan seperlunya

• Apabila WP tidak hadir, Pemeriksa langsung
membuat Surat Panggilan II dan jika tidak
dipenuhi, maka Pemeriksa Pajak membuat
dan
menandatangani
Berita
Acara
Ketidakhadiran WP
• Bila WP menolak untuk menandatangi BAHP,
tim pemeriksa dapat membuat catatan
penolakan tsb dalam BAHP
• Atas dasar BA tidak memberikan tanggapan/
BA ketidakhadiran WP, Pemeriksa Pajak dapat
menghitung SKP dan STP secara jabatan

Tindakan Setelah
Pemeriksaan

• Buku-buku, catatan, dan dokumen yang
dipinjam dari WP harus dikembalikan secara
lengkap dan utuh kepada WP paling lambat
7 hari sejak selesainya pemeriksaan
• Pemeriksa Pajak dilarang memberitahukan
kepada pihak yang tidak berhak
• Apabila WP mengajukan keberatan/ banding,
tim pemeriksa bertanggung jawab untuk
memberikan penjelasan secara tertulis
mengenai dasar koreksi hasil pemeriksaan

Thank You
Any Queustion?!?